3
1. Ada berapa proses pemisahan/pemurnian bahan dalam proses industri kimia? Jelaskan dan berikan beberapa contohnya! 2. Dari penjelasan bab 3 pada gambar alat, lengkapi gambar-gambar alat dalam sebuah proses kimia dan simbolnya (pada alat-alat yang belum ada) a. Blower b. Expander valve c. Heater d. Cooler e. Hebat combustion/ fumance f. Reboiler g. Tangki penyimpan gas h. Kolom distilasi i. Rotary filter j. Fermentor k. Absorption Chamber 1. Berikut berbagai macam cara melakukan proses pemisahan dan pemurnian : 1. Destilasi : Metode yang biasa digunakan sebagau metode pemurnian zat-zat cair yang memiliki titik didih rendah, terutama bahan kimia organic. Metode ini dilakukan berdasarkan perbedaan titik didih. Pada proses destilasi sederhana, suatu campuran dapat dipisahakan bila zat-zat penyusunnya memiliki perbedaan titik didik yang cukup tinggi. Metode ini dapat digunakan untuk memurnikan semua cairan organic dan kebanyakan padatan organic yang memiliki titik didih rendah. Titik didih larutan satu dengan yang lainnya tidaklah sama, inilah prinsip dasar proses ini. Destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu campu cairan dari komponen dengan menguapkan komponen lainnya. Contoh proses destilasi adalah pemisahan air dari larutan garam, maka zat yang memiliki titik didih lebih rendah yang dalam kasus ini adalah air, diuapkan dan kemudian diembunkan atau dikondensasikan untuk mendapatkan air murni. Bila proses ini dilakukan terus menerus, maka semua air akan menguap dan terkondensasi menjadi air murni dan yang tertinggal dalam camppuran awal hanya padatan zat terlarut garam tersebut.

NO1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1NO1v

Citation preview

Page 1: NO1

1. Ada berapa proses pemisahan/pemurnian bahan dalam proses industri kimia? Jelaskan dan berikan beberapa contohnya!

2. Dari penjelasan bab 3 pada gambar alat, lengkapi gambar-gambar alat dalam sebuah proses kimia dan simbolnya (pada alat-alat yang belum ada)a. Blowerb. Expander valvec. Heaterd. Coolere. Hebat combustion/ fumancef. Reboilerg. Tangki penyimpan gash. Kolom distilasii. Rotary filterj. Fermentork. Absorption Chamber

1. Berikut berbagai macam cara melakukan proses pemisahan dan pemurnian :1. Destilasi : Metode yang biasa digunakan sebagau metode pemurnian zat-zat cair yang memiliki titik didih rendah, terutama bahan kimia organic. Metode ini dilakukan berdasarkan perbedaan titik didih. Pada proses destilasi sederhana, suatu campuran dapat dipisahakan bila zat-zat penyusunnya memiliki perbedaan titik didik yang cukup tinggi. Metode ini dapat digunakan untuk memurnikan semua cairan organic dan kebanyakan padatan organic yang memiliki titik didih rendah. Titik didih larutan satu dengan yang lainnya tidaklah sama, inilah prinsip dasar proses ini. Destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu campu cairan dari komponen dengan menguapkan komponen lainnya.

Contoh proses destilasi adalah pemisahan air dari larutan garam, maka zat yang memiliki titik didih lebih rendah yang dalam kasus ini adalah air, diuapkan dan kemudian diembunkan atau dikondensasikan untuk mendapatkan air murni. Bila proses ini dilakukan terus menerus, maka semua air akan menguap dan terkondensasi menjadi air murni dan yang tertinggal dalam camppuran awal hanya padatan zat terlarut garam tersebut.

2. Destilasi bertingkat : Metode destilasi bertingkat adalah proses destilasi yang dilakukan dimana komponen-komponennya diuapkan dan diembunkan secara bertingkat dan dilakukan pada kolom fraksinasi. Proses ini dilakukan pada campuran cairan yang perbedaan titik didihnya berdekatan. 3. Ekstraksi : Ekstraksi adalah proses pemisahan padatan ataupun cairan dengan bantuan pelarut. Pemisahan ini terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam larutan. Contohnya adalah pemisahan air dan minyak.

4. Kromatografi : Proses pemisahan campuran dalam wujud baik padat, cair, maupun gas dengan dasar perbedaan daya serap suatu zat dengan zat lainnya.

Page 2: NO1

5. Filtrasi : Proses pemisahan campuran dengan cara menyaring campuran menggunakan kertas saring. Filtrasi memisahkan zat yang tidak larut dalam larutan sehingga didapatkan larutan yang murni. Contohnya menyaring campuran kapur dalam air.

6. Kristalisasi : Proses yang digunakan dalam memisahkan zat padat dengan cara mengkristalkan. Proses ini dilakukan dengan cara memanaskan larutan sehingga pelarutnya menguap. Kemudian larutan didinginkan sehingga didapatkan kristal. Dalam proses kristalisasi terdapat juga proses rekristalisasi, yaitu proses kristalisasi yang dilakukan berulang kali. 7. Sublimasi : Proses dimana campuran dipisahkan dengan menyublimkan campuran. Sublimasi berbeda dengan destilasi karena zat yang digunakan adalah padatan, sedangkan destilasi menggunakan cairan. Contohnya pemisahan campuran naftalena dengan garam, pemisahan campuran Iodin dengan pasir, dan lain-lain.

8. Dekantasi : Proses pemisahan bahan dari larutan dengan cara mengendapkan zat padat dalam larutan kemudian memisahkannya dari larutan dengan cara menuang larutan ke wadah lain. Contohnya adalah pengendapan pasir dalam air.

9. Absorpsi : Proses pemisahan bahan dari campuran gas cair, bahan yang harus dipisahkan ditarik oleh absorben dan diikat oleh gaya-gaya yang bekerja pada permukaan zat absorben tersebut dan diserap sampai ke bawah permukaan. Contohnya adalah pemisahan bahan yang mengandung racun atau bau busuk dari udara, pemisahan campuran gas untuk memperoleh komponen-komponen gas.

10. Adsorbsi : Peristiwa penyerapan suatu zat, ion, atau molekul yang melekat pada permukaan.

2. https://www.edrawsoft.com/pidsymbols.php Process and Instrumentation Drawing Symbols and Their Usage