15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaiantujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pada kenyataannya medua pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain : terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan mengenal media pembelajaran. B. Rumusan Masalah 1. Apakah media pembelajaran ? 2. Bagaimana manfaat media pembelajaran ? 3. Apa sajakah klasifikasi media pembelajaran menurut para ahli ? 1

n.pembljaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mpembelajaran

Citation preview

Page 1: n.pembljaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang

mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media

seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam

setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari

bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan

pencapaiantujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya medua pembelajaran masih sering terabaikan dengan

berbagai alasan, antara lain : terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar,

sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini

sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai

pengetahuan dan keterampilan mengenal media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah media pembelajaran ?

2. Bagaimana manfaat media pembelajaran ?

3. Apa sajakah klasifikasi media pembelajaran menurut para ahli ?

1

Page 2: n.pembljaran

BAB II

PEMBAHASAN

A. Arti Media Pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari

medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah

segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada

penerima informasi. Selain itu, media juga ada yang mengartikan sebagai segala

sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan Gagne

mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan media sebagai alat untuk

memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar.

Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat belajar

para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan

kegiatan belajar para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika belajar secara

aktif mengalami sendiri proses belajar. Seorang siswa belum dapat dikatakan telah

belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang sedang

mengajar.

Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu

meliputi alat Bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber

belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media

belajar dalam hal-hal ini tertentu bias mewakili guru menyajikan informasi belajar

kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka

fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.

Peranan media yang sangat meningkat sering menimbulkan kekhawatirkan pada

guru. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, masih banyak tugas guru yang lain

seperti : memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada siswa yang

selama ini kurang mendapat perhatian. Kondisi ini akan terus terjadi selama guru

menganggap dirinya merupakan sumber belajar satu-satunya bagi siswa. Peran guru

akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran dan bertanggung jawab

menciptakan kondisi sedemikian rupa siswa dapat belajar. Untuk itu guru lebih

berfungsi sebagap penasehat, pembimbing, motivator dan fasilitator dalam kegiatan

belajar mengajar.

2

Page 3: n.pembljaran

B. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi

antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efesien.

Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah :

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar

8. Mengubah peran guru kea rah yang lebih positif dan produktif.

C. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

Ada beberapa cara untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan media

pembelajaran dengan dasar pertimbangan tertentu. Penggolongan media ini dapat juga

dilakukan dengan berdasarkan pada ruang lingkup pengertian media menurut para ahli

yang mengemukakannya. Berikut klasifikasi media pembelajaran menurut beberapa

ahli :

a. Kemp dan Dayton (1985) mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu :

1) Media cetakan

2) Media panjang

3) OHP dan Transparansi

4) Rekaman Audiotape

5) Seri Slide (Film bingkai) dan Film Strips

6) Penyajian Multi-Image

7) Rekaman Video dan Film Hidup

8) Kompuetr

b. Leshin, Pollock dan Reigeluth (1992)

Mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok yaitu :

1) Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran dan kegiatan

kelompok)

2) Media berbasis cetak (buku penuntut, buku latihan, alat Bantu kerja dan

lembaran lepas)

3

Page 4: n.pembljaran

3) Media berbasis bisual (buku, alat Bantu kerba, bagan, grafik, peta, gambar,

transparansi dan slide)

4) Media berbasis Audio-Visual (Video, Film, program Slide-Tape dan televisi)

5) Media berbasis computer (pengajaran dengan bantuan computer, interaktif

video dan hypertext)

c. Seels dan Glasgow (1990)

Melakukan klasifikasi media pembelajaran berdasarkan perkembangan

teknologi, mereka membagi dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media

tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.

1) Pilihan Media Tradisional

a) Visual diam yang diproyeksikan

Proyeksi apaque (tak tembus pandang)

Proyeksi overhead

Slides

Film strips

b) Visual yang tak diproyeksikan

Gambar, poster

Foto

Charts, grafik, diagram

Pameran, papan info, papan tamu

c) Audio

Rekaman piringan

Pita kaset, reel, catridge

d) Penyajian multimedia

Slide plus suara (tape)

Multi-image

e) Visual dinamis yang diproyeksikan

Film

Televisi

Video

f) Cetak

Buku teks

Modul, teks terprogram

Workbook

4

Page 5: n.pembljaran

Majalah ilmiah berkala

Lembaran lepas (hand-cut)

g) Permainan

Teka-teki

simulasi

h) Realita

Model

Specimen (contoh)

Manipulatif (peta, boneka)

2) Pilihan Media Teknologi Mutakhir

a. Media berbasis telekomunikasi

Telekonferen

Kuliah jarak jauh

b. Media berbasis mikroprosesor

Computer-assisted instruction (pembelajaran dengan bantuan komputer)

Permainan komputer

System tutor intelejen

Interaktif

Hypermedia

Compact video disc

d. Setyosari dan Sitikabuden (2005)

Mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan lima kategori, yaitu

klasifikasi media berdasarkan bentuk dan cirri fisiknya, jenis dan tingkat

pengalaman yang diperoleh. Persepsi indera yang diperoleh, penggunaannya dan

hirarki pemanfaatannya.

1) Klasifikasi berdasarkan bentuk dan cirri fisiknya

a. Media pembelajaran dua dimensi

b. Media pembelajaran tiga dimensi

c. Media pandang diam

d. Media pandang gerak

e. Gerlach dan Ely

5

Page 6: n.pembljaran

Mengklasifikasikan media berdasarkan ciri-ciri fisiknya ke dalam delapan

tipe, yaitu :

a. Benda sebenarnya (realita) ; orang, kejadian, objek atau benda tertentu.

b. Presentasi verbal ; media cetak, kata-kata yang diproyeksikan melalui film

bingkai (slide), transparansi, cetakan dipapan tulis, majalah dan papan tempel.

c. Presentasi grafis : bagan, grafik, peta, diagram, lukisan, poster, kartun dan

karikatur.

d. Potret diam (still picture) ; potret yang diambil dari berbagai macam objek atau

peristiwa yang mungkin dapat dipresentasikan melalui buku, film rangkai (film

strips). Fil bingkai (slide) atau majalah / surat kabar.

e. Film (motion picture) : film atau video tape dari pemotretan / perekaman benda

atau kejadian sebenarnya, maupun film dari pemotretan gambar (animasi).

f. Rekaman suara (audio recorder) ; yaitu rekaman suara saja yang menggunakan

bahasa verbal maupun efek suarau musik (soud effect).

g. Program ; terkenal pula dengan istilah pengajaran berprogram. Yaitu sikuen

dari informasi baik verbal, visual atau audio yang sengaja dirangcang untuk

merangsang adanya respons dari pembelajar.

h. Simulasi : peniruan situasi yang sengaja diadakan untuk mendekati /

menyerupai kejadian atau keadaan sebenarnya.

2) Klasifikasi berdasarkan jenis dan tingkat pengalaman yang

diperoleh

Thomas secara sederhana menggolongkan media pembelajaran ke dalam tiga

jenjang pengalaman yaitu sebagai berikut :

a. Pengalaman langsung

b. Pengalaman tiruan

c. Pengalaman dari kata-kata

3) Klasifikasi berdasarkan persepsi indera yang diperoleh

Dalam penggolongan ini media dibedakan dalam tiga kelas, yaitu media audio,

media visual dan media audio-visual. Namun Sulaiman menggolongkan media

pembelajaran menjadi sebagai berikut :

a. Media audio, media yang menghasilkan bunyi

b. Media visual, media visual dua dimensi dan media visual tiga dimensi

6

Page 7: n.pembljaran

c. Media audio-visual, media yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam

suatu unit media

d. Media audio motion visual, penggunaan segala kemampuan audio dan visual ke

dalam kelas

e. Media audio still visual, media lengkap kecuali penampilan motion atau

geraknya tidak ada

f. Media audio semi motion, media yang berkemampuan menampilkan titik-titik

tetapi tidak bisa mentransmit secara utuh suatu motion yang nyata.

4) Klasifikasi berdasarkan penggunaannya

a. Media pembelajaran yang penggunaannya secara individual

b. Media pembelajaran secara kelompok

c. Media pembelajaran yang penggunaannya secara missal.

5) Klasifikasi berdasarkan pemanfaatannya

Duncan menyusun penggolongan media menurut hirarki pemanfaatannya untuk

pembelajaran. Duncan ingin mensejajarkan biaya investasi, kelangkaan dan

keluasan lingkup sasarannya disatu pihak dan kemudahan pengadaan serta

penggunaan, keterbatasan lingkup sasaran dan rendahnya biaya dilain pihak dengan

tingkat kerumitan perangkat medianya dalam suatu hirarki.

7

Page 8: n.pembljaran

BAB III

KESIMPULAN

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber

informasi kepada penerima informasi, sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk

menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke

siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada

akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar.

Manfaat media pembelajaran tersebut adalah pemanfaatan materi pembelajaran

dapat dieragamkan. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Proses

pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga. Meningkatkan

kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar mengajar dapat dilakukan

dimana saja dan kapan saja, menumbuhkan sifat positif siswa terhadap materi dan proses

belajar serta mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.

8

Page 9: n.pembljaran

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2007, Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Girafindo : Elang Mas

Punadji, S. & Sihkabuden, 2005. Media Pembelajaran. Malang : Elang Mas

Heinich, dkk, 2002. Instructional Media and Tecnologies For Leraning, Seventh

Edition, Upper Saddle River, New Jersey Columbus, Ohio. Merrill Prentice Hall.

Agus On 08 July 2010

9

Page 10: n.pembljaran

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Shalat

dan salam selalu tercurah pada Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah membawa

umatnya dari zaman Jahiliyah ke zaman penuh rahmat dan maghfiroh.

Alhamdulillah dengan rahmat dan hidayah Allah SWT, kami dapat menyusun dan

menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Seberapa Efektif Penggunaan Media

Pembelajaran Sebagai Salah Satu Sumber Metode Belajar”.

Makalah ini kami ajukkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah

Psikologi Perkembangan, selanjutnya kami selaku penyusun ingin mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Drs. Aceng Lukmanul Hakim, MM, selaku dosen mata kuliah Psikologi

perkembangan yang memberikan kritik dan sarannya sehingga terselesaikannya

makalah ini.

2. rekan-erkan mahasiswa PAI V yang selalu memberikan motivasi serta dukungannya

kepada kami.

Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari keterbatasan dan kekurangan

pengetahuan sehingga makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan rendah hati

kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Semoga makalah ini membantu dan bermanfaat bagi para mahasiswa-mahasiswi

STKIP Dinamika Ummat Sepatan khususnya dan pembaca umumnya, amin.

Sepatan, Nopember 2010

Penyusun

10i

Page 11: n.pembljaran

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………….……………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………….………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………….…………………………. 1

B. Rumusan Masalah ……………………………….………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Arti Media Pembelajaran …………………………………………… 2

B. Manfaat Media Pembelajaran ………………………………………. 3

C. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli ……………….. 3

BAB III KESIMPULAN ………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………. 9

11ii