Nukleotida Gizi

8/19/2019 Nukleotida Gizi

http://slidepdf.com/reader/full/nukleotida-gizi 1/27

METABOLISME

NUKLEOTIDA

Oleh :

Jujuk Anton Cahyono, S.Si M.Sc



POKOK BAHASAN

1. Prosesmetabolismepurindanpirimidin

2. Penentuankadarasamuratdalamdarahdan

interpretasihasilpemeriksaan



Nukleotida ???Nukleosida : basa purin/pirimidin + gula Nukleotida : ester nukleosida dengan fosfat



Struktur Penyusun

Basa Nitrogen

Purin :

Adenin (A) dan Guanin (G)

Pirimidin :

Sitosin (C) dan Urasil (U) pada RNA

Sitosin (C) dan Timin (T) pada DNA

Gula Pentosa

Ribosa pada RNA

2-deoksiribosa pada DNA



Tata nama Nukleosida & Nukleotida



Fungsi Nukleotida

Nukleotida (purin dan pirimidin) unsur yg non esensial, artinya:

manusia dapat mensintesis nukleotida secara de novo (dari senyawa

intermediet amfibolik), meskipun tidak mengkonsumsi asam nukleat

Fungsi Nukleotida :

1. Unsur Pembangun asam nukleat : DNA, RNA

2. Koenzim : Koenzim A, FAD, NAD, NADP

3. Pembawa energi kimia : AMP, ADP, ATP4. Pembawa bahan pembentuk dasar suatu molekul : UDP

5. Sebagai second massenger : cAMP, cGMP



BLOK BLOK PEMBANGUN DNA

DNA terdiri dari : ribosa + fosfat +basa dalam bentuk polimer dan

berkombinasi membentuk double

helix.

Blok pembangun DNA adalah “5-carbon sugar deoxyribose” yang

saling dihubungkan oleh ikatan

fosfodiester sehingga terbentuk

dua untai ganda dengan tulang

punggungnya dibentuk dari ikatan

ribosa-fosfat pada bagian luar helix.



A. DNA terdiri dari : ribosa + fosfat + basa

B. Rantai DNA : dihubungkan dengan ikatan fosfodiester. bersambung dari 5’ ke 3’

C. Pembentukan rantai baru DNA : anti paralel dari 3’ ke 5’. C G dan A T

D. DNA rantai ganda (double stranded ) : dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Ribosa fosfat

dijadikan tulang punggungE. DNA membentuk double helix


http://slidepdf.com/reader/full/nukleotida-gizi 9/27Figure 1-4 Molecular Biology of the Cell , Fifth Edition (© Garland Science 2008)



Pencernaan Nukleotida

Konsumsi makanan biasanya berupa

nukleoprotein

Asam nukleat dalam usus halus terjadi

pemutusan ikatan fosfodiester oleh

endonuklease (pankreas) oligonukleotidaDipecah lebih lanjut dengan fosfodiesterase

mononukleotida

Dipecah lebih lanjut dengan nukleotidase

nukleosida dan fosfat

Dengan nukleosida fosforilase basa dan

ribosa



Biosintesis Nukleotida

Hampir semua organisme mampu mensintesis nukleotida, ada 2

jalur metabolisme nukleotida :

1. De novo sintesis : sintesis nukleotida dimulai dengan prekursor

metaboliknya: asam amino, ribosa-5-fosfat, CO2

, dan unit satu

karbon

2. Salvage pathways : sintesis nukleotida dengan daur ulang dari

basa bebas atau nukleosida yg dilepaskan dari pemecahan asam

nukleat. Disintesis dari hasil pemecahan nukleotida yang telah

ada (recycle=kembali digunakan)



Biosintesis Nukleotida Purin

( De Novo Sintesis)

Tempatnya: sitoplasma hati, usus halus, timus

Tahapan :

1. Purin disintesis menggunakan Ribosa 5-fosfat sebagai substrat

awal (step by step)2. Pembentukan PRPP (fosforibosil difosfat) dimana R-5-P sebagai

donor aktif

3. Pembentukan IMP (inosin monofosfat)

4. Pembentukan AMP dan GMP dari IMP



Pertumbuhan basa purin

Sumber basa purin :

Glisin

Glutamin

Formil tetrahidrofolat FH4

(formate)

CO2

aspartat



lanjutan

PRPP berasal dari ATP dan ribosa-5-fosfat

Penambahan glutamin, glisin, FH4, glutamin,

CO2, aspartat akan menghasilkan IMP

AMP dan GMP dibentuk dari IMP

ADP dan GDP akan membentuk RNA

dADP dan dGDP akan membentuk DNA



Biosintesis Nukleotida Purin

(Salvage pathway)Pentingnya salvage pathway :

Simpanan bahan bakar (Save the fuel)

Beberapa jaringan dan organ, seperti otak dan sumsum tulang hanya

mampu mensintesis nukleotida melalui salvage pathway



Biosintesis Nukleotida Pirimidin

( De Novo Sintesis)

Sebagian besar enzim terletak pada sitosol, tetapi beberapa enzim

ada di mitokondria.

Sumber basa pirimidin : glutamin dan aspartate



lanjutan

Carbamoyl phosphate pertama-tama

disintesis cincin pirimidin

Kemudian menggabungkan dengan

aspartate + PRPP membentuk UMP

UMP digunakan untuk sintesisnukleotida pirimidin lainnya

UTP dan CTP akan membentuk RNA

dCTP dan dTTP akan membentuk DNA



Biosintesis Nukleotida Pirimidin

(Salvage pathway)



Degradasi Basa Purin

Asam urat merupakan produk akhir

katabolisme purin, di ekskresikan sekitar 0,6

g / 24 jam.

Asam urat sangat sukar larut



Degradasi Basa Pirimidin

Alanin dan aminoisobutyrate merupakan

produk akhir katabolisme pirimidin, yang

larut dalam air



Pemeriksaan Asam Urat

Sampel + pereaksi murexide violet

Metoda PAP Test Warna Enzymatik untuk Uric Acid Dengan Lipid Clearing

Factor (LCF)

Prinsip : pengukuran asam urat melalui reaksi dengan uricase. H2O2

bereaksi di bawah katalisa peroksidase dengan N-ethyl-N-(2-hydroxy-3-sulfopropyl)-3-methylalanine sodium salt (TOOS) dan 4-aminophenazone

(PAP) memberikan zat warna quinoneimine merah-violet sebagai indikator.

Gangguan utama asam askorbat dihindari melalui intergrasi ascorbate

oxidase dalam reagen.

Reaksi :

uricase

• Asam urat + O2 + 2 H2O allantoin + CO2 + H2O2

peroxidase

• 2 H2O2 +TOOS + PAP Quinoneimine + HCl + 4 H2O



Interpretasi

Nilai Rujukan

Pria : 3,4 – 7 mg/dl atau 200 – 420 mol/l

Wanita : 2,4 – 5,7 mg/dl atau 140 – 340 mol/l

Urine : 250 – 750 mg/24 jam atau 1,5 – 4,5 mmol/24 jam Asam urat diekresikan ke urine oleh ginjal. Penyakit pirai (gout)

merupakan penyakit metabolik, yaitu meningkatnya aktivitas enzim

xantin oksidase. Iskemik sel dapat juga meningkatkan kadar asam

urat.Peningkatan : gout, preeklampsia, eklampsia, leukemia, polisitemia,

terapi antileukemia, penyakit penimbunan glikogen, sindrom Leshn-

Nyhan

Penurunan : hepatitis akut, over dosis alupurinol, probenecid



Peningkatan pembentukan atau ekresiasam urat terganggu hiperurikemia

endapan kristal asam urat

Gejala : nyeri pada sendi, meradang

dan rematik, karena pengendapan

abnormal kristal natrium urat

Penyakit gout

Ginjal juga terpengaruh, karenakelebihan asam urat diendapkan di

tubulus ginjal

Penyakit Gout/Pirai



•

Kelainan metabolisme purin (genetik)• Akibat defek hipoxantin fosforibosil

transferase

• Gangguan neurologik yang berat

• Keinginan yg tinggi menggigit diri

sendiri / bibir / jaringan lain (anak-

anak)

• Kecerdasan tinggi

• Pada suhu rendah (35-36%)meningkatkan kadar asam urat darah

Sindrom Leshn-Nyhan



1. Peradangan & Nyeri : Kolkisin, Gol salisilat (aspirin)2. Penekan produksi asam urat (urikostatik) : alopurinol

3. Peningkatan eksresi (urikosurik) : Prebenesid, Sulfin

pirazol, Benzbromaron

Pengobatan



Sumber Basa Purin

enis m k n n enis b s purin

Daging Adenin & Guanin

Coklat Teobromin

Kopi Cafein

Teh Teofilin

Sayur (bayam/kacang) Xantin

Kerang



TERIMA KASIH Atas perhatiannya dan

Selamat Belajar

Sukses selalu menyertai kalian

Documents

Nukleotida Gizi