6
1. Apabila obat yang diberikan dokter dalam resep boleh diulang, maka dalam kertas Resep diberi tanda : A. ITER B. NI C. DET D. STATIM E. NEDET 2. Tanda yang harus dicantumkan dalam salinan resep, yang artinya “disalin sesuai dengan aslinya “ adalah : A. NI B. DET C. STATIM D. NEDET E. p.c.c 3. Bagian dari resep yang merupakan petunjuk pembuatan obat disebut : A. Superskripsi B. Inskripsi C. Subkripsi D. Praeskripsi E. Transkripsi 4. Bentuk sediaan obat (BSO) yang memberikan efek lokal : A. Syrup B. Ovula C. Capsul D. Tablet E. Drops 5. Nama lain dari bentuk sediaan obat (BSO) salep mata adalah : A. Ointment B. Guttae ophthalmicae C. Eye Drops D. Oculentum E. Linimentum 6. Signatura “ Sehari tiga kali satu sendok makan, satu jam sebelum makan “ ditulis dalam Resep dengan singkatan : A. tdd C I , 1 h. ac B. tdd C I , 1 h. pc C. 3dd Cth I , 1 h. ac D. sdd Cth III , 1 h. ic 1

obat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penggunaan obat soal

Citation preview

Page 1: obat

1. Apabila obat yang diberikan dokter dalam resep boleh diulang, maka dalam kertas Resep diberi tanda :A. ITERB. NIC. DETD. STATIME. NEDET

2. Tanda yang harus dicantumkan dalam salinan resep, yang artinya “disalin sesuai dengan aslinya “ adalah :

A. NIB. DETC. STATIMD. NEDETE. p.c.c

3. Bagian dari resep yang merupakan petunjuk pembuatan obat disebut :A. SuperskripsiB. InskripsiC. SubkripsiD. PraeskripsiE. Transkripsi

4. Bentuk sediaan obat (BSO) yang memberikan efek lokal :A. SyrupB. OvulaC. CapsulD. TabletE. Drops

5. Nama lain dari bentuk sediaan obat (BSO) salep mata adalah :A. OintmentB. Guttae ophthalmicaeC. Eye DropsD. OculentumE. Linimentum

6. Signatura “ Sehari tiga kali satu sendok makan, satu jam sebelum makan “ ditulis dalam Resep dengan singkatan :A. tdd C I , 1 h. acB. tdd C I , 1 h. pcC. 3dd Cth I , 1 h. acD. sdd Cth III , 1 h. icE. 1dd Cth 3 , 1 h. dc

7. Kadar obat untuk BSO konsistensi cair yang digunakan peroral dinyatakan dalam satuan :A. mgB. volumC. beratD. %E. Berat/volum

1

Page 2: obat

8. Dalam memilih p-drug , efek farmakodinamik dan farmakokinetik suatu obat dibandingkan dalam kriteria :A. SafetyB. SuitabilityC. EfficacyD. ActivityE. Efficiency

MATERI INTERAKSI OBAT ( 1 JAM )

9. Pernyataan yang TIDAK BENAR tentang Interaksi Farmaseutik adalah :A. Terjadi secara In VitroB. Bentuk fisik obat berubahC. Dapat terjadi pada kombinasi obat suntik dan cairan infusD. Menpengaruhi proses absorpsi dari obatE. Terjadi inaktivasi obat

10. Contoh interaksi obat yang memberikan efek potensiasi adalah A. Tetrasiklin + AntasidB. Sulfametoksazol + TrimetoprimC. Aspirin + AntikoagulanD. I N H + Vitamin B6

E. Fenobarbital + Kafein

11. Interaksi yang termasuk dalam Highly predictable contohnya adalah :A. Antasid + TetrasiklinB. Simetidin + TheophyllinC. Antasid + KetokonazolD. Terfenadin + ErytromycinE. Barbiturat dengan Theophyllin

12. Interaksi antara senyawa Antasida dengan Tetrasiklin merupakan interaksi yang terjadi karena :A. Perubahan pH saluran cernaB. Proses absorpsi di saluran cernaC. Perubahan waktu pengosongan lambungD. Kompetisi untuk mekanisme absorpsi aktifE. Perubahan flora usus

2

Page 3: obat

UJIAN ULANG : PENULISAN RESEP ( 2 jam kuliah : 7 soal )

13. Bagian dari kertas resep yang memberi petunjuk bentuk sediaan obat yang diminta, serta jumlah obat yang akan diserahkan untuk pasien, disebut :A. SuperskripsiB. InskripsiC. SubkripsiD. PraeskripsiE. Transkripsi

14. Resep yang tidak boleh diberi tanda ITER, apabila obat yang akan diberikan termasuk golongan :A. Obat KerasB. Obat OpiumC. Obat Bebas TerbatasD. Obat BebasE. Obat Wajib Apotik

15. Apabila obat yang dtulis dalam resep, cara pemakaiannya sudah diterangkan dahulu kepada pasien oleh dokter, maka dalam kertas resep signaturanya ditulis :A. u eB. u.c.C. u.vD. u.p.E. u.i.

16. Bentuk sediaan obat (BSO) konsistensi cair peroral, yang Onset of action paling cepat adalah :A. SuspensioB. EmulsioC. SolutioD. LotioE. Potio

3

Page 4: obat

17. Signatura “Kalau perlu sehari tiga kali satu sendok makan, satu jam sesudah makan ” ditulis dalam Resep dengan singkatan :A. tid CthI , 1 h. pc sosB. prn tdd CthI , 1 h. pcC. 3dd CI , 1 h. ac prnD. sdd CthIII , 1 h. ic snsE. prn tid CI , 1 h. pc

18. BSO semisolid yang harus diberikan dalam bentuk obat jadi, tidak boleh dibuat resep racikan adalah :A. UnguentumB. CreamC. PastaD. OculentumE. Ointment

19. Dalam pemilihan p-drug, yang termasuk kriteria Suitability adalah membandingkan :A. Efek samping dan efek toksik obatB. Indikasi dan ADME obatC. Kontraindikasi dan bentuk sediaan obatD. Efek Farmakodinamik dan Farmakokinetik obatE. Lama pengobatan dan harga obat

UJIAN ULANG : INTERAKSI OBAT ( 1 jam kuliah : 4 soal )

20. Pernyataan yang TIDAK BENAR tentang Interaksi Farmakodinamik adalah :A. Terjadi pada sistem reseptor yang samaB. Dapat dimanfaatkan untuk memperoleh efek sinergisC. Efek yang merugikan dapat dihindarkanD. Kejadiannya tidak dapat diprediksi E. Dapat terjadi pada sistemfisiologik yang sama

21. Kombinasi obat Sulfametosazol dan Trimetoprim merupakan interaksi dengan efek :A. AdisiB. AntagonisC. PotensiasiD. SinergisE. Sumasi

22. Interaksi antara Antasida dengan senyawa Fe dapat terjadi karena :

A. Perubahan pH saluran cernaB. Proses absorpsi di saluran cernaC. Perubahan waktu pengosongan lambungD. Kompetisi untuk mekanisme absorpsi aktifE. Perubahan flora usus

23. Interaksi obat yang dapat mengurangi efek samping neuritis perifer adalah kombinasi dari :A. Alumunium Hidrosida + Magnesium trisilikatB. Isoniazid + Piridoksin HCl

4

Page 5: obat

C. Amoxicillin + Asam KlavulanatD. Sulfamethoxazol + TrimetoprimE. Tetrasiklin + Multivitamin

----ros----

5