OBESITAS

OBESITASObesitas merupakan penimbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh yang disebabkan oleh asupan jumlah makanan yang lebih besar daripada yang dapat digunakan oleh tubuh untuk energi. Peningkatan penyimpanan lemak dapat timbul karena bertambahnya lemak baru atau karena lemak sel adiposa berlebih atau akibat dari kom Akibat dari obesitas, akan timbul komplikasi berbagai macam penyakit di antaranya diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung is-kemik (resiko meningkat empat kali lipat dengan IMT>29), penyakit serebrovaskular, hiperlipidemia, osteoartritis, vena varikosa, hernia, (baik hernia hiatus maupun abdominal), hipoventilasi (apnea obstruktif saat tidur), komplikasi akibat operasi, hingga meningkatkan resiko kanker. Pada pria, kelebihan 10% berat badan meningkatkan kemati-an 13% dan kelebihan 20% berat badan mening-katkan 25% binasi keduanya. Mekanisme obesitasPada penderita obesitas akan berkembang resistensi terhadap aksi seluler insulin yang dikarakteristikkan oleh berkurangnya kemampuan insulin untuk menghambat pengeluaran glukosa dari hati dan kemampuannya untuk mendukung pengambilan glukosa pada lemak dan otot.Penyimpanan Lemak dalam tubuhMakan (monogliserida dan asam lemak) > diangkut oleh miselus dilepaskan kedalam epitel usus > menjadi trigliserida > kilomikron> bersatu dengan sirkulasi darah > ke hati dan adiposa> bila memerluka energi terjadi lipolisis(pecah menjadi asam lemak dan gliserol) > intake lebih besar lemak disimpan berlebih > obesitas Hubungan asam lemak dan resistensi insulinpeningkatan asam lemak tubuh> transport ke sel > masuk kedalam sitosol dan diubah menjadi asam lemak koA berlebih> pembentukan seramide> mengganggu sekresi insulin> dapat menyebabkan resistensi insulin Cara penjegahan obesitasPenanganan keadaan obesitas dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain pembatasan kalori yang dimakan (diet), latihan fisik, atau kombinasi latihan fisik dan diet, obat-obatan, baik obat kimiawi sintetik seperti :derivat amfetamin (dexfenfluramin, fen-fluramin): mengontrol nafsu makan, bekerja di ssp.penghambat ambilan serotonin selektif (selective serotonin reuptake inhibitor = SSRI) fluoksetin, dan sibutramin,: menekan nafsu makanmaupun obat tradisional, obat-obat tersebut dapat bersifat sebagai penekan nafsu makan, diaforetika, diuretika pencahar, dan hormon