138
Obrolan Pos Kamling (Kumpulan Artikel)

Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

Obrolan Pos Kamling (Kumpulan Artikel)

Page 2: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

2

UU No 19 Tahun 2002, Tentang Hak Cipta

Fungsi dan Sifat hak Cipta Pasal 2

1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hak Terkait Pasal 49 1. Pelaku memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain

yang tanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara dan/atau gambar pertunjukannya.

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

Page 3: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

3

Obrolan Pos Kamling (Kumpulan Artikel)

Rino Desanto W

Penerbit K-Media

Yogyakarta, 2017

Page 4: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

4

Penerbit K-Media Anggota IKAPI

Perum Pondok Indah Banguntapan, Blok B-15 Potorono, Banguntapan, Bantul. 55196. Yogyakarta

e-mail: [email protected] DESANTO W, Rino

Obrolan Pos Kamling; Kumpulan Artikel, Rino Desanto W. -- Yogyakarta: Penerbit K-Media, 2017.

138 hlm. ; 20 cm.

ISBN: 978-xxx

-------------- Hak Cipta 2017, pada Penulis

OBROLAN POS KAMLING (Kumpulan Artikel)

Rino Desanto W

Desain Cover dan Tata Letak Isi : Uki

Copyright © 2017 by Penerbit K-Media All right reserved

Isi diluar tanggung jawab percetakan

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang No 19 Tahun 2002.

Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit K-Media.

Cetakan Pertama: Juli 2017

Page 5: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

5

Ucapan Terimakasih

Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya

yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan

sebagian besar telah dimuat di Koran Mingguan Kridha

Rakyat, Media Mataraman dan Majalah Kridha Rakyat.

Sebagian besar pernah digunakan sebagai materi dialog

interaktif di Radio Suara Madiun Fm. Bahkan menjadi

materi pertemuan dengan Ibu-Ibu PKK dalam rangka

pengabdian kepada masyarakat.

Tulisan-tulisan ini banyak terinspirasi dari obrolan

di pos kamling, melihat keadaan sosial yang

kontraproduktif, dan hasil diskusi dengan mahasiswa,

baik mahasiswa UT maupun mahasiswa Politeknik

Negeri Madiun

Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak

yang telah meluangkan waktu untuk sekedar ngobrol

maupun diskusi hingga menjadi inspirasi tertuangnya

tulisan ini.

Page 6: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

6

Daftar Isi

1. Tamparan Maling ........................................................... 8

2. Generasi Memilukan .................................................... 12

3. Dasar dan Pilar Rumah Besar ..................................... 17

4. Derajat Mabuk .............................................................. 21

5. Intoleransi (Suatu Musim) ........................................... 25

6. Meluruskan Tatanan Sebuah Ujian Diri .................... 29

7. Negeri Berselimut Kabut ............................................. 33

8. Topeng dan Kepolosan ............................................... 37

9. Kesiapan Mental Seorang Pemimpin ......................... 41

10. Belajar Menjadi Malaikat ............................................. 45

11. Negeri Bebas Tikus ...................................................... 49

12. Pentingkah Full Day School? ...................................... 53

13. Pemahaman Diri ........................................................... 56

14. Fakta Unik Seputar Makanan dan Pakaian ............... 60

15. Pelanggaran Penggunaan Fasilitas Umum ................ 65

16. Langkanya Profesi Tukang Batu/Kayu ..................... 69

17. Pengamen Pasar Pengamen Kampung ...................... 73

18. Mengurangi Jam Kerja Bagi Pekerja Wanita ............. 77

19. Tawuran Antar Kelompok .......................................... 81

Page 7: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

7

20. Mental Suka Menolong (Sebuah Aktualisasi)............ 84

21. Mengelola Diri Sendiri ................................................. 88

22. Cinta Tanah Air, Apakah Kita Miliki? ....................... 93

23. Perbedaan dalam Masyarakat ...................................... 97

24. Teori Terbalik (Sebuah Gejala

Ketidakberaturan) ....................................................... 101

25. Sulitnya Meminta Maaf dan Berterima Kasih ......... 106

26. Pentingnya Pelibatan Orang Tua dan

Masyarakat dalam PAUD .......................................... 111

27. Ada Apa dengan Pendidikan Kita

(Sebuah Renungan) .................................................... 116

28. Ada Apa Dengan Negeri Ini

(Sebuah Renungan) .................................................... 120

29. Memilih Pemimpin dan Wakilnya (Solusi

Saling Mengisi Kekurangan) ..................................... 123

30. Peran Orang Tua dalam Perkembangan

Anak Didik .................................................................. 128

31. Budaya Asal Bapak Senang dan Akibatnya ............. 133

32. Urgensi UAN .............................................................. 135

Page 8: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

8

Tamparan Maling April 12, 2017 pada 4:55 am

aling teriak maling itu sudah biasa, yang luar

biasa adalah maling menghajar pengejar

maling. Sebuah fenomena yang membuat

bulu roma bergidik. Seorang pembela kebenaran disiram

air keras dan pernah ditabrak motornya oleh penjahat.

Boleh jadi ini fenomena gunung es. Bahwa sebenarnya

begitu banyak masalah di sekitar kita, tapi sementara kita

cenderung menutup mata.

Bukanlah berita baru, mereka yang menegakkan

kebenaran dihajar dari berbagai penjuru. Artinya satu

orang baik dikeroyok banyak orang jahat. Sulit dipercaya

jika jumlah orang baik lebih sedikit dari orang jahat.

Entah apa yang akan terjadi jika bumi ini lebih banyak

dihuni orang jahat dari pada orang baik. Ada kata-kata,

kebaikan akan mengalahkan kejahatan. Hal tersebut bisa

saja diterima, jika jumlah orang baik lebih banyak dari

orang jahat. Masalahnya sekarang ini orang baik yang

muncul ke permukaan lebih sedikit dari orang jahat yang

berkeliaran.

Kemana saja orang-orang baik selama ini. Kenapa

tidak muncul ke permukaan. Apakah takut berperang

ataukah sibuk dengan dirinya sendiri? Besar

kemungkinan pertanyaan kedua lebih mendekati

M

Page 9: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

9

kebenaran. Sesungguhnya masih banyak orang baik, tapi

hanya untuk dirinya. Sering kita dengar kata-kata, lebih

baik diam, jangan cari masalah, tidak ada gunanya, tidak

mengubah hidupmu, tidak mengubah masa depanmu,

cari aman saja dan sebagainya. Kata-kata ini tumbuh

berkembang, turun menurun dari generasi ke genarasi,

hingga meski banyak orang baik tapi sedikit yang

berperan serta memerangi kejahatan.

Peluang ini dimanfaatkan oleh maling,

mengeroyok orang yang konsisten menegakkan

kebenaran. Malingpun juga punya falsafah, jika tidak

ketahuan diam saja, jika ketahuan dikembalikan. Jika

sudah habis menghindar, jika terjepit melawan. Agar

aman maling membuat strategi mencuri beramai-ramai.

Kalau sepakat tutup mulut, diam ramai-ramai, kalau

sepakat melawan, mengeroyok ramai-ramai. Masing-

masing maling sadar mereka tidak akan bisa bertahan jika

menjalankan profesinya sendirian. Karena itulah

terbentuk klub atau gerombolan maling.

Sebuah gerombolan yang terorganisir, ada ketua,

sekretaris, bendahara, anggota, bahkan kurir pun ada.

Mereka bekerjasama dengan konsultan dalam rangka

mempertahankan diri dan melindungi kekayaannya.

Gerombolan berani membayar mahal pada konsultan

selama mampu menjaga eksistensinya. Dalam tubuh

gerombolan ada kesepakatan, boleh melakukan apa saja,

Page 10: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

10

meski tidak masuk akal sekalipun, asal itu menjadi sebuah

kesepakatan. Oleh karena itu kadang-kadang mereka

terlihat bodoh walau semua orang tahu banyak dari

mereka membawa gelar akademis.

Kadang tidak habis pikir jika melihat gerombolan

maling berfoya-foya tanpa rasa takut dilibas pembela

kebenaran, sementara yang kecurian terus-menerus

mengetatkan ikat pinggang. Sampai kapan mengetatkan

ikat pinggang, sementara orang baik yang jumlahnya

besar hanya sebagai penonton sebuah adegan. Tak

terpikirkah untuk masuk dalam sebuah permainan,

membinasakan maling-maling berkeliaran. Tentu dengan

peran masing-masing, mengepung maling dari segala

penjuru. Jangan berikan ruang gerak pada mereka untuk

melaksanakan aksinya.

Sekarang apa yang hendak kita lakukan,

membiarkan maling hidup mewah dengan kata lain hanya

pasrah, atau membui maling tanpa berpaling. Asal ada

niat besar tak mungkin kalah dengan pembuat onar.

Bangun tanggul di kedua sisi sungai, terutama sungai

besar dihulu. Buang hambatan sepanjang aliran sungai

agar tidak sempat menggenang, meresap dan hilang.

Menjaga hilir tetap berair. Dengan demikian akan

mengurangi celah bagi pencuri untuk mengalirkan air ke

lahan yang tidak semestinya. Pastikan dana dari hulu ke

hilir terus mengalir.

Page 11: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

11

Maling itu tidak mau tahu apakah tanah

disekitarnya kering, yang penting tanahnya tetap basah

dan terus-menerus dibasahai hasil curian. Dalam falsafah

maling, lebih baik mencuri berlian dari pada mencuri

ayam. Mencuri uang trilyunan dipastikan mampu

membayar pembela kejahatan, sedangkan mencuri senilai

seekor ayam dipastikan masuk bui. Orang bodoh mana

yang mau masuk bui. Maka para maling pun sepakat

berkonsolidasi dan mendekalarasikan sebuah kerja sama

di bidang permalingan.

Oleh karena itu tidak mengherankan, membedah

dunia permalingan itu senantiasa mengalami kendala dan

cobaan. Kerjasama bidang permalingan sudah demikian

kokoknya. Perlu dicari jalan keluar dengan memotong

garis permalingan, agar ke depan anak cucu mereka tidak

meneruskan hasrat maling. Buat petisi melawan maling.

Buat peta siapa, kapan, dimana, dan berapa yang

dimaling. Kemudian kobarkan semangat melawan

maling. Siapa pun yang melemahkan aturan pelibas

maling, berarti mengindikasikan bagian dari gerombolan

maling. Jangan biarkan maling menampar muka kita,

balik tangannya agar menampar muka sendiri.

(Telah diterbitkan di Koran Kridha Rakyat No. 690;

2017)

Page 12: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

12

Generasi Memilukan Maret 14, 2017 pada 7:38 am

engah malam seorang pemuda dalam keadaan

mabuk berkendara di jalan raya dan

mengakibatkan celaka pengendara lain. Saat

pengendara lain patah lengannya karena ditubruk olehnya

masih juga belum merasa bersalah. Bahkan masih bisa

mengumpat keluarga orang yang dicelakai dan bersikap

congkak pada petugas. Sungguh sebuah cerita yang

membuat miris para orang tua. Dari mana mereka

berasal? Pertanyaan inilah yang terngiang di benak kita.

Tentu kecil kemungkinannya mereka berangkat

dari keluarga yang memiliki kedekatan dalam rumah

tangga, yang memiliki jalinan kebahagiaan dan senantiasa

berkomunikasi secara terbuka. Tidak juga berangkat dari

keluarga yang senantiasa memupuk kejujuran dan cinta

kasih. Kata yang tepat untuk perjalanan hidup pemuda

tersebut adalah “pembiaran”. Atau sedikit lebih keras lagi

“diliarkan”.

Diliarkan memiliki makna dilepas atau sengaja

dibiarkan hidup sesuai dengan gaya dan kehendaknya,

karena sebagai orang tua merasa sudah tidak mampu lagi

mengendalikannya. Benarkah orang tua tiba-tiba tidak

mampu mengendalikan anaknya? Kita memiliki

peribahasa sedikit-sedikit akhirnya menjadi bukit.

T

Page 13: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

13

Dengan berkaca pada peribahasa tersebut, tidak masuk

diakal jika kerusakan secara tiba-tiba langsung parah.

Tentu ada proses yang berlangsung secara bertahap

Bisa jadi pembiaran telah dimulai sejak masih

anak-anak tapi orang tua tidak menyadari, atau dianggap

sebagai suatu yang tidak perlu dipersoalkan. Mulai dari

menyerahkan pendidikan total kepada sekolah.

Membiarkan perilaku anak meski tidak sesuai norma,

seperti kurang sopan terhadap mereka yang lebih tua,

berkata tidak pantas atau kotor pada teman sebaya.

Membiarkan anak berperilaku tidak sesuai dengan

umurnya, seperti mengendarai motor sendiri di jalan raya

tanpa mengenakan pengaman.

Termasuk membiarkan anak mengatahui orang

tuanya melakukan kebohongan kepada orang lain dengan

dalih demi kebaikan. Membiarkan anak melihat orang tua

saling berdiam diri, bertengkar hebat, melempar piring,

menghardik, atau barangkali bermain tangan.

Membiarkan anak nonton televisi sendiri tanpa

pendampingan. Membiarkan anak mengerjakan sendiri

pekerjaan sekolah, bermain sendiri, memegang HP

sendiri. Anak dibiarkan belajar hidup sendiri. Meski di

lingkungan rumah, anak tidak lebih seperti dilepas di

dalam hutan.

Anak belajar hidup dengan caranya sendiri, tanpa

ada yang mengarahkan, tanpa ada yang meluruskan. Anak

Page 14: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

14

tak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Anak

akan melakukan apa saja yang membuatnya senang.

Pembiaran berjalan dalam tempo lama, pembiaran

menumpuk menjadi sebuah bukit. Orang tua baru

menyadari setelah benar-benar berhadapan dengan bukit

gelap. Orang tua merasa tidak mampu menghalau bukit

gelap, akhirnya pasrah.

Anak telah tumbuh menjadi remaja atau bahkan

dewasa. Perjalanan hidup yang panjang, nasi telah

menjadi bubur, tidak mungkin dikembalikan menjadi

nasi. Apa yang bisa dilakukan? Membubuhi bubur

menjadi suatu yang enak untuk dimakan, seperti

menjadikannya sebagai bubur ayam. Ini bukanlah tugas

ringan karena anak sudah terbiasa hidup dalam

pembiaran, hidup bebas dari tatanan. Bahkan, arti masa

depan pun tidak pernah mampir dalam pikirannya.

Menasehati mereka bukanlah hal mudah, karena

selama dalam pembiaran mereka tidak mengenal dengan

apa yang disebut sebagai nasehat. Membentak mereka

juga tidak berarti apa-apa karena selama dalam pembiaran

sudah terbiasa dengan sikap kasar dan tidak ada yang

menghardik. Apakah sebaiknya dicambuk? Kerbau

dicambuk akan menurut pada kehendak yang

mencambuk. Tapi anak yang lama dalam pembiaran telah

terbiasa dengan bermain tangan, maka dengan cambuk

pun bukanlah sebuah solusi.

Page 15: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

15

Lalu solusi apa yang bisa ditawarkan pada generasi

memilukan ini?

1. Amati hobi atau kesukaannya.

2. Arahkan hobinya pada suatu yang positif.

3. Arahkan bobinya pada suatu yang memberi nilai

tambah.

4. Arahkan hobinya untuk bertahan hidup.

5. Arahkan hobinya untuk menatap masa depan.

Pada tempat atau lokasi khusus anak-anak ini

musti digembleng, tentu dengan biaya yang tidak sedikit

dan ini menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan

masyarakat. Jika hobinya berantem, bisa diarahkan untuk

belajar berantem secara benar dengan menjadi atlet tinju

atau pencak silat. Setelah mengukir prestasi, bisa

menjadikannya bekal sebagai pelatih tinju atau pencak.

Dengan demikian hobi tersalurkan, dapur bisa ngebul,

masa depan tertatap indah.

Jika hobinya merusak, maka bisa diarahkan untuk

belajar bongkar pasang mesin, diarahkan menjadi pekerja

bengkel yang pada akhirnya bisa membuka bengkel

sendiri. Demikian juga yang suka ngamen bisa diarahkan

untuk menjadi penyanyi yang berprestasi, yang suka

coret-coret diarahkan menjadi pelukis terkenal. Ini bukan

beban ringan, tapi harus diselesaikan. Jika tidak ingin

menganggu pembangunan disegala bidang. Ke depan

Page 16: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

16

diharapkan orang tua tidak boleh lagi melakukan

pembiaran. Orang tua hendaknya tahu kapan anak

dipeluk, kapan anak dilepas.

Page 17: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

17

Dasar dan Pilar Rumah Besar Januari 23, 2017 pada 5:39 am

embangun sebuah rumah tangga ibarat

membangun sebuah rumah. Rumah dibangun

atas dasar cinta ditopang dengan pilar

keimanan, kesetiaan, kejujuran dan keterbukaan. Tanpa

dasar atau bumi yang kuat, rumah tangga akan menjadi

rumah apung yang setiap saat bergoyang setiap kali air

bergelombang. Dasar atau bumi yang dipilih hendaklah

bukan tanah rawan longsor yang mengundang bahaya

setiap kali hujan deras. Bukan pula tanah mudah retak

akibat pergesekan kulit bumi.

Demikian juga dengan pilar rumah tangga yang

berfungsi sebagai penyangga hendaknya dibuat dari

bahan yang kuat, tidak mudah retak oleh angin puting

beliung. Fungsi dasar dan fungsi pilar tidak bisa ditukar,

keduanya memiliki fungsi dan peran berbeda. Pilar tidak

bisa dialihfungsikan sebagai dasar, demikian juga dasar

tidak bisa dialihfungsikan sebagai pilar. Janganlah sekali-

kali menggoyang pilar yang telah lama tertancap tegak,

jika tidak ingin atapnya rontok.

Jika rumah tangga sebagai rumah kecil, maka

negara adalah rumah besar. Bangunan rumah besar jauh

lebih tinggi, lantainya juga lebih luas. Oleh karena itu

dasar rumah musti lebih kuat dan pilarnya musti lebih

M

Page 18: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

18

kokoh. Pemilik rumah besar setiap saat harus lebih

waspada, karena rumah besar lebih memungkinan

menjadi sasaran maling atau perampok. Rumah besar

lebih diminati oleh siapapun yang bermaksud negatif,

oleh mereka yang ingin masuk dan menguasai kemudian

menjual dengan harga tinggi.

Rumah besar membutuhkan tenaga keamanan

yang lebih banyak, lebih terampil, lebih kuat dan bernyali

tinggi, demi menjaga pilar agar tetap kokoh, demi

menjaga dasar rumah agar tidak bergeser. Salah satu tugas

berat mereka adalah menangkal pihak-pihak yang

berkeinginan mengganti pilar rumah besar. Mungkin ada

pihak yang merasa kurang diuntungkan dengan

keberadaan rumah besar. Tetapi mereka sadar, mereka

tidak mampu mengganti dasar dari rumah besar. Boleh

jadi mereka akan mencoba menggeroti pilar-pilarnya

pada malam hari, dengan harapan dapat merobohkan

bangunan rumah besar.

Meskipun menggerotinya pada malam hari,

namun mereka lupa bahwa tenaga keamanan tidak henti

mengawasi sepanjang hari. Mereka sangat terlatih baik

fisik maupun mental. Mereka lupa bahwa rakyat sebagai

penghuni rumah besar, darah dalam urat nadinya sudah

menyatu dengan rumah besar. Bahkan rela mengabdikan

diri sepenuhnya demi mempertahankan rumah besar.

Rumah besar tidak akan mudah goyah hanya oleh

Page 19: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

19

beberapa ekor tikus yang dengan menggunakan

keyakinan tertentu mencoba mencabik-cabik pilar rumah

besar.

Sudah sekian lama rumah besar dibangun, dihuni

dari generasi ke generasi. Berbagai macam ancaman baik

dari luar maupun dari dalam selalu teratasi. Hal ini

menunjukkan betapa kokoh dasar dan pilar rumah besar.

Generasi sekarang berkewajiban menjaga rumah besar

agar terasa nyaman dan damai untuk dihuni.

Pendidikan saat ini dirasa kurang menggigit dalam

hal pemahaman dan pengamalan dasar dan pilar rumah

besar. Masih kalah dengan mata pelajaran lain terutama

yang diunaskan. Sehingga kecintaan terhadap rumah

besar semakin hari semakin luntur. Kedangkalan

pemahaman dasar dan pilar rumah besar saatnya

dibenahi. Pendidikan anak bangsa diarahkan kembali ke

pembentukan mental sebagai penghuni rumah besar.

Agar generasi ke depan semakin yakin akan kekuatan dan

kebenaran rumah besar.

Perlu pengawasan diberbagai bidang agar titipan

pesan penggerogotan diberbagai sudut rumah besar tidak

sampai menguasai manajemen rumah besar. Karena itu

pemegang kendali manajemen rumah besar musti dipilih

dari kaum yang di dalam dirinya mengalir kualitas prima,

yang mempunyai benih keilmuan yang tinggi, yang

mengerti sopan-santun perikehidupan rumah besar.

Page 20: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

20

Dari ramalan semesta memang terlihat ada

pusaran angin mengarah ke rumah besar. Tapi penghuni

rumah besar tidak perlu khawatir karena hanya sebatas

angin buatan yang sengaja ditiupkan oleh mereka yang iri

dengan keberadaan rumah besar. Rumah besar tidak akan

bergeming kalau hanya sekedar menghadapi pusaran

angin buatan manusia, kecuali angin buatan Yang Maha

Kuasa.

Pesan pemerhati rumah besar, janganlah galau

hanya karena segelintir pengacau. Mereka hanyalah

segelitir mahluk yang mencoba bertahan hidup dengan

mencari sebutir nasi. Selama masih bisa diingatkan dan

mau berlaku santun, sebaiknya diterima sebagai bagian

dari penghuni rumah besar. Namun jika tidak

memperlihatkan etiket baik, boleh diusulkan untuk diusir

dari rumah besar, agar mencari rumah lain yang cocok

dengan seleranya.

Page 21: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

21

Derajat Mabuk Januari 21, 2017 pada 3:41 am

endengar kata mabuk, pertama yang muncul

dalam pikiran pada umumnya adalah

minuman beralkhohol, berjalan sempoyong-

an, bicara dengan nada tinggi dan sebagainya yang

semuanya dinilai negatif oleh masyarakat. Tapi benarkah

bahwa mabuk itu hanya bersentuhan dengan minuman

beralkhohol? Masih banyak mabuk yang tidak disebabkan

oleh alkhohol, seperti mabuk tahta, mabuk harta dan

mabuk wanita. Semuanya memiliki konsekuensi yang

berbeda.

Mabuk alkhohol dampak negatifnya lebih pada

kesehatan fisik dan maupun psikis peminum, kecuali

minumnya di jalanan bisa menggangu ketertiban umum.

Tapi tidak perlu khawatir satpol PP siap

mengamankannya. Bagaimana dengan mabuk tahta?

Konsekuensinya besar sekali. Semakin besar wilayah

mabuk semakin besar dampak yang dirasakan. Jika

mabuk tahta Kepala Desa, dampaknya hanya sebatas

wilayah Desa saja. Jika sampai terjadi perkelahian

kelompok calon satu dengan kelompok calon lainnya

hanya sebatas wilayah Desa tersebut.

Demikian juga mabuk Tahta Kepala Daerah,

dampak yang diakibatkan lebih luas lagi. Apapun

M

Page 22: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

22

alasannya, mabuk itu tidak rasional, dana sebesar apapun

akan digelontorkan hanya untuk memuaskan hasrat

mabuk. Hal yang tidak rasional dirasonalisasi, yang benar

disalahkan, yang salah dibenarkan, yang tadinya tampak

pintar menjadi terlihat tidak pintar. Masyarakat yang

tadinya hidup damai, terkoyak-koyak sampai-sampai

hubungan persaudaraan dan tali silahturohmi putus dan

kian jauh.

Dampak yang diakibatkan oleh mabuk sangat luar

biasa. Belum lagi mabuk tahta Kepala Negara atau

Kepala Daerah yang daerahnya memiliki posisi strategis

dalam peta dunia dan menguasai perekonomian sebuah

negara, tentu dampaknya sangat besar. Tindakan apapun

akan dilakukan meskipun harus mengorbankan logika.

Isue-isue negatif berbau sensitif dihembuskan, hingga

panggung demo digelar dimana-mana. Lagi-lagi rakyatlah

yang menjadi korban mabuk tahta.

Mabuk harta maupun mabuk wanita tidak jauh berbeda

dengan mabuk alkhohol. Akibat mabuk lebih berdampak

pada diri pribadi. Mabuk harta berakibat korupsi,

akibatkannya si koruptor akan dipandang sebelah mata

oleh masyarakat dan hartanya disita oleh negara. Negara

memang dirugikan tapi hasil korupsi akhirnya ditarik oleh

negara kembali walaupun dengan paksaan.

Mabuk wanita juga berakibat pada diri sendiri dan

keuarganya. Meskipun dalam cerita wayang mabuk

Page 23: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

23

wanita menghabiskan negara, dalam era sekarang mabuk

wanita lebih beresiko kehancuran dalam rumah tangga.

Keluargalah yang menjadi korban, bukan masyarakat

sekitarnya. Menilik peta mabuk dari sisi akibat kepada

masyarakat, maka dampak terbesar dari beragam mabuk

adalah mabuk tahta. Karena masyarakatlah yang menjadi

korban. Dengan kata lain dari sekian macam mabuk,

maka mabuk tahta menduduki derajat terendah.

Siapapun tentu tidak ingin terjadi perang saudara

hanya gara-gara satu dua orang mabuk tahta. Resikonya

terlalu besar, menurunkan aspek sosial budaya

masyarakat bahkan ekonomi sebuah negara. Secara

rasional tidak ada yang menginginkan wilayahnya

dipimpin oleh yang sedang mabuk. Pilihan terbaik adalah

memilih pemimpin yang tidak mabuk tahta. Siapapun

mereka jika berangkatnya sudah mabuk, pasti hasilnya

akan sempoyongan. Jika pemimpin berangkat dari mabuk

tahta, sebuah indikasi bahwa pemilihnya juga sedang

mabuk.

Sebagai calon pemilih sebaiknya bisa

membedakan mana calon pemimpin yang mabuk tahta

dan mana calon pemimpin yang menganggap tahta

sebagai sebuah panggilan. Pilihan kedua jauh lebih baik

karena jalannya tegak, suaranya rendah tapi

menggetarkan nurani. Jalannya lurus seiring dengan

hatinya yang tulus. Pandangannya meneduhkan rakyat

Page 24: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

24

yang menengadah mohon pertolongan. Tangannya halus

mengusap keringat dahi pekerja dibawah terik matahari.

Tidak ada alasan untuk membela mereka yang

mabuk tahta. Dari beberapa sisi mereka tidak sebanding

dengan yang tidak mabuk. Mabuk jenis apapun bukanlah

sosuli atas permasalahan pribadi maupun negara. Jika

ingin menyelesaikan masalah keluarga, hendaknya tidak

dengan mabuk wanita. Jika hendak menyelesaikan

kesulitan hidup, seyogyanya tidak dengan mabuk

alkhohol. Begitu juga jika ingin hidup senang hendaklah

tidak dengan mabuk harta. Demikian juga jika ingin

menyelesaikan problem pemerintahan suatu negara

hendaknya tidak dengan mabuk tahta.

Mabuk bukanlah solusi, mabuk tidak akan dapat

menyelesaikan masalah. Mabuk hanyalah melupakan

masalah sesaat dan yang pasti mabuk berujung

menambah masalah atau memunculkan masalah baru.

Sekarang saatnya mengambil sikap, hendak mabuk atau

menjauhkan diri dari mabuk apalagi mabuk tahta.

Page 25: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

25

Intoleransi (Suatu Musim) Januari 18, 2017 pada 6:19 am

ebuah kata yang membuat kita membayangkan

perceraian antara dua atau lebih kelompok yang

berbeda. Sebuah kata yang membuat orang yang

cinta damai merasa terusik. Sebuah kata yang membuat

orang yang cinta kebersamaan merasa terpotong tali

silahturohminya. Apa sebenarnya yang sedang terjadi?

Keramaian yang muncul di beberapa titik area

strategis sebenarnya hanyalah sebuah fenomena

intoleransi. Ada sesuatu yang besar mendasari terjadinya

intoleransi. Apakah itu? Jawabnya adalah pertanyaan-

pertanyaan tentang siapa mereka, bagaimana dapur

mereka, apa keahlian mereka, dari mana asal mereka.

Selama ini mereka yang anti toleransi dalam menjalankan

aksi intolerannya senantiasa menggunakan topeng.

Pertanyaannya kenapa mereka menggunakan

topeng? Apa sebenarnya yang mereka tutupi? Apakah

mereka malu kalau mukanya dilihat banyak orang? Atau

malu kalau sampai titipan yang mereka bawa diketahui

banyak orang? Titipan apapun, senantiasa dibungkus

rapi, anti air, anti banting dan anti benturan. Siapa dia

sebenarnya yang telah menyerahkan titipan? Pertanyaan-

pertanyaan tersebut senantiasa menari-nari dalam pikiran

masyarakat.

S

Page 26: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

26

Siapapun dia tentu sebagai sosok yang memiliki

kepentingan akan sesuatu yang dititipkan. Pertanyaan

berikutnya kenapa yang dipilih menjadi penerima titipan

adalah mereka dan bukan yang lain? Bisa jadi karena

mereka telah lama dikenal memiliki dasar frontal

sehingga diharapkan titipannya cepat sampai. Tetapi

sebenarnya ada yang dia lupakan. Titipan kilat itu butuh

biaya besar dan beresiko besar pula dalam perjalanan.

Karenanya yang menitipkan barang pastilah bukan

sembarang orang.

Mereka sebagai penjual jasa titipan selalu siap

melayani jasa titipan kilat atau biasa. Dikarenakan waktu

yang mendesak biasanya pelanggan lebih memilih jasa

kilat dengan berbagai resiko dan biaya yang harus

ditanggung. Jasa kilat menandakan bahwa titipannya

sangatlah berharga, dan sifatnya mendesak. Dari sini

dapat mulai diurai bahwa yang menjadi biang intoleransi

sebenarnya adalah dia yang menitipkan sesuatu. Dia saja

tidak berarti apa-apa, tetapi dengan titipannya maka

timbulah intoleransi.

Seperti seseorang yang memiliki narkoba, pasti

akan menimbulkan masalah. Kurir narkobalah yang

pertama akan menjadi sasaran tangkap basah, sedangkan

pemilik narkoba berada di negeri antah berantah. Selama

dia sang penitip belum tersentuh maka intoleransi masih

akan tetap berlanjut karena selama ada permintaan maka

Page 27: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

27

cenderung akan ada penawaran. Jasa penitipan tentu akan

terus dibuka selama ada yang membutuhkan jasanya yang

berarti pula intoleransi akan terus berlanjut.

Bagaimana jika tidak ada permintaan titipan?

Tentu penjual jasa titipan akan banting setir mencari

lahan lain. Jadi, jika ingin memotong intoleransi sampai

pangkalnya maka potong dulu akses dia si penitip agar

tidak bisa bermain-main. Apapun bentuknya titipan itu

sebenarnya tidak manjadi masalah asalkan proporsional.

Jika memang niat awalnya ingin menjual sesuatu,

sebaiknya lihat dulu kualitasnya. Jika memang kualitasnya

kurang baik, tidak perlu dipaksakan. Apalagi sampai

menggunakan jasa titipan segala macam. Akibatnya

intoleransi bermunculan di musim pemilihan.

Kepentingan demi kepentingan senantiasa mewarnai

kehidupan sehari-hari. Kepentingan sesaat

mengakibatkan gejolak sesaat. Setelah selesai hajatan

semua akan kembali normal. Tidak ada lagi yang harus

dipaksakan untuk dijual. Tidak ada lagi yang perlu

dititipkan.

Namun musim akan kembali, maka perlu tindakan

preventif, agar jika musim pemilihan tiba masyarakat

tidak merasa terusik, terganggu kepentingannya dengan

hujan intoleran. Pemerintah dan masyarakat musti

bergandengan tangan menyiapkan segala piranti

menangkal munculnya intolaransi. Bukan tidak mungkin

Page 28: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

28

musim intoleran mengalami kekacauan seperti musim

hujan sepanjang tahun 2016. Jika ini yang terjadi,

masyarakat seyogyanya menyiapkan selimut penangkal

intoleran. Bisa jadi akan banyak virus intoleran

berterbangan kesana kemari.

Tugas badan pemantau intoleran musti secara

terbuka menginformasikan kepada masyarakat perkiraan

cuaca kapan hujan intoleran terjadi dan turun daerah

mana saja. Sehingga masyarakat bersama pemerintah bisa

sedini mungkin menyiapkan diri menghadapi efek dari

musim yang kacau tersebut.

Selama ini masyarakat sangat paham bahwa hujan

intoleran ini sifatnya tidak abadi. Namun masyarakat

tetap saja risih dengan hujan intoleran, juga khawatir

virusnya akan menyerang anak cucu. Apa kata dunia jika

dalam sebuah negeri masyarakatnya dikenal intoleran.

Tentu akan banyak calon turis yang membatalkan

kunjungan wisatanya. Calon investor pun akan berfikir

dua kali untuk memasukan uangnya. Bahkan bukan tidak

mungkin investor yang sudah ada akan hengkang demi

menyelamatkan asetnya.

Tentu bukan seperti ini yang kita kehendaki.

Masyarakat hanya butuh ketentraman, hidup damai

berdampingan dengan segala perbedaan. Hendaknya

kedamaian ini jangan diobok-obok hanya karena

kepentingan sesaat.

Page 29: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

29

Meluruskan Tatanan Sebuah U jian Diri Desember 20, 2016 pada 7:02 am

rang pintar merasa dirinya bodoh, karenanya

tidak pernah mengatakan orang lain bodoh.

Sebaliknya orang bodoh selalu merasa dirinya

pintar, menganggap orang lain bodoh dan menyebut

orang lain bodoh. Dengan demikian dapat diatakan kalau

ada yang berteriak orang lain bodoh, sebenarnya orang

tersebut bodoh. Dari logika ini maka dapat juga

diasumsikan bahwa mereka yang menyebut orang lain

kotor, sebenarnya adalah seorang yang kotor.

Orang bersih tidak akan mengatakan atau

memberi lebel orang lain kotor. Orang bersih itu beriman

memiliki hati yang halus, tidak akan tega menyakiti

perasaan orang lain. Orang beriman halus tutur katanya,

santun dalam berperilaku. Sulit dipercaya jika ada yang

menyebut dirinya sebaik-baiknya orang tapi perilakunya

masih kekanak-kanakan, mendekatkan diri pada sifat

memuja kebendaan.

Orang baik hanya memikirkan apa yang bisa

diperbuat untuk menyejukkan orang lain. Orang baik

akan selalu berusaha menuntun mereka yang buta,

memayungi mereka yang kehujanan dan memberikan

makanan pada mereka yang sedang kelaparan. Orang

baik memiliki seidikit waktu untuk dirinya, sebagian besar

O

Page 30: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

30

waktunya untuk kemaslahatan orang lain. Jika berpolitik

bukan semata karena ingin dihargai masyarakat apalagi

untuk menumpuk kekayaan, namum lebih berorientasi

pada mengangkat derajat orang lain.

Seperti apakah diri kita? Semoga termasuk

golongan orang bermanfaat bagi orang lain. Nilai diri

tercermin pada kemanfaatan bagi orang lain. Bermanfaat

tenaganya, bermanfaat pikirannya, bermanfaat harta

bendanya. Diri yang hanya bermanfaat bagi diri sendiri

belum memberikan makna sebagai mahluk sosial.

Sebagaimana dikatakan dalam hirarki kebutuhan Maslow,

kebutuhan pertama adalah kebutuhan primer. Kebutuhan

kedua adalah kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan

ketiga adalah kebutuhan untuk bersosialisasi. Kebutuhan

keempat adalah kebutuhan untuk mendapatkan

penghargaan dan kelima adalah kebutuhan untuk

beraktualisasi.

Nilai diri tercermin pada hirarki kebutuhan

kelima. Beraktualisasi memberikan gambaran pentingnya

kehadiran diri untuk masyarakat. Karenanya sulit untuk

dimengerti jika ada orang yang merasa dirinya lebih tinggi

dari yang lain namun berperilaku meresahkan

masyarakat. Menghujat pihak lain yang berbeda,

merendahkan yang berseberangan, memaksakan

kehendak, menginjak-injak martabat mereka yang

memiliki peran dalam masyarakat. Hanya karena ada yang

Page 31: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

31

memberikan lebih, rela mencederai orang yang tidak

bersalah dan yang jelas-jelas bermanfaat bagi masyarakat.

Orang yang masih dikendalikan oleh sifat

keduniawian, tidak selayaknya memberikan penilaian

terhadap orang lain. Semestinya mereka belajar hidup

terlebih dahulu. Meluangkan waktu melihat ke belakang

apa yang dilakukan selama ini. Sumbangsih apa yang

telah diberikan kepada negara. Kejahatan apa yang telah

mereka lakukan bersama kelompoknya. Dusta apa yang

telah menggiringnya ke wilayah hati nan gersang. Latar

belakang seperti apakah yang membentuknya menjadi

brutal, tidak menghargai simbol-simbol budaya, simbol-

simbol negara maupun simbol-simbol kayikinan agama

yang berbeda.

Siapakah mereka yang demikian berani membabi

buta tanpa rasa tanpa logika merusak tatanan bernegara.

Sedemikian kerdilkah mereka? Atau sengaja dikerdilkan?

Siapa yang berperan mengerdilkan mereka? Apa

kepentingannya? Tentu semua kerusakan tatanan itu

tidak jauh dari pemujaan nilai-nilai keduniawian.

Semestinya manusia menguasai diri dan lingkunganya.

Semestinya manusia menguasai benda dan bukan

manusia yang dikuasai benda. Idealnya manusia

memperalat alat dan bukan alat yang memperalat

manusia.

Page 32: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

32

Sesungguhnya derajat manusia demikian tingginya.

Sangat ironis jika manusia sampai diperalat oleh benda.

Semua menjadi terbalik gara-gara ketidakfahaman akan

diri sendiri, ketidakfahaman keluhuran pekerti yang

menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk lainnya.

Sudah saatnya cemeti dikibaskan. Tidak ada jalan lain

kecuali meluruskan kembali tatanan yang sudah dengan

sengaja dibengkokkan. Sudah saatnya seorang pemimpin

memperlihatkan taringnya. Jika perlu hisap darahnya

sampai kering demi memulihkan kewibawaan sebuah

lembaga yang dipimpin. Inilah ujian yang sebenarnya dari

seseorang yang berdiri di depan.

Sebagai warga yang menjadi bagian dari sebuah

tatanan sudah seharusnya berani mengambil sikap untuk

membantu yang di depan meluruskan semua tatanan

yang telah dicabik-cabik oleh serigala hitam. Semua bisa

berperan, termasuk orang kecil karena kecil tidak berarti

kerdil. Keberanian kita sedang diuji untuk mengusir

serigala hitam. Semua yang terjadi akan memberikan

hikmah tak terkira. Bahkan bunga bangkai pun akhirnya

akan menebarkan bau busuk. Sebaliknya mentari akan

memancarkan warna kehidupan.

Page 33: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

33

Negeri Berselimut Kabut Desember 15, 2016 pada 7:08

pa yang keluar dari bibir mengekspresikan

pikiran. Apa yang yang dipikirkan

menggambarkan kepribadian. Jika yang keluar

dari bibir adalah keindahan maka bisa dikatakan berhati

bunga. Jika yang keluar dari bibir adalah pedang maka

disebutlah berhati ular. Setiap kali memperhatikan berita

kita senantiasa disuguhi tontonan yang menggambarkan

kegelisahan ular melihat bunga bermekaran. Ular

bertambah gelisah tatkala hujan menyuburkan berbagai

macam tanaman dan matahari membuka kuncup bunga

nan indah. Mulailah ular mengeluarkan jurus pedang

mabuk menebas tanpa arah. Ujung pedang banyak

menggores bunga-bunga tanpa dosa.

Ironisnya setiap kali ada bunga membuka

kuncupnya, ular berlari mendekat dan berteriak sekeras-

kerasnya agar semua yang lewat mendengarnya dengan

memfitnah bunga dan memberi lebel bunga sebagai ular.

Lalu siapakah sebenarnya yang bergelar ular? Tentu

semua tahu, siapa yang berteriak “ular” maka mereka

itulah ular yang sebanarnya. Bunga tidak perlu berteriak

dirinya bunga, semua tahu akan keindahannya bahkan

akan mendekat memandang dan mencium harumnya.

A

Page 34: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

34

Ular tidak merasa nyaman berada di dekat bunga,

tidak ada yang memperhatikan mereka. Ular takut lapar

dan memang ular tidak memiliki kemampuan untuk

mencari makan kecuali dengan menyebar racun agar

bunga-bunga semua mati yang pada akhirnya orang

mengalihkan perhatiaanya padanya, merasa iba dan

memberinya makan.

Kekerdilan ular inilah yang kadangkala

dimanfaatkan buaya untuk membunuh cicak. Buaya tahu

diri, dia tidak bisa memanjat tapi dia memiliki bahan

makanan melimpah. Disewalah ular untuk membunuh

cicak dengan bayaran bahan makanan. Buaya tidak ingin

dibayangi si cicak berevolusi menjadi komodo. Buaya

ingin hidup nyaman tanpa ada mahluk sejenis yang

mengusik sepanjang jaman.

Cerita demi cerita senantiasa dihiasi sosok ular

dan buaya. Sedemikian menariknya cerita tentang ular

dan buaya sampai-sampai cerita tentang bunga seringkali

tertutup kabut. Meski langit gelap berhias wajah ular dan

buaya, pertiwi masih berbaik hati membiarkan ular dan

buaya memijaknya. Inilah gambaran negeri berselimut

kabut, semua serba samar. Karenanya mereka yang

bernurani terang lebih memilih membangun matahati.

Hari-hari matahari berwajah muram melihat

penghuni bumi saling menghujat. Dimana-mana banyak

ditemui ular mengenakan baju warna-warni mengkilap,

Page 35: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

35

sampai-sampai penghuni pertiwi sulit membedakan mana

yang ular dan mana yang bunga. Hanya yang hidungnya

tajam yang bisa membedakan diantara keduanya. Bunga

tetap mempertahankan baunya yang harum, sedangkan

ular tetap kesulitan menghilangkan bau tubuhnya yang

anyir.

Namun harus diakui masih begitu banyak yang

belum bisa membedakan mana yang ular dan mana yang

bunga. Masih banyak yang terkecoh oleh kulit luarnya

saja. Sehingga sebagian mengikuti jejak ular yang

dikiranya bunga, berbondong-bondong masuk jebakan

yang telah disiapkan jauh hari oleh ular. Satu per satu

mulai terikat jaring, semakin bergerak semakin kuat tali

jaring menjerat. Ular merasa nyaman sudah memperoleh

makanan. Dari jauh buaya tersenyum puas dan

mengacungkan dua jempol melihat hasil kerja ular.

Sudah menjadi ciri khas ular bergerak secara

frontal, tidak sabar dan tidak biasa bermain cantik. Hal

ini memudahkan elang mengintai dari mana asal

perbekalan mereka. Buaya pun mulai khawatir kalau

sampai pertiwi menolak dipijak. Jurus seribu alasan dalam

sehari mulai dikeluarkan. Namun tetap saja anak-anak

buaya tidak bisa tidur nyenyak. Bahkan bebarapa dari

anak buaya keluar dari kandang mendeklarasikan diri

sebagai bunga, membuat pagar betis melindungi bunga

langka.

Page 36: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

36

Sudah saatnya bunga langka yang tetap harum

walau diterjang badai, mendapatkan perlindungan ektra

agar pertiwi tidak kehilangan sejarah indah. Semoga

sejarah negeri berselimut kabut segera usai agar semua

penghuni segera merasakan kenyamanan, saling menatap

teduh berucap lembut, bersatu padu membangun

jembatan komunikasi, merobohkan dinding ego. Hari-

hari memutar cerita indah dalam kebersamaan. Betapa

bangga leluhur di atap langit melihat anak cucu cicitnya

hidup saling menghargai meski berbeda tampilan dan

keyakinan.

Semua penghuni pertiwi memiliki hak hidup

sama, menghirup udara yang sama, memijak pertiwi yang

sama, makan hasil panen yang sama, berlindung di bawah

langit yang sama. Sama-sama ciptaan-Nya, tidak ada yang

lebih rendah atau tinggi derajatnya kecuali yang tinggi

hati.

(Telah Diterbitan di Majalah Kridha Rakyat No. 670 ;

2016)

Page 37: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

37

Topeng dan Kepolosan November 9, 2016 pada 5:42 am

etiap kali menjelang hajatan besar seperti pikada

misalnya seringkali diikuti kericuhan. Kericuhan

bermekaran, tunas kebencian tumbuh subur. Rasa

kebangsaan luntur, lupa saudara karena kepentingan

sesaat. Nilai kejujuran tergadaikan. Satu per satu melepas

topeng masing-masing. Tampaklah wajah-wajah serakah,

goresan wajah penuh kedengkian, barisan sakit hati.

Tampaklah wajah-wajah pemancing di air keruh, wajah-

wajah primitif. Akhirnya tertinggal dua warna hitam dan

putih, yang dari dalamnya putih akan tampak lebih putih.

Demikian juga yang dari dalamnya hitam akan

tampak menghitam. Dalam situasi emosional meningkat,

manusia akan memperlihatkan karakter yang

sesungguhnya. Tidak bisa berbohong, topeng yang

dikenakan akan terlepas dengan sendirinya. Berbeda

dengan saat emosi rendah, pikiran berkuasa dan mampu

bersandiwara.

Manusia bisa bersandiwara tapi tidak selamanya.

Tidak salah memakai topeng tapi tidak akan langgeng,

pada saatnya topeng pun akan melepaskan diri. Tidak ada

yang kekal, apalagi hanya sebatas topeng. Apalah artinya

topeng jika hanya bisa bermain sesaat, hanya

memberikan solusi sesaat, dan hanya memberikan

S

Page 38: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

38

kepuasaan sesaat, jika dibandingkan terlupasnya topeng

yang sakitnya jauh lebih lama. Topeng mencari kepuasan,

kepolosan berbuah kebahagiaan. Kepolosan

memungkinkan lebih lama dinikmati dari pada

menggunakan topeng.

Memakai topeng mengarah pada kemunafikan,

kepolosan identik dengan kejujuran. Polos atau memakai

topeng sebuah pilihan. Bagi pemakai topeng, pilihan

terbaik adalah mengenakan topeng. Bagi yang polos

pilihan terbaik adalah tanpa topeng. Tidak mungkin

menghakimi keduanya dengan mengatakan salah satu dari

mereka yang terbaik. Karena mereka hidup di alam

berbeda. Si topeng hidup di alam topeng, sedangkan si

polos hidup di alam keluguan. Yang satu bermain

sandiwara, yang lain menjalani hidup apa adanya.

Bagi si polos hidup itu nyaman dan tentram jika

berjalan apa adanya. Namun tidak demikian bagi si

topeng, hidup itu sebuah permainan, jadi musti bermain

jika ingin bertahan hidup. Inilah yang menguatkan

pemikiran bahwa mereka tidak bisa dibandingkan.

Keduanya menjalani hidup dengan caranya. Namun

bukan tidak mungkin mereka disandingkan. Keduanya

sama-sama sebagai warga negera, keduanya

menginginkan pelayanan umum yang sama. Keduanya

berpijak di bumi yang sama, sama-sama membutuhkan

pengakuan kediriannya. Inilah sisi positif yang bisa

Page 39: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

39

dimanfaatkan untuk menui kebersaam dalam perbedaan.

Perbedaan yang indah dalam satu wilayah.

Mereka yang memakai topeng seringkali diberikan

cap tidak konsisten dan penuh kebohongan. Sebenarnya

penilaian tersebut lebih bnayak datang dari si polos.

Sebaliknya dari kacamata si topeng, dikatakan si polos

menyerah sebelum perang, tidak berani menghadapi

derasnya tantangan kehidupan. Baik si topeng maupun si

polos memberikan pembenaran atas logika masing-

masing. Karenanya alangkah bijaknya jika melihat mereka

yang berbeda bukan dari kacamata sendiri tapi juga dari

kacamata mereka.

Pada hakekatnya topeng itu dibuat untuk

memberikan gambaran tentang karakter yang ingin

ditonjolkan. Bisa karakter jahat, maupun karakter alim,

karakter kasar maupun karakter halus. Namun dalam

kehidupan nyata topeng lebih sering dipakai untuk

memberikan gambaran karakter halus dan alim. Sudah

menjadi sifat dasar manusia ingin tampil mempesona.

Bagi yang merasa diri tidak mempesona akan cenderung

memakai topeng agar tampilannya mempesona.

Topeng dipakai dengan sebuah kesadaran suatu

saat dilepas, sebagaimana orang menari, setelah selesai

menari topengnya pun dilepas. Kesadaran ini akan

membatu pemakai topeng lebih efektif menentukan

kapan saat yang tepat memakai dan melepas topeng.

Page 40: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

40

Mengenakan topeng bukan tanpa beban, semakin berat

topeng yang dikenakan semakin berat peran yang

dimainkan, semakin sulit berbohong. Melepas topeng

adalah saat yang dinantikan oleh seorang pemain, serasa

lepas baban.

Apakah memakai topeng itu salah? Jawabnya

adalah tidak. Tapi tidak mengenakan topeng akan

memberikan kesan kemurnian hati, ketulusan jiwa,

kesederhanaan hidup, keberanian menghadapi realita,

tidak menuntut terlalu banyak. Tidak mengenakan

topeng tidak berati jauh dari penguasa, tidak mengenakan

topeng akan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Topeng hasil perbuatan manusia, sedangkan polos hasil

ciptaan Sang Pencipta. Mana yang lebih baik, memakai

topeng atau polos? Tidak ada jawaban yang tepat, semua

kembali pada masing-masing individu.

(Telah Diterbitan di Majalah Kridha Rakyat No. 665 ;

2016)

Page 41: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

41

Kesiapan Mental Seorang Pemimpin Oktober 31, 2016 pada 7:56 am

embaca islamnkri.com tentang Keputusan

Walikota Tanjung Balai Sutrisno Hadi

memerintahkan penurunan Patung Buddha

Amitabha dari bangunan Vihara Tri Ratna di

Tanjungbalai Asahan benar-benar membuat mereka yang

sehat logika mengelus dada. Seorang pemimpin

mengambil keputusan karena desakan ormas tertentu

dengan mengabaikan norma yang ada, sungguh

disesalkan.

Pertanyaannya adalah siapa saja yang dipimpin,

dan siapa yang memimpin. Seharusnya yang dipimpin

adalah seluruh warga kota, bukan warga dengan baju

ormas tertentu. Seharusnya yang memimpin adalah yang

mengayomi seluruh warga kota dan bukan yang hanya

menyenangkan warga dengan baju ormas tertentu.

Menjadi pemimpin membutuhkan persiapan

mental sebagai seorang pemimpin. Menyiapkan diri

untuk menjadi peneduh bagi semua warganya. Menjadi

pembakar semangat bagi warganya terutama yang muda-

muda. Menjadi penuntun bagi warganya yang hatinya

buta. Menjadi penyantun bagi warganya yang lapar.

Menjadi payung bagi warganya tatkala hendak turun

hujan.

M

Page 42: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

42

Pemimpin adalah milik semua warga bukan hanya milik

warga dengan ormas ternetu. Sebelum menjadi pemimpin

mereka adalah warga biasa dan setelah menjadi

pemimpin mereka kembali menjadi warga biasa. Mereka

menjadi pemimpin karena dipilih oleh sebagian besar

warga, karena dipercaya oleh sebagian besar warga.

Tidak elok mencederai kepercayaan yang telah

diberikan oleh warga. Mereka berharap besar pada

pemimpin yang telah mereka pilih, bisa memberikan

perubahan, memberikan nilai tambah, membuat

hidupnya lebih bermanfaat dan bermartabat. Bukan

sebaliknya, memecah belah mereka menjadi kelompok-

kelompok kecil demi melanggengkan kekuasaan.

Pemimpin yang berusaha melanggengkan

kekuasaan justru mencerminkan adanya ketakutan akan

ruang gelap. Menjadi pemimpin itu tugas tambahan

sebagai warga biasa. Tugas tambahan ini selayaknya

diterima sebagai bentuk pengabdian kepada warga untuk

mengangkat harkat martabat mereka dari jurang

kemiskinan, dari lembah kegelapan menuju puncak

kejayaan yang diterangi ketulusan hati.

Warga bukanlah permainan, bukan juga alat

politik. Demikian pula dengan pemimpin, mereka

bukanlah boneka. Tapi keduanya, warga dan pemimpin

bukanlah sekedar darah dan daging, mereka memiliki

nurani. Nurani hanya dimiliki oleh manusia, mahluk lain

Page 43: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

43

tidak memilikinya. Jika berjalan hanya dengan kaki tanpa

membawa nurani, maka perlu dipertanyakan

kemanusiaanya.

Karena pemimpin memiliki tugas tambahan, maka

beban hidupnya semakin bertambah, yang berarti pula

nurani yang menyertainya harus lebih banyak dari warga

biasa. Apa yang diperbuat seorang pemimpin

menggambarkan kekayaan nuraninya, melukiskan

kesehatan mentalnya dan kesiapannya kembali menjadi

warga biasa.

Harus bagaimanakah seorang pemimpin?

Mengikuti mayoritaskah? Ataukah mengikuti minoritas?

Seorang pemimpin semestinya tidak mengikuti keduanya.

Seorang warga biasa dipilih untuk menjadi pemimpin

bukan untuk mengikuti tapi untuk diikuti. Seorang

pemimpin tempatnya di depan bukan di belakang seperti

ekor. Seorang pemimpin siap menjadi pusing karena

pemimpin adalah kepala.

Harus bagaimanakah seorang pemimpin? Dilayani

oleh warga biasa? Ataukah dihargai oleh warga biasa?

Salah satu tugas pemimpin adalah melayani warganya.

Seorang pemimpin harus terlebih dahulu memberikan

penghargaan kepada warganya karena telah memberikan

kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin warga di

wilayahnya. Seorang pemimpin mustilah sering

Page 44: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

44

memberikan apresiasi kepada warganya yang telah

memperlihatkan kesuksesannya.

Harus bagaimanakah seorang pemimpin?

Menerima upeti dari warganya ataukah berkorban untuk

warganya. Menjadi seorang pemimpin harus siap merugi

secara finansial, waktu dan pikiran. Semua yang

dimilikinya hanya untuk warganya, bukan kelompok atau

golongan tertentu. Dalam banyak hal menjadi seorang

pemimpin memiliki peluang besar untuk beramal dan

menambah bekal akhirat

Apa yang diputuskan seorang pemimpin

menggambarkan latar belakangnya. Kata-kata yang

terucap merupakan ekspresi dari apa yang dipikirkan.

Apa yang dipikirkan tidak lepas dari latar belakang. Latar

belakang berpengaruh pada sikap perilaku dan gaya

dalam bertutur kata. Bersyukurlah pemimpin yang

memiliki latar belakang yang mendukung sikap perilaku

ke arah peningkatan perbaikan. Tapi tentunya tidak

semua pemimpin memiliki latar belakang yang

membentuk sikap kepemimpinannya direspon positif

oleh sebagian besar warganya.

(Telah Diterbitan di Majalah Kridha Rakyat No. 664 ;

2016)

Page 45: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

45

Belajar Menjadi Malaikat Oktober 1, 2016 pada 3:34 am

anusia tidak semestinya belajar menjadi

manusia. Semestinya manusia belajar menjadi

malaikat. Itulah yang terpikir ketika melihat

video seorang bos yang terpanggil hatinya ketika melihat

orang lain dalam situasi kekurangan dari sisi ekonomi.

Bukan hanya terketuk hatinya tapi benar-benar

melakukan aktifitas nyata dengan membantu

meringankan keluarga orang tersebut.

Bos ini bukan belajar menjadi manusia tapi belajar

menjadi malaikat. Bos ini sudah melewati masa belajar

menjadi manusia. Dia telah menjadi manusia. Manusia

dalam arti sebenarnya. Manusia yang belajar menjadi

malaikat. Manusia yang berguna bagi manusia lain,

manusia yang memberikan manfaat bagi manusia lain,

manusai yang mengangkat martabat manusia lain.

Mengangkat harkat manusia lain tanpa memandang apa

latar belakang sosiobudaya, strata dan keyakinan.

Menjadi manusia berarti menjadi diri sendiri.

Belajar menjadi manusia berarti masih dalam proses

menjadikan diri sebagai manusia. Dalam proses

menjadikan diri sebagai manusia bukan tidak mungkin

akan terjadi proses plagiasi. Selama proses plagiasi

mereka belum menjadi dirinya sendiri, setiap saat bisa

M

Page 46: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

46

berganti topeng hingga akhirnya menetapkan untuk tidak

memakai topeng.

Memutuskan diri menjadi manusia adalah sebuah

keputusan final. Tapi belajar menjadi malaikat adalah

keputusan ideal dalam hidup manusia. Jika diri

memutuskan segala usaha yang dilakukan semata-mata

untuk kepentingan diri sendiri baik untuk kepentingan

dunia maupun akhirat dengan menutup mata akan

kesiltan orang lain, asal tidak mengganggu dan

mengurangi hak orang lain maka boleh disebut sebagai

manusia, tapi tidak lebih.

Manusia yang belajar menjadi malaikat,

memandang manusia lain lebih dai diri sendiri.

Memikirkan manusia lain lebih dari sendiri. Segala yang

dilakukan mempertimbangkan apakah manusia lain telah

setingkat dengan dirinya dalam kesejahteraan, dalam

pengetahuan dan posisi dalam masyarakat. Manusia yang

belajar menjadi malaikat tidak membangun rumah

mewah diantara gubuk reyot.

Manusia yang belajar menjadi malaikat tidak

melakukan perjalanan jauh jika disekitarnya masih ada

yang tidak mampu membayar angkot. Manusia yang

belajar menjadi malaikat tidak mengenakan jas diantara

kerumunan manusia tidak berbaju. Manusia yang belajar

menjadi malaikat senantiasa bertanya pada diri, apa yang

telah dilakukan untuk manusia lain.

Page 47: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

47

Menjadi manusia lebih mudah dari pada belajar

menjadi malaikat. Bermula dari belajar menjadi manusia

kemudian menjadi manusia dan selanjutnya belajar

menjadi malaikat. Tahapan terpuji adalah belajar menjadi

malaikat, karena rela mengurangi sebagian haknya untuk

manusia lain, tidak lagi memikirkan diri sendiri, apalagi

sampai melukai hati manusia lain.

Manusia yang belajar menjadi malaikat

memandang manusia maupun yang belajar menjadi

manusia dengan penuh kerendahan dan kesamaan

derajat. Di matanya ibu adalah manusia tertinggi

derajatnya, jauh lebih tinggi dari jabatan apapun di bumi

ini. Ayah adalah manusia kedua setelah ibu yang tidak

dapat dibandingkan derajatnya dengan jabatan atasannya.

Belajar menjadi malaikat adalah belajar menjadi

lebih dari manusia pada umumnya. Tidak banyak

manusia yang belajar menjadi malaikat. Karena itulah

masih banyak kesejangan di bumi ini, utamanya

kesenjangan ekonomi. Jika saja seperempat manusia di

bumi ini belajar menjadi malaikat tentunya tidak akan ada

cerita kesenjangan lagi. Manusia pada umumnya merasa

sudah cukup dengan menjadi manusia. Karena menjadi

manusia lebih mudah dari pada menjadi manusia yang

belajar menjadi malaikat. Kita telah begitu lama diajarkan

tentang segala sesuatu yang mudah dan bukan suatu

Page 48: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

48

yang memusingkan diri tapi bisa mendatangkan

kemuliaan bagi manusia lain.

Suatu waktu perlu evaluasi diri siapakah diri ini,

apakah sudah menjadi manusia, atau masih belajar

menjadi manusia dan kapan menjadi manusia yang

belajar menjadi malaikat.

(Telah Diterbitan di Majalah Kridha Rakyat No. 663 ;

2016)

Page 49: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

49

Negeri Bebas Tikus September 28, 2016 pada 4:22 am

aat melihat video seorang polisi menjatuhkan

pengendara motor gara-gara mau melarikan diri

ketika hendak ditilang, saya jadi membayangkan

jika saja yang menjadi polisi pada saat kejadian tersebut

adalah saya maka saya akan ambil cemeti dan saya

perlakukan pengendara tersebut layaknya kerbau.

Manusia selayaknya diperlakukan sebagai manusia,

dengan catatan mereka berperilaku sebagai manusia. Jika

mereka berperilaku seperti kerbau, selayaknya

diperlakukan seperti kerbau, dicemeti agar mau berjalan,

berhenti dan berbelok. Kerbau tidak bisa diajak

berkomunikasi ala manusia karena itu komunikasi yang

efektif dengan kerbau adalah melalui media cemeti.

Demikian juga manusia yang berperilaku seperti

tikus, selayaknya diperlakukan seperti tikus. Tikus itu

hama perusak, di sawah merusak padi, di gudang

menghabiskan persediaan, dimeja makan merusak sajian

makan, di almari merobek corak baju, di dapur

melenyapkan bahan makanan. Semua yang dilakukan

tikus selalu meresahkan dan merugikan menusia. Sudah

selayaknya tikus diberantas, semisal melalui Gerakan

Negeri Bebas Tikus. Jadi siapapun yang berperilaku

layaknya tikus, pantas dibatasi ruang geraknya.

S

Page 50: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

50

Ada juga manusia yang berperilaku sepeti ular,

lebih baik jika mereka diperlakukan seperti ular,

dijauhkan dari lingkungan mahluk beradab. Biarlah

mereka hidup di hutan atau semak belukar. Ular dengan

racunnya sangat berbahaya, dan dapat mematikan sendi-

sendi kehidupan. Dimana-mana senantiasa menebar

racun, melihat dingin mangsanya menggelepar oleh

gigitannya. Biarlah ular hidup dalam komunitas tersendiri

di sebuah pulau kecil terpencil.

Hendak menjadi manusai, kerbau, tikus atau ular

itu adalah sebuah pilihan. Kita hargai keputusan hidup

mereka. Siapa pun yang hidup di bumi ini sudah

semestinya mendapatkan perlakuan sesuai keputusan

hidunya. Hanya saja pertanyaannya saat ini adalah siapa

yang berhak dan yang akan memperlakukan mereka

sebagaimana keputusannya hidup mereka. Apakah sarana

yang ada sudah memadai. Apakah yang menjalankan

sudah dibekali pemahaman dan kewenangan penuh tanpa

ada campur tangan manapun.

Pertanyaan berikutnya adalah apakah sudah

disiapkan cemetinya, alat pemberantas tikus, dan pulau

kecil terpencil. Jika semua sarana yang dibutuhkan sudah

ada, pertanyaan berikutnya lagi adalah siapakah yang

berani melakukan gebrakan seperti itu. Seperti aksi

pemberantasan tikus misalnya. Karena ketika suatu

wilayah dilakukan aksi pemberantasan, bukan tidak

Page 51: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

51

mungkin tikus-tikus lain akan berdiam diri. Mereka

cenderung akan mengamuk dan merusak fasilitas apa saja

yang ada disekitarnya.

Karena itu perlu Gerakan Negeri Bebas Tikus.

Semua lini wilayah bergerak secara bersamaan sehingga

tidak ada peluang bagi seekor tikus pun untuk melakukan

aksi balasan. Mungkin tikus cerdas alias tikus yang bisa

membaca tulisan ini pada tertawa. Dalam batin tikus

bergumam “memangnya mudah menghilangkan koloni

tikus, kami sebuah koloni yang memiliki akar yang kuat”.

Akar yang kuat mampu menopang pohon besar.

Akar menjadi kuat karena selalu mendapatkan air. Inti

kekuatan pohon adalah pada akarnya. Akar

membutuhkan air, selama akar tidak disiram atau

dijauhkan dari air maka pohon akan mengering dan

akarpun tidak ada fungsinya lagi. Tentunya gerakan

menjauhkan akar dari air ini juga harus dilakukan secara

bersamaan pula, dengan tekat bulat agar akar kukuatan

tikus menjadi lemah dan tidak berfungsi.

Bukan berarti koloni kerbau, tikus dan ular tidak

boleh hidup di bumi ini. Mereka tetap diberikan hak

hidup namun pada tempat yang layak. Kerbau biarlah

hidup di sawah agar memberikan manfaat pada petani,

tikus biarlah hidup dalam kerangkeng agar tidak merusak

apa saja yang ditemui. Demikian juga dengan ular, biarlah

Page 52: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

52

tetap hidup di sebuah pulau kecil dan terpencil agar tidak

menebarkan racun dimana-mana.

Baru setelah itu hidup manusia akan terasa lebih

nyaman, roda kehidupan berjalan lebih normal. Perlahan

koloni manusia berkuasa atas bumi dengan peradaban

baru. Peradaban tanpa gangguan tikus, racun ular

maupun suara cemeti.

(Telah Diterbitan di Majalah Kridha Rakyat No. 666 ;

2016)

Page 53: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

53

Pentingkah Full Day School? September 21, 2016 pada 8:21 am

endidikan itu hendak menggunakan gaya apa

sebenarnya bukanlah masalah besar. Full day

maupun bukan full day bukanlah suatu yang

penting. Seyogyanya yang perlu mendapatkan perhatian

besar adalah makna full day itu sendiri sehingga dapat

dilaksanakan dengan tepat. Tentu dengan

mempertimbangkan kebutuhan psikologis anak dan tak

kalah pentingnya adalah mengaitkan dengan kepentingan

bangsa.

Negeri ini butuh generasi seperti apa. Apakah

negara membutuhkan generasi kedepan adalah generasi

yang memiliki rasa sosial yang tinggi, ataukah yang

memiliki kecintaan yang mendalam terhadap negeri ini.

Apakah generasi yang religius, ataukah generasi yang

jujur. Generasi yang berbudaya atau generasi yang

berbakat. Apakah generasi yang cinta damai, ataukah

generasi yang terbuka terhadap perubahan. Ataukah ingin

semua lebel tersebut menempel generasi kedepan.

Jika pendidikan mempertimbangkan kebutuhan

negara akan generasi ke depan, besar kemungkinkan gaya

pendidikan kita akan berumur panjang, mulai dari anak

sampai usia produktif. Evaluasi total baru dilakukan

setelah mereka dewasa dan bekerja. Bisa jadi ganti

P

Page 54: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

54

generasi juga akan ganti penekanan akan kebutuhan

generasi ke depan, karena perubahan jaman, generasi

yang dibutuhkan oleh negara juga berubah.

Misalnya saat ini kita membutuhkan generasi yang

jujur, generasi yang berani mengakui kesalahan, generasi

yang berani meminta maaf. Ketika keinginan negera akan

generasi seperti ini telah terpenuhi maka kebutuhan lain

akan muncul. Misalnya dengan makin intennya

penggunaan gadget, pertemuan tatap muka antar individu

semakin jarang akibatnya rasa sosial semakin berkurang,

maka gaya pendidikan dapat diarahkan untuk

membentuk generasi kedepan yang memiliki rasa sosial

yang tinggi.

Pertanyaannya pendidikan kita akan diarahkan

kemana, untuk memenuhi kebutuhan negara yang seperti

apa. Jika ini tidak bisa dijawab, gaya pendidikan apapun

yang kita kenakan tidak akan dapat dikatakan efektif.

Saatnya kini mulai memikirkan tujuan akhir pendidikan

itu apa, dimulai dari saat anak mempelajari dunia luar

sampai mereka lulus perguruan tinggi.

Semua kegiatan orang tua, guru/dosen,

masyarakat diarahkan kesana dan pemerintah benar-

benar memfasilitasi karena negara benar-benar

berkepentingan akan hasil pendidikan tersebut. Ini

sebuah pekerjaan besar, perlu sosialisasi panjang dan

mendalam pada semua lini, mulai dari ibu-ibu PKK,

Page 55: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

55

bapak-bapak di tingkat RT sampai pejabat tinggi dari

berbagai kementerian terkait.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa masih ada hal

besar yang memerlukan perhatian lebih dalam hal

pendidikan anak bungsa. Bukan sekedar berkutat pada

hal-hal teknis seperti full day atau bukan full day school.

(Telah Diterbitkan di Majalah Kridha Rakyat No. 660 ;

2016)

Page 56: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

56

Pemahaman Diri Januari 25, 2016 pada 5:31 am

emahaman diri diperlukan sebelum memahami

orang lain.Seringkali anak-anak tidak benar-benar

paham apa yang selama ini dilakukan. Sebagai

contoh, mahasiswa semester awal ketika ditanya berapa

persen pelajaran semasa SMA/SMK yang masih diingat.

Rata-rata mereka hanya mengingat antara 30-50 persen

saja. Bahkan beberapa hanya ingat 20 persen saja. Hanya

satu dua orang yang menyatakan masih ingat 60 persen

pelajaran SMA. Ini berarti selama tiga tahun mereka tak

paham benar apa yang mereka lalukan.

Pertanyaannya, kalau memang hanya ingat tidak

lebih dari 50 persen, kenapa harus belajar sampai tiga

tahun. Bukankah satu setengah tahun sudah cukup untuk

belajar di SMA/SMK. Jadi tanpa disadari telah

membuang waktu selama satu setengah tahun berikutnya.

Apakah tidak lebih baik belajar di SMA/SMK cukup satu

setengah tahun saja dan sisanya digunakan untuk

melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Demikian juga ketika mahasiswa semester awal

ditanya kenapa di SMA mengambil IPA atau IPS. Ada

yang menjawab IPA lebih keren, IPS lebih mudah, IPA

banyak hitungan, sedangan IPS lebih banyak hapalan.

Ternyata banyak dari mereka tidak paham kenapa

P

Page 57: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

57

memilih IPA atau IPS. Baik output IPA maupun IPS

sama-sama tidak membawa ilmunya dengan penuh untuk

masa depannya. Kalau mereka hanya ingat tidak lebih

dari 50 persen berarti baik IPS maupun IPA sama-sama

menjadi hapalan. Oleh karena itu setelah ujian cenderung

banyak yang lupa.

Banyak orang tua yang masih berpikir bahwa IPA

lebih baik dari IPS. Tanpa sadar mereka masih terbawa

situasi jaman sebelum merdeka. Tempo dulu memang

IPA lebih didengung-dengungkan untuk kepentingan

penjajah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja pabrik

gula dan memenuhi hasil pertanian. Penjajah tentu tidak

ingin masyarakat yang dijajah paham politik, hukum dan

ekonomi, dengan harapan masyarakat yang dijajah tidak

merasa dihisap sumber dayanya, tidak punya keinginan

untuk merdeka dan tidak sadar akan hak dan

kewajibannya. Karena itulah IPA lebih diunggulkan dari

pada IPS.Meskipun kenyataannyadalam kehidupan

sehari-hari kita lebih banyak bersentuhan dengan dapur

ekonomi dan interaksi sosial.

Demikian juga dalam banyak hal anak tidak

paham dengan apa yang dilakukan mulai dari model

perpakaian sampai tata cara makan. Semua lebih

mengarah pada mengikuti model tanpa pemahaman

kenapa model tersebut ada. Dia ingin seperti kebanyakan

orang. Sampai-sampai dalam hal ritual religius punbanyak

Page 58: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

58

yang tidak paham kenapa harus melakukan pada waktu-

waktu tertentu dan apa makna yang tersirat di dalamnya.

Seolah menjadi kebiasaan, melakukan sesuatu

karena orang lain juga melakukannya. Ketakutan

ditinggalkan lingkungan sosialnya menjadikan seseorang

kehilangan jati dirinya.Tidak bisa dipungkiri sebagian dari

kita takut berbeda. Mereka tidak sadar bahwa mereka

telah terjebak dalam situasi dimana mereka hanyut dalam

kehidupan orang lain yang sebenarnya belum tentu sesuai

dengan potensi diri yang dimiliki. Semua dilakukan

berdasarkan kebersamaan.

Hal demikian telah membuat anak jauh dari rasa

tanggung jawab, karena semua dilakukan secara bersama-

sama. Berbeda bila sejak kecil sudah diajarkan mengambil

keputusan sendiri, maka akan menjadikan anak berani

melakukan sesuatu sendiri, dan bertanggungjawab atas

apa yang dilakukan.

Sudah saatnya membelajarkan anak bertanggung

jawab atas apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan.

Kalau mereka mengatakan A maka harus tahu dan

paham apa itu A. Kalau mereka memakai B karena

memang benar-benar membutuhkan B. Demikian juga

ketika mereka makan C karena memang C itulah yang

dibutuhkan. Jadi dalam berbicara maupun bertingkah

laku harus memiliki dasar yang kuat, bukan karena orang

lain melakukan hal yang sama.

Page 59: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

59

Memahami diri bukanlah hal sulit, asal setiap

gerak langkah benar-benar dipahami apa, kenapa dan

hendak dibawa kemana, apa yang hendak dicapai di hari

esok dengan rencannya dan bagaimana melaksanakannya.

Boleh jadi ada beberapa opsi dalam implentasi sebuah

rencana. Pilihan terbaik adalah dengan

mempertimbangkan potensi diri.

Page 60: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

60

Fakta Unik Seputar Makanan dan Pakaian Desember 31, 2015 pada 4:00 am

udaya sebagai hasil karya manusia bisa berbentuk

benda, ide atau pemikiran. Budaya makan dan

berpakaian mencirikan asal wilayah. Makanan

yang setiap hari kita makan, mulai dari resepnya, cara

pengolahannya sampai penyajiannya dan cara makannya

mencirikan asal wilayah. Suatu contoh makanan china,

cara memotong bahan-bahannya tidak besar juga tidak

kecil, disesuaikan dengan kecukupan mulut. Sekali ambil

tanpa perlu dipotong dan tidak perlu membuang tulang

atau bahan yang tidak perlu dimakan.

Cara memasak dan penyajiaan makanan

menyesuaikan dengan alat makan. Makan pakai sumpit.

Maka kuahnya cenderung disajikan dalam mangkuk kecil

agar mudah untuk meminumnya. Nasi yang disajikan

tidak perak agar mudah diambil dengan sumpit.

Demikian juga dengan makan mie, lebih tepat

menggunakan sumpit dari pada memakai sendok.

Sumpit sudah dibuat dan dikenal di China sejak

3.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Pada zaman dulu,

gading gajah sering digunakan untuk membuat sumpit

berharga mahal. Sumpit dari perak juga pernah

digunakan istana kaisar di China untuk mendeteksi racun.

Namun demikian sumpit dari bambu lebih murah dan

B

Page 61: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

61

mudah dibuat. Hal ini tidak lepas dari China sebagai

sebuah negeri tirai bambu, memanfaatkan sumber daya

melimpah yang ada disana.

Lumpia salah satu jajanan China awalnya juga

berbahan babi dan rebung (bambu muda), jajanan yang

bahan-bakunya banyak ditemukan di China. Walaupun

sekarang sudah banyak lumpia dengan bahan ayam atau

udang.

Berbeda dengan daratan Eropa yang

memanfaatkan teknologi logam ke meja makan, seperti

sendok garpu dan pisau. Konon pembuat sendok dengan

desain yang kita kenal sekarang adalah Bangsa Romawi

sekitar abad pertama Masehi.

Sekitar abad ke-XIX, mulai dilakukan proses

pelapisan sendok yang terbuat dari nikel dan pada tahunn

1920, perangkat makan anti karat mulai dikenal dan

banyak digunakan. Selain sendok dan garpu pisau juga

digunakan sebagai alat makan. Karena itu tidak

mengherankan kalau steak sayurnya disajikan dengan

ukuran panjang, demikian juga dagingnya berukuran

besar dan siap dipotong di atas piring. Sampai-sampai

makan pisang pun menggunakan pisau dengan

memotongnya di atas piring.

Satu contoh lagi dari Surabaya, rujak petis atau

rujak cingur yang berasal dari surabaya, seringkali identik

dengan kangkung. Hal ini tidak lepas dari wilayah

Page 62: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

62

Surabaya yang dulunya banyak rawa, dimana pada area

tersebut banyak tanaman kangkung tumbuh subur.

Petis yang sudah ada sejak abad ke-14 berbahan-

baku udang kecil atau ikan (hasil laut) banyak ditemukan

di daerah pesisir. Karena itu resepnya menyesuaikan

dengan bahan yang mudah didapatkan seperti petis dan

kangkung. Jika sayurannya diganti selain kangkung

rasanya terasa kurang sedap, apalagi jika petisnya diganti

dengan mayonaise tentu rasnya agak menjadi aneh.

Walaupun fungsi petis hampir sama dengan mayonnaise

atau saos.

Dalam mengungkapkan rasa syukur atau hajatan

selamatan diwilayah tambak akan cenderung menyajikan

menu berbahan bandeng, sedangkan di daerah yang lebih

dalam atau dataran lebih tinggi bisa menyajikan menu

ayam dan telurnya, ayamnya cenderung sudah berumur

dan berkelamin jantan atau sudah tidak produktif .

Di daerah yang suhunya panas kering dan perpasir

cenderung menyajikan menu berbahan kambing, salah

satu sebabnya telur ayam tidak bisa menetas menjadi

anak ayam pada suhu yang terlalu panas, disana juga

kering sehingga tidak memungkinkan menyajikan ikan

yang hidupnya di air. Kambing pun dipilih yang sudah

berumur dan jantan atau sudah tidak produktif.

Di Negara-negara yang memiliki wilayah subur

yang bisa memberi hasil bumi melimpah memungkinkan

Page 63: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

63

untuk membuat menu non hewani (vegetarian) dan

memanfaatkan hewan-hewannya seperti sapi dan kerbau

untuk membajak tanah. Demikian sebaliknya di daerah

tandus mau tidak mau akan menyajikan makanan dengan

menyesuaikan bahan yang ada.

Di Negara dengan empat musim, pada saat

musim dingin tiba orang cenderung melindungi tubuh

dari cuaca dingin dememakai baju berlengan panjang.

Bertambah hari dingin semakin terasa, kancing baju

paling atas pun dikancingkan. Namun tampilan berubah

menjadi culun, oleh karena itu dipakai asesori berupa dasi

agar terlihat lebih elegan. Pada puncak musim dingin

aktifitas tetap harus berjalan. Bekerja dengan

menggunakan jaket sungguh tidak indah dipandang.

Dibuatlah jas dengan bahan tebal dan warna hitam

menyerap panas agar badan tetap hangat dan aktifitas

tetap berjalan dan tampilan juga indah. Konon jas mulai

muncul pada tahun 1860, ketika Henry Pool & Co.

membuat setelan khusus bagi Pangeran Inggris Edward

VII untuk dikenakan pada acara makan malam.

Bebeda dengan daerah kering berpasir yang

memungkinkan terjadinya badai pasir, maka penutup

kepala sangat diperlukan agar jika sewaktu-waktu terjadi

badai pasir rambut tetap terlindungi, cukup dengan

mengibaskan penutup kepala tanpa harus keramas,

karena air mahal.

Page 64: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

64

Berbeda pula dengan daerah pertambangan,

celana berbahan keras dan tebal lebih cocok dikenakan.

Pada tahun 1847 Levi Strauss dari Bavaria (Jerman),

sudah menjual jean ke San Fancisco Amerika Serikat

yang sedang demam tambang emas. Para penambang

merasa cocok menggunakan celana jean, dengan bahan

lebih tebal dan keras memungkinan bertahan lebih lama

dari kerusakan akibat goresan. Pada bagian belakang

kanan kiri diberi saku tempel agar jika terjadi goresan

kerusakan awal masih ditahan oleh saku. Dalam beberapa

hal celana jean kurang nyaman dipakai saat bergerak

karena bahannya keras. Untuk itu pada bagian siku kaki

bisa dilakukan penyobekan sehingga bisa bergerak lebih

nyaman.

(Telah diterbitkan di Koran Kridha Rakyat No. 645 ;

2016)

Page 65: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

65

Pelanggaran Penggunaan Fasilitas Umum Agustus 19, 2015 pada 5:16 am

enertiban fasilitas umum adalah sebuah dilema.

Di satu sisi berkaitan dengan naluri bertahan

hidup, di sisi lain terjadi pengambilalihan hak

orang lain. Pada fasilitas umum terdapat hak orang lain

untuk memakai fasilitas tersebut. Misalnya trotoar,

sebuah fasilitas yang dibangun untuk memberikan ruang

bagi pejalan kaki. Tidak dibenarkan pejalan kaki berjalan

di badan jalan, selain berbahaya bagi pejalan kaki sendiri,

juga berakibat penyempitan badan jalan. Masyarakat

yang telah melaksanakan kewajibannya kepada negara

dengan membayar pajak, berhak menggunakan fasilitas

umum seperti trotoar. Jika diatas trotoar telah didirikan

dibangun semi permanen apalagi permanen maka mereka

yang membangun dapat dikatakan telah mengambil alih

hak orang lain secara paksa.

Memang sangat disayangkan, bangunan diatas

fasilitas umum seringkali ditertibkan setelah bangunan

sudah berdiri sekian lama. Pertanyaaan mendasar, kenapa

mereka nekat menggunakan fasilitas umum untuk

keperluan pribadi. Boleh jadi mereka memang tidak tahu

kalau diri mereka telah melanggar atau memang

peraturan yang ada masih begitu longgar, atau juga aturan

belum dijalankan secara maksimal karena berkaitan

P

Page 66: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

66

dengan biaya. Apapun akar masalahnya Kedepan

pemerintah tidak boleh tinggal diam jika ada tanda-tanda

akan adanya penggunaan fasilitas melebihi aturan yang

ada. Agar tidak terjadi banyak kerugian baik di pihak

pelanggar maupun pemerintah, yaitu dalam bentuk biaya

penertiban.

Lebih lanjut penggunaan fasilits umum sangat

mengganggu keindahan tata kota, apalagi jika didirikan

bangunan di sekitar taman kota. Bukan berarti orang

tidak boleh sama sekali melakukan kegiatan seperti

berdagang di sekitar fasilitas umum, hanya saja musti

dilakukan tanpa mengganggu kepentingan umum. Seperti

misalnya berdagang di trotoar pada malam hari, dimana

aktifitas pejalan kaki sudah berkurang dan suasana malam

tidak berpengaruh banyak pada keindahan kota. Selesai

berdagang trotoar kembali bersih seperti semula, tenda

dan perlengkapan jualan lainnya tidak ada yang ditinggal.

Bilamana sampai terjadi ada barang atau perlengkapan

berdagang yang sengaja ditinggal di sekitar area fasilitas

umum, petugas dapat segera melakukan penertiban.

Jalan raya dan traffic light juga sebagai fasilitas

umum. Pelanggaran terjadi karena menggunakan jalan

raya dengan kecepatan tinggi. Di kawasan perkotaan

misalnya masih banyak pengguna jalan raya berkendara

dengan kecepatan melebihi 50 km/jam bahkan

melanggar traffic light. Sudah saatnya ada tindakan tegas

Page 67: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

67

atas pelanggaran tersebut, namun dengan terlebih dahulu

dilakukan sosialisasi. Jalan raya bukanlah tempat sampah,

membuang sampah di jalan raya harus ditindak tegas,

namun begitu tempat sampah di pinggir jalan harus ada

terlebih dahulu sebelum sanksi diberlakukan.

Jika hal tersebut dapat dilakukan maka, kecil

kemungkinan pendirian pembangunan di atas fasilitas

umum. Selanjutnya tidak perlu lagi dipusingkan dengan

pekerjaan rumah terkait fasilitas umum yang dalam

perjalanan sejarah selalu menghabiskan energi, mulai dari

sosialisasi sampai eksekusi. Untuk jangka pendek, tidak

ada cara lain kecuali dengan penertiban sampai ke sudut-

sudut gang, tentunya didahului dengan sosialisasi yang

belum tentu juga dengan sekali penyampaian sosialisasi

bisa diterima oleh banyak pihak.

Jangka panjangnya peran serta masyarakat sangat

diperlukan, saling mengawasi, saling mengingatkan,

bilamana perlu ada jalur komunikasi yang mudah dan

tidak membebani masyarakat untuk menyampaikan pada

pihak pemerintah saat masyarakat menemui adanya

pelanggaran-pelanggaran di tempat umum. Karena

sementara ini misalnya ada masyarakat yang mengetahui

adanya pelanggaran seperti penebangan dahan pohon

disekitar trotoar untuk kepentingan pribadi (makanan

ternak), masih belum tahu harus menyampaikan kemana

di nomor telepon berapa.

Page 68: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

68

Penggunaan fasilitas umum lebih banyak

berurusan dengan kebutuhan hidup mendasar,

seyogyanya dapat dilakukan pendekatan yang dapat

diterima oleh semua pihak. Pemberdayaan masyarakat

juga dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran

akan pentingnya taat aturan, pentingnya menjaga

keindahan tata kota, memahami kegunaan fasilitas umum

untuk kepentingan bersama dan sebagainya. Intinya agar

masyarakat dapat ikut berperan serta dalam program

pemerintah dalam penggunaan fungsi fasilitas umum.

Page 69: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

69

Langkanya Profesi Tukang Batu/Kayu Juli 13, 2015 pada 3:42 am

encari tukang batu/kayu ternyata bukan

perkara mudah. Saat membutuhkan tenaga

mereka, kita harus sabar menunggu sampai

beberapa minggu ke depan karena begitu banyak orang

yang sudah memesan tenaga mereka. Ini sebuah gejala

cukup aneh tentunya. Sebab dilihat dari tingkat

pendidikannya di negeri ini harusnya lebih banyak

tersedia tenaga tukang dari pada tenaga manajerial.

Namun kenyataan di lapangan sangatlah berbeda. Profesi

tukang batu/kayu termasuk profesi langka.

Bahkan beberapa dari mereka tidak berangkat dari

SMK kompetensi keahlian bangunan, namun berangkat

dari pengalaman setelah lama menjadi kuli atau dikenal

dengan sebutan kuli batu. Menemukan SMK kompetensi

keahlian bangunan di negeri ini juga tidak mudah

meskipun pembangunan di negeri terus berjalan bahkan

perumahan dipinggir kota terus menjamur. Gejala ini

sangat menarik untuk dicermati, ada apa dengan negeri

ini. Sekolah menengah kompetensi keahlian bangunan

tidaklah semenarik kompetensi keahlian lainnya.

Kompetensi keahlian otomotif misalnya, selalu banyak

diminati masyarakat, sekalipun di daerah pinggiran.

M

Page 70: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

70

Masyarakat kita setiap saat digelontor dengan

iklan motor dan mobil dengan iming-iming diberikan

berbagai kemudahan. Motor dan mobil dengan berbagai

model terus membanjiri masyarakat, menjadi bagian yang

lekat dengan kehidupan seperti komputer yang tidak

terpisahkan dari kebutuhan kita. Karenanya SMK yang

membuka kompetensi keahlian ini selalu banyak

peminatnya.

Berbeda dengan kompetensi keahlian bangunan

yang hanya dengan sedikit minat. Akhirnya banyak yang

tutup atau juga tidak berani membuka kompetensi

keahlian ini. Ada sisi kontradiktif, disatu sisi masyarakat

membutuhkan banyak profesi tukang batu/kayu, disisi

lain dunia pendidikan tidak siap mencetak tenaga dengan

profesi tersebut.

Profesi tukang batu/kayu perlu didongkrak.

Pemerintah dalam hal ini harus ikut hadir. Salah satu

sebab profesi ini kurang diminati adalah kurangnya

apresiasi terhadap profesi tersebut. Salah satu cara yang

bisa kita lakukan adalah dengan mengangkat derajat

profesi mereka. Alangkah bijaksananya jika kedepan

pemerintah atau masyarakat atau keduanya mengadakan

semacam lomba, sebagai ajang untuk menunjukan

kemampuan tukang batu, tukang kayu atau tukang-

tukang lainnya. Pelaksanaannya di tempat terbuka

Page 71: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

71

sehingga menarik perhatian khalayak ramai, dengan piala

bergilir dan penghargaan lainnya.

Cara demikian tentu akan berpengaruh terhadap

image masyarakat tentang profesi sebagai tukang. Dunia

pendidikan pun seiring sejalan membuka kompetensi

keahlian baru yang siap menampung keinginan

masyarakat. Semakin banyak lulusan pertukangan, posisi

tawar tukangpun akan semakin balance, memperlancar

program pembangunan dan utamanya orang tidak lagi

merasa rendah dengan profesinya sebagai tukang.

Malahan sebaliknya, memiliki kebanggaan, memiliki

kesempatan untuk menjuarai lomba-lomba di bidang

pertukangan dan mengangkat piala bergilir.

Kedepan bisa dikembangkan dengan memberikan

apresiasi bidang lain, misalnya tukang tebang kayu.

Selama ini saya belum pernah melihat lomba tebang kayu

yang memberikan apresiasi dan kebanggaan atas profesi

tersebut. Sementara ini menjadi tukang hanyalah pilihan

terakhir, bukanlah suatu kebanggaan. Seperti tukang sapu

jalan atau tukang sampah, mereka begitu besar perannya

dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kota, ada

baiknya suatu saat diadakan lomba menyapu jalan atau

membersihkan sampah di kampung-kampung.

Dalam memperingati hari kemerdekaan 17

Agustus sering kali diadakan berbagai macam lomba, tapi

sifatnya masih sebatas hiburan. Akan lebih mengena jika

Page 72: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

72

lomba-lomba pertukangan diadakan dalam rangka

mengapresiasi profesi tukang dan mengangkat derajat

orangnya. Bersama masyarakat meningkatkan peran

semua sektor agar semua bidang kegiatan menjadi kokoh,

demi tercapainya masyrakat adil maknur. Jangan sampai

kelangkaan ini memberikan kelonggaran kepada pekerja

asing masuk Indonesia mengisi kelangkaan profesi

tukang.

(Telah diterbitkan di Majalah Kridha Rakyat)

Page 73: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

73

Pengamen Pasar Pengamen Kampung Mei 18, 2015 pada 4:18 am

engamen sebenarnya orang atau kumpulan orang

penjual jasa.Mereka menjual seni suara atau suara

indah dalam bentuk musik.Pembeli adalah

pendengar yang menikmati jasa tersebutdan dengan

sukarela memberikan uang sesuai jasa yang

diterima.Biasanya mereka mangkal di tempat keramaian

sepertistasiun dimana orang yang sedang menunggu

kereta merasa terhibur dengan musik yang mereka

alunkan dan dengan suka cita memasukan uang di tempat

yang telah disediakan. Demikian juga di tempat-tempat

lain yang banyak dikunjungi orang seperti tempat wisata,

taman umum, maupun mall

Namun bukan pengamen seperti ini yang hendak

saya bicarakan. Tapi lebih pada pengamen yang menjurus

pada gaya pengemis. Beberapa kota sudah ada aturan

tidak diperbolehkan mengamen di traffic light. Namun

aturan yang mengatur pengamen tidak boleh masuk

kampung, pasar atau kaki lima masih belum ada. Ini yang

perlu menjadi pemikiran bersama.Kalau mengamen di

lampu merah sudah jelas mengganggu pengguna jalan,

karenanya dapat dibuatkan aturan larangan mengamen

ditempat tersebut.

P

Page 74: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

74

Sedangkan mengamen di pasar atau kampung lain

permasalahannya. Utamanya pengamen muda berbadan

sehat, musiknya tidak indah pula.Pengamen pasar atau

pengamen kampung datang tidak diundang, setelah diberi

uang receh langsung pindah lokasi walaupun baru

separuh lagu. Pengamen kampung beroperasi tidak kenal

waktu. Sedangkan pengamenpasar sering beroperasi pada

pagi hari, saat banyak orang bekerja menjual

dagangannya. Sungguh memprihatinkan, banyak diantara

pedagang kecil di pasar itu sudah lanjut usia tapi sang

pengamen tidak malu menerima uang receh dari

pedagang tersebut, begitupun dengan pengamen yang

masuk kampung, mereka datang berharap diberi uang

receh terus pergi tanpa peduli apakah kehadiranya

mengganggu atau tidak.

Masalah yang sedang dihadapi sekarang ini adalah

masalah mental pengamen yang menjadi bagian dari

generasi muda yang tidak malu dengan memposisikan

tangan di bawah, dari pada menjadi pekerja

kasar.Masyarakat ikut berperan dalam tumbuh

kembangnya kebiasaan mengamen ini, dengan memberi

uang receh kepada mereka,yang sebenarnya sama artinya

dengan menjerumuskan mereka. Mereka merasa

mendapat dukungan dari masyarakat bahwa mengamen

itu tidak dilarang dan tidak memalukan, apalagi dapat

dilakukan tanpa harus mengeluarkan banyak keringat.

Page 75: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

75

Motivasi untuk bekerja keras semakin hari akan semakin

pudar.

Solusi yang bisa tawarkan adalah menghimbau

masyarakat agar tidak memberikan uang kepada

pengamen muda dan sehat. Memberikan pemahaman

bahwa menjadi kuli batu, kuli pasir atau tukang angkut

lebih terhormat dari pada memposisikan tangan di

bawah.Pemerintah secepatnya ikut hadir dengan aturan

yang tepat, mendorong mereka yang berbakat di bidang

musik untuk mengembangan diri sebagai pekerja

seni.Belum tentu uang receh yang diberikan benar-benar

digunakan untuk hal yang bermanfaat.Jika ada yang ingin

beramal maka bisa dilakukan dengan cara yang lebih

elegan.Masih banyak di sekitar kita yang membutuhkan

uluran tangan.

Ini bukan sekedar masalah perut, bukan sekedar

besaran uang receh tapi lebih mengarah pada masalah

pembentukan mental. Saat anak-anak kita melihat kita

memberi mereka uang receh kepada pengamen muda

berbadan sehat, maka yang tertanam dalam pikiran anak

adalah pembenaran bahwa mengamen seperti itu

merupakan pekerjaan sah, tidak memalukan dan cepat

menghasilkan banyak uang. Jika ini yang terjadi maka

tidak bisa dibayangkan generasi ke depan akan menjadi

seperti apa.Sebagai bangsa besar tentu kita ingin generasi

muda kita memiliki kemauan untuk bekerja keras dan

Page 76: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

76

malu menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan keringat

dan pikiran yang dikeluarkan.

Kesimpulannya, perlu diambil langkah-langkah

konkrit seperti, himbauan kepada masyarakat tentang

larangan memberikan uang kepada pengamen muda dan

berbadan sehat. Menginformasikan kepada masyarakat

bahwa memberi uang receh kepada pengamen sama

artinya dengan menjerumuskan generasi ke depan.

Memasang stiker atau papan informasi di tempat strategis

tentang larangan mengamen di pasar dan kampung.

(Telah diterbitkan di Kridha Rakyat)

Page 77: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

77

Mengurangi Jam Kerja Bagi Pekerja Wanita Desember 10, 2014 pada 1:30 am

engurangi jam kerja bagi pekerja wanita,

bukanlah hal setuju dan tidak setuju, atau

menolak dan tidak menolak. Kita harus

melihat lebih dalam dari sisi kebutuhan anak. Anak

membutuhkan kasih sayang orang tua dalam jumlah yang

banyak, anak membutuhkan waktu bermain yang cukup,

demikian juga waktu untuk mengenal orang tua sebagai

bahkan sebagai model.

Anak adalah wajah negeri ini di masa mendatang.

Mau menjadi seperti apakah negeri ini, bisa dilihat dari

dipenuhi atau tidaknya kebutuhan anak. Untuk itu

memang diperlukan waktu yang cukup bagi orang tua

untuk mendampingi anak. Inilah filosofi yang seharusnya

digunakan sebagai dasar untuk menentukan perlu

tidaknya jam kerja pekerja wanita dikurangi atau tidak

tidak.

Wajar saja jika muncul wacana dari Wapres Jusuf

Kalla. Para perempuan yang bekerja akan dipulangkan

dua jam lebih awal. Demikian juga Gubernur DKI

Basuki T Purnama atau Ahok, punya ide para PNS DKI

yang perempuan ditawarkan pindah kerja ke tempat yang

lebih dekat dengan rumahnya. (news.detik.com, Kamis, 4

Desember 2014). Apapun itu bentuk implementasinya

M

Page 78: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

78

sudah barang tentu mengacu pada filosofi dasar akan

kebutuhan anak.

Jika perlu ibu setelah melahirkan bisa diberikan

kesempatan cuti jauh lebih lama agar kebutuhan bayi bisa

terpenuhi, tidak hanya masalah ASI, tapi juga dalam

rangka mengenal lingkungan sosial keluarga, sehingga

anak merasa lingkungan sosial keluarga memberikan rasa

nyaman. Cuti disini dipandang sebagai investasi masa

depan negara. Ibu dipandang sebagai melaksanakan tugas

negara. Jangan sampai dipandang dari satu sisi, dimana

negara rugi karena membayar orang yang tidak bekerja.

Apa yang dilakukan ibu dengan mengasuh

anaknya selama cuti tidak boleh diremehkan. Mengasuh

disini adalah tugas negara dalam rangka membentuk

generasi kedepan. Pada prinsipnya, apapun bentuk

perlakuan yang diberikan pada pekerja wanita adalah

dalam rangka perbaikan wajah negeri ini ke depan.

Karena itu dibutuhkan kejian mendalam agar

implemtasinya tepat sasaran.

Banyaknya berita tawuran, pengrusakan, ketidak

pedulian terhadap negeri ini menunjukkan bahwa ada

suatu yang serius dan memerlukan pembenahan segera.

Semua itu hanyalah gejala, ada suatu yang mendasar

antara lain kurangnya kasih sayang dalam keluarga

terutama pada masa kecil. Banyak dari kita kurang

siraman kasih sayang dimasa kecil, sehingga buah cinta

Page 79: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

79

yang kita miliki tak cukup untuk diberikan kepada negeri

ini.

Untuk itu negara perlu mempertimbangkan bagi

pekerja wanita agar lebih banyak memiliki waktu untuk

memperhatikan anak-anaknya yang masih kecil, dan

negara memandangnya sebagai investasi masa depan.

Bentuknya bisa disesuaikan dengan kondisi dan budaya

masing-masing daerah. Fleksibilitas dalam implementasi

diharapkan bisa lebih mengefektifkan capaian sasaran.

Beberapa cara dapat dilakukan seperti misalnya:

1. Memberi kesempatan bagi pekerja wanita untuk

mengambil cuti habis melahirkan paling lama tiga

tahun, dengan asumsi setelah anak berusia tiga

tahun anak sudah bisa masuk playgroup. Tentunya

dengan pengawasan yang berwenang agar cuti

tersebut tidak banyak digunakan untuk kegiatan

yang kurang produktif. Bila kedapatan lebih

banyak waktu bukan digunakan untuk anaknya,

harus ada sanksi yang tegas.

2. Setelah anak berusia tiga tahun sampai akhir usia

TK, pekerja wanita bisa diberikan ijin pulang

paling lama dua jam lebih awal, agar lebih banyak

waktu digunakan bersama anaknya.

3. Setelah anak masuk Sekolah Dasar, pekerja wanita

bisa diberikan kesempatan setiap seminggu sekali

untuk berkomunikasi dengan wali kelas anaknya,

Page 80: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

80

guna memantau berkembangan anaknya di

sekolah, agar misi pendidikan anak banga dapat

dicapai secara bersamaan oleh sekolah, keluarga

dan lingkungan tentunya.M

Point satu sampai tiga di atas hanyalah sebuah

penawaran solusi jangka panjang. Untuk mengawali ada

baiknya diterapkan pada PNS dahulu, bila suatu hari

telah dievaluasi dan ternyata terjadi perubahan berarti

bukan tidak mungkin diterapkan di semua lini.

(Telah diterbitkan di media Kridha Rakyat)

Page 81: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

81

Tawuran Antar Kelompok September 28, 2012 pada 4:27 am

nam puluh tujuh tahun negara merdeka, ini

bukan waktu yang pendek. Cermin panjang

terbentang di depan kita, betapa terhenyak

setelah memandang ke dalam cermin. Begitu banyak

kasus tawuran antara warga desa, antar pelajar ataupun

antar kelompok kepentingan lainnya. Semua kejadian

tersebut menggambarkan kemunduran peradaban.

Meskipun sudah sekian lama mengisi kemerdekaan,

namun kenyataan di lapangan menunjukkan masih

adanya perilaku zaman primitf.

Sebuah kontradiksi tak terhindarkan. Sebuah

pengalaman pahit bagi bangsa berbudaya. Sebuah anak

panah yang menghujam dunia pendidikan. Sebuah

pengalaman yang membuka mata kita baik sebagai orang

tua, masyarakat, maupun guru, betapa selama ini kita

telah menempatkan biji jiwa di tanah yang kurang subur,

tidak dipelihara dengan baik sehingga pohon jiwa

tumbuh tidak seperti yang diharapkan, dan akhirnya

daunnya banyak yang mengering.

Daun kering mudah terbakar, meski hanya disulut

dengan korek api. Berbeda dengan pohon tumbuh di

tanah gembur, setiap hari disiram air, pada waktu tertentu

diberikan pupuk, tentu akan tumbuh subur, berdaun

E

Page 82: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

82

hijau lebat, meneduhkan orang yang ada dibawahnya dan

buahnya berguna bagi orang banyak. Seperti itulah

kiranya gambaran kejiwaan kelompok-kelompok yang

mudah tersulut api pertengkaran. Mereka tumbuh dengan

pemeliharaan kurang memadai.

Kurikulum yang selama ini berjalan tampaknya

masih perlu disikapi dengan arif. Untuk asupan otak

sudah memadai, tetapi untuk asupan jiwa masih perlu

dikritisi. Manusia hidup tidak cukup hanya dengan

memenuhi kebutuhan perut dan otak tetapi juga perlu

diimbangi dengan makanan untuk jiwa. Ketiga makanan

untuk perut, otak dan jiwa harus proporsional dan sehat,

agar tumbuh sebagai manusia berbudaya, sehat secara

fisik dan jiwa.

Sangat menyedihkan bila situasi di rumah kurang

kondusif, setiap hari anak disuguhi dengan pemandangan

ketidakadilan dan penyelesaian masalah dengan

kekerasan. Walhasil anak tumbuh dengan jiwa kering,

maka tidak mengherankan bila diluar rumah perilakunya

seringkali melanggar norma-norma dan kurang beradab.

Demikian juga suasana lingkungan sering juga

memperlihatkan kesewenangan dan kearogansian, dapat

memperparah penyimpangan pertumbuhan jiwa.

Inilah gambar latar belakang masalah tawuran

yang sering terjadi di negeri tercinta ini. Benang kusut ini

harus segera diurai. Ini tanggung jawab kita bersama, bisa

Page 83: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

83

jadi tanpa kita sadari kita pun juga menjadi bagian dari

benang kusut ini.

Mari kita berikan contoh pada generasi penerus,

meletakkan masalah yang ada disekitar kita dengan penuh

kearifan. Memandang masalah hingga ke akarnya, agar

benar-benar tahu apa yang menyebabkan pohon

peradaban tidak tumbuh subur. Apakah akarnya dimakan

semut. Apakah akarnya terjepit batu besar. Bila akarnya

sehat, pertanyaan berikutnya adalah apakah penyiraman

dan pemupukan dilakukan secara berkala. Hingga benar-

benar ditemukan dasar masalah yang sebanarnya dan

dapat dilakukan upaya pembenahan dikemudian hari.

Sudah saatnya pendidikan di sekolah, pendidikan

di rumah dan pendidikan lingkungan berjalan bersama

guna mendukung pertumbuhan jiwa yang sehat bagi

genersi muda, menuju bangsa beradab. Jangan sampai

tawuran dalam bentuk apapun oleh pihak manapun

terjadi. Seharusnya kita malu, hampir setiap hari ada

suguhan berita tentang tawuran antar kelompok. Ini

bukan masalah sederhana. Bila diperlukan shok terapi,

apa salahnya untuk dilakukan.

Page 84: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

84

Mental Suka Menolong (Sebuah Aktualisasi) Agustus 29, 2012 pada 6:15 am

ingkungan sekitar banyak terdapat banyak

komunitas. Siapapun bisa masuk dalam

komunitas yang cocok dengan kebutuhan

batinnya. Mulai dari komunitas sepeda ontel sampai

komunitas pendengar setia radio semua telah ada,

kapanpun menginginkan bisa bergabung di dalamnya.

Namun demikian menemukan sebuah komunitas

yang di dalamnya bergabung orang-orang yang memiliki

hobi sama yaitu suka menolong bukanlah hal mudah.

Bahkan banyak sekali kisah tentang orang yang

seharusnya pantas menolong tetapi justru minta tolong,

termasuk didalamnya orang yang lebih suka memiskinkan

diri saat datang bantuan.

Ini masalah mental sosial yang tidak terbangun

sejak dini. Memang pada kenyataannya banyak orang

menolong orang lain dengan segala kelebihannya.

Menolong tidak harus dengan uang atau barang.

Menolong dapat dilakukan dengan memberikan

kelebihan yang dimiliki, bisa dalam bentuk ilmu

pengetahuan, ketrampilan, barang, uang, tenaga dan

pemikiran serta lainnya.

Tetapi banyak juga dari kita yang sering menolong

orang lain, tetapi bukan didasarkan atas rasa iklas dan

L

Page 85: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

85

menimbulkan rasa senang karena telah menolong.

Pertolongan tersebut penuh dengan harapan akan

keuntungan, karena dalam menolong masih ada embel-

embel memperoleh sesuatu, jadi semacam barter.

Contohnya memberi bantuan dengan harapan-harapan,

apapun bentuk harapan tersebut, mungkin ingin terkenal,

agar bisnisnya bertambah lancar, mungkin ingin balasan

yang lebih besar dari Yang Maha Esa, mungkin juga ingin

bertambah massa. Contoh tersebut menunjukkan

menolong tidak dalam arti sebenarnya, tidak lebih dari

berdagang dengan mengharapkan keuntungan yang

besar.

Menolong hanyalah suatu alat untuk memperoleh

sesuatu yang lebih besar. Mungkin ada yang mengatakan,

saya menolong tidak berharap apa-apa, tetapi hanya ingin

dihargai. Ketika seseorang masih menginginkan sesuatu

yang lebih besar termasuk didalamnya penghargaan,

berarti belum memberi. Menolong adalah memberi tanpa

pamrih, menolong dengan rasa suka, menolong sebagai

aktualisasi diri. Ketika menolong sebagai bentuk

aktualisasi diri, maka orientasinya hanya memberi. Kalau

masih mengaharapkan dari orang lain walaupun dalam

bentuk penghargaan, belum dapat dikatakan sebagai

aktualisasi diri.

Hirarki kebutuhan manusia yang paling tinggi

adalah aktualisasi diri dan dibawahnya adalah

Page 86: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

86

memperoleh penghargaan. Dari sikap perilaku manusia

itulah maka kita bisa menyimpulkan apakah seseorang

telah mencapai pada tingkat hirarki pemenuhan

kebutuhan yang paling tinggi atau masih di bawahnya.

Kelebihan yang dimiliki sesorang belum tentu

berhubungan langsung dengan sikap mental mereka.

Ada orang kaya memberikan bantuan dengan

permintaan untuk mencoblos tanda gambar mereka. Itu

berarti tidak menolong tetapi sebaliknya minta tolong.

Tetapi ada juga orang yang kurang mampu memberikan

makan pada mereka yang sedang berada di pengungsian,

walaupun mereka tidak saling mengenal. Menolong tidak

mengenal batas, memberi tidak dibatasi. Sangat penting,

memberi pada orang yang pantas diberi, menolong orang

yang pantas ditolong, jangan sampai ada kesan

menggarami air laut.

Berpijak dari apa yang telah diuraikan di muka,

maka tidak ada salah jika ada sebuah komunitas suka

menolong, sehingga pertolongan dari komunitas ini tidak

membebani mereka yang ditolong. Jika memberikan

bantuan di daerah bencana dengan membawa bendera

tertentu, hal tersebut justru akan memberikan beban

mental pada penerima bantuan. Di satu sisi mereka butuh

bantuan, tetapi di sisi lain bantuan datang dengan

bendera yang mungkin tidak sesuai dengan seleranya. Ini

Page 87: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

87

justru menambah beban bagi mereka yang sangat

membutuhkan bantuan.

Di muka telang disinggung masalah mental yang

tidak terbangun sejak dini. Benar, sejak masih balita kita

lebih sering disuapi dalam segala hal, lingkungan kita

mengajarkan sedikit bekerja banyak uangnya, bahkan

kalau bisa kaya tanpa bekerja. Bahkan, sering pula

menghalalkan segala cara demi memperoleh sesuatu.

Siang malam selalu bermimpi memperoleh hadiah besar.

Sebaliknya, kita tidak pernah bermimpi kapan bisa

memberikan hadiah pada orang-orang di sekitar kita,

kapan bisa berperan serta mengangkat hakat hidup

masyarakat di lingkungan sekitar kita.

Kita hanya diajarkan bagaimana menerima dan

memperoleh, tetapi tidak dengan bagaimana memberi

dan membantu. Kesadaran ini sudah saatnya mulai

dibangun sejak dini agar menjadi sebuah menara indah,

yang dapat meneduhkan orang-orang yang berlindung di

dalamnya. Terkait pembentukan mental ini perlu juga

kiranya dipikirkan oleh semua pihak, agar ke depan

pembelajaran di sekolah, di rumah dan di masyarakat

dapat saling mendukung terbentuknya mental aktualisasi

diri.

Page 88: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

88

Mengelola Diri Sendiri April 18, 2012 pada 4:22 am

epatah mengatakan semua bermula dari diri

sendiri. Memang benar, segala sesuatu yang

berhubungan dengan dunia luar harus dimulai

dari diri sendiri. Individu yang ingin menjalin komunikasi

sosial dimulai dari diri sendiri. Konkritnya, kita tidak

mungkin bisa mendisiplinkan orang lain bila kita sendiri

tidak disiplin.

Pemimpin tidak akan memiliki kharisma bila tidak

berkharakter. Bila pimpinan dapat memeberikan contoh

baik dalam kehidupan sehari-hari, karyawan atau anak

buah akan akan melaksanakan tugas dengan ikhlas,

mereka patuh tetapi bukan karena takut. Bawahan merasa

malu datang terlambat, oleh karena pimpinan selalu hadir

tepat waktu. Bawahan merasa berdosa mencuri uang

negara, oleh karena pimpinan menunjukan kearifan.

Intinya kita dapat mengelola orang lain, bila kita

telah dapat mengelola diri sendiri. Mulai dari mengelola

waktu untuk kegiatan sehari-hari dengan skala prioritas.

Sampai dengan memotivasi diri sendiri dan kemudian

mengevaluasi diri. Mengelola diri sendiri merupakan

ujung tombak dalam praktik mengelola orang lain.

Mengelola diri sendiri bisa diajarkan sejak dini.

Anak dibiasakan dengan kegiatan yang terpola. Apa saja

P

Page 89: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

89

yang menjadi kebutuhannya, mulai dari bermain air,

bermain tanah, berimajinasi dengan mainannya, sampai

waktu untuk istirahat dan makan, diberikan sesuai

dengan porsinya. Anak diberikan kebebasan melakukan

aktifitas sesuai kebutuhannya, tetapi tetap dalam koridor

usianya. Sementara itu orang tua berperan mengawasi

aktifitas anak agar tidak keluar pagar atau rambu-rambu

waktu. Setiap aktifitas memiliki waktu masing-masing

tanpa mengurangi waktu istirahat anak.

Manusia menjadi seperti apa yang dimakan.

Kebiasaan yang dilakukan sejak kecil akan menjadi kuat

setelah dewasa. Disiplin sejak dini, akan membuahkan

pola hidup disiplin di masa berikutnya. Pengajaran

bagaimana menghargai orang lain sejak masih anak, akan

menjadikan orang tanggap terhadap apa yang menjadi

keluh kesah orang lain.

Buah yang kita makan sekarang adalah hasil

pohon yang telah lama kita tanam. Mungkin saja buah

yang kita makan terasa pahit. Itu masih lebih baik dari

pada tidak merasakan pahit, padahal buah itu benar-

benar pahit. Dengan menyadari bahwa buah yang

dimakan terasa pahit, maka dapat mendorong untuk

melakukan aktifitas yang dapat mengurangi rasa pahit.

Saat menyadari ada yang salah dengan diri kita, maka

kesadaran tersebut dapat digunakan sebagai pijakan

dalam memperbaiki diri.

Page 90: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

90

Tahu kapan harus duduk dan kapan harus berdiri.

Tahu kapan harus memakai pakaian sopan dan kapan

memakai baju seksi. Bisa menjadi pendengar yang baik

dan di saat lain bisa menjadi pembicara yang baik. Dalam

mengelola diri sendiri sebaiknya seseorang bisa

menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dihadapi. Bisa

mengikuti jalannya air tanpa harus terseret arus air.

Ada baiknya seseorang tidak hanya memandang

ke depan tetapi juga ke bawah dan ke atas. Ada ketetapan

akan tujuan, jelas kemana arah yang hendak dituju, apa

yang hendak diraih. Dalam perjalanan ada kalanya harus

istirahat, bukan untuk berhenti atau kembali tetapi untuk

memulihkan tenaga dan melanjutkan perjalanan

berikutnya dengan semangat penuh.

Sesekali dibutuhkan menengok ke belakang, untuk

mengetahui apa saja yang telah dilakukan dan apa yang

belum dilakukan. Memandang ke bawah juga di perlukan

agar tahu apakah ada kerikil yang bisa membuat

tersandung, agar perjalanan mencapai tujuan tidak sampai

menginjak kepala orang yang sedang ada dibawah.

Banyak hal terjadi diluar dugaan, tanpa pernah

terpikirkan sebelumnya. Itulah keterbatasan manusia,

hidup di saat sekarang, tidak mampu melihat apa yang

akan terjadi. Hanya kepada Yang Maha Kuasa mohon

petunjuk atas hari esok dan berterima kasih atas apa yang

telah terjadi

Page 91: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

91

Percaya diri dalam banyak hal dibutuhkan,

terutama dalam hubungan sosial, dan menjalin

komunikasi dengan orang lain. Tetapi mungkinkah

seseorang dapat memberikan kepercayaan kepada orang

lain atau mendelegasikan wewenang kepada orang lain

sementara percaya diri yang dimiliki rendah?

Tidak mungkin memberikan air satu gelas es

sementara air yang dimiliki hanya secangkir kopi.

Demikian juga dengan percaya diri. Mendelegasikan

wewenang kepada orang lain, berarti melimpahkan

pekerjaan kepada orang lain. Untuk itu terlebih dahulu

harus percaya bahwa orang tersebut mampu melakukan

pekerjaan yang diberikan. Boleh jadi orang tersebut

memang mampu, akan tetapi pendelegasian tidak

mungkin berhasil baik bila masih diselimuti keraguan

dalam pendelegasian.

Keraguan ini disebabkan karena rasa percaya diri

yang kurang. Dibutuhkan percaya diri yang lebih agar

dapat memberikan kepercayaan kepada orang lain.

Percaya diri akan terpupuk dengan bertambahnya ilmu,

dengan bertambahnya kemampuan memandang sesuatu

dari segala sisi. Percaya diri adalah gerobak dan ilmu

adalah kuda dari sebuah pedati. Semakin luas ilmu

seseorang semakin kuat kepribadiannya.

Rendahnya percaya diri juga tampak dari cara

pandang sesorang terhadap keberhasilan orang lain,

Page 92: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

92

cenderung memandang dari sisi negatif disertai cemburu

atau iri. Percaya diri yang kuat, tidak mudah terpengaruh

oleh hal-hal yang kurang prinsip. Orang dengan percaya

diri yang kuat akan tampil dengan kediriannya.

Kegagalan atau pengalaman yang tidak

menyenangkan dapat digunakan sebagai cermin dalam

memperbaiki percaya diri. Hindarkan diri melompati

banyak anak tangga agar tidak jatuh. Menapak satu

persatu anak tangga, agar tidak jatuh dan kaki mejadi

semakin kuat. Demikian juga dalam memulihkan percaya

diri. Lakukan aktifitas yang mampu kita lakukan dan

berikutnya lakukan aktifitas satu tingkat lebih tinggi dari

aktifitas sebelumnya yang telah berhasil, dan seterusnya.

(Telah DIterbirkan di Kridha Rakyat)

Page 93: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

93

Cinta Tanah Air, Apakah Kita Miliki? April 18, 2012 pada 1:22 am

inta atau kasih sayang dimulai dari keluarga.

Kasih sayang yang diberikan kedua orang tua

dan saudara, saat anak masih kecil dan remaja

akan tergambar pada perilaku anak di masa berikutnya.

Semakin besar kasih sayang diberikan oleh keluarga

semakin besar rasa cinta yang dimiliki anak. Demikian

besar cinta yang dimiliki, sehingga bisa memberikan rasa

cintanya kepada orang lain, kepada hewan, tumbuhan

dan juga kepada tanah air.

Bagi mereka yang kurang beruntung, dibesarkan

dalam lingkungan yang tidak atau kurang memberikan

kasih sayang, menjadikan mereka berperilaku tanpa

menghiraukan orang lain bahkan dalam beberapa situasi

tega melakukan kekerasan pada orang lain tanpa belas

kasih sedikitpun. Sebenarnya mereka ini termasuk orang

yang perlu dikasihani. Bila boleh memilih tentu mereka

akan memilih dilahirkan dari keluarga bahagia penuh

kasih sayang dan dibesarkan dalam lingkungan yang

senantiasa memberikan perhatian.

Bersyukurlah kita yang sekarang ini memiliki

banyak kasih sayang, yang memelihara dan menyayangi

hewan peliharaan, ikut merawat dan menyayangi

tumbuhan di taman, dan tentunya masih memiliki banyak

C

Page 94: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

94

cinta untuk diberikan kepada tanah air. Meskipun tidak

sedang berada di tanah air, bila kita memiliki banyak cinta

untuk tanah air tentu akan berusaha berbuat banyak

untuk negeri ini, menjaga nama baik Negara,

memperkenalkan kepada bangsa lain ragam budaya yang

kita miliki, selalu mengikuti perkembangan negeri ini dan

berusaha memberikan masukan untuk perbaikan.

Namun sebaliknya, bila tidak memiliki cinta dalam

dirinya, bagaimana mungkin dapat memberikan cinta

kepada orang lain apalagi kepada Negara, yang terjadi

mereka lebih cenderung melakukan perbuatan-perbuatan

merusak fasilitas-fasilitas umum yang disediakan oleh

Negara, menghujat dan mencederai symbol-simbol

Negara, dari pada menjaganya atau merawatnya. Ini

pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana agar perilaku-

perilaku yang diteropong, kedepannya menjadi lebih arif.

Alangkah baiknya bila orang tua bisa menyediakan

waktu cukup untuk anak-anak, agar anak memperoleh

kasih sayang melimpah, yang sangat berguna bagi

perkembangan psikis anak ke depannya, agar anak

memiliki banyak cinta. Sehingga biarpun mereka telah

membagikan kue cintanya kepada keluarga, lawan jenis,

benda yang memiliki arti tertentu, hewan, tumbuhan dan

lingkungannya, mereka masih memiliki kue cinta untuk

diberikan kepada tanah airnya.

Page 95: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

95

Selain orang tua, guru juga memiliki peran

penting, sebab sebagian waktu anak ada disekolah.

Walaupun anak didiknya bukan darah dagingnya, guru

diharapkan bisa berperan sebagai orang tua bagi anak

didiknya, diharapkan dapat memberikan kasih sayang

penuh. Demikian juga perlakuan lingkungan terhadap

anak diharapkan dapat mendorong proses perkembanga

jiwanya. Jangan sampai terjadi sebaliknya, dimana anak

cenderung anak acuh tak acuh terhadap sekitarnya

bahkan terhadap dirinya sekalipun

Siapapun mereka yang hanya memikirkan diri dan

kesenangan dirinya sebenarnya hanya memiliki sedikit

cinta. Bahkan mereka yang tidak menghiraukan dirinya

sendiri boleh jadi tidak memiliki cinta, sampai-sampai

cinta pada diri sendiri tidak juga dimiliki. Pada kelompok

ini kita tidak bisa berharap banyak agar mereka ikut

menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negeri ini.

Tapi mereka tetap memiliki potensi, seperti apapun

mereka masih mungkin diharapkan menjadi lebih baik

dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Kelompok ini harus memperoleh perhatian lebih.

Kelompok ini memberikan inspirasi pada kita untuk

meluruskan yang bengkok, mengumpulkan yang tercecer,

dan memperbaiki yang salah. Berbeda dengan mereka

yang lahir dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang,

mereka memiliki cinta yang melimpah. Cukup dengan

Page 96: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

96

memberikan contoh yang baik, mereka akan terdorong

memberikan sebagian dari cinta yang dia miliki untuk

diberikan kepada negeri ini.

Namun demikian bukanlah persoalan mudah

dalam hal memberikan contoh yang baik. Bahkan

seringkali kalau kita melihat berita atau kejadian di negeri

ini, masih banyak memperlihatkan contoh yang tidak

baik. Ini sungguh kontradiktif, saat anak muda

membutuhkan contoh yang baik, sementara itu perilaku

orang dewasa masih banyak mempertontonkan

ketidakdewasaan mereka. Ini bukan tugas ringan bagi kita

yang menganggap diri dewasa. Bahkan sebagai orang

dewasa belum cukup hanya memberikan contoh baik

kepada yang muda, lebih dari itu juga diharapkan bisa

memperbaiki kesalahan dan menumbuhkan rasa cinta

anak muda kepada negeri ini.

Menjadi seperti apakah wajah negeri kedepan

banyak bergantung bagaimana saat ini kita memoles

wajah generasi muda sekarang, salah satunya dengan

memberikan contoh dan mendorong mereka untuk

berkreasi, berbuat banyak untuk negeri. Inilah salah satu

bentuk kecintaan kita kepada negeri.

Page 97: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

97

Perbedaan dalam Masyarakat Februari 22, 2012 pada 3:23 am

ejak kecil sebenarnya kita sudah diajarkan tentang

perbedaan, bahkan diajarkan tentang perbedaan

yang indah. Sejak di Taman Kanak-Kanak (dahulu

belum ada PAUD) sudah diajarkan menyanyi, salah

satunya lagu berjudul Pelangi. Lagu tersebut

menggambarkan betapa indahnya pelangi dengan

warnanya yang bermacam-macam.

Ternyata benar, pelangi indah karena terdiri dari

berbagai warna, mulai dari merah, kuning, hijau dan

seterusnya. Sedemikian indahnya, sampai-sampai

memberikan inspirasi untuk dijadikan sebuah lagu untuk

anak-anak. Hanya sayangnya hingga lulus sekolah tidak

menerima pemahaman makna keindahan pelangi.

Ada sebuah makna yang dalam dari pelangi,

bahwa pelangi itu indah karena terdiri dari bermacam

warna. Jika saja pelangi itu hanya terdiri dari satu warna,

maka pelangi tidak akan tampak indah bahkan tidak

memberikan inspirasi untuk ditulis sebagai sebuah lagu.

Sebagaimana lukisan tampak indah, karena di dalamnya

ada berbagai warna dan campuran warna. Tidak bisa

dibayangkan, betapa lukisan akan menjadi hambar jika

hanya terdiri dari satu warna, misalnya biru saja, merah

saja atau kuning saja. Tentu akan tampak seperti kertas

S

Page 98: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

98

polos berwarna, biru, merah atau kuning. Ternyata yang

menumbuhkan keindahan itu justru perbedaan.Maka

tidak elok jika ada dari kita tidak bisa menghargai

perbedaan. Bukankah perbedaan itu indah? Kenapa tidak

dipertahankan?

Tapi inilah yang terjadi ini, beberapa individu atau

kelompok cenderung memaksakan kehendaknya kepada

individu atau kelompok lain karena merasa hanya

dirinyalah yang benar dan yang lain salah. Mereka tidak

bisa menerima pihak lain yang tidak sejalan dengan

pendapatmya.

Beberapa kekacauan di tanah air dipicu oleh

ketidakfahaman dalam berbedaan. Mulai dari perbedaan

dalam keyakinan dan agama, perbedaan dalam status

sosial, perbedaan latar belakang budaya, sampai

perbedaan dalam berpendapat.

Sebenarnya perbedaanlah yang membuat hidup ini

menjadi harmonis dan produktif. Dalam masyarakat

perbedaan sangat dibutuhkan. Kita bisa bayangkan bila

dalam suatu lingkungan masyarakat memiliki status sosial

yang sama tingginya, tentu akan sulit mencari tenaga

kasar seperti untuk tenaga untuk membersihkan rumah

halaman, tenaga menebang pohon, tenaga untuk

membersihkan selokan dan sebagainya.

Dengan adanya perbedaan agama kita bisa saling

silahturohmi, mengucapkan selamat Idul Fitri pada

Page 99: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

99

mereka yang beragama Islam, mengucapkan selamat

Natal pada umat Nasrani, sehingga kehidupan

bertetangga terasa lebih harmonis.

Demikian juga dalam kehidupan berdemokrasi,

perbedaan pendapat akan memberikan peluang perbaikan

dan mengerucutkan kebenaran. Dengan adanya

perbedaan-perbedaan inilah hidup menjadi lebih

produktif dan lebih indah.

Pertanyaannya, kenapa berberapa individu atau

kelompok sulit untuk beradaptasi dengan perbedaan-

perbedaan? Apakah mereka memang tidak paham makna

perbedaan? Ataukah sebenarnya mereka paham tetapi

memang dengan sengaja mengacaukan keberagaman.

Mungkin beberapa dari kita memang tidak bisa

memahami makna perbedaan. Ini dikarenakan sejak kecil

hidup dalam lingkungan yang tidak beragam. bisa juga

karena sejak kecil tidak pernah mendapatkan pencerahan

tentanng indahnya perbedaan. Sudah saatnya kita mulai

melakukan evaluasi, baik sebagai orang tua, sebagai

seorang pendidik atau sebagai tokoh masyarakat, dengan

memberi contoh kepada anak-anak, atau dengan

memberikan pemahaman kepada anak didik tentang

indahnya perbedaan.

Anak-anak merupakan aset terbesar kedepan

negeri ini, sebaiknya mereka nanti mampu hidup dalam

perbedaan agar hidup di negeri ini terasa lebih tenang

Page 100: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

100

dan damai. Kita sudah terlalu lama sibuk dengan diri

sendiri, tidak sempat memberikan contoh pada yang

lebih muda. Lama mereka terombang-ambing tanpa

pegangan yang kuat. Lama kita kehilangan identitas diri

sebagai orang timur yang rendah hati, penuh teleran,

saling menghargai perbedaan pendapat, saling

menghargai perbedaan latar belakang sosio budaya, hidup

rukun dalam perbedaan keyakinan.

Tugas kita bersama mengembalikan diri sebagai

orang timur. Pemerintah juga berkewajiban memberikan

rasa aman kepada setiap warga negara, sebagai bentuk

kompensasi atas pajak yang telah ibdayarkan.

(Telah diterbitkan di Koran Kridha Rakyat No.691:

2017)

Page 101: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

101

Teori Terbalik

(Sebuah Gejala Ketidakberaturan) Juli 20, 2011 pada 4:48 am

eori terbalik, adalah sebuah istilah yang dalam

beberapa hal saya gunakan untuk

menggambarkan sesuatu yang tidak semestinya.

Sesuatu yang kontradiksi dengan aturan, tatanan atau akal

sehat. Teori terbalik merupakan sebuah gejala dari

keetidakberaturan. Ketidakberaturan dalam kehidupan,

ketidakberaturan dalam keteladan orang-orang yang

semestinya menjadi suritauladan. Hal tersebut

menunjukkan adanya sesuatu yang kurang, yang harus

segera diisi, menunjukkan adanya penyimpangan yang

harus segera diluruskan.

Salah satu contoh adalah terjadinya kecelakaan di

traffic light. Ini suatu kejadian yang sangat aneh, karena

secara nalar di traffic light merupakan tempat yang aman,

dari empat arah sudah ada signal yang mengatur jalannya

kendaraan secara bergantian. Kecelakaan ini terjadi

dikarenakan pada saat lampu sudah merah masih ada

pengendara berjalan, demikian juga pada saat lampu

masih merah ada pengendara yang sudah berjalan. Jadi

serba terbalik, kita masih belum merasa aman meskipun

sudah ada traffic light.

T

Page 102: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

102

Bahkan di SPBU juga sering terjadi hal serupa.

Pada arah masuk masih banyak ditemui pembeli BBM

yang keluar, begitu juga sebaliknya pada arah keluar

sering ditemui pembeli BBM yang masuk. Belum lagi

ketidaksabaran mereka dalam mengantri. Sering kita

temui dari arah belakang langsung menuju ke depan,

disamping antrian terdepan, sehingga yang terjadi bukan

antri tetapi berbaris. Budaya antri belum melekat pada

masyarakat kita. Situasi terbalik ini senantiasa

membayangi sendi-sendi kehidupan kita.

Dari kedua contoh diatas membuat kita bertanya-

tanya, apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa masyarakat

kita suka melanggar aturan, tidak sabaran, dan tega

mengurangi hak orang lain? Tidak adakah contoh yang

baik selama ini untuk masyarakat kita? Coba kita tengok

sebentar bagaimana sepak terjang wong gedhe, terutama

yang setiap hari menjadi bahan berita di mass meedia.

Jangan-jangan mereka berperilaku tanpa mengindahkan

keseimbangan antara hak dan kewajiban itu karena

terinspirasi sikap beliau-beliau. Jika benar , maka sudah

saatnya bagi kita untuk koreksi diri.

Berbicara tentang teori terbalik, tampaknya masih

banyak lagi disekitar kita. Salah satu contoh adalah,

banyak orang tidak suka dikatakan miskin, tapi anehnya

saat ada pembagian BLT, banyak yang mengaku miskin.

Demikian juga pada saat ada pembagian zakat, banyak

Page 103: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

103

yang datang berduyun-duyun hingga memakan korban.

Dimana budaya malu kita? Apakah ini juga terinspirasi

oleh berita-berita yang menayangkan bentuk

ketidakmaluan beberapa wong gedhe.

Siapapun akan tersinggung bila dikatakan bodoh,

namun kenyataan tidak bisa dipungkiri masih banyak juga

yang mencari pengobatan pada anak kecil yang sama

sekali tidak faham masalah medis, yang mereka sebut

sebagai dukun tiban atau apapun namanya. Apakah kita

sudah kehilangan akal sehat kita? Saya berharap bahwa

gejala seperti ini tidak dikarenakan terinspirasi oleh

siapapun, dan menjadi koreksi bagi kita bahwa masih

banyak pekerjaan rumah yang belum selesai, terutama

dinas terkait.

Pada waktu saya memberi pengarahan pada suatu

acara, saya sempat heran melihat tempat duduk baris

depan kosong bahkan tempat duduk baris kedua hanya

terisi beberapa orang. Namun anehnya, ketika saya ke

SPBU dan Stasiun Kereta Api saya sering banyak orang

berusaha menempati urutan paling depan bahkan,

berebut dan saling mendahului antrian. Gejala apakah

ini? Apakah mereka belum siap untuk menjadi yang

terdepan? Tetapi kenapa mereka berebut tempat paling

depan ketika di SPBU dan Stasiun Kereta Api. Jangan-

jangan kita telah salah memberikan informasi, sehingga

pola berpikir orang-orang ini serba terbalik.

Page 104: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

104

Saya sempat kasihan saat melihat seorang kakek

yang sedang berjalan di atas trotoar, harus turun ke

badan jalan, hanya karena trotoar yang mestinya buat

pejalan kaki, didirikan toko dan warung permanen.

Padahal kita semua tahu bahwa berjalan di badan jalan

sangat tidak aman. Lagi-lagi kenapa mereka begitu berani

mengambil yang bukan haknya, dengan telanjang mata

mengangkangi aturan. Apakah tidak ada dinas yang

mengatur, ataukah mereka yang tidak bisa diatur. Lalu,

untuk apa dibuat peraturan? Mudah-mudahan mereka

melakukan ini bukan kerena terinspirasi oleh siapapun

tetapi murni karena ketidaktahuan.

Saat melihat tayangan televisi saya sempat

menggelengkan kepala, betapa tidak. Di sekolah anak

dibimbing agar bisa berbahasa Indonesia dengan baik

dan benar, berpenampilan rapi dan diarahkan agar

berprestasi berprestasi. Tetapi apa yang ditontokan

televisi kita sungguh kotradiktif, hampir semua sinetron

menyajikan bahasa acak-acakan, mempertontonkan

kehidupan anak sekolah yang tidak produktif, baju

sekolah tidak dimasukkan, menampilkan gaya hidup

mewah, terus menerus membicarakan cinta dan bukan

prestasi. Siapapun yang menonton televisi kita terutama

acara sinetron tentu akan berfikir bahwa kehidupan

masyarakat kita itu demikian bebas dan makmur. Tetapi

Page 105: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

105

kenyataan terjadi justru sebaliknya masyarakat kita masih

banyak yang menjerit di ruang gerak yang sempit

Demikianlah kondisi yang ada disekitar kita,

banyak yang terbalik. Namun demikian, masih ada juga

yang tidak terbalik yaitu peribahasa ”tong kosong

berbunyi nyaring” dan ”air beriak tanda tak dalam”.

Pengendara sepeda motor yang knalpotnya memekakkan

telinga pada umumnya tidak termasuk kelompok jenius.

Demikian juga mereka yang suka ngebut di jalan raya

pada dasarnya tidak memiliki pemahaman yang dalam

bahwa jalan raya tersebut sebenarnya benda umum.

Mereka tidak memiliki pemahaman yang dalam bahwa

semua warga berhak atas penggunaan benda umum

sebagai kompensasi pajak yang telah dibayarkan. Kalau

mereka paham tentu mereka akan menghargai sesama

pengguna jalan, tidak ngebut seenaknya dan

menimbulkan rasa takut pada pengguna jalan yang lain.

(Telah diterbitkan di media Mataraman)

Page 106: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

106

Sulitnya Meminta Maaf dan

Berterima Kasih Juli 20, 2011 pada 4:47 am

ampir setiap perselisihan yang terjadi di sekitar

kita bermula dari ego yang sangat tinggi atau

boleh saya katakan kelewat tinggi. Mulai dari

pertengkaran rumah tangga hingga sinetron di parlemen

bermula dari keangkuhan individu, yang senantiasa

merasa dirinya lebih tinggi, yang merasa dirinya lebih

terhormat, yang merasa tidak selayaknya dirinya meminta

maaf kepada orang yang stratanya dibawah dirinya.

Tapi tahukah kita bahwa dibalik semua alasan itu

tergambar kekerdilan diri. Mereka yang tidak berani

meminta maaf sebenarnya memiliki jiwa kerdil. Dia

sudah jelas-jelas kalah berjuang melawan kekerdilannya

sendiri. Seribu alasan bisa dibuat dalam sehari. Namun

ketidakberanian meminta maaf tetaplah menggambarkan

kekalahan perjuangan melawan diri sendiri.

Kalau kita mau bernalar dengan jiwa besar, tidak

ada yang sulit dengan meminta maaf. Pertama, lidah kita

tidak bertulang. Kedua, kata maaf tidak perlu dibeli.

Namun kita telah banyak mendapatkan contoh dari

orang yang sepatutnya menjadi contoh bagi warganya,

berperilaku kurang terpuji tapi tidak pernah mengakui

H

Page 107: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

107

tindakkannya dengan berbagai cara mencari celah hukum

agar terhindar dari jerat hukum dan menjauhkan diri dari

kata maaf. Padahal kalau mereka mau mengakui

kesalahan yang telah mereka perbuat dan meminta maaf

dengan santun, tentu masyarakat akan dapat memaafkan

dan menerimanya lagi sebagai warga negara yang baik.

Karena kita semua paham bahwa manusia bukan mahluk

sempurna, setiap manusia tentu pernah berbuat salah

apapun bentuknya.

Semua dimulai dari diri sendiri. Namun bila orang

yang kita segani memberikan contoh yang kurang arif

tentu warga pengkikut juga akan banyak berbuat serupa.

Sebaliknya, bila mereka mau menunjukkan kearifannya,

tentu orang yang dibawah akan segan dibuatnya.

Piring bertemu piring tentu mudah retak. Gelas

bertemu gelas tentu mudah pecah. Pernahkah kita

berpikir untuk sedikit berendah hati dengan menjadikan

diri sebagai kapas? Berendah hati bukan berarti

merendahkan diri. Berendah hati justru akan menaikkan

nilai diri dihadapan orang lain. Bila salah satu dari kita

mau menjadi kapas, maka tidak akan ada keretakan atau

perpecahan. Orang akan senantisa melihat kita dengan

elegan.

Sungguh disayangkan, di masyarakat kita

senantiasa diajarkan agar mau memaafkan orang yang

meminta maaf kepada kita, tetapi kita tidak diajarkan

Page 108: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

108

bagaimana caranya meminta maaf kepada orang lain, dan

apa kelebihan bagi mereka yang terlebih dahulu meminta

maaf ketika terjadi perselisihan.

Saya selalu perpikir bahwa manusia yang pantas

disebut sebagai orang besar, salah satunya pointnya

berani meminta maaf lebih dahulu. Saya katakan lebih

dahulu, karena banyak perselisihan ternyata dimainkan

oleh kedua belah pihak. Gesekan korek api tidak akan

membuahkan api bila tidak ada oksigen disekitarnya.

Sudah saatnya kita koreksi diri atas perilaku kita dengan

perbuatan sederhana seperti meminta maaf.

Demikian juga dengan ucapan terima kasih.

Orang di sekitar kita sudah terbiasa berucap terima kasih

sampai berulang-ulang bila diberi susuatu oleh orang

besar, walaupun kita semua tahu bahwa pemberian

tersebut atas nama instasi. Tetapi sebaliknya, bila

pemberian datang dari orang kecil, terasa berat untuk

mengucapkan terima kasih, terkecuali ada maunya, misal

saat mendekati pilkada.

Tulisan ini terinspirasi ketika pagi berangkat kerja

dimana terlihat di setiap persimpangan jalan ramai

kedaranan berlalu lalang. Setiap pengendara inginnya

lewat duluan dan berharap yang lain mengalah. Ternyata,

mengalah itu lebih sulit dari ucapan. Untungnya ketika itu

pak polisi segera datang dan dengan sigap mengatur arus

lalu lintas sehingga setiap pengendara merasa lebih

Page 109: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

109

nyaman ketika melewati pertigaan atau perempatan

terutama yang tidak ada trafficlightnya.

Apa yang saya lihat membuat saya berdecak, tidak

satu pun dari pengendara yang mengucapkan terima

kasih. Kata yang terdiri dari hanya lima suku kata ini

tidak pernah terpikirkan oleh pengguna jalan. Padahal

dengan kata terima kasih bisa memotivasi pak polisi lebih

semangat dalam mengatur lalu lintas, karena merasa

usaha dan pekerjaannya bermanfaat dan dihargai

masyarakat. Pengatur lalu lintas juga manusia, meskipun

mengatur lalu lintas memang sudah menjadi tugas dan

pekerjaannya tetapi sebagai manusia saya percaya mereka

akan lebih senang bila dihargai atas pekerjaannya

meskipun hanya dengan kata terima kasih.

Kata terima kasih, adalah kata yang indah, kata

yang mampu mencairkan kebekuan, kata yang mampu

menjembatani perbedaan, kata yang mampu

meningkatkan percaya diri, kata yang mampu

meningkatkan harga diri baik bagi penerima maupun

yang memberi. Kita dapat menggunakan kata terima

kasih kapan saja kita mau sesuai kondisi dan waktu.

Memang kata terima kasih sering terdengar di

forum-forum formal, dimulai dari terima kasih kepada

Yang Maha Esa, terima kasih kepada tamu yang hadir,

terima kasih atas jamuannya. Dalam kondisi formal,

tentunya kata terima kasih tidak ditujukan pada orang per

Page 110: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

110

orang, tetapi lebih merupakan formalitas prosedural yang

harus dilalui. Dalam kondisi non formal lebih banyak dari

kita melupakannya. Kadang kita merasa harga diri kita

lebih tinggi sehingga merasa tidak selayaknya berterima

kasih atas pemberian orang lain. Padahal sikap tersebut

justru menampakkan kekurangan kita.

Sudah saatnya kita bercermin diri, apa yang telah

kita lakukan dan berikan pada orang lain meskipun dalam

bentuk yang sangat sederhana seperti ucapan terima

kasih. Termasuk apa yang telah kita lakukan kepada

negeri ini sebagai tanda terima kasih kita atas apa yang

telah kita terima selama ini. Bangun pagi kita hirup udara

segar negeri ini, sarapan pagi berbahan hasil bumi negeri

ini, bekerja menghasilkan uang juga dari negeri. Sudah

sepantasnya kita berterima kasih pada negeri ini dengan

perbuatan yang sederhana sekalipun, seperti mentaati

rambu lalu lintas, tidak ngebut atau berjalan zigzag

ditengah keramaian, belajar tekun bagi pelajar dan

mahasiswa, mendidik dengan benar bagi orang tua,

memberikan contoh yang baik bagi lingkungan sosial dan

sebagainya.

(Telah diterbitkan di Krida Rakyat)

Page 111: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

111

Pentingnya Pelibatan Orang Tua dan

Masyarakat dalam PAUD Juni 10, 2011 pada 4:19 am

ementara ini sebagian besar masyarakat kita

menyerahkan pendidikan pada satuan pendidikan

yang ada. Banyak orang tua cenderung apatis dan

menyerahkan sepenuhnya pendidikan anaknya kepada

bapak-ibu guru.

Pendidikan tidak hanya tanggung jawab guru, tapi

juga orang tua dan masyarakat. Waktu pembelajaran di

lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tidak lebih

dari 3 jam sehari, sisanya adalah waktu di rumah dan di

lingkungan masyarakat. Beban orang tua dalam

pendidikan anak sudah semestinya lebih besar dari dari

pada guru, mengingat waktu yang dimilki anak jauh lebih

besar di rumah dari pada di lembaga PAUD.

Kurikulum PAUD yang ada sekarang ini sudah

baik, ada juga program pelibatan orang tua dan

masyarakat, namun masih belum maksimal, dan masih

memungkinkan dimaksimalkan dengan memasukkan

program pelibatan orang tua dan masyarakat secara riil.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah

menyamakan pola pikir atau pola pandang antara guru

dengan orang, disertai komunikasi intensif antara guru

S

Page 112: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

112

dan orang tua. Dalam mempertemukan pola pikir ini

guru dan orang tua harus duduk bersama, membicarakan

pendidikan apa saja yang bisa dilakukan dirumah dan

pendidikan apa saja yang harus dilakukan disekolah.

Agar pendidikan di PAUD efektif, sebaiknya

materi pembelajaran difokuskan pada hal-hal yang tidak

setiap hari bisa dilakukan di rumah. Demikian juga

sebaliknya, kegiatan yang bisa dilakukan setiap hari di

rumah diajarkan semaksimal mungkin oleh orang tua.

Ketiga unsur (guru, orang tua dan masyarakat)

secara bersama-sama memaksimalkan kegiatan

pendidikan dalam ranah masing-masing. Salah satu

contohnya adalah cara makan atau memakai baju. Kedua

hal tersebut merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari

dan setiap saat dilakukan. Oleh karena itu pembelajaran

cara makan yang baik, menggunakan alat makan yang

tepat, termasuk cara membuat makanan, dapat dilakukan

oleh orang tua sampai tuntas. Demikain juga cara

memakai baju, mengancingkan baju, merapikan baju dan

sabagainya, sampai anak bisa mandiri dengan dirinya

sendiri.

Guru disekolah bisa focus pada pembelajaran

yang memerlukan kebersamaan, kegiatan yang tidak

dapat dilakukan sendirian, mulai dari bagaimana

berkomunikasi dengan teman sebaya, melakukan kegiatan

kelompok, mempererat rasa kebersamaan, memahami

Page 113: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

113

perbedaan sesama teman sebaya, sampai dengan makan

bersama.

Antara guru dan orang tua harus memiliki

kesamaan visi, jangan sampai apa yang diperoleh dari

guru tidak sama dengan yang diperoleh dari orang tua

atau bahkan sebaliknya. Disinilah pentingnya komunikasi

efektif antara guru dan orang tua.

Ada pepatah mengatakan, manusia dibentuk oleh

lingkungannya, anak lahir bagai kertas putih. Pepatah ini

mengingatkan kita betapa besar peran masyarakat dalam

PAUD. Meskipun kehidupan keluarga demikian

harmonis, anak setiap saat mendapat pujian orang tua

atas kegiatannya, anak selalu mendapat perhatian sejak

bangun pagi sampai menjelang tidur, dan memperoleh

pengajaran yang baik dari keluarganya tetapi bila

lingkungan masyarakat sekitar kurang mendukung atau

bahkan tidak sesuai dengan yang diperoleh di rumah

maka akan berpengaruh buruk pada perkembangan anak.

Anak membutuhkan contoh dan bukan teori.

Mereka lebih dekat dengan segala sesuatu yang bersifat

konkrit dan bukan abstrak. Contoh berperilaku baik

bukan hanya ranah guru. Orang tua dan masyarakat juga

harus peduli, memberikan contoh baik dalam kehidupan

sehari-hari.

Masyarakat harus peduli terhadap pendidikan

anak. Kalau bicara dengan nada tinggi, apalagi

Page 114: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

114

mengumpat haruslah umpan papan, jangan sampai anak

kecil meskipun bukan anak sendiri, mendengar atau

melihatnya. Kalau minum minuman keras apalagi sampai

mabuk, jangan sampai menjadi tontonan anak-anak. Ini

akan menjadi contoh buruk bagi anak.

Masyarakat yang mau kerja bakti (gotong royong)

dan peduli pada sebagian masyarakat yang kurang

mampu akan menjadi contoh yang baik dalam

menumbuhkan sensitivitas kehidupan bersama dalam diri

anak.

Bila di sekolah guru mengajarkan membuang

sampah pada tempatnya, maka masyarakat juga harus

memperlihatkan contoh yang sama demikian juga dengan

orang tua. Jangan sampai terjadi, di sekolah guru

memberi contoh membuang sampah pada bak sampah.

Tetapi di rumah anak melihat orang tuanya membuang

sampah dengan cara melempar ke halaman tetangga dan

melihat para tetangga membuang sampah di sungai. Ini

pasti akan membuat anak bingung, mana sebenarnya

yang harus diikuti, guru, orang tua atau tetangganya. Bisa

jadi anak akan berpikir bahwa ketiganya benar.

Dari sini kita harus memulai secara bersama-sama

menggalang pendidikan anak. Gaya lama dimana orang

tua menyerahkan pendidikan sepenuhnya pada guru,

sudah saatnya mulai dikikis. Demikian juga masyarakat

Page 115: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

115

yang masih tutup mata terhadap pendidikan anak harus

mulai ditumbuhkan.

(Telah diterbitkan di Krida Rakyat)

Page 116: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

116

Ada Apa dengan Pendidikan Kita

(Sebuah Renungan) Juni 6, 2011 pada 1:40

elihat gejala miring yang terus bergulir, mulai

dari yang menjerat generasi tua sampai yang

menimpa generasi muda, mulai dari kasus

PSSI, sinetron politik, kasus korupsi, mafia pajak, mafia

kasus, sampai dengan tawuran antar pelajar, keberingasan

geng jalanan, pengantin teroris dan sebagainya. Semua

gejala tersebut sudah seharusnya membuat mata kita

terbuka. Terutama dunia pendidikan, harus mau

mengkoreksi diri. Perilaku generasi sekarang ini tidak

lepas dari pendidikan tempo dulu.

Apa yang salah dengan pendidikan kita. Benarkah

kita telah benar-benar mendidik. Dalam hal pengajaran

saya percaya sudah berjalan dengan baik, ini terbukti

banyaknya orang pintar di negeri ini. Tetapi dalam hal

pendidikan kita masih harus melihat lebih dalam,

mengingat banyaknya kasus hukum dan pelanggaran

etika yang tidak mencerminkan kepribadian Indonesia

yaitu Pancasila.

Dari sisi kognitif saya akui pendidikan kita sudah

hebat. Tetapi pada sisi afektif, masih perlu direnungkan

lagi. Apa yang telah kita perbuat untuk generesi yang

M

Page 117: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

117

sekarang sudah remaja atau dewasa. Sebagai mahluk

hidup sudah barang tentu kita membutuhkan makan

untuk survive. Sebagai manusia kita juga membutuhkan

makan tetapi tidak cukup hanya makanan untuk perut.

Lebih dari itu manusia juga membutuhkan makanan

untuk otak.

Manusia terdiri dari tiga bagian yaitu badan,

fikiran dan jiwa. Kedua jenis makanan untuk badan dan

fikiran sudah di peroleh. Sekarang masih ada satu lagi

yang perlu mendapat perhatian yaitu makanan untuk

jiwa.

Manusia yang kurang makan tidak akan memiliki

kekuatan baik fisik maupun kecerdasan. Demikian juga

bila kekurangan makanan jiwa, maka yang terjadi tidak

memiliki perasaan. Tampaknya makanan untuk jiwa

inilah yang sekarang masih kurang dan perlu mendapat

perhatian khusus.

Melihat banyaknya kasus yang terjadi di sekitar

kita, memberikan gambaran bahwa mereka yang terlibat

kasus pada dasarnya hanya memiliki sedikit perasaan.

Sudah saatnya dunia pendidikan memberikan perhatikan

besar agar anak didik kita utamanya yang sekarang masih

duduk di TK dan Pendidikan Dasar memperoleh asupan

dalam porsi seimbang dari ketiga makanan tersebut.

Keseimbangan ini perlu mendapat perhatian. Asupan

perut saja hanya membuat orang kuat secara fisik.

Page 118: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

118

Asupan otak saja hanya membuat orang pintar.

Sedangkan asupan jiwa saja hanya membuat orang penuh

perasaan. Ketiganya harus harus diberikan dalam porsi

seimbang, agar terbentuk manusia produktif, kreatif dan

penuh tenggang rasa.

Sementara ini banyak waktu kita habiskan untuk

memberikan asupan otak. Pendididkan kita telah

menghasilkan banyak orang pintar, tetapi rasa

Indonesianya lemah. Memandang segala sesuatu dari

kacamata kepentingan pribadi dan kelompok, tidak lagi

melihat dengan kacamataIndonesia. Memandang segala

sesuatu dari kacamata untung dan rugi, dengan

mengabaikan rasa malu.

Saya khawatir, guru-guru kita hanya memiliki

sedikit waktu untuk memberikan asupan jiwa pada anak

didiknya dikarenakan tekanan Ujian Nasional yang masih

terus mendera. Bila demikian sudah saatnya Ujian

Nasional mendapat evaluasi untuk kepentingan yang

lebih besar di masa mendatang. Sudah saatnya tata

perilaku kehidupan Indonesia kembali dimasukkan dalam

pembelajaran pada Pendidikan Dasar, Menengah dan

Tinggi.

Ini bukan semata-mata hanya tugas bidang

pendidikan. Semua unsur masyarakat harus memberikan

dukungan yang intens, baik dalam bentuk contoh

perilaku maupun menyediakan rambu-rambu.

Page 119: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

119

Saya mendambakan semua orang berfikir dan

bertindak untukIndonesia, bangga dengan darah yang

mengalir di tubuhnya dan berperilaku alaIndonesia,

menikmati segala suatunya dengan rasa Indoensia. Bila

ini bisa dicapai maka semakin kecil kemungkinan orang

yang melarikan diri atau melarikan uangIndonesiake

negeri orang, semakin kecil kemungkinan orang

mengemplang pajak, berebut kursi dengan cara-cara

kurang elegan, mengabaikan rasa keadilan masyarakat

dan sebagainya

Ini semua bukan tugas ringan, ini tugas kita

bersama. Utamanya para pendidik pada pendidikan dasar,

mereka mempunyai tanggung jawab besar membentuk

karakter anak yang masih polos. Mereka berada pada

posisi depan, menyiapkan generasi untuk masa depan

bangsa.

(Telah diterbitkan di Krida Rakyat)

Page 120: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

120

Ada Apa Dengan Negeri Ini

(Sebuah Renungan) Februari 4, 2010 pada 6:16 am

erdirinya Patung Barack Obama di Menteng

Jakarta sungguh membuat saya bermenung, ada

apa dengan negeri ini? Apa yang salah dengan

pendidikan kita? Sudah tidak adakah orang Indonesia

yang pantas memperoleh penghargaan dari negeri ini

dengan mendirikan patung untuknya. Ataukah kita telah

salah mendidik anak bangsa sehingga tidak ada kecintaan

terhadap negeri sendiri, terhdap tokoh-tokoh, pemikir

dan guru bangsa?

Bila benar ini yang terjadi maka kita perlu

menengok ke belakang dan bertanya apa yang telah kita

berikan kepada anak bangsa. Pendidikan macam apa yang

telah kita suapkan kepada anak didik kita. Ini pertanyaan

mendasar yang sepantasnya menjadi pemikiran bersama

terutama beliau-beliau pemangku kebijakan.

Selama ini kita hanya mengedepankan pengajaran

sain dan bahasa asing. Bagaimana mungkin anak didik

kita memiliki rasa cinta Indonesia yang tinggi bila sejak

kecil sudah dicekoki dengan bahasa asing. Di sekolah

sudah diberikan pengajaran bahasa asing, sampai di

rumah masih disuruh orang tuanya les privat bahasa

B

Page 121: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

121

asing. Setelah remaja mereka mulai tertarik mendalami

budaya asing dan akhirnya tidak faman budaya sendiri,

lebih parah lagi tidak lagi memilki rasa cinta Indonesia.

Lagi-lagi perlu menengok kebelakang, sudahkan

anak didik kita memahami dan hafal sejarah Indonesia?

Sudahkah pendidikan sejarah di sekolah-sekolah,

membangkitkan semangat mereka untuk memajukan

negeri tercinta ini? Sudahkah pendidikan bahasa

Indonesia di sekolah-sekolah, membangkitkan cinta

budaya Indonesia. Bila jawabannya belum atau tidak,

maka kita perlu mawas diri terutama terkait dengan

kurikulum sekolah yang sekarang sedang berjalan.

Masalah yang sekarang sedang dihadapi para

pendidik adalah bagaimana siswanya lulus dari UAN.

UAN memang perlu, tapi sebagai bahan evaluasi utnuk

pemetaan dan perencanaan pendidikan ke depan. Tetapi

kalau UAN sudah digunakan sebagai patokan kelulusan

maka semua energi pendidik akan tercurah pada

bagaiamana agar siswanya lulus. Sehingga mata pelajaran

lain kurang memdapat perhatian maksimal.

Bahasa Inggris memang merupakan bahasa

Internasional. Namun perlu dikaji ulang, seberapa jauh

pemakaian bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Setahu saya masyarakat lebih banyak menggunakan

bahasa Indonesia dan Ibu dalam kehisupan sehari-

Page 122: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

122

harinya. Demikian juga tenaga kerja kita, lebih banyak

yang bekerja di Indonesia dari pada di luar negeri.

Berkaca dari negara maju seperti Jepang misalnya,

banyak dari masyarakatnya yang tidak bisa berbahasa

asing. Mereka lebih banyak berusaha menterjemahkan

buku-buku berbahasa asing ke dalam bahasanya sendiri.

Banyak buku bisa dipelajari dengan bahasanya sendiri

dan memiliki cukup waktu untuk mencurahkan energi

pada mata pelajaran lain. Karena tidak banyak berkaca

pada sesuatu yang asing seperti bahasa asing misalnya,

maka kecintaan pada budaya dan negeri sendiri tidak

pernah luntur. Pertanyaannya, masih layakkah bahasa

Inggris di-UAN-kan

Lunturnya rasa cinta terhadap budaya dan negeri

ini sudah sepantasnya menjadi pemikiran pemangku

kepentingan. Sudah saatnya mengembalikan rasa

nasionalisme pada masyarakat kita. Bila tidak cepat

memulai, saya khawatir masyarakat kita semakin jauh dari

kesadaran bahwa bumi yang diinjaknya adalah bumi

Indonesia. Apa yang setiap hari dia makan adalah hasil

dari bumi Indonesia. Uang yang diperoleh hasil dari

bekerja di Indonesia.

Page 123: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

123

Memilih Pemimpin dan Wakilnya

(Solusi Saling Mengisi Kekurangan) Februari 4, 2010 pada 6:11 am

pa yang sedang menjadi pembicaraan hangat

saat ini baik di warung kopi, pos kamling sampai

dengan forum-forum ilmiah, mulai dari masalah

pimpinan KPK, Bank Century, mafia kasus dan

sebagainya semua ditunggu hasilnya oleh masyarakat.

Masyarakat senantiasa berharap kasus-kasus yang

berhubungan dengan keadilan segera cepat diselesaikan.

Ini sebuah tantangan berat bagi seorang pimpinan,

apakah beliau benar-benar berani mengambil keputusan

yang tepat sesuai yang diharapkan masyarakat banyak.

Dalam kepemimpinan tidak cukup hanya dengan

bermodal kemampuan handal dan berkepribadian baik

namun juga diperlukan keberanian mengambil

keputusan. Memilih seorang pemimpin bukanlah perkara

mudah. Seorang pemimpin menentukan arah suatu

lembaga/organisasi. Ketidaktepatan dalam memilih

seorang pemimpin akan berakibat fatal pada

keberlangsungan suatu lembaga/organisasi.

Tiga karakter yang harus dimiliki dalam

kepemimpinan lembaga/organisasi agar lembaga/

A

Page 124: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

124

organisasi tetap eksis dan tumbuh yaitu: kemampuan,

kepribadian dan keberanian.

1. Kemampuan membaca situasi dari gejala-gejala

yang tampak dipermukaan dengan pola berfikir

interdisipliner sangat diperlukan. Demikian juga

kemampuan mengumpulkan informasi, mengolah

menjadi data dan menganalisa data sampai

menghasilkan sebuah kesimpulan yang

representatif.

2. Kemampuan diatas masih belum cukup bila tidak

dilandasi dengan kerpibadian yang baik. Moralitas

haruslah mengiringi setiap perilaku dan pola

berfikir seorang pemimpin agar implementasi dari

setiap keputusan yang diambil tidak bertentangan

dengan norma dan aturan yang berlaku dan

diterima oleh sebagian besar anggota

lembaga/organisasi.

3. Keberanian mengambil keputusan. Meskipun

memiliki kemampuan handal dan kepribadian

yang baik tetapi bila tidak memiliki keberarian

mengambil keputusan, maka apa yang telah

dilakukan sebelumnya tidak akan berarti apa-apa.

Keputusan harus diambil dan ini membutuhkan

keberanian. Setiap keputusan mengandung resiko

baik kecil, sedang maupun tinggi. Sebaiknya

hubungkan resiko dengan kepentingan

Page 125: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

125

lembaga/organisasi baik jangka pendek,

menengah maupun panjang. Sehingga terlihat

lebih jelas pada tingkat kepentingan mana suatu

masalah yang diputuskan mengandung resiko yang

paling minimal.

Tiga karakter tersebut harus unggul semua, tidak

pandang bulu apakah untuk seorang pemimpin

perusahaan, pejabat publik, kepala instansi maupun ketua

organisasi lainnya. Masalahnya sekarang, apakah ada

manusia yang memiliki tiga karakter diatas dengan intensi

yang sama tingginya?. Tampaknya sulit mencari orang

seperti ini. Manusia hidup dengan kelebihan dan

kekurangannya. Oleh karena itu harus dicari jalan

keluarnya agar keunggulan tiga karakter tersebut dapat

terpenuhi.

Seorang pemimpin harus mempunyai wakil. Wakil

disini bukan sekedar untuk menggantikan posisi

pemimpin ketika berhalangan, bukan sebagai orang

nomor dua yang mewakili tanda tangan. Wakil disini

lebih merupakan satu kesatuan kepemimpinan. Bila

seorang pemimpin hanya unggul pada dua karakter, maka

satu karakter unggul lainnya haruslah dimiliki wakil

pemimpin. Pemimpin dan wakil berkerja sama dan saling

mengisi dengan kemampuan yang dimilikinya.

Page 126: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

126

Memilih pemimpin seperti pejabat publik

misalnya dibutuhkan selektifitas tinggi. Kita harus tahu

apakah pasangan calon pemimpin dan wakilnya memiliki

keunggulan ketiga karakter tersebut. Bila jawabnya ya,

maka berbahagialah masyarakatnya, tetapi bila sebaliknya

maka anda tahu, akan jadi apa nantinya. Demikian juga

dengan pejabat birokrasi. Pemimpin dan wakil adalah

sebuah pasangan, dalam kontek ini mereka adalah satu.

Salah satu dari mereka tidak ada maka kepemimpinan

akan mengalami kepincangan.

Dengan memahami keunggulan dan kekurangan

masing-masing individu, maka sebaiknya pimpinan

memiliki keunggulan dalam kepribadian dan keberanian

mengambil keputusan, sedangankan wakil unggul dalam

kemampuan berfikir. Keputusan harus diambil seorang

pemimpin, agar dalam pengambilan keputusan tidak

arogan atau semaunya sendiri maka harus memiliki

kepribadian yang baik. Dengan kepribadian yang baik

seorang pemimpin akan memperhitungan kelebihan

kemampuan berfikir wakilnya, sehingga hasil keputusan

benar-benar rasional dipandang dari semua sisi.

Sudah lama masyarakat mendambakan pemimpin

yang mampu memberikan yang terbaik. Demokrasi akan

terwujud bila masyarakat memiliki pilihan terbaik,

memilih terbaik dan menerima yang terbaik. Calon

pasangan pejabat publik seyogyanya merepresentasikan

Page 127: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

127

keunggulan dalam kemampuan, kepribadian dan

keberaian mengambil keputusan. Calon pasangan inilah

yang diharapkan oleh masyarakat.

(Telah diterbitkan di Media Mataraman)

Page 128: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

128

Peran Orang Tua dalam Perkembangan

Anak Didik Februari 4, 2010 pada 6:08 am

nak lahir bagaikan kertas putih. Akan menjadi

seperti apa nanantinya anak tersebut banyak

dipengaruhi oleh lingkungannya. Faktor genetis

ada perannya, namun lingkungan keluarga dan

lingkungan sosial demikian besar pengaruhnya terhadap

pembentukan kejiwaan anak.

Waktu belajar anak di sekolah hanya beberapa jam

saja. Sebagian besar waktunya lebih banyak dihabiskan di

rumah dan luar rumah.

Bagaimana memanfaatkan waktu panjang di

rumah dengan kegiatan yang bermanfaat bagi

anak? Jawabnya sederhana, berikan apa yang menjadi

konsumsi anak. Anak butuh kasih sayang, perhatian dan

pengertian dalam porsi yang lebih besar dari orang

dewasa. Anak dalam banyak hal belum bisa berfikir

abstrak. Apa yang dilakukan lebih banyak mencotoh

kegiatan dan perilaku orang dewasa. Anak lebih suka

bermain dan berimajinasi. Dengan pemahaman ini maka

orang tua harus mampu menyediakan apa yang

dibutuhkan anak.

A

Page 129: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

129

Saat di rumah atau libur adalah waktu paling baik

bagi orang tua mencurahkan kasih sayang dan perhatian

kepada anaknya. Berikan waktu untuk anak bermain

kotor-kotoran seperti tanah, air, lumpur dan sebagainya.

Jangan distop kalau anak terlihat bicara sendiri dengan

mainannya. Itu adalah konsumsinya.

Banyak dari orang tua melarang anaknya coret-

coret tembok rumah. Tanpa tahu apa sebenarnya yang

diinginkan anak. Anak butuh perhatian, dia ingin

gambarnya walaupun dalam bentuk goresan-goresan yang

tidak kita pahami mudah dilihat, diperhatikan orang lain

dan dipuji. Tanpa disadari anak melatih jarinya menjadi

lebih kuat sehingga pada waktunya nanti akan dapat

menulis dengan baik.

Apa akibatnya bila anak dilarang mencoret-

coret dinding ruma?. Kita akan melihatnya nanti

setelah mereka remaja, misalnya dengan mencoret-coret

tembok atau dinding pagar di pingir jalan, ditempar

pariwisata, di WC umum dan sebagainya. Ini semua

akibat dari keinginan atau dorongan bawah sadar.

Keinginan-keinginan yang tidak tersampaikan akan

mengendap di bawah sadar, dan pada waktunya nanti

akan keluar dalam bentuk perilaku kekanak-kanakan,

tanpa disadari.

Bagaimana agar konsumsi anak terpenuhi

tapi tidak merusak lingkungan rumah? Fasilitasilah

Page 130: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

130

mereka! Apa salahnya bila dinding rumah dilapisi kertas

agar anak bebas mencoret-coret dan setelah penuh bisa

dilepas. Belikan mereka selang air, agar waktu mandi bisa

sedikit berlama-lama dengan bermain air. Banyak lahan

rumah kita tertutup dengan keramik atau pafin, sehingga

tidak tampak tanahnya. Kalau kondisinya demikian,

belikan mereka sedikit tanah atau pasir untuk bermain.

Anak lebih banyak mencontoh perilaku orang

yang lebih dewasa, apa yang harus dilakukan orang

tua? Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Karena anak

lebih banyak mencontoh orang tuanya. Seorang anak

tukang kayu misalnya, karena setiap hari anak lebih

banyak melihat orang tuanya berkecimpung dengan kayu,

maka anak juga akan meniru memegang kayu, mengamati

kayu kemudian bermain-main dengan dengan kayu dan

sekali-kali bila ada kesempatan mencoba peralatan tukang

kayu yang dipakai orang tuanya. Karena sudah familiar

dengan kayu dan peralatannya dan mungkin

mencintainya, maka besar kemungkinan akan lebih

mudah bagi anak nantinya untuk menjadi tukang kayu

dari pada bekerja di bidang lain, yang sama sekali masih

baru.

Sedemikian kuat pengaruh lingkungan

terhadap anak, dengan pola mencontoh tadi, apa

yang seharusnya dilakukan orang tua? Orang tua

harus konsisten! Kalau tidak ingin anaknya minum

Page 131: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

131

minuman keras, sebaiknya jangan minum minuman

keras. Kalau orang ingin mrngajarkan kebersihan, orang

tua harus membuang sampah pada tempatnya. Kalau

orang tua ingin anaknya pintar, orang tua harus sering

membaca agar agar anak mencontohnya.

Bagaiamana bila orang tua tidak konsisten

antara ucapan dengan perilaku?Anak akan dilematis,

bingung dan mencari pembenaran di lingkungan luar

rumah. Dalam jangka panjang dapat mengakibatkan

kepribadian ganda.

Yang perlu diperhatikan antara lain adalah gaya

ektrim orang tua. Orang tua yang sering melarang

anaknya melakukan aktifitas karena berbagai macam

alasan dapat berpengaruh pada keberanian anak dalam

mengambil keputusan, apakah ssuatu aktifitas baru boleh

dilakukan atau tidak. Akibatnya anak lebih sering diam

diri dan tidak tidak banyak aktifitas. Demikian juga

sebaliknya, bila dibiarkan saja dalam semua hal maka bisa

saja terlalu berani untuk melakukan aktifitas yang

mungkin berbahaya bagi adirinya, karena anak masih

belum bisa memahami apakah yang dicontoh tersebut

berbahaya atau tidak bagi dirinya. Biarkan anak bermain

sepuasnya, namum hindarkan dari permainan yang

membahayakan dirinya.

Dimulai dari mana anak-anak belajar? Belajar

dimulai dari rumah oleh orang tua, mulai bagaimana

Page 132: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

132

membersihkan badan, cara makan yang baik, sambil

makan ibu bercerita bagaaimana cara memasak makanan

yang sedang dimakannya dan apa saja bahan dan

bumbunya. Ketika ada waktu luang ayah mengajak anak

bermain ke sawah untuk mengenal lingkungan hidup,

memberitahu bahwa di sawah tersebut juga ada

kehidupan fauna seperti katak, keong dan sebagainya.

Ada baiknya halaman sekitar rumah ditanami

bergabai jenis tanaman termasuk mengajak anak untuk

ikut menanam, agar mereka tahu bagaimana cara

menanamnya dan memahhami adanya berbagai macam

tanaman. Dengan demikian anak akan semakin

memahami lingkungan hidupnya dan kelak setelah

dewasa akan ikuit menjaga lingkungan hidup.

Bila orang tua mampu memberikan contoh yang

baik, apalagi didukung oleh lingkungan sosial yang baik

pula, maka tugas guru tidak akan sedemikian berat dan

besar kemungkinan setelah dewasa akan menjadi orang

yang mampu memberikan tongkat pada mereka yang

buta.

Page 133: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

133

Budaya Asal Bapak Senang dan Akibatnya Agustus 11, 2009 pada 3:32 am

sal bapak senang merupakan masalah sosial

budaya yang terbentuk sejak puluhan tahun lalu

bahkan sejak jaman kerajaan. Rakyat kecil dalam

banyak hal lebih banyak menunduk dari pada menatap

tegak lurus ke depan, terutama pada pejabat, sehingga

berjalan tidak terarah karena tidak melihat jalan di depan.

Demikian sebaliknya, mereka yang sedang menjabat lebih

sering melihat keatas sehingga tidak tahu bahwa kakinya

menginjak kepala orang lain.

Tampaknya kondisi ini sengaja dipertahankan

guna menjaga kelangsungan sebuah jabatan. Akhirnya

semua informasi dari bawah selalu ABS (asal bapak

senang), mungkin karena takut kalau memberikan data

yang jelek atau buruk meskipun riil, dianggap tidak bisa

bisa melaksanakan tugas. Akhirnya data yang masuk ke

pusat jadi tidak valid atau tidak menggambarkan kondisi

riil sebenarnya. Seperti kita ketahui pejabat di pusat hanya

mengandalkan data sebagai bahan pengambilan

keputusan. Bila data tidak valid maka hasil pengambilan

keputusan juga tidak akan aplikatif.

Kita maklum, tidak mungkin seorang pejabat,

misalnya di bidang pendidikan, melakukan pengamatan

ke semua sekolah di seluruh indonesia hanya untuk

A

Page 134: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

134

bahan pengambilan keputusan. Hanya 0,00 persen saja

tentunya sekolah yang pernah dikunjungi. Data hasil

pengamatan tersebut tentunya tidak representatif karena

tidak semua sekolah di seluruh negeri ini dalam kondisi

sama. Sebagai ganti pengamatan maka hanya

mengandalkan data dari bawah yang di himpun mulai

tingkat desa sampai propinsi, dari tingkat TK sampai

perguruan tinggi.

Namun apa yang terjadi? Mereka yang dibawah

dengan berbagai kendala tidak memiliki keberanian

menampilkan realitas sebenarnya. Banyak data yang

masuk berdasarkan kondisi maksimal, bukan

berdasarkan kondisi standart. Ketika pengambil

keputusan melakukan keputusan untuk meningkatkan

kualitas, berdasarkan data yang masuk, mereka yang

dibawah kalang kabut karena sudah kehabisan energi

untuk berkerja lebih keras lagi.

Hal-hal seperti inilah yang membuat keputusan-

keputusan di negeri ini seringkali tidak bisa diterima di

kalangan bawah. Salah satu penyebabnya adalah data

yang masuk ke pusat asal bapak senang.

Page 135: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

135

Urgensi UAN Februari 5, 2009 pada 5:37 am

erlepas dari pro dan kotra, ujian akhir nasional

masih diperlukan. Paling tidak sebagai bahan

evaluasi, apakah penyelenggaraan pendidikan di

suatu daerah telah berkembang, stagnasi atau mengalami

kemunduran. Sebagai bahan evaluasi disini lebih

menitikberatkan pada kondisi masing-masing sekolah.

Bila ternayata hasil UAN di suatu sekolah masih dibawah

standart yang digariskan pemerintah maka sekolah

tersebut bisa melakukan evaluasi atas penyelenggaraan

pendididkan disekolahnya. Bagaimana kualitas para

pendidiknya, bagaimana sarana dan prasarana yang ada,

bagaimana kualitas siswa. Ini adalah pertanyaan-

pertanyaan mendasar yang harus diakomodir dari hasil

UAN.

Sehingga pemerintah dapat memetakan rencana

pendidikan ke depan. Berapa tenaga pendidikan yang

masih harus direkrut untuk daerah terpencil atau daerah

pedalaman seperti Papua misalnya, demikian juga sarana

dan prasarana yang diperlukan. Kita tidak bisa pungkiri

bahwa di daerah-daerah terpencil masih lebih banyak

membutuhkan dana pendidikan dari pada daerah

perkotaan. Jika pemerintah ingin memeratakan

pendidikan agar standar yang digariskan oleh pemerintah

T

Page 136: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

136

dari hasil UAN bisa terpenuhi, mau tidak mau dana

pendidikan di daerah terpencil mesti mendapat prioritas

Di daerah perkotaan apalagi ibukota, banyak

sekolah yang sudah maju dan berkualitas. Sudah

sepantasnya bila anggaran pendidikan di lebih banyak

diarahkan ke daerah terpencil atau daerah pedalaman.

Teman-teman pendidik di pedalaman memiliki beban

mendidik yang lebih berat dikarenakan kualitas inputnya

yang rendah dan sarana yang kurang, dan ini dapat dilihat

dari hasil UAN.

Namun sangat disayangkan bila UAN dipakai

sebagai alat penentu kelulusan. Apa yang terjadi? Waktu

siswa lebih banyak diarahkan pada mata pelajaran yang

di-UAN-kan. Mata pelajaran yang lain menjadi mata

pelajaran setengah perlu. Celah ini ditangkap oleh

lembaga bimbingan belajar dan diolah menjadi bisnis

yang menguntungkan. Orang tua juga tidak mau

kebakaran jenggot, dengan berbagai cara mendorong

anaknya untuk mendapatkan pelajaran tambahan

meskipun harus mengeluarkan lebih banyak uang dari

saku mereka. Akhirnya, anak tidak lagi memiliki waktu

untuk bermain yang menjadi bagian dari konsumsi

mereka. Anak hanya mengfahal materi-materi untuk

UAN. Anak tidak lagi punya waktu untuk berimajinasi.

Mereka menggunakan otak sebelah kiri lebih berat dari

otak sebelah kanan. Energi psikis mereka terkuras habis

Page 137: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

137

di sekolah dasar dan menengah, tanpa membuahkan hasil

yang bisa dikenang masyarakat.

Saat duduk diperguruan tinggi bahkan juga setelah

lepas dari perguruan tinggi, mereka sudah kehabisan

energi psikis. Saat setelah menghimpun banyak ilmu

pengetahuan, adalah saat yang paling tepat untuk

berkarya. Tapi apa yang terjadi mereka sudah lelah

berpikir, energinya sudah habis. Juga ketika masih duduk

di sekolah menengah mereka tidak dibiasakan untuk

menggunakan otak kanan dan otak kiri secara seimbang

ataupun menggunakan imajinasi agar ilmu pengetahuan

yang mereka peroleh dari A sampai Z bisa menghasilkan

karya baru seperti teknologi baru atau teori baru.

Walhasil, lulusan perguruan tinggi banyak yang pintar

tapi sedikit sekali yang jenius.

Ini salah satu sebab kenapa kita selalu tertinggal

dengan negara lain. Kita selalu berkiblat pada ilmu dan

teknologi mereka. Padahal negeri mereka banyak

hidupnya ditopang dari jualan ilmu dan teknologi

sehingga tidak mungkin mereka akan serta merta

memberikan ilmu atau teknologi mereka yang paling

baru. Makanya kita selalu tertinggal. Bagaiamana jalan

keluarnya agar kita bisa mandiri? Jawabannya akan saya

berikan pada artikel lain!

Saran saya, UAN tetap dipertahankan tapi bukan

sebagai alat penentu kelulusan tapi sebagai alat penentu

Page 138: Obrolan Pos Kamling - rinomdn.files.wordpress.com · 5 Ucapan Terimakasih Buku ini merupakan kumpulan dari artikel saya yang semuanya termuat di rinomdn.wordpress.com dan sebagian

138

bagi pemakai dan sebagai bahan evalusi kemajuan

pendidikan tentunya. Misalnya pada sekolah yang lebih

tinggi atau perguruan tinggi dapat membuat ketentuan

bahwa calon siswa atau calon mahasiswa bisa masuk di

lembaga tersebut dengan catatan hasil UAN-nya sekian.