Perbandingan Pola Sidik Jari dan Jumlah Sulur Jari Antara

Populasi Hemofilia di FSG Tunas Bangsa Yogyakarta dengan Populasi Normal

Amallia Nanda Sari10711174

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 2

BAB I. PENDAHULUAN

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 3

Latar Belakang

1 •Dermatoglifi dapat digunakan mendiagnosis penyakit genetik

2 •Hemofilia penyakit genetik terkait kromosom X

3 •Indonesia : Angka kejadian Hemofilia Tinggi biaya diagnosis dan perawatan mahal

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 4

Rumusan Masalah

1.Apakah terdapat perbedaan distribusi pola sidik jari (loop, arch, dan whorl) antara populasi Hemofilia dan populasi normal?

2. Apakah terdapat perbedaan jumlah sulur ujung jari pada populasi Hemofilia di FSG Tunas Bangsa Yogyakarta dengan populasi normal?

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 5

Tujuan Penelitian

• UMUM1 • KHUSUS2

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 6

Keaslian Penelitian Hassan Solhi et al., 2011

Contemplation of the 3rd and 4th Verses of Al-Qiyamat Surah to Compare the Fingerprints of Normal Population with Hemophilia Carriers distribusi pola sidik jari berbeda (45 Hemofilia, 113 normal)

M. Jamalian et al., 2013Comparison of Fingerprint of Hemophilic Patients and Normal Population loop hemofilia signifikan kurang dari normal, whorl dan arch signifikan lebih dari normal.

Tempat Populasi WaktuJumlah Sulur

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 7

Manfaat Penelitian

Bagi Peneliti

Bagi instansi kesehatan

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 9

Dermatoglifi

Klasifikasi Galton Total Ridge Count (TRC)

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 10

Hemofilia

DefinisiTanda dan

Gejala KlinisDiagnosisTerapi

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 11

Kerangka Konsep

Hemofilia

Gen yang khas

Penyakit Genetik

Menentukan jumlah sulur ujung jari

Menentukan pola sidik jari yang khas dan menetap:1. Pola loop2. Pola whorl3. Pola Arch

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 12

HIPOTESIS PENELITIAN

1

Frekuensi pola sidik jari loop pada penderita Hemofilia di FSG Tunas Bangsa lebih meningkat dibandingkan dengan populasi normal.

2

Jumlah sulur ujung jari pada penderita Hemofilia di FSG Tunas Bangsa lebih meningkat dibandingkan populasi normal

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 13

BAB I. METODE PENELITIAN

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 14

Rancangan Penelitian

Populasi Hemofilia di FSG

Tunas Bangsa Yogyakarta

Populasi normal

Cross sectional

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 15

Populasi dan SampelPopulasi target semua orang yang terdiagnosis Hemofilia

Populasi terjangkau semua orang yang terdiagnosis Hemofilia di Yoyakarta

Sampel semua penderita Hemofilia di FSG Tunas Bangsa Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi penelitian.

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 16

Variabel Penelitian1. Populasi Hemofilia di FSG Tunas Bangsa Yogyakarta2. Populasi normal

Variabel bebas

1. Pola sidik jari (loop, whorl, arch)2. Jumlah sulur jari

Variabel terikat

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 17

Definisi Operasional

Hemofilia

Orang normal

Pola sidik jari

Jumlah sulur jari

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 18

Instrumen PenelitianJari tangan dibersihkn

dengan alkohol

Jari di tempel di

bak stempel kertas

Lakukan pengamatan dengan kaca

pembesar

Lihat pola dan hitung

jumlah sulur

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 19

Rencana Analisis Data

HASIL

Uji t tidak berpasanga

n

Tabel dan diagram

Chi-Square

04/21/2023 Created by Amallia Nanda Sari 20

Jadwal Penelitian

Persiapan : Januari-Maret

Pelaksanaan : April-Agustus

Penyelesaian : September-Desember