1

OJK Buka Opsi Melalui IPO - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/239/e11a02e0_CitraTubindoTbk..pdf · Direktur SDM dan Umum Bumiputera Prasetya M. Brata me nyatakan semua

Embed Size (px)

Citation preview

18 Jumat, 29 Agustus 2014A S U R A N S I & P E M B I A Y A A N

JAKARTA–Asuransi Jiwa Ber -sama Bumiputera memberi kan perlindungan kecelakaan diri bagi 1.500 peserta Bromo Ma -rathon. Nama event tahunan yang akan digelar pada 7 Sep -tember tersebut pun berubah menjadi Bumiputera Bromo Ma rathon.

“Kami ingin memastikan ke -amanan peserta. Apalagi, event ini sudah dikenal luas hingga dunia internasional. Inilah se -bab nya, kami menggandeng Asu ransi Bumiputera sebagai

mitra perlindungan asuransi,” tegas founder sekaligus co-director Bromo Marathon De dik Kurniawan, Rabu (27/8).

Direktur SDM dan Umum Bumiputera Prasetya M. Brata me nyatakan semua peserta mendapat perlindungan dengan ja minan kecelakaan sebesar Rp5 juta per orang jika terjadi risiko meninggal atau cacat tetap total dan Rp500.000 per orang jika terjadi kecelakaan se -lama penyelenggaraan Bumi pu -tera Bromo Marathon. (Bisnis/85)

JAKARTA—PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) akan memacu penjualan produk ke -sehatan individu (ritel) pada 2015 untuk mengimbangi dis tri -busi employee benefit yang saat ini masih mendominasi.

Health Division Head Adira In surance Tomy Ferdiansah menga takan pihaknya be -rencana memperbesar porsi ri tel produk asuransi kesehatan dari saat ini se besar 5%.

“Fokus kami akan tetap pada produk kumpulan, tetapi kami menargetkan tahun depan pro -

duk ritel dapat mencapai 15%,” ujarnya, Selasa (26/8).

Hingga Juli, Adira Insurance mengumpulkan premi asuransi kesehatan senilai Rp320 mi-liar, tumbuh 247% dari periode sebelumnya. Tomy mengata -kan, 95% dari perolehan premi itu dikontribusikan oleh jalur distribusi employee benefit.

“Saat ini klien kami berjumlah 57 perusahaan yang tergabung da lam 20 holding company,” ka -ta nya. Tomy menyebutkan, to tal nasabah dari 57 perusaha an itu 157.000 orang. (Bisnis/85/yoh)

JAKARTA—Dai-ichi Life, kor -po rasi asuransi asal Jepang yang juga memiliki saham di PT Pa nin Dai-ichi Life, melakukan pe nanaman bakau di Kapuk, Ja -karta Utara.

Bakau atau mangrove di -ang gap sebagai tanaman yang berperan penting dalam men jaga keseimbangan alam, stabilitas garis pantai dan men -cegah erosi air laut. Kondisi pe lestarian bakau dinilai sangat mem prihatinkan di Indonesia.

“Aktivitas ini kami lakukan dengan melihat kondisi alam di

Indonesia, dan kami berharap ke giatan ini dapat memberi-kan kegiatan sosial yang ber -kelanjutan, sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab per usahaan,” katanya dalam siar an pers yang diterima Bisnis, Kamis (28/8).

Sementara itu, Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life Fadjar Gunawan mengata-kan melalui kegiatan tersebut pihaknya berupaya mening-katkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. (Bisnis/yoh)

BUMIPUTERA LINDUNGI 1.500 PESERTA BROMO MARATHON

ADIRA INSURANCE SASAR RITELDAI-ICHI LIFE TANAM BAKAU DI KAPUK

PR

OT

EK

SI

PENGURANGAN SAHAM ASING

OJK Buka Opsi Melalui IPO

AKSI KORPORASI

IBF Bersiap IPO

Yodie [email protected]

Kepala Eksekutif Pengawas In -dus tri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani menyampaikan, apa bila dilakukan pembatasan saham oleh pemodal asing, tidak da pat berlaku surut, kecuali di -implementasikan dalam jangka pan jang.

Batas kepemilikan itu diduga ba -kal diubah oleh pemerintah dan DPR seiring revisi UU No.2/1992 ten tang Usaha Perasuransian. OJK sendiri tidak memiliki wewenang da lam pembuatan UU tersebut.

Pada saat ini, batas kepemilikan asing sebesar 80% seperti yang

diatur dalam peraturan pelaksana UU yaitu PP No.63/1992 tentang Per ubahan Atas PP No.73/1992 ten -tang Penyelenggaraan Usaha Per -asuransian.

“Cuma kan begini, sebaiknya ka -lau ada aturan [baru] itu berlaku ke depan. Kalau sekarang, existing juga harus diberlakukan, harus jang ka panjang. Yang terbaik ada -lah mendorong mereka IPO [initial pu blic offering],” katanya, Kamis (28/8).

Dengan demikian, sambungnya, per aturan tersebut diharapkan tidak ber laku surut atau tidak berlaku bagi perusahaan asuransi patungan yang telah beroperasi sebelum pera-turan baru diberlakukan kelak.

Namun, ujar Firdaus, apabila per aturan itu memang berlaku surut sebaiknya pengurangan por si kepemilikan asing dilakukan de -ngan go public. “[Yang exisisting] eng gak fair dong kalau minta di -kurangi, ya suruh go public lah,” tu turnya.

Sampai saat ini, perusahaan asu -ransi yang melepas sahamnya ke publik di bursa efek Indonesia se -luruhnya merupakan perusahaan asuransi umum dan reasuransi. Tidak ada satu pun perusahaan asu -ransi jiwa yang melepas sahamnya di bursa Indonesia.

Padahal, kepemilikan investor asing lebih banyak di perusaha -an asuransi jiwa. Pada saat ini,

sejumlah perusahaan patungan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh investor asing me -nguasai pangsa pasar asuransi jiwa di Indonesia.

SAHAM MAYORITASFirdaus mengatakan investor

asing pada umumnya yang ber -investasi di perusahaan asuransi di Indonesia ingin menjadi pemegang saham mayoritas. “Walaupun yang belakangan datang tidak majority,” ka tanya.

Contohnya, pembelian 20% sa -ham PT Asuransi Jiwa Sequislife oleh Nippon Life pada tahun ini, pem belian 39,39% saham PT BNI Life oleh Sumitomo Life Insurance (2013), 40% saham PT Panin Life oleh Dai-ichi Life Insurance Com -pany Ltd (2013) dan 50% saham PT Asuransi Jiwa Sinar Mas oleh Mit sui Sumitomo Insurance Co. Ltd (2011).

Sementara itu, salah satu con -toh perusahaan patungan yang sa hamnya dimiliki oleh investor asing adalah PT Prudential Life As surance. Berdasarkan laporan ke -

uang an 2013, 94,6% saham perusa-haan itu dimiliki oleh Prudential Corporation Holdings Limited, sisa-nya oleh PT Sasana Dwi Paramitra.

Dalam kesempatan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan ba -tasan kepemilikan asing di perusa-haan asuransi tersebut bakal diatur dalam peraturan pemerintah.

“Sebelum mengeluarkan PP, pe -me rintah wajib konsultasi kepada DPR dan OJK,” katanya.

Aturan itu batal masuk dalam RUU Usaha Perasuransian, karena ada perbedaan usulan dari legislatif dan eksekutif.

“Pemerintah usulnya 80%, DPR usulnya 49%, jadinya ya eng -gak ketemu,” kata Harry kepa -da Bisnis, Rabu (27/8).

Menurutnya, konsultasi ke-pada DPR diperlukan untuk me-ngetahui kondisi masyarakat. Ada pun, konsultasi kepada OJK untuk memahami kondisi terbaru dari industri asuransi. DPR juga merekomendasikan kepada peme-rintah untuk meninjau ulang PP ter sebut setiap 5 tahun sekali.

JAKARTA—PT Intan Baruprana Finance, anak usaha PT Intraco Penta Tbk. yang ber gerak di jasa pembiayaan, berencana melepas sa ham ke publik.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Intraco Penta Fred L. Manibog dalam keterbukaan in for masi kepada otoritas bursa, Kamis (28/8).

Intraco Penta (INTA) dan para pemegang saham PT Intan Baruprana Finance (IBF) te lah menandatangani pernyataan persetu-juan ber sama seluruh pemegang saham perseroan ter ba tas PT IBF dan berlaku efektif per tang gal 25 Agus tus 2014.

Selain menyetujui perubahan status IBF dari perusahaan tertutup menjadi perusaha -an terbuka, pemegang saham juga telah me nyetujui penjualan saham kepada ma -syarakat melalui mekanisme penawaran umum.

Pemegang saham juga menyetujui pen-jualan saham lama yaitu milik Philip Asia Pa cific Opportunity Fund Ltd. sebanyak-ba -nyak nya 269,45 juta saham.

Selain itu, IBF juga akan menggelar prog-ram MESOP atau management and employee stock option plan paling banyak 10% dari to tal modal ditempatkan dan disetor penuh se telah IPO.

Intan Baruprana Finance yang berdiri sejak 1993 itu, memiliki jumlah aset (sebelum eli -minasi) sebesar Rp2,58 triliun pada posisi 30 Juni 2014.

Seperti dikutip dari laporan keuangan INTA per 30 Juni 2014, Intraco Penta me -miliki 90,29% saham Intan Baruprana Fi -nance.

Dihubungi terpisah, Head of Investor Re -lations dan Corporate Finance Intraco Penta Imam Liyanto mengatakan persiapan me -lakukan IPO masih terus dilakukan.

“IBF akan menggunakan laporan keuang-an per 30 Juni 2014 sebagai dasar valuasi,” ujar nya ketika dihubungi Bisnis, Kamis (28/8).

Namun, Imam masih belum mau me me -rinci be rapa besar porsi saham yang di ta war -kan ke pu blik beserta target dana yang akan di se rap dari pasar.

“Semuanya masih dalam tahap proses, kami belum bisa pastikan nilainya be -rapa. Yang jelas kami akan mengikuti se -mua tahapan formalnya untuk penawaran umum,” jelasnya.

Dia mengakui sudah ada beberapa calon penjamin pelaksana emisi efek (underwri-ter) yang sedang diseleksi oleh perseroan. Namun dia belum mau menyebut nama-na -manya.

Adapun pada paruh pertama 2014, INTA se laku induk IBF membukukan pendapatan usa ha sebesar Rp826,64 miliar, anjlok 42,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,44 trili un. (Vega A. Pradipta)

JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang untuk penyesuaian kepe mi -lik an saham pemodal asing di industri asuransi

mela lui penawaran saham perdana apabila aturan tersebut diberlakukan.

Pembatasan saham oleh pemodal asing tidak dapat berlaku surut.

Tidak ada satu pun perusahaan asuransi jiwa yang melepas sahamnya di bursa Indo-nesia.

TAMBAHAN MODAL TOKIO MARINE

Bisnis/Rahmatullah

Karyawan melintas di de pan logo PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Perusahaan asuransi ter sebut memperoleh tam-bahan mo dal senilai Rp600 miliar dari Tokio Marine HoldingInc pada semester II yang akan digunakan sebagai tamba han biaya operasional dan pe -ngembangan infrastruktur.

pusdok
Typewritten Text
Bisnis, 29 Agustus 2014