Upload
agung-maulana
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
1/13
ACCOUNT OFFICER DAN FUNDING OFFICER NON MUSLIM : UPAYA
PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH DI DAERAH
MAYORITAS NON MUSLIM
Diajukan dalam rangka mengikuti
Lomba Essay SELEB7 UNJ (Sharia Economics selebration)
Disusun oleh :
Agung maulana (1113046000035)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
2/13
ACCOUNT OFFICER DAN FUNDING OFFICER NON MUSLIM : UPAYA
PENGEMBANGANPASAR PERBANKAN SYARIAH DI DAERAH MAYORITAS
NON MUSLIM
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas terbentang dari Sabang
hingga Merauke. Wilayah Indonesia yang luas ini memiliki beragam suku,agama, ras,
maupun golongan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip oleh Jawa
Pos National Network (JPNN), terdapat 1.128 suku bangsa di Indonesia.1Keragaman
ini merupakan salah satu realitas utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan
Indonesia sejak masa silam. Bahkan lebih-lebih lagi pada masa kini hingga di waktu-
waktu mendatang.2
Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui pemerintah sebagai agama yang
sah (legal) yang dianut oleh warga negara Indonesia. Keenam agama tersebut adalah
Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Umat muslim di Indonesia
mendominasi dengan jumlah penganutnya 207.176.162 atau 90% dari total seluruh
penduduk di Indonesia.3 Jumlah pemeluk agama Islam juga mendominasi hampir di
seluruh provinsi di Indonesia.
Yang menarik, terdapat beberapa provinsi yang justru didominasi oleh umat non
muslim di Indonesia. Beberapa provinsi itu diantaranya adalah provinsi Nusa Tenggara
Timur, Bali, Sulawesi Utara, papua, dan Papua Barat. Masing-masing provinsi tersebut
dihuni oleh 50% lebih penduduk non muslim. Jumlah non muslim di Nusa Tenggara
timur sebesar 4,1 juta jiwa atau 89% dari total jumlah penduduk. Bali memiliki total
penduduk non muslim sebesar 3,2 juta jiwa atau 89% dari total jumlah penduduk.
Sulawesi Utara tidak mau kalah, jumlah penduduk non muslim di provinsi ini berjumlah
1,6 juta jiwa atau 68% dari total jumlah penduduk, sedangkan Papua dan Papua Barat
1Indonesia miliki 1.128 Suku Bangsa diakses pada 14 oktober 2014 melalui
http://www.jpnn.com/index/.php?mib=berita.detail&id=57455
2 Azyumardi Azra,Merawat Kemajemukan Merawat Indonesia, (Yogyakarta: Kanisius, 2007), h. 19.
3Badan Pusat Statistik,Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut. Sensus Penduduk tahun 2010
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
3/13
masing-masing sebesar 2,4 juta jiwa atau 83% dan 61% atau 0,5 juta jiwa dari total
jumlah penduduk di masing-masing provinsi tersebut.4
Berdasarkan etnis, Islam merupakan agama yang paling banyak dianut oleh
mayoritas etnis yang ada di Indonesia. Tercatat, 14 etnis terbesar di Indonesia hampir
semuanya beragama Islam, bahkan banyak yang 99%-100% beragama Islam, seperti
etnis Sunda (Jawa Barat), Melayu (Sumatera dan kalimantan Barat), Madura (Jawa
Timur), Minangkabau (Sumatera Barat), Betawi (DKI Jakarta), Bugis (Sulawesi selatan,
Sulawesi Tengah, Sulawesi utara, Kalimantan Timur), Banten, Banjar (Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur), Sasak (Nusa Tenggara Barat),
Makassar (Sulawesi selatan), Cirebon (Jawa Barat).
Sedangkan di beberapa etnis lain, mayoritas penduduknya beragama non muslim
khususnya Kristen dan Hindu. Suku Batak 7,2 juta atau 65% warganya beragama
Kristen. Bali 3,6 juta atau 99% warganya Hindu. Tiongoha 3-10 juta atau 70%
warganya Kristen sedangkan yang memeluk agama Buddha sebesar 25% dan yang
memeluk agama Khonghucu 5%. Toraja 870 ribu atau 95% warganya memeluk agama
Kristen 95%. Nias 850 ribu atau 100% warganya adalah umat Kristiani, sedangkan suku
Minahasa dan Atoni Metto masing-masing 780 ribu dan 660 ribu atau 100% warganya
adalah beragama Kristen.
Berbagai data dan fakta di atas menjadi sebuah tantangan untuk perbankan syariah
di Indonesia. Bagaimana bank syariah dapat meyakinkan masyarakat Indonesia yang
multi etnis serta multi agama ini untuk dapat menikmati jasa serta produknya yang
notabene konsep dan sistem operasionalnya didasari oleh Al-quran dan Hadist yang
merupakan sumber hukum dari ajaran agama Islam.
Sebenarnya pertumbuhan bank syariah di berbagai daerah yang mayoritas
penduduknya non muslim sudah cukup baik.Keberadaan perbankan syariah di Bali,
manfaatnya paling besar dirasakan oleh nasabah non muslim. Hal itu, menurut Ketua
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, Zulmi, terlihat dari komposisi pembiayaan
4ibid
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
4/13
sebesar 55% dirasakan nasabah non muslim dan hanya 45% nasabah beragama Islam.
Di Baliterdapat sembilan Kantor Cabang Bank Umum Syariah (BUS), dengan total
asset sebesar Rp 1,4 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang disimpan di perbankan
syariah mencapai Rp 733 milyar dan pembiayaan Rp 1,4 triliun. Dibandingkan dengan
2012, angka itu meningkat 57,6% untuk asset, 30,19% untuk DPK dan 58,6% untuk
pembiayaan.5
Disisi lain, penolakan keras terhadap perbankan syariah dari kalangan non muslim
juga marak terjadi di Indonesia. Salah satu contoh kasus yang masih segara dalam
ingatan adalah bagaimana 200 lebih mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam
Aliansi Hindu Muda Bali, melakukan aksi demo menghentikan pendirian bank syariah
di Bali. Aksi demo digelar di depan kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali di
Denpasar. Ketua Aliansi Hindu Muda Bali yang menjadi kordinator aksi demo, Ni Putu
Noviyanti dalam orasinya mengatakan masyarakat Bali hanya mendukung ekonomi
nasional yang berasaskan Pancasila.6
Banyaknya pandangan yang muncul di kalangan masyarakat bahwa bank syariah
merupakan lembaga keuangan yang eksklusif hanya untuk umat muslim juga
menambah keruh pandangan masyarakat terhadap bank syariah.Padahal, Bank syariah
yang menggunakan istilah "syariah" tidak identik dengan istilah "syariat" yang sering
dikonotasikan dengan penegakan negara Islam Indonesia dan atau piagam Jakarta yang
muncul di sekitar berdirinya republik ini (Rahardjo, 2003). Kehadiran bank syariah
dalam sistem perbankan nasional semestinya dilihat dalam perspektif kepentingan
nasional yang dapat berkontribusi dalam pembangunan negara.
5Diakses melalui http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-
sosialisasi-perbankan-syariah
6Diakses melaluihttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.html
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariah7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
5/13
Bank syariah di negeri ini telah hadir secara gradual dan demokratis tanpa melalui
paksaan dan ancaman. Kehadirannya pula tidak memberikan ancaman terhadap
kepentingan nasional (Ali Rama, 2014).7
Berangkat dari permasalahan pro kontra berdirinya bank syariah di wilayah yang
mayoritas non muslim seperti di atas, perlu adanya suatu kebijakan baik dalam hal
sosialisasi maupun promosi oleh perbankan syariah. Sosialisasi serta promosi ini
diharapkan dapat menyentuh hati, pandangan, serta preferensi masyarakat khususnya
umat non muslim terhadap bank syariah, sehingga dapat merubah pandangan mereka
terhadap perbankan syariah.
Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan peran praktisi non muslim di
bank syariah. Di Indonesia, banyak juga praktisi maupun ahli perbankan yang non
muslim. Salah satu contohnya adalah Bank Permata Syariah yang terus melakukan
rekruitmen untuk mendapatkan sumber daya non muslim.8Masyarakat yang menolak
seharusnya tidak perlu khawatir dengan keuangan syariah. Kurangnya sosialisasi bisa
jadi membuat isu-isu negatif muncul di tengah masyarakat. Praktisi perbankan syariah
perlu melakukan sosialisasi yang berkelanjutan untuk member pemahaman kepadamasyarakat tentang keuangan syariah.
Pertanyaannya adalah posisi apa yang tepat untuk diisi oleh umat non mulsim?
Sehingga non muslim sebagai sumber daya di perbankan syariah dapat maksimalkan
keberadaanya. Apa manfaat dari kehadiran sumber daya non muslim di bank syariah?.
Pertanyaan tersebut perlu dijawab guna merumuskan konsep kebijakan bank yang
kemudian dapat merubah pandangan serta respon umat non muslim dari yang
sebelumnya berpandangan negatif dan apatis menjadi positif dan ingin menggunakanjasa perbankan syariah. Di Bali, sebenarnya sudah ada kepala cabang bank syariah yang
7 Ali Rama M.Ec.Ironi 'Penolakan' Bank Syariah.Dosen fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses
melaluihttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariah
8 Diakses melalui http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-
sosialisasi-perbankan-syariah
http://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariah7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
6/13
non muslim,9namun hal ini belum diketahui oleh banyak warga Bali. Hal ini mengingat
kepala cabang yang ruang lingkup kerjanya tidak sampai kepada melayani warga
sebagai calon nasabah. Maka dari itu dibutuhkan posisi strategis dimana posisi ini bisa
intens berinteraksi dengan calon nasabah non muslim untuk promosi serta sosialisasi
bank syariah.
Belajar dari penelitian yang dilakukan oleh Harvis Akbar dan Haroni Doli
H.Ritonga yang berjudul Persepsi Etnis China Terhadap Perbankan Syariah di Kota
Medan dengan menggunakan tiga variabel yaitu variabel persepsi, pelayanan, serta
promosi dan bukti fisik.
10
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa masyarakat etnisChina tidak mengetahui seluk beluk perbankan syariah sehingga menghasilkan persepsi
yang kurang memuaskan terhadap perbankan syariah. Hal ini dapat dilihat dari
pernyataan variabel persepsi pada penelitian tersebut.
Responden etnis China masih tidak mengetahui bahwa Bank Syariah tidak hanya
mempioritaskan kalangan Muslim, hal ini terlihat hanya 51,67% yang setuju bahwa
bank syariah hanya untuk umat muslim, sedangkan 36,67% menyatakan netral (ragu-
ragu) dan sisanya 11,66% menyatakan tidak setuju. Pada pernyataan selanjutnya,
responden yang sangat setuju dan setuju bahwa bank syariah merupakan bank yang
mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat sebesar 40,00%, sedangkan
48,33% menyatakan netral (ragu-ragu), 10,00% menyatakan tidak setuju dan sisanya
16,67% menyatakan sangat tidak setuju.
Pada variabel promosi dan bukti fisik, penelitian tersebut menunjukkan bahwa
responden yang sangat setuju dan setuju bahwa promosi yang dilakukan di media iklan
dan mall-mall sangat menarik hanya sebesar 48,34%, sedangkan 21,67% menyatakan
netral (ragu-ragu), 28,33% menyatakan tidak setuju dan sisanya 1,66% menyatakan
sangat tidak setuju. Uraian pernyataan berikutnya, responden yang menyatakan sangat
setuju dan setuju bahwa keberadaan bank-bank syariah yang tersebar dan berada di
lingkungan yang strategis hanya sebesar 40,00%, sedangkan 26,67% menyatakan netral
9Diakses melaluihttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.html
10Harvis Akbar, Haroni Doli H.Ritonga. Persepsi Etnis China Terhadap Perbankan Syariah di Kota Medan. Jurnal Ekonomi dan
Keuangan, Vol.1, No.2, januari 2013
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.html7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
7/13
(ragu-ragu), 30,00% menyatakan tidak setuju dan sisanya 3,33% menyatakan sangat
tidak setuju.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ternyata bank syariah menurut
kelompok etnis china di Medan masih bersifat eksklusif hanya untuk umat Islam.
Promosi yang dilakukan melalui media iklan serta mall-mall juga belum cukup untuk
menarik minat kaum etnis china di Medan. Selain itu, banyaknya jumlah kantor cabang
bank syariah dalam pandangan etnis china non muslim juga kurang memadai di Medan.
Kedua kebijakan tersebut akhirnya membentuk persepsi kurang memuaskan dari etnis
china non muslim terhadap bank syariah. Padahal, Masyarakat etnis China sangat
berpengaruh terhadap perkembangan bisnis di kota Medan.
Disinilah letak krusial dari Account Offcier dan funding officer. Kedua posisi ini
merupakan ujung tombak dalam suatu lembaga keuangan dalam menjalankan
operasional usahanya. Sebagai lembaga intermediasi, bank membutuhkan pihak yang
memiliki kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan pembiayaan sehingga
operasional perusahaanya berjalan lancar. Account Officer (AO) adalah yang bertugas
sejak mencari nasabah yang layak sesuai kriteria peraturan Bank, menilai,
mengevaluasi, dan mengusulkan besarnya kredit yang diberikan.11Sedangkan Funding
officer perannya tak kalah krusial dengan mencari pihak yang kelebihan dana untuk
dibujuk agar mau menyimpan uangnya di bank. Kedua posisi krusial ini selalu intens
berinteraksi baik dengan masyarakat calon nasabah yang kelebihan dana, maupun calon
nasabah dan yang sudah menjadi nasabah pembiayaan.
Account Officer dan Funding Officer merupakan posisi tepat untuk sumber daya
non muslim di bank syariah khususnya bank syariah yang berada pada kawasan
mayoritas non muslim. Bank syariah khususnya di wilayah mayoritas non muslim dapat
menyediakan kuota bagi non muslim yang bersedia untuk menjadi Account Officer dan
Funding Officer di bank syariah. Account Officer dan Funding Officer non muslim
dapat difokuskan untuk membidik pengusaha serta nasabah non muslim yang kelebihan
dana, khususnya di wilayah yang mayoritas non muslim.
11edratna. Account Officer Bank, Ujung Tombak untuk Membangun Sektor Rill. artikel diakses pada 15 oktober 2014dari
http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/
http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
8/13
Account Officer non muslim yang disiapkan untuk membidik pasar non muslim
adalah mereka yang sudah diuji dan diberikan pelatihan oleh bank syariah. seperti
halnya Account Officer muslim pada umumnya, Account Officer non mulsim juga
wajib memiliki beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Account Officer
yaitu:12
Sales and marketing skill
Mengerti berbagai produk pembiayaan
Kemampuan untuk menganalis laporan keuangan
Kemampuan untuk mengetahui tentang sumber informasi yang tersedia
Restrukturisasi pembiayaan dan kemampuan personal
Selain kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh seorang Account Officer,
Account Officer non muslim juga perlu dibekali dengan pengetahuan tentang ekonomi
Islam sebagai ekonomi yang beretika. Pembekalan yang dimaksud bukan berarti
memberikan doktrin-doktrin ajaran Islam Islam termasuk ekonomi Islam. Namun yang
lebih ditekankan disini adalah lebih kepada nilai-nilai etika dan moral dalam
berekonomi yang terdapat pada Islam atau bahkan juga terdapat pada ajaran agama
lainnya. Salah satu pengetahuan penting sebagai bekalnya adalah mengenai pelarangan
riba yang telah diharamkan oleh semua agama yang ada di dunia ini. Melalui
pembekalan ini, Account Officer dan Funding Officer non muslim dapat menjadikan
pengetahuan ini sebagai senjata untuk lebih meyakinkan non muslim agar menggunakan
jasa perbankan syariah.
Pentingnya keberadaan Account Officer dan Funding Officer non muslim dapat
dilihat dari bagaimana kedua posisi penting yang diisi karyawan non muslim ini
melaksanakan tugasnya. Di suatu sisi, Account Officer dan Funding Officer non muslim
dapat melakukan tugas pokok seperti Account Officer dan Funding Officer muslim pada
umumnya, yaitu menyempurnakan program promosi serta sosialisasi produk perbankan
dengan terjun secara langsung memasarkan produk dan mencari calon nasabah baik itu
nasabah yang memiliki kelebihan dana maupun calon nasabah pembiayaan. Tetapi di
12Jopie Jusuf, Panduan Dasar Untuk Account officer. (Yogyakarta: Akademi manajemen perusahaan YKPN, 1997), h. 10-12
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
9/13
sisi lain, tambahan personil Account Officer dan Funding Officer non muslim di bank
syariah dapat memberikan dampak psikologis bagi calon nasabah non muslim. Ini
terjadi karena dalam proses memprospek calon debitur, selain memberikan penjelasan
perihal keunggulan produk bank syariah, pertumbuhan bank syariah, baiknya pelayanan
bank syariahataupun persyaratan dan ketentuan kredit kepada nasabah non muslim
dengan baik, Account officer non muslim juga dapat membuktikan dan menjelaskan
kepada calon nasabah non muslim bahwasannya bank syariah merupakan bank yang
bersifat universal dan rahmatan lilalamin. Bank syariah tidak membedakan agama, ras,
suku bangsa dan bukan pula sebagai alat proses islamisasi. Hal ini dibuktikan dengan
keberadaan dirinya sendiri yang diterima dengan baik sebagai karyawan bank syariah
tanpa mengusik keyakinan dengan doktrin-doktrin Islam yang bertujuan supaya
karyawannya memeluk agama Islam.
Melalui Account dan Funding Officer non muslim yang memiliki kompetensi
yang baik bank syariah mendapatkan dua keuntungan. Pertama, bank syariah tidak
hanya dapat memasarkan produk bank syariah dengan baik kepada nasabah non muslim.
Kedua, dapat membentuk pandangan positif umat non muslim terhadap bank syariah.
Citra bank syariah yang selalu dianggap sebagai lembaga keuangan eksklusif hanya
untuk umat muslim diharapkan dapat berubah menjadi lembaga keuangan yang inklusif
untuk seluruh manusia. Jika keberadaan Account dan Funding Officer non muslim ini
dapat dipertahankan, temuan yang terjadi di kalangan etnis china non muslim yang
masih menganggap eksklusif bank syariah, serta kurangnya promosi dan sosialisasi
bank syariah kepada mereka tidak akan terjadi kembali.
Account Officer dan Funding Officer non muslim juga dapat menjadi suatu
strategi bank syariah untuk menggarap pasar rasional dan nonmuslim, sambil tetap
memberikan perhatian kepada umat muslim sebagai pasar spiritual yang utama,
sehingga dapat meningkatkan pembiayaan kepada nasabah serta kinerja perbankan
dalam memberikan pelayanan kepada para nasabahnya.Peningkatan pembiayaan bank
syariah khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya non muslim akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan wilayah tersebut. Mengingat
bank syariah fokus untuk mengembangan ekonomi sektor rill setiap daerah di Indonesia.
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
10/13
Semua pertumbuhan tersebut pada akhirnya akan membuka mata masyarakat yang
beranggapan bahwa bank syariah sebagai alat Islamisasi umat muslim seperti yang
terjadi di Bali, menjadi pandangan yang penuh harapan bahwa sesungguhnya bank
syariah merupakan instrument yang membantu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan bangsa Indonesia.
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
11/13
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, havis, .Ritonga, Haroni Doli H.Persepsi Etnis China Terhadap Perbankan
Syariah di Kota Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.1, No.2, januari 2013
Azra, Azyumardi. Merawat Kemajemukan Merawat Indonesia. (Yogyakarta: Kanisius,
2007).
Badan Pusat Statistik, Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut. Sensus
Penduduk tahun 2010
Edratna. Account Officer Bank, Ujung Tombak untuk Membangun Sektor Rill. artikel
diakses pada 15 oktober 2014dari http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-
officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/(Diakses pada 14 oktober
2014)
Jopie Jusuf, Panduan Dasar Untuk Account officer. (Yogyakarta: Akademi manajemen
perusahaan YKPN, 1997), h. 10-12
JPNN.com. Indonesia miliki 1.128 Suku Bangsa.
http://www.jpnn.com/index/.php?mib=berita.detail&id=57455(diakses pada 14 oktober2014)
Pro bisnis.com. 2014.Bank Syariah Ditolak di Bali, Namun Aset Tetap
Tumbuh.http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-
namun-aset-tetap-tumbuh.html(Diakses pada 14 oktober 2014)
Rama.Ironi 'Penolakan' Bank Syariah.Dosen fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Republika. Diakses
melaluihttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-
penolakan-bank-syariah
Republika.com. 2014.Perlu Praktisi Non-Muslim untuk Sosialisasi Perbankan Syariah.
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-
praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariah(diakses pada 14 oktober 2014)
http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/http://www.jpnn.com/index/.php?mib=berita.detail&id=57455http://www.jpnn.com/index/.php?mib=berita.detail&id=57455http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/14/08/26/nax9ys-perlu-praktisi-nonmuslim-untuk-sosialisasi-perbankan-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/08/22/napjqe-ironi-penolakan-bank-syariahhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/97007-bank-syariah-ditolak-di-bali-namun-aset-tetap-tumbuh.htmlhttp://www.jpnn.com/index/.php?mib=berita.detail&id=57455http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/http://edratna.wordpress.com/2007/06/04/account-officer-bank-ujung-tombak-untuk-membangun-sekto-riil/7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
12/13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PESERTA
SELEB (Sharia Economics Selebration)
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Nama : Agung Maulana
Alamat :Jalan Raya Banten No:176 Rt:06/02 Lopang cilik Serang
Alamat kost :Mahad Ali UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tempat,Tanggal Lahir :Serang, 12 Agustus 1995
Riwayat Pendidikan :
SDN 9 Kota Serang
SMPN 13 Kota Serang
SMAN 2 Kota Serang
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Karya Tulis :
1. Optimalisasi Peran Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (Amti) dan Badan Kontak
Majelis Taklim (BKMT) Melalui Subsidi Silang dalam Upaya Pengentasan
Kemiskinan Jakarta
2. Rekonstruksi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(Sak-Etap) dengan Konsep Syariah Enterprise Theory (SET) pada Akuntansi
Umkm dalam Upaya Mewujudkan Ekonomi Syariah Yang Inklusif dan
Subtantif
3. Value added statement dalam sak etap : solusi untuk MEA 2015?
4. Sinergitas Bank Indonesia dan Kementerian Agama dalam Edukasi Ekonomi
Syariah melalui Optimalisasi Peran Masjid
5.
Account Offcier Dan Funding Officer Non Muslim : Upaya Pengembangan
Pasar Perbankan Syariah Di Daerah Mayoritas Non Muslim
Penghargaan yang Pernah Diterima :
1. Juara 2 lomba ceras cermat 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tingkat
provinsi Banten (Bersama 9 orang lainnya) tahun 2012
2. Juara 1 lomba Essay tingkat Jabodetabek MUFEMENT (Muamalat Festival
Main Event) UIN Jakarta tahun 2014
7/25/2019 optimalisasi sumber daya non muslim pada perbankan syariah
13/13
3.
Juara 1 lomba Essay tingkat Nasional KJAI (Komunitas Jago Akuntansi
Indonesia) Chapter Sumatera Utara tahun 2014
4. Juara 3 National Sharia Paper Competition (SHAPEC) Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Gadjah Mada tahun 2014