6
OSPEK?! NO, IT’S POLIMER! Dunia perkuliahan memang tidak dapat dilepaskan dari istilah Ospek. Ospek adalah singkatan dari orientasi dan pengenalan kampus. Ospek biasa ditujukan pada mahasiswa- mahasiswa baru yang diadakan pada awal tahun ajaran baru. Apabila ditinjau dari namanya ospek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu mahasiswa baru untuk mengenal kampus dan dunia perkuliahan yang akan mereka jalani beberapa tahun kedepan. Namun, kegiatan ospek sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ospek kerp dijadikan media perploncoan oleh senior untuk junior. Terkadang alasan terjadinya perploncoan sangat sederhana, yaitu sebagai sarana balas dendam senior yang dulunya juga diplonco oleh senior yang lebih tua. Apabila kegiatan ospek berkedok perploncoan tidak dihentikan, maka akan membentuk lingkaran setan yang tidak ada habis-habisnya. Sudah banyak instansi pendidikan yang mulai menghapuskan sistem ospek berkedok perploncoan dalam kalender akademiknya. Salah satunya adalah kampus kita tercinta, Universitas Gadjah Mada. Universitas Gadjah Mada sudah tidak memiliki sistem ospek untuk menyambut para mahasiswa baru, tetapi UGM memiliki PPSMB. PPSMB adalah singkatan dari Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru. PPSMB terdiri dari dua tingkatan yaitu PPSMB Palapa atau PPSMB tingkat universitas dan PPSMB Fakultas yang dilakukan organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas. Kegiatan- kegiatan yang terdapat dalam PPSMB lebih jelas, mulai dari

OSPEK.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Page 1: OSPEK.docx

OSPEK?! NO, IT’S POLIMER!

Dunia perkuliahan memang tidak dapat dilepaskan dari istilah Ospek. Ospek adalah

singkatan dari orientasi dan pengenalan kampus. Ospek biasa ditujukan pada mahasiswa-

mahasiswa baru yang diadakan pada awal tahun ajaran baru. Apabila ditinjau dari namanya

ospek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu mahasiswa baru untuk mengenal

kampus dan dunia perkuliahan yang akan mereka jalani beberapa tahun kedepan. Namun,

kegiatan ospek sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ospek

kerp dijadikan media perploncoan oleh senior untuk junior. Terkadang alasan terjadinya

perploncoan sangat sederhana, yaitu sebagai sarana balas dendam senior yang dulunya juga

diplonco oleh senior yang lebih tua. Apabila kegiatan ospek berkedok perploncoan tidak

dihentikan, maka akan membentuk lingkaran setan yang tidak ada habis-habisnya.

Sudah banyak instansi pendidikan yang mulai menghapuskan sistem ospek berkedok

perploncoan dalam kalender akademiknya. Salah satunya adalah kampus kita tercinta,

Universitas Gadjah Mada. Universitas Gadjah Mada sudah tidak memiliki sistem ospek untuk

menyambut para mahasiswa baru, tetapi UGM memiliki PPSMB. PPSMB adalah singkatan

dari Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru. PPSMB terdiri dari dua tingkatan yaitu

PPSMB Palapa atau PPSMB tingkat universitas dan PPSMB Fakultas yang dilakukan

organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam PPSMB

lebih jelas, mulai dari konten tugas yang diberikan hingga acara-acara selama PPSMB benar-

benar mengarahkan mahasiswa. Contohnya adalah dilakukannya Focus Group Discussion

(FGD) kemudian tiap grup yang terlah berdiskusi diminta untuk mempersentasikan hasil

diskusi kelompok masing-masing. Mahasiswa juga didorong untuk berani mengungkapkan

pendapat didepan orang banyak. Apakah perploncoan masih ada? Offcourse not! Perploncoan

sudah bersih dari sini, tetapi tetap ada upaya untuk membina mahasiswa baru untuk menjadi

mahasiswa yang disiplin dan taat aturan melalui adanya Komisi Disiplin atau nama bekennya

Komdis. Komdis berwenang untuk memberikan sangsi kepada mahasiswa yang melakukan

pelanggaran terhadap aturan-aturan yang terlah ditentukan. Tentu saja pergerakan komdis

juga diawasi oleh aturan-aturan yang berlaku sehingga dapat meminimalisir munculnya

kembali perploncoan.

Jadi, apakah PPSMB hanya sampai tingkat fakultas? Apakah ada PPSMB tingkat

jurusan? Sebetulnya, pihak universitas tidak mengadakan PPSMB hingga tingkat jurusan,

Page 2: OSPEK.docx

tetapi jurusan tercinta kita memiliki kegiatan yang serupa dengan PPSMB yang sudah

menjadi tradisi di Teknik Kimia UGM. Yes! We have Polimer! Ingat, ini POLIMER bukan

Osjur. Osjur sendiri adalah Ospek Jurusan atau ospek yang dilakukan pada tingkat jurusan.

Sekali lagi, POLIMER adalah kegiatan yang serupa dengan PPSMB, tetapi diselenggarakan

di tingkat jurusan. Karena “menyerupai PPSMB” maka acaranya pun akan serupa dengan

PPSMB, yang pasti there’s no perploncoan. Mungkin pendapat-pendapat ini akan terlintas

dipikiran para mahasiswa baru ketika mendengar istilah Polimer, “Mentang-mentang Teknik

Kimia, pake-pake polimer gitu?” atau “Apa nih polimer? Plastik?” bisa juga “Wah kita

berarti monomer-monomernya ya.” yang ini lebih sering terlintas “Njir, banyak banget ospek

disini, ini mau kuliah apa ospek yak?!” Slow down guys, this is POLIMER! Precious

Observation to Live in Chemical Engineering! Yes, it’s Precious Observation. Precious,

underline it!

Apa yang membedakan PPSMB Palapa dan PPSMB fakultas dengan POLIMER?

POLIMER lebih mempersiapkan mahasiswa baru untuk ‘bertahan hidup’ di jurusan Teknik

Kimia. Salah satu caranya adalah dengan pemberian tugas yang jauh lebih banyak dengan

tugas yang ada di PPSMB Palapa maupun fakultas. Lebih dari itu, setiap tugas memiliki

tujuan-tujuan yang bermanfaat bagi para mahasiswa baru. Mulai dari menulis esai, review,

menggabar denah jurusan, berkenalan dengan teman seangkatan, berkenalan dengan kakak

tingkat, membuat daftar dosen hingga membuat daftar alumni dari berbagi angkatan.

Tugasnya banyak sekali! Ya, tugas-tugas polimer disetting sedemikian banyak agar para

mahasiswa baru tidak kaget di kedepannya apabila menghadapi tugas-tugas berat nan banyak

yang akan dihadapinya kelak. Fyi, semua tugas dikerjakan secara tulis tangan. Tujuannya

apasih? Di Teknik Kimia para mahasiswa akan dihadapkan dengan kegiatan praktikum.

Setiap mata praktikum yang dilaksanakan mahasiswa dituntut untuk membuat laporan

praktikum sebagai ‘tanda bukti’ bahwa mereka telah menjalani praktikum dan telah

memahami mata praktikum tersebut. Dan, semua laporan praktikum harus ditulis tangan,

tidak diketik! Tidak jarang laporan praktikum yang harus dibuat dapat mencapai puluhan

halaman folio. Dapat dibayangkan betapa banyak jumlahnya? Tugas-tugas Polimer inilah

yang dapat menjadi media untuk mahasiswa baru menyesuaikan diri dengan kegiatan menulis

dengan tangan secara besar-besaran.

Lalu, apa gunanya menggambar denah JTK? Jurusan Teknik Kimia akan menjadi

rumah kedua para mahasiswa untuk beberapa tahun kedapan dalam hidup mereka, maka dari

itu, kita sebagai penghuni alangkah lebih baiknya apabila mengenal dengan jelas ‘rumah’ kita

Page 3: OSPEK.docx

ini. Bagaimana dengan berkenalan dengan teman seangkatan dan kakak tingkat? JTK adalah

rumah kedua kita dan merekalah keluarga-keluarga kita untuk kedepannya. Tidak lucu bukan

apabila kita tinggal seatap dengan keluarga kita, tetapi kita tidak mengenal mereka? Makadari

itu kita diwajibkan mengenal keluarga-keluarga kita. Mulai dari kelaurga seangkatan kita,

keluarga yang akan menjalani hidup bersama dengan kita. Apabila kita sudah kenal, maka

untuk mencapai kata ‘kompak’ akan semakin mudah. Akan banyak kemudahan-kemudahan

yang didapat apabila kita memiliki angkatan yang kompak. Keuntungan-keuntungan itu tidak

hanya terjadi pada kegiatan non-akademik, tetapi juga kegiatan akademik dan tidak hanyak

berlaku ketika kita menjadi mahasiswa, tetapi akan sangat terasa ketika kita sudah lulus.

Selain kenal dengan keluarga sepantaran, kita juga dianjurkan mengenali kakak-kakak kita.

Untuk apa? Banyak hal yang bisa didapat dengan mengenal kakak tingkat. Mulai dari kita

dapat sharing satu sama lain mengenai kehidupan di Tekkim sehingga kesalahan yang pernah

mereka lalui sebelumnya tidak terulang lagi pada kita, atau mungkin kita bisa mendapatkan

pinjaman-pinjaman buku dan materi kuliah, bahkan saat kita lulus kelak, kakak tingkat kita

dapat membantu kita dalam menghadapi dunia kerja. Sama hal-nya dengan tugas membuat

daftar alumni dari berbagai angkatan, link alumni dapat dikatakan salah satu faktor terbesar

kita dapat sukses di dunia kerja. Lalu tugas membuat daftar dosen? Mahasiswa Teknik Kimia

UGM yang pintar dan cerdas pasti tau tujuannya!

Tugas sebanyak itu dilakukan secara pribadi? Tunggu, jangan khawatir, para

mahasiswa baru tidak akan bekerja sendiri. Mereka akan dikelompokkan dalam kelompok-

kelompok kecil berisi 9-11 anak dan setiap kelompok-kelompok tersebut akan diberi nama

polimer-polimer kondang yang ada dikehidupan kita seperti PVC, PVA, Poliuretan,

Neoprena, dan lain-lain. Dalam kelompok tersebut mereka akan saling bantu membantu

mengejakan tugas-tugas individu mereka. Melalui kolompok-kelompok polimer juga

kekompakan dapat dipupuk sedari dini karena tiap kelompok akan diberi tugas-tugas

kelompok seperti diwajibkan memiliki jargon dan yel-yel masing-masing diwajibkan

memiliki jargon dan yel-yel masing-masing yang tentunya harus unik!

Jadi acara POLIMER hanya tugas-tugas-dan-tugas? Big wrong! Acara Polimer tidak

hanya tugas saja. Tetapi juga ada kegiatan lain yang seru dan membedakan POLIMER

dangan acara-acara PPSMB Palapa dan fakultas seperti pengenalan KMTK, BSO, dan

organisasi terkait dengan JTK, games seru dari KMTK, BSO dan kakak angakatan,

merancang pabrik Kimi, presentasi angkatan yang akan dilakukan oleh angkatan termuda dan

acara-acara lain dengan mengundang pembicara-pembicara hebat. So, jangan takut untuk

Page 4: OSPEK.docx

menjalani POLIMER! Mas Mumtaz Aji Wibowo (TK’12---Ketua KMTK periode 2014-

2015) pernah menyampaikan, “Nikmati saja kegiatan POLIMER ini, karena kegiatan di

Tekkim yang bisa dinikmati itu cuma dua dan itu di awal dan di akhir. Yang pertama dan di

awal adalah POLIMER dan yang kedua dan di akhir adalah wisuda. Kenapa? Karena yang

ditengah-tengahnya (masa-masa kuliah) itu nggak bisa dinikamtin! ” NM