4
Definisi Otitis media adalah peradangan sebahagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dan rongga mulut), antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan non-supuratif, dimana masing-masing memiliki bentuk akut dan kronis. Otitis media akut termasuk ke dalam jenis otitis media supuratif. Selain itu, terdapat iuga jenis otitis media spesifik, yaitu otitis media tuberkulosa, otitis media sifilitik, dan otitis media adhesiva. Penyebab Otitis Media Sebagian besar kasus otitis media muncul karena terjadinya infeksi akibat virus atau bakteri. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya penimbunan mukosa atau lendir di telinga tengah. Telinga tengah berfungsi menyampaikan suara ke telinga bagian dalam melalui getaran dari tiga tulang kecil di dalamnya. Saluran eustachius, yaitu tabung yang berfungsi menyalurkan udara ke dalam telinga bagian tengah, pada anak-anak berukuran lebih kecil daripada orang dewasa. Karena itulah anak-anak lebih rentan terhadap infeksi ini dan menjadikan mereka lebih mudah terserang otitis media. Pengobatan Otitis Media Sebagian besar kasus otitis media tidak memerlukan penanganan oleh dokter. Kondisi ini akan pulih dengan sendirinya dalam

Otitis Media

Embed Size (px)

DESCRIPTION

otitis media

Citation preview

Page 1: Otitis Media

Definisi

Otitis media adalah peradangan sebahagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba

eustachius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dan rongga mulut), antrum mastoid,

dan sel-sel mastoid. otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan non-supuratif, dimana

masing-masing memiliki bentuk akut dan kronis. Otitis media akut termasuk ke dalam jenis

otitis media supuratif. Selain itu, terdapat iuga jenis otitis media spesifik, yaitu otitis media

tuberkulosa, otitis media sifilitik, dan otitis media adhesiva.

Penyebab Otitis Media

Sebagian besar kasus otitis media muncul karena terjadinya infeksi akibat virus atau

bakteri. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya penimbunan mukosa atau lendir di telinga

tengah. Telinga tengah berfungsi menyampaikan suara ke telinga bagian dalam melalui

getaran dari tiga tulang kecil di dalamnya.

Saluran eustachius, yaitu tabung yang berfungsi menyalurkan udara ke dalam telinga bagian

tengah, pada anak-anak berukuran lebih kecil daripada orang dewasa. Karena itulah anak-

anak lebih rentan terhadap infeksi ini dan menjadikan mereka lebih mudah terserang otitis

media.

Pengobatan Otitis Media

Sebagian besar kasus otitis media tidak memerlukan penanganan oleh dokter. Kondisi ini

akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari. Berikut ini beberapa tanda yang perlu

Anda waspadai dan butuh penanganan medis, yaitu:

Gejala tidak membaik dalam waktu tiga hari.

Merasa sangat kesakitan pada bagian telinga.

Terdapat nanah atau cairan keluar dari telinga.

Memiliki kondisi medis bawaan, seperti kistik fibrosis atau penyakit jantung turunan,

yang membuat Anda atau anak-anak lebih rentan mengalami komplikasi.

Pengobatan yang akan diberikan berguna untuk meredakan rasa sakit dan demam yang

mungkin dialami. Obat yang bisa diberikan adalah parasetamol sebagai pereda rasa sakit atau

ibuprofen yang memiliki fungsi sama.

Page 2: Otitis Media

Untuk mengatasi otitis media akibat bakteri, biasanya dokter memberikan antibiotik. Obat ini

akan diberikan jika gejala yang muncul berkelanjutan atau cukup parah.

Obat : IBUPROFEN

Indikasi :

Untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, nyeri setelah operasi, nyeri pada penyakit

sendi (seperti pengapuran sendi atau rematik), nyeri otot, nyeri haid,otitis media, serta

menurunkan demam. Ibuprofen juga memiliki efek anti-radang dan anti-pembekuan darah

yang lemah.

Takaran dosis :

Dosis penggunaan ibuprofen tergantung kepada tingkat keparahan rasa sakit yang diderita

pasien. Jangan melebihi dosis maksimum ibuprofen untuk orang dewasa yaitu 2.400 mg per

24 jam. Tabel berikut ini akan menjelaskan dosis-dosis umum penggunaan ibuprofen bagi

dewasa dan anak-anak.

Usia Takaran Frekuensi per hari>12 tahun 200-400 mg 3-4 kali10-12 tahun 300 mg atau 15 ml 3 kali7-10 tahun 200 mg atau 10 ml 3 kali4-7 tahun 150 mg atau 7,5 ml 3 kali1-4 tahun 100 mg atau 5 ml 3 kali6-12 bulan 50 mg atau 2,5 ml 3-4 kali3-6 bulan 50 mg atau 2,5 ml 3 kali

Sebelum mengonsumsi ibuprofen, baca terlebih dahulu aturan pemakaian yang tertera pada

kemasannya.

Efek samping :

Efek samping dari ibuprofen dapaat berupa kemerahan , pruritas, pusing nyeri kepala, cemas,

maningitis aseptik dan retensi cairan di samping efek gastrointestinal ( dapat diubah dengan

penelanan bersama makanan )

Kontra indikasi :

Page 3: Otitis Media

Kontraindikasi absolut atau orang yang tidak dapat menggunakan ibuprofen adalah orang

yang alergi terhadap obat anti-inflamasi non–steroid (AINS) seperti aspirin

Interkasi obat :

Pemberian ibuprofen bersama aspirin mengantagonis efek aspirin terhadap trombosit

sehingga meniadakan sifat cardioprotektif aspirin.

DAFTAR PUSTKA

Departemen Farmakologi dan Terapeutik. 2007. Farmakologi dan terapi edisi 5. Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta

Djaafar ZA, Helmi. Kelainan telinga tengah. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung

tenggorok kepala dan leher. 6th ed. Jakarta; FKUI, 2007: p 64-8.

ik.pom.go.id/v2015/katalog/05-Ibuprofen.pdf

MIMS Edisi Bahasa Indonesia Edisi 15. 2014.Kelompok Gramedia