6
METODOLOGI PENELITIAN OUTLINE PENELITIAN (RESEARCH OUTLINE) Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Matrikulasi Mata Kuliah Metodologi Penelitian Program Studi Ilmu Kebidanan Program Magister Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta Pengampu : Prof. Dr. M. Hakimi, dr,Sp.OG(K) Ph.D.,DSOG Oleh PRATIWI PUJI LESTARI NIM. 201520102034

Outline

Embed Size (px)

DESCRIPTION

outline

Citation preview

METODOLOGI PENELITIANOUTLINE PENELITIAN (RESEARCH OUTLINE)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Matrikulasi Mata Kuliah Metodologi Penelitian Program Studi Ilmu Kebidanan Program Magister

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta

Pengampu : Prof. Dr. M. Hakimi, dr,Sp.OG(K) Ph.D.,DSOG

OlehPRATIWI PUJI LESTARI

NIM. 201520102034

PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2016

Outline of a Study #1

ElementTitle Analisis Perilaku Pencegahan Penyakit Menular Seksual Pada Wanita

Pekerja Seks KomersialResearch question 1. Bagaimana perilaku pencegahan penyakit menular seksual

pada wanita pekerja seks komersial?Clausal/Latar belakang

1. Kejadian IMS Tinggi2. Wanita pekerja seks komersial mengakui bahwa mereka

adalah kelompok beresiko namun praktik pencegahan IMS masih kurang (Lestari Lidya, 2013)

3. Wanita pekerja seks melakukan hubungan seksual tidak terlindungi (Utami K selvia, 2010)

Significance/ Manfaat Perilaku pencegahan Penyakit Menular Seksual yang dilakukan oleh Wanita Pekerja Seks Komersial dengan baik dapat mengurangi transmisi penyakit atau infeksi sehingga akan mengurangi kejadian Penyakit Menular Seksual/ IMS

Study design Case study – qualitativeSubjects

Entry criteria Criteria

Eksklusi Sampling

design

Wanita pekerja seks komersial

Purposive random sampling

Variables/ Unit Analisis Predictor Confounding

Variabel

Dalam penelitian studi kasus ini terdapat satu unit analisis yang juga sebagai variable yaitu perilaku pencegahan penyakit seksual pada wanita pekerja seks

Outcome Penjelasan mengenai perilaku Pencegahan Penyakit Menular Seksual yang dilakukan oleh Wanita Pekerja Seks Komersial

Statistical issuesProporsi

1. Perilaku pencegahan penyakit menular seksual masih rendah

2. Pengetahuan kurang3. Penggunaan kondom tidak konsisten4. Mengetahui cara mencegah penyakit menular seksual

tetapi tidak di praktikan

FINER Criteria for a Good ResearchFeasibleAdequate number of subjects : Subject dalam penelitian ini menggunakan 1 orang wanita

pekerja seks komersial sebagai sampel. Untuk menguji validitas dan realibilitas

Adequate technical expertise : penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan pendekatan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan dengan melakukan wawancara mendalam kepada wanita pekerja seks komersial sebagai subjek penelitian.

1

Affordable in time and money : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini adalah 3 bulan.Penelitian ini terbatas pada dana yang digunakan, karena peneliti menggunakan biaya penelitian sendiri.

Manageable in scope : ruang lingkup dalam penelitian ini meliputi satu unit analisis yaitu perilaku pencegahan penyakit menuar seksua yang dilakukan oleh wanita pekerja seks komersial

Interesting : Dengan meminimalisir resiko bias dalam pemilihan sampel maupun metodologi penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber kepada wanita pekerja seksual yang lainnya juga kepada lembaga yang terkait seperti LSM/Badan Pemberdayaan Perempuan/Dinas terkait, sehingga kualitas hasil dapat ditingkatkan

Novel1. Beberapa penelitian menyatakan bahwa Sebagian besar wanita pekerja seks

komersial mengakui bahwa mereka adalah kelompok beresiko namun praktik pencegahan IMS masih kurang, Wanita pekerja seks melakukan hubungan seksual tidak terlindungi, sehingga resiko terpapar IMS semakin tinggi.

2. Saat ini kondom masih merupakan satu diantara banyak kontrasepsi yang fungsinya juga untuk mencegah penularan IMS

3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu metode alternatif dalam mengatasi perilaku pencegahan penyakit menular seksual yang masih rendah di kelompok beresiko seperti wanita pekerja seks.

EthicalRespect for person : mengutamakan privasi subyek penelitian dengan memberikan

lembar persetujuan penelitian sebelum melakukan penelitian.Beneficence/nonmaleficence : penelitian ini memberikan manfaat kepada klien

dengan adanya komunikasi langsung kepada subjek mengenai pencegahan penyakit menular seksual.

Justice : Pertimbangan yang dilakukan oleh peneliti bahwa penelitian ini tidak memiliki efeksamping atau kerugian apapun pada subjek penelitian.

Relevant

To scientific knowledge : penelitian ini diharapkan dapat memiliki nilai secara untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

To clinical and health policy : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk kebijakan yang berkaitan dengan upaya pencegahan IMS pada wanita pekerja seks

To future research directions : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penelitian mengenai cara atau metode untuk meningkatkan praktik pencegahan IMS pada wanita pekerja seks.

2