p3k SIIIPP.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    1/57

    -FIRST AID-

    PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

     AKPER PEMKAB NGAWI

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    2/57

    PENDAHULUAN

      Setiap aktivitas yang dilakukan di tempatkerja mengandung resiko untuk terjadinyakecelakaan (ringan sampai dengan

    berat).

      Berbagai upaya pencegahan dilakukansupaya kecelakaan tidak terjadi. Selain

    itu,keterampilan melakukan tindakanpertolongan pertama tetap diperlukanuntuk menghadapi kemungkinanterjadinya kecelakaan.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    3/57

    Oleh karena itu di setiap tempatkerja harus memiliki petugas P3K[First Aider], atau setidaknya setiapkaryawan memiliki keterampilan

    dalam melakukan pertolonganpertama ketika terjadi kecelakaankerja maupun kegawatan medik.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    4/57

    TUJUAN FIRST AID DI TEMPAT

    KERJA

    Menyelamatkan jiwa di tempat kerja.

    Memberikan rasa nyaman dan menunjang

    proses penyembuhan.

    Mencegah terjadinya hal yang lebih burukpada korban.

    Menenangkan penderita atau korban yang

    terluka di tempat kerja.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    5/57

    KASUS-KASUS KECELAKAAN

    DAN

    PERTOLONGAN PERTAMANYA

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    6/57

    PENANGAN TERKILIR

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    7/57

    enurut !skandar junaidi,

    "#$$%$#&.Keseleo merupakan kecelakaan yang paling

    sering terjadi, 'aik dalam kehidupan sehari(hari maupun dalam dunia olahraga.

    Keseleo dise'a'kan adanya hentakan yangkeras terhadap se'uah sendi tetapi denganarah yang salah atau 'erlawanan dengan alurotot. Aki'atnya, jaringan pengikat antartulang )ligament* ro'ek.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    8/57

    +o'ekan ini diikuti oleh pendarahandi'awah kulit, mengumpal di'awah

    kulit dan menye'a'kan terjadinyapem'ekakan, rasa nyeri, serta sendisulit digerakan.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    9/57

    agian tu'uh yang sering mengalamikeseleo seperti- pergelangan kaki,pergelangan tangan, jari tangan, senditangan, sendi lutut, dan kejang otot.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    10/57

    TANDA DAN GEJALA

    1. Nyeri sendi

    2. Pembengkakan

    3. Kekakuan sendi

    4. Perubahan warna kulit, merah-kebiruan

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    11/57

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    12/57

    Pada kejadian seperti diatas, lakukan

    teknik RICER sebagai pertolongan utama

    dalam 48 jam pertama setelah kejadian

    untuk mengurangi pembengkakan danmempercepat kesembuhan.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    13/57

    R=REST

    aat cedera terjadi, istirahatkan

    'agian tu'uh yang cedera untukmenghindari 'ertam'ahnya 'engkakdan terham'atnya kesem'uhan.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    14/57

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    15/57

    I=Ice

    Gunakan kompres es untuk mengurangi nyeri dan

    bengkak pada daerah cedera. Dalam 24 jam pertama,

    lakukan kompres selama 15 menit setiap 2 jam sekali

    dan 24 jam berikutnya dapat dilakukan selama 15menit setiap 4 jam sekali.

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    16/57

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    17/57

     V

    Sumber : http://health.detik.com

    C C

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    18/57

    C=Compression

    Lakukan pembalutan sederhana (jangan terlalu ketat)

    dari bagian bawah area cedera ke arah atas dan balut

    secara tumpang tindih setiap lapis setengah diatas

    lapisan sebelumnya. Balut hingga kira-kira satutangan di atas area cedera.

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    19/57

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    20/57

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    21/57

    R R f l

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    22/57

    R=Referral

    Periksakan segera cedera ke dokter di

    rumah sakit terdekat. Dokter mungkin

    akan meminta pemeriksaan sepertisinar-X, USG atau bila perlu CT scan

    untuk mendiagnosa dan membantu

    penanganan selanjutnya.

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    23/57

    BAWA SEGERA KE DOKTER!!!

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    24/57

    LUKA GIGITAN ULAR

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    25/57

     Ketika digigit ular kebanyakan orang selalu

     panik dan dicekam rasa takut. Sebenarnya,

    tidak perlu demikian, asal mengetahui ciri ular

    dan cara penanganannya..

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    26/57

    CARA PENANGANAN GIGITAN ULAR

    1. Ingat ingat ciri ciri

    ular yang telah

    menggigit

    2. Jauhi ular agar

    tidak digigit untuk

    yang kedua kalinya

    3. Batasi pergerakan dan

    lindungi anggota badan

    dengan cara menali

    anggota badan yang

    terkena gigitan ular agar

    racun tidak menyebar.

    4. Usahakan agar anggota

    badan yang terkena gigitan

    berada dibawah jantung

    5. Bersihkan luka gigitan ular ,

    tetapi jangan membilasnya

    dengan air

    6. Telefon unit gawat darurat

    atau minta bantuan orang lain

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    27/57

    /. 0indari langkah yang akan memperparahkondisi Anda, seperti%

     a. 1angan menco'a mengiris luka gigitan danmengisap 'isa ular keluar.

    '. 1angan menempelkan es ke luka gigitan

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    28/57

    2. etap tenang dan segera minta'antuan unit gawat darurat. 1ikamenemui klien diatas segera 'awa ke

    puskesmas, rumah sakit ataupertolongan kesehatan terdekat

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    29/57

    PENANGANAN LUKA

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    30/57

    LUKA BABRAS

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    31/57

    LUKA ROBEK

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    32/57

    LUKA BABRAS

    1. Bersihkan luka dengan cairan pembersih luka

    atau air mengalir yang bersih

    2. Oleskan betadin

    3. Tidak usah menutup luka agar luka cepat

    kering

    Sumber :Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    33/57

    PENANGANAN PATAH

    TULANG

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    34/57

    Fraktur atau patah tulang adalah Putusnya

    hubungan tulang yang diakibatkan karena ruda

    paksa/ benturan.

    PENGERTIAN FRAKTUR / PATAH

    TULANG

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    35/57

    Nyeri

    Deformitas (kelainan bentuk tulang)

    Bengkak

    Kesulitan atau ketidakmampuan untukmenggerakkan bagian yang cedera.

    Krepitasi

    TANDA DAN GEJALA PATAH TULANG

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    36/57

    1. Fraktur tertutup : Apabila fagmen tulang yang

    patah tidak tampak dari luar.

    2. Fraktur terbuka : Apabila fragmen tulang yang

    patah tampak dari luar.

    KLASIFIKASI FRAKTUR 

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    37/57

    Balut bidai adalah penanganan umum trauma

    ekstremitas atau imobilisasi dari lokasi trauma

    dengan menggunakan penyangga misalnya

    splinting (spalk).

    PENGERTIAN BALUT BIDAI

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    38/57

    Mempertahankan posisi bagian tulang yang

    patah agar tidak bergerak

    Memberikan tekanan

    Melindungi bagian tubuh yang cedera

    Memberikan penyokong pada bagian tubuh yang

    cedera.

    Mencegah terjadinya pembengkakan

    Mencegah terjadinya kontaminasi dankomplikasi

    Memudahkan dalam transportasi penderita.

     TUJUAN BALUT BIDAI

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    39/57

    Bahan yang digunakan sebagai bidai tidak

    mudah patah atau tidak terlalu lentur

    Panjang bidai mencakup dua sendi

    Ikatan pada bidai paling sedikit dua sendi

    terikat, bila bisa lebih dari dua ikatan lebih baik.

    Ikatan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu

    longgar.

    Prinsip pertolongan pertama pada patah tulang Pertahankan posisi dan Cegah infeksi

    Imobilisasi (fiksasi dengan pembidaian)

    PRINSIP PEMASANGAN BALUT

    BIDAI

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    40/57

     Cukup kuat untuk menyokong

     Cukup panjang

     Diberi bantalan kapas

     Ikat diatas dan dibawah garis fraktur (garispatah)

     Ikatan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu

    kendur

    SYARAT – SYARAT BALUT BIDAI

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    41/57

    Letakkan lengan bawah di dada dengan telapaktangan menghadap ke dalam .

    Pasang bidai dari siku sampai ke atas bahu

    Ikat pada daerah di atas dan di bawah tulang

    yang patah .

    Lengan bawah di gendong.

    Jika siku juga patah dan tangan tak dapat di

    lipat, pasang bidai sampai kelengan bawah dan

    biarkan tangan tergantung tidak usah

    digendong.

    Bawa korban ke rumah sakit.

    PENANGANAN PATAH TULANG LENGAN

    ATAS

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    42/57

    Letakkan tangan pada dada.

    Pasang bidai dari siku sampai

    punggung tanganIkat pada daerah di atas dan di

    bawah tulang yang patah

    Lengan di gendongKirim korban ke rumah sakit.

    PENANAGAN PATAH TULANG LENGAN

    BAWAH

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    43/57

    Sumber : dapartemen

    kesehatan

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    44/57

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    45/57

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    46/57

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    47/57

    Sumber :Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    48/57

    PENANGAN KORBAN

    PINGSAN

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    49/57

    PENGERTIAN PINGSAN

    Pingsan adalah keadaan tidak sadarkan diri

    seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit,

    kecelakaan, kekurangan oksigen, terkejut/kaget,

    lapar/haus, dan kondisi fisik lemah.

    Pemulihan dari pingsan ini dapat dilakukansetelah beberapa menit. Sebelum pingsan,

    umumnya korban mengalami gejala seperti kulit

    pucat, mual, dingin dan berkeringat, mata

    berkunang-kunang serta pusing.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    50/57

    PENATALAKSANAAN

    Menurut Stanley M.Zildo seperti dikutip daribukunya yang berjudul ‘Fist Aid’, pingsan dapat

    dicegah dengan cara merebahkan korban lalu

    angkat kaki setinggi 30-45 cm.

    Sumber :Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    51/57

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    52/57

    4. Bila korban muntah, miringkan atau balikkan

    kepalanya untuk mencegah tersedak.

    5. Secara pelan-pelan, usap wajahnya dengan

    menggunakan air dan jangan disiramkan ke muka

    korban.

    6. Periksa kembali seluruh tubuh untuk melihat

    apakah terdapat bengkak atau perubahan bentuk

    yang disebabkan karena jatuh.

    7. Jangan memberi minum apapun sebelum korban

    pulih kembali.

    8. Bila pertolongan tidak berhasil dalam beberapa

    menit, bawa korban ke dokter atau puskesmasterdekat.

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    53/57

    Sumber : http://health.detik.com

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    54/57

    Sumber : http://health.detik.com

    CARAMENGEVAKUASIPASIEN

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    55/57

    CARA MENGEVAKUASI PASIEN

    PINGSAN

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    56/57

  • 8/16/2019 p3k SIIIPP.pptx

    57/57

    TERIMA

    KASIH