Pajak Daerah Provinsi Tugas

8/19/2019 Pajak Daerah Provinsi Tugas

1/36

KELOMPOK 1

♣ Siti Ismayani (4111301039)

♣ Manda PermanaPutri(4111301014)

♣ Ratila Mardita Sella(4111301079)

♣ Nuraeni (411130109)

♣ R!""yana (41113010##)


2/36

y

Pajak Daerah

Provinsi


3/36

Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak atas

kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraanbermotor. Sesuai Undang-undang RepublikIndonesia Nomor 2 !ahun 2""# tentang Pajak$aerah $an Retribusi $aerah% Pajak KendaraanBermotor &PKB' merupakan jenis pajak (ang

ke)enangann(a ada pada Pro*insi.


4/36

Objek dan Subjek pajak Pasal +

,bjek Pajak Kendaraan Bermotor adalahkepemilikan dan/atau penguasaan KendaraanBermotor.

Pasal

Subjek PKB adalah orang pribadi atau Badan (ang memiliki dan/atau menguasai kendaraanbermotor.


5/36

Tarif Pajak Pasal

!ari PKB ditetapkan sebesar

a. 0%1 &satu koma lima persen' untuk kendaraan bermotor

pribadi3b. 0%1 &satu koma lima persen' untuk kendaraan bermotor diatas air3

4. 0 &satu persen' untuk kendaraan bermotor angkutan umum3

d. "%1 &nol koma lima persen' untuk kendaraan bermotor

ambulans% pemadam kebakaran% sosial keagamaan% lembaga sosialdan keagamaan% pemerintah/!NI/P,5RI dan Pemerintah$aerah3

e. "%2 &nol koma dua persen' untuk kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar.


6/36

Tata Cara Pemungutan

Pasal #

&0' Pemungutan Pajak dilarang diborongkan.

&2' Setiap 6ajib Pajak )ajib memba(ar Pajak (ang terutang

berdasarkan surat ketetapan pajak atau diba(ar sendiri oleh6ajib Pajak berdasarkan peraturan perundang-undanganperpajakan.

&7' 6ajib Pajak (ang memenuhi ke)ajiban perpajakanberdasarkan penetapan Kepala $aerah diba(ar dengan

menggunakan SKP$ atau dokumen lain (ang dipersamakan.&+' $okumen lain (ang dipersamakan sebagaimana dimaksudpada a(at &7' berupa kar4is dan nota perhitungan.

&1' 6ajib Pajak (ang memenuhi ke)ajiban perpajakan sendiridiba(ar dengan menggunakan SP!P$% SKP$KB%


7/36

Tata Cara Pembayaran(1)

Pasal 17&0' Pajak dilunasi selambat-lambatn(a 0 &satu' bulan sejak diterbitkanSKP$% SKP$KB% SKP$KB!% S!P$% Surat Keputusan Pembetulan% SuratKeputusan Keberatan dan atau Putusan banding (ang men(ebabkan jumlahpajak (ang harus diba(ar bertambah.

&2' 8ubernur atas permohonan 6ajib Pajak setelah memenuhipers(aratan (ang ditentukan dapat memberikan persetujuan kepada6ajib Pajak untuk mengangsur atau menunda pemba(aran pajak dengandikenakan bunga sebesar 2 &dua persen' sebulan.

&7' !ata 4ara pemba(aran angsuran atau penundaan ditetapkan olehPeraturan 8ubernur.

&+' Pemba(aran dilakukan di Kas $aerah atau tempat lain (ang ditetapkandengan Peraturan 8ubernur.


8/36

Tata Cara Pembayaran(2)

Pasal 1+

&0' Pajak (ang terutang berdasarkan SKP$% SKP$KB%SKP$KB!% S!P$% Surat Keputusan Pembetulan% SuratKeputusan Keberatan dan Putusan banding (ang tidak ataukurang ba(ar oleh 6ajib Pajak pada )aktun(a dapatditagih dengan surat paksa.

&2' Penagihan pajak dengan surat paksa dilaksanakanberdasarkan peraturan perundang - undangan (ang berlaku.


9/36

Tata Cara Penghitungan

Pengembalian KelebihanPembayaran(1) Pasal 2

&0' 6ajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan

pemba(aran pajak kepada 8ubernur atau pejabat (ang ditunjuk se4aratertulis dengan men4antumkan sekurang-kurang

a. Nama dan 9lamat 6ajib Pajak3

b. :asa pajak3

4. Besarn(a kelebihan pemba(aran pajak3 dan

d. 9lasan (ang jelas.&2' 8ubernur atau pejabat (ang ditunjuk dalam jangka )aktu paling lama02 &dua belas' bulan sejak diteriman(a permohonan pengembaliankelebihan pemba(aran pajak sebagaimana dimaksud pada a(at &0' harusmemberikan Keputusan.


10/36

Tata Cara PenghitunganPengembalian KelebihanPembayaran(2)

&7' 9pabila jangka )aktu sebagaimana dimaksud a(at &2'dilampaui% 8ubernur tidak memberikan Keputusan% permohonan

pengembalian kelebihan pemba(aran pajak dianggap dikabulkandan SKP$5B harus diterbitkan dalam jangka )aktu paling lama&satu' bulan.

&+' 9pabila 6ajib Pajak mempun(ai hutang pajak lainn(a%kelebihan pembia(aan pajak sebagaimana dimaksud pada a(at

&2' langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahuluhutang pajak dimaksud . &1' Pengembalian kelebihan pemba(aran pajak dilakukan dalam

jangka )aktu paling lama 2 &dua' bulan sejak diterbitkann(aSKP$5B dengan menerbitkan Surat Perintah :emba(arKelebihan Pajak &SP:KP'.


11/36

Tata Cara Penghitungan

Pengembalian KelebihanPembayaran()

&' 9pabila pengembalian kelebihan pemba(aran pajak dilakukan

setelah le)at )aktu 2 &dua' bulan sejak diterbitkann(a SKP$5B8ubernur memberikan imbalan bunga sebesar 2 &dua persen' sebulanatas keterlambatan pemba(aran kelebihan pajak.

&;' 9pabila kelebihan pemba(aran pajak diperhitungkan dengan hutangpajak lainn(a% sebagaimana dimaksud dalam a(at &+'% pemba(aran

dilakukan dengan 4ara pemindah bukuan dan bukti pemindahbukuan juga berlaku sebagai bukti pemba(aran.


12/36

Sank!i "dmini!tra!i


13/36

PBB Pedesaan dan Perkotaan


14/36

Pasal 2

Setiap Bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasaidan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan di

daerah kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan

usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan

dipungut pajak dengan nama Pajak Bumi danBangunan Perdesaan dan Perkotaan.

PBB Pedesaan dan Perkotaan


15/36

Objek dan Subjek(1)Pasal 3

(1) Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah bumi dan/atau Bangunan

yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan di daerah, kecuali

kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan,perhutanan, dan pertambangan.

(2 termasuk dalam pengertian Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (! adalah "

a. #alan lingkungan yang terletak dalam satu kompleks bangunan seperti hotel,pabrik dan emplasemennya,

yang merupakan suatu kesatuan dengan kompleks bangunan tersebut$

b. jalan tol$

c. Pagar mewah$

d. %olam renang$

e. &empat olahraga$

f. 'alangan kapal, dermaga$

g. &aman mewah$

h. &empat penampungan/kilang minyak, air dan gas, pipa minyak dan

i. menara


16/36

( )bjek pajak yang tidak dikenakan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan

perkotaan adalah objek pajak yang$

a. *igunakan oleh pemerintah pusat, pemerintah pro+insi dan pemerintah daerah

untuk penyelenggaraan pemerintahan$

b. *igunakan sematamata untuk melayani kepentingan umum di bidang ibadah,sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan nasional, yang tidak dimaksudkan

untuk memperoleh keuntungan$

c. *igunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang sejenis dengan itu$

d. -erupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman nasional, dan

tanah negera yang belum dibebani suatu hak$e. *igunakan oleh perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan

timbal balik dan

f. *igunakan oleh badan atau perwakilan lembaga internasional yang ditetapkan

dengan peraturan menteri keuangan.

Objek dan Subjek(2)


17/36

( Besarnya nilai jual objek pajak tidak kena pajak ditetapkan

sebesar p.!0.111.111, untuk setiap wajib pajak.

Pasal 4

Subjek pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan

adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyaisuatu hak atas bumi dan/atau memperoleh manfaat atas bumi,

dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh manfaat

atas bangunan.

Objek dan Subjek(3)


18/36

Tarif PajakPasal 6

(! *asar pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan adalah #)P.

(2 Besarnya #)P sebagaimana dimaksud pada ayat (! ditetapkan setiap (tiga tahun, kecuali objek pajak

tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan perkembangan wilayahnya.

( Penetapan besarnya #)P sebagaimana dimaksud pada ayat (2 dilakukan oleh walikota dengan

mempertimbangkan hasil kajian teknis yang dilakukan oleh dinas.

Pasal 7

&arif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan ditetapkan sebagai berikut "

a. 3ntuk #)P sampai dengan p.!.111.111.111, (satu milyar rupiah ditetapkan sebesar 1,!24 (nol koma

satu dua persen Pertahun$

b. 3ntuk #)P di atas p.!.111.111.111, (satu milyar rupiah ditetapkan sebesar 1,2!04 (nol koma dua satu

lima persen Pertahun$

Pasal

Besaran pokok pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang terutang dihitung dengan

caramengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 dengan dasar pengenanaan pajak

sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 aya (! setelah dikurangi ilai #ual )bjek Pajak &idak %ena Pajak

sebagaimana dimaksud dalam pasal ayat (


19/36

Tata !ara "emungutan

Pasal 13

(! Pemungutan pajak bumi dan bangunan

perdesaan dan perkotaan dilarang

diborongkan.

(2 Setiap wajib pajak wajib membayar pajak

terhutang berdasarkan SPP& atau S%P*.


20/36

Tata #ara Pemba$aranPasal 16

! Pajak yang terutang berdasarkan SPP& harus dilunasi selambat ambatnya (empat bulansejak tanggal diterimanya SPP& oleh 7ajib Pajak.

2 S%P*, S&P*, surat keputusan pembetulan, Surat keputusan keberatan dan putusan banding,

yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah merupakan dasar penagihan

pajak dan harus dilunasi dalam jangka waktu ! (satu bulan sejak tanggal diterbitkan.

Pajak yang terutang yang pada saat jatuh tempo pembayaran tidak dibayar atau kurang dibayar,dikenakan denda administrasi sebesar 2 4 (dua persen sebulan, yang dihitung dari saat jatuh

tempo sampai dengan hari pembayaran untuk jangka waktu paling lama 2 (dua puluh empat

bulan.

7alikota atau pejabat yang ditunjuk atas permohonan 7ajib Pajak setelah memenuhi

persyaratan yang ditentukan dapat memberikan persetujuan kepada 7ajib Pajak untuk

mengangsur atau menunda pembayaran pajak, dengan dikenakan bunga sebesar 24 (duapersen setiap bulan.

0 Pajak yang terhutang dibayar ke kas daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh

walikota.

6 %etentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembayaran, penyetoran, angsuran dan penundaan

pembayaran pajak diatur dengan peraturan walikota.


21/36

Tata !ara "eng%itungan "engembalian kelebi%an

"emba$aranPasal 24

(! 8tas kelebihan pembayaran pajak, wajib pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian

kepada walikota.

(2 7alikota atau pejabat yang ditunjukkan dalam jangka waktu paling lama !2 (dua belas bulan, sejak

diterimanya permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada

8yat (! harus memberikan keputusan.

( 8pabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2 telah dilampaui dan walikota ataupejabat yang ditunjuk tidak memberikan suatu keputusan, permohonan pengembalian pembayaran

pajak dianggap dikabulkan dan S%P*9B harus diterbitkan dalam jangka waktu paling lama !(satu

bulan.

( 8pabila wajib pajak mempunyai utang pajak lainnya, kelebihan pembayaran pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (! langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang pajak

tersebut.(0 Pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (! dilakukan dalam

jangaka waktu paling lama 2 (dua bulan sejak diterbitkannya S%P*9B.

(6 #ika pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah lewat 2 (dua bulan , walikota

memberikan imbalan bunga sebesar 24 (dua persen setiap bulan atas keterlambatan pembayaran

kelebihan pembayaran pajak.

(5 %etentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimanadimaksud pada ayat (! diatur dengan peraturan walikota.


22/36

Sanksi &dministratifPasal 23

(! 8tas permohonan wajib pajak atau karena jabatannya, walikota atau pejabat yang ditunjuk dapatmembetulkan SPP&, S%P*, S&P*, atau S%P*9B yang dalam penertibannya terdapat

kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung dan/atau kekeliruan penerapan ketentuan tertentu

dalam peraturan perundangundangan perpajakan daerah.

(2 7alikota atau pejabat yang ditunjuk dapat "

a. -engurangkan atau menghapuskan sanksi adminsitratif berupa bunga, dendadan kenaikan pajak yang

terhutang menurut peraturan perundang undangan perpajakan daerah, dalam hal sanksi tersebut

dikenakan karena kekhilafan 7ajib Pajak atau bukan karena kesalahannya$

b. -engurangkan atau membatalkan SPP&, S%P*, atau S&P* atau S%P*9B yang tidak benar$

c. -engurangkan atau membatalkan S&P*$

d. -embatalkan hasil pemeriksaan atau ketetapan pajak yang dilaksanakan atau diterbitkan tidak sesuai

dengan tata cara yang ditentukan.

e. -engurangkan atau membatalkan pajak terhutang dalam hal objek pajak terkena bencana alam atau

sebab lain yang luar biasa$

f. -engurangkan ketetapan pajak terhutang berdasarkan pertimbangan kemampuan membayar 7ajib

Pajak atau %ondisi tertentu objek pajak.

( %etentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengurangan atau penghapusan sanksi administratif

dan pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2 diatur

dengan Peraturan 7alikota.


23/36

#etribu!i PelayananPa!ar


24/36

ama

Pasal 11

Setiap orang atau Badan yangmendapatkan pelayananpenyediaan fa!ilita! pa!ar$dipungut retribu!i dengan nama#etribu!i Pelayanan Pa!ar%


25/36

Objek

Pa!al 12

• (1) Objek #etribu!i Pelayanan Pa!ar !ebagaimanadimak!ud dalam Pa!al 11 adalah penyediaan fa!ilita!pa!ar tradi!ional&!ederhana&modern berupa pelataran$lo!$ kio! yang di!ediakan& dikelola oleh Pemerintah'aerah dan khu!u! di!ediakan untuk pedagang%

• (2) 'ikeualikan dari objek retribu!i !ebagaimanadimak!ud pada ayat (1) adalah pelayanan fa!ilita! pa!aryang dikelola oleh B*+$ B*'$ dan pihak !,a!ta%


26/36

Pasal 13

• Subjek etribusi Pelayanan Pasar sebagaimana

dimaksud dalam Pasal !! adalah orang pribadi

atau badan yang mendapatkan/menikmati jasa

pelayanan pasar.

Subjek


27/36

$%RI& RE$RI'SI PEL%%N%N

P%S%R


28/36


29/36


30/36


31/36

• Pemungutan #etribu!i tidak dapat diborongkan%

• #etribu!i dipunggut dengan menggunakanSK#' atau dokumen lain yang diper!amakan%

• 'okumen lain yang di!amakan !ebagaimanadimak!ud ayat (2) diata!$ berupa kari!$ kupondan kartu langganan yang di!ediakan oleh'ina! Pendapatan 'aerah%

• .a!il Pungutan #etribu!i !ebagaimanadimak!ud dalam Pa!al ini di!etorkan ke Ka!'aerah%

$ata *ara

+emun,utan


32/36

Pasal 7

• (1) Pembayaran retribu!i daerah dilakukan di ka! daerahatau di tempat lain yang ditunjuk /alikota !e!uai ,aktu

yang ditentukan dengan menggunakan SK#' ataudokumen lain yang diper!amakan%

• (2) 'okumen lain yang diper!amakan !ebagaimanadimak!ud pada ayat (1) dapat berupa kari!$ kupon ataukartu langganan%

•() 'alam hal pembayaran dilakukan di tempat lain yangditunjuk$ maka ha!il penerimaan retribu!i haru! di!etorke ka! daerah paling lambat 1 0 2 (!atu kali dua puluhempat) jam%

Tata Cara Pembayaran

#etribu!i


33/36

Pasal 77

• (1) Pembayaran retribu!i haru! dilakukan !eara tunai dan

luna!%• (2) /alikota atau pejabat yang ditunjuk dapat memberi

iin kepada ,ajib retribu!i untuk mengang!ur retribu!iterutang dalam jangka ,aktu tertentu atau menundapembayaran retribu!i !ampai bata! ,aktu tertentudengan ala!an yang dapat dipertanggungja,abkan%

• () Tata ara pembayaran pengang!uran dan penundaanretribu!i !ebagaimana dimak!ud pada ayat (2)$ diaturlebih lanjut dengan Peraturan /alikota%

Pasal 7-

• (1) Pembayaran retribu!i !ebagaimana dimak!ud dalam

Pa!al 33 diberikan tanda bukti pembayaran%• (2) Setiap pembayaran diatat dalam buku penerimaan%

• () Bentuk tanda bukti pembayaran retribu!i !ebagaimanadimak!ud pada ayat (1) diatur lebih lanjut denganPeraturan /alikota%


34/36

Tata Cara Perhitungan PengembalianKelebihan

Pembayaran #etribu!i

Pasal -4

• (1) /ajib retribu!i haru! mengajukan permohonan

!eara tertuli! kepada /alikota atau pejabat yangditunjuk$ untuk perhitungan pengembaliankelebihan pembayaran retribu!i%

• (2) "ta! da!ar permohonan !ebagaimana dimak!udpada ayat (1)$ ata! kelebihan pembayaran retribu!i$/alikota atau pejabat yang ditunjuk dapat lang!ungmemperhitungkan terlebih dahulu dengan utangretribu!i dan&atau !ank!i admini!tra!i berupa bungadan&atau pembayaran retribu!i !elanjutnya%


35/36

Pasal -/

• (1) 'alam hal kelebihan pembayaran retribu!i yang ma!ih ter!i!a !etelahdilakukan perhitungan !ebagaimana dimak!ud dalam Pa!al 4$

diterbitkan SK#'5B paling lambat 2 (dua) bulan !ejak diterimanyapermohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribu!i%

• (2) Kelebihan pembayaran retribu!i !ebagaimana dimak!ud pada ayat(1) dikembalikan kepada ,ajib retribu!i paling lambat 2 (dua) bulan !ejakditerbitkan SK#'5B%

• () Pengembalian kelebihan pembayaran retribu!i dilakukan !etelahle,at ,aktu 2 (dua) bulan !ejak diterbitkannya SK#'5B$ /alikota atau

pejabat yang ditunjuk memberikan imbalan bunga 26 (dua per !eratu!)!ebulan ata! keterlambatan pembayaran kelebihan retribu!i%

• () Tata ara pengembalian kelebihan pembayaran retribu!i!ebagaimana dimak!ud pada ayat (1) diatur lebih lanjut denganPeraturan /alikota%

Pasal -

• (1) Pengembalian !ebagaimana dimak!ud dalam Pa!al 47 ayat (2)dilakukan dengan menerbitkan !urat perintah membayar kelebihanretribu!i%

• (2) "ta! perhitungan !ebagaimana dimak!ud dalam Pa!al 47 diterbitkanbukti pemindahbukuan yang berlaku juga !ebagai bukti pembayaran%


36/36

Sank!i "dmini!tratif

KE$EN$%N S%NKSI

Pasal 93

• 'alam hal /ajib #etribu!i tidak membayar tepat pada ,aktunyaatau kurang membayar$dikenakan !ank!i admini!tra!i berupabunga!ebe!ar 26 (dua per !eratu!) !etiap bulan dari retribu!i yang

terutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih denganmenggunakan Surat Tagihan #etribu!i 'aerah (ST#')%

Pasal 94

• (1) /ajib retribu!i yang tidak melak!anakan ke,ajibannyamembayar retribu!i !ehingga bmerugikan keuangan daerahdianam pidana kurungan paling lama (tiga) bulan atau pidanadenda paling banyak (tiga) kali jumlah retribu!i terutang%

• (2) Pengenaan pidana !ebagaimana dimak!ud pada ayat (1) tidakmenghapu!kan ke,ajiban retribu!i untuk membayar retribu!inya%

• () Tindak pidana !ebagaimana dimak!ud pada ayat (1) adalahpelanggaran%

• () 'enda !ebagaimana dimak!ud pada ayat (1) di!etor ke ka!negara

Documents

Pajak Daerah Provinsi Tugas