Upload
buyung-tegar-aribowo
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
for nursing student
Citation preview
PAKET PEMBELAJARAN
CERITA TENTANG PENTINGNYA MINUM DAN LOMBA MENGHABISKAN AIR
MINERAL BAGI ANAK DENGAN DHF
A. ABSTRAK
Hospitalisasi merupakan keadaan dimana orang sakit berada pada lingkungan rumah sakit
untuk mendapatkan pertolongan dalam perawatan atau pengobatan dalam perawatan atau
pengobatan sehingga dapat mengatasi atau meringankan penyakitnya. Tetapi pada umumnya
hospitalisasi dapat menimbulkan ketegangan dan ketakutan serta dapat menimbulkan ketegangan
dan ketakutan serta dapat menimbulkan gangguan emos atau tingkah laku yang mempengaruhi
kesembuhan dan perjalanan penyakit anak selama dirawat dirumah sakit. Hospitalisasi pada anak
akan memberikan dampak negatif seperti trauma, cemas dan ketakutan.
Bermain adalah bagian integral dari masa kanak-kanak, media yang unik untuk
memfasilitasi perkembangan ekspresi bahasa, ketrampilan komunikasi, perkembangan emosi,
ketrampilan sosial, ketrampilan pengambilan keputusan, dan perkembangan kognitif pada anak-
anak (Landreth, 2001). Bermain juga dikatakan sebagai media untuk eksplorasi dan penemuan
hubungan interpersonal, eksperimen dalam peran orang dewasa, dan memahami perasaannya
sendiri. Bermain adalah bentuk ekspresi diri yang paling lengkap yang pernah dikembangkan
manusia. Erikson (Landreth, 2001) mendefinisikan bermain sebagai suatu situasi dimana ego
dapat bertransaksi dengan pengalaman dengan menciptakan situasi model dan juga dapat
menguasai realitas melalui percobaan dan perencanaan.
Sementara Landreth (2001) mendefinisikan terapi bermain sebagai hubungan interpersonal
yang dinamis antara anak dengan terapis yang terlatih dalam prosedur terapi bermain yang
menyediakan materi permainan yang dipilih dan memfasilitasi perkembangan suatu hubungan
yang aman bagi anak untuk sepenuhnya mengekspresikan dan eksplorasi dirinya (perasaan,
pikiran, pengalaman, dan perilakunya) melalui media bermain. International Association for Play
Therapy (APT), sebuah asosiasi terapi bermain yang berpusat di Amerika, dalam situsnya di
internet mendefinisikan terapi bermain sebagai penggunaan secara sistematik dari model teoritis
untuk memantapkan proses interpersonal dimana terapis bermain menggunakan kekuatan
terapiutik permainan untuk membantu klien mencegah atau menyelesaikan kesulitan-kesulitan
psikososial dan mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal (www.a4pt.org).
Beberapa definisi terapi bermain tersebut mengarah pada beberapa hal penting, yaitu: (a) tipe dan
jumlah permainan yang digunakan; (b) konteks permainan; (c) partisipan yang terlibat; (d) urutan
permainan; (e) ruang yang digunakan; (f) gaya bermain; (g) tingkat usaha yang dicurahkan dalam
permainan. Terapi bermain adalah pemanfaatan permainan sebagai media yang efektif oleh
terapis, untuk membantu klien mencegah atau menyelesaikan kesulitan psikososial dan mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, melalui kebebasan eksplorasi dan ekspresi diri.
B. TUJUAN PAKET PEMBELAJARAN
1. Tujuan umum
Anak diharapkan dapat melanjutkan tumbuh kembangnya, mengembangkan aktifitas dan
kreatifitas melalui pengalaman bermain dan beradaptasi efektif terhadap stress karena
penyakit dan dirawat.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan volume cairan di dalam tubuh anak
b. Merangsang kemauan anak untuk mengkonsumsi minuman yang dapat membantu
mempercepat proses penyembuhan
c. Gerakan motorik halusnya lebih terarah
d. Mengembangkan kognitifnya
e. Mampu meningkatkan kemampuan mewarnai yang dimiliki oleh anak
f. Mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman yang dirawat di ruang yang sama
g. Mampu mengurangi kejenuhan selama dirawat di RS
h. Mampu beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat dirumah sakit
C. DASAR PEMBUATAN PAKET PEMBELAJARAN
DHF atau Dengue Haemorhagic Fever adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue yang menyebar melalui gigitan nyamuk aedes aegypty, biasanya penyakit ini
menyerang orang dewasa maupun anak – anak dengan gejala demam, kejang, nyeri otot
dan nyeri sendi, disertai atau tidak disertai dengan ruam. Seperti yang telah diketahui
bersama bahwa salah satu penatalaksanaan penyakit ini adalah dengan menganjurkan
atau bahkan memberikan asupan cairan yang cukup kepada pasien mengingat beberapa
manifestasi klinis yang dapat muncul seperti peningkatan suhu tubuh dan Kekurangan
volume cairan tubuh berhubungan dengan peningkatan permeabilitas dinding plasma,
evaforasi, dan intake tidak adekuat.
Intervensi pemberian cairan ini mungkin akan terlaksana dengan mudah pada pasien
dewasa dan kooperatif pada perawat, namun hal ini akan menjadi sangat sulit apabila pasien yang
kita hadapi adalah pasien anak yang tidak terbiasa dengan lingkungan dan suasana rumah sakit
yang mungkin dapat membuatnya cemas dan takut sehingga menolak semua intervensi yang
dilakukan perawat, padahal pemberian cairan sangatlah penting dalam proses penyembuhan anak
dari DHF yang diderita kaitanya dengan menurunkan suhu tubuh dan memenuhi kebutuhan akan
cairan. Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan bahwa pasien anak memerlukan sebuah media
yang tidak hanya membantu si anak untuk memenuhi cairan yang sebelumnya tidak adekuat
tetapi dapat juga mengedukasi anak untuk mengetahui pentingnya minum untuk memenuhi
kebutuhan akan cairan.
Melihat adanya anak yang dirawat di rumah sakit dengan kasus DHF, perawat tertarik
untuk membuat paket pembelajaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan
menanamkan pengetahuan tentang pentingnya minum untuk memenuhi kebutuhan cairan.
D. ALASAN PEMILIHAN PAKET PEMBELAJARAN
Fungsi dari Paket Pembelajaran ini adalah sebagai sarana untuk membantu anak
memenuhi kebutuhan cairan secara optimal, selain itu paket pembelajaran ini juga berfungsi
sebagai media pendidikan kesehatan tentang pentingnya minum bagi penderita DHF.
Keterbatasan informasi pada orang tua dan masyarakat juga menjadi salah satu alasan mengapa
perlu paket pembelajaran yang bisa diberikan kepada orang tua. Dengan adanya paket
pembelajaran yang membahas tentang gangguan hematologi khususnya DHF pada anak, orang
tua nantinya mampu menerapkan perawatan yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah jika
anak mengalami tanda kekurangan volume cairan. Dari permainan ini, ditargetkan kebutuhan
anak akan cairan menjadi adekuat dan pengetahuan anak tentang pentingnya minum pada pasien
dengan DHF semakin bertambah.
E. OVERVIEW ISI MODUL/PAKET
Alat dan bahan yang digunakan untuk paket pembelajaran, adalah:
1. Boneka Tangan
2. Air mineral gelas
3. Gambar yang akan diwarnai
4. Pensil Warna
5. Tali
F. SASARAN AUDIENCE
Permainan ini ditujukan untuk anak usia 3-5 tahun dengan DHF ( Dengue Haemorhagic
Fever )
G. PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Bermain Peran
Sesi pertama adalah bermain peran menggunakan boneka tangan, boneka tangan yang
dipergunakan ada 3 buah yang digerakkan oleh 3 orang. Pada sesi pertama ini, menceritakan
tentang pentingnya mengkonsumsi banyak air bagi penderita DHF
2. Berlomba menghabiskan air mineral
Sesi kedua adalah perlombaan menghabiskan air mineral yang telah disediakan. Air mineral
yang telah disediakan sudah terlebih dahulu dihiasmenggunakan kertas warna-warni. Air
mineral gelas tersebut dibagikan kepada masing-masing anak, satu orang anak mendapatkan
1 gelas air mineral yang berisi 250 ml. Tujuan dari permainan ini bukan untuk mencari
pemenang, tetapi untuk memotivasi anak agar minum yang banyak, namun tetap ditentukan
pemenang dalam perlombaan ini.
H. KAITAN TERAPI BERMAIN DENGAN PENYAKIT DHF
1. Bermain Peran
Melalui permainan ini, diharapkan agar anak dapat mengetahui manfaat banyak minum
pada saat sakit DHF dan sadar akan pentingnya minum untuk memenuhi kebutuhan tubuh
akan cairan. Selain itu, diharapkan anak dapat menerapkan hal ini dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Berlomba menghabiskan air mineral
Melalui permainan ini, diharapkan anak dapaat memenuhi kebutuhan cairan yang
sebelumnya kurang karena proses patologi penyakit.
I. REFERENSI
Stuart, Gail and Laraia, Michele. (1998). Principles and practice of psychiatric nursing. St.
Louis: Mosby.
Internet. http://klinis.wordpress.com/2007/08/30/penerapan-terapi-bermain-bagi-penyandang-
autisme-1/. Downloaded on Wednesday, 14th April 2010 at 04.00 p.m.
Internet. http://konsultanmainan.multiply.com/journal/item/5/Terapi_Bermain. Downloaded
on Wednesday, 14th April 2010 at 03.30 p.m.
Internet. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/pathology/1916947-terapi-bermain/
Downloaded on Wednesday, 14th April 2010 at 03.45 p.m.
Supartini, Yupi. (2004). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Wong, Donna L. (2003). Clinical Manual of Pediatric Nursing. USA: Mosby.