47
Pancasila Sebagai Ideologi Kelompok 2

Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dgsdgvds

Citation preview

Page 1: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Pancasila Sebagai Ideologi

Kelompok 2

Page 2: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Aftoni heri septian p Ardi yulianto Arya sidik laksana fuadillah pangestu hanief iqbal saputra joko riyantomuh. Roland dumasrendi oktavioridho ahya

Page 3: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Pengertian Ideologi

Page 4: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Pengertian Ideologi

Ideologi

Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita

Logos : ilmu

Secara harfiah, ideologi berarti ilmu mengenai pengertian dasar, ide.

Definisi ideologi berkembang menjadi: suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup.

Page 5: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

• Menurut Patrick CorbettIdeologi struktur kejiwaan yang tersusun oleh:1. seperangkat keyakinan mengenai :

a. penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta pengorganisasiannya,

b. hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup di dalamnya,

2. suatu pernyataan pendirian bahwa kedua perangkat keyakinan tersebut independen, dan

3. suatu dambaan agar keyakinan-keyakinan tersebut dihayati dan pernyataan pendirian itu diakui sebagai kebenaran oleh segenap orang yang menjadi anggota penuh dari kelompok sosial yang bersangkutan.

Pengertian Ideologi

Page 6: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

• Menurut A.S. Hornby Ideologi seperangkat gagasan yang

membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seseorang atau sekelompok orang

• Menurut Soejono Soemargono Ideologi kumpulan gagasan, ide,

keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang: politik, sosial, kebudayaan, dan agama

Pengertian Ideologi

Page 7: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

• Menurut Gunawan Setiardja Ideologi seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup

•Menurut DescratesIdeologi inti semua pemikiran manusia

•Menurut Karl MarxIdeologi alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat

Pengertian Ideologi

Page 8: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Fungsi Ideologi

Page 9: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Fungsi Ideologi1. Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai

bersama oleh suatu masyarakat.Nilai yang terkandung dalam ideologi menjadi cita-cita atau

tujuan yang hendak diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Sebagai pemersatu masyarakat dan juga menjadi prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di dalam masyarakat. Nilai dalam ideologi merupakan nilai yang disepakati bersama sehingga dapat mempersatukan masyarakat itu, serta nilai bersama tersebut dijadikan acuan bagi penyelesaian suatu masalah yang mungkin timbul dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.

Page 10: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Fungsi Ideologi

• Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual. (Cahyono, 1986)

• Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) ke generasi muda. (Setiardja, 2001)

• Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)

Page 11: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Macam-macam Ideologi di Dunia

Page 12: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Macam-macam Ideologi di Dunia

Liberalisme

Fasisme

Sosialisme

Komunisme

Page 13: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Inti pemikiran : Kebebasan Individual

Latar belakang : Sebagai respons terhadap kekuasaan negara yang absolut dan otoriter yang membatasi kebebasan dan hak-hak warga negaranya.

Landasan : Manusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi, tanpa harus diterapkannya aturan-aturan ketat yang bersifat mengekang.

Ciri-ciri :- Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu- Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari pemerintah dan agama.- Ekonomi pasar relatif bebas

Liberalisme

Page 14: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Inti pemikiran : Crediere, Obediere, Combattere (Yakinlah, tunduklah, berjuanglah.)

Latar belakang : Perkembangan dari paham yang dipraktikkan di Italia pada tahun 1922-1943, yaitu pada saat Benito Mussolini menjabat sebagai Perdana Menteri Fasis di Italia. Dilakukan awalnya untuk melawan anarkisme dan komunisme.

Landasan : Negara dan pemerintah harus bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat, intinya negara diperlukan untuk mengatur masyarakat.

Ciri-ciri : - Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa koalisi sipil, militer, atau partai yang berkuasa saat itu.- Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap negara.- Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh dilakukan oleh rakyatnya.

Fasisme

Page 15: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Inti pemikiran : Kolektivitas (Kebersamaan, Gotong Royong)

Latar belakang : Menentang adanya kepemilikan pribadi yang timbul akibat kapitalisme yang eksploitatif dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.

Landasan : Masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara

Ciri-ciri :- Kesamaan kesempatan bagi semua orang- Penghapusan sebagian besar hak-hak milik pribadi dan negara.- Negara tanpa strata

Sosialisme

Page 16: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.

Latar belakang : Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manuskrip politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848.

Landasan : Penolakan kondisi masa lampau, analisa yang cenderung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, resep perbaikan untuk masa depan, dan rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan tercapainya tujuan yang berbeda-beda.

Ciri-ciri :- Kesamaan kesempatan bagi semua orang- Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadi dan negara.- Negara tanpa strata (tanpa kelas)- Pemerintahan otoriter

Komunisme

Page 17: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Serba-serbi Pancasila

Page 18: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Sejarah Pancasila

7 September 1944 : pemberian janji kemerdekaan oleh perdana menteri Jepang

29 Mei 1945 : perumusan falsafah pancasila oleh Muh.Yamin

1 Juni 1945 : hari lahir pancasila

18 Agustus 1945 : penetapan pancasila sebagai dasar negara

Page 19: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Pengertian Pancasila

Dari Segi Etimologi

Panca = Lima

Sila = Tingkah laku yang baik

Pancasila = Lima tingkah laku yang baik

Dari Segi Terminologi

Pancasila mempunyai pengertian sebagai nama dari 5 dasar negara RI

Page 20: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Butir – Butir Pancasila

Sila Pertama 7 butir

Sila Kedua 10 butir

Sila Ketiga 7 butir

Sila Keempat 10 butir

Sila Kelima 11 butir

Page 21: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Fungsi Pancasila

Sebagai dasar negara RI

Merupakan jiwa dan kepribadian bangsa

Pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa

Page 22: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Pancasila Sebagai Ideologi

Page 23: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Pancasila Sebagai Ideologi

Pancasila sebagai ideologi:

cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Page 24: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Sifat-sifat Pancasila Sebagai Ideologi

1. Terbuka

Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat, budaya dan religius masyarakatnya.

Menerima reformasi.

Penguasa bertanggung jawab pada masyarakat sebagai pengemban amanah rakyat.

Page 25: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Sifat-sifat Pancasila Sebagai Ideologi

2. Komprehensif

Mengakomodasi nilai-nilai dan cita-cita yang bersifat menyeluruh tanpa berpihak pada golongan tertentu atau melakukan transformasi sosial secara besar-besaran menuju bentuk tertentu.

Negara mengakomodasi berbagai idealisme yang berkembang dalam masyarakat yang bersifat majemuk.

Page 26: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Mengapa Ideologi Pancasila?

Nilai-nilai falsafah yang mendasar dan rasional

Teruji kokoh dan kuat sebagai dasar negara

Nilai-nilai pancasila sesuai dengan budaya Indonesia

Mampu mengakomodir berbagai kepentingan masyarakat yang majemuk dan beragam

Page 27: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Posisi Pancasila

Pandangan/Visi Hidup

Sumber dari segala sumber hukum

Page 28: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Kelebihan dan Kekurangan Pancasila Sebagai Ideologi

1. Kelebihan :

Dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih adil dan makmur

Merupakan jalan tengah antara Liberal dan Komunis

Memberi inspirasi akan tata masyarakat bebas

Menjadi sumber etik sosial

Sebagai instrumen politik untuk melihat kinerja pemerintah dan untuk melawan ketidakadilan sosial dan segala manifestasinya

Page 29: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Kelebihan dan Kekurangan Pancasila Sebagai Ideologi

2. Kekurangan :

Memberi kesempatan kebebasan yang cenderung menjadi anarki

Adanya kemungkinan masuknya kepentingan neoliberal

Terlalu normatif

Dianggap tidak jelas karena hanya mengambil jalan tengah diantara komunis dan liberal

Pancasila justru membuat bangsa mengambil keburukan Liberal dan Komunis bersama-sama

Page 30: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi

Dunia Lainnya

Page 31: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Ideologi Pancasila vs. Liberalisme

Perbedaan

Pancasila Liberalisme1. Kepemilikan individu

dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat hidup orang banyak.

2. Bercampurnya kepemerintahan dengan aspek agama.

3. Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama.

1. Kepemilikan individu tidak dibatasi sama sekali.

2. Aspek pemerintah dan keagamaan dilarang untuk dicampuradukkan.

3. Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah dan agama.

Page 32: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Ideologi Pancasila vs. Liberalisme

Persamaan

Sama-sama menganut sistem demokrasi, di mana semua orang berhak menyuarakan pendapatnya.

Page 33: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Ideologi Pancasila vs. Fasisme

Perbedaan

Pancasila Fasisme1. Kekuasaan tertinggi di

tangan rakyat.2. Pendekatan peraturan

sesuai dengan jenis peraturan dan sasarannya.

3. Pemerintah mengatur rakyat pada hal-hal umum saja, sisanya diatur oleh nilai dan norma

4. Pemerintahan yang demokratis

1. Kekuasaan tertinggi di tangan pemerintahan (negara) yang berkuasa saat itu.

2. Peraturan diberikan secara intimidatif agar dipatuhi.

3. Pemerintah mengatur segala yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh rakyat.

4. Pemerintahan yang otoriter.

Page 34: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Ideologi Pancasila vs. Sosialisme

Perbedaan

Pancasila Sosialisme1. Hak milik pribadi dan

negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai peraturan.

2. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakat dengan penanganan masing-masing.

1. Penghapusan sebagian besar hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik bersama.

2. Terciptanya negara tanpa kelas

Page 35: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Ideologi Pancasila vs. Sosialisme

Persamaan

Beberapa negara penganut paham sosialisme masih menganut sistem demokrasi dalam pemerintahan mereka.

Note:

Dapat dikatakan sosialisme adalah versi lunak dari komunisme.

Page 36: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Ideologi Pancasila vs. Komunisme

Perbedaan

Pancasila Komunisme1. Hak milik pribadi dan negara

dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai peraturan.

2. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakat dengan penanganan masing-masing.

3. Pemerintah yang demokratis.

1. Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik bersama.

2. Terciptanya negara tanpa kelas

3. Pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur sepenuhnya

Page 37: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Pancasila Masa Kini

Studi Kasus

Page 38: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Studi 1

Lumpur Panas Lapindo

Semburan terjadi sejak 27 Mei 2006 di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong,

Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bersamaan dengan gempa berkekuatan 5,9 SR di

Yogyakarta

Page 39: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Studi 1

Semburan lumpur menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan

perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta mempengaruhi aktivitas perekonomian di

Jawa Timur.

Page 40: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Studi 1

Karena semburan lumpur lapindo, rakyat menyalahkan pihak PT Lapindo.

Pemerintah tidak tanggap dalam menyelesaikan permasalahan ini sehingga hak-hak

kemanusian korban lumpur tidak dapat dijalankan

Page 41: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Studi 1

Rakyat yang main hakim sendiri + hak kemanusian yang tidak berjalan =

bertentangan dengan pancasila sila kedua dan sila kelima

Hal ini merupakan pengkhianatan terhadap pancasila

Page 42: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Studi 2

Apakah Pancasila sudah menjadi ideologi negara kita secara nyata??

Kenyataannya, kerap kali masih ada beberapa kasus pelanggaran terhadap Pancasila yang

terjadi

Salah satu kasus yang terjadi adalah kasus yang berhubungan dengan masalah agama

Pancasila Sila I:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Page 43: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Beberapa Butir Pancasila Sila I

Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Page 44: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Studi 2

Namun, butir-butir sila 1 Pancasila nampaknya banyak dilupakan oleh masyarakat Indonesia

sekarang ini

Terjadinya pertengkaran, kerusuhan, diskriminasi atau fanatisme beragama yang berlebihan

telah melupakan nilai-nilai hormat menghormati dan bekerjasama, kerukunan

hidup , kebebasan menjalankan ibadah yang dijunjung tinggi dalam Pancasila

Page 45: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Tidak sedikit masalah agama yang beredar dan terus mengancam kedamaian dan keutuhan

negara kita ini

Agama yang diakui di Indonesia ada 5, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu

Jadi, kerukunan dan hormat menghormati antar umat beragama harus kita junjung tinggi

sebagai bukti pengamalan ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila mengakui dan mengagungkan keberadaan agama

Page 46: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag
Page 47: Pancasila Sebagai Ideologi Finalesfag

Sekian dan Terima Kasih

Silakan mengajukan pertanyaan Anda