22
PANDUAN FESTIVAL INOVASI KEWIRAUSAHAAN SISWA INDONESIA (FIKSI) PKLK TAHUN 2018 “Revitalisasi Pendidikan Keteranpilan/Vokasi Dalam Mewujudkan ABK Mandiri dan Siap ke Dunia Kerja” Wisata Sam Poo Khong Jalan Simongan Raya No. 129 Semarang Jawa Tengah 5 s.d. 9 Oktober 2018 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS LAYANAN KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2018

PANDUAN FESTIVAL INOVASI KEWIRAUSAHAAN SISWA …pklk.kemdikbud.go.id/download/panduan_FIKSI2018_pklk.pdf · PK-LK diubah menjadi Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI)

Embed Size (px)

Citation preview

PANDUAN

FESTIVAL INOVASI KEWIRAUSAHAAN

SISWA INDONESIA (FIKSI) PKLK TAHUN 2018

“Revitalisasi Pendidikan Keteranpilan/Vokasi Dalam Mewujudkan ABK Mandiri dan Siap ke Dunia Kerja”

Wisata Sam Poo Khong Jalan Simongan Raya No. 129 Semarang Jawa Tengah

5 s.d. 9 Oktober 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS LAYANAN KHUSUS

TAHUN ANGGARAN 2018

i

KATA PENGANTAR

Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara terus menerus melakukan upaya pembinaan keterampilan terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK). Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk memperkuat dan merealisasi pendidikan vokasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang Kewirausahaan melalui kegiatan pendidikan keterampilan yang melibatkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan lomba-lomba baik tingkat daerah maupun nasional. Melalui kegiatan ini anak-anak dapat menunjukkan bakat dan kemampuannya sedangkan bagi orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) menjadi tahu bahwa anak berkebutuhan khusus dapat berkarya sehingga termotivasi untuk menyekolahkan, serta masyarakat sekitar dapat memberikan apresiasi pada kemampuan ABK.

Kurikulum pendidikan khusus yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penekanan besar terhadap peningkatan kemampuan keterampilan. Semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin besar pula proporsi pendidikan keterampilan yang diberikan. Di samping itu dalam rangka mengokohkan pendidikan keterampilan pada peserta didik, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus setiap tahun memfasilitasi SLB untuk mengikuti pameran Inacraft dan melaksanakan kegiatan Gebyar PK-LK. Mulai tahun 2016, kegiatan Gebyar PK-LK diubah menjadi Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) di mana kegiatan ini merupakan ajang apresiasi dan publikasi keterampilan dan kemampuan kewirausahaan bagi siswa berkebutuhan khusus. Bagi pengelola SLB kegiatan ini menjadi sarana menunjukkan dan memperkenalkan karya sekolah mereka.

Buku panduan penyelenggaraan FIKSI ini disusun untuk memberikan pedoman kepada para peserta, pendamping, pembina, juri, dan panitia dalam melaksanakan tugas, koordinasi, dan pengambilan kebijakan lebih lanjut, baik yang bersifat teknis maupun administratif. Diharapkan dengan pemahaman yang sama, pelaksanaan kegiatan FIKSI dapat berjalan dengan baik.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan FIKSI 2018 ini, kami mengucapkan terima kasih. Jakarta, Mei 2018

Direktur Pembinaan PK-LK

Poppy Dewi Puspitawati

NIP 196305211988032001

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR _____________________________________________ i

DAFTAR ISI _____________________________________________________ ii

BAB I PENDAHULUAN _______________________________________ 1

A. Latar Belakang _______________________________________ 1

B. Dasar Hukum ________________________________________ 1

C. Tujuan _______________________________________________ 2

D. Hasil yang Diharapkan ________________________________ 2

BAB II PELAKSANAAN _______________________________________ 3

A. Tema, Waktu dan Tempat ______________________________ 3

B. Peserta _______________________________________________ 3

C. Jumlah Peserta dan Panitia _____________________________ 3

D. Jenis Lomba __________________________________________ 3

E. Ketentuan Umum _____________________________________ 3

F. Penghargaan Pemenang ________________________________ 4

G. Pembiayaan __________________________________________ 4

H.Tata Tertib Umum _____________________________________ 4

I. Skenario Acara ________________________________________ 5

J. Susunan Kepanitiaan ___________________________________ 5

BAB III KETENTUAN LOMBA

A. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa ___________________ 9

B. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/

Vokasi _______________________________________________ 10

C. Lomba Kemampuan Siswa Membuat Prodak _____________ 13

BAB IV PENUTUP ______________________________________________ 17

LAMPIRAN

Jadwal Kegiatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan peningkatan peran Pemerintah dalam pengembangan potensi peserta didik, yang salah satunya adalah dengan mengalokasikan anggaran pendidikan yang memadai untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan keterampilan. Peran Pemerintah tersebut diharapkan mampu membawa Indonesia ke gerbang kesuksesan dalam menghadapi Era Globalisasi ini. Pemerintah, melalui ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara terus menerus melakukan upaya pembinaan keterampilan terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK). Pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa berkebutuhan khusus untuk berinovasi dan berkarya. Selanjutnya pembinaan tersebut dikompetisikan dan dipublikasikan melalui Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). Kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan pelayanan pendidikan yang optimal untuk mencapai kemandirian bagi ABK dan sebagai tolok ukur keberhasilan pendidikan keterampilan bagi peserta didik di SLB. Dengan adanya FIKSI, aktualisasi diri siswa ABK untuk berkreasi dan berinovasi di bidang kewirausahaan dapat lebih dikembangkan, tersalurkan dan memberikan dampak positif bagi kemampuan daya saing para peserta didik berkebutuhan khusus. Kegiatan diselenggarakan sekali dalam setahun dan berpindah pindah tempat penyelenggaraannya dari waktu ke waktu mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan FIKSI PKLK Tahun 2018 adalah: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

2

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Prestasi Pendidik;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 8. DIPA Direktorat Pembinaan PK-LK Tahun Anggaran 2018.

C. Tujuan

Tujuan Penyelenggaraan FIKSI PK-LK Tahun 2018 adalah: 1. Mengetahui capaian keberhasilan pendidikan vokasi di sekolah luar biasa pada

aspek produk unggulan dan kemampuan menajemen program; 2. Mesosialisasikan program layanan pendidikan bagi anak penyandang disabilitas

kepada seluruh masyarakat; 3. Menumbuhkan kepercayaan diri para peserta didik penyandang disabilitas

melalui karya nyata di bidang keterampilan; 4. Menjadi wadah bertemunya stokeholder pendidikan khusus dengan dunia

usaha dan dunia industri dalam memaksimalkan pembinaan di bidang keterampilan bagi peserta didik penyandang disabilitas.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan melalui kegiatan FIKSI PK-LK Tahun 2018 adalah:

1. Meningkatnya keberhasilan pendidikan vokasi di sekolah luar biasa pada aspek produk unggulan dan kemampuan menajemen program;

2. Tersosialisasikannya program layanan pendidikan bagi anak penyandang disabilitas kepada seluruh masyarakat;

3. Tumbuhnya kepercayaan diri para peserta didik penyandang disabilitas melalui karya nyata di bidang keterampilan;

4. Terwadahinya pertemuan stokeholder pendidikan khusus dengan dunia usaha dan dunia industri dalam memaksimalkan pembinaan dibidang keterampilan bagi peserta didik penyandang disabilitas.

3

BAB II PELAKSANAAN

A. Tema, Waktu, dan Tempat

Tema Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) PK-LK Tahun 2018 adalah “Revitalisasi Pendidikan Keterampilan/Vokasi dalam Mewujudkan ABK Mandiri dan Siap ke Dunia Kerja”

Pelaksanaan : Jum’at s.d. Selasa, 5 s.d. 9 Oktober 2018. Lokasi : Wisata Sam Poo Kong

Jalan Simongan Raya No. 129, Semarang Jawa Tengah

Waktu : Pukul 10.00 – 21.00 WIB

B. Peserta Tim Fiksi setiap Provinsi terdiri dari: 1. Siswa sebanyak 2 (dua) orang sebagai unjuk karya kreativitas dan penjaga stand. 2. Guru sebanyak 2 (dua) orang sebagai penata dan penjaga stand serta mendampingi

siswa dalam lomba unjuk karya kreativitas . 3. Kepala Sekolah sebanyak 1 (satu) orang sebagai pimpinan kontingen dan

pemaparan lomba revitalisasi pengelolaan pendidikan keterampilan/vokasi.

C. Jumlah Peserta dan Panitia Jumlah peserta dan panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan FIKSI PK-LK Tahun 2018 sebanyak 250 orang, dengan rincian sebagai berikut: a. Jumlah peserta sebanyak = 170 orang, b. Juri umum sebanyak = 9 orang, c. Juri kehormatan sebanyak = 2 orang, d. Fasilitator Provinsi sebanyak = 34 orang, e. Fasilitator Lomba sebanyak = 11 orang, f. Undangan sebanyak = 5 orang, g. Panitia sebanyak = 17 orang.

D. Jenis Lomba Jenis lomba FIKSI PKLK Tahun 2018 adalah: 1. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa 2. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi

3. Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan

E. Ketentuan Umum

1. Peserta setiap provinsi sejumlah 5 (lima) orang, dengan rincian: a. 1 (satu) orang kepala SLB b. 2 (dua) orang guru SLB c. 2 (dua) orang siswa SLB

4. Daftar dan nama peserta lomba diserahkan ke panitia pada saat registrasi atau didaftarkan secara online

4

5. Untuk keperluan pembinaan di masa datang, pada akhir pelaksanaan setiap jenis lomba, panitia mengadakan sesi penjelasan juri kepada peserta terkait subtansi keterampilan.

F. Penghargaan Pemenang 1. Juara jenis lomba: Juara I, II, III dan Harapan I, II 2. Hadiah kejuaraan:

A. Juara I : medali emas, piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta B. Juara II : medali perak, piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta C. Juara III : medali perunggu, piala, piagam dan uang kejuaraan untuk

peserta D. Harapan I : Piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta E. Harapan II : Piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta

G. Pembiayaan

Biaya pelaksanaan FIKSI PK-LK Tahun 2018 dibebankan pada DIPA Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Anggaran 2018.

H. Tata Tertib Umum

1. Peserta dan pendamping wajib melakukan check in dan daftar ulang dengan menyerahkan biodata, surat tugas, serta bahan lain pada tanggal yang ditetapkan.

2. Peserta dan pendamping wajib menginap di tempat yang telah ditetapkan panitia, dan mentaati seluruh peraturan yang ditetapkan pengelola penginapan.

3. Peserta dan pendamping wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditentukan panitia.

4. Peserta dan pendamping wajib menggunakan alat transportasi yang disediakan panitia selama kegiatan berlangsung sesuai dengan keperluan dan jadwal yang telah ditetapkan.

5. Peserta dan pendamping wajib menjaga kebersihan dan kesehatan. Apabila sakit dan memerlukan dokter dapat menghubungi panitia.

6. Peserta dan pendamping wajib mentaati peraturan yang telah ditetapkan.

5

I. Skenario Acara

Catatan :

1. Panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk loading dan menyiapkan stand

mulai kamis, 4 Oktober 2018 pukul 09.00 dengan kebutuhan bahan, akomodasi dan

konsumsi ditanggung oleh masing-masing peserta (daerah).

2. Untuk lomba manajemen keterampilan PKLK Penilaian Buku Pembinaan

Keterampilan di SLB yang telah dikumpulkan dilaksanakan oleh Juri dan dipilih

10 (sepuluh) peserta dengan nilai tertinggi untuk dipaparkan. Bahan paparan dapat

disempurnakan setelah peserta mengetahui posisi 10 (sepuluh) besar.

J. Susunan Kepanitian FIKSI 2018

NO. JABATAN DALAM

KEPANITIAN

N A M A JABATAN

1 Penasehat Poppy Dewi Puspitawati Direktur PPKLK

2 Pengarah Teknis 1. Bambang

2. Muklis

3. Achmad Yusuf

4. Siti Masitho

1. Ka. Dinas Pendidikan Prop. Jateng

2. Kasubdit Lemsarpras

3. Kasubdit Peserta Didik

4. Kasubdit Kurikulum

3 Penanggungjawab Praptono Kasubdit Program dan Evaluasi

4 Ketua Siti Maratul Fadhila Kasi Evaluasi

5 Wakil ketua Aswin Wihdiyanto Kasi Program

HARI PERTAMA 5 Oktober 2018

Registrasi Peserta

Pembukaan FIKSI 2018

HARI KEDUA 6 Oktober 2018

Penjelasan Teknis

Pameran

Penjurian (di Sam Poo Kong)

HARI KELIMA 9 Oktober 2018

Penyelesaian Administrasi (dihotel)

HARI KETIGA 7 Oktober 2018

Pameran

Penjurian

Penutupan ( di Sam Poo Kong)

HARI KEEMPAT 8 Oktober 2018

City Tour

6

6 Sekretaris I Sri Yuniati Staf Subdit Program

7 Sekretaris II Redi Utomo Staf Subdit Program

8 Sekretariat Endang Kussetyorini

Erlita Estianti

Sunarti

Lies Sudarti

Kasi Sarana Prasarana

Staf Subdit Program

Staf Subdit Kurikulum

Staf Subdit Kurikulum

9 Konsumsi Purnawardani

Ni. Nyoman Retno

Sofia Winarni

Kasi Kelembagaan

Staf Subdit Program

Staf Subag Tata Usaha

10 Perlengkapan Rakhmat Rakhmawan

Djaham

Rifai

Ka Subag Tata Usaha

Staf Subdit Program

Staf Subdit Program

11 Transportasi Aji Kusmanto

I Ketut Risna

Anton

Kasi Bakat dan Prestasi

Staf Subdit Program

Staf Subdit Program

12 Dokumentasi dan

Pelaporan

Rika Rismayanti

Ismail Pahni

Kasi Kepribadian

Staf Subdit Program

13 Keamanan Johanto

Fuad

Nursalim

Keamanan

Keamanan

Keamanan

14 Kesehatan dr.

Peni

Kesehatan

Kesehatan

15 Acara Fajar Yudianto

Ismail Ulak

Staf Subdit Program

Staf Subdit Program

16 Keuangan Dharmawan Sahureka

Joko Waluyo

Siti Khoeriyah

Fredy Lasmantyo

Staf Subdit Program

Staf Subdit Program

Staf Subdit Program

Staf Subdit Program

17 Fasilitator Propinsi Faisal Khalid

Suprihatin

Aris Wicaksono

Jamjam Muzaki

Insan Priatna

Iqbal Imam Fauzi

Jentina

Remilasari

Diah Andini

Een Djuhaeni

Zaenal

Muklis TU

Syamsul Anam

Siswoyo

Saidin

Mahmudin

Triyono

Alfin Lutfi

Syaefudin

Andi Zainuddin

Andiek Hartadi

Endang Sri Anom

Rustam

Panitia Daerah 1

Panitia Daerah 2

Panitia Daerah 3

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kepri

Jambi

Bengkulu

Bangka Belitung

Sumatera Selatan

Lampung

DKI Jakarta

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

7

Panitia Daerah 4

Panitia Daerah 5

Panitia Daerah 6

Panitia Daerah 7

Panitia Daerah 8

Panitia Daerah 9

Panitia Daerah 10

Panitia Daerah 11

Gorontalo

Bali

NTB

NTT

Maluku

Maluku Utara

Papua

Papua Barat

18 Fasilitator Lomba Krisna Widagdo Lomba Unjuk Karya Kreativitas

Siswa

Badrun Lomba Revitalisasi Pengelolaan

Pendidikan Keterampilan/Vokasi

Afirta Dewi

Lomba Stand Kreatif dan Produk

Unggulan

8

BAB III

KETENTUAN LOMBA

A. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa 1. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa adalah suatu tahapan seleksi untuk

memilih SLB Negeri maupun Swasta yang secara nyata dengan cara atau metode tertentu telah melaksanakan pembinaan keterampilan untuk peserta didik berkebutuhan khusus yang mampu membuat produk yang bisa diunggulkan, sehingga hasil produknya dapat dipamerkan dan ada nilai jualnya.

2. Peserta adalah gabungan dari 1 (satu) orang guru dan 1 (satu) orang siswa SLB yang merupakan perwakilan terbaik dari setiap provinsi.

3. Desain produk unggulan dibuat oleh guru dan / atau bersama sama siswa tetapi untuk pembuatan harus dilakukan sepenuhnya oleh siswa

4. Pembuatan satu produk souvenir yang dibuat oleh siswa dapat dilakukan maksimal dalam waktu 2 (dua) hari.

5. Jenis produk yang dihasilkan oleh siswa adalah salah satu produk unggulan yang dipamerkan/dijual dalam Stand .

6. Materi Peserta menyerahkan hasil produknya dengan sistematika pembuatannya kepada panitia sebagai berikut :

SISTEMATIKA RENCANA PEMBUATAN PRODUK

Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi A. Latar Belakang

Menjelaskan hal-hal yang mendasari pemilihan nama produk yang akan diangkat dan menjadi produk unggulan. Isu, alasan, dan manfaat apa yang dapat digunakan untuk pengembangan produk, kemajuan program di sekolah, peningkatan kualitas tamatan, dan pengembangan pendidikan seni dan keterampilan.

B. Identifikasi Masalah Menguraikan permasalahan secara detail terkait dengan topik yang dipilih berdasarkan fakta atau asumsi yang ada, sehingga identifikasi layak diangkat sebagai dasar penentuan topik.

C. Pengumpulan Data Mengaji dari berbagai sumber, referensi, atau pengalaman empiris untuk menguatkan dan mendukung karya yang akan dibuat. Referensi bisa berupa gambar, benda asli, uraian, atau konsep.

D. Keunggulan Bisnis Menjelaskan keunggulan bisnis yang akan dibuat. Bisa menggunakan analisis berdasarkan potensi yang diunggulkan (analisis SWOT).

E. Langkah Kerja Menguraikan proses kerja pembuatan produksi barang dan penjualan produk.

9

F. Kalkulasi Biaya Produksi dan Harga Penjualan Menguraikan biaya yang dibutuhkan untuk produksi barang dan rencana harga penjualan dari bisnis.

G. Bahan dan Peralatan Bahan utama/pokok, aksesori dan peralatan dipersiapkan dan dibawa oleh peserta.

7. Dokumen Pembuatan Produk diserahkan dalam bentuk softcopy (format PDF) kepada panitia Fiksi 2018 paling lambat tanggal 27 September 2018 melalui email [email protected].

7.Peralatan dan bahan yang dibawa oleh peserta sesuai dengan produk yang dibuat dan ditulis dalam dokumen pembuatan produk

8. Kriteria Penilaian

1. Penilaian dokumen rencana produk

No. Unsur Penilaian Bobot

1 Originalitas Gagasan 15

2 Kreativitas 20

3 Khas Daerah/Karateristik 15

4 Prospek 25

5 Keterlaksanaan 25

Jumlah 100

B. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi

1. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/vokasi PK-LK adalah suatu

tahapan seleksi untuk memilih Kepala SLB Negeri maupun Swasta yang secara nyata dengan cara atau metode tertentu yang telah melaksanakan pembinaan dan pengembangan pendidikan keterampilan /vokasi untuk peserta didik berkebutuhan khusus, sehingga model pendidikan keterampilan/vokasi sampai dengan produk akhir yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh SLB dan masyarakat.

2. Peserta adalah 1 (satu) orang Kepala SLB yang merupakan perwakilan terbaik dari setiap provinsi. Dalam hal kepala SLB definitif berhalangan maka dapat digantikan oleh pelaksana tugas dengan disertai Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Propinsi.

3. Materi Peserta menyerahkan kepada panitia tentang informasi yang menjelaskan proses pengelolaan pendidikan keterampilan/vokasi PK-LK (penjelasan dituangkan dalam bentuk gambar dan atau tulisan) yang sesuai dengan tema kegiatan dalam bentuk softcopy (format file PDF) paling lambat tanggal 27 September 2018 melalui email panitia ke [email protected]; untuk dilakukan verifikasi berkenaan dangan isi proposal dan hardcopy (buku) dan pada saat registrasi sebanyak 3 (tiga) rangkap, dengan ketentuan sebagai berikut:

10

1. Buku sekurang-kurangnya memuat informasi tentang pengelolaan pendidikan keterampilan/vokasi di SLB antara lain: 1) Persiapan 2) Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan 3) Kemitraan/pelibatan masyarakat/dunia usaha dunia industri (DUDI)/

akademisi dan lain-lain. 4) Output yang dihasilkan 5) Dampak positif terhadap siswa, guru dan masyarakat 6) Kelanjutan pembinaan dan pengembangan pendidikan keterampilan/vokasi

yang bekerjasama dengan masyarakat/dunia usaha dunia industri (DUDI) ,akademisi dan lain-lain.

7) Informasi lain yang dianggap perlu, seperti : - Inisiatif penggunaan platform digital (aplikasi, media sosial; instagram,

facebook, twitter, website, dll); - Penggalian konten kearifan lokal mulai dari desain produk, narasi nilai

budaya (alur cerita/story telling), proses produksi sampai dengan hasil dari finalisasi produk;

- Pendaftaran HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) termasuk didalamnya : hak merek, hak paten, dll;

- Pendaftaran dari sertifikasi halal, POM, PIRT (Perusahaan Industri Rumahtangga) untuk makanan dan minuman;

- Kemitraan dengan masyarakat, akademisi, dan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) berupa MOU;

- Sertifikat SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) baik guru maupun siswa;

- Dan informasi lainnya. 2. Ketentuan buku:

a. Ditulis dengan huruf Tahoma 12 b. Maksimal 40 halaman c. Judul d. Dilampiri dengan foto, gambar, sertifikat dan piagam dengan kualitas visual

yang baik, proporsional dan jelas e. Dijilid rapi

3. Buku informasi tersebut akan dinilai oleh tim juri. a. Peserta yang lolos 10 (sepuluh) besar pada saat penilaian buku informasi

diwajibkan untuk memaparkan pembinaan dan pengembangan pendidikan keterampilan/vokasi di Sekolah Luar Biasa.

b. Peserta menyerahkan Buku dan bahan paparan secara kreatif dan menarik terkait proses pembinaan pendidikan keterampilan/vokasi pada saat registrasi,

c. Bahan Paparan dalam bentuk power point dan dapat ditambahkan dengan video dokumentasi singkat, sekurang-kurangnya memuat informasi tentang pengelolaan dan pengembangan pendidikan keterampilan/vokasi di SLB - Persiapan, pelaksanaan pembinaan dan pengembangan,

kemitraan/pelibatan masyarakat/dunia usaha dunia insdutri/akademisi,

11

- Output yang dihasilkan, dampak positif terhadap siswa berkelanjutan pembinaan keterampilan, dan informasi lain yang dianggap perlu.

d. Paparan akan dilakukan oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dari tahap penilaian buku informasi pembinaan dan pengembangan keterampilan/vokasi di Sekolah Luar Biasa.

4. Kriteria Penilaian

a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi. b. Dari 10 (sepuluh) peserta terbaik yang melakukan tahap paparan akan

dipilih 5 (lima) juara, yaitu dengan peringkat Juara I, II, III, Harapan I dan II. c. Adapun untuk Juara Harapan I dan II merupakan penghargaan terhadap

inisiatif usaha untuk membangun ide gagasan dengan keterbatasan jejaring, insfrastuktur sampai sumber daya lainnya.

Penilaian lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi

PKLK:

Penjelasan tabel : 5. Bakat dan minat sebagai pemimpin

a) Kemampuan meningkatkan dan pencapaian prestasi dalam pembinaan keterampilan.

b) Mempunyai gagasan yang kreatif dan inovatif yang sesuai dengan potensi lokal daerahnya serta dapat diimplementasikan.

c) Kemampuan memotivasi untuk melakukan perubahan yang memberikan dampak positif baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.

6. Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/ Vokasi

No Unsur Penilaian Bobot

1 Bakat dan minat sebagai pemimpin

a. Kemampuan prestasi pembinaan dan pengembangan

b. Ide kreatif dan inovatif

10 15

2 Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/ Vokasi

a. Identifikasi pendidikan keterampilan/vokasi

b. Optimalisasi sumber daya (sekolah/daerah/kearifan

local/platform online)

c. Kemitraan/pelibatan masyarakat/dunia usaha dunia

industri (DUDI)/ akademisi,dll.

10

15

25

3 Paparan Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan

Keterampilan/Vokasi

a. Teknik penyajian

b. Penguasaan materi

c. Tanya jawab (kemampuan dan kualitas jawaban)

5 10 10

Jumlah 100

12

a) Kemampuan mengidentifikasi kondisi di masyarakat terkait jenis produk keterampilan dan atau jasa layanan yang berkembang dan dibutuhkan.

b) Kemampuan menjawab tantangan dalam pengembangan program keterampilan dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada di lingkungan sekolah dan daerah, antara lain: - Inisiatif penggunaan platform digital (aplikasi, media sosial; instagram,

facebook, twitter, website, dll); - Penggalian konten kearifan lokal mulai dari desain produk, narasi nilai

budaya (alur cerita/story telling), proses produksi sampai dengan hasil dari finalisasi produk;

- Pendaftaran HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) termasuk didalamnya : hak merek, hak paten, dll;

- Pendaftaran dari sertifikasi halal, POM, PIRT (Perusahaan Industri Rumahtangga) untuk makanan dan minuman;

- Kemitraan dengan masyarakat, akademisi, dan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) berupa MOU;

- Sertifikat SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) baik guru maupun siswa

c) Kemampuan untuk membangun, menjaga hubungan dan keberlanjutan jaringan/kerjasama/kemitraan dengan dunia usaha/industri dalam pembinaan pendidikan keterampilan/vokasi untuk membentuk siswa yang terampil, cakap, kreatif, berkarakter untuk terjun ke dunia kerja dan sesuai dengan peluang dan kebutuhan DUDI

2. 5. Paparan (bagi 10 besar yang terpilih) a. Kemampuan peserta dalam menyajikan dan menyampaikan paparan secara

sistematis, kreatif, inovatif, singkat, padat dan menarik b. Membawa dan menjelaskan hasil produk dengan mendemokan dan

memvisualisasikan.

C. Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan Lomba stand kreatif dan produk unggulan adalah suatu tahapan seleksi untuk memilih penampilan stand terbaik dan produk unggulan perwakilan dari provinsi di seluruh Indonesia sesuai dengan tema kegiatan “Revitalisasi Pendidikan Vokasional/Keterampilan dalam mewujudkan ABK Mandiri dan Siap ke Dunia Kerja” dan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria dalam lomba ini: 1. Penjaga Stand adalah 1(satu) orang siswa SLB yang didampingi 1(satu) orang

guru SLB yang merupakan perwakilan terbaik dari setiap provinsi. 2. Materi

a. Peserta membuat kreasi stand di lokasi yang telah disediakan (stand pameran, meja, kursi, dan fasilitas listrik disediakan panitia).

b. Produk, Pengetahuan dan keterampilan pembuatan produk peserta didik ABK dipajang (display) dan diatur secara rapi dan informatif pada stand yang sudah dikreasi/dihias.

c. Produk yang ditampilkan pada stand masing-masing provinsi dapat memuat kategori produk SLB dengan menampilkan ciri khas daerah, yaitu diantaranya:

13

1) Produk olahan makanan: segala bentuk olahan makanan/minuman yang

unik, kreatif, inovatif, dan bernilai ekonomis dan/atau 2) Alat bantu/perkakas: segala macam alat untuk mendukung kegiatan

dalam rumah tangga, industri, kantor, sekolah atau alat bantu lain dan/atau

3) Green technology: segala sesuatu yang berhubungan pelestarian lingkungan, energi terbarukan, energi alternatif ramah lingkungan dll. dan/atau

4) Game/penalaran: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah proses belajar atau memahami pelajaran sekolah dan/atau

5) Kategori lain: segala sesuatu selain kategori di atas.

3. Produk yang ditampilkan di lomba stand merupakan keterampilan siswa ABK (setiap daerah memberikan surat pernyataan sebagaimana terlampir, yang menjelaskan bahwa produk tersebut adalah benar hasil keterampilan siswa ABK). Selain produk keterampilan siswa ABK tidak boleh ditampilkan pada stand. Jika peserta yang menampilkan produk unggulan selain karya siswa maka akan dikenakan sanksi diskualifikasi.

4. Barang yang didisplay dapat merupakan produk siswa gabungan dari semua SLB yang ada di Propinsi

5. Apabila dibutuhkan, peserta dapat menggunakan kompor gas untuk pengolahan produk makanan dengan ketentuan tidak menghasilkan asap yang berlebih.

6. Produk unggulan yang dipamerkan merupakan karya terbaik siswa dan memiliki nilai layak jual (setara dengan produk yang dijual atau dipamerkan dalam inacraft).

7. Aspek Penilaian: a). Tampilan dan fasilitas stand:

(1). Penataan produk/display (2). Estetika dan Seni (keindahan) (3). Ciri khas daerah (4). Kelengkapan (misalnya pencahayaan, souvenir, audio video, dll.)

b). Daya tarik stand: (1). Peralatan Promosi (Spanduk/brosur/banner) (2). Cara memasarkan/cara peserta menjamu/melayani pengunjung (3). Jumlah pengunjung yang mendatangi stand (dilihat dari buku tamu) (4). Durasi kunjungan di stand (5). Kesan/komentar pengunjung (dilihat dari buku tamu) (6). Kerja sama (Teamwork).

c). Produk, sesuai yang dikategorikan : (-) Produk unggulan siswa SLB, unsur penilaian:

(a). Diutamakan bahan baku yang digunakan berbasis lokal (b). Ramah lingkungan (c). Dapat diproduksi secara masal (d). Mudah digunakan (f). Kualitas yang baik

14

(g). Kemasan menarik (h). Trend saat ini

8. Bahan yang disediakan peserta: a) Properti b) Dekorasi Stand c) Poster d) Flyer e) ID card f) Spanduk g) Banner h) Produk yang ditampilkan: Produk unggulan siswa SLB

i) Bahan-bahan lain yang diperlukan untuk penampilan stand.

D. Perlengkapan yang disediakan panitia: a) Stand ukuran 4 x 4 m b) Meja 1 buah c) Kursi 2 buah d) Aliran listrik dan panel untuk kebutuhan dasar.

E. Kriteria Pemenang: a) Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi b) Dari 34 peserta lomba akan dipilih 5 stand terbaik c) Berdasarkan penilaian tim juri, panitia akan menetapkan peringkat untuk juara I,

II, III, dan harapan I, II.

F. Penilaian lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan No Aspek penilaian Bobot

1. Penampilan dan Fasilitas Stand 10

2. Daya Tarik Stand 15

3. Produk Unggulan :

a) Inovasi Produk Unggulan 15

b) Pengetahuan Produk 15

c) Pengemasan Produk 15

4. Kunjungan 15

5. Transaksi 15

Jumlah 100 G. Tim Penilai/Juri

1. Umum a. Anggota Tim Penilai/Juri untuk setiap lomba ditentukan oleh Panitia

Penyelenggara b. Keputusan Tim Juri mutlak, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat.

2. Khusus a. Memahami persyaratan dan ketentuan Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa

Indonesia (FIKSI) PKLK Tahun 2018 b. Wajib hadir di tempat perlombaan 30 menit sebelum penjurian berlangsung c. Memperlakukan seluruh peserta secara adil dan tidak memihak

15

d. Menempatkan diri agar memperoleh pandangan yang jelas terhadap peserta dan penggunaan media yang dinilai

e. Menjaga kondisi agar sehat dan bugar baik fisik maupun mental f. Tidak meninggalkan tempat penjurian selama penilaian berlangsung g. Melakukan moderasi dengan peserta lomba setelah pelaksanaan perlombaan

berakhir h. Menyerahkan hasil penilaian kepada panitia setelah selesai memberikan

penilaian i. Menandatangani Berita Acara Penilaian j. Selama melakukan penilaian, juri dilarang:

1) Melakukan percakapan yang berlebihan dengan sesama juri 2) Mengomentari kesalahan atau memberikan solusi yang dibuat oleh peserta 3) Mempersingkat alokasi waktu masing-masing

D. Tata Tertib Lomba

1. Melengkapi syarat dan biodata peserta. 2. Peserta harus hadir 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Pemilihan nomor peserta berdasarkan undian yang dilakukan pada saat

penjelasan teknis (technical meeting). 4. Sebelum lomba dimulai, disediakan waktu 30 menit untuk persiapan dan

penjelasan teknis lomba. 5. Seluruh peserta wajib mengenakan tanda/nomor peserta yang diberikan panitia. 6. Setiap peserta wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan. 7. Tidak menimbulkan suasana atau kegiatan yang mengganggu peserta lain. 8. Tidak meninggalkan arena ruang lomba selama lomba berlangsung. 9. Bila terpaksa meninggalkan area lomba karena alasan tertentu harap meminta

ijin pada penanggung jawab lomba (juri/fasilitator). 10. Peserta dilarang mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang lainnya. 11. Taat pada jadwal yang telah ditetapkan. 12. Penilaian dan keputusan pemenang menjadi kewenangan juri bersifat final dan

tidak dapat diganggu gugat.

16

BAB IV

PENUTUP

Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia

(SDM) yang kompetitif dan unggul. Dalam menghadapi MEA, peran pendidikan yang

didukung dengan keterampilan sangat membantu kemajuan perkembangan sumber

daya manusia (SDM) di Indonesia, untuk mencapai kesuksesan di era pasar bebas

ASEAN. Pembinaan keterampilan siswa berkebutuhan khusus merupakan salah satu

upaya yang dilakukan pemerintah untuk peningkatan mutu pendidikan khusus dan

pemerintah memandang perlu untuk mempromosikan produk siswa berkebutuhan

khusus melalui ajang pameran yang berskala nasional, yaitu melalui Festival Inovasi

Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) PKLK Tahun 2018.

Keberhasilan Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) PKLK Tahun

2018 ini sangat tergantung dari partisipasi aktif semua unsur yang terlibat. Pelaksanaan

kegiatan secara tertib, teratur, dan disertai tanggung jawab yang tinggi akan

mendorong suksesnya kegiatan ini.

Dengan memahami panduan ini diharapkan penyelenggara, tim juri, dan peserta dapat

berpartisipasi dengan baik serta mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya

sehingga pada akhir kegiatan dapat mencapai hasil yang maksimal.

17

Lampiran I

Jadwal Kegiatan FIKSI PK-LK Tahun 2018

NO

TGL

WAKTU(WIB)

KEGIATAN

LOKASI

1 Jum’at, 5 Oktober 2018

09.00 - 15.00 Check In, Registrasidan, pengisian/Dekorasi stand /Pengumpulan Buku

Hotel/ Sam Poo Kong

15.00 – 18.00 Persiapan Pembukaan/pembagian Buku Kepada Tim Juri berikut penilaian

Sam Poo Kong

18.00 - 19.00 Ishoma

19.00 - selesai Pembukaan FIKSI 2018 Sam Poo Kong

2 Sabtu, 6 Oktober 2018

06.00 - 08.00 Sarapan Pagi Hotel

08.00 – 10.00 Penjelasan Teknis Lomba/proses penilaian buku Hotel

10.00 – 12.00 * Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa *Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi

*Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan * Lomba Band SLB, * Panggung Dinamis

* Proses penilaian buku dan penetapan 10 besar

Wisata Sam Poo Kong

12.00 – 13.30 Ishoma

18

NO

TGL

WAKTU(WIB)

KEGIATAN

LOKASI

13.30 – 21.00 * Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa *Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi

*Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan * Lomba Band SLB, * Panggung Dinamis

Wisata Sam Poo Kong

21.00 – Selesai Istirahat

3 Minggu, 7 Oktober 2018

06.00 – 08.00 Sarapan Pagi Hotel

09.00 - 12.00 * Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa *Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi

*Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan * Panggung Dinamis

* paparan 10 Besar masing-masing 30 menit

Wisata Sam Poo Kong

12.00 - 14.00 Ishoma

14.00 - 15.30 * Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa *Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi

*Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan * Panggung Dinamis

* Pleno Penentuan Pemenang

Wisata Sam Poo Kong

15.30 - 16.00 Istirahat

19

NO

TGL

WAKTU(WIB)

KEGIATAN

LOKASI

16.00 - 18.00 Penutupan FIKSI 2018 dan Pengumuman Pemenang Wisata Sam Poo Kong

18.00 – 19.00 Ishoma

21.00 – Selesai Pembongkaran Stand Wisata Sam Poo Kong

4 Senin, 8 Oktober 2018

07.00 – 08.00 Sarapan pagi

Hotel

08.00 - 17.00 City Tour keliling Kota Semarang Tempat2 Wisata

17.00 - 19.00 Ishoma

19.00 - 21.00 Penyelesaian Administrasi Hotel

21.00 -Selesai Istirahat

5 Selasa, 9 Oktober 2018

06.00 - 09.00 Sarapan Pagi Hotel

09.00 - 12.00 Check Out Hotel