55
PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN BERBASIS SOCIAL DISTANCING (PKLbSD): ALTERNATIF IMPLEMENTASI LINK AND MATCH DI MASA PANDEMI COVID-19 PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARIR PENDIDIKAN VOKASI LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2020

PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM

PRAKTIK KERJA LAPANGAN BERBASIS SOCIAL DISTANCING (PKLbSD): ALTERNATIF IMPLEMENTASI LINK AND MATCH DI MASA PANDEMI COVID-19

PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARIR PENDIDIKAN VOKASI

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

2020

Page 2: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

i

KATA PENGANTAR Era Revolusi Industri (RI) 4.0, yang dicirikan dengan penerapan

teknologi internet dan koneksi jaringan yang semakin massif, membawa perubahan yang sangat besar dalam segala sisi kehidupan masyarakat. Sebagian besar aktivitas dan interaksi manusia sudah dilakukan secara virtual, tanpa bersentuhan langsung dengan manusia lainnya. Keadaan ini membuat kehidupan manusia menjadi sangat terbantu, praktis, dan semakin terkoneksi tanpa dihalangi sekat-sekat geografis dan administratif.

Di tengah kemajuan teknologi informasi, saat ini juga tengah terjadi bencana yang sebelumnya tidak pernah diprediksi. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membuat tatanan kehidupan masyarakat berubah. Segala aktivitas fisik dibatasi untuk mencegah semakin mewabahnya pandemi ini. Walau aktifitas fisik dibatasi, bukan berarti produktivitas masyarakat menjadi menurun drastis. Masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi di era RI 4.0 ini untuk tetap berproduksi. Begitu pula dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Aktivitas pembelajaran yang sebelum wabah lebih banyak dilakukan secara konvensional, saat ini dilakukan dengan model daring. Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri adanya wabah Covid-19 menjadi salah satu pendorong yang memaksa diterapkannya sistem pendidikan yang selaras dengan era RI 4.0.

PKL sebagai salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja mahasiswa vokasi, secara langsung terkena dampak Covid-19. PKL konvensional yang berbasis pada interaksi langsung mahasiswa dengan para karyawan di industri tidak sejalan dengan protokol kesehatan dalam menanggulangi Covid-19. Dengan demikian, penyesuaian pelaksanaan program PKL dengan protokol kesehatan harus segera dilakukan, demi menjaga kesehatan mahasiswa, pelanggan dan mitra di industri. PKL disusun dengan prinsip social distancing kemudian dirancang untuk mempertahankan prinsip link and match kampus dengan industri. PKL konvensional tentunya memiliki prosedur pelaksanaan yang berbeda dengan PKL yang diistilahkan dengan PKL berbasis social distancing yang selanjutnya disingkat PKLbSD.

Buku Pedoman Pelaksanaan PKLbSD ini disusun berdasarkan idealisme Undiksha dalam mempertahankan kualitas pendidikan vokasi dimasa pandemi Covid-19. Prinsip dasar isi buku pedoman ini adalah mempertahankan kondisi link and match antara kampus dan industri sehingga kompetensi mahasiswa tetap bisa sesuai dengan kebutuhan industri. Memang diakui sangat susah untuk mencapai tujuan PKL yang ideal, namun dengan alasan kesehatan mahasiswa dan keseluruhan pihak yang terlibat di dalam kegiatan, maka dicarilah jalan tengah pelaksanaan PKL yang meminimalisir kegiatan offline atau bertatap muka secara

Page 3: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

ii

langsung. Proses penyusunan buku ini melibatkan beberapa pihak, terutama

pimpinan universitas dan jajarannya serta perwakilan pihak program studi. Keterbatasan personil yang terlibat disebabkan oleh situasi yang tidak memungkinkan untuk bertemu dan berkordinasi dengan banyak pihak di masa pandemi Covid-19 mulai Bulan Maret 2020 sampai selesai nanti. Oleh karena itu, atas dukungan dan kerja keras yang telah disumbangkan, kami mengucapkan terima kasih. Semoga buku pedoman ini memberi panduan dan dapat dipatuhi oleh pihak terkait.

Page 4: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

iii

Singaraja, Juni 2020

SAMBUTAN REKTOR

Dalam rangka mencapai hubungan link and match antara dunia akademik kampus dengan dunia industri pada era revolusi industri 4.0, Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) menetapkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memantapkan kompetensi kerja mahasiswa vokasi untuk menyerap ilmu, keterampilan, dan pengalaman di dunia industri sehingga setelah tamat mereka bisa bersaing dalam menciptakan dan mencari pekerjaan secara global. Pengalaman kerja di industri, akan mematangkan kompetensi mahasiswa melalui keterlibatannya dalam menemukan, mengenali, menganalisis potensi dan memecahkan permasalahan kerja di industri melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang mereka pelajari di bangku kuliah. Melalui PKL ini diharapkan kontribusi UNDIKSHA terhadap pembangunan sumber daya manusia masa depan Indonesia semakin meningkat. Namun demikian, melihat perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini akibat Pandemi Covid-19, PKL harus dirubah pola pelaksanaannya tanpa mengurangi esensi tujuan yang telah ditetapkan, dari pola konvensional menjadi PKL yang menerapkan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 secara ketat. Hal ini tentu sangat memungkinkan untuk dilakukan mengingat kemajuan teknologi dan informasi di era Revolusi Industri 4.0.

Untuk menjamin kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan PKL, kami menugaskan LPPPM untuk mengkoordinasikan penyusunan buku Panduan PKL Berbasis Social Distancing (PKLbSD), dan kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya buku Panduan ini telah hadir dihadapan kita. Buku Panduan ini memuat tata langkah yang harus ditempuh pada setiap tahapan pelaksanaan PKL yaitu; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, serta tata tertib PKL. Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PKL diharapkan dapat menjadikan buku panduan ini sebagai petunjuk dalam melaksanakan PKL sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Penyusunan buku Panduan ini memerlukan waktu yang cukup panjang serta melibatkan semua unsur civitas akademika UNDIKSHA. Untuk itu, melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada tim penyusun serta pihak lain yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung. Semoga buku Panduan ini dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil kegiatan PKL di masa yang akan datang, serta memberi manfaat yang optimal bagi UNDIKSHA dan industri yang menjadi sasaran PKL.

Page 5: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………… SAMBUTAN REKTOR………………………………………… DAFTAR ISI…………………………………………………….. DAFTAR DIAGRAM…………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….. DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH………………………..

i iii iv v vi vii

BAB I PENDAHULUAN……………………….……………… 1.1. Rasional……………………………………………………. 1.2. Tujuan PKLbSD…………………………….…………….. 1.3. Manfaat PKLbSD……………….………………………… 1.4. Ruang Lingkup PKLbSD……………………..………….. 1.5. Metode Penyusunan Panduan PKLbSD….……….…… BAB II DASAR HUKUM DAN HAKEKAT PKLbSD.……..…. 2.1. Dasar Hukum PKLbSD.………………………….....……. 2.2. Hakekat PKLbSD………………………………….………

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PKLbSD………..……. 3.1. Pelaksana PKLbSD………………………………..……… 3.2. Industri/ Institusi Mitra PKLbSD…………………..……… 3.3. Peserta dan Periode Waktu PKLbSD…………….…….. 3.4. Tahapan Pra-Pelaksanaan PKLbSD……………….…… 3.5. Pelaksanaan PKLbSD…………………………………..… BAB IV PENILAIAN DAN PELAPORAN PKLbSD…………… 4.1. Penilaian Unjuk Kerja Mahasiswa PKLbSD……………… 4.2. Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan PKLbSD dan Tindak Lanjut………………………………………………..……. BAB V TATA TERTIB DAN SANKSI PKLbSD……………….. 5.1. Tata Tertib PKLbSD………………………………………… 5.2. Sanksi………………………………………………..……….

BAB VI PENUTUP……………………………………..………… DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

1 1 2 3 4 5

7 7 7

10 10 10 10 10 13

18 18

22

23 23 24

24

Page 6: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

v

DAFTAR DIAGRAM Hal Diagram Alir 1. Alur PKLbSD Secara Umum…………………………………… 4 Diagram Alir 2. Alur PKLbSD Bekerja dari Rumah……….……………………. 13 Diagram Alir 3. Alur PKLbSD Berbasis Projek…………….…………………….14 Diagram Alir 4. Alur PKLbSD Switch Semester….…………………….………..15

Page 7: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Evaluasi Mentor PKLbSD Bekerja dari Rumah (PKL BDR) Lampiran 2. Form Evaluasi Mentor PKLbSD Switch Semester (PKL SS)

Lampiran 3. Form Evaluasi Mentor PKLbSD Berbasis Projek (PKL BP) Lampiran 4. Form Penilaian In Static Blog Mahasiswa

Lampiran 5. Form Penilaan In Dinamic Blog Mahasiswa

Lampiran 6. Form Penilaian Dosen Pembimbing Lampiran 7. Form Cover Proposal Projek PKL Berbasis Projek (PKL BP)

Lampiran 8. Form Halaman Pengesahan Proposal Projek PKL BP Lampiran 9. Format Proposal Projek PKL BP

Lampiran 10. Form Laporan Bimbingan Online

Lampiran 11. Form Monitoring PKLbSD Lampiran 12. SOP Penilaian PKLbSD

Lampiran 13. SOP Pelaksanaan PKLbSD Lampiran 14. Surat Ijin Orang Tua untuk PKL Konvensional berbasis protokol kesehatan

Page 8: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

vii

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

PKLbSD : Praktik Kerja Lapangan berbasis Social Distancing PKL BP : Praktik Kerja Lapangan berbasis Projek PKL SS : Praktik Kerja Lapangan Switch Semester PKL BDR : Praktik Kerja Lapangan Bekerja dari Rumah DP : Dosen Pembimbing Mentor : Karyawan senior di tempat PKL yang ditugasi untuk membimbing

mahasiswa PKL Pemonev : Dosen yang ditugasi untuk melakukan monitoring pelaksanaan PKL

Page 9: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. RASIONAL

Pandemi Covid-19 merubah sebagian besar tatanan kehidupan manusia di seluruh aspek kehidupan. Di dunia pendidikan, khususnya di pendidikan vokasi, implementasi berbagai program harus disesuaikan dengan protokol penanggulangan Covid-19 yang salah satunya menghindari kontak antar manusia (social distancing). Semua kegiatan pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka, karena memerlukan interaksi langsung antara mahasiswa dan dosen.

Magang atau praktik kerja lapangan (PKL) sendiri merupakan kurikulum inti pada program pendidikan vokasi. Idealnya, semakin banyak mahasiswa vokasi mengalami langsung latar pekerjaan bidangnya, semakin kompeten mahasiswa tersebut. Dengan terjadinya Pandemi Covid-19 dimana terjadi pembatasan-pembatasan untuk mencegah penyebarannya, maka semua program pendidikan vokasi mengalami tantangan berat terkait program magangnya. Di sisi lain, mahasiswa dibatasi oleh masa studi. Seandainya program magang ditunda oleh karena pandemi Covid-19 sementara situasi normal (sekarang dinamai new normal belum bisa diprediksi seperti apa), dikhawatirkan akan terjadi perpanjangan masa studi yang akan merugikan mahasiswa. Universitas Pendidikan Ganesha harus mencari alternatif bagaimana program magang harus tetap berjalan dalam situasi pandemi tersebut.

Secara ideal, dunia kerja global, khususnya pada era Revolusi Industri 4.0 yang muncul bersama Society 5.0, mensyaratkan setiap institusi pendidikan vokasi untuk menghasilkan tenaga yang siap kerja. Kualitas lulusan yang berdaya saing tinggi sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan dan latihan yang diterapkan di bangku perkuliahan. Salah satu faktor pendukung kesiapan lulusan dalam bersaing di dunia kerja adalah wawasan dan keterampilan yang mereka miliki, yang merupakan hasil dari pengalaman terjun langsung berinteraksi dan berlatih di dunia industri.

Merujuk pada visi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yaitu ‘Menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia Pada Tahun 2045’, pendidikan vokasi di Undiksha harus memenuhi satu standar untuk mencapai kategori unggul. Disamping itu, pada visi tersebut, dengan sangat jelas disebutkan area target capaian kinerja Undiksha yaitu di daerah Asia. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan dan peluang yang mengharuskan Undiksha segera melaksanakan kegiatan yang mengarah pada target ‘unggul’ tersebut, dan target areanya tidak saja terbatas di skala nasional namun di skala Asia. Dalam konteks pendidikan vokasi, Undiksha sudah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi supaya bisa link and match dengan kebutuhan tenaga kerja nasional maupun regional. Dari berbagai kegiatan yang telah dlakukan, salah satunya, Undiksha sudah mengirimkan mahasiswa vokasi ke berbagai negara di

Page 10: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

2

Asia Tenggara untuk mengikuti PKL luar negeri. Kegiatan ini berhasil memberikan pengalaman dan pencapaian kompetensi mahasiswa sehingga siap bersaing di dunia kerja.

Dalam pelaksanaan kegiatan PKL di Undiksha, mulai tahun 2020, PKL dilaksanakan secara terpusat di LP3M, dan disetujui dengan nama PKL terintegrasi. PKL terintegrasi adalah PKL yang dilaksanakan berdasarkan atas koordinasi antara Universitas Pendidikan Ganesha dan Industri yang telah memiliki kerja sama (MoU dengan Undiksha). Pihak Undiksa terdiri dari Pusat Pengembangan Kompetensi dan Karir Pendidikan Vokasi LP3M, UPT TIK, dengan program studi - program studi vokasi di Universitas Pendidikan Ganesha, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan. Namun karena pandemi Covid-19, untuk sementara, pelaksanaan PKL terintegrasi harus mengakomodasi protokol kesehatan tentang penanganan Covid-19. Memang diakui oleh berbagai pihak bahwa, PKL yang ideal adalah PKL yang bersifat total immersion atau yang terjun langsung di industri selama kurun waktu tertentu, supaya mahasiswa merasakan langsung budaya kerja di industri. Namun, hal tersebut bertentangan dengan protokol pemerintah. Sebagai jalan tengah, dirancanglah PKLbSD yang tentunya faedahnya tidak semaksimal PKL total immersion. PKLbSD ini diupayakan semaksimal mungkin mempertahankan idealisme link and match antara kampus dengan industri. Untuk proses pelaksanaannya, perlu adanya persamaan persepsi antara pihak intern kampus dan pihak kampus dengan pihak industri dari sudut persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan PKLbSD. Untuk itu sebuah pedoman PKLbSD adalah mutlak diperlukan. Pedoman ini berisi aspek-aspek yang terkait dengan seluruh pelaksanaan PKLbSD, mulai dari pedoman yang bersifat umum, prosedur pengajuan PKLbSD, pelaksanaan PKLbSD sampai dengan penyusunan laporan PKLbSD.

1.2. TUJUAN PKLbSD a. Tujuan Umum PKLbSD

Secara umum, dengan tetap melaksanakan protokol penanggulangan Covid-19, PKLbSD diharapkan untuk:

1. Meningkatkan kompetensi, kecerdasan, keterampilan dan karakter mahasiswa sesuai dengan visi misi Undiksha.

2. Membangun kerja sama link and match antara Undiksha, institusi/ stakeholders dan pengguna lulusan.

b. Tujuan Khusus Secara lebih mendetail, PKLbSD yang melaksanakan protokol social distancing, bertujuan untuk:

1. Memberikan pengalaman belajar yang berharga dan

sesuai dengan bidang ilmu kepada mahasiswa pada institusi pemerintah maupun swasta dengan menerapkan berbagai opsi yang disesuaikan dengan

Page 11: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

3

protocol penanggulangan Covid-19, seperti; mengerjakan pekerjaan dari rumah dengan komunikasi online, membuat projek yang divalidasi oleh mentor di industri, atau memindahkan pelaksanaan PKL ke semester yang dianggap lebih aman.

2. Memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi dengan dasar teori-teori yang mereka dapatkan dalam perkuliahan.

3. Meningkatkan cakrawala berpikir mahasiswa sehingga mampu menggabungkan antara aspek teori dan praktik

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi segala permasalahan kerja yang dihadapi oleh dunia kerja dan dapat membantu memberikan alternatif pemecahannya secara nyata.

5. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, maupun swasta sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikannya dengan tuntutan nyata dari stakeholder.

6. Meningkatkan kemandirian mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan pada jenjang D3/S1.

1.3. MANFAAT PKLbSD

Manfaat PKL tertuju pada tiga kelompok sasaran yaitu Mahasiswa, Mitra (institusi pemerintahan/ swasta), dan Undiksha. a. Bagi Mahasiswa Undiksa:

1. Memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keilmuan yang ditekuni

2. Meningkatkan daya kritis serta kepekaannya terhadap masalah-masalah yang ada di tempat pelaksanaan PKL.

3. Meningkatkan sikap dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

4. Memberikan pengalaman belajar yang mendukung kesiapannya dalam memasuki pasar kerja .

b. Bagi Institusi /mitra tempat PKL

1. Memberikan kesempatan kepada pihak mitra PKL untuk berpartisipasi dalam pola link and match dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai.

2. Memperoleh masukan tentang standar rekruitmen tenaga kerja mereka sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan terkini.

3. Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam membangun kualitas tenaga kerja yang berasal dari masyarakat, sebagai bentuk sumbangsih program sosial mereka kepada masyarakat.

c. Bagi Undiksha 1. Memperoleh umpan balik bagi pengembangan kurikulum,

Page 12: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

4

materi perkuliahan, dan metoda yang terkait dengan bidang ilmu yang dikembangkan.

2. Perluasaan sosialisasi keberadaan Undiksha yang terkait dengan kelembagaan, bidang keilmuan yang dikembangkan,dan sumber daya manusia yang dimiliki

3. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta melalui rintisan mahasiswa PKL.

1.4. RUANG LINGKUP PKLbSD

PKLbSD adalah pola PKL terbaru di UNDIKSHA yang dilaksanakan dengan status sebagai mata kuliah wajib dengan bobot yang bervariasi di setiap prodi sesuai dengan buku Pedoman Studi UNDIKSHA. PKLbSD adalah PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimana daya nalar, kreativitas, dan penguasaan teknologi secara individu sangat dibutuhkan. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan PKL konvensional pada umumnya yang hanya terdiri dari satu opsi yaitu bekerja langsung d industri sebagaimana layaknya seorang staf di sebuah perusahaan/ instansi. Pelaksanaan PKL berbasis Social Distancing artinya bahwa di tengah pandemi Covid-19, proses akademik PKL tetap dilaksanakan. Proses ini bisa dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi PKLbSD didominasi oleh komunikasi daring/online/virtual. Modus daring dilakukan karena pelaksanaan langsung di lapangan (model konvensional) untuk saat ini tidak memungkinkan dilakukan karena terkendala Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia. Adapun alur pelaksanaan PKLbSD digambarkan pada diagram alir berikut.

Sosialisasi kepada korprodi

Pendataan opsi PKL yang diterapkan setiap prodi oleh

panitia

Pencarian mitra PKL oleh Panitia

dari PIC Prodi

Penentuan

pembimbing PKL oleh panitia dari PIC Prodi

Mahasiswa membuat blog kegiatan dan tagihan lain di sistem PKL

Pelaksanaan PKL

dimulai sesuai opsi yang diterapkan

*)

Pembekalan Peserta oleh

panitia (online)

Pembekalan pembimbing oleh panitia

(online)

Ujian PKL di setiap prodi

PKL selesai

Keterangan: *) lihat bab III, sub bab 3.5 untuk opsi dan penjelasan detail PKLbSD.

Diagram alir 1. Alur PKLbSD secara umum.

Proses kegiatan PKLbSD dimulai dengan kegiatan sosialisasi kepada para korprodi vokasi. Tujuan kegiatan sosialisasi adalah untuk menginformasikan kebijakan PKLbSD yang berbeda dengan PKL konvensional. Setelah sosialisasi, panitia mendata opsi yang diterapkan

Page 13: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

5

oleh setiap prodi. Kemudian, panitia PIC masing-masing prodi melakukan penjajagan tempat dengan memaksimalkan MoU ataupun kerja sama lain yang sudah dimiliki dengan pihak industri. Setelah menentukan tempat/mitra PKL, panitia PIC di prodi menunjuk dosen prodi untuk menjadi pembimbing PKL mahasiswa prodi masing-masing. Proses selanjutnya adalah tahap pembekalan. Pembekalan dilakukan oleh panitia secara daring yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah pembekalan pembimbing, dan tahap kedua adalah pembekalan mahasiswa. Setelah pembekalan dilakukan, pelaksanaan PKL dimulai sesuai opsi yang diterapkan. Dalam proses melaksanakan PKL, penyusunan blog tetap dilaksanakan. Selanjutnya, pada tahap akhir kegiatan, ujian PKL diselenggarakan untuk mengevaluasi kompetensi mahasiswa setelah melaksanakan PKL. 1.5. METODE PENYUSUNAN PANDUAN PKLbSD Rektor Universitas Pendidikan Ganesha mengeluarkan Keputusan Rektor yang menugaskan Tim Penyusun untuk menyiapkan Panduan PKLbSD Universitas Pendidikan Ganesha. Dengan Keputusan Rektor ini, Tim Penyusun membuat panduan sebagai landasan untuk mengimplementasikan PKLbSD di Undiksha. Metode penyusunan panduan dilakukan secara deduktif-induktif untuk efektivitas kerja. Secara deduktif, pimpinan lembaga dan Ketua Tim memberikan pokok pikiran tentang naskah ini yang harus dibuat untuk didiskusikan secara bersama-sama sampai draf pedoman PKLbSD disepakati. Naskah kemudian dikembangkan secara induktif melalui mekanisme yang dilakukan secara berikut. 1) Pembentukan Kelompok Perumus Bagian-Bagian Panduan Pembagian Kelompok dimaksudkan agar Tim bisa bekerja efektif dan efisien serta fokus untuk membuat draft naskah. Tiap-tiap kelompok diberi tugas untuk membuat bagian-bagian naskah Panduan. 2) Rapat Kerja Kelompok Perumus Dengan pembagian tugas sesuai dengan bagian yang telah dibagikan pada rapat pembentukan kelompok, Tim Perumus melakukan rapat kerja untuk mengerjakan bagian masing-masing. Tim bekerja di tiap-tiap kelompok sesuai dengan mekanisme kerja yang disepakati oleh kelompok kecil. 3) Workshop Pembahasan Draf dan Sanctioning internal Hasil kerja Tim Perumus pada kelompok kecil kemudian digabungkan untuk menghasilkan draft keseluruhan naskah Panduan. Draf keseluruhan ini dibahas dan didiskusikan secara internal diantara tim secara keseluruhan untuk sinkronisasi informasi secara utuh dan koheren. 4) Rapat Kerja Kelompok penyempurnaan naskah akademik Pada tahap ini, Panduan disempurnakan lagi dengan memperhatikan

Page 14: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

6

masukan-masukan yang didapatkan pada tahapan FGD secara internal. Hasil kerja pada tahap ini adalah Panduan yang siap untuk dibawa untuk Focused Group Discussion secara ekternal dengan melibatkan unsur-unsur lain di Undiksha untuk mendapatkan masukan. 5) Workshop Pembahasan naskah dan sanctioning external Draft Panduan yang sudah selesai dikerjakan di antara Tim Penyusun secara internal kemudian dibahas dan didiskusikan dengan melibatkan unsur-unsur lain yang terkait di Undiksha untuk mendapatkan masukan-masukan untuk penyempurnaan naskah. 6) Rapat Kerja Finalisasi Panduan Pada tahap ini naskah diperbaiki lagi jika ada masukan-masukan yang didapatkan dari FGD. Hasil FGD merupakan produk final Panduan. 7) Panduan diterbitkan Setelah melalui proses perumusan yang bertahap dan komprehensif, naskah Panduan PKLbSD kemudian diterbitkan dan siap untuk diimplementasikan.

Page 15: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

7

BAB II DASAR HUKUM DAN HAKEKAT PKLbSD

Sebagai sebuah kegiatan yang resmi dari sebuah lembaga formal,

PKLbSD ini harus berlandaskan undang-undang dan peraturan yang relevan. Dalam bab ini dipaparkan dasar hukum PKLbSD, dan hakekat PKLbSD.

2.1. DASAR HUKUM PKLbSD UNDIKSHA Peraturan-peraturan yang melandasi pengembangan PKLbSD adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional, 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 3 Tahun 2020

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 29 Tahun 2007

tentang Organisasi dan Tata Kerja UNDIKSHA, 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 75 Tahun 2017

tentang Statuta UNDIKSHA, 6. Surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun

2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19

7. Surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 262/E.E/KM/2020 tentang Pembelajaran Selama Masa Darurat Pandemi Covid-19

8. Surat Keputusan Rektor UNDIKSHA Nomor 281/H48/KP/ 2009 tentang Standar Akademik dan Kebijakan Akademik UNDIKSHA,

9. Surat Keputusan Rektor Nomor 487A/UN.48/DL/2016 tentang pedoman Studi.

10. Instruksi Rektor Undiksha Nomor 01 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran, Layanan Akademik, dan Layanan Umum Untuk Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di Universitas Pendidikan Ganesha

2.2. HAKEKAT PKLbSD PKL yang ideal adalah PKL yang dilaksanakan langsung di dunia kerja dan sepenuhnya melaksanakan tugas dan kewajiban di tempat kerja sebagaimana layaknya seorang pekerja yang sudah resmi direkrut di tempat kerja tersebut (total immersion). Dengan total immersion yang dilakukan, mahasiswa diharapkan bisa menyerap secara langsung budaya kerja yang diterapkan di industri, yang tentunya tidak bisa didapatkan tanpa datang langsung ke industri. PKL seperti itulah yang sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun di Undiksha terutama di program studi vokasi. Namun sejak Bulan Maret 2020, Indonesia sebagaimana negara lain di dunia, mengalami pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh pada perubahan tatanan hidup masyarakat. Untuk menyelamatkan bangsa dari pandemi tersebut, pemerintah Indonesia resmi mengeluarkan protokol kesehatan Covid-19 yang salah satunya adalah menjaga jarak antar manusia (social distancing) sehingga kegiatan PKL tahun 2019/2020 yang sedang berlangsung terpaksa dihentikan dan semua mahasiswa ditarik dari industri. Sampai saat pedoman

Page 16: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

8

ini disusun, pandemi ini belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Pada saat yang sama, terdapat situasi yang mengharuskan proses akademik di Undiksha terus berjalan. Mahasiswa program vokasi harus tetap melaksanakan PKL yang tetap menjaga idealisme link and match, namun sedapat mungkin harus menghindari kontak langsung dengan pihak manapun. Setelah melakukan diskusi yang panjang, pimpinan Undiksha memutuskan untuk melaksanakan PKLbSD. PKLbSD ini memiliki kecocokan yang beragam dengan karakteristik setiap program studi di Undiksha. Bagi program studi yang mahasiswa PKLnya tidak terikat sepenuhnya dengan lokasi kerja, atau pekerjaannya bisa dipindahkan ke rumah mahasiswa, PKLbSD ini akan sangat tepat. Sebagai contoh, mahasiswa Manajemen Informatika bisa membawa projek PKL ke rumah dan bekerja di rumah tanpa harus datang ke tempat kerja. Mahasiswa teknik elektro bisa membawa projeknya ke rumah yang tetap bisa diakui sebagai pekerjaan PKL. Namun di lain pihak, terdapat beberapa program studi yang secara penuh harus berada di tempat PKL karena perlu pembiasaan budaya kerja untuk mendapatkan kompetensi yang diharapkan. Sebagai contoh adalah Prodi Perhotelan, Bahasa Inggris, dan prodi lainnya yang kompetensi mahasiswanya secara umum di bidang layanan jasa hospitality yang bukan menghasilkan suatu produk. Praktik Kerja Lapangan Berbasis Social Distancing (PKL SD) adalah PKL yang dilaksanakan khusus pada masa pandemi Covid-19, guna mengakomodasi protokol penanggulangan Covid-19 dari pemerintah dan tetap melaksanakan proses akademik berupa peningkatan kompetensi mahasiswa vokasi dengan melibatkan pihak industri (link and match). PKLbSD dilakukan dalam 3 opsi sebagai berikut:

a. PKLbSD bekerja dari rumah mahasiswa,

PKL ini sebenarnya mirip dengan PKL biasa, hanya saja pekerjaan dikerjakan dari rumah dengan perantara berbagai bentuk flatform komunikasi online. Komunikasi dengan pihak industri dilakukan seperti biasa dari pencarian tempat PKL, pelaksanaan dan evaluasi. Kemudian, atas dasar persetujuan bersama, PKL dilakukan dari rumah. Mahasiswa hanya bertemu dengan pihak industri secara langsung apabila keadaan sangat memungkinkan dengan menerapkan protokol penanggulangan Covid-19.

b. PKLbSD berbasis projek

Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing dan mentor membuat suatu projek yang sejalan dengan keperluan industri dan bidang ilmu yang digeluti mahasiswa. Proses dan hasil projek tersebut divalidasi oleh mentor. Projek dapat didefinisikan sebagai sebuah kegiatan, pengerjaan, atau pembuatan sebuah produk yang berhubungan dengan keperluan industri tempat PKL dan sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan oleh mahasiswa. Produk bisa berupa sebuah benda atau alat, sistem informasi, SOP kerja, desain seni, buku direktori, dokumen yang diterjemahkan, ataupun pedoman / panduan / manual. Proses peleksanaan projek

Page 17: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

9

tersebut mendapatkan pendampingan oleh dosen pendamping dan mentor dari perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi.

c. PKL Switch Semester

Kurikulum setiap prodi sudah disusun sedemikian rupa sehingga pemunculan mata kuliah tiap semester menjadi sistematis. Pada PKL konvensional, pelaksanaan PKL harus sesuai dengan kurikulum tersebut. Namun, pelaksanaan PKL tidak hanya ditentukan oleh faktor intern kampus. Terdapat faktor penting lain yang harus dipertimbangkan yaitu faktor industri mitra. Opsi PKL Switch Semester ini, disiapkan bagi prodi-prodi yang memerlukan total immersion di tempat kerja karena kompetensi sasaran hanya bisa didapat apabila mahasiswa secara rutin terlibat langsung merasakan budaya kerja di industri. Keberadaan covid-19, mengharuskan suatu upaya yang bisa mengakomodasi semua keadaan tersebut. Demi kesehatan mahasiswa, pelanggan, dan staf di industri, pelaksanaan PKL diundur ke semester berikutnya, dengan tetap mempertimbangkan masa studi mahasiswa. Secara riil, kemunculan mata kuliah PKL pada semester ganjil 2020/2021 ditukar dengan mata kuliah yang muncul pada semester genap 2020/2021. PKL ini memerlukan kordinasi lebih lanjut dengan UPT TIK dan pihak terkait lainnya. Opsi ini bisa dilaksanakan dengan syarat mahasiswa memiliki masa studi yang memungkinkan. PKL Switch semester ini bisa diganti dengan opsi PKL Konvensional apabila pandemi covid-19 tidak kunjung berhenti dan pelaksanaannya disesuaikan sepenuhnya dengan protokol kesehatan dan aturan yang berlaku.

Page 18: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

10

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PKLbSD

3.1. PELAKSANA PKLbSD

Pelaksana PKLbSD adalah Pusat Pengembangan Kompetensi dan Karir Pendidikan Vokasi LPPPM berkolaborasi dengan semua prodi vokasi di Undiksha. Kepanitiaan terdiri dari unsur pimpinan, staf LP3M khususnya dari Pusat Pengembangan Karir Pendidikan Vokasi yang berbasis di LP3M dan panitia unsur PIC yang berasal dari setiap prodi. Panitia yang berasal dari unsur LP3M mengkoordinasikan kegiatan di tingkat lembaga atau kegiatan kolektif semua prodi, sedangkan panitia PIC prodi bekerja di prodi terutama dalam komunikasi dengan industri dan segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan PKL mahasiswa di prodinya sendiri seperti mencari tempat PKL, membagikan pembimbing dan melaksanakan ujian serta pengunggahan nilai ke sistem PKL. Panitia bertugas berdasarkan Surat Keputusan Rektor.

3.2. INDUSTRI/ INSTITUSI MITRA PKLbSD

Industri mitra pelaksanaan PKLbSD bervariasi sesuai dengan kompetensi yang disasar. Industri yang diutamakan adalah industri yang sudah memiliki MoU dengan Undiksha. Lokasi industri tidak dibatasi sesuai dengan kesepakatan antara pihak mahasiswa, prodi dan industri sendiri.

3.3. PESERTA DAN PERIODE WAKTU PKLbSD

a. Peserta PKLbSD adalah mahasiswa yang terdaftar aktif sebagai mahasiswa Undiksha pada tahun akademik bersangkutan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam masing-masing kurikulum prodi.

b. Periode waktu PKLbSD dilaksanakan sesuai dengan kemunculan mata kuliah PKL di setiap prodi, yang berdurasi 2-6 bulan.

3.4. TAHAPAN PRA-PELAKSANAAN PKLbSD a. Sosialisasi

Sosialisasi dimaksudkan untuk menyebarluaskan maksud dan tujuan PKLbSD sehingga dapat terbina kerja sama yang erat dengan semua pihak dalam usaha menyukseskan program ini. Sosialisasi diberikan dalam bentuk sosialisasi internal yang ditujukan kepada semua sivitas akademika UNDIKSHA khususnya prodi vokasi melalui rapat-rapat, surat-menyurat, informasi, penyamaan persepsi dan publikasi secara online.

b. Pendataan opsi PKL yang diterapkan prodi oleh panitia

PKLbSD bersifat sangat dinamis mengakomodasi keragaman prodi vokasi yang ada di Undiksha. Kompetensi yang disasar dalam PKLbSD setiap prodi menentukan opsi pelaksanaan PKL yang diterapkan. Untuk mengakomodasi variasi prodi yang sangat tinggi, panitia melakukan pendataan terhadap opsi yang diterapkan di

Page 19: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

11

masing-masing prodi. Satu prodi diperbolehkan untuk menerapkan opsi 1 (PKL Bekerja dari Rumah) dan opsi 2 (PKL berbasis Projek) secara bersamaan sesuai persetujuan dengan mitra. Namun opsi 3 (PKL Switch Semester) harus dipilih sebagai opsi tunggal yang tidak bisa digabungkan dengan opsi 1 dan atau opsi 2.

c. Pencarian mitra PKL oleh panitia PIC prodi

Panitia dari unsure PIC prodi diberikan wewenang penuh untuk menentukan industri mitra PKL setelah berdiskusi dengan mahasiswa. Panitia ini melaporkan tempat PKL dan penempatan mahasiswa kepada panitia dalam sistem PKL di SSO Undiksha, dalam rangka perencanaan pemonev PKLbSD. Pemonev akan diatur berdasarkan lokasi mitra untuk efisiensi pelaksanaan monev. d. Penentuan pembimbing PKL

Dosen Pembimbing (DP) PKLbSD adalah dosen prodi masing-

masing di Undiksha. Penentuan DP dilaksanakan oleh panitia PIC di Program Studi. DP yang ditugaskan minimal berstatus CPNS. Jumlah DP disesuaikan dengan kebutuhan ideal yang ditetapkan dan ditentukan secara proporsional menurut jumlah peserta dari masing-masing prodi.

Tugas dan Tanggung Jawab DP 1) Tugas DP

a. Memberikan bimbingan sesuai bidang ilmu kepada mahasiswa dalam melaksanakan PKLbSD.

b. Membina komunikasi aktif dengan mentor dalam membimbing mahasiswa PKLbSD dan membangun kemungkinan kerja sama lebih lanjut dengan industri.

c. Menegakkan kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan PKLbSD.

d. Mengarahkan & mengendalikan kegiatan, perilaku, moralitas maupun etika mahasiswa selama pelaksanaan PKLbSD.

e. Memberikan motivasi, mengarahkan, membantu memecahkan masalah mahasiswa dalam pelaksanaan PKLbSD.

2) Tanggung Jawab DP

a. Melakukan pembimbingan secara online sesuai jadwal yang ditentukan

b. Pembimbingan: Mengecek pelaksanan projek atau pekerjaan PKLbSD

c. Membuat laporan saat pembimbingan (form disiapkan) d. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun konten blog dan

diunggah kedalam sistem sebagai bukti pelaksanaan kegiatan bimbingannya

e. Melakukan koordinasi dengan Panitia PKLbSD f. Melakukan penilaian sikap, proposal projek, dan tugas (blog)

(form di sistem) sesuai jadwal yang ditentukan g. Menguji mahasiswa sesuai jadwal yang ditentukan

Page 20: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

12

3) Penilaian Kinerja DP

Dalam usaha menjalankan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan pada DP, kinerja DP akan dinilai oleh mahasiswa dan panitia melalui: a. Kuisioner dan penilaian dari mahasiswa b. Ketepatan waktu entry nilai di sistem

4) Hak DP

a. Mendapatkan SK Rektor

d. Pembekalan

Pembekalan PKLbSD memberikan pemahaman menyeluruh tentang pelaksanaan PKLbSD kepada pembimbing dan peserta PKL. Pemahaman tersebut akan memberikan keseragaman pola dan teknis detail pelaksanaan PKLbSD kepada semua pihak terkait.

1) Tujuan Pembekalan

1) Memberikan pemahaman tentang pengertian, maksud dan tujuan PKLbSD.

2) Membekali mahasiswa tentang pengetahuan teoritis dan praktis yang dibutuhkan dalam PKLbSD.

3) Memberikan informasi secara umum mengenai permasalahan- permasalahan yang mungkin muncul dalam PD.

4) Memberikan bekal pengetahuan praktis tentang cara dan etika kerja supaya bisa beradaptasi dengan pola kerja industri di situasi new normal.

2) Pelaksanaan dan Jadwal Pembekalan

Pelaksanaan dan jadwal pembekalan diatur oleh Panitia sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi pada saat dilaksanakan program PKLbSD.

3) Materi Pembekalan

Materi pembekalan PKLbSD dititikberatkan pada (1) kebijakan PKLbSD dan administrasi yang berhubungan, (2) Etika dan tata kerja industri di era new normal, (3) Operasional sistem PKL termasuk Mekanisme dan Etika Pembuatan Konten Blog.

4) Narasumber Pembekalan

Narasumber pembekalan diambil dari tenaga Dosen UNDIKSHA dan atau pegawai yang sesuai dengan bidangnya.

5) Tata Tertib Pembekalan

Tata tertib yang berkaitan dengan pelaksanaan pembekalan PKLbSD dan evaluasi dalam pembekalan diatur oleh Panitia, seperti tercantum pada Bab IV tentang Tata Tertib PKLbSD.

Page 21: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

13

3.5. PELAKSANAAN PKLbSD

Pelaksanaan PKLbSD mengikuti alur sesuai opsi yang dipilih oleh panitia pelaksana di setiap prodi. Pertimbangan pemilihan opsi tersebut adalah: (1) Kompetensi yang disasar, (2) Karakteristik pekerjaan di industri, (3) Intensitas budaya kerja industri yang harus diserap mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang dinginkan, (4) Kesediaan industri mitra menerima opsi yang dipilih. a. PKL Bekerja Dari Rumah (PKL BDR)

PKL BDR dilaksanakan dengan mengikuti alur berikut:

Periode pelaksanaan PKL mulai (Pengisian data di sistem PKL di

SSO Undiksha dimulai)

Penyamaan

persepsi PKL BDR mentor, DP, mahasiswa

Identifikasi

Pekerjaan PKL BDR dan jadwal target

kerja

Pengerjaan tugas

sesuai jadwal target kerja

Ujian PKL

Penyusunan Blog dan pembimbingan konten blog dengan

DP

Monitoring dan evaluasi PKL BDR

Pembimbingan PKL

BDR

PKL BDR Selesai

Diagram 2. Alur pelaksanaan PKL BDR

Semua data PKL dalam opsi manapun, dicatat dalam sistem PKL yang

terdapat di SSO Undiksha. Untuk itu, panitia, DP, dan mahasiswa harus memasukkan data sesuai peran masing-masing. PKL BDR dimulai dengan penyamaan persepsi dengan mitra/mentor, DP, dan mahasiswa. Penyamaan persepsi ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak-pihak yang terlibat. Setelah persepsi yang sama tercapai, mahasiswa bekomunikasi lebih lanjut dengan mentor untuk mendapatkan daftar pekerjaan yang bisa dikerjakan secara BDR. Pekerjaan BDR sangat tergantung pada kedisiplinan mahasiswa dalam memenuhi target waktu yang telah disepakati dalam proses identifikasi pekerjaan PKL BDR. Proses identifikasi ini semaksimal mungkin dlakukan dengan cara daring guna mengurangi kontak langsung. Proses pengerjaan dan penyetoran semua tugas dilaksanakan dari rumah mahasiswa dengan perantara media online ataupun secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Proses pembimbingan, monitoring dan evaluasi juga diusahakan dilaksanakan secara online. Namun, apabila tidak memungkinkan, maka pertemuan tatap muka bisa dilakukan dengan penerapan protocol kesehatan yang ketat. Sebagai laporan PKL, setiap mahasiswa membuat blog yang berisi semua aktivitas mahasiswa dalam PKL BDR. Kemudian pada akhir program, dilaksanakan ujian PKL. Perbedaan PKL BDR dengan PKL konvensional disampaikan dalam tabel berikut:

Page 22: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

14

Aspek Jenis PKL

What PKL Konvensional PKL BDR

Where Industri relevan secara penuh

Bekerja sama dengan Industri relevan tetapi bekerja dari rumah mahasiswa

When 2-6 bulan 2-6 bulan

Why Tidak ada pandemi Ada pandemi covid-19

Who Mahasiswa, DP, Mentor, pemonev

Mahasiswa, DP, Mentor, pemonev

How Terlibat langsung secara penuh di industri. Komunikasi sebagian besar secara langsung.

Mengerjakan pekerjaan dari industri di rumah mahasiswa untuk mengurangi kontak langsung. Komunikasi dilaksanakan semaksimal mungkin secara daring

b. PKL Berbasis Projek (PKL BP)

PKL BP dilaksanakan dengan mengikuti alur di bawah ini.

Periode pelaksanaan PKL mulai (Pengisian data di sistem PKL di

SSO Undiksha dimulai)

Penyamaan persepsi PKL BP

mentor, DP, mahasiswa

Identifikasi kebutuhan industri dan jadwal target

kerja

Penyusunan proposal

projek (lihat lamp. 7,8,9)

Penyusunan Blog dan pembimbingan konten

blog dengan DP

Presentasi hasil projek kepada

mentor dan DP serta penyerahan hasil projek ke industri

Monitoring dan evaluasi oleh DP dan team monev

Pengerjaan projek sekaligus konsultasi dengan mentor dan

DP (di rumah)

Ujian PKL

PKL BP Selesai

Diagram 3. Alur pelaksanaan PKL BP

Semua data PKL diinput di sistem PKL oleh panitia, DP, dan mahasiswa. Kemudian, PKL BP dimulai dengan penyamaan persepsi dengan pihak mentor atau mitra. Penyamaan persepsi ini dilakukan mengingat PKL BP belum umum diterapkan selama ini. Setelah tercapai persepsi yang sama tentang PKL BP, mahasiswa berkomunikasi lebih lanjut dengan mentor tentang projek yang bisa dibuat mahasiswa yang memiliki kontribusi pada kemajuan perusahaan/instansi tempat PKL. Projek ini juga harus berkontribusi positif pada pencapaian kompetensi mahasiswa. Untuk meyakinkan mentor dan DP, mahasiswa perlu membuat proposal yang menggambarkan rancangan projek yang akan dibuat (lihat lampiran 7,8,9). Setelah mendapat persetujuan mentor dan DP, projek bisa dikerjakan sesuai perencanaan. Proses monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh DP dan team monev. Bimbingan dengan DP bisa dilakukan apabila ada masalah melalui media online. Selanjutnya, apabila projek sudah selesai, presentasi projek dilakukan dengan mentor dan DP. Setelah presentasi, selanjutnya projek mahasiswa diserahkan kepada industri melalui mentor. Selanjutnya, mahasiswa harus menyusun blog kegiatan sebagai media pelaporan kegiatan PKL. Tahap yang paling akhir adalah ujian PKL. Perbedaan PKL BP dengan PKL konvensional disampaikan dalam tabel

Page 23: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

15

berikut:

Aspek Jenis PKL

What PKL Konvensional PKL BP

Where Industri relevan secara penuh

Bekerja sama dengan Industri relevan tetapi bekerja dari rumah

When 2-6 bulan 2-6 bulan

Why Tidak ada pandemi Ada pandemi covid-19

Who Mahasiswa, DP, Mentor, pemonev

Mahasiswa, DP, Mentor, pemonev

How Terlibat langsung secara penuh di industri. Komunikasi sebagian besar secara langsung.

Mengerjakan sebuah projek dari industri di rumah mahasiswa untuk mengurangi kontak langsung. Komunikasi dilaksanakan semaksimal mungkin secara daring. Persyaratan projek yang dilakukan dijelaskan di bawah ini.

Persyaratan projek yang dilakukan mahasiswa adalah: 1. Projek bisa berupa pembuatan produk atau alat, sistem informasi, SOP kerja,

desain seni, buku direktori, dokumen yang diterjemahkan, ataupun pedoman /panduan /manual yang berkontribusi pada kemajuan industri mitra PKL.

2. Projek bukan pekerjaan rutin di industri. 3. Projek berhubungan dengan kompetensi yang disasar program PKL serta

meningkatkan pengalaman pada bidang ilmunya. 4. Projek dikerjakan di rumah mahasiswa dalam rentang waktu yang disepakati

mahasiswa, mentor, dan DP. 5. Projek disetujui dan dinilai oleh mentor dan DP (lihat lampiran 3) 6. Projek dipresentasikan dan diserahkan kepada industri pada akhir program. 7. Mahasiswa menerima sertifikat PKL dari industri setelah penyerahan produk

dilakukan. c. PKL Switch Semester (PKL SS)

PKL switch semester adalah PKL konvensional yang dipindahkan pelaksanaannya ke semester berikutnya dengan harapan pandemi covid-19 sudah mereda. Kemunculan mata kuliah ditukar semester (waktu) kemunculannya sehingga pada saat pandemi masih memuncak, mahasiswa bisa mengambil mata kuliah selain PKL. Opsi PKL SS ini bisa digambarkan dengan alur berikut.

Penentuan opsi di

prodi

Pelaporan pemilihan opsi kepada panitia oleh korprodi dan

Korprodi menyesuaikan

penawaran MK prodi

Panitia berkoordinasi

dengan UPT TIK diketahui KaLP3M

atas ijin WR 1

Penukaran

pemunculan PKL ke semester selanjutnya

oleh UPT TIK

Monitoring dan

evaluasi oleh DP dan Pemonev

Mahasiswa melakukan total

immersion di industri dengan protokol

new normal

Penerjunan Mahasiswa dengan

Protokol New Normal yang ketat

Pelaksanaan PKL di semester selanjutnya

Penyusunan blog Ujian PKL

PKL selesai

Diagram 4. Alur pelaksanaan PKL SS

Page 24: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

16

Langkah pertama yang dilakukan adalah penentuan opsi PKL SS oleh korprodi. Korprodi melaporkan opsi yang dipilih kepada panitia supaya panitia bisa berkoordinasi dengan UPT TIK untuk pemunculan mata kuliah yang tepat. Pada saat yang bersamaan, korprodi menyusun penawaran mata kuliah (MK) yang sesuai dengan program PKL SS. Kemudian mahasiswa melakukan registrasi mata kuliah seperti yang disyaratkan oleh buku pedoman studi. Pada saat pelaksanaan PKL SS, mahasiswa harus mengikuti pola new normal dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mahasiswa menjalani penerjunan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi PKL SS di industri langsung. Untuk laporan PKL, mahasiswa membuat blog yang kemudian diujikan ketika periode PKL sudah selesai.

Perbedaan PKL SS dengan PKL konvensional disampaikan dalam tabel berikut:

Aspek Jenis PKL

What PKL Konvensional PKL SS

Where Industri relevan secara penuh

Industri relevan secara penuh

When 2-6 bulan, sesuai dengan kemunculan mata kuliah PKL di pedoman studi.

2-6 bulan, Mata Kuliah PKL ditukar kemunculannya dengan mata kuliah yang muncul di semester berikutnya, dengan mempertimbangkan masa studi mahasiswa.

Why Tidak ada pandemi Ada pandemi covid-19

Who Mahasiswa, DP, Mentor, pemonev

Mahasiswa, DP, Mentor, pemonev

How Terlibat langsung secara penuh di industri. Komunikasi sebagian besar secara langsung.

Terlibat langsung secara penuh di industri seperti PKL konvensional, tetapi semua komponen yang terlibat menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan sangat ketat.

PKL Switch semester ini bisa diganti dengan opsi PKL Konvensional

(tanpa switch semester) apabila pandemi covid-19 tidak kunjung berhenti dan pelaksanaannya disesuaikan sepenuhnya dengan protokol kesehatan dan aturan yang berlaku. Prosedur penilaian unjuk kerja mahasiswa sepenuhnya sama dengan PKL Switch Semester.

d. Bimbingan dan Monitoring

Bimbingan dan monitoring terhadap mahasiswa bertujuan agar kegiatan mahasiswa terarah dan berlangsung dengan baik sesuai dengan perencanaan. Karena itu, faktor bimbingan sangat menentukan keberhasilan program PKLbSD secara keseluruhan. Mekanisme bimbingan mahasiswa PKLbSD sebagai berikut.

1. Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa dilakukan oleh dosen pembimbing dan pemonev PKL;

2. Panitia (baik dari LP3M dan PIC PKL prodi) bersama Dosen Pembimbing mengadakan komunikasi secara online untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan di lapangan;

Page 25: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

17

Bimbingan yang dilakukan terhadap mahasiswa PKLbSD dibedakan atas beberapa 2 jenis, yakni 1) bimbingan umum, dan 2) bimbingan insidental. 1) Bimbingan Umum Bimbingan umum dilakukan untuk mengarahkan/membimbing mahasiswa dalam persiapan, memulai, dan melaksanakan PKL. Bimbingan umum ini dilakukan untuk memecahkan masalah-masalah umum yang terjadi saat PKL. Bimbingan umum dilaksanakan sebanyak 3 kali yaitu:

1. Bimbingan I: Penyusunan Program kerja dan proposal projek (khususnya PKL BP), hal-hal yang berhubungan dengan penyesuaian diri dengan pekerjaan.

2. Bimbingan II: Pelaksanaan tahap awal PKL (Minggu pertama pelaksanaan kegiatan)

3. Bimbingan III: Pelaksanaan tahap akhir PKL (Minggu terakhir pelaksanaan kegiatan)

Diluar 3 kali bimbingan umum tersebut, mahasiswa diperbolehkan untuk tetap melakukan bimbingan dengan DP selama masih terkait proses PKL. Selama bimbingan, Dosen pembimbing diharapkan dapat (1) membantu menjembatani hubungan antara mahasiswa dan mentor di industri, (2) membantu memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa, dan (3) melakukan pengawasan. 2). Bimbingan insidental Bimbingan ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan atau Panitia PKLbSD apabila terjadi peristiwa tertentu yang segera memerlukan penanganan. e. Tagihan

Dalam proses pelaksanaan PKLbSD, mahasiswa diwajibkan untuk memenuhi beberapa hal sebagai tagihan yang digunakan dalam penilaian akhir. Tagihan tersebut adalah lembar penilaian dari mentor dan konten blog. Penilaian mentor dilakukan dengan menggunakan form pada lampiran 4 dan 5.

Tagihan berikutnya adalah berupa konten blog. Konten blog yang dibuat juga wajib diunggah ke dalam sistem PKL. Blog yang dibuat akan dinilai langsung oleh dosen pembimbing sebagai komponen tugas dan menjadi bahan ujian akhir. Blog yang disusun berisikan tentang semua kegiatan yang telah dilaksanakan selama PKL dengan mendeskripsikan prinsip 5W + 1 H (What, Why, Where, Who, When, dan How) ditambah dengan foto dan atau video. Selain dari sisi substansi, hal-hal teknis dan estetika juga menjadi tekanan penting dalam penyusunan sebuah konten blog. Secara umum, yang perlu mendapat perhatian oleh mahasiswa/i dalam membuat konten blog diantaranya adalah:

1. Orisinalitas konten 2. Kelengkapan dokumentasi pendukung (foto, video) 3. Kelengkapan konten blog 4. Kesesuaian konten dengan bidang ilmu 5. Findable (mudah ditemukan) 6. Shareable (bisa dibagikan)

Page 26: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

18

7. Readable and clarity (mudah dibaca dan dipahami) 8. Memorable and interesting layout (mudah diingat dan tampilan

menarik) 9. Style bahasa yang formal dan sopan 10. Tidak berisi konten-konten yang bertentangan dengan UU ITE.

Page 27: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

19

BAB IV PENILAIAN UNJUK KERJA MAHASISWA DAN

PELAPORAN PKLBSD 4.1. PENILAIAN UNJUK KERJA MAHASISWA PKLbSD Penilaian pelaksanaan program PKL meliputi komponen sikap dan partisipasi, tugas, UTS, dan UAS. Persentase dari setiap komponen penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. No Aspek

Penilaian Penilai Bobot

(%) Waktu

Penilaian Lampiran

1

Nilai dari Mentor tempat PKL

Mentor 40

Selama Pelaksanaan Kegiatan

1 (untuk PKL BDR), 2 (untuk PKL SS), 3 (untuk PKL BP)

2 Penilaian in static Blog

Dosen Pembimbing

20 Akhir Pelaksanaan Kegiatan

4

3 Monev Dosen Pembimbing

15 Pada saat Pelaksanaan Kegiatan

11

4 Presentasi in dynamic isi Blog

Dosen Penguji (Dosen Pembimbing masing-masing)

25 Akhir PKL 5

Nilai Akhir (NA) ditentukan dengan rumus : 1. Nilai dari Mentor tempat PKL (N1) = Skor dari mentor x 40

100

2. Penilaian in static Blog (N2) = Skor dari Pembimbing x 20 100

3. Nilai Monev (N3) = Skor dari pemonev x 15

100

4. Presentasi in dynamic isi Blog (N4) = Skor Ujian x 25

100 Nilai akhir (NA) = N1 + N2 + N3 + N4

1. Nilai dari Mentor tempat PKL (N1) dikonversi menjadi Nilai Tugas di sistem PKL

2. Nilai in static Blog (N2) dikonversi menjadi nilai sikap dan partisipasi di sistem PKL

3. Nilai Nilai Monev (N3) dikonversi menjadi nilai UTS di sistem PKL 4. Nilai Presentasi in dynamic isi Blog (N4) dikonversi menjadi nilai

UAS di sistem PKL

Konversi skor ke nilai menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang

Page 28: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

20

ditetapkan untuk kurikulum 2016 sebagai berikut

Skor Nilai

85-100 A

81-84 A-

77-80 B+

73-76 B

69-72 B-

65-68 C+

61-64 C

40-60 D

0-39 E

Penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing komponen penilaian disampaikan sebagai berikut. 1. Nilai Sikap dan Partisipasi (Penilaian Mentor Tempat PKL)

Penilaian mentor di tempat kerja merupakan aspek yang sangat penting, karena mentor sering berinteraksi dengan mahasiswa PKL. Mentor adalah atasan langsung mahasiswa di industri. Format penilaian secara garis besar mengukur kinerja mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PKL di industri tempat mentor bekerja. Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam nilai sikap dan partisipasi (penilaian mentor tempat PKL) adalah:

a. Capaian Kerja (Kualitas, Ketepatan, dan kuantitas pekerjaan) Kemampuan mahasiswa melaksanakan pekerjaan dari rumah secara analitis, akurat, penuh tanggung jawab, dan cermat yang memenuhi atau melebihi standar perusahaan. b. Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan

1. Kemampuan belajar dan menerapkan pengetahuan Kemampuan mahasiswa menerapkan dan menyesuaikan pengetahuan yang relevan untuk pekerjaan yang diberikan. Mahasiswa dengan cepat mencari ide, dan siap menerapkan pengetahuan yang dimiliki pada situasi baru dan menjadi subjek dalam pemecahan masalah yang ditemukan dalam pekerjaan. 2. Kemampuan Komunikasi Mahasiswa mampu berkomunikasi secara jelas dan kompeten dalam berbicara, menyimak, membaca dan menulis dengan mentor atau pihak lain yang berhubungan dengan pekerjaan. 3. Perencanaan dan pengaturan pekerjaan dari rumah Kemampuan mahasiswa memahami bagaimana merencanakan dan secara sistematis mengatur kerja multipletasking. 4. Problem Solving Kemampuan mahasiswa menganalisa masalah, menarik kesimpulan, dan berpikir kritis mencari berbagai kemungkinan solusi.

Page 29: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

21

c. Sikap Kerja dan Kepribadian 1. Memiliki sudut pandang positif Mahasiswa menunjukkan kesungguhan dan kesiapan dalam menyelesaikan tugas. Menyelesakan tugas tepat waktu sesuai dengan persetujuan bersama. 2. Berwawasan terbuka, mampu beradaptasi, dan fleksibel Mahasiswa menerima segala jenis pekerjaan sesuai SOP perusahaan tanpa penolakan dengan alasan yang didasari oleh kemalasan atau sikap negatif lainnya. 3. Sopan dan hormat kepada atasan dan rekan kerja Mahasiswa selalu sopan; terkontrol, dan tidak membuat konflik dengan siapapun, menjaga sikap tenang dan lapang dada; selalu sigap dalam menolong rekan kerja. 4. Teamwork dan Keterampilan Interpersonal Mahasiswa mampu bekerja sebagai bagian dari sebuah team, dan selalu berkontribusi secara positif untuk mencapai tujuan bersama. 5. Motivasi/Inisiatif Mahasiswa selalu ingin tahu dan melaksanakan prosedur kerja dan rangkaian tugas dengan baik; selalu semangat untuk belajar sesuatu yang lebih dan bekerja keras. 6. Percaya diri dan mau mendengarkan masukan atau pendapat orang lain Mahasiswa menunjukkan kepercayaan diri dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Mahasiswa percaya diri dalam menyatakan ide, memberikan saran, menunjukkan inisiatif, sembari mendengarkan dan menerima pendapat rekan kerja. 7. Pemahaman budaya kerja dan budaya rekan kerja Mahasiswa berusaha memahami budaya kerja di perusahaan dan menghormati perbedaan budaya antar rekan kerja. 8. Manajemen diri Mahasiswa mampu mengelola stress, membangun hubungan konstruktif dan tetap tenang ketika berhadapan dengan tantangan. 9. Penghargaan terhadap disiplin waktu Mahasiswa mengikuti dengan baik timeline dan due date yang diberikan perusahaan dalam bekerja dari rumah.

Skor maksimal untuk pencapaian Nilai Sikap dan Partisipasi adalah 100. Format penilaian tersebut bisa memakai format penilaian yang sudah dimiliki industri tempat PKL atau menggunakan form penilaian pada lampiran 1 (untuk PKL BDR), lampiran 2 (untuk PKL SS), dan lampiran 3 (untuk PKL BP).

Page 30: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

22

2. Nilai Tugas (Penilaian In Statik Blog) Laporan dalam bentuk blog sebelum dipresentasikan, dinilai oleh DP. Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam penilaian in statik adalah:

1. Orisinalitas konten (10%) 2. Kelengkapan dokumentasi pendukung (foto, video) (10%) 3. Kelengkapan konten blog (10%) 4. Kesesuaian konten dengan bidang ilmu (10%) 5. Findable (mudah ditemukan) (10%) 6. Shareable (bisa dibagikan) (10%) 7. Readable and clarity (mudah dibaca dan dipahami) (10%) 8. Memorable and interesting layout (mudah diingat dan (10%) 9. Style bahasa yang formal dan sopan (10%) 10. Tidak berisi konten-konten yang bertentangan dengan UU ITE. (10%)

Aspek-aspek di atas, dituangkan dalam form penilaian in static blog yang tersedia pada lampiran 4. 3. Nilai UTS (Hasil Monev Pembimbing) Kegiatan/aktivitas mahasiswa di tempat PKL, yang dinilai oleh dosen pembimbing. Penilaian ini dilakukan dengan melaksanakan monev PKL dengan mengamati langsung mahasiswa bekerja dan atau dengan melakukan interview dengan mentor atau atasan mahasiswa di tempat PKL. Form penilaian yang dipakai memakai form yang dimiliki industri atau dari LP3M. Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan PKL:

a. Kedisiplinan (10 %) b. Kreativitas (10 %) c. Kerjasama (10 %) d. Kejujuran (10 %) e. Kesopanan (Tata krama) (10 %) f. Semangat Kerja (10 %) g. Ketuletan/ketekunan (10 %) h. Tanggung jawab (10 %) i. Kemampuan komunikasi (10%) j. Kualitas pekerjaan (10%)

Format penilaian yang dipakai dalam mengevaluasi aspek-aspek tersebut di atas dapat dilihat pada lampiran 11.

4. Nilai UAS (Penilaian in dinamik laporan mahasiswa) Penilaian ini dilaksanakan secara terjadwal setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan PKL di industri. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi yaitu: presentasi dan tanya jawab mengenai isi laporan. Pada sesi penyajian/ presentasi, aspek-aspek yang dinilai adalah:

1. Sistematika Penyajian (10%) 2. Penggunaan alat Bantu yang efisien (10%) 3. Penggunaan bahasa lisan yang baik, benar dan efektif (10%)

Kemudian, pada sesi Tanya jawab, aspek-aspek yang dinilai adalah: 1. Ketepatan jawaban dan originalitas tulisan (40%) 2. Kemampuan mempertahankan argumentasi (30%)

Form penilaian untuk penilaian in dinamik dapat dilihat pada lampiran 5.

Page 31: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

23

4.2. EVALUASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN PKLbSD DAN TINDAK LANJUT

Untuk memenuhi akuntabilitas, Panitia PKLbSD wajib menyusun laporan pelaksanaan kegiatan PKLbSD. Laporan ini diserahkan kepada Rektor dan disiapkan juga untuk keperluan audit internal dan eksternal. Dalam penyusunan laporan, sumber atau bahan laporan berasal dari blog mahasiswa, Laporan Dosen Pembimbing dan Panitia Pelaksana PKLbSD. Isi laporan menggambarkan jalannya pelaksanaan program secara tahap demi tahap, mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap penilaian. Dalam laporan tersebut disertakan pula pembahasan dan analisisnya yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kesimpulan. Hasil simpulan itu dijadikan sumbangan pikiran dan saran dalam peningkatan pelaksanaan program PKL selanjutnya. Laporan yang disusun bersifat deskriptif analisis. Laporan PKLbSD secara menyeluruh digunakan untuk melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap program-program dan kegiatan PKL pada tahun-tahun berikutnya.

Page 32: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

24

BAB V

TATA TERTIB DAN SANKSI PKLbSD

Tata Tertib PKLbSD disusun sebagai panduan mahasiswa untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan tugas di industri. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa saat prapelaksanaan dan selama pelaksanaan PKLbSD. Adapun tata tertib PKLbSD adalah sebagai berikut:

5.1. Tata Tertib PKLbSD

1. Aktif mengikuti pembekalan online dan berperan aktif dalam diskusi

sesuai dengan jadwal (Jadwal pembekalan diunggah pada sistem PKL

yang dapat diunduh oleh mahasiswa). Sebelum pembekalan dimulai,

mahasiswa diharapkan mengunduh semua materi pada sistem PKL

sehingga saat pembekalan dilaksanakan lebih banyak menghadirkan

diskusi.

2. Dilarang memberikan user name dan password kepada pihak lain

(tidak ada praktek perjokian).

3. Dalam berkomunikasi dalam pembekalan, bimbingan, dan ujian online

mencerminkan keterpelajaran dan kecendekiaan, diantaranya dengan

cara:

1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

2. Mengedepankan tata krama, kepatutan, dan kesantunan.

3. Menghindari bahasa yang dapat menyinggung masalah SARA

dan politik praktis.

4. Mengunggah blog ke Sistem PKL setiap menyelesaikan tahapan kerja.

5. Penggunaan media online harus selalu mentaati UU ITE dan

peraturan lainnya yang terkait.

6. Menjaga nama baik dan kewibawaan institusi/almamater.

7. Menjaga sopan santun dan menghormati norma-norma dan tradisi

yang berlaku pada industri mitra.

8. Memberikan umpan balik, baik secara tertulis, lisan, maupun online

kepada DP masing-masing atau LP3M untuk penyempurnaan

Pengelolaan dan Pengembangan PKL pada tahun-tahun berikutnya.

Page 33: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

25

5.2. SANKSI 1. Bagi mahasiswa peserta PKLbSD UNDIKSHA yang melakukan

pencemaran nama baik institusi almamater, akan dikenakan

sanksi penundaan kegiatan PKL sampai dengan waktu yang

ditetapkan.

2. Sanksi pelanggaran tata tertib dapat berupa sanksi ringan berupa

teguran dari DP/ Panitia PKL UNDIKSHA sampai dengan sanksi

berat yaitu penundaan kegiatan PKL serta mendapatkan sanksi

akademis dari rektor.

Page 34: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

26

BAB VI

PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan mata kuliah

PKL di Program DIII/S1 di lingkungan Undiksha terbatas pada saat terjadinya pandemi Covid-19. Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman ini akan diatur dan diselesaikan kemudian.

Pelaksanaan kegiatan PKL setiap tahun selalu mengalami penyesuaian terhadap kondisi dan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Seiring dengan dengan perkembangan Iptek di Era Revolusi Industri 4.0 dan saat bersamaan terjadi bencana Wabah Pandemi Covid-19 yang sebelumnya tidak terprediksi yang membuat interaksi fisik masyarakat menjadi demikian terbatas, tanpa mengurangi esensi tujuan pelaksanaan PKL secara umum, maka Undiksha melaksanakan PKLbSD. PKLbSD adalah PKL yang dilakukan untuk menjaga kesehatan semua pihak yang terlibat di dalamnya dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Dengan penerapan PKLbSD ini, Undiksha dapat memberikan kontribusi yang positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa datang.

Page 35: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

27

DAFTAR PUSTAKA

Instruksi Rektor Undiksha Nomor 01 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran, Layanan Akademik, dan Layanan Umum Untuk Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di Universitas Pendidikan Ganesha.

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) tahun 2020. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Pedoman Studi Universitas Pendidikan Ganesha 2016. Undiksha. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 29 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNDIKSHA.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 75 Tahun 2017 tentang Statuta UNDIKSHA.

Surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 262/E.E/KM/2020 tentang Pembelajaran Selama Masa Darurat Pandemi Covid-19.

Surat Keputusan Rektor UNDIKSHA Nomor 281/H48/KP/ 2009 tentang Standar Akademik dan Kebijakan Akademik UNDIKSHA.

Surat Keputusan Rektor Nomor 487A/UN.48/DL/2016 tentang pedoman Studi. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Page 36: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

LAMPIRAN

Page 37: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

Lampiran 1. Form Evaluasi Mentor untuk PKLbSD yang bekerja dari rumah (PKL BDR)

FORM EVALUASI PKLbSD OPSI BEKERJA DARI RUMAH

Yth HR Manager/Mentor Mahasiswa PKL, Terima kasih kami haturkan atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa kami untuk melaksanakan PKL di perusahan Ibu/Bapak. Kami mohon kesediaan Ibu/Bapak untuk mengisi form ini sebagai evaluasi performa mahasiswa dalam melaksanakan PKL selama periode PKL mereka. Form ini terdiri dari 3 bagian yaitu:

Bagian 1: Evaluasi diri sendiri Evaluasi bagian ini diisi oleh mahasiswa sendiri. Bagian 2: Evaluasi oleh Mentor di tempat PKL Bagian ini berfokus pada performa mahasiswa dan sikap mahasiswa selama PKL. Bagian ini diisi oleh atasan langsung atau mentor di tempat PKL. Mentor juga dimohon untuk menandatangani lembar penilaian ini d tempat yang disediakan pada bagian 3 pada akhir formulir ini. Part 3: Tanda tangan Supervisor/ HR Manager/ Mentor di

industri.

Setelah semua bagian dilengkapi, dimohon untuk mengembalikan form ini kepada mahasiswa. Mahasiswa perlu menyetorkan kopi form ini kepada panitia PKL di Undiksha dan menyimpan aslinya untuk catatan/ data penguat CV mereka dalam melamar pekerjaan d masa datang. Terima kasih (Bagian ini diisi oleh mahasiswa)

Nama mahasiswa:

Program Studi, Jurusan, Fakultas:

Perusahaan/ Institusi mitra PKL:

Periode PKL: (dari – sampai)

Nama Supervisor/Mentor:

Jabatan Supervisor/ Mentor:

No HP/WA/Email Supervisor/ Mentor:

Bagian 1: Tanggung jawab Mahasiswa dalam PKL (bagian ini diisi oleh mahasiswa)

Secara singkat, tuliskan tanggung jawab utama dan tugas yang Anda ampu

Page 38: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

selama PKL, dan tuliskan juga prestasi terbaik Anda selama melaksanakan PKL. Jawaban Anda:

Bagian 2: Evaluasi dari Atasan di Tempat PKL (Bagian ini diisi oleh atasan di tempat PKL)

Dimohon untuk menilai tingkat kompetensi mahasiswa berdasarkan hasil observasi dan pengalaman Ibu/Bapak bersama mahasiswa. Penilaian menggunakan skala di bawah ini dan mohon memberikan contoh spesifik serta anjuran sebagai bahan peningkatan diri mahasiswa.

No. Kriteria

4 Bagus sekali

3 Bagus

2 Cukup

1 Perlu

peningkatan

1. Capaian Kerja

1.1 Kualitas, Ketepatan, dan kuantitas pekerjaan Kemampuan mahasiswa melaksanakan pekerjaan dari rumah secara analitis, akurat, penuh tanggung jawab, dan cermat yang memenuhi atau melebihi standar perusahaan.

2. Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan

2.1 Kemampuan belajar dan menerapkan pengetahuan Kemampuan mahasiswa menerapkan dan menyesuaikan pengetahuan yang relevan untuk pekerjaan yang diberikan. Mahasiswa dengan cepat mencari ide, dan siap menerapkan pengetahuan yang dimiliki pada situasi baru dan menjadi subjek dalam pemecahan masalah yang ditemukan dalam pekerjaan.

2.2 Kemampuan Komunikasi Mahasiswa mampu berkomunikasi secara jelas dan kompeten dalam berbicara, menyimak, membaca dan menulis dengan mentor atau pihak lain yang berhubungan dengan pekerjaan

2.3 Perencanaan dan pengaturan pekerjaan dari rumah Kemampuan mahasiswa memahami bagaimana merencanakan dan secara sistematis mengatur kerja multipletasking.

2.4 Problem Solving Kemampuan mahasiswa menganalisa masalah, menarik kesimpulan, dan berpikir kritis, mencari berbagai kemungkinan solusi.

3. Sikap Kerja dan Kepribadian

3.1 Memiliki sudut pandang positif Mahasiswa menunjukkan kesungguhan dan kesiapan dalam menyelesaikan tugas dalam situasi bekerja dari rumah. Menyelesakan tugas tepat waktu sesuai dengan persetujuan bersama.

3.2 Berwawasan terbuka, mampu beradaptasi, dan fleksibel Mahasiswa menerima segala jenis pekerjaan sesuai SOP perusahaan tanpa penolakan dengan alasan yang didasari oleh kemalasan atau sikap negatif lainnya.

3.3 Sopan dan hormat kepada atasan dan rekan kerja Mahasiswa selalu sopan; terkontrol, dan tidak membuat konflik dengan siapapun, menjaga sikap tenang dan lapang dada; selalu sigap dalam menolong rekan kerja walaupun dalam

Nilai :4 – Bagus sekali. Secara konsisten melakukan tugas dengan sangat baik melebihi harapan 3 – Bagus. Secara konsisten melakukan tugas dengan baik sesuai SOP 2 – Cukup. Sudah melakukan tugas dengan baik, namun kadang-kadang masih memerlukan arahan mentor/ rekan kerja. 1 – Perlu peningkatan. Melakukan tugas dengan bimbingan terus menerus dari mentor

Page 39: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

situasi bekerja dari rumah.

3.4 Teamwork dan Keterampilan Interpersonal Mahasiswa mampu bekerja sebagai bagian dari sebuah team, dan selalu berkontribusi secara positif untuk mencapai tujuan bersama.

3.5 Motivasi/Inisiatif Mahasiswa selalu ingin tahu dan melaksanakan prosedur kerja dan rangkaian tugas dengan baik; selalu semangat untuk belajar sesuatu yang lebih dan bekerja keras.

3.6 Percaya diri dan mau mendengarkan masukan atau pendapat orang lain Mahasiswa menunjukkan kepercayaan diri dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Mahasiswa percaya diri dalam menyatakan ide, memberikan saran, menunjukkan inisiatif, sembari mendengarkan dan menerima pendapat rekan kerja.

3.7 Pemahaman budaya kerja dan budaya rekan kerja Mahasiswa memahami berusaha memahami budaya kerja di perusahaan dan menghormati perbedaan budaya antar rekan kerja.

3.8 Manajemen diri Mahasiswa mampu mengelola stress, membangun hubungan konstruktif dan tetap tenang ketika berhadapan dengan tantangan.

3.9 Penghargaan terhadap disiplin waktu Mahasiswa mengikuti dengan baik timeline dan due date yang diberikan perusahaan dalam bekerja dari rumah

Jumlah skor

Nilai : (Jumlah skor x 10)/5,6 Keterangan: Nilai maksimal adalah 100

4. Performa keseluruhan Mahasiswa menyelesaikan keseluruhan proses PKL dengan performance sebagai berikut: Bagus sekali Bagus Cukup kurang bagus tidak bagus 5. Komentar lain tentang kelebihan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh mahasiswa Komentar Mentor: ………………………., …………………2020

Atasan langsung /Mentor PKL

………………………………….

Page 40: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

Lampiran 2. Form Evaluasi Mentor untuk PKLbSD Switch Semester (PKL SS)

FORM EVALUASI PKLbSD OPSI SWITCH SEMESTER ATAU PKL KONVENSIONAL BERBASIS PROTOKOL KESEHATAN

Yth HR Manager/Mentor Mahasiswa PKL, Terima kasih kami haturkan atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa kami untuk melaksanakan PKL di perusahan Ibu/Bapak. Kami mohon kesediaan Ibu/Bapak untuk mengisi form ini sebagai evaluasi performa mahasiswa dalam melaksanakan PKL selama periode PKL mereka. Form ini terdiri dari 3 bagian yaitu:

Bagian 1: Evaluasi diri sendiri Evaluasi bagian ini diisi oleh mahasiswa sendiri. Bagian 2: Evaluasi oleh Mentor di tempat PKL Bagian ini berfokus pada performa mahasiswa dan sikap mahasiswa selama PKL. Bagian ini diisi oleh atasan langsung atau mentor di tempat PKL. Mentor juga dimohon untuk menandatangani lembar penilaian ini d tempat yang disediakan pada bagian 3 pada akhir formulir ini.

Part 3: Tanda tangan Supervisor/ HR Manager/ Mentor di industri.

Setelah semua bagian dilengkapi, dimohon untuk mengembalikan form ini kepada mahasiswa. Mahasiswa perlu menyetorkan kopi form ini kepada panitia PKL di Undiksha dan menyimpan aslinya untuk catatan/ data penguat CV mereka dalam melamar pekerjaan d masa datang. Terima kasih

(Bagian ini diisi oleh mahasiswa)

Nama mahasiswa:

Program Studi, Jurusan, Fakultas:

Perusahaan/ Institusi tempat PKL:

Periode PKL: (dari – sampai)

Nama Supervisor/Mentor:

Jabatan Supervisor/ Mentor:

No HP/WA/Email Supervisor/ Mentor:

Bagian 1: Tanggung jawab Mahasiswa dalam PKL (bagian ini diisi oleh mahasiswa)

Secara singkat, tuliskan tanggung jawab utama dan tugas yang Anda ampu selama PKL, dan tuliskan juga prestasi terbaik Anda selama melaksanakan PKL.

Jawaban mahasiswa:

Page 41: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

Bagian 2: Evaluasi dari Atasan di Tempat PKL (Bagian ini diisi oleh atasan di tempat PKL)

Dimohon untuk menilai tingkat kompetensi mahasiswa berdasarkan hasil observasi dan pengalaman Ibu/Bapak bersama mahasiswa. Penilaian menggunakan skala di bawah ini dan mohon memberikan contoh spesifik serta anjuran sebagai bahan peningkatan diri mahasiswa.

No. Kriteria

4 Bagus sekali

3 Bagus

2 Cukup

1 Perlu

peningkatan

1. Capaian Kerja

1.1 Kualitas, Ketepatan, dan kuantitas pekerjaan Kemampuan mahasiswa melaksanakan pekerjaan secara analitis, akurat, penuh tanggung jawab, dan cermat yang memenuhi atau melebihi stadar perusahaan.

2. Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan

2.1 Kemampuan belajar dan menerapkan pengetahuan Kemampuan mahasiswa menerapkan dan menyesuaikan pengetahuan yang relevan di tempat kerja untuk pekerjaan yang diberikan. Mahasiswa dengan cepat mencari ide, dan siap menerapkan pengetahuan yang dimiliki pada situasi baru dan menjadi subjek dalam pemecahan masalah yang ditemukan dalam pekerjaan.

2.2 Kemampuan komunikasi Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan baik berdasarkan SOP industri dengan atasan, rekan kerja, dan pelanggan.

2.3 Kemampuan bekerja underpressure Mahasiswa mampu menjalani kegiatan kerja di industri yang memerlukan daya tahan mental, tidak mudah putus asa dalam menjalankan pekerjaan yang memiliki target kerja tinggi.

2.4 Perencanaan dan pengaturan pekerjaan Kemampuan mahasiswa memahami bagaimana merencanakan dan secara sistematis mengatur kerja multipletasking.

2.5 Problem Solving Kemampuan mahasiswa menganalisa masalah, menarik kesimpulan, dan berpikir kritis mencari berbagai kemungkinan solusi.

3. Sikap Kerja dan Kepribadian

3.1 Memiliki sudut pandang positif Mahasiswa menunjukkan kesungguhan dan kesiapan dalam menyelesaikan tugas. Mahasiswa selalu datang tepat waktu tanpa sering tidak hadir dengan alasan yang tidak kuat dan tidak terlambat. Selama jam kerja , mahasiswa menunjukkan mereka fokus pada pekerjaan, tidak mengobrol yang tidak perlu,

Skala penilaian : 4 – Bagus sekali. Secara konsisten melakukan tugas dengan sangat baik melebihi harapan 3 – Bagus. Secara konsisten melakukan tugas dengan baik sesuai SOP

2 – Cukup. Sudah melakukan tugas dengan baik, namun kadang-kadang masih memerlukan arahan mentor/ rekan kerja.

1 – Perlu peningkatan. Melakukan tugas dengan bimbingan terus menerus dari mentor

Page 42: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

handphone, online media social, games, dan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

3.2 Berwawasan terbuka, mampu beradaptasi, dan fleksibel Mahasiswa menerima segala jenis pekerjaan sesuai SOP perusahaan tanpa protes; mahasiswa siap dengan perubahan lingkungan di bagian yang ditugaskan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan gaya kerja perusahaan.

3.3 Sopan dan hormat kepada atasan dan rekan kerja Mahasiswa selalu sopan; terkontrol, dan tidak membuat konflik dengan siapapun, menjaga sikap tenang dan lapang dada; selalu sigap dalam menolong rekan kerja.

3.4 Teamwork dan Keterampilan Interpersonal Mahasiswa mampu bekerja sebagai bagian dari sebuah team, dan selalu berkontribusi secara positif untuk mencapai tujuan bersama, baik saat maupun di luar jam kerja.

3.5 Motivasi/Inisiatif Mahasiswa selalu ingin tahu dan melaksanakan prosedur kerja dan rangkaian tugas dengan baik; selalu semangat untuk belajar sesuatu yang lebih dan bekerja keras.

3.6 Percaya diri dan mau mendengarkan masukan atau pendapat orang lain Mahasiswa menunjukkan kepercayaan diri dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Mahasiswa percaya diri dalam menyatakan ide, memberikan saran, menunjukkan inisiatif, sembari mendengarkan dan menerima pendapat rekan kerja.

3.7 Pemahaman Budaya Mahasiswa memahami perbedaan budaya antar rekan kerja dan menghargai perbedaan tersebut.

3.8 Manajemen diri Mahasiswa mampu mengelola stress, membangun hubungan konstruktif dan tetap tenang ketika berhadapan dengan tantangan.

3.9 Kehadiran dan tepat waktu Mahasiswa tidak pernah absen di tempat kerja dan tidak pernah datang terlambat kecuali karena alasan yang sangat mendesak.

Jumlah skor

Nilai : (Jumlah skor x 10)/6 (Nilai maksimal adalah 100)

4. Performa keseluruhan Mahasiswa menyelesaikan keseluruhan proses PKL dengan performance sebagai berikut: Bagus sekali Bagus Cukup kurang bagus tidak bagus 5. Komentar lain tentang kelebihan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh mahasiswa

………………………., …………………2020 Atasan langsung /Mentor PKL ………………………………….

Page 43: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

18

Lampiran 3. Form Penilaian PKLbSD oleh mentor opsi berbasis projek.

FORM EVALUASI PENILAIAN PRODUK PKL BERBASIS PROJEK

NAMA MAHASISWA :…………………………………. NIM :…………………………………. PRODUK PKL BP :…………………………………. Nama Industri mitra PKL :………………………………….

NO ASPEK* SKOR**

1 2 3 4 5 1 PERSIAPAN

a. Kemampuan mengidentifikasi produk yang sesuai dengan keperluan industri

b. Ketersediaan proposal projek c. Kejelasan perencanaan pembuatan projek d. Kepatuhan terhadap timeline projek e. Kesiapan dalam perencanaan bahan projek f. Originalitas/ kebaruan ide projek g. Kemampuan menyatakan ide dalam

pemaparan proposal projek h. Kemampuan berkomunikasi dengan mentor

2 PROSES PEMBUATAN: a. Kemampuan dalam menyiapkan alat dan bahan b. Kemampuan menyelesaikan masalah

pembuatan projek c. Tingkat kesulitan pengerjaan projek d. Kemampuan menerapkan Teknik pengolahan

bahan yang tepat e. Penerapan prinsip K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja) dalam mengerjakan projek. f. Kemampuan bernegosiasi dengan pihak terkait

dalam pengerjaan produk. g. Kemampuan menggunakan alat dan bahan

yang sederhana untuk produk yang bernilai guna

3 HASIL PRODUK: a. Penyelesaian produk tepat waktu b. Tampilan produk yang menarik (bentuk,

warna, bau, dll yang berhubungan) c. Kemampuan mahasiswa menjelaskan

projek kepada mentor. d. Manfaat bagi industri/masyarakat e. Keberlanjutan projek untuk inovasi

selanjutnya

Nilai=Jumlah

……………………., …………………2020 Mentor

………………………………..

Page 44: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

19

Lampiran 4. Form Penilaian in Static Blog Mahasiswa PKL

FORMAT PENILAIAN IN STATIK BLOG PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : ……………………………………… Nim : ……………………………………… Prog Studi/Jur/Fak : ……………………………………… Tempat PKL :………………………………………

NO. KRITERIA PENILAIAN

BOBOT SKOR MENTAH

0-10

SKOR AKHIR

1

Orisinalitas konten 1

2 Kelengkapan dokumentasi pendukung (foto, video)

1

3 Kelengkapan konten blog 1

4 Kesesuaian konten dengan bidang ilmu

1

5 Findable (mudah ditemukan)

1

6 Shareable (bisa dibagikan)

1

7 Readable and clarity (mudah dibaca dan dipahami)

1

8 Memorable and interesting layout (mudah diingat dan menarik)

1

9 Style bahasa yang formal dan sopan

1

10 Tidak berisi konten-konten yang bertentangan dengan UU ITE

1

Nilai Akhir= Total skor

Singaraja, ..................................... 2020 (…………………………………..) NIP:……………………………..

Page 45: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

20

Lampiran 5. Form penilaian kegiatan in dinamik blog mahasiswa PKL

FORMAT PENILAIAN IN DINAMIK LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : ……………………………………… Nim : ……………………………………… Prog Studi/Jur/Fak : ………………………………………

PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN

Bobot SKOR MENTAH

0-100

SKOR AKHIR

1 Penyajian : a. Sistematika Penyajian b. Penggunaan alat Bantu

yang efisien c. Penggunaan bahasa lisan yang baik, benar dan efektif

10 % 10 % 10 %

2 Tanya jawab a. Ketepatan jawaban dan originalitas tulisan b.Kemampuan mempertahankan

argumentasi

40 % 30 %

Skor akhir

Singaraja, ..................................... 2020

(…………………………………..) NIP:……………………………..

Page 46: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

21

Lampiran 6. Format Penilaian oleh Dosen Pembimbing (DP) di Tempat PKL

PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING

1. Identitas a. Nama : b. NIM : c. Jurusan/Prodi/Fakultas:

No ASPEK PENILAIAN SKOR MENTAH

0-100

BOBOT SKOR AKHIR

1 Kedisiplinan 10 %

2 Kreativitas 10 %

3 Kerjasama 10 %

4 Kejujuran 10 %

5 Kesopanan (Tata krama) 10 %

6 Semangat Kerja 10 %

7 Keuletan/Ketekunan 10 %

8 Tanggung jawab 10 %

9 Kemampuan komunikasi 10 %

10 Kualitas pekerjaan 10 %

100 %

Catatan :………………………………………………………………….

………………………………………..2020 Pembimbing PKL

………………………………………..

NIP

Page 47: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

22

Lampiran 7 : Format Cover Proposal Projek PKL Berbasis Projek (PKL BP)

Ukuran: A4

PROPOSAL PROJEK PKL BP

Judul Projek (Nama Produk yang Dirancang dan Tempat/ Mitra PKL BP)

OLEH: NAMA NIM (FAK./PRODI.

PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARIR PENDIDIKAN VOKASI

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA 2020

Page 48: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

23

Lampiran 8 : Halaman Pengesahan Proposal Projek PKL BP

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PROJEK PKL BD UNDIKSHA TAHUN 2020

JUDUL : NAMA/NIM : PRODI/FAK : MITRA PKL : MENTOR : JABATAN MENTOR : DOSEN PEMBIMBING : PERIODE PKL :

............................, ……………….2020

DISAHKAN OLEH

Dosen Pembimbing, …………………………………

Mentor, …………………………….

Page 49: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

24

Lampiran 9 : Format Proposal Projek PKL BP

Usulan Projek PKL BP maksimum berjumlah 10 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut:

HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI RINGKASAN PROPOSAL (maksimum 1 halaman)

Kemukakan tujuan dan target yang ingin dicapai serta metode/cara yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang permasalahan industri mitra PKL sasaran dan rencana projek yang diusulkan, ditulis dengan jarak 1 spasi.

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Situasi

Pada bab ini diuraikan hal-hal terkini dari masyarakat sasaran sebagai berikut: a. Uraikan lokasi industri mitra PKL b. Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi industri mitra PKL

Permasalahan Mitra Mengacu kepada butir Analisis Situasi, uraikan permasalahan mitra yang mencakup: a. Nyatakan persoalan prioritas yang dihadapi industri mitra PKL b. Usahakan permasalahan prioritas bersifat spesifik, konkret serta

benar- benar sesuai dengan kebutuhan industri mitra PKL.

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET a. Tuliskan projek yang dikerjakan yang menjadi solusi permasalahan

yang dihadapi industri mitra PKL. Solusi harus terkait betul dengan permasalahan prioritas mitra. Dalam bagian ini perlu juga ditulis terkait dengan:

• Sifat projek (apakah projek rintisan, komplementer, atau ikutan) • Relevansi projek (terhadap kebutuhan industri mitra PKL dan

kemampuan mahasiswa dalam segala aspek) b. Tuliskan target yang akan dihasilkan (blog).

BAB 3 METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan tahapan atau langkah-langkah dalam mengerjakan projek. a. Nyatakan tahapan atau langkah-langkah yang ditempuh guna

menyelesaikan projek. b. Uraikan bagaimana partisipasi industri mitra PKL dalam pelaksanaan

projek.

Page 50: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

25

BAB 4 JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar chart sesuai rencana pelaksanaan projek.

REFERENSI Referensi disusun berdasarkan prinsip keprimeran dan kemutakhiran pustaka, dengan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber (Harvard style). Hanya pustaka yang dikutip dan diacu dalam usulan yang dicantumkan dalam Referensi.

Page 51: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

26

Lampiran 10: Format Laporan Bimbingan Online

FORMAT LAPORAN BIMBINGAN ONLINE DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Dosen Pembimbing : ....................... ( Fak./Prodi ....... ) 2. Nama Mahasiswa Bimbingan: .....................( Fak./Prodi ........ ) 3.Tanggal : ....................................................... 4.Kegiatan : ....................................................... .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. 7. Masalah .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. ..................................................................................................................

8. Pemecahan .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. ..................................................................................................................

Dosen Pembimbing,

......................................... NIP. .................................

Page 52: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

27

Lampiran 11 : Format Monitoring PKLbSD

FORMAT MONITORING PKLbSD

1. Hari/tanggal :

2. Industri Mitra :

3. Tingkat Keterlaksanaan Program

No Nama Program Sasaran Ketercapaian (%)

Keterangan

4. Permasalahan

5. Solusi/Pemacahan yang ditawarkan

6. Catatan tambahan

Pemonev,

(............................................)

Page 53: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

28

Lampiran 12 : SOP Penilaian PKLbSD

Mahasiswa Dosen

Pembimbing (DP)

Mentor Panitia dari unsur LP3M

Panitia dari unsur PIC PKL prodi

UPT TIK

Mulai

Nilai Monev Nilai Mentor

Nilai In static

Penetapan Jadwal Ujian

Sosialisasi Jadwal Ujian

kepada mahasiswa

dan DP

Nilai in dinamic

Ujian

Nilai Akhir Menerbitkan Nilai PKL

Upload Nilai Akhir di

sistem PKL

Selesai

Page 54: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

29

Lampiran 13 : SOP Pelaksanaan PKLbSD

Mahasiswa Dosen

Pembimbing (DP)

Mentor Panitia dari unsur LP3M

Panitia dari unsur PIC PKL

prodi

UPT TIK

Mulai

Penetapan jadwal

tahapan PKL

Pencarian

Tempat PKL

Registrasi MK Rekap

Laporan

Opsi PKL

Lapor

Pilihan opsi

PKL prodi

Mengikuti

pembekalan

Mahasiswa

Mengikuti

pembekalan

DP

Kordinasi

dg UPT TIK khusus opsi

PKL SS

Pemunculan

MK opsi

PKL SS

Penentuan

DP

Penerjunan,

penyamaan persepsi pembimbingan,

, pelaksanaan, , penilaian

Opsi PKL BDR

PKL BP, PKL Konvensional

Input data

ke sistem

PKL

Nilai in static, in dynamic,

monev

nilai mentor

Menyeleng-

garakan

Pembekalan

PKL

Menyampaikan

daftar bimbingan ke DP dan mhs.

Input nilai di sistem PKL

Melihat nilai di SIAK

& menerima sertifikat

PKL

Pelaporan Kegiatan PKL kepada rektor

selesai

Page 55: PANDUAN - lpppm.undiksha.ac.id

30

Lampiran 14. Surat Ijin Orang Tua untuk PKL Konvensional berbasis Protokol

Kesehatan

SURAT IJIN ORANG TUA UNTUK MELAKSANAKAN PKL

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua mahasiswa: Nama : NIM : Program Studi/ Fakultas : Memberikan ijin kepada anak saya untuk mengikuti Praktik Kerja lapangan di (nama perusahaan/ industri), yang berlokasi di (lokasi tempat PKL) dari tanggal………..sampai tanggal………..selama……………..bulan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Pendidikan Ganesha dan perusahaan mitra PKL tersebut. Saya menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan ini menghasilkan banyak manfaat positif bagi anak saya dan terdapat juga resiko dan hal-hal yang tidak diinginkan mungkin terjadi selama periode PKL tersebut di atas. Demikian pernyataan ini saya buat tanpa tekanan dari pihak manapun, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. ……………………..….., ………… 2020

Orang Tua

Materai 6000

………………………………………………