Author
vuongdat
View
246
Download
8
Embed Size (px)
PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL DAN
BAKTI SOSIAL NASIONAL 2016
TIM BANTUAN MEDIS ASY-SYFAA LIFE EMERGENCY RESCUE TEAM
Sekretariat : Lantai 1 Gedung Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia 55183 Telp. +62(0274)387656, Email : [email protected]
PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL DAN
BAKTI SOSIAL NASIONAL 2016
TIM BANTUAN MEDIS ASY-SYFAA LIFE EMERGENCY RESCUE TEAM
Sekretariat : Lantai 1 Gedung Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia 55183 Telp. +62(0274)387656, Email : [email protected]
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia Nya proposal kegiatan Seminar Nasional Bakti Sosial Nasional dan PON PTBMMKI
2016 (SEMNAS BAKSOSNAS dan PON PTBMMKI 2016) dapat diselesaikan dan
disampaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Proposal ini berisi mengenai segala hal
yang bekenaan dengan kegiatan tersebut yang insyaallah akan dilaksanakan dalam waktu
dekat ini.
Kami selaku panitia kegiatan mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan
dari semua pihak dalam mendukung kelancaran berlangsungnya kegiatan ini. Semoga
kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL DAN
BAKTI SOSIAL NASIONAL 2016
TIM BANTUAN MEDIS ASY-SYFAA LIFE EMERGENCY RESCUE TEAM
Sekretariat : Lantai 1 Gedung Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia 55183 Telp. +62(0274)387656, Email : [email protected]
PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL DAN
BAKTI SOSIAL NASIONAL 2016
TIM BANTUAN MEDIS ASY-SYFAA LIFE EMERGENCY RESCUE TEAM
Sekretariat : Lantai 1 Gedung Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia 55183 Telp. +62(0274)387656, Email : [email protected]
Lembar Ringkas Proposal
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bidang kesehatan memiliki peranan penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu
Negara. Tingkat kesehatan yang baik dapat memberikan perubahan pada tingkat
pendidikan maupun sosial ekonomi masyarakat. Demi mewujudkan hal tersebut,
diperlukan peran aktif tenaga kesehatan dalam memberikan Konsultasi, Informasi, dan
Edukasi (KIE) kepada masyarakat luas.
Tenaga kesehatan (UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan) adalah setiap orang
yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan, memiliki pengetahuan dan atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang memerlukan kewenangan
dalam menjalankan pelayanan kesehatan. Menurut rekapitulasi data Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, jumlah tenaga kesehatan yang
terdata hingga tahun 2014 ada sebanyak 891.897 orang. Berdasarkan pernyataan dari
Kementrian Kesehatan bahwa hingga 20 Maret 2014, terdapat 95.976 dokter yang
teregistrasi dan bekerja pada sektor kesehatan di Indonesia, baik di jajaran pemerintah
maupun swasta. Menkes menuturkan sekitar 17.507 dokter bekerja di Puskesmas,
sehingga dapat diperkirakan ada 1,8 dokter di setiap Puskesmas yang tersebar di seluruh
Indonesia. Namun realitanya ada 938 Puskesmas atau 9,8% dari 9.599 Puskesmas yang
masih kekurangan atau bahkan tidak memiliki dokter. Tidak hanya distribusi dokter,
permasalahan yang sama juga terjadi pada tenaga kesehatan lainnya. Hal ini
menunjukkan masih timpangnya distribusi tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya
pada daerah terpencil yang jauh dari jangkauan pemerintah dengan akses dan fasilitas
kesehatan yang minim.
Dalam dua tahun terakhir ini, kecelakaan lalu lintas di Indonesia oleh Badan Kesehatan
Dunia (WHO) dinilai menjadi pembunuh terbesar ketiga, di bawah penyakit jantung
koroner dan tuberculosis/TBC. Data WHO tahun 2011 menyebutkan, sebanyak 67 persen
PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL DAN
BAKTI SOSIAL NASIONAL 2016
TIM BANTUAN MEDIS ASY-SYFAA LIFE EMERGENCY RESCUE TEAM
Sekretariat : Lantai 1 Gedung Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia 55183 Telp. +62(0274)387656, Email : [email protected]
korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif , yakni 22 50 tahun.
Terdapat sekitar 400.000 korban di bawah usia 25 tahun yang meninggal di jalan raya,
dengan rata-rata angka kematian 1.000 anak-anak dan remaja setiap harinya. Bahkan,
kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian anak-anak di dunia, dengan
rentang usia 10-24 tahun. (http://www.bin.go.id/)
Sebagaimana diketahui, masyarakat modern menempatkan transportasi sebagai
kebutuhan turunan, akibat aktivitas ekonomi, sosial dan sebagainya. Bahkan dalam
kerangka ekonomi makro, transportasi menjadi tulang punggung perekonomian, baik di
tingkat nasional, regional dan lokal. Oleh karena itu, kecelakaan dalam dunia transportasi
memiliki dampak signifikan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
(http://www.bin.go.id/)
Di Indonesia, jumlah kendaraan bermotor yang meningkat setiap tahunnya dan kelalaian
manusia, menjadi faktor utama terjadinya peningkatan kecelakaan lalu lintas. Data
Kepolisian RI menyebutkan, pada 2012 terjadi 109.038 kasus kecelakaan dengan korban
meninggal dunia sebanyak 27.441 orang, dengan potensi kerugian sosial ekonomi sekitar
Rp 203 triliun - Rp 217 triliun per tahun (2,9% - 3,1 % dari Pendapatan Domestik
Bruto/PDB Indonesia). Sedangkan pada 2011, terjadi kecelakaan sebanyak 109.776
kasus, dengan korban meninggal sebanyak 31.185 orang. (http://www.bin.go.id/)
Selain korban kecelakaan lalu lintas lebih didominasi oleh usia muda dan produktif,
sebagian besar kasus kecelakaan itu terjadi pada masyarakat miskin sebagai pengguna
sepeda motor, dan transportasi umum. Data yang berbeda dari Kementerian
Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) menyebutkan, kecelakaan pengendara sepeda motor
mencapai 120.226 kali atau 72% dari seluruh kecelakaan lalu lintas dalam setahun,
Dengan korban yang demikian, dampak sosial kecelakaan lalu lintas adalah akan
menciptakan manusia miskin baru di Indonesia, terutama terjadi pada keluarga yang
ditinggal suami dan atau orang yang sebelumnya menjadi penopang hidup keluarga.
(http://www.bin.go.id/)
http://www.bin.go.id/
PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL DAN
BAKTI SOSIAL NASIONAL 2016
TIM BANTUAN MEDIS ASY-SYFAA LIFE EMERGENCY RESCUE TEAM
Sekretariat : Lantai 1 Gedung Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia 55183 Telp. +62(0274)387656, Email : [email protected]
Dalam bidang medis, kita akan sering menjumpai masalah kegawatdaruratan yang disebabkan
oleh kejadian tersebut. Kondisi ini sudah sepantasnya mendapat perhatian dari tenaga medis,
tidak terkecuali kalangan mahasiswa kedokteran. Peran mahasiswa, khususnya mahasiswa
kedokteran tidak hanya dituntut untuk belajar dan mengembangkan diri melalui ilmu
pengetahuan, melainkan juga menerapkannya dalam keterampilan medis di masyarakat.
Hal tersebut sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat, demi tercapainya derajat kesehatan yang
maksimal. Saat ini dikenal sebuah wadah yang ikut andil dalam bantuan medis yang
berbasis kegawatdaruratan dan digerakkan oleh mahasiswa kedokteran se-Indonesia.
Wadah tersebut dikenal dengan nama PTBMMKI.
PTBMMKI atau Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia
merupakan suatu wadah organisasi mahasiswa berbentuk perhimpunan dimana
anggotanya terdiri atas organisasi atau unit aktivitas mahasiswa Tim Bantuan Medis di
seluruh Fakultas Kedokteran se-Indonesia. Organisasi ini bergerak di bidang
kegawatdaruratan medis dan kemanusiaan yang memiliki tujuan memberikan bantuan
penanganan kesehatan kepada masyarakat dalam penanggulangan bencana dan
kecelakaan pra-rumah sakit, pengabdian masyarakat, dan pengembangan minat
mahasiswa kedokteran dalam bidang ilmu penunjang pemberian bantuan kesehatan,
kepencintaalaman, serta lingkungan hidup dalam semangat persaudaraan. Layaknya
sebuah organisasi, PTBMMKI memiliki beberapa rangkaian program kerja setiap satu
tahun periode kepengurusannya. Salah satu program kerja tahunan PTBMMKI adalah
Seminar Nasional dan Bakti Sosial Nasional (Semnas dan Baksosnas). Berdasarkan hasil
Rapat Koordinasi Nasional PTBMMKI 2015, maka Tim Bantuan Medis As-Syifaa Life
Emergency Rescue Team (TBM ALERT) Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara Semnas
Baksosnas dan PON PTBMMKI 2016.
Semnas Baksosnas dan PON PTBMMKI 2016 akan dilaksanakan pada 19-22 Mei 2016
bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammad