Pap Smear

Pap smear merupakan kepanjangan dari Papanicolau test. Tes ini ditemukan oleh Georgios Papanikolaou. Tes ini merupakan tes yang digunakan untuk melakukan skrining/deteksi dini terhadap adanya proses keganasan (kanker) pada daerah leher rahim (servik). Mengapa perlu deteksi dini? Karena kanker serviks adalah penyakit mematikan yang mengancam para wanita. Semakin awal diketahui, dalam artian masih dalam stadium yang tidak begitu tinggi, maka penanganan dan kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar.

Siapa saja yang perlu melakukan pap smear?

Pada umumnya seorang wanita disarankan untuk melakukan pap smear untuk pertama kali kira-kira 3 tahun setelah melakukan hubungan seksual yang pertama kali. Para ahli merekomendasikan pap smear dilakukan setiap tahun bagi wanita yang berumur 21-29 tahun, dan setiap 2-3 tahun sekali bagi wanita yang berumur lebih dari 30 tahun dengan catatan hasil pap testnya negatif 3 kali berturut-turut.

Bagaimana prosedur pap smear?

Pemeriksaan pap smear hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyakitkan. Dokter akan menyuruh pasien membuka pakaian bagian bawah dan pasien terlentang di tempat tidur periksa dengan posisi kaki membuka dan lutut menekuk seperti posisi pada saat melahirkan. Dokter akan memasukkan alat spekulum (cocor bebek) ke dalam vagina untuk membuka vagina sehingga dokter dapat memeriksa kondisi leher rahim, kemudian dokter akan mengambil sampel sel yang ada pada leher rahim dengan menggunakan alat tertentu untuk mengumpulkan sel-sel tersebut. Setelah melakukan pap smear pasien dapat langsung melanjutkan aktivitasnya. Sampel yang didapat akan dikirim ke laboratorium patologi dan anatomi, hasilnya bisa diketahui kira-kira 1 minggu.Untuk menjaga keakuratan hasil pap smear, ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum pap smear, yaitu:- Sebaiknya tidak melakukan hubungan suami istri menjelang pap smear , sekurang-kurangnya 2 x 24 jam.- Sebaiknya tidak dilakukan pada saat menstruasi, lebih baik lagi pap smear dilakukan lebih dari 2 hari setelah menstruasi- Hindari melakukan gurah vagina atau penggunaan obat-obatan trans vaginal, penggunaan kream, jelly atau lainnya 2 hari sebelum pap smear karena dapat menyamarkan hasil pemeriksaan.

Dimana dapat dilakukan pap smear dan berapa biayanya?

Pap smear bisa didapatkan di tempat-tempat praktik pelayanan kesehatan. baik itu di rumah sakit pemerintah maupun suwasta, di puskesmas, di Rumah Bersalin, di Tempat praktik bidan atau dokter kebidanan bahkan Anda bisa langsung mendatangi laboratorium-laboratorium terdekat di sekitar tempat tinggal Anda. Biayanya juga tidak mahal, hanya sekitar Rp 50.000,- saja.

Apakah penting melakukan test pap smear?

Sangat penting bunda dan sista. Karena telah kita ketahui bahwa kanker serviks adalah penyakit paling mematikan nomor dua bagi wanita di dunia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar 500.000 kasus baru dan 250.000 kematian setiap tahun. Hampir semua kasus kanker serviks terkait dengan infeksi genital HPV, infeksi virus paling umum dari saluran reproduksi. Kasus kematiannya meningkat di banyak negara, terutama di negara-negara miskin.

Di negara maju kaya, program skrining serviks, salah satunya dengan pap smear, telah dilakukan selama bertahun-tahun. Di negara kita sepertinya sosialisasinya masih kurang, sehingga banyak penderita kanker serviks yang baru terdeteksi setelah stadium lanjut dan sulit untuk dilakukan penyembuhan, banyak kasus berakhir pada kematian.