Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PAPARAN
DIREKTUR FASILITASI DANA PERIMBANGAN DAN PINJAMAN DAERAH
PENYUSUNAN APBD TA 2020
BERBASIS VALUE FOR MONEY
Dr. moch ardian noervianto, m.sI.
jakarta, 14 november 2019
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
AZAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Taat pada peraturan perundang-undangan;
Efektif & Efisien;
Ekonomis;
Transparan; dan
Bertanggungjawab;
Berkeadilan;
Kepatutan dan manfaat untuk masyarakat
Pasal 3 PP 12 Tahun 2019
3
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dengan Kebijakan Pemerintah disesuaikan dengan 5 prioritas
pembangunan nasional Tahun 2020 meliputi:
1.Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan;
2.Infrastruktur dan pemerataan wilayah
3.Nilai tambah sektor riil, industrialisasi dan kesempatan kerja;
4.Ketahanan pangan, air energi dan lingkungan hidup; dan
5.Stabilitas Pertahanan dan Keamanan.
Belanja Daerah
Urusan Wajib
Wajib PelayananDasar
Wajib Non Pelayanan Dasar
Urusan PilihanPotensi Yang
Dimiliki Daerah
Belanja Daerah Mendanai
pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah
Pasal 49 PP 12 Tahun 2019
Dalam Hal Daerah Tidak Memenuhi Alokasi Belanja UntukMendanai Urusan Pemerintahan Daerah Yang BesarannyaTelah Ditetapkan Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
Menteri Yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Di BidangKeuangan Melakukan Penundaan dan/atau PemotonganPenyaluran Dana Transfer Umum, Setelah BerkoordinasiDengan Menteri Dan Menteri Teknis Terkait
Ketentuan lebih lanjut mengenai penundaan dan/ataupemotongan penyaluran Dana Transfer Umum dalamperaturan menteri yang melaksanakan urusanpemerintahan di bidang keuangan
Pasal 50 PP 12 Tahun 2019
Tren Alokasi Urusan Pendidikan Terhadap Total Belanja
APBD TA 2014 - 2018
21.75 19.30 20.34 59.55 66.82
192.78 221.70 230.05 191.78 171.45
214.53 241.00 250.39 251.33 238.27
257.
88
277.
45
294.
19
329.
09
349.
65
598.
43
680.
32
800.
58
769.
66
804.
20
856.
30
957.
77
1,09
4.77
1,09
8.74
1,15
3.85
20
14
20
15
20
16
20
17
20
18
20
14
20
15
20
16
20
17
20
18
20
14
20
15
20
16
20
17
20
18
Urusan Pendidikan Total Belanja Daerah
triliun rupiah
PROVINSI KAB/KOTA AGREGAT PROV/KAB/KOTA
Sumber Data: Diolah Dari Perda APBD, Ditjen Bina Keuangan Daerah;
❑ TIDAK TERMASUK Fungsi Pendidikan (program/kegiatan, bantuan keuangan, hibah, bansos dan anggaran lainnya yang berdimensi fungsi pendidikan);
32,21% 32,59% 28,26% 24,92% 21,32% 25,05% 25,16% 22,53% 22,87% 20,65%8,44% 6,96% 6,91% 18,09% 19,11%
% Rasio Thdp Total Belanja Daerah(%)
UU 20/2003Dana Pendidikan
minimal 20% dari
APBD.
Tren Urusan Kesehatan Terhadap Total Belanja TA 2014 - 2018
20.85 24.41 28.40 30.81 33.08 60.83 75.74 100.00 98.31 97.76 81.68 100.15 128.40 129.12 130.85
257.
88
277.
45
294.
19
329.
09
349.
65
597.
39
679.
96
797.
95
769.
67
804.
20
855.
27
957.
42
1,09
2.15
1,09
8.76
1,15
3.85
20
14
20
15
20
16
20
17
20
18
20
14
20
15
20
16
20
17
20
18
20
14
20
15
20
16
20
17
20
18
Urusan Kesehatan Total Belanja Daerah
triliun rupiah
PROVINSI KAB/KOTA AGREGAT PROV/KAB/KOTA
Sumber Data: Diolah Dari Perda APBD, Ditjen Bina Keuangan Daerah;
❑ TIDAK TERMASUK Fungsi Kesehatan (program/kegiatan, bantuan keuangan, hibah, bansos dan anggaran lainnya yang berdimensi fungsi kesehatan);
❑ Total Belanja Daerah termasuk gaji dan tunjangan, tambahan penghasilan, BPO, Insentif Pemungutan Pajak & Retribusi;
10,18% 11,14% 12,53% 12,77% 12,16% 9,55% 10,46% 11,76% 11,75% 11,34%8,09% 8,80% 9,65% 9,36% 9,46%
% Rasio (%)UU 36/2009
Anggaran Kesehatan
minimal 10% dari
APBD di luar gaji.
BELANJA APBD MENURUT JENIS
Belanja Pegawai410,57 (36%)
Belanja Barang dan Jasa270,6, (23%)
Belanja Modal223,55 (19%)
Belanja Lainnya249,12 (22%)
PROPORSI JENIS BELANJA APBD TA 2018 (%)
*
Belanja Lainnya diantaranya Belanja Bagi Hasil kepada Kab/Kota dan Desa, Belanja Bunga, Belanja Hibah, sertaBelanja Bantuan Keuangan.
13.47
13.48
19.30
36.30
47.41
4.98%
4.98%
7.13%
13.41%
17.52%
Belanja Pemeliharaan
Belanja Bahan Pakai Habis
Belanja Barang dan Jasa BLUD
Belanja Perjalanan Dinas
Belanja Jasa Kantor
5 Terbesardalam triliun
4.76
9.07
34.20
82.90
270.51
1.16%
2.21%
8.33%
20.18%
65.86%
Insentif Pemungutan PDRD
Belanja Pegawai
Honorarium
Tambahan Penghasilan
Gaji dan Tunjangan
dalam triliun5 Terbesar
Komponen Perjalanan Dinas
Biaya Transportasi
Biaya Representatif
Biaya
Penginapan
Uang
Harian
PERJADIN
• Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam negeri
merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari
Pejabat Negara/ Aparatur Sipil Negara/ Pihak Lain
dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di dalam
negeri lebih dari 8 (delapan) jam. Penggantian biaya
keperluan sehari-hari meliputi keperluan uang saku,
keperluan transportasi lokal dan keperluan uang makan.
• Perjalanan dinas di dalam negeri yang kurang dari 8
(delapan) jam hanya dapat diberikan uang transportasi
lokal.
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI ASN (TPP-ASN)
Pemerintah DaerahDapat MemberikanTPP-ASN
PersetujuanDPRD
Ditetapkan DenganPerkada Dengan
Berpedoman PadaPeraturan Pemerintah
Dalam Hal BelumAdanya PP, KepalaDaerah Dapat MemberikanTPP-ASN setelah MendapatPersetujuan Menteri DalamNegeri
Persetujuan MenteriDalam Negeri seletahmendapatkanPertimbangan MenteriKeuangan
Dalam Hal Kepala Daerah Menetapkan Pemberian TPP-ASN Tidak
Sesuai, Menteri Keuangan MelakukanPenundaan Dan/Atau Pemotongan Dana
Transfer Umum Atas Usulan MenteriDalam Negeri
beban kerjaTempat
bertugaskondisi
kerjakelangkaan
profesiprestasi
kerjapertimbangan
objektif lainnya
Kriteria TP ASN
Aplikasi Siskeuda
DIREKTORAT JENDERALBINA KEUANGAN DAERAH
KEBIJAKAN PINJAMAN DALAM APBD
PENDAPATAN BELANJA <
DEFISIT
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
1. SiLPA2. PENCAIRAN DANA CADANGAN
3. HASIL PENJUALAN KEKAYAAN YANG DIPISAHKAN
4. PENERIMAAN PINJAMAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
• JANGKA PENDEK1
• JANGKA MENENGAH2
• JANGKA PANJANG3
MENUTUP ARUS KAS PADA TAHUN ANGGARAN YANG
BERSANGKUTAN
MEMBIAYAI KEGIATAN prasarana dan/atau sarana
PELAYANAN PUBLIK di Daerah YANG TIDAK
MENGHASILKAN PENERIMAAN DAERAH (tidak melebihi
masjab KDH, Persetujuan DPRD)
MEMBIAYAI KEGIATAN INFRASTRUKTUR DAN/ATAU SARANA DALAM
RANGKA PENYEDIAAN PELAYANAN PUBLIK YANG (1) MENGHASILKAN
PENERIMAAN BAGI APBD, (2) PENGHEMATAN APBD APBILA KEG TSB
TDK DILAKSANKAN, (3) MANFAAT EKSOS (dapat melebihi masjab KDH dgn
ketetntuan mendukung Prioritas Nasional dan/atau kepentingan strategis
nasional dan Persetujuan DPRD)
PENGUNAAN PINJAMAN DAERAH
12
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERSYARATAN DOKUMEN USULAN PINJAMAN JANGKA MENENGAH & JANGKA PANJANG (PMDN 33/2019)
1. Persetujuan DPRD (Keputusan DPRD) dilengkapi dengan Risalah Sidang;
2. Salinan Berita Acara Pelantikan Gubernur, Bupati, atau Walikota;
3. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK);
4. RPJMD;
5. RKPD;
6. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Selama 3 (Tiga) Tahun Terakhir;
7. APBD TA berjalan;
8. Ranperda tentang APBD Tahun berkenaan;
9. Rencana Keuangan Pinjaman Daerah;
10.Pernyataan Tidak Mempunyai Tunggakan Atas Pengembalian Pinjaman yang di tandatangani olehKepala Daerah;
11.Perhitungan DSCR;
12.Perhitungan Perbandingan sisa pinjaman ditambah jumlah pinjaman yg akan ditarik dgnPenerimaan Umum APBD tahun sebelumnya (< 75% ).
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
REKAPITULASI DATA PERTIMBANGAN PINJAMAN DAERAH TA 2016 S.D TA 2019
KETERANGANJUMLAH
TA BPD SMI PEMERINTAH
TA 2016 1 2 3
TA 2017 6 6 1 13
TA 2018 11 18 29
TA 2019 16 8 24
JUMLAH 34 34 1 69
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
TA 2016 TA 2017 TA 2018 TA 2019
BPD SMI PEMERINTAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TerimaKasih