8
Stock Index utama di Indonesia (IHSG) Capai luar Batas Psikologis Judul yang saya ambil diatas merupakan sebuah berita dari Reza Priyambada (http://www.indonesia- investments.com ) yang berhubungan dengan keadaan stock index di tanggal 06 Mei 2013 dan 07 Mei 2013. Isi berita yang ditampilkan oleh Reza adalah sebagai berikut : Gerakan upward indeks saham Amerika dan Eropa pada hari Jumat (03/05/13) memberikan dukungan yang baik untuk pertunjukan indeks hari ini (06 Mei 2013) di Asia, termasuk Indeks Efek Indonesia (IHSG). Setelah terpukul keras selama dua kali berturut- turut dalam trading day’s , IHSG melambung meskipun investor asing masih menjual saham mereka di Indonesia. Namun, momentum ini digunakan untuk berburu saham yang sekarang dianggap murah setelah minggu lalu jatuh. Sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar yang populer di perdagangan saham saat ini adalah Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), dan Unilever Indonesia (UNVR). Indonesia lebih rendah dari yang diharapkan, pertumbuhan PDB tahunan di Q1- 2013 tidak mendapat hambatan padahal telah dibagi gambaran secara kuartal yang diterima dengan baik sebelumnya. Pada akhir hari perdagangan hari ini, indeks berada pada 4,991.87, meningkat 1,35 persen. Rupiah (Rp) berhasil melambung, meskipun nyaris cenderung bergerak ke samping setelah menanggapi Q1- 1

Paper Makroekonomi

  • Upload
    niinuu

  • View
    10

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makroekonomi

Citation preview

Page 1: Paper Makroekonomi

Stock Index utama di Indonesia (IHSG) Capai luar Batas Psikologis

Judul yang saya ambil diatas merupakan sebuah berita dari Reza Priyambada (http://www.indonesia-investments.com) yang berhubungan dengan keadaan stock index di tanggal 06 Mei 2013 dan 07 Mei 2013. Isi berita yang ditampilkan oleh Reza adalah sebagai berikut :

Gerakan upward indeks saham Amerika dan Eropa pada hari Jumat (03/05/13) memberikan dukungan yang baik untuk pertunjukan indeks hari ini (06 Mei 2013) di Asia, termasuk Indeks Efek Indonesia (IHSG). Setelah terpukul keras selama dua kali berturut-turut dalam trading day’s, IHSG melambung meskipun investor asing masih menjual saham mereka di Indonesia. Namun, momentum ini digunakan untuk berburu saham yang sekarang dianggap murah setelah minggu lalu jatuh.

Sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar yang populer di perdagangan saham saat ini adalah Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), dan Unilever Indonesia (UNVR). Indonesia lebih rendah dari yang diharapkan, pertumbuhan PDB tahunan di Q1-2013 tidak mendapat hambatan padahal telah dibagi gambaran secara kuartal yang diterima dengan baik sebelumnya. Pada akhir hari perdagangan hari ini, indeks berada pada 4,991.87, meningkat 1,35 persen.

Rupiah (Rp) berhasil melambung, meskipun nyaris cenderung bergerak ke samping setelah menanggapi Q1-2013 pertumbuhan PDB tahunan yang lebih rendah di Indonesia. Hal ini diimbangi oleh tingkat pengangguran yang lebih rendah di Indonesia dan meningkatnya pertumbuhan PDB di kuarter. Jumlah pengangguran di Indonesia saat ini 7.170.000 dari 7.240.000 pada bulan Agustus 2012.

Indeks saham Asia melanjutkan tren positif mereka setelah menanggapi menurunnya pengangguran AS dan kenaikan US non-farm payrolls sebagai figure yang menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di Amerika Serikat masih berada di jalur yang baik. Indeks saham Asia juga didukung oleh naiknya komoditas dan saham telekomunikasi (seperti Jiangxi Copper Co, Cina dan Amerika BHP

1

Page 2: Paper Makroekonomi

Billiton Ltd). Data lain yang diterima dengan baik dan mendukung indeks Asia mengalami peningkatan adalah Australia dalam penjualan tahunan retail-nya, cadangan devisa Korea Selatan, dan peningkatan yang diharapkan dalam nilai ekspor China.

Indeks saham Asia umumnya positif sebagai respon terhadap penurunan suku bunga Australia. Sentimen positif juga datang dari China di mana Perdana Menteri Li Keqiang berencana untuk mengurangi pembatasan pada arus bebas investasi modal masuk dan keluar Cina. Ada juga harapan yang baik tentang kinerja perusahaan dari sejumlah perusahaan, termasuk Toyota Motor Corp, SJM Holdings, dan Gome Electric Appliances Holding Ltd.

Indeks saham utama Indonesia (IHSG) kembali ke tempat seharusnya: di atas level 5.000 poin. Rupanya ancaman Moody untuk downgrade peringkat kredit di Indonesia, seperti yang telah dilakukan oleh Standard & Poor beberapa hari lalu, tidak memberikan kesan yang besar pada pelaku pasar. Akibatnya, IHSG naik 1,02 persen menjadi 5,042.79 dan dengan demikian hampir diperbaiki kerusakan yang dilakukan pada akhir pekan lalu. Indeks saham Asia lainnya serta bukaan positif di Eropa juga memberikan dukungan yang baik hari ini (07 Mei 2013).

Investor asing lebih peduli tentang masalah rating kredit sebagai orang asing yang kebanyakan menjual aset di Indonesia, sementara investor domestik, di sisi lain, mencatat pembelian bersih. Berlawanan dengan IHSG, Rupiah (Rp) sedikit melemah karena investor khawatir tentang pernyataan Moody yang mungkin menurunkan prospek untuk Indonesia jika negara terus menunda untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Tapi untuk sementara itu, Moody akan mempertahankan Indonesia di Baa3 investment grade rating. Di sisi lain, Rupiah jatuh sedikit terbatas karena dolar AS melemah karena ada minimnya sentimen di pasar Forex AS.

Untuk memahami isi berita yang ditulis oleh Reza ini, perlu adanya pengetahuan awal bagi seluruh kalangan mengenai indeks saham itu sendiri, penjelasan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

Menurut Wikipedia, pasar keuangan adalah sebuah mekanisme dimana orang dapat melakukan transaksi membeli atau menjual surat-surat berharga (obligasi, saham), komoditi (seperti logam berharga

2

Page 3: Paper Makroekonomi

atau produk pertanian) dan barang lainnya yang bisa diperjualbelikan dengan biaya transaksi yang rendah dan harga yang merefleksikan suatu pasar yang efisien.

Trading di pasar keuangan sudah menjadi hal yang lazim bagi masyarakat yang tinggal di negara-negara maju. Bisa disebut sudah menjadi way of life mereka. Mereka mengambil kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari pasar keuangan sebagai tambahan penghasilan ataupun satu-satunya sumber penghasilan mereka.

Indeks saham atau stock indexes (STODEX) adalah harga atau nilai dari sekelompok saham yang dikumpukan berdasarkan kategori tertentu. Indeks ini merupakan indikator pergerakan harga dari seluruh saham yang diwakilinya.

Misalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mewakili seluruh pergerakan harga saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia atau Jakarta Industrial Classification (JASICA) yang mewakili pergerakan harga dari sektor industri tertentu.

Setiap negara biasanya memiliki kriteria dan cara tersendiri untuk memilah dan memperdagangkan Indeks saham. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, karena Indeks saham merupakan indikator saham saja yang tidak memiliki aset, maka untuk dapat diperdagangkan sebagai instrumen investasi, indeks saham harus berbentuk kontrak yang memiliki kriteria tertentu, seperti satuan unit (lot), nilai kontrak dan jangka waktu penyerahan. Karena kriteria tersebut-lah, maka indeks saham diperdagangkan difutures market atau bursa berjangka di Indonesia.

Trading index saham berjangka memiliki arti memperdagangkan (memperjualbelikan) indeks saham berjangka yang sesuai dengan kriteria diatas. Jenis Indeks Saham itu sendiri ada banyak. Terdapat banyak sekali jenis indeks yang diperdagangkan di dunia, karena pada umumnya hampir seluruh negara memiliki indeks sahamnya sendiri. Bahkan beberapa negara memiliki lebih dari satu indeks, seperti halnya Amerika Serikat yang memiliki Dow Jones, NASDAQ, dan S&P 500 atau Jepang yang memiliki Nikkei dan Topix index.

Trading di Stock Index memiliki banyak manfaat serta keunggulan yang kemungkinan tidak dapat kita temukan pada trading saham dan juga pada instrumen online trading yang lainnya, dimana keunggulan yang dimiliki olehStock Index Trading adalah sebagai

3

Page 4: Paper Makroekonomi

berikut ; (1) Kinerja, Index utama yang ada di dunia yang dimiliki oleh beberapa Negara maju merupakan instrument yang memiliki kinerja terbaik, bahkan 97% melebihi kinerja investasi di seluruh reksadana yang aktif dalam kurun waktu 40 an tahun terakhir. Di dalam system tradingnya Stock Index tidak memerlukan dana penuh yang Anda miliki, Stock Index hanya memerlukan sebagian kecil dana Anda dari nilai kontrak. Dan di Stock Index Anda bisa mendapatkan ROI yang jauh lebih besar ketika pemahaman tentang investasi dan juga analisa baik fundamental maupun teknikal di Stock Index Anda baik.

Kemudian ada juga keunggulan berupa (2) Diversifikasi, Pergerakan yang  terjadi secara fluktuatif di Stock Index itu mewakili saham-saham yang ada di dalamnya secara menyeluruh. Stock Index adalah merupakan tempat yang sangat ideal bagi Anda untuk melakukan diversifikasi portfolio, sebagai contoh Anda telah membeli saham Samsung, tetapi pada kemudian harinya perusahaan tersebut melaporkan kerugian sangat besar yang secara otomatis membuat harga sahamnya anjlok drastis. Jadi ketika Anda melakukan diversifikasi melalui Kospi 200 maka hal tersebut tidak akan berdampak secara signifikan karena masih ada beberapa saham yang menjadi top 10 yang masih bisa mendukung dari harga Index tersebut. Jika ada suatu hal yang tidak kita harapkan yang terjadi di dalam Stock Index Anda tidak akan mengalami kesulitan likuiditas ataupun penarikan dana, jadi Anda tetap bisa menarik dana Anda kapan pun Anda mau. Dan di dalam Stock Index tidak akan terjadi yang namanya inside trading ataupun kecurangan dalam system perdagangannya seperti yang banyak terjadi di perusahaan saham individu.

Keunggulan yang ketiga adalah Short Selling (Hedging dan Spekulasi), dimana hal tersebut sangat mustahil Anda lakukan pada perdagangan saham. Jika terjadi koreksi atau penurunan di market saham maka Anda tidak bisa melakukan apa-apa kecuali Anda menunggu harga saham tersebut kembali naik jadi Anda hanya bisa melakukan buy saat itu, hal demikian tidak akan kita temukan di Stock Index, ketika market sedang mengalami penurunan, maka Anda bisa melakukan short selling, jadi melakukan order posisi sell ketika market turun yang bisa mendapatkan keuntungan saat market sedang mengalami penurunan tersebut.

4

Page 5: Paper Makroekonomi

Pergerakan yang terjadi di dalam saham seperti kenaikan dan juga penurunan market secara umum biasanya akan menghasilkan pergerakan yang sama juga di dalam Stock Index, sehingga Anda bisa melakukan hedging yang mana fungsinya untuk melindungi kerugian portfolio Anda di saham akibat penurunan market tersebut.

Ada juga keunggulan lain berupa Leverage, Di dalam perdagangan Stock Index biasanya menggunakan leverage dan setiap perusahaan pialang berbeda-beda dalam memberikan leverage, biasanya leverage yang digunakan untuk beberapa broker sekitar 7 hingga 10% dari nilai kontrak. Penggunaan leverage itu sendiri tergantung masing-masing trader berbeda yang pasti bisa untuk meningkatkan potensi rasio resiko dan keuntungannya bisa berkali lipat dibandingkan tanpa menggunakan leverage.

Dan keunggulan terakhir yang dimiliki stock index adalah Online Trading,Di dalam mekanisme perdagangan berjangka bisa dilakukan dengan cara online menggunakan software trading seperti Metatrader yang terkoneksi dengan internet.

Sebuah negara memiliki indeks saham masing - masing. Indonesia memiliki Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan LQ45 (Liquidity 45). Amerika yang mempunyai pasar modal terbesar di dunia dengan index utamanya yaitu Dow Jones Industrial A-verage (DJIA), Nasdaq Composite dan Standard & Poor 500 (S&P 500). Untuk kawasan Eropa ada Inggris dngan Financial Times Stock Exchange (FTSE 100), Jerman dengan Xetra Dax, dan lain-lain. Sedangkan untuk pasar asia, negara yang ideks sahamnya memjadi acuan bagi para pelaku pasar adalah Jepang (Nikkei 225), Hongkong (Hangseng) dan Korea Selatan (Kospi 200).

5