Upload
islamic-economic
View
113
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pasar monopolistik (kadang disebut juga pasar persaingan monopolistik atau pasar monopolistis) adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Citation preview
PASAR MONOPOLISTIK
Merupakan suatu struktur pasar di mana banyak perusahaan menjual produk –produk yang sama tapi tidak identik
Kompetisi Monopolistik
Banyak penjualTerdapat banyak perusahaan yang bersaing
mendapatkan konsumen yang sama Diferensial produk
Masing –masing perusahaan memproduksisuatu barang sedikit berbeda dibanding dari perusahaan lain
Bebas masukPerusahaan dapat masuk/ keluar pasartanpa
adanya batasan.
Ciri – ciri pasar monopolistik
Dikatakan Menguntungkan apabila: 1. Meningkatnya jumlah produk
yang ditawarkan.2. Berkurangnya permintaan
yang dihadapi oleh perusahaan - perusahaan yang sudah di pasar.
Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka Pendek
Kurva Keuntungan Jangka Pendek
Kuantitas0
Harga
Jumlah yangMemaksimalkan
Keuntungan
Harga
Permintaan
MR
ATC
Biaya TotalRata - Rata
Keuntungan
MC
Berkurangnya jumlah produk yang ditawarkan.
Meningkatnya permintaan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang ada.
Meningkatnya keuntungan perusahaan yang pesaing
Kerugian Jangka Pendek Pasar Monopolistik
Perusahaan Mengalami Kerugian
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Permintaan
Kuantitas0
Harga
Harga
Jumlah yang Meminimalkan
kerugian
BiayaTotal
Rata - Rata
MR
KerugianATC
MC
Jika perusahaan mendapatkan keuntungan, perusahaan – perusahaan baru akan masuk dan kurva permintaan perusahaan yang lama akan bergeser ke kiri.
Ketika pasar merugi, sebagian perusahaan – perusahaan keluar, dan kurva permintaan perusahaan – perusahaan yang bertahan akan bergeser ke kanan.
Karena adanya pergeseran permintaan, perusahaan kompetitif monopolistik akhirnya mencapai keseimbangan jangka panjang. Pada keseimbangan jangka panjang ini, harga sama dengan biaya total rata – rata dan perusahaan mendapatkan keuntungan nol.
Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka Panjang
Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka Panjang
Kuantitas
Harga
0
PermintaanMR
ATC
MC
Jumlah yangMemaksimalkan
keuntungan
P = ATC
Kapasitas BerlebihKompetisi Monopolistik Pasar Persaingan Sempurna
Terjadi kapasitas berlebih dalam jangka panjang
Tidak ada terjadi kelebihan kapasitas dalam jangka panjang
Harga berada diatas biaya marginal
Harga sama dengan biaya marginal
Adannya markup harga dari biaya marginal
Tidak ada markup harga dari biaya marginal
Kompetitif Monopolistik VS Kompetisi Sempurna
Quantity0
Price
Demand
(a) Monopolistically Competitive Firm
Quantity0
Price
P = MC P = MR(demand
curve)
(b) Perfectly Competitive Firm
MCATC
MCATC
MR
Efficientscale
P
Quantityproduced
Quantity produced =Efficient scale
Ada permasalahan kesejahteraan dalam kompetisi monopolistik :
1. Adanya markupKonsumen menghargai barang biaya di
atas marginalnya (tetapi di bawah harga pasar) sehingga pasar monopolistik memiliki kerugian bahan baku yang normal dari pabrik penetapan harga monopoli.
Kompetisi Monopolistik dan Kesejahteraan Masyarakat
2. Jumlah perusahaan dalam pasar mungkin tidak ideal artinya mungkin terlalu banyak atau sebaliknya terlalu sedikit
Lanjutan………
Masuknya perusahaan
ke dalam pasar
Eksternalitas variasi produk
Konsumen mendapatkan surplus konsumen dari munculnya suatu produk baru, masuknya suatu perusahaan ke pasar menimbulkan ekternalitas positif bagi konsumeni
Eksternalitas mencuri
bisnis
Perusahaan lama kehilangan konsumen dan keuntungan dari masuknya perusahaan baru, maka hal ini menimbulkan ekternalitas negarif pada perusahaan lama
Periklanan
Kritik
Iklan dapat memanipulasi
selera masyarakat
Periklanan Menghambat
Kompetsi
Dukungan
Dapat Memberikan
informasi kepada
konsumen
Menumbuhkan kompetisi
Merk Dagang
Periklanan sebagai tanda
kualitas
Iklan dan Merk Dagang