1
ovum yang sudah atrofi,social ekonomi yang rendah (de fisiensi gizi),infeksi virus,imuno selektif dari trofoblas,dll gangguan pregnancy penyakit trophoblast gannguan sel ektodemal unsure peliput blasto kista (bakteri) merusak mukosa rahim pembulu darah vili tidak berfungsi gangguan peredaran darah penimbunan cairan di dalam jaringan masenkim terbentuk gelembung-gelembung MOLA HIDATOSA Komplet (klasik) Kematian janin Tindakan abortus terjadi perdarahan Kehilangan cairan darah berlebihan psikologis Gangguan perfusi jaringan ketakutan terkait perdarahan pervagina/ penyakitnya kuratas anemi kelemah kerusakan jar. perlukaan G3 Pola Tidur nye pembesaran kistik dan vilus2 chorialisis ovum (embrio mati) yg tidak gangguan ovum yang incomplit Resti Nyer Intoleransi Resti Syok Devisit Volume G3 perfusi Ketidak Efektifan Pola

Pathway Ne Rekk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mola

Citation preview

Page 1: Pathway Ne Rekk

ovum yang sudah atrofi,social ekonomi yang rendah (de fisiensi gizi),infeksi virus,imuno selektif dari trofoblas,dll

gangguan pregnancy

penyakit trophoblast

gannguan sel ektodemal

unsure peliput blasto kista (bakteri)

merusak mukosa rahim

pembulu darah vili tidak berfungsi

gangguan peredaran darah

penimbunan cairan di dalam jaringan masenkim

terbentuk gelembung-gelembung

MOLA HIDATOSA

Komplet (klasik)

Kematian janin

Tindakan abortus

terjadi perdarahan

Kehilangan cairan darah berlebihan

psikologis Gangguan perfusi jaringan

ketakutan terkait perdarahan

pervagina/ penyakitnya

kuratase

anemia

kelemahan

kerusakan jar. Intra uterin

perlukaan jalan lahir

G3 Pola Tidur

nyeri

pembesaran kistik dan hidropik

vilus2 chorialisis membesar

ovum (embrio mati) yg tidak di keluarkan

gangguan ovum yang patologik

incomplit (parsial)

Resti

Nyeri

Intoleransi Aktivitas

Resti Syok Hipovolemi

Devisit Volume Cairan

G3 perfusi jaringan

Ketidak Efektifan Pola Seksualitas