3
↑ produksi panas Vasokonstriksi pembuluh darah ↓ eliminasi panas DEMAM Mikroba masuk Antigen dari mikroba dipresentasikan sel T Merangsang pelepasan pirogen endogen: IL 1, IL 6, TNF Masuk ke sirkulasi sistemik Masuk ke daerah preoptik hipothalamus Merangsang phospolipase A2 Plasma membran arachidonat dilepas ↑ekspresi COX dalam melepas PGE2 ↑set point di hipothalamus Stimulasi saraf simpatis SASBEL PBL 2.1 PATOMEKANISME DEMAM

Patofisiologi Deman Tifoid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Patofisiologi demam tifoid

Citation preview

Page 1: Patofisiologi Deman Tifoid

↑ produksi panas Vasokonstriksi pembuluh darah

↓ eliminasi panas

DEMAM

Mikroba masuk

Antigen dari mikroba dipresentasikan sel T

Merangsang pelepasan pirogen endogen: IL 1, IL 6, TNF

Masuk ke sirkulasi sistemik

Masuk ke daerah preoptik hipothalamus

Merangsang phospolipase A2

Plasma membran arachidonat dilepas

↑ekspresi COX dalam melepas PGE2

↑set point di hipothalamus

Stimulasi saraf simpatis

SASBEL PBL 2.1 PATOMEKANISME DEMAM

Page 2: Patofisiologi Deman Tifoid

S. typhi masuk melalui GIT

Sebagian mati di lambung karena adanya HCL

Sebagian lolos masuk ke usus

Respon imun humoral mukosa (IgA) buruk

Bakteri menembus epitel lamina propria

Difagosit oleh makrofag

Dibawa ke plak peyeri ileum distal

KGB Mesenterika

Masuk ke sirkulasi darah melalui ductus thoracicus

Bakterimia primer (Asimptomatik)

Masuk ke organ retikuloendotelial terutama hepar dan lien

Bakteri meninggalkan sel fagosit, berkembang biak di ruang sinusoid

Masuk ke sirkulasi darah

Dari hepar bakteri masuk ke empedu

Berkembang biak

Diekskresikan secara intermitten ke usus

Keluar bersama fesesMasuk lagi ke sirkulasi darah menembus usus

Bakterimia sekunder

Demam Tifoid

SASBEL PBL 2.2 PATOGENESIS DEMAM TIFOID

REFERENSI :

Widodo, Djoko. 2009. Demam Tifoid dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.