2
Patofisiologi Gonorre Kuman dapat masuk melewati mukosa serviks, konjungtiva, atau rectum Kuman menempel dengan villi pada permukaan mukosa Kuman mencapai jaringan ikat dibawah epitel, setelah terlebih dahulu menembus ruang antar sel Terjdi reaksi radangberupa infiltrasi leukosit PMN Eksudat yang terbentuk dapat menyumbat saluran atau kelenjar, terjadi kista retensi dan abses Kerusakan pada sel epitel oleh gonokokus menyebabkan terbentuknya celah pada mukosa sehingga mempermudah dan mempercepat masuknya kuman GO Penyebaran gonorre melalui darah Komplikasi ( sinovitis, arthritis, endokarditis, meningitis ) Patofisiologi Kandidiasis Vulvovaginalis Kandida memasuki lumen vagina dating factor perianal atau kontaminasi dari traktus gastrointestinal

Patofisiologi Gonorre

Embed Size (px)

DESCRIPTION

trtr

Citation preview

Patofisiologi Gonorre

Kuman dapat masuk melewati mukosa serviks, konjungtiva, atau rectum

Kuman menempel dengan villi pada permukaan mukosa

Kuman mencapai jaringan ikat dibawah epitel, setelah terlebih dahulu menembus ruang antar sel

Terjdi reaksi radangberupa infiltrasi leukosit PMN

Eksudat yang terbentuk dapat menyumbat saluran atau kelenjar, terjadi kista retensi dan abses

Kerusakan pada sel epitel oleh gonokokus menyebabkan terbentuknya celah pada mukosa sehingga mempermudah dan mempercepat masuknya kuman GO

Penyebaran gonorre melalui darah

Komplikasi ( sinovitis, arthritis, endokarditis, meningitis )

Patofisiologi Kandidiasis Vulvovaginalis

Kandida memasuki lumen vagina dating factor perianal atau kontaminasi dari traktus gastrointestinal

Invasi hifa kedalam epitel jaringan akan menyebabkan terjadinya proses peradangan dan akhirnya merusak sel-sel epitel tersebut

Proses ini menyebabkan reaksi inflamasi pada mukosa yang mengakibatkan pembengkakan, eritema, dan deskuamasi sel epitel vagina

Selain itu mungkin kandida menimbulkan symptom vaginitis karena reaksi hipersensitivitas, khususnya pada wanita yang mengalami VVC rekuren yang idiopatikKomplikasi Gonorre

Komplikasi Kandidiasis

Komplikasi kandidiasis jarang terjadi pada penderita imunokompeten. Insiden kandidiasis oral meningkat pada bayi yang dilahirkan ibu dengan kandidiasis vulvovaginalis. Komplikasi lain yang serius meskipun jarang terjadi adalah abses otak dan peritonitis.