22
UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR1-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 00 Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 17 Oktober 2016 Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis DIREKTORAT SISTEM INFORMASI TELKOM UNIVERSITY JANUARI 2018

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

  • Upload
    lamcong

  • View
    238

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR1-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 00

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 17 Oktober 2016

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis

DIREKTORAT SISTEM INFORMASI TELKOM UNIVERSITY

JANUARI 2018

Page 2: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

2

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis

(Business Continuity Management Guidelines)

PENGESAHAN

Disusun oleh : Disahkan oleh :

Maya Setyawati

Kabag. LOPSI

Kiki Maulana A.

Kabag. INTEN

Dahliar Ananda

Kabag. RISBANGSI

Bani Setiaji

Direktur SISFO

Page 3: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 1 of 22

Riwayat Revisi (Revision History)

Revisi

(Revision)

Tanggal

(Date)

Ringkasan Perubahan

(Summary of Changes)

Pembuat

(Author)

00 17 Oktober 2016 Terbitan pertama Manajer Direktorat

Sistem Informasi

01 2 Januari 2018 - Perubahan penomoran dokumen

- Perubahan Struktur Organisasi

TW Direktorat

Sistem Informasi

Page 4: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 2 of 22

DAFTAR ISI

1. Tujuan ................................................................................................................................. 3

2. Ruang Lingkup ................................................................................................................... 3

3. Definisi................................................................................................................................ 3

4. Pedoman Umum ................................................................................................................. 4

5. Pedoman Business Impact Analysis .................................................................................... 5

6. Pedoman Risk Assessment .................................................................................................. 6

7. Pedoman Disaster Recovery ............................................................................................... 6

8. Pedoman Uji Coba .............................................................................................................. 9

9. Pedoman Pelatihan dan Awareness..................................................................................... 9

10. Pedoman Review dan Audit ............................................................................................. 10

11. Dokumen Terkait .............................................................................................................. 10

Page 5: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 3 of 22

1. Tujuan

Memberikan acuan yang jelas dalam rangka pelaksanaan kegiatan

Pengelolaan Kelangsungan Bisnis TI (IT BCM) untuk:

1. Mengupayakan pemulihan kegiatan dan layanan TI Telkom University dari

keadaan darurat;

2. Memastikan berlangsungnya kegiatan dan layanan TI Telkom University

Indonesia pada saat terjadi keadaan darurat (extraordinary event) dengan cara

merencanakan, merancang, membangun, menguji dan mengimplementasikan cara

penanggulangannya;

3. Memberikan assurance kepada Pimpinan TI akan kelangsungan kegiatan dan

layanan TI Telkom University;

4. Membangun kepedulian seluruh pegawai Telkom University akan risiko terhadap

kelangsungan kegiatan dan layanan TI Telkom University yang dapat terjadi

setiap saat.

5. Menjadi dasar implementasi Disaster Recovery Center (DRC).

2. Ruang Lingkup

Pedoman ini berlaku bagi Komite IT Business Continuity Management yang

ditetapkan oleh Direktur IT Telkom University untuk melaksanakan kegiatan IT

Business Continuity Management baik dalam keadaan normal maupun keadaan

darurat.

3. Definisi

1. Komite IT Business Continuity Management Telkom University terdiri dari unsur-

unsur organisasi antara lain:

a. Kepala Direktorat/Subdirektorat TI

b. Perwakilan setiap Bagian/Bidang yang terdiri dari:

o Pemilik Proses TI di Telkom University

o Fungsi – fungsi yang menggunakan layanan TI

2. IT Business Impact Analysis adalah kegiatan mengidentifikasi fungsi kerja utama

dan potensi dampak yang diderita jika terjadi gangguan.

3. Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team) adalah kelompok kerja yang

terdiri dari perwakilan anggota Komite IT Business Continuity Management yang

bertugas pertama kali dan langsung menangani keadaan darurat yang

dikoordinasikan oleh seorang Ketua Tim.

4. Command Center adalah fasilitas kerja bagi Komite IT Business

Continuity Management dan Tim Tanggap Darurat pada saat terjadi keadaan

darurat.

Page 6: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 4 of 22

5. Risk Assessment adalah kegiatan untuk:

a. Mengidentifikasi ancaman-ancaman terhadap kegiatan dan layanan TI Telkom

University.

b. Mengidentifikasi kelemahan yang dapat meningkatkan risiko berdasarkan

ancaman yang ada.

c. Menentukan prioritas risiko berdasarkan dari peluang terjadinya gangguan

kegiatan dan layanan TI Telkom University.

6. Disaster Recovery Plan adalah kegiatan perencanaan yang meliputi:

a. Menentukan langkah-langkah pencegahan dan pengurangan peluang

potensi terjadinya gangguan.

b. Menentukan pilihan cara pemulihan

c. Mengidentifikasi ketergantungan dengan pihak-pihak lain, seperti vendor dan

supplier.

7. Tingkat kritikalitas layanan TI Telkom University ditentukan berdasarkan:

a. Dampak operasional bagi Unit Kerja Pengguna

b. Ketergantungan Unit Kerja Pengguna terhadap layanan TI

c. Kebutuhan akan solusi alternatif

d. Ketergantungan antar sistem pendukung layanan TI

4. Pedoman Umum

1. IT Business Continuity Management harus dilaksanakan untuk menjamin

kelangsungan kegiatan dan layanan TI Telkom University pada keadaan darurat

sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu yang diharapkan.

2. IT Business Continuity Management Telkom University harus merepresentasikan

kepentingan Telkom University secara luas, mengutamakan keselamatan pegawai,

ketersediaan teknologi agar proses bisnis dapat tetap berjalan dan dilaksanakan

secara terus menerus.

3. Kerangka kerja IT Business Continuity Management meliputi:

a. IT Business Impact Analysis

b. Risk Assessment

c. Disaster Recovery Plan

d. Uji Coba

e. Pelatihan dan Awareness

f. Review and Audit

4. Keberhasilan IT Business Continuity Management merupakan tanggung jawab

dari seluruh elemen di Telkom University.

5. Gangguan teknis yang tidak sesuai dengan kriteria skenario keadaan darurat

ditangani oleh proses penanganan gangguan (Incident Management).

Page 7: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 5 of 22

6. Ruang lingkup IT Busines Continuity Management sesuai dengan ruang

lingkup sertifikasi atas layanan yan diselenggarakan oleh Direktorat SISFO

Telkom University.

7. IT Business Continuity Management Telkom University dikelola oleh Komite

IT Business Continuity Management.

8. Anggota Komite IT Business Continuity Management diusulkan oleh Senior

Manager TI dan disahkan oleh Kepala Direktorat/Subdirektorat SISFO untuk

masa kerja 1 tahun.

9. Pernyataan keadaan darurat dan kembali ke keadaan normal ditetapkan oleh

Kepala Direktorat/Subdirektorat SISFO Telkom University yang dapat diwakili

oleh Pejabat yang secara struktural dapat menggantikan tugas dan fungsi Kepala

Direktorat/Subdirektorat SISFO Telkom University berdasarkan masukan dari

Komite Business Continuity Management.

10. Penanggulangan keadaan darurat secara langsung ditangani oleh Tim Tanggap

Darurat (Emergency Response Team) yang keanggotaannya disesuaikan setiap 6

bulan.

11. Pemulihan dari keadaan darurat harus diupayakan untuk dilaksanakan secepatnya.

12. Direktorat SISFO Telkom University mempersiapkan kebijakan dan proses

yang berkaitan dengan proses administrasi untuk mendukung kegiatan

penanggulangan keadaan darurat.

13. Direktorat SISFO Telkom University yang dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya mengandalkan Layanan TI bilamana memungkinkan mempersiapkan

proses kerja alternatif sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mengurangi

dampak pada saat terjadi darurat.

14. Direktorat SISFO Telkom University maupun Unit Kerja Pengguna harus

melaksanakan kegiatan pengelolaan informasi secara periodik (information

housekeeping) untuk memastikan ketersediaan data dan informasi yang diperlukan

sesuai dengan tingkat kritikalitasnya (khususnya data sangat rahasia dan rahasia).

15. Seluruh informasi yang digunakan pegawai untuk melaksanakan tugas pokok

dan fungsi serta digunakan untuk menyelenggarakan Layanan harus dibackup

sesuai dengan kebijakan TI.

5. Pedoman Business Impact Analysis

1. Business Impact Analysis dilakukan secara rutin minimal setiap 6 bulan atau jika

terjadi perubahan profil risiko (aset, ancaman dan kelemahan) yang dapat

memperbesar kerugian atau menyebabkan keadaan darurat.

Page 8: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 6 of 22

2. Business Impact Analysis harus mengidentifikasi dampak sesungguhnya

(genuine impact) bagi kegiatan dan layanan TI Telkom University jika suatu

proses atau layanan TI terganggu.

3. Dampak gangguan yang harus diperhatikan terhadap kegiatan Telkom University

adalah:

a. Berkurangnya tingkat kepuasan Pengguna/Pimpinan

b. Berkurangnya kepercayaan Pengguna/Pimpinan

c. Mempengaruhi citra positif Telkom University

d. Mempengaruhi eksistensi Telkom University

6. Pedoman Risk Assessment

1. Pemantauan perubahan profil risiko, ancaman dan kelemahan harus dilakukan

secara terstruktur, formal dan terus-menerus dengan tingkat kedalaman kajian

risiko yang sesuai dengan kebutuhan Telkom University yang mengacu pada

pedoman pengelolaan risiko perusahaan.

2. Pemahaman terhadap risiko harus digunakan sebagai salah satu landasan

pengambilan keputusan terkait dengan IT Business Continuity Management.

3. Telkom University harus merencanakan, menyediakan sumberdaya,

melaksanakan dan mengevaluasi tindakan pencegahan/mitigasi setiap ancaman

yang telah diketahui berdasarkan hasil Business Impact Analysis.

4. Telkom University harus memperhatikan profil risiko Unit Kerja

Pengguna yang dapat mengakibatkan gangguan pada kegiatan dan Layanan

Telkom University.

5. Telkom University harus memperhatikan profil risiko pihak ketiga penyedia jasa

TI atau mitra kerja lainnya yang dapat mengakibatkan gangguan pada kegiatan

dan Layanan Telkom University.

7. Pedoman Disaster Recovery

1. Telkom University harus mengalokasikan ruang kerja yang memadai, memiliki

sarana komunikasi (minimal telepon) dan siap digunakan setiap saat sebagai

Command Center pada saat terjadi keadaan darurat.

2. Command Center harus berada pada lokasi yang relatif aman baik itu bersifat

permanen (di dalam atau di luar lingkungan kerja Telkom University) atau

bersifat sementara (di luar lingkungan kerja Telkom University).

3. Telkom University harus merencanakan tempat yang memadai, memiliki sarana

komunikasi (minimal telepon) dan siap digunakan setiap saat sebagai ruang

kerja pegawai sementara (alternate working site) pada saat terjadi keadaan

darurat.

Page 9: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 7 of 22

4. Telkom University harus merencanakan penyediaan fasilitas yang dapat

digunakan oleh pegawai untuk bekerja jarak jauh dimana jika terjadi keadaan

darurat pegawai tidak dapat hadir di lokasi kerja.

5. Telkom University harus mengalokasikan tempat dan jalur evakuasi yang

memadai, aman dan disertai petunjuk arah yang mudah terbaca dan dimengerti.

6. Telkom University menerapkan proses Keselamatan Kerja yang terdokumentasi

dengan baik, disosialisasikan dan diuji secara berkala.

7. Telkom University harus menyediakan perangkat, alat pendukung dan personil

Keselamatan Kerja yang memadai.

8. Telkom University harus mengimplementasikan Disaster Recovery Center

(DRC) untuk memastikan ketersediaan Layanan bagi Unit Kerja Pengguna

sesuai kebutuhan masing- masing Unit Kerja.

9. DRC Telkom University merupakan Layanan TI yang diberikan kepada Unit

Kerja pengguna yang telah memanfaatkan Layanan di Data Center Telkom

University disesuaikan dengan tingkat kritikalitas layanan.

10. Karakteristik DRC Telkom University adalah:

a. Investasi dan upaya pemulihan disesuaikan dengan ketahanan Telkom

University dan Unit Kerja Pengguna menanggung kerugian akibat gangguan

yang terjadi.

b. Investasi dan upaya pemulihan disesuaikan dengan tingkat kritikalitas

Layanan.

c. DRC dilengkapi dengan sarana pendukung kerja seperti ruangan,

jalur komunikasi, perangkat pendukung keamanan dan keselamatan yang

memadai.

d. DRC berada di lokasi yang sedapat mungkin memiliki profil risiko berbeda

dengan Data Center.

e. Dapat diakses dengan cepat dan aman (baik secara fisik atau melalui sistem)

terus menerus.

f. Tidak berada pada lokasi dengan densitas kegiatan dan fasilitas publik yang

padat (perumahan, pertokoan, terminal, kampus dan sebagainya) atau

memiliki potensi risiko tinggi (pabrik, instalasi bahan kimia, bahan bakar,

gudang dengan risiko kebakaran, dan sebagainya).

g. DRC ditempatkan di area dengan pembatas fisik yang aman, dipasangi

peralatan akses pintu elektronik untuk melindungi dari akses fisik secara

tidak berwenang, dan dilindungi dari kerusakan karena manusia, lingkungan

atau alam dengan memasang A/C, alarm dan sistem pemadam kebakaran,

dan alat perlindungan lainnya.

Page 10: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 8 of 22

h. Bagian DRC yang dapat diakses publik, termasuk area keluar masuk barang

harus dijaga dari akses secara tidak berwenang, jika mungkin dijauhkan dari

lokasi ruang server dan fasilitas IT lainnya.

i. Jika DRC disediakan oleh pihak ketiga maka Telkom University harus

memastikan track record penyedia jasa minimal 5 tahun terakhir.

11. Telkom University menerapkan strategi recovery Layanan IT berdasarkan BIA

sebagai berikut:

a. Hot Recovery (tingkat kritikalitas tinggi). Misalnya perlu ada teknologi untuk

menerapkan Automatic Data Synchronization ke DRC saat terjadi bencana.

Penentuan kriteria ini harus berdasarkan Business Impact Analyst (BIA).

b. Warm Standby (tingkat kritikalitas sedang). Misanya perlu menerapkan

backup dengan menggunakan backup data ke media dan di-restore di DRC,

namun tidak perlu menggunakan teknologi Automatic Data Synchronization.

Penentuan kriteria ini harus berdasarkan Business Impact Analyst (BIA).

c. Cold Standby (tingkat kritikalitas rendah). Misalnya jika terjadi kerusakan

perangkat, solusinya perangkat tersebut masih bisa dibeli terlebih dahulu.

Penentuan kriteria ini harus berdasarkan Business Impact Analyst (BIA)

12. Perubahan konfigurasi atau komponen pendukung Layanan yang berada di Data

Center harus dilaksanakan melalui proses Change Management diikuti oleh

perubahan konfigurasi atau komponen pendukung Layanan cadangannya pada

Disaster Recovery Center.

13. Strategi apapun yang diterapkan harus dapat menjamin ketersediaan, integritas

dan kerahasiaan informasi Telkom University.

Page 11: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 9 of 22

8. Pedoman Uji Coba

1. Komite IT Business Continuity Management harus merencanakan dan

mengkoordinasikan kegiatan uji coba secara berkala terhadap proses,

prosedur, petunjuk pelaksanaan, perangkat dan fasilitas untuk memastikan

apakah berfungsi sebagaimana mestinya dan memastikan kesiapan pegawai.

2. Telkom University menerapkan dua metode uji coba yaitu:

a. Uji fungsi (functional testing) untuk memastikan bagian-bagian dari

Disaster Recovery Plan berfungsi sebagaimana mestinya. Uji fungsi

dilaksanakan minimal 1 kali dalam satu tahun.

b. Uji coba keseluruhan (full scale testing) untuk memastikan seluruh bagian

dari Disaster Recovery Plan berfungsi sebagaimana mestinya. Uji coba

keseluruhan dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun.

3. Pelaksanaan uji coba harus memperhatikan hal-hal berikut:

a. Kesesuaian dengan kebutuhan

b. Kemungkinan timbulnya dampak negatif

c. Waktu dan lama pelaksanaan

d. Kebutuhan sumberdaya

e. Ketergantungan dengan pihak ketiga

4. Hasil uji coba (uji fungsi dan uji coba keseluruhan) harus dievaluasi dan

dijadikan sebagai masukan untuk perbaikan Disaster Recovery Plan, termasuk

didalamnya perbaikan profil risiko, rencana mitigasi, materi pelatihan dan

awareness.

9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

1. Telkom University harus memastikan kesiapan dan keahlian pegawai serta pihak

terkait lainnya dalam menangani keadaan darurat dengan melaksanakan pelatihan

secara berkala.

2. Telkom University harus melaksanakan sosialisasi internal maupun eksternal

akan adanya kebijakan IT Business Continuity Management dan Disaster

Recovery Plan melalui program pelatihan dan peningkatan kepedulian secara

berkala.

3. Telkom University harus membangun kepedulian Unit Kerja Pengguna untuk

menyusun Business Continuity Plan masing-masing sesuai kebutuhan masing-

masing.

4. Setiap pegawai baru harus mendapat pelatihan mengenai Business

Continuity Management dan Disaster Recovery.

5. Survey kepada pegawai untuk mengetahui tingkat kecakapan dan kepedulian

mengenai Business Continuity Management dan Disaster Recovery harus

dilakukan secara berkala.

Page 12: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 10 of 22

6. Pelatihan dan Awareness dapat dilaksanakan secara berkala atau sesuai kebutuhan

misalnya karena perubahan profil Risiko Telkom University, adanya keadaan

darurat pada Unit Kerja Pengguna yang memerlukan perhatian Telkom

University, adanya kebijakan atau peraturan baru mengenai Business Continuity

Management dan Disaster Recovery.

7. Komite IT Business Continuity Management merencanakan dan mengusulkan

ruang lingkup, materi, durasi dan frekuensi pelatihan tahunan.

10.Pedoman Review dan Audit

1. Seluruh proses, dan petunjuk pelaksanaan IT Business Continuity

Management harus terdokumentasi dengan baik dan senantiasa diperbaharui

sesuai dengan kebutuhan.

2. Komite IT Business Continuity Management harus melakukan review terhadap

akurasi proses, dan petunjuk pelaksanaan secara berkala minimal 1 kali dalam 1

tahun.

3. Hasil review wajib didokumentasikan secara tertib dan menjadi bahan review

selanjutnya dan masukan bagi Direktur Telkom University untuk mengambil

langkah tindaklanjut.

4. Telkom University harus melaksanakan Audit 1 kali dalam 1 tahun terhadap

kepatuhan pelaksanaan IT Business Continuity Management.

5. Komite IT Business Continuity Management menetapkan persyaratan, ruang

lingkup, durasi dan frekuensi audit.

6. Audit harus dilaksanakan oleh pihak eksternal Telkom University yang kompeten

untuk menjamin ketidakberpihakan.

7. Kontrak kerjasama, Service Level Agreement dan Perjanjian Kerahasiaan (Non-

Disclosure Agreement) dengan pihak ketiga penyedia jasa TI atau mitra kerja

lainnya harus dievaluasi dan disempurnakan jika perlu 1 kali dalam 1 tahun untuk

memastikan kesesuaian dengan kebutuhan Telkom University.

11.Dokumen Terkait

1. Form Risk Assessment

2. Form Disaster Recovery Plan (DRP)

Page 13: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR1-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 00

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 17 Oktober 2016

LAMPIRAN 1.

FORM RISK ASSESSMENT

Page 14: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR1-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 00

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 17 Oktober 2016

Risk Assessment

Telkom University

Tanggal :

Revisi :

Dibuat Oleh :

Aktifitas

Kritikal

Peristiwa *

Detail Peristiwa

Contoh Kasus

Dampak Langsung

Dampak Akhir

MTPD Penjelasan Max

Downtime

Severity

Probability Criticality Level

Layanan

Email

Mati listrik

Supply listrik dari PLN mati

Mati listrik selama 3 jam di

gedung Kantor Pusat

Telkom University

Kegiatan koordinasi

terganggu

Komplain user

1 jam

antara pukul

7.30 - 16.30

sangat

rendah/rendah/sedang

/tinggi/ sangat tinggi

sangat

jarang/jarang/mungkin/

sering/sangat sering

high/medium/low

Ups rusak

Tidak dilakukan maintenance

pada perangkat ups

Perangkat ups tidak

dilakukan pemeliharaan

secara rutin

Kegiatan koordinasi

terganggu

Komplain user

1 jam

antara pukul

7.30 - 16.30

sangat

rendah/rendah/sedang

/tinggi/ sangat tinggi

sangat

jarang/jarang/mungkin/

sering/sangat sering

high/medium/low

Page 15: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR1-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 00

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 17 Oktober 2016

LAMPIRAN 2.

FORM DISASTER RECOVERY PLAN (DRP)

Page 16: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 3 of 22

1. Disaster Recovery Plan for Data Center Telkom University SYSTEM RAC DB

OVERVIEW

Server Operasional Location: Data Center

Server Model: Sun Microsystem

Operating System: Solaris

CPUs: SPARC T Series 16 Cores

Memory: 128 GB

Disk: 24x600 GB RAID 1+0

IP Address:10.14.203.225

Server Lain yang Terkait RFID Middleware, Database TUNE, Single Sign On(SSO)

KEY CONTACS

Hardware Vendor CSM

System Owners Direktorat Sistem Informasi

Database Owners Telkom University

Application Owners Telkom University

Software Vendors Oracle

BACKUP STARTEGY FOR

RAC DB

Daily Backup dilakukan dua kali setiap hari pada jam 8.00 WIB dan 16.00 WIB

Weekly Full Database backup dilakukan setiap hari minggu

Possible Data Loss Dengan menggunakan strategi backup ini, kerugian maksimum yang dapat terjadi

yaitu 8 jam pada siang hari, atau 16 jika terjadi selama malam hari.

DATA CENTER DISASTER

RECOVERY PROCEDURE

Scenario 1. Hardware Failure Plan

a. Kesalahan system storage

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Mematikan semua server production dan memisahkan server dari

jaringan production

2. Mengatur konfigurasi network untuk duplikasi server dengan

meniru konfigurasi jaringan server production. Kemudian server

duplikat menjadi server production.

3. Mengganti storage, dan menginstal ulang kembali Operating

System dan Oracle Sofware.

4. Menunggu hingga jadwal full backup selanjutnya, kemudian

Page 17: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 4 of 22

memisahkan server production duplikat untuk mencegah transaksi

yang tidak tercatat. Melakukan full backup dan tetap dipisahkan.

5. Memisahkan server produksi, dan melakukan restore database

6. Kemudian server production dan server production duplikat akan

memiliki data yang sama.

7. Melakukan konfigurasi ulang jaringan server production duplikat

untuk menjadi standby server

8. Kemudian mengganti server production seperti semula.

b. Kesalahan Data Storage(ASM)

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Mematikan semua server production dan memisahkan server dari

jaringan production

2. Mengatur konfigurasi network untuk duplikasi server dengan

meniru konfigurasi jaringan server production. Kemudian server

duplikat menjadi server production.

3. Mengganti Storage yang diikuti dengan konfigurasi ulang ASM

4. Menunggu hingga jadwal full backup selanjutnya, kemudian

memisahkan server production duplikat untuk mencegah transaksi

yang tidak tercatat. Melakukan full backup dan tetap dipisahkan.

5. Memisahkan server production., dan melakukan restore database

6. Kemudian server production dan server production duplikat akan

memiliki data yang sama

7. Melakukan konfigurasi ulang jaringan server production duplikat

untuk menjadi standby server

8. Kemudian mengganti server production. seperti semula

c. Kesalahan Non-Storage

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Mematikan semua server production dan memisahkan server dari

jaringan production

2. Mengatur konfigurasi network untuk duplikasi server dengan

meniru konfigurasi jaringan server production. Kemudian server

duplikat menjadi server production..

3. Menngidentifikasi bagian yang bermasalah dan memperbaiki

bagian tersebut.

2. File failure plan

a. Parameter file atau Password file

Tingkat Prioritas : Tinggi

Page 18: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 5 of 22

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Copy data file dari backup server

2. Startup the production instance.

b. Control Files

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Mengidentifikasi control files yang error

2. Mengganti control files tersebut dengan file yang benar.

3. Kemudian Database akan diaktifkan kembali.

c. Online redo log files

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Login sebagai system

2. Force switch log

3. Jika switch log yang menyebabkan storage error, maka akan log

akan dipindahkan ke grup yang lain.

d. Archive log files

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Melakukan pengecekan untuk ruang kosong yang tersisa untuk

data archive

2. Memastikan terdapat ruang yang cukup untuk data archive dengan

menghapus data lama yang sudah tidak diperlukan.

3. Menghidupkan database kembali.

Page 19: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 01

Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

Page 6 of 22

e. Data files

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Mematikan semua server production dan memisahkan server dari

jaringan production

2. Mengatur konfigurasi network untuk duplikasi server dengan

meniru konfigurasi jaringan server production. Kemudian server

duplikat menjadi server produksi.

3. Menunggu hingga jadwal full backup selanjutnya, kemudian

memisahkan server production duplikat untuk mencegah transaksi

yang tidak tercatat. Melakukan backup penuh dan tetap

dipisahkan.

4. Memisahkan server production, dan melakukan restore database

5. Kemudian server production dan server production duplikat akan

memiliki data yang sama

6. Melakukan konfigurasi ulang jaringan server production duplikat

untuk menjadi standby server

7. Kemudian mengganti server production seperti semula.

3. Data Transaction Error

Tingkat Prioritas : Tinggi

Instance Shutdown : Ya

Impact : Semua server aplikasi yang bergantung pada data server

Possible Data Loss : Ya, Kembali ke point Possible Data Loss

MTTR for production server : 1x24 Jam

MTTR with duplicated server : <15 Menit

Prosedur Recovery:

1. Melakukan level-1 backup pada server production

2. Melakukan flashback query untuk mengembalikan data yang

hilang.

Page 20: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

Page 7 of 22

2. Kontak Info Personil

Notification Calling Tree

Nama Pilihan kontak Nomor kontak

Ketua Tim Tanggap Darurat

Bpk. Ibnu Asror Pekerjaan Asisten Manager Data Center

Mobile 082218325622

Rumah Jl Ciganitri Permai No.12 A

Alamat Email [email protected]

Email Alternatif [email protected]

Anggota

Hanang Priambodo Pekerjaan System Administrator

Mobile 082306066664

Rumah Jl. Mangga Dua, Sukapura

Alamat Email [email protected]

Email Alternatif [email protected]

Anggota

Tuntun Aditara Maharta Pekerjaan System Administrator

Mobile 081220202162

Rumah Jl.Bojongsoang, Gang yuda no 88

Alamat Email [email protected]

Email Alternatif [email protected]

Anggota

Sri Hartini Pekerjaan Technical Writer

Mobile 081264767684

Rumah Pondok Larisa PGA

Alamat Email [email protected]

Email Alternatif [email protected]

Page 21: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

Page 8 of 22

4. Kontak Info External

Name, Title Contact Option Contact Number Pemilik Gedung

Alex Winarno Work Manager Logistik

Mobile 08122349144

Home Kopo Permai I Blok E No 11

Email Address [email protected]

Perusahaan Penyedia Listrik

Bagian Logistik Work Gedung Deli Lantai 3 Ruang 308, TE3.03.08

Mobile 022 27530471, Extention 2073

Home Universitas Telkom

Email Address [email protected]

Pemadam Kebakaran

Work Dinas Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran

Mobile 022 7531847, 022 113

Home Jl. Sukabumi No.17

4. Damage Assessment Form

Key Business Process Affected Description Of Problem Extent Of Damage

Sistem Penggajian Aplikasi Finance/Penggajian Tidak

dapat diakses

Tertundanya proses penggajian

Universitas Telkom

Sistem Kehadiran Aplikasi Kehadiran tidak dapat

diakses

Mahasiswa dan Karyawan

Universitas Telkom tidak dapat

melakukan absensi kehadiran

Sistem Akademik Aplikasi untuk submit Berita Acara

Perkuliahan(BAP) tidak dapat diakses

Tertundanya proses sumbit BAP

untuk dosen sehingga mempengaruhi

performansi dosen dan penggajian

Page 22: Pedoman Pengelolaan Kelangsungan Bisnis · Direktur SISFO . UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR2-DSI-DI-PM-003 Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. ... 9. Pedoman Pelatihan dan Awareness

5. Disaster Recovery Event Recording Form

Description of Disaster

Commencement Date

Date/Time DR Team Mobilized

Activities Undertaken by DR Team

Date and Time Outcome Follow-On Action

Required

Disaster Recovery Team's Work Completed

Event Log Passed to Business Recovery Team