Pedoman Residensi Ps-mars (Revisi 2013)

5/26/2018 Pedoman Residensi Ps-mars (Revisi 2013)

1/26

PROGRAM STUDI-MAGISTER ADMINISRASI RUMAH SAKIT URINDO

BAGIAN I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai salah satu kegiatan dalam proses belajar mengajar adalah

kegiatan Residensi Rumah Sakit. Residensi di rumah sakit adalah suatu

proses belajar mengajar yang melibatkan mahasisa se!ara akti" dalam

kegiatan administrasi Rumah Sakit dalam rangka untuk memperoleh

pengalaman praktis tentang operasional pelayanan di rumah sakit dengan

menggunakan pendekatan sistem dan peme!ahan masalah.

Latar belakang diadakannya kegiatan residensi di rumah sakit adalah agar

para mahasisa tersebut dapat memahami aplikasi#penerapan proses

administrasi rumah sakit dalam situasi nyata di Rumah Sakit dan dapat

menerapkannya berbagai teori dan tehnik#prosedur yang diperolehnya di

bangku kuliah. $engan harapan agar para lulusan %rogram Studi&

Administrasi Rumah Sakit '%S&(ARS) tersebut akan lebih siap terjun dan

berkembang di lapangan atau di rumah sakitnya* setelah mereka selesai

mengikuti pendidikan dan di kemudian hari.

$engan demikian kegiatan Residensi di rumah sakit ini merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar di program

pas!asarjana program studi administrasi rumahsakit* sehingga kegiatan ini

ajib bagi semua peserta %rogram Studi Administrasi Rumah Sakit '%S&

(ARS) +R,N$-.

B. T++AN

/. Tujuan +mum

%eserta program dapat memahami proses pelayanan se!ara operasional

di rumah sakit se!ara langsung melalui pengamatan 'obser0asi)*

1


2/26


aan!ara terbatas dan penelaahan dokumen di rumah sakit tempat

residensi yang dilakukan dengan pendekatan sistem* dan dapat

membantu memberi masukan dalam rangka memberikan solusi atas

permasalahan yang ditemukan pada saat residensi sesuai dengan bidang

atau area yang ditekuni atau diamati.

1. Tujuan Khusus

Se!ara khusus peserta program studi dapat2

a. (emahami proses pengelolaan rumah sakit sebagai

suatu kesatuan unit bisnis pelayanan kesehatan se!ara

menyeluruh.

b. (emahami alur proses pasien masuk ke rumah sakit

hingga pasien keluar dari rumah sakit tempat residensi.

!. (emahami proses manajemen operasional di unit

pelayanan atau instalasi pelayanan yang menjadi lokus residensi.

d. (ampu menggali dan mengidenti"ikasi unsur&unsur

atau "aktor&"aktor apa saja yang mempengaruhi tidak optimalnya

"ungsi atau pelayanan yang diresidensi.

e. (ampu memberikan masukan kepada pihak rumah

sakit tempat residensi berupa e0aluasi* saran* usulan dan

sejenisnya* sesuai dengan permasalahan yang ditemukan.

". (ampu menyusun laporan hasil residensi se!ara jelas

dan gamblang sesuai dengan ktentuan dan kaidah&kaidah

pelaporan.

g. (ampu mempresentasikan hasil residensi di hadapan

manajemen dan pejabat rumah sakit yang terkait.

3. (AN4AAT

/. Bagi Rumah Sakit tempat Residensi

2


3/26


a. Rumah Sakit dapat meman"aatkan tenaga terdidik

dalam membantu menyelesaikan masalah&masalah yang ada.

b. Rumah sakit dapat meman"aatkan kegiatan ini sebagai

ajang e0aluasi dan kontrol kegiatan operasional yang ada*

disamping analisis dari pelaksanaan sistem yang telah ditentukan.

!. Rumah sakit mendapat pengalaman bekerjasama dan

bertukar pendapat dengan pihak dari luar rumah sakit se!ara bebas

dan mempunyai dasar pengetahuan.

d. (en!iptakan kerjasama#kemitraan baik dengan %S&

(ARS maupun dengan %rogram Studi lainnya di lingkungan

+R,N$-.

1. Bagi (ahasisa

a. (endapatkan pengalaman langsung dalam

menerapkan keterampilan dan pengasahan ilmu di bidang

administrasi dan manajemen rumah sakit.

b. (endapatkan pengalaman dalam berkomunikasi

dengan para praktisi di rumah sakit dalam rangka menerapkan hasil

perkuliahan pada proses administrasi rumah sakit se!ara nyata.

!. (engasah kemampuan melakukan pengkajian

terhadap suatu masalah organisasi melalui pendekatan diagnosis

organisasi* pendekatan sistem* dan pendekatan peme!ahan

masalah (problem solving approach).

d. (endapatkan area atau gambaran untuk penyusunan

tesis.

5. Bagi ,nstitusi %endidikan

a. 6asil kegiatan residensi akan menjadi umpan balik bagi

pengembangan materi kurikulum dan metode pembelajaran.

b. (endapatkan in"ormasi terkini untuk issue rumah sakit

dari seluruh rumah sakit yang ada.

3


4/26


!. Terbinanya jaringan kerjasama 'networking) yang

sangat potensial bagi pengembangan program.

BAGIAN II

KEGIATAN RESIDENSI

A. (A6AS,S7A %ESERTA RES,$ENS,

(ahasisa peserta residensi adalah mahasisa %S (ARS&+R,N$-

semester ,,, dengan memiliki bobot 1 SKS.

/. Tugas peserta residensi 2

(elaksanakan kegiatan residensi di rumah sakit yang telah

ditentukan dan pada aktu serta ketentuan lain yang telah

ditentukan dan disepakati.

(elaksanakan kegiatan residensi dengan bersikap akademis

serta pro"essional 'termasuk menjaga kerahasiaan dan etika).

(embina komunikasi serta konsultasi dengan pembimbing

lapangan maupun pembimbing akademik sesuai ketentuan yang

ada 'minimal 5 kali) dengan menggunakan buku pembimbingan.

(elaksanakan residensi se!ara bersungguh&sungguh.

(elakukan presentasi hasil residensi di Rumah Sakit tempat

residensi sesuai ketentuan yang berlaku.

(ematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku bagi karyaan

maupun pengunjung rumah sakit tempat residensi.

1. 6ak peserta residensi 2

4


5/26


(ahasisa berhak mendapatkan pengarahan dan

bimbingan dari kedua pembimbing residensi 'akademik dan

lapangan).

Berhak mendapatkan buku pedoman dan "ormulirpenilaian residensi yang diserahkan kepada kedua pembimbing

untuk dinilai sesuai panduan penilaian yang ada.

Berhak mendapatkan penilaian kegiatan sesuai

ketentuan yang berlaku.

Berhak mendapatkan data dan in"ormasi serta

pengarahan dari pihak RS sesuai dengan ketentuan yang berlaku

atau disepakati.

B. TE(%AT RES,$ENS,

Tempat residensi adalah Rumah Sakit baik milik pemerintah maupun

sasta yang digunakan sebagai tempat residensi dilaksanakan atau

sebagai penyedia lapangan tempat kegiatan residensi mahasisa.

/. Kriteria RS tempat residensi

Rumah Sakit yang akan dijadikan tempat kegiatan residensi* adalah

rumah sakit pemerintah atau sasta yang mempunyai kriteria sebagai

berikut2

Rumah Sakit yang sudah TERAKRE$,TAS,.

Rumah Sakit yang sudah memiliki perjanjian kerja sama atau

'(o+) atau bersedia melakukan kerja sama dengan %S&(ARS+R,N$-.

Rumah Sakit tempat residensi hendaknya bukan tempat

mahasisa berasal atau bekerja.

1. Tugas (anajemen RS 2

(enetapkan satu orang pembimbing lapangan bagi peserta

residensi sesuai dengan ketentuan.

5


6/26


(emberikan pengarahan agar kegiatan residensi berjalan

dengan baik dan lan!ar serta berman"aat bagi kedua belah pihak.

(emberikan kesempatan kepada peserta residensi untuk

melaksanakan tugas residensi dengan sebaik&baiknya sesuaidengan ketentuan yang berlaku di RS.

5. %embimbing lapangan* adalah seorang sta" RS yang memenuhi

kuali"ikasi atau kriteria* yang ditetapkan oleh pimpinan RS residensi.

a. Tugas 2

(emberikan bimbingan lapangan* sebagai

"asilitator* dan tempat mahasisa berkonsultasi.

(emberikan bahan atau in"ormasi yang

akurat dan up to dateyang dibutuhkan oleh peserta residensi.

(en!iptakan suasana yang kondusi" bagi

peserta residensi* agar peserta residensi mengerti se!ara

mendalam mengenai situasi RS dan kegiatan operasionalnya. (emantau dan mendatangani setiap

deskripsi kegiatan residensi yang dilakukan peserta pada buku

pembimbingan residensi.

(enjelaskan tentang struktur organisasi

dan manajemen rumah sakit se!ara umum.

(emberikan nilai hasil akhir dari peserta

residensi yang menjadi tanggung jaabnya stelah peserta

melakukan seminar dan menyerahkannya kepada %rogram Studi &

(ARS.

b. 6ak dan 7eenang 2

Berhak dan berenang memberikan penilaian terhadap peserta

residensi yang menjadi tanggung jaabnya.

6


7/26


Berhak dan berenang untuk mengarahkan dan memberikan

bimbingan teknis pelaksanaan residensi.

Bersama pembimbing akademik berhak memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam perumusan masalah.

!. Kriteria atau persyaratan

(emiliki jabatan sebagai manajemen di rumah sakit residensi.

Sta" di rumah sakit residensi yang memiliki tingkat pendidikan

setingkat lebih tinggi dari residen.

(ampu memberikan data dan in"ormasi baik se!ara langsung

maupun melalui orang lain yang dibutuhkan oleh residen.

(ampu memberikan penilaian yang objekti" dalam rangka

proses belajar mengajar kepada residen.

3. %R-GRA( ST+$,

%rogram Studi mengorganisir dan menyiapkan pelaksanaan residensi

hingga e0aluasi kegiatan residensi* serta menunjuk %embimbing

Akademik bagi peserta residensi sesuai dengan bidang yang digeluti oleh

peserta residensi tersebut.

/. Tugas %embimbing Akademik

%embimbing Akademik residensi adalah seorang sta" pengajar tetapyang memenuhi kuali"ikasi yang telah ditentukan* yang ditetapkan oleh

Ketua %rogram Studi 'K%S) %S&(ARS sebagai pembimbing akademik

bagi peserta dimaksud* yang mempunyai tugas 2

(emberikan bimbingan kepada peserta residensi yang menjadi

tanggung jaabnya.

(emantau dan menandatangani setiap deskripsi kegiatan

residensi 1 mingguan dalam buku pembimbingan sesuai ketentuan.

7


8/26


(enghadiri presentasi hasil residensi pada akhir residensi di RS

tempat residensi.

(emberikan nilai hasil akhir residensi peserta yang menjadi

tanggung jaabnya setelah residen melakukan seminar danmenyerahkannya kepada %rogram Studi.

1. 6ak dan 7eenang %embimbing Akademik

Berhak dan berenang memberikan penilaian terhadap

mahasisa yang menjadi tanggung jaabnya.

Berhak dan berenang untuk mengarahkan dan memberikan

bimbingan.

Bersama dengan pembimbing lapangan berhak memberikan

pengarahan dalam perumusan masalah.

5. Kriteria atau persyaratan

$osen atau pengajar tetap %S&ARS +R,N$-.

(emiliki pengalaman mengelola atau membimbing dalam

penerapan manajemen rumah sakit.

(emiliki integritas yang tinggi terhadap %S&ARS +R,N$-

$. 7AKT+ RES,$ENS,

/. Kegiatan residensi dilaksanakan pada semester ,,,* yaitu selama

kurang lebih /8 minggu.

1. Residensi di RS dilakukan oleh mahasisa peserta residensi

per minggunya minimal / hari atau sesuai dengan kesepakatan pihak

RS dan pembimbing lapangan.

8


9/26


E. TA6A%&TA6A% RES,$ENS,

/. Tahap %roses Administrasi

%ada tahap ini kegiatan persiapan dan administrati" serta seminar

proposal residensi 'ada beberapa RS yang mempersyaratkan) menjadi

kegiatan pokok. %enjajakan kemitraan dengan RS untuk kesediaannya

sebagai tempat pelaksanaan kegiatan residensi* sehingga terjalinnya

kemitraan dan penunjukan pembimbing menjadi output dari tahapan

ini.

%ada tahap ini mahasisa menyerahkan surat dari %rogram Studi yang

isinya meminta kesediaan RS untuk dijadikan sebagai tempat

residensi* dan sekaligus meminta pembimbing lapangan di RS.

1. -rientasi +mum

Tahap orientasi di Rumah Sakit ini dilakukan saat pertama kali peserta

datang ke RS dengan membaa surat pengantar dari %rogram Studi.

-rientasi dilakukan dengan dibimbing oleh pihak rumah sakit bersama

pembimbing lapangan dan pembimbing akademis 'jika diperlukan).

%erkenalan terhadap jajaran manajemen RS* kemudian dilanjutkan

dengan obser0asi lapangan. $alam melakukan orientasi umum ini

residen diharapkan dapat memahami proses pelayanan rumah sakit

se!ara menyeluruh tempat residensi. 9ang meilputi2 sejarah* status*

0isi* misi* motto* "alsa"ah* logo* struktur organisasi* pelayanan apa saja

yang dimiliki* sarana dan "asilitas* Sumber $aya (anusia* pen!apaian

kinerja rumah sakit* dll.

$alam tahap orientasi ini dilakukan melalui obser0asi se!ara umum

untuk dapat menjelaskan institusi rumah sakit 'kedudukan* bentuk

organisasi* kepemilikan* dsb)* sejarah pendiriannya* struktur organisasi

dan manajemen rumah sakit* deskripsi "isik bangunan dan "ungsinya*

kegiatan pelayanan utama yang ada* "asilitas pelayanan yang dimiliki*

9


10/26


sumber daya manusia* kinerja dan gambaran umum rumah sakit

lainnya* termasuk akreditasi* serta hasil temuan permasalahan di

rumah sakit..

$engan melakukan obser0asi terhadap operasional institusi rumah

sakit se!ara umum diharapkan residen akan dapat mem"okuskan

dalam memilih unit yang akan dijadikan sebagai tempat residensi.

6asil dari proses orientasi umum ini dijadikan sebagai bahan untuk

membuat laporan pro"il rumah sakit.

5. Tahap -bser0asi dan Analisis

a. -bser0asi dan penelusuran dokumen

%ada tahap ini residen memilih satu unit pelayanan atau "ungsi

manajemen di rumah sakit. $alam hal ini objek yang diobser0asi

adalah pelaksanaan operasional pelayanan atau pekerjaan (task)

yang menjadi tanggung jaab unit atau "ungsi tersebut. $i sini

residen diharapkan dapat mempelajari dan menguraikan

mekanisme proses operasional pelayanan atau pekerjaan yang

dilakukan oleh unit tersebut.

$alam membedah proses operasional pelayanan atau "ungsi

manajemen dilakukan dengan pendekatan analisis sistem. $alam

hal ini residen melakukan identi"ikasi faktor inputapa saja yang

dimiliki* identi"ikasi faktor proses operasional apa saja yang

digunakan untuk mengendalikan atau menjaga konsistensi proses

operasional sesuai dengan ketentuan* dan bagaimana untuk

menjaga agar proses pelayanan itu berjalan dengan baik* serta

melakukan identi"ikasi penapaian kiner!a baik output atau

outome yang dihasilkan atau indikator kiner!a yang harus

di!apai.

Selain melakukan obser0asi terhadap penyelenggaraan pelayanan*

residen juga men!atat atau mendokumentasikan perangkat kerja

10


11/26


atau instrument apa saja yang digunakan untuk melakukan

pelayanan atau pekerjaan tersebut* dengan !ara penelusuran

dokumen yang terkait dengan pelayanan atau pekerjaan yang

menjadi tanggungjaabnya.

6al&hal yang diobser0asi dan yang di!atat* antara lain adalah2

/) Struktur organisasi serta tugas pokok dan "ungsi unit

1) Sumber daya yang dimiliki dalam melakukan pelayanan 'S$(*

sarana dan prasarana* dan tata letak ruangan dan desain

ruangannya* dll)

5) %roses pelaksanaan pelayanan#pekerjaan atau mekanisme

proses pelayanan#pekerjaan

8) Alur proses setiap pelayanan atau pekerjaan atau kegiatan.

:) %rosedur atau Standar %rosedur -perasional 'S%-) setiap

pelayanan atau pekerjaan yang menjadi tanggung jaabnya.

;) ejaring kerja atau mekanisme kerja dengan unit mana saja unit

tersebut berhubungan.


12/26


Selanjutnya residen melakukan analisis terhadap permasalahan yang

ditemukan* dan dapat memberikan alternati" usulan peme!ahan

masalah* terhadap masalah yang ditemukan tersebut.

8. Tahap %embuatan Laporan

Laporan residensi dibuat setelah kegiatan residensi selesai* ada dua

jenis laporan yaitu laporan profil RSyang berisikan tentang gambaran

umum manajemen RS se!ara keseluruhan dan pen!apaian kinerjanya*

dan laporan indi"idualyang berisikan laporan hasil pengkajian dan

pengamatan terhadap satu buah unit pelayanan atau "ungsi yang

menjadi sasaran kajian* selanjutnya laporan tersebut diseminarkan.

.

Sebelum diseminarkan hendaknya laporan di setujui dahulu oleh

kedua pembimbing. %embimbing lapangan diharapkan dapat meneliti

apakah substansi laporan sudah sesuai dengan kondisi rumah

sakitnya dan apakah sudah sesuai dengan harapan dari rumah sakit

sebagai tempat residensi. Sedangkan pembimbing akademik

diharapkan dapat menilai apakah penulisan dan !ara membahas serta

dalam menganalisis sudah memenuhi kaidah&kaidah akademik.

Sehingga akhirnya laporan tersebut layak untuk diseminarkan.

:. Tahap %resentasi

%resentasi hasil laporan residensi dilakukan pada akhir kegiatan

residensi* di laksanakan di rumah sakit tempat residensi* yang dihadiri

oleh $irektur RS* Kepala +nit#,nstalasi tempat residensi* jajaran $ireksi

dan (anajer RS* serta pembimbing lapangan dan akademik.

%resentasi ini merupakan bentuk pertanggungjaaban residen setelah

melakukan residensi. $i sini residen akan memaparkan hasil obser0asi

12


13/26


dan hasil kajian terhadap unit pelayanan atau "ungsi* di mana residen

melakukan residensi.

BAGIAN III

PELAKSANAAN RESIDENSI

A. TA6A% %ENG+(%+LAN $ATA#,N4-R(AS,

$ata atau in"ormasi yang perlu dikumpulkan meliputi2

/. %ro"il RS yang terdiri atas sejarah* 0isi dan misi* organisasi dan

manajemen* S$( atau ketenagaan RS* "asilitas pelayanan* dan

pen!apaian indikator kinerja RS.

1. Gambaran unit layanan atau "ungsi manajemen yang dikaji ataudiamati* gambaran tersebut diuraikan dalam bentuk kerangka sistem*

yaitu2

a. Input* yaitu mendeskripsikan tentang unsur&unsur yang

merupakan "aktor utama untuk berjalannya unit layanan atau "ungsi

manajemen. Antara lain terdiri atas struktur organisasi* tugas dan

"ungsi unit layanan* jumlah dan tingkat pendidikan tenaga yang

dimiliki* prosedur atau S-% yang dimilki* "asilitas* peralatan dan

sarana yang dimilki.

b. Proses* yaitu menggambarkan proses dan mekanisme

pelaksanaan di unit layanan atau tentang "ungsi manajemen*

berupa alur pelayanan* termasuk bagaimana tingkat kepatuhan

tenaga terhadap prosedur atau S-%. $alam proses juga dikaji

bagaimana meknisme kerja dengan unit&unit lain yang terkait*

kemudian bagaimana pengendalian mutu di unit pelayanan tersebut

'sistem pelaksanaannya* siapa yang melakukan* bagaimana

13


14/26


pen!atatannya* dan bagaimana hasilnya). $emikian juga

bagaimana pelaksanaan patient safety 'keselamatan pasien) apa

yang dilakukan dan bagaimana tindak lanjutnya.

!. Output,yaitu menggambarkan pen!apaian indikator kinerja unit

layanan atau "ungsi manajemen yang dikaji atau diamati. Termasuk

didalamnya adalah indikator outcome#

$ata dan in"ormasi di atas diperoleh melalui penelusuran dokumen pada

data sekunder serta dokumen&dokumen yang ada di RS* dan melalui

aan!ara singkat dan pengamatan terbatas pada saat pelaksanaan.

B. TA6A% ,$ENT,4,KAS,

(ASALA6

Setelah data dan in"ormasi terkumpul* selanjutnya residen melakukan

identi"ikasi masalah di unit layanan atau "ungsi manajemen yang diamati*

dengan !ara melihat data pen!apaian indikator kinerja dari unit layanan

atau "ungsi manajemen tersebut. Atau dari hasil aan!ara dan

pengamatan singkat terhadap pen!apaian indikator yang ditetapkan atau

yang menjadi a!uan.

Setelah masalah dapat diidenti"ikasi* selanjutnya rumuskan masalah

dengan jelas dan lugas.

14


15/26


3. TA6A% ANAL,S,S (ASALA6

$ari hasil identi"ikasi masalah bisa saja akan ditemukan beberapa

masalah. $alam hal ditemukan lebih dari / 'satu) masalah* residen bisa

menyusun da"tar masalah berdasarkan urutan prioritas untuk diselesaikan.

Tahapan dalam melakukan analisis masalah adalah 2

/. Rumuskan masalah dengan jelas dan lugas.

1. Buat da"tar masalah bila ditemukan lebih dari / masalah.

5. Lakukan analisis prioritas masalah.

8. Susun masalah berdasarkan skala prioritas.

:. Tetapkan masalah mana yang se!ara prioritas harus

diselesaikan atau mempunyai dampak strategis terhadap rumah sakit.

;. Lakukan analisis penyebab masalah


16/26


!. Berikan pembobotan dalam menilai setiap kriteria dari tiap&tiap

masalah yang disusun prioritasnya.

3ontoh2

Nilai bobot* untuk kriteria kemudahan diselesaikan*

: > sangat mudah

8 > mudah

5 > sedang

1 > agak sulit

/ > sulit

d. umlahkan atau kalikan nilai tiap&tiap kriteria* untuk mendapatkan

total skor tiap masalah.

e. Berikan urutan prioritas dengan susunan yang total skornya

terbesar itulah prioritas pertama* dan selanjutnya urutkan masalah

tersebut hingga masalah dengan total skor yang paling ke!il.

1. Langkah&langkah penggunaan +SG

a. Buat tabel untuk menguji dengan !ara membandingkan antar

masalah dilihat dari kriteria +SG.

+ntuk kriteria + 'Urgency)* apakah masalah mendesak untuk

diselesaikan.

(asalah (asalah

A B 3 Total

A >>>>>>>>>

B >>>>>>>>> >>>>>>>>>

3 >>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>>

3ara menilai 2

& A dibandingkan dengan B lebih urgen mana A atau B* hasilnyamasukan ke dalam kolom di baah masalah B* di baris sejajar

A.

& A dibandingkan dengan 3 lebih urgen mana A atau 3* hasilnya

masukan ke dalam kolom di baah masalah 3* di baris sejajar

A.

& B dibandingkan dengan 3 lebih urgen mana B atau 3* hasilnya


B.

16


17/26


+ntuk kriteria S 'eriousness) apakah masalah perlu penanganan

yang serius. $engan !ara yang sama buat analisis seperti tersebut

di atas. 9aitu2

(asalah (asalah

A B 3 Total

A >>>>>>>>>

B >>>>>>>>> >>>>>>>>>

3 >>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>>

3ara menilai 2

& A dibandingkan dengan B lebih serius mana A atau B* hasilnya

masukan ke dalam kolom di baah masalah B* di baris sejajar

A.

& A dibandingkan dengan 3 lebih serius mana A atau 3* hasilnya


A.

& B dibandingkan dengan 3 lebih serius mana B atau 3* hasilnyamasukan ke dalam kolom di baah masalah 3* di baris sejajar

B.

+ntuk kriteria G '!rowth) apakah masalah jika tidak ditangani akan

semakin meluas masalahnya. $engan !ara yang sama buat

analisis seperti tersebut diatas.

(asalah (asalah

A B 3 Total

A >>>>>>>>>

B >>>>>>>>> >>>>>>>>>

3 >>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>> >>>>>>>>>

3ara menilai 2

& A dibandingkan dengan B akan lebih berkembang mana A atau

B* hasilnya masukan ke dalam kolom di baah masalah B* di

baris sejajar A.

17


18/26


& A dibandingkan dengan 3 akan lebih berkembang mana A atau

3* hasilnya masukan ke dalam kolom di baah masalah 3* di

baris sejajar A.

& B dibandingkan dangan 3 akan lebih berkembang mana B atau

3* hasilnya masukan ke dalam kolom di baah masalah 3* di

baris sejajar B.

b. 6itung berapa jumlah tiap masalah dilihat dari tiap kriteria penilaian.

9ang terbanyak itulah yang prioritas* selanjutnya susun masalah

tersebut atas dasar jumlah angka kemun!ulan.

(asalah Kriteria

+rgen!y Seriousness Groth Total

A

B

3

Kemudian setelah itu masalah yang mendapat prioritas tinggi selanjutnya

dianalisis yaitu di!ari penyebab atau akar masalahnya* untuk ini bisa

digunakan dengan metode "ishbone 'tulang ikan) atau bisa digunakandengan analisis pohon masalah 'tree diagram).

Conto ! D"#$%#& T'(#n$ I)#n

18


19/26


+ntuk memperoleh akar masalah dengan menggunakan kata tanya

?mengapa@ atau #why$ ini terjadi. Selanjutnya dari penyebab&penyebab

masalah itulah dikembangkan solusi apa yang bisa diusulkan atau

disarankan untuk mengatasi masalah tersebut.

BAGIAN I$

PELAP%RAN RESIDENSI

A. T++AN

Tujuan pelaporan residensi adalah terin"ormasikannya hasil temuan

residen kepada manajemen rumah sakit tempat residensi. $engan

demikian laporan residensi adalah bentuk pertanggungjaaban seorang

residen atas hasil obser0asi dan analaisis peme!ahan masalah yang

dilakukan* terhadap in"ormasi yang diperoleh selama melakukan

residensi.

B. +(LA6

Laporan residensi dibuat sebanyak : 'lima) buah dengan rin!ian* sebagai

berikut2

/ buah untuk $irektur RS

/ buah untuk Kepala +nit %elayanan tempat residensi dilakukan

/ buah untuk %embimbing Lapangan

/ buah untuk %embimbing Akademik* dan

/ buah untuk Sekretariat %rogram %as!asarjana (ARS.

3. BENT+K LA%-RAN

/. %enulisan

Laporan residensi terdiri atas dua laporan yaitu laporan pro"il rumah sakit

dan laporan indi0idu atas hasil residensinya.

Gaya penulisan laporan adalah menga!u kepada gaya penulisan karya

ilmiah.

19


20/26


1. 4ormat

(engenai "ormat laporan adalah sebagai berikut 2

a. Laporan %ro"il RS

4ormat laporan pro"il rumah sakit residensi* susunan penulisannya

adalah sebagai berikut2

+$+L

KATA %ENGANTAR

$A4TAR ,S,

BAB , SEARA6 R+(A6 SAK,T

BAB ,, ,S,* (,S,* 4ALSA4A6* (-TT-* N,LA,&N,LA, RS

BAB ,,, -RGAN,SAS, RS 'Struktur organisasi* jumlah dan jenis S$(

RS)

BAB , EN,S %ELA9ANAN $AN 4AS,L,TAS %ELA9ANAN $, RS

BAB %EN3A%A,AN ,N$,KAT-R RS

b. Laporan ,ndi0idual

4ormat laporan indi0idu adalah sebagai berikut2

+$+L

LE(BAR %ERSET++AN

$A4TAR ,S,

KATA %ENGANTAR

BAB , %EN$A6+L+AN

BAB ,, T,NA+AN TE-R, +N,T %ELA9ANAN

BAB ,, GA(BARAN +N,T LA9ANAN

(emuat 5 komponen yaitu

a. ,nput* memuat tentang struktur organisasi dan tata laksana* sumber

daya manusia yang dimiliki yang meliputi jumlah dan kuali"ikasinya*

gambarkan dan deskripsikan "asilitas dan peralatan yang ada di

unit#instalasi tersebut.

b. %roses* memuat tentang alur proses pelayanan* deskripsi tentang

proses pelayanan yang dilakukan di unit pelayanan tersebut*

mekanisme#alur kerja dengan unit terkait* bagaimana proses

pengendalian mutu* bagaimana proses penerapan patient sa"ety

'keselamatan pasien) di unit pelayanan tersebut.

20


21/26


!. -utput* memuat hasil pen!apaian kinerja unit pelayanan.

BAB ,,, ,$ENT,4,KAS, $AN R+(+SAN (ASALA6

Berisikan uraian tentang hasil analisis terhadap kondisi atau keadaan

data input* proses dan output dibandingkan dengan strandar yang

diharapkan* atau dengan standar yang ditetapkan oleh kementrian

kesehatan.

BAB , %E(BA6ASAN

$alam pembahasan diuraikan tentang bagaimana melakukan analisis

terhadap masalah yang ditemukan. Langkah pertama menyusun skala

prioritas manakala ditemukan lebih dari 1 'dua) masalah.

Langkah kedua melakukan melakukan analisis sebab akibat untuk

mendapatkan akar atau penyebab masalah.

Langkah ketiga menetapkan alternatip penyelesaian masalah.

BAB KES,(%+LAN $AN SARAN

$A4TAR KE%+STAKAAN

LA(%,RAN&LA(%,RAN

21


22/26


BAGIAN $

PENILAIAN RESIDENSI

A. %EN,LA,AN %RESTAS,

/. %enilaian %embimbing Akademis

%embimbing Akademis menitikberatkan pada kemampuan menggali

permasalahan dan meme!ahkan masalahnya di tempat residensi* dan

penulisan laporan akhir residensi* serta kemampuan menyampaikan hasil

residensi dalam presentasi akhir.

1. %enilaian %embimbing Lapangan

%embimbing Lapangan menitik beratkan kepada aspek pelaksanaan

residensi yang meliputi kehadiran* keakti"an* inisiati"* komunikasi*

penampilan diri* moti0asi* komitmen dan kerja sama* serta aspek

akademik meliputi kemampuan penguasaan masalah.

B. ,N$,KAT-R %EN,LA,AN

/. Kemampuan menggali permasalahan.

Kemampuan dari peserta residensi dalam menggali masalah yang ada di

RS tempat residensi* ini dilihat dari terumuskannya masalah&masalah

yang ditemukan dalam residensi yang dituangkan dalam laporan

residensi.

1. Kemampuan membuat laporan.

Kemampuan dari peserta residensi dalam membuat laporan akhir

residensi yang merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah* yang mana

esensinya memuat tentang tujuan dari residensi* sepintas tentang proses

22


23/26


manajemen di RS tempat residensi* temuan masalah&masalah yang terkait

dengan organisasi melalui proses diagnosis organisasi yang dilakukan

selama residensi* dan kesimpulan yang berisikan rekomendasi dari

permasalahan yang ditemukan.

5. Kemampuan menyampaikan hasil residensi dalam presentasi akhir.

Kemampuan dari peserta residensi yang meliputi penguasaan tehnik

presentasi dan melakukan tanya jaab se!ara e"ekti".

8. Kehadiran.

umlah kehadiran peserta residensi ke RS tempat residensi sesuai

dengan perjanjian antara RS dengan residen 'peserta residensi).

:. Kerja sama.

Kemampuan si residen untuk melakukan kerja sama dengan pihak lain

dalam hal ini dengan sta" RS tempat residensi dalam melakukan kegiatan

residensi.

;. ,nisiati".

Kemampuan si residen untuk mengeluarkan ide&ide atau gagasan baik

dalam menggali permasalahan organisasi RS maupun dalam membuat

rekomendasi atas permasalahan yang ditemukan.


24/26


%enampilan si residen yang meliputi keserasian dan kerapihan dalam

berpakaian dalam melakyukan residensi di RS.

/C. Komitmen.

Ketetapan hati dalam melakukan tindakan yang sesuai dengan

kesepakatan yang telah dibuat bersama dengan pihak RS tempat

residensi dalam melakukan kegiatan residensi.

3. LE(BAR %EN,LA,AN

/. %enilaian %embimbing Akademik '%A)

a. Nama (ahasisa 2 DDDDDDDDDDDDDb. N,( 2 DD..DDDDDDDDDD..!. ,ndikator penilaian 2 )

Kemampuan menggali masalah 'N() 2 DD..

Kemampuan membuat laporan 'NL) 2 DD..

Kemampuan presentasi 'N%) 2 DD..

d. Nilai akhir %A 2

'5 F N() '1 F NL) '/ F N%) > DD.. ;

) ,ndikator penilaian dinilai dengan menggunakan kisaran / s#d 8 / > Kurang 1 > Sedang 5 > Baik 8 > (emuaskan

1. %enilaian %embimbing Lapangan '%L)

a. Nama (ahasisa 2 DDDDDDDDDDDDDD.b. N,( 2 DDDDDDDDDDDDDD.!. ,ndikator penilaian 2 )

/). Kemampuan menggali masalah 'N() 2 DD..1). %er"ormans Residen '%R) 2 )

a) Kehadiran '6$) 2 DDb) Kerja sama'KS) 2 DD!) ,nisiati" ',NS) 2 DD

d) Komunikasi 'K-() 2 DDe) (oti0asi '(-T) 2 DD

24


25/26


") %enampilan diri '%$) 2 DDg) Komitmen 'K(T) 2 DD

%R > 6$ KS ,NS K-( (-T %$ K(T > DD '1 F N() '/ F %R) > DD. 5

) ,ndikator penilaian dinilai dengan menggunakan kisaran / s#d 8 / > Kurang 1 > Sedang 5 > Baik 8 > (emuaskan

Nilai akhir Residensi > Na%A Na%L > DD. 1

25


26/26


BAGIAN $I

PENUTUP

Keberhasilan kegiatan residensi dipengaruhi oleh tiga pihak yang

utama adalah keseriusan mahasisa peserta residensi dalam menggali

permasalahan dan berupaya untuk memberi alternati0e peme!ahannya.

Kedua* pihak rumah sakit termasuk disini adalah pembimbing lapangan

dalam memberikan kesempatan kepada mahasisa residen* sehingga

mahasisa se!ara maksimal memperoleh masukan yang sangat berman"aat

bagi mereka dalam proses belajar mengajar. Ketiga* pihak program studi

dalam memberikan dorongan dan arahan kepada peserta residensi dalam

pelaksanaan residensi di rumah sakit.

(udah&mudahan buku %edoman ini dapat menjadi pegangan bagi

(ahasisa peserta residensi dan %embimbing baik Akademik atau Lapangan

dalam memberikan masukan dan penilaian terhadap mahasisa* ataupun

kalangan lain yang mempunyai kepentingan terhadap program ini.

Guna penyempurnaan buku %edoman ini masukan dan kritik sangat

kami harapkan dari berbagai pihak yang berkepentingan.

26

Documents

Pedoman Residensi Ps-mars (Revisi 2013)