Upload
dery-syah-putra
View
367
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 1/9
Pekerjaan Pile Cap dan Tie Beam pada Gedung Baru
Universitas Semarang
Posted on April 9, 2010 by handoko10
Setelah proses pemancangan selesai dilanjutkan dengan pemotongan tiang pancang dandilanjutkan dengan pekerjaan pile cap dan Tie beam Pekerjaan ini merupakan pekerjaan awal
dari stuktur atas (upper structure setelah pekerjaan struktur bawah (sub structure selesai
dilaksanakan! Semua bahan yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi
ketentuan"ketentuan yang berlaku! Adapun pekerjaan pile capdan tie beam ini meliputi #
1! Penulangan pile cap dan tie beam
2! $ekisting pile cap dan tie beam
%! Pengecoran pile cap dan tie beam
&! Pembongkaran bekisting pile cap dan tie beam
5.1.1 Penulangan Pile Cap dan Tie Beam
Sebelum membahas mengenai langkah"langkah penulangan pile cap dan tie beammaka terlebihdahulu akan dijelaskan mengenai pekerjaan penulangan keseluruhan secara umum!
Penulangan adalah pekerjaan yang bertujuan untuk membentuk dan memasang besi tulangan
beton sebagai kerangka struktur pada konstruksi beton agar sesuai dengan gambar rencana!
'ungsi tulangan pada beton adalah untuk menahan gaya tekan, gaya geser dan momen torsi
yang timbul akibat beban yang bekerja pada konstruksi beton tersebut! Sesuai dengan siat
beton yang kuat terhadap tekan, tetapi lemah terhadap tarik! )leh karena itu perencanaan dan
pelaksanaan pembesian harus dilakukan sesuai dengan spesiikasi teknis dan gambar yang
telah direncanakan oleh perencana struktur yaitu dalam hal #
a! *kuran diameter baja tulangan!
b! +ualitas baja tulangan yang digunakan!
c! Penempatan pemasangan baja tulangan!
$eberapa kegiatan yang dilakukan pada pekerjaan pembesian penulangan pada proyek ini
antara lain#
1! Pabrikasi $esi
Proses pabrikasi besi terdiri dari pekerjaan pemotongan dan pembengkokan besi tulangan!
Pemotongan dilakukan karena panjang besi dipasaran adalah 12 meter, sedangkan panjang
tulangan elemen struktur yang digunakan terdiri dari bermacam"macam ukuran sesuai
perhitungan tulangan! Pemotongan besi digunakan dengan Bar Cutter.
Pembengkokan dilakukan untuk membentuk tulangan yang disesuaikan dengan perencanaan!-ika terjadi kesalahan pada pembengkokan maka besi tulangan tersebut tidak boleh
dibengkokkan kembali tetapi harus dipotong, hal ini untuk menghindari timbulnya retak"retak
ditempat pembengkokan ulang tersebut karena siat getas baja! Pembengkokan dilakukan
dengan Bar Bender dengan berbagai macam diameter ukuran!
Sebelum mengerjakan proses pabrikasi besi, bagian pembesian menyusun datar bengkok dan
potong baja tulangan berdasarkan gambar pelaksanaan (shop drawing yang dibuat oleh
+ontraktor *tama! .al"hal yang harus diperhatikan dalam menyusun datar bengkok dan potong
baja tulangan adalah #
a! Sambungan antar tulangan harus ditempatkan sedemikian rupa pada daerah yang momennya
nol atau dengan menggunakan sambungan lewatan sehingga gaya dan batang yang satu dapat
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 2/9
disalurkan ke batang yang lain! Panjang dan bentuk baja tulangan direncanakan secara
ekonomis sehingga bagian"bagian sisi atau yang tidak terpakai didapat seminimal mungkin!
b! /emperhitungkan teknik pemasangan tulangan sehingga tidak menyulitkan dalam
pelaksanaan di lapangan!
2! Pemasangan ulangan$aja tulangan dan sengkang yang telah dipotong dan dibengkokan dibawa ke lapangan untuk
dipasang pada posisi sesuai denah gambar pelaksanaan! +egiatan yang dilakukan pada
pekerjaan pemasangan tulangan antara lain #
a! Pemeriksaan diameter, panjang, dan bentuk tulangan dilakukan sebelum baja tulangan
tersebut dipasang!
b! -arak antar tulangan serta jumlah tulangan, baik untuk tulangan lentur maupun tulangan geser
diatur sesuai gambar!
c! Sengkang dipasang secara manual! Penyambungan sengkang pada tulangan utama dengan
menggunakan kawat bendrat!
d! /emastikan daerah"daerah dan ukuran panjang penyaluran sambungan lewatan dan panjangpenjangkaran!
e! Pemeriksaan tebal selimut beton dengan memasang beton decking sebagai acuan selimut
beton yang akan dicor!
Setelah pekerjaan lantai kerja selesai dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan pembesian pile
cap dan tie beam!
angkah"langkah pembesian pile cap #
1! /enentukan datar lengkungan bengkok besi, dimana digunakan besi 22 mm, dengan jarak
antar tulangan 130 mm sama untuk semua pile cap tetapi berbeda untuk jumlah tulangan dan
tinggi pile cap sesuai dengan gambar rencana!
2! Semua besi yang telah disediakan kemudian dibengkokkan sesuai dengan datar diatas
kemudian dirakit diluar lokasi sesuai dengan gambar rencana! igunakan kawat bendrat sebagai
lekatan antar tulangan!
%! ulangan pile cap yang telah jadi kemudian diangkat dan dipasang pada lokasi pile cap yang
telah ditentukan!
&! ulangan pile cap dilekatkan dengan tulangan luar pondasi tiang pancang yang telah
dihancurkan betonnya dengan menggunakan kawat bendrat sehingga tulangan pile cap tampak
benar"benar kuat dan kokoh!
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 3/9
Gambar 5.3 Penulangan Pile Cap
angkah"langkah pembesian tie beam#
1! Penyediaan tulangan besi yang akan digunakan sesuai dengan yang tertera didalam gambar
rencana, yaitu besi 14 mm dengan jarak sengkang 130 mm
2! ulangan dipasang dilokasi didahului dengan tulangan pokok untuk mempermudah pekerjaan!
%! Sengkang dipasang dengan jarak 130 mm sama untuk keseluruhan tulangan! !
&! ulangan pokok diikatkan pada sengkang dengan kawat bendrat agar jaraknya tidak berubah!
3! Sambungan tulangan sebesar &0 kali diameter tulangan pokok harus dilakukan selang"seling
dan penempatan sambungan di tempat"tempat dengan tegangan maksimum sedapat mungkin
dihindari!
4! Sambungan lewatan harus ada o5erlapping tidak sejajar antara tulangan atas dengan
tulangan bawah! ipasang beton decking padatulangan sloo tersebut yang berungsi untuk
membuat selimut pada beton sehingga tidak ada tulangan yang tampak karena dapat
menyebabkan tulangan berkarat! ebal beton decking yang dipasang harus disesuaikan dengan
tebal selimut beton yang direncanakan!
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 4/9
Gambar 5.4 Penulangan Tie Beam
5.1.2 Bekisting Pile Cap dan Tie Beam
Setelah pembesian pile cap dan tie beam selesai dilaksanakan maka, tahap selanjutnya
memasang bekisting untuk pile cap dengan diikuti oleh bekisting tie beam! $ekisting dibuat
dengan papan kayu bengkirai dengan rangka kayu yang kuat! Adapun langkah"langkah pekerjaan pembuatan dan pemasangan bekisting untuk pile
cap adalah sebagai berikut #
1! /engadakan pengukuran dan penandaan marking posisi bekisting yang akan dipasang
dimana untuk tiap"tiap pile cap berlainan ukurannya tergantung berapa titik pondasi yang
menahannya!
2! $ekisting dirakit sesuai dengan ukuran pile cap masing"masing, dimana digunakan kayu
multipleks!
%! $ekisting diolesi dengan menggunakan mud oil agar tidak terjadi kesulitan"kesulitan pada
waktu! pembongkaran bekisting!
&! $ekisting dipasang tegak lurus pada lokasi pile cap yang sudah diberi tanda kemudianbekisting yang, sudah terpasang seluruhnya dikunci dengan menggunakan kayu 6 12 dan paku
secukupnya agar kedudukan bekisting tersebut tetap stabil, tidak mengalami goyangan pada
waktu! pengecoran dilaksanakan!
Gambar 5.5 $ekisting Pile Cap
angkah"langkah pekerjaan pembuatan dan pemasangan bekisting untuk tie beamadalah
sebagai berikut#
1! /engadakan marking posisi bekisting yang akan dipasang!
2! Pemotongan papan kayu dan perakitan bagian"bagian bekisting yang akan dibuat disesuaikan
dengan ukuran tie beam tersebut!
%! Sebelum bekisting dipasang, terlebih dahulu bekisting dibagian dalam diolesi dengan
menggunakan mud oil, hal ini berungsi agar pada waktu pembongkaran bekisting tidak
mengalami kesulitan!
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 5/9
&! Pemasangan bekisting tegak lurus pada lokasi tie beam yang telah ditentukan kemudian
dikunci dengan menggunakan kayu 6 12 dan paku secukupnya sebagai penahan goyangan!
Gambar 5. $ekisting Tie Beam
5.1.3 Penge!"ran Pile Cap dan Tie Beam
*ntuk pengecoran pile cap dan tie beam dalam proyek ini menggunakan beton ready mix ,
dengan mutu beton +"%00 sesuai dengan rencana! Adapun langkah"langkah pengecoran
antara pile cap dan tie beam pada umumnya sama sehingga diringkas dijadikan satu!
angkah"langkah tersebut antara lain#1! /embersihkan lokasi pengecoran dari segala kotoran dan air yang menggenang dengan
menggunakan pompa air!
2! /embuat tanda marking pada bekisting yang menunjukan batas berhentinya pengecoran
baik pada bekisting pile cap maupun bekisting tie beam
%! /engatur dan mengarahkan penuangan beton sesuai dengan metode pelaksanaan!
&! Agar semua adonan beton dapat masuk kedalam tulangan pile cap dan tie beam maka
digunakan alat 5ibrator untuk meratakanya serta ditekan dengan tekanan tinggi agar beton
tersebut dapat memadat!
3! /engontrol ele5asi atau ketinggian beton pada saat pelaksanaan pengecoran!
4! /enghentikan pengecoran dan meratakan serta menghaluskan permukaan beton dengan
menggunakan alat pertukangan manual plester!
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 6/9
Gambar 5.# /embersihkan tulangan dan bekisting dengan Water Pump
Gambar 5.$ Pengecoran Pile Cap dan Tie beam dengan beton readymi7
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 7/9
Gambar 5.% Pengecoran lewat talang untuk menjangkau poer yang jauh
Gambar 5.1& Pemadatan pengecoran dengan Concrete Vibrator
5.1.4 Pemb"ngkaran Bekisting Pile Cap dan Tie Beam
Pembongkaran bekisting pada proyek ini dilakukan 2"% hari setelah pengecoran, dengan syarat
pile cap dan sloo tidak menerima beban di atasnya! Alasan lain dilakukannya pembongkaran itu
agar bekisting dapat digunakan untuk bagian yang lain!
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 8/9
Pada struktur bangunan gedung bertingkat tinggi kita bertemu dengan
pile cap dan tea beam yang merupakan bagian dari pondasi
bangunan. struktur ini terbuat dari beton bertulang dengan ukuran dan
jumlah besi tulangan menyesuiakan hasil perhitungan. Pile cap digunakan sebagai pondasi untuk mengikat tiang pancang yang sudah
terpasang dengan struktur di atasnya yaitu te beam dan slab, berikut
ini contoh gambar shop drawing pile cap dan tea beam pada sebuah
gedung
Contoh Langkah pelaksanaan pile cap sebagai berikut
1. Setelah galian tanah mencapai elevasi yang di tentukan, maka
tiang pile atau pancang di potong dan dilebihkan besi stek untuk
pengikatan struktural dan di sisakan beton setinggi 7.5 cm untuk
selimut beton.
7/24/2019 Pekerjaan Pile Cap Dan Tie Beam Pada Gedung Baru Universitas
http://slidepdf.com/reader/full/pekerjaan-pile-cap-dan-tie-beam-pada-gedung-baru-universitas 9/9
2. Pembuatan lantai kerja setebal 5 cm
3. Meletakan pembesian pile cap yang sudah di pabrikasi.
4. Memasang bekisting batako untuk memberi bentuk pile cap dan
memisahkan beton dengan tanah.5. Merangkai dengan pembesian tea beam dan slab agar menjadi
satu kesatuan.
6. Pengecoran yang di lakukan bersamaan antara tea beam dan
pile cap.
Tea beam adalah balok yang terletak atau bertumpu pada permukaan
tanah. Tea beam biasanya di gunakan untuk menghubungkan antara
pile cap yang satu dengan pile cap yang lainya, tea beam juga
berfungsi untuk menopang slab atau plat lantai yang berhubungan
langsung dengan permukaan tanah. langkah pengerjaan tea beam
hampir sama dengan pile cap.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan pembangunan
pile cap dan tea beam yaitu bertemu dengan sumber air tanah
sehingga harus dilakukan penyedotan air dahulu sampai kering atau
disebut juga dengan pekerjaan dewatering, masalah lain yaitu elevasi
ketinggian kepala tiang pancang yang terlalu dalam atau tinggi, jika
terlalu dalam maka harus dilakukan penyembungan sehingga pondasi
bisa bekerja dengan baik, atau jika tiang pancang terlalu tinggi maka
dilakukan pekerjaan penghancuran beton sebagai rizki tukang bobok
hal ini dapat dipantau saat melakukan pekerjaan pemancangan
agar posisi tiang pancang benar-benar tepat pada titik dan ketinggian
yang telah direncanakan