13
i SKRIPSI PEMALSUAN TANDATANGAN AKTA OLEH PARA PIHAK DALAM PEMBUATAN AKTA NOTARIIL I PUTU DENNY PRADNYANA PUTRA NIM. 1203005250 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

PEMALSUAN TANDATANGAN AKTA OLEH PARA PIHAK … SAMPUL... · Teman-Teman KKN XI Kebon Padangan yang telah mendukung dari awal dan selalu mendoakan demi kelancaran pembuatan skripsi

  • Upload
    lehuong

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

SKRIPSI

PEMALSUAN TANDATANGAN AKTA

OLEH PARA PIHAK DALAM PEMBUATAN

AKTA NOTARIIL

I PUTU DENNY PRADNYANA PUTRA

NIM. 1203005250

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

ii

SKRIPSI

PEMALSUAN TANDATANGAN AKTA

OLEH PARA PIHAK DALAM PEMBUATAN

AKTA NOTARIIL

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

I PUTU DENNY PRADNYANA PUTRA

NIM. 1203005250

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

iii

iv

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas

rahmatNya maka penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“PEMALSUAN TANDATANGAN AKTA OLEH PARA PIHAK DALAM

PEMBUATAN AKTA NOTARIIL”. Adapun penulisan tugas akhir ini untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam meraih gelar sarjana pada Fakultas

Hukum Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa materi dari tugas akhir ini

masih terdapat banyak kekurangan. Dengan kerendahan hati, semoga tugas akhir

ini dapat menambah wawasan bagi yang membacanya. Penulis menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai

pihak, mulai dari awal sampai seperti saat ini.

Untuk itu dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH.,M.Hum., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH., Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH.,MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,M.H., Ketua Bagian Hukum Perdata

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

vi

6. Bapak Cokorde Dalem Dahana, SH.,M.Kn., Pembimbing Akademik yang

dengan penuh perhatian memberikan kemudahan selama saya menuntu ilmu

di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

7. Bapak Dr. I Made Sarjana, SH.,MH., Pembimbing I yang dengan sabar

memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak Nyoman Mudana, SH.,MH., Pembimbing II yang selalu meluangkan

waktu dan memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana

yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada saya selama

menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

10. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah

membantu dan memberikan kemudahan segala urusan administrasi selama

menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

11. Orang Tua penulis I Made Mendrayana dan Ni Nyoman Surti Budiningsih

beserta adik tercinta Nia yang sangat banyak memberikan dukungan moril,

material, arahan, dan selalu mendoakan keberhasilan dan keselamatan selama

menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana maupun

dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Keluarga besar penulis Kakak, Adik, Kakek, Nenek, Paman, Bibi yang selalu

mendukung, memberikan semangat, dan selalu mendoakan kelancaran dan

keberhasilan selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas

Udayana.

vii

13. Teman-Teman Fakultas Hukum Universitas Udayana, Arya Wiradharma,

Srigati Antari, Trevi, Ancitan 2012.

14. Teman-Teman KKN XI Kebon Padangan yang telah mendukung dari awal

dan selalu mendoakan demi kelancaran pembuatan skripsi ini.

15. Sahabat Nila Kusuma Atmaja, Arta Kusuma Atmaja, Wisnu Sukadana, Aan,

Debit, , Kak Ayu Prita, dan Menuju Senja Team semua yang telah

memberikan semangat dari awal memulai perjalanan studi hingga menulis

skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

16. Untuk Yuni Lestari terima kasih telah membantu dan mendukung selama

proses pengerjaan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan berhasil tanpa

bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis

berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.

Denpasar, 26 April 2016

Penulis

viii

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................. ....................................................................... i

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM.......................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI............................ iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI...................................... iv

KATA PENGANTAR….................................................................................. v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................ viii

DAFTAR ISI..................................................................................................... ix

ABSTRAK......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang. ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah. ........................................................................... 5

1.3 Ruang Lingkup Masalah .................................................................. 5

1.4 Orisinalitas ....................................................................................... 6

1.5 Tujuan Penulisan ............................................................................. 7

1.5.1 Tujuan Umum ................................................................... 7

1.5.2 Tujuan Khusus. ................................................................. 8

1.6 Manfaat Penulisan ........................................................................... 8

1.6.1 Manfaat Teoritis................................................................. 8

1.6.2 Manfaat Praktis .................................................................. 8

1.7 Landasan Teoritis............................................................................. 9

x

1.7.1 Asas Kebebasan Berkontrak ............................................ 9

1.7.2 Asas Konsensualitas .......................................................... 11

1.7.3 Asas Kepastian Hukum................................…................. 12

1.7.4 Pengertian, Kewenangan Dan Kewajiban Notaris............ 13

1.8 Metode Penelitian. .......................................................................... 17

1.8.1 Jenis Penelitian.................................................................. 17

1.8.2 Jenis Pendekatan ............................................................... 17

1.8.3 Sumber Bahan Hukum...................................................... 17

1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ................................ 19

1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum........................................ 19

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AKTA NOTARIIL

2.1 Pengertian Akta........................................................................ 21

2.2 Macam-macam Akta. ...................................................................... 24

2.3 Bentuk-bentuk Akta Notariil. .......................................................... 34

2.4 Tentang Kebatalan ........................................................................... 37

2.4.1 Dapat Dibatalkan ............................................................... 38

2.4.2 Batal Demi Hukum............................................................ 38

BAB III. AKIBAT HUKUM TERHADAP AKTA NOTARIIL YANG

TANDATANGANNYA DIPALSUKAN OLEH

PARA PIHAK

3.1 Peranan Notaris Dalam Pembuatan Akta ....................................... 40

3.2 Pihak-pihak Dalam Pembuatan Akta.. ............................................ 41

3.3 Pemalsuan Tandatangan Oleh Salah Satu Pihak.. ............................ 44

xi

3.4 Kekuatan Akta Yang Dipalsukan Oleh Para Pihak.. ....................... 51

3.5 Pembuktian Pemalsuan Tandatangan Pada Akta ............................ 55

BAB IV. TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP

PEMALSUAN TANDATANGAN OLEH PARA PIHAK

DALAM PEMBUATAN AKTA NOTARIIL

4.1 Tanggung Jawab Notaris Menurut Undang-Undang Jabatan

Notaris................................................................................................. 59

4.2 Bentuk Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pemalsuan

Tandatangan Oleh Para Pihak Dalam Pembuatan Akta Notariil. ....... 64

4.2.1 Tanggung Jawab Notaris Dari Segi Hukum Administrasi.... 68

4.2.2 Tanggung Jawab Notaris Dari Segi Hukum Perdata............ 71

4.2.3 Tanggung Jawab Notaris Dari Segi Hukum Pidana............. 73

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 85

5.2 Saran.................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA

RINGKASAN SKRIPSI

xii

ABSTRAK

PEMALSUAN TANDATANGAN AKTA OLEH PARA PIHAK

DALAM PEMBUATAN AKTA NOTARIIL

Penyelundupan hukum muncul sebagai suatu konsep baru yang dilahirkan

oleh individu tertentu untuk mencapai keinginannya yang sesungguhnya telah

dilarang oleh peraturan perundang-undangan. Pemalsuan tandatangan akta oleh

para pihak dalam pembuatan akta notariil yang melibatkan notaris merupakan

perbuatan melawan hukum. pemalsuan tandatangan akta yang melibatkan notaris

bertentangan dengan kewenangan notaris yang diatur dalam Undang-Undang No.

2 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan

Notaris (UUJN-P). Namun sanksi pidana tidak diatur dalam UUJN-P tersebut,

maka dari itu dapat dikatakan adanya norma kosong. Terkait dengan itu maka

diangkat dua rumusan masalah, yaitu apakah akibat hukum terhadap akta notariil

yang tandatangannya dipalsukan oleh para pihak dan bagaimana

pertanggungjawaban Notaris terhadap pemalsuan tandatangan oleh para pihak

dalam pembuatan akta notariil.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Dalam UUJN-P

adanya norma kosong mengenai sanksi hukum pidana terhadap notaris yang

terlibat dalam pemalsuan tandatangan akta yang dilakukan salah satu pihak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan

konseptual. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan

hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik

pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan.

Hasil penelitian menunjukkan yaitu bahwa akta notariil yang

tandatangannya dipalsukan oleh salah satu pihak dapat dibatalkan karena adanya

salah satu pihak yang memintakan pembatalan tersebut. Akibat pemalsuan

tandatangan pada akta notariil tersebut menjadikan akta tersebut tidak memiliki

kekuatan hukum. Pertanggungjawaban Notaris terhadap pemalsuan tandatangan

oleh para pihak dalam pembuatan akta notariil dapat dikenakan sanksi

administrasi yaitu diberhentikan secara tidak hormat, sanksi perdata yaitu biaya

ganti rugi kepada pihak yang dirugikan dan Notaris dapat dijatuhi sanksi pidana

dengan meninjau apakah notaris tersebut memenuhi seluruh isi rumusan tindak

pidana.

Kata Kunci : Pertanggungjawaban, Notaris, Akta Notariil

xiii

ABSTRACT

FALSIFICATION OF SIGNATURE DEED BY THE PARTIES

IN MAKING THE DEED NOTARY

Smuggling of law emerged as a new concept born by certain individuals to

achieve real desire than has been banned by legislation. Falsification signatures

deed by the parties in making the deed notary involving notary is illegal actions. Falsification signatures deed involving notary contrary to the authority notary

arranged in Act Of Republic Indonesia Number 2 Of 2014 amendment of Act Of

Republic Indonesia Number 30 Of 2004 concerning Notary (UUJN-P). But

criminal sanctions not arranged in the UUJN-P , it can be said the norm empty.

Associated with it and two problems raised formulation , whether as a result of

laws against deed notary that the signature falsified by the parties and how

accountability notary falsification signatures by the parties in making the deed

notary.

This research is normative legal research started from the existence of norm

empty. In UUJN-P the norm empty of sanctions criminal law against notary

involved in a deed signatures done one party. This research used legal statue,

conceptual approach, and case approach. The legal material used in this research

is primary legal material, secondary legal material and tertiary legal material.

The technique of legal material collection used is literature study.

The result showed that deed notary that signatures falsified by one of the

parties canceled because of one of the groups ask the cancellation. The signatures

on a deed notary made such deed do not have the legal basis. Accountability

notary falsification signatures by the parties in making the deed notary can

administrative sanctions dismissed in that respect , civil sanctions the cost of

compensation to the injustice and notary can be sentenced criminal sanctions with

whether the review notary meet the whole of the formulation of crimes.

Keywords: Responsibility, Notary, Notary deed