3
PEMBAHASAN Pada masakan pertama yaitu roti Pita, diperoleh rasa dan tekstur yang hampir mirip dengan aslinya. Namun, ada beberapa roti pita yang bertekstur keras dikarenakan proses pemangganan yang terlalu lama sehingga warnanya terlalu kecoklatan atau gosong. Dari bentuk sudah hampir mirip dengan aslinya yaitu ada rongga didalamnya. Untuk orang Timur Tengah biasa memasukkan isian pada rongga roti Pita tersebut, misalnya potongan sayuran atau cincangan daging. Masakan kedua adalah Hummus. Hummus dijadikan sebagai cocolan untuk roti Pita. Rasa yang diperoleh yaitu terlalu asam dengan sedikit rasa kacang. Rasa yang asam tersebut diperoleh dari 5 sendok air jeruk lemon, yang sebenarnya terlalu banyak jika diolah dengan 35 gram chickpea, 60 ml air rendaman chickpea, 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan, ½ sdt garam dan 1 sdm tahini sehingga diperoleh rasa asam yang lebih dominan. Tahini yang digunakan dalam masakan ini adalah Tahini buatan sendiri dikarenakan tidak diperoleh Tahini yang sudah jadi. Tahini adalah sejenis pasta wijen. Tahini yang kami buat yaitu campuran dari biji wijen, tepung terigu, garam dan minyak. Pembuatannya yaitu biji wijen, tepung terigu dan garam disangrai kemudian diblender bersama minyak. Penampakan Tahini seperti selai kacang namun lebih cair, hanya saja rasanya agak pahit dengan bau wijen yang tajam. Hummus yang sudah jadi kemudian disiramkan minyak zaitun diatasnya. Masakan ketiga yaitu Baklava. Baklava merupakan pastry dengan isian cincangan kacang dan aprikot kering yang ditambah dengan rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis sehingga menghasilkan aroma yang wangi. Aroma kayu manis sangat kuat pada masakan ini. Kacang yang digunakan dalam resep adalah kacang almond dan kacang kenari. Namun karena tidak memperoleh kacang kenari, pemakaian kacang kenari digantikan dengan kacang mete yang memiliki tekstur dan rasa yang kurang lebih sama. Baklava

Pembahasan Dan Hasil Masakan Timur Tengah Fdc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fdc

Citation preview

Page 1: Pembahasan Dan Hasil Masakan Timur Tengah Fdc

PEMBAHASAN

Pada masakan pertama yaitu roti Pita, diperoleh rasa dan tekstur yang hampir mirip dengan aslinya. Namun, ada beberapa roti pita yang bertekstur keras dikarenakan proses pemangganan yang terlalu lama sehingga warnanya terlalu kecoklatan atau gosong. Dari bentuk sudah hampir mirip dengan aslinya yaitu ada rongga didalamnya. Untuk orang Timur Tengah biasa memasukkan isian pada rongga roti Pita tersebut, misalnya potongan sayuran atau cincangan daging.

Masakan kedua adalah Hummus. Hummus dijadikan sebagai cocolan untuk roti Pita. Rasa yang diperoleh yaitu terlalu asam dengan sedikit rasa kacang. Rasa yang asam tersebut diperoleh dari 5 sendok air jeruk lemon, yang sebenarnya terlalu banyak jika diolah dengan 35 gram chickpea, 60 ml air rendaman chickpea, 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan, ½ sdt garam dan 1 sdm tahini sehingga diperoleh rasa asam yang lebih dominan. Tahini yang digunakan dalam masakan ini adalah Tahini buatan sendiri dikarenakan tidak diperoleh Tahini yang sudah jadi. Tahini adalah sejenis pasta wijen. Tahini yang kami buat yaitu campuran dari biji wijen, tepung terigu, garam dan minyak. Pembuatannya yaitu biji wijen, tepung terigu dan garam disangrai kemudian diblender bersama minyak. Penampakan Tahini seperti selai kacang namun lebih cair, hanya saja rasanya agak pahit dengan bau wijen yang tajam. Hummus yang sudah jadi kemudian disiramkan minyak zaitun diatasnya.

Masakan ketiga yaitu Baklava. Baklava merupakan pastry dengan isian cincangan kacang dan aprikot kering yang ditambah dengan rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis sehingga menghasilkan aroma yang wangi. Aroma kayu manis sangat kuat pada masakan ini. Kacang yang digunakan dalam resep adalah kacang almond dan kacang kenari. Namun karena tidak memperoleh kacang kenari, pemakaian kacang kenari digantikan dengan kacang mete yang memiliki tekstur dan rasa yang kurang lebih sama. Baklava yang disajikan memiliki bentuk yang kurang menarik yaitu pastry yang kurang mengembang. Hal ini dikarenakan Baklava tersebut ditutupi dengan plastik wrap saat Baklava baru selesai dipanggang sehingga panas dari Baklava tidak bisa keluar dan menyebabkan pastrynya kurang mengembang. Selain itu, pastry yang digunakan seharusnya berlapis-lapis dengan selingan isian. Tapi karena adonan pastry hanya sedikit, kami hanya dapat membuat Baklava dengan 2 lapis pastry dan isiannya terdapat di tengah-tengah pastry. Selain itu, kami menggunakan pastry biasa dan bukan Phyllo pastry seperti dalam resep dikarenakan tidak memperoleh Phyllo pastry. Isian dari Baklava ini juga tercecer karena baru dipotong setelah selesai dipanggang dalam oven. Rasa dari Baklava ini adalah manis, dengan rasa kacang dari isian dan beraroma kayu manis. Ada sedikit rasa asam yang berasal dari cincangan aprikot kering. Orang Timur Tengah biasa menambahkan sirup mawar untuk Baklava, tapi kami tidak menggunakannya karena tidak tercantum dalam resep.

Page 2: Pembahasan Dan Hasil Masakan Timur Tengah Fdc

HASIL

Dari ketiga masakan tersebut diperoleh kurang lebih 8 hingga 10 roti Pita dengan ukuran yang tidak sama besar. Rasa dan tekstur roti Pita hampir sama dengan aslinya. Untuk Hummus, hasil jadinya adalah 1 mangkuk kecil. Rasa dari Hummus buatan kelompok kami adalah dominan asam. Untuk Baklava, hasil jadinya yaitu 1 loyang yang kemudian dibagi menjadi 4 potong besar. Baklava kelompok kami memiliki rasa yang manis, dengan sedikit rasa asam yang berasal dari cincangan aprikot kering dalam isian.