Upload
doanminh
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
www.apbi-icma.org
Rapat Anggota Terkait
Perkembangan DMO
Pembahasan Gasifikasi Batubara Menjadi DME
September 2018
Sosialisasi Kepmen ESDM
No. 1952 K/84/MEM/2018
dan Kepmen ESDM No.
1953 K/06/MEM/2018
Hal. 3
Hal. 7
Hal. 13
Hal. 16
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER20183 |
Pada tanggal 7 September 2018, APBI-ICMA
mengadakan rapat anggota terkait dengan
pembahasan update DMO, Pembahasan terkait
patohan harga batubara dan pembahasan
mengenai ICI 3 yang ternd nya terus menurun.
Rapat ini dipimpin oleh Hendra Sinadia dan
pengurus dari Komite Pemasaran yaitu :
Nyoman Oka (Adaro Indonesia) dan Biverli
Binaga dari Bukit Asam.
Adapun poin poin yang dbahas dalam rapattersebut ialah :
Pemenuhan DMO semester 1 sudah tercapai
sekitar 49 juta ton. Dan terkait masalah
pemadaman listrik di paiton, bukan karena
kekurangan pasokan batubara tetapi masalah
transmisi dan isunya akan mengalami 7 hari
recover
Rapat Anggota APBI-ICMA Terkait dengan
Perkembangan DMO
Pemenuhan DMO ini sangat
membingungkan dan skema pemenuhan
transfer kuota semakin menimbulkan
ketidak pastian (skema b2b sangat
memberatkan bagi paerusahaan yg memiliki
kalori rendah karena harga jual batubara
mereka rendah dan harus memenuhi DMO
dengan transfer kuota ini dan harga yg
mereka harus beli relatif sangat tinggi)
Bagi pemenuhan DMO ada beberapa
perusahaan yang sudah melakukan DMO lebih
dari 25% namun mereka memenuhinya bukan
untuk industri listrik melainak ke industri
lainnya. Apakah hal tersebut bisa dikatakan
DMO? (Sebagai contoh LG International
menjual batubara 40% ke dalam negeri tapi
bukan ke PLN. Apa LG bisa harus membeli
Transfer Kuota ke PLN dan menjual kelebihan
DMO untuk industrinya tersebut?)
Terkait sanksi yang digunakan , anggota
meminta agar jangan RKAB dijadikan “sandera”
dari sanksi tersebut
Terkait penurunan harga ini ada usulan untuk
merubah timing penerbitan HBA dan perlunya
evaluasi terkait dengan formulasi HPB
Terkait Harga ini terpampang di Permen ESDM
No. 7 / 2017 pasal 12 sedangkan sudah dirubah
ke Permen ESDM No. 25 / 2018 pasal 33
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 20184 |
Pada hari Jumat, 7 September 2018
Direktorat Mineral dan Batubara
mengadakan Sosialisasi Kepmen ESDM No.
1952 K/84/MEM/2018 Tentang Penggunaan
Perbankan di Dalam Negeri atau Cabang
Perbankan Indonesia di Luar Negeri untuk
Penjualan Mineral dan dan Batubara ke
Luar Negeri dan Kepmen ESDM No. 1953
K/06/MEM/2018 tentang Penggunaan
Barang Operasi, Barang Modal, Peralatan,
Bahan Baku dan Bahan Pendukung lainnya
yang di produksi di Dalam Negeri pada
Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral.
Rapat sosialisasi dua Kepmen ini dilakukan di
kantor Minerba dan di pimpin Dirjen
Minerba serta didampingi oleh beberapa
Direktur di lingkungan Dirjen Minerba. Bapak
Dirjen Minerba menekankan bahwa melalui
Kepmen ESDM No. 1952 tahun 2018 ini
Kementerian ESDM mewajibkan seluruh
perusahaan pertambangan IUP, IUPK,
Kontrak Karya, PKP2B, IUP Operasi Produksi
khusus untuk Pengolahan dan /atau
Pemurnian, dan IUP Operasi Produksi khusus
untuk pengangkutan dan penjualan agar
menggunakan pembayaran Letter of
Sosialisasi Kepmen ESDM No. 1952 K/84/MEM/2018 dan
Kepmen ESDM No. 1953 K/06/MEM/2018
Credit/LC dan mengembalikan sepenuhnya
ke dalam negeri hasil penjualan mineral dan
batubara ke luar negeri melalui rekening
perbankan dalam negeri atau cabang
perbankan Indonesia di luar negeri (Bank
Devisa yang sudah diverifikasi oleh Bank
Indonesia) serta harus memberikan laporan
transaksi keuangan Devisa Hasil Ekspor/DHE
tersebut kepada pemerintah dalam hal ini
Direktorat Mineral dan Batubara, sehingga
melalui Kepmen Kepmen ESDM No. 1952
K/84/MEM/2018 Kementerian ESDM akan
berperan aktif untuk mengawasi proses
ekspor batubara dan mineral.
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 20185 |
Sanksi yang akan dikenakan bila tidak
dilaksanakan sesuai Kepmen ESDM No. 1952
K/84/MEM/2018 ini adalah :
1. Dirjen Minerba dapat mencabut
rekomendasi Ekspor Mineral kepada
pemegang IUP, IUPK, Kontrak Karya, IUP
Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan /atau Pemurnian dan IUP
Operasi Produksi khusus untuk
pengangkutan dan penjualan;
2. Dirjen Minerba dapat merekomendasikan
pencabutan Ekspor Terdaftar Batubara
kepada pemegang IUP, IUPK, PKP2B, IUP
Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan /atau Pemurnian, dan IUP
Operasi Produksi khusus untuk
pengangkutan dan penjualan;
3. Pemegang IUP OP Pengangkutan dan
Penjualan yang tidak melaksanakan dapat
diberi sanksi teguran dan penghentian
sementara kegiatan usaha;
4. RKAB pada tahun berikutnya akan
dilakukan penyesuaian apabila tidak
melaksanakan kewajiban ini kepada
seluruh pemegang IUP, IUPK, Kontrak
Karya, PKP2B, IUP Operasi Produksi khusus
untuk Pengolahan dan /atau Pemurnian.
Sedangkan melalui Kepmen ESDM No. 1953
K/06/MEM/2018ini Pemerintah memberikan
penekanan bahwa Badan Usaha yang
bergerak di sektor energi dan sumberdaya
mineral yang meliputi bidang minyak dan gas
bumi, mineral dan batubara, ketenagalistrikan
serta energi baru terbarukan dan konservasi
energi dalam melaksanakan kegiatan
usahanya wajib menggunakan barang operasi,
barang modal, peralatan, bahan baku dan
bahan pendukung lainnya yang diproduksi di
dalam negeri sepanjang memenuhi kualitas/
spesifikasi, waktu penyerahan dan harga. Lebih
lanjut dijelaskan dalam Kepmen ESDM No.
1953 K/06/MEM/2018 ini apabila barang
operasi, barang modal, peralatan, bahan baku
dan bahan pendukung lainnya dapat dipenuhi
dari produksi dalam negeri makan Badan
Usaha yang akan melakukan impor barang
tidak akan diberikan fasilitas impor (masterlist).
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 20186 |
DME ini nantinya akan digunakan dan
diproyeksikan sebagai pengganti LPG. Sampai
saat ini Indonesia merupakan pengguna
energi terbesar untuk rumah tangga, yaitu
mencapai 7 juta ton/tahun dengan rincian
import LPG sebanyak 5 juta ton dan produksi
dalam negeri sebanyak 2 juta ton atau dengan
kata lain mayoritas pasokan LPG hampir 70 %
dikonsumsi Indonesia berasal dari impor.
Pada tanggal 27 September 2018 dalam
rangka upaya pemerintah meningkatkan nilai
tambah batubara , Kementrian ESDM
dibawah Direktorat Pembinaan Program
Mineral dan Batubara mengadakan
pertemuan / rapat koordinasi antara
beberapa stakeholder yang terlibat dalam
rencana untuk mengembangkan upaya
konversi batubara menjadi DME (Dimethyl
Eter), yaitu: PT Pertamina, PT. Bukit Asam,
SKK Migas, APBI-ICMA, Kemenko
Perekonomian, Kemenko Kemaritiman, BPPT,
DEN dan lain sebagainya.
Pembahasan terkait Rumusan Kebijakan
Pemanfaatan Gasifikasi Batubara untuk Dimethyl
Eter (DME)
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 20187 |
Rapat Bidang IV APBI-ICMA
Rapat perdana kepengurusan bidang IV APBI-
ICMA ini diadakan pada tanggal 3 September
2018. BIdang IV ini diketuai oleh Ridzza
Djumri dan memiliki 3 sub komite yaitu,
Komite Pajak, Keuangan & Investasi , Komite
Riset & Statistik, Komite Acara dan Pelatihan.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ridzza
Djumri (PT Berau Coal) dan pertemuan
perdana ini merupakan rapat perkenalan dari
pengurus yang ada dalam 3 sub komite
tersebut. Agenda pembahasan pun dimulai
dari awal yaitu penambahan isu isu apa saja
yang akan diangkat oleh komite perpajakan
ini (Contoh: RUU PDRD, perubahan fiskal
PKP2B menjadi
IUPK, dll). Pembahasan terkait komite riset
dan statistk lebih kearah pengumpulan data
yang dapat digunakan/ untuk menunjang data
dari tiap tiap komite. Pembahasan untuk
komite acara adalah membuat sekaligus
menampung acara acara yang akan dilakukan
oleh tiap tiap komite seoerti pelatihan,
seminar dam lain sebagainya dalam APBI
Learning Center.
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 20188 |
Coal Washing Technical Presentation oleh TSK
Bokela
Pada tanggal 6 September 2018 dilakukan
pertemuan antara TSK Bokela dengan
anggota APBI-ICMA ini dihadiri langsung oleh
Ketua Bidang 1 yaitu: A H Bramantya dan
dihadiri oleh Ketua Komite Teknik & Tata
Kelola Pertambangan yaitu Hariyadi Hartadi.
Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya
update technology dan peningkatan
pengetahuan dalam teknologi yang sedang
berkembang dalam industri pertambangan
khususnya batubara.
TSK Bokela dalam kesempatan ini
mempresentasikan teknologi baru pencucian
batubara (coal washing) di dalam industri
batubara, dimana bertujuan bisa membantu
anggota APBI-ICMA.
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 20189 |
Sosialisasi Peraturan Menteri LHK Nomor:
P.93/MenLHK/Setjen/Kum.1/8/2018
Pada tanggal 26 September 2018 dilakukan
Sosialisasi P.93/2018 dan peragaan Alat
Sistem Peringatan Dini da Remote
Monitoring Berbasis SMS Telemetri.
Pada kesempatan ini Ibu Neti Widayati yang
saat ini menjabat sebagai di KLHK berkenan
memberikan penjelasan terkait Peraturan
Menteri LHK Nomor:
P.93/MenLHK/Setjen/Kum.1/8/2018 tentang
Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus-
Menerus.
Dalam kesempatan ini dilakukan juga
penjelasan dan penjelasan alat pemantau
Kualitas Air yang Kontinyu secara Online oleh
BPPT.
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER201810 |
Seminar Legal Aspects of Mergers and Acquisitions in
Mining Industry
Perseroan Terbatas, merger/ penggabungan
adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh
satu perseroan/ lebih untuk menggabungkan
diri dengan perseroan lain yang telah ada
yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari
perseroan yang menggabungkan diri beralih
karena hukum pada perseroan yang
menerima penggabungan dan status badan
hukum perseroan yang menggabungkan diri
berakhir karena hukum. Sedangkan akuisisi/
pengambilalihan adalah perbuatan hukum
yang dilakukan badan hukum atau orang
perseorangan untuk mengambil alih saham
perseroan yang mengakibatkan beralihnya
pengendalian atas perseroan. Secara
mendasar, akuisisi menyebabkan terjadinya
pergantian pengendalian karena adanya
pengambilalihan saham/ change of control.
Sementara itu, perkara mergers and
acquisitions di sektor pertambangan tentunya
menyebabkan upaya investigasi bisnis secara
hukum (due diligence) yang secara umum
akan fokus pada 4 bidang dalam perusahaan,
yaitu strategic position, financial data,
operational assets, dan legal matters dengan
persyaratan berupa dokumen administrative
dan keuangan.
Seminar Legal Aspects of Mergers and
Acquisitions in Mining Industry yang
dibawakan oleh UMBRA Strategic Legal
Solutions pada tanggal 6 September 2018
merupakan kegiatan perdana yang
diselenggarakan oleh Komite Hukum APBI-
ICMA. Seminar dibuka oleh Bpk. Adri Kurnia,
selaku Ketua Bidang III APBI-ICMA. Seminar
menghadirkan Putu Raditya Nugraha dan
Reggy Firmansyah (Senior Partner di UMBRA)
sebagai narasumber. UMBRA Strategic Legal
Solutions adalah salah satu law firm
independen terkemuka di Indonesia yang
memiliki spesialisasi di bidang Merger and
Acquisition, Capital Market & Securities,
Compliance, Governance & Risk
Management, Corporate & Project Finance,
Mining & Metal, Joint Venture & Foreign
Direct Investment, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan tersebut, UMBRA
memberikan paparan terkait mergers and
acquisitions di industri pertambangan.
Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 tentang
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 201811 |
Press Conference Mining and Engineering
Indonesia 2018
Pada tanggal 12 September 2018, Hendra
Sinadia mewakili APBI-ICMA untuk menjadi
salah satu pembicara di acara Mining &
Engineering (M&E) yang diadakan oleh Reed
Panorama. Hendra membawakan presentasi
tentang masa depan industri pertambangan
batubara Indonesia, peluang & tantangan di
tengah volatilitas harga komoditas.
Hendra lebih ingin mengedepankan bahwa
batubara masih menjadi salah satu
sumberdaya yang vital , baik untuk
mendongkrak pendapatan negara (dari segi
PNBP maupun dari sisi penambahan nilai
devisa yang sedang ingin ditingkatkan saat ini)
dan juga kegunaanya yang digunakan untuk
kepentingan pembangkit listrik nasional.
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 201812 |
Pembekalan Teknis Reklamasi Hutan dan
Rehabilitasi DAS bagi pemegang IPPKH
Acara yang diprakarsai oleh FRHLBT (Forum
Reklamasi Hutan pada Lahan Bekas Tambang)
yang bekerja sama dengan KLHK, diadakan di
Kuta, Bali pada tanggal 13 September 2018.
Sebagai bentuk dukungan APBI-ICMA
terhadap FRHLBT, Hendra Sinadia selaku
Direktur Eksekutif hadir dalam acara tersebut.
Acara ini merupakan acara dimana para
pemegang IPPKH bisa belajar dari para expert
yang sudah berpengalaman dan tentunya bisa
memahami hal hal yang diingingkan
pemerintah (KLHK) dalam melakukan
reklamasi dan rehabilitasi DAS yang baik dan
benar, serta para peserta bisa mendapatkan
ilmu dari para perusahaan perusahaan yang
sudah berhasil melakukan reklamasi dan
rehabilitasi DAS.
EITI Indonesia mengadakan rapat pada
tanggal 14 September 2018, pertemuan ini
memiliki beberapa agenda yang diantaranya
adalah :
Dalam rangka persetujuan IA (Inception
Report) tahun 2016 Persetujuan Independent
Administrator dan Pembahasan Inception
Report Laporan EITI 2016, dalam hal ini
Secretariat EITI Indonesia memohon agar
seluruh anggota dari EITI Indonesia dapat
memberikan masukan terkait laporan
tersebut paling lambat sampai hari jumat
tanggal 21 September 2018.
Secretariat EITI International akan hadir di
Jakarta sebagai bentuk Persiapan Pelaksanaan
Validasi EITI Indonesia, rencananya mereka
akan datang di Jakarta pada bulan November
dan nanti aka nada perwakilan dari setiap
anggota EITI Indonesia yang hadir untuk
menemui pihak EITI International
Sebelum kedatangan dari EITI International
tersebut, pihak Secretariat EITI Indonesia
akan mengadakan retreat persiapan validasi
bagi para anggota EITI Indonesia di Kuningan,
Cirebon pada tanggal 11 Oktober 2018.
Tanggal 18 September 2018 tepatnya di Hotel
Morrissey Jakarta, Secretariat EITI Indonesia
mengadakan pertemuan dengan para
perusahaan minerba dan migas terkait
dengan sosialisasi pengisian format laporan
EITI.
Secretariat EITI mengundang 92 perusahaan
batubara (PKP2B dan IUP) dan 20 perusahaan
mineral yang dinilai memberikan kontribusi
yang besar untuk PNBP batubara pada tahun
2016.
Secretariat EITI menunjuk tim akuntan publik
yang sudah memenangi tender penyusunan
laporan 2016 ini adalah Herliantono & Rekan.
Tim akuntan publik ini menjelaskan cara
pengisian format data yang dibutuhkan dari
tiap tiap perusahaan untuk mendukung
penyusunan laporan 2016 ini. Terdapat 9
lembar yang harus diisi.
Rapat Persiapan Pelaksanaan Validasi EITI
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 201813 |
Mining Philippines 2018
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER 201814 |
Kami berkesempatan menghadiri
penyelenggaraan Mining Philippines
International Conference & Exhibition 2018
pada tanggal 18-20 September 2018
bertempat di Sofitel Hotel Philipina Plaza.
Acara conference & exhibition ini yang sudah
21 kali dilaksanakan oleh COMP dan tahun ini
diikuti oleh kurang lebih 150-200 orang
peserta. Dalam acara Gala Dinner Mining
Philippines 2018, hadir memberikan
sambutan Menteri
pertambangan Filipina atau jabatannya
"Secretary of the Department of
Environmental and Natural Resources" Mr.
Roy Cimato. Pengelolaan acara Mining
Philippines menurut kami cukup rapih dan
banyak hal atau ide baru yang bisa menjadi
referensi APBI-ICMA sekiranya akan
mengadakan suatu internasional conference
selain Coaltrans Asia.
APBI PEDULI
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER201815 |
APBI PEDULI LOMBOK
Sehubungan telah terjadinya gempa di Lombok pada tanggal 5 Agustus 2018
dengan kekuatan 6,9 skala Richter yang menimbulkan banyak korban jiwa dan
kerugian material, maka sejak tanggal 23 Agustus 2018 APBI membuat
Program APBI Peduli Lombok. Dalam kegiatan ini APBI bekerja sama dengan
APLSI melakukan penggalangan dana dari seluruh anggota APBI dan APLSI
untuk membantu para korban di Lombok.
Melalui rekening APBI Peduli Lombok berhasil dikumpulan dana dari seluruh
member APBI dan individu sebesar Rp 101.000.000,00 . Dana ini selanjutnya
telah disampaikan kepada pihak Unika Atma Jaya yang bekerja sama dengan
APBI dalam menyalurkan bantuan ini. Melalui dana bantuan dari APBI ini ,
pihak Unika Atma Jaya rencananya akan menyalurkan bantuan kepada
korban bencana di Lombok dalam bentuk sumbangan alat-alat sekolah,
pembangunan sarana air bersih dan bantuan untuk renovasi sarana ibadah di
Lombok.
APBI PEDULI
APBI-ICMA REPORT SEPTEMBER201815 |
APBI PEDULI PALU dan DONGGALA
Kejadian sangat mengejutkan telah terjadi pada tanggal
28 September 2018, dimana telah terjadi gempa lagi yang sangat
dahsyat di Palu dan Donggala dan sekitarnya . Gempa yang
menimbulkan tsunami dan liquifaksi di beberapa tempat ini terjadi
dengan magnitudo sebesar 7,4 skala richter.
Menurut informasi yang dihimpun tim APBI, kerusakan material dan
korban jiwa akibat kejadian ini sangat besar. Sebagai bentuk
kepedulian akibat bencana ini maka APBI kembali mengadakan
penggalangan dana dari seluruh Member APBI untuk membantu
pada korban di Palu , Donggala dan sekitarnya.
Penggalangan dana untuk korban gempa di Palu , Donggala dan
sekitarnya langsung di mulai sejak tanggal 29 September 2018.
PT Multi Tambangjaya Utama
PKP2B Gen. III
Alamat: Gedung Graha Mitra Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21
Jakarta 12390
Tlp: 021 29704800
Fax: 021 25579800
Email: [email protected]
Alamat Site: Desa Teluk Betung, Barinto Selatan – Kalimantan Tengah
PT Manggala Alam Lestari
IUP OP
Alamat: Sinarmas Land Plaza, Menara 2 Lt. 27 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta
Tlp: 021 50186888
Fax: 021 39834704
Email: [email protected],
PT Alamjaya Barapratama
IUP OP
Alamat: Gedung Office 8, Lt.8 (SCBD Lot 28 / Senopati Raya 8B)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Tlp: 021-72796798
Email: [email protected]; [email protected]
Alamat Site: Jl. Patin No. 8, Kel. Timbau, Kec. Tenggarong
Kutai Kartanegara – Kalimantan Timur 75577
Tlp: 0541-665111
Kami ucapkan selamat datang dan selamat bergabungsebagai Anggota di APBI-ICMA
CONTACT US
Menara Kuningan Building,
1st Floor, Suite A, M & N
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7Kav. 5
Jakarta Selatan 12940 - INDONESIA
ADDRESS
+62-21 3001 5935
+62-21 3001 2477
www.apbi-icma.org
PHONE & EMAIL
Twitter : @APBI_ICMA
Youtube : APBI ICMA
Instagram : apbi.icma
SOCIAL MEDIA