Upload
rinawidhi
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Pembahasan Uji Sensitivitas Bakteri Rina Ucik
1/5
Metode uji sensitivitas bakteri pada praktikum ini adalah dengan cara mengetahui dan
mengukur berpotensi bahan anti bakteri untuk menghambat pertumbuhan atau mematikan bakteri
pada konsentrasi yang rendah. Tujuan dari proses uji sensisitivitas ini adalah untuk mengetahui
obat-obat yang paling cocok (paling poten) untuk kuman penyebab penyakit terutama pada
kasus-kasus penyakit yang kronis, serta untuk mengetahui adanya resistensi terhadap berbagai
macam antibiotik. Penyebab kuman resisten terhadap antibiotik yakni memang kuman tersebut
resisten terhadap antibiotik yang diberikan, akibat pemberian dosis dibawah dosis pengobatan
atau akibat penghentian obat sebelum kuman tersebut betul-betul terbunuh oleh antibiotik.
alam uji sensiti!itas dengan menggunakan metode "irby-#ouwer kami dapat
mengetahui beberapa jenis bakteri yang sensiti! terhadap antibiotika yang diujikan. iscus
antibiotika yang mengandung antibiotika ditempatkan pada media agar (M$%) yang telah
membeku dan telah diolesi bakteri. #akteri yang sensiti! terhadap antibiotika akan menunjukkan
lingkaran seperti cincin yang disekitar discus antibiotika yang diletakkan diatas media agar,
dimana lingkaran disekitar discus antibiotika ini disebut &ona hambatan atau &ona inhibisi.
engan menguji sensiti!itas antibiotika pada bakteri yang sama akan diperoleh diameter &ona
hambatan yang berbeda-beda, hal ini disebabkan karena sensiti!itas bakteri terhadap setiap
antibiotika berbeda. 'elain itu juga dipengaruhi oleh kerentanan dari bakteri yang diuji terhadap
masing-masing antibiotika.
Terdapat klasi!ikasi yang biasa digunakan, (sensiti!, intermediate, dan resisten).
'ensitivitas adalah suatu keadaan dimana mikroba sangat peka terhadap antibiotik. %tau
sensitivitas adalah kepekaan suatu antibiotik yang masih baik untuk memberikan daya hambat
terhadap mikroba. esistensi adalah suatu keadan dimana mikroba sudah tidak peka terhadap
antibiotik. *ntermediate adalah suatu keadaan dimana mikroorganisme mengalami pergeseran
si!at dari sensitiv menjadi resisten tapi belum sepenuhnya resisten.
Parameter tingkat sensitivitas suatu antimikroba berdasarkan luas &ona hambatan, jikasuatu antimikroba memiliki &ona hambatan yang paling luas maka antimikroba tersebut
dinyatakan paling sensitive terhadap bakteri yang diuji artinya antimikroba ini paling e!ekti!
digunakan untuk pengobatan jika terin!eksi bakteri uji tersebut.
Pada praktikum kali ini dilakukan uji antibiotik terhadap pertumbuhan mikoba. %ntibiotik
yang digunakan adalah antibiotik %mo+isilin, antibiotik ipro!lo+asin, antibiotic Penicillin.
8/17/2019 Pembahasan Uji Sensitivitas Bakteri Rina Ucik
2/5
%ntibiotik adalah bahan yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau sintetis yang dalam jumlah
kecil mampu menekan menghambat atau membunuh mikroorganisme lainnya. %ntibiotik
memiliki spektrum aktivitas antibiosis yang beragam. Mekanisme kerja antibiotik antara lain
adalah menghambat sintesis dinding sel, merusak permeabilitas membran sel, menghambat
sintesis % (proses transkripsi), menghambat sintesis protein (proses translasi), menghambat
replikasi %.
Prinsip dari percobaan ini adalah penghambatan terhadap pertumbuhan mikroorganisme,
yaitu &ona hambatan akan terlihat sebagai daerah jernih di sekitar daerah yang mengandung &at
antibakteri. iameter &ona hambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan sensitivitas bakteri
terhadap &at antibakteri. 'elanjutnya dikatakan bahwa semakin lebar diameter &ona hambatan
yang terbentuk bakteri tersebut semakin sensiti!.
Tujuan dari proses uji sensisitivitas ini ialah
/. 0ntuk mengetahui obat-obat yang paling cocok (paling poten) untuk kuman penyebab
penyakit terutama pada kasus-kasus penyakit yang kronis.
1. Mengetahui adanya resistensi terhadap berbagai macam antibiotik.
Pada praktikum kali ini uji kepekaan yang digunakan dengan metode cakram di!usi. Pada metode
ini inokulum bakteri ditanam secara merata pada permukaan agar. akram antimikroba (cakram
kertas saring yang mengandung antibiotika2bahan kimia lain dengan kadar tertentu) yang
diletakkan pada permukaan agar dan dibiarkan berdi!usi ke dalam media sekitarnya. $asilnya
dilihat dari &ona hambat antimikroba terhadap pertumbuhan bakteri. 0kuran &ona jernih
tergantung kepada kecepatan di!usi antimikroba, derajat sensiti!itas mikroorganisme dan
kecepatan pertumbuhan bakteri. 3ona hambat cakram antimikroba pada metode di!usi
berbanding terbalik dengan M*. 'emakin luas &ona hambat, maka semakin kecil konsentrasi
daya hambat minimum M*. 0ntuk derajat kategori bakteri dibandingkan terhadap diameter
&ona hambat yang berbeda-beda setiap antimikroba, sehingga dapat ditentukan kategori resisten,
intermediate atau sensiti! terhadap antimikroba uji.
Pada praktikum ini medium yang digunakan adalah medium MHA
(Mueller Hinton Agar ), karena medium ini paling efektif dalam menentukan
uji sensitivitas dari bakteri basil gram negative golongan Enterobacteriae
8/17/2019 Pembahasan Uji Sensitivitas Bakteri Rina Ucik
3/5
yang telah ditetapkan oleh (Clinical !aboratory "tandards #nstitute$ C!"#
%uidelines
'uspensi bakteri yang dibuat berasal dari bakteri basil gram negative golongan
4nterobacteriae, dengan ciri-ciri koloni cembung, colorless, ukuran besar dan kecil yang tumbuh
pada media ''%. 'uspense bakteri dibuat dalam 5 ml a6uades steril kemudian diambil beberapa
ose yang dimasukkan ke dalam a6uades steril dibandingkan kekeruhannya dengan standar Mac
7arlan 58. 'elanjutnya dimasukkan / ml suspense bakteri dan digores merata pada permukaan
media dengan menggunakan lidi kapas steril dibelakang api #unsen, tujuan dari pengerjaan
dibelakang api #unsen ini adalah menghindari kontaminasi dari praktikan serta menghindari
bakteri yang kita tanam berpindah kepraktikan. Pada praktikum kali ini dilakukan pengujiandalam media M$% lalu ditunggu beberapa menit untuk membiarkan bakteri menempel pada
media, media jangan diletakkan terbalik terlebih dahulu. 9angkah selanjutnya adalah meletakkan
antibiotic pada media yang telah berisi bakteri, namun sebelum itu media dibagi terlebih dahulu
menjadi bagian karena antibiotic yang kita tanam ada jenis yaitu antibiotik %mo+isilin,
antibiotik ipro!lo+asin, antibiotic Penicillin, hal ini bertujuan agar sama besar wilayah dari
masing-masing antibiotic. iambil cakram disk dengan menggunakan pinset lalu diletakkan pada
daerah yang sudah kita tentukan, saat meletakkannya usahakan agak menekannya sedikit agar
cakram disk dapat berdi!usi dalam media, dan diamkan beberapa menit agar cakram disk dapat
menempel sempurna, jangan meletakkan media terbalik, untuk menghindari cakram disk jatuh
karena belum menempel sempurna. 'elanjutnya diinkubasi dalam suhu :; selama 1< jam,
dengan posisi media terbalik.
#erdasarkan hasil pengamatan setelah sampel diinkubasi selama 1< jam, diperoleh hasil
bahwa untuk diameter &ona hambat antibiotik %mo+isilin pada plate / didapatkan diameter /,1
cm dengan jari-jari ;,= cm. Pada plate 1 didapatkan diameter /, cm dengan jari-jari ;,=5 cm.
Pada plate tidak ditemukan adanya &ona bening disekitar antibiotik, sehingga didapatkan rata-
rata jari-jarinya ;,=15 cm. apat disimpulkan bahwa bakteri basil gram negative golongan
enterobacteriae ini kepekaannya terhadap antibiotic %mo+isilin adalah esistent.
Pada antibiotik ipro!lo+asin pada plate / didapatkan diameter 1,> cm dengan jari-jari
/,
8/17/2019 Pembahasan Uji Sensitivitas Bakteri Rina Ucik
4/5
didapatkan diameter ,/ cm dengan jari-jari /,55 cm, sehingga didapatkan rata-rata jari-jarinya
/,5 cm, apat disimpulkan bahwa bakteri basil gram negative golongan enterobacteriae ini
kepekaannya terhadap antibiotic ipro!lo+asin adalah esistent
Pada antibiotik Penicillin pada plate / didapatkan diameter /, cm dengan jari-jari ;,=5
cm. Pada plate 1 didapatkan diameter /, cm dengan jari-jari ;,=5 cm. Pada plate , sehingga
Pada plate tidak ditemukan adanya &ona bening disekitar antibiotik didapatkan rata-rata jari-
jarinya ;,=5 cm, apat disimpulkan bahwa bakteri basil gram negative golongan enterobacteriae
ini kepekaannya terhadap antibiotic Penicillin adalah esistent
7aktor-!aktor yang mempengaruhi ukuran diameter &one hambatan
"ekeruhan suspensi bakteri.
- "urang keruh diameter &one lebih lebar.- 9ebih keruh iameter &one makin sempit sehingga dilaporkan ' atau sebaliknya.
b) ?aktu pengeringan 2 peresapan suspensi bakteri ke dalam M$ agar. idak boleh melebihi batas
waktu karena dapat mempersempit diameter &one hambatan sehingga jadi .
c) Temperatur inkubasi
Pertumbuhan optimal 5 bila 5@ ada bakteri yang kurang subur pertumbuhannya dan ada
obat yang di!usinya kurang baik.
d) ?aktu inkubasi.
- ?aktu /= A /B jam
- #ila 9ebih /B jam maka pertumbuhan lebih sempurna sehingga &one hambat makin
sempit.
e) "etebalan agar "etebalan < mm, bila kurang maka di!usi obat lebih cepat dan bila lebih maka di!usi obat
lambat.
!) Carak antar disk obat
8/17/2019 Pembahasan Uji Sensitivitas Bakteri Rina Ucik
5/5
- Carak cakram cm dan 1 cm dari pinggir petridish dengan meter >-/;m paling banyak :
disk obat.
- Petridish dengan diameter /5 cm untuk > disk.
g) Potensi disk obat
Tiap jenis obat mempunyai diameter disk yang sama tetapi potensinya berbeda. Dang harus
diperhatikan
• ara penyimpanan obat yang labil seperti penisillin dll disimpan pada suhu