16
PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM SISTEM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DI INDONESIA PENULISAN HUKUM Oleh: MOH. IBROHIM SALIM 09400231 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

  • Upload
    ngonhu

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM SISTEM

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DI INDONESIA

PENULISAN HUKUM

Oleh:

MOH. IBROHIM SALIM

09400231

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2013

Page 2: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

i

PENULISAN HUKUM

PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM SISTEM

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DI INDONESIA

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

MOH. IBROHIM SALIM

09400231

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2013

Page 3: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

ii

Page 4: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

iii

Page 5: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

iv

Page 6: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

v

UNGKAPAN PRIBADI

Maha Suci Allah SWT, dengan segala firmannya Alhamdulillah kuucapkan selalu

sebagai rasa syukurku atas nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada semua

makhluk dimuka bumi ini yaitu baik berupa rahmat, taufik, hidayah dan inayah, sholawat

serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW.

Sang revolusioner ummat manusia yang telah membawa kita semua dari alam jahiliyah

menuju alam yang terang menderang yaitu Dinul Islam.

Kupersembahkan rasa terima kasih beribu-ribu kepada kedua Orang Tuaku yang telah

melahirkanku dengan ikhlas, membesarkan dan mendidikku sampai saat ini sehingga aku bisa

menempuh pendidikan sampai jenjang sarjana, semoga Amal dan keikhlasan beliau

mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT berupa nikmat hidup dan kesenangan hidup

baik di dunia ataupun di akhirat kelak. dan buat keluarga besarku saya ucapkan terima kasih

atas do’anya semoga Allah membalasnya. Amin....

MOTTO

Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat dan Allah maha mengetahui apa apa yang kamu kerjakan

(Al-Mujaadilah :11)

Ilmu adalah ruh agama dan tiang agama, siapa yang mengejar ilmu (pengetahuan) Allah

menyempurnakan pahalanya. Siapa yang belajar (mempelajari ilmu) kemudian mengamalkan

dan mengajarkannya apa apa yang ia tidak ketahui

(Al-Hadits)

Katakanlah kebenaran sekalipun itu pahit

(Al-Hadits)

“Belajar, Jujur, Disiplin adalah kunci meraih kesuksesan”

Page 7: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan

rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM SISTEM

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DI INDONESIA”. Shalawat serta salam selalu

tertuju kepada Rasulullah Muhammad SAW. pembawa rahmat seluruh alam semesta.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan strata satu

(S-1) dalam bidang ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini terselesaikan berkat bantuan, bimbingan serta pengarahan dari

berbagai pihak. Maka, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Abahku Tercinta H. Abd Wahid Salim, dan Umiku Hj. Mutmainnah yang telah berusaha

dengan susah payah untuk membiayai dan membesarkan peneliti, serta do’a dan

ridhonya beliau selama ini, sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi dengan tepat

waktu.

2. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Sidik Sunaryo, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Wasis Suprayitno, S.H., M.Si., selaku dosen wali kelas E Angkatan 2009.

5. Dr. Sulardi, S.H., M.Si., selaku dosen pembimbing I yang berkenan meluangkan

waktunya disela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan

saran-saran yang sangat bermanfaat bagi peneliti.

Page 8: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

ix

6. Catur Wido Haruni, S.H., M.Si, M.Hum. selaku dosen pembimbing II yang berkenan

meluangkan waktunya disela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan,

pengarahan dan saran-saran yang sangat bermanfaat bagi peneliti.

7. Seluruh dosen dan staf Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Kakakku tercinta Zainal Fatah, Hj. Dewi Maisaroh, Febtri Handayani Maryam Amd.

Kep. dan Kakak Iparku Erni Megawati, H. Abd Gani SE, Adi Purnawan S.pd. yang telah

memberikan dukungan baik Moril ataupun materiil buatku selama ini.

9. Alm. Kakakku (Abdus Syakur Amin), yang selalu saya ingat sebagai motivasi saya untuk

meyelesaikan kuliah dan Ponaan-ponaanku, Ali, Ila, Shofi, Ikbal, Bela, Ubed, Nafil, Tia,

Rayyan yang telah memberikan semangat untuk segera menyelesaikan studi.

10. Fatimah Azzahrra yang telah menyemangatiku dan senantiasa selalu memberikan

semangat dan motivasi serta Do’anya buatku untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-temanku, terutama Mz. Amri Ubaidillah, Aim Law, Sabrina, Ika, Yeni, Rahmat,

dan semua teman-teman Kuliah, KKN, Kost dan teman Organisasiku, yang saya gag

bisa sebutkan satu persatu, yang telah memberi semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

Penelitian ini telah dilaksanakan dengan cermat dan teliti, dan telah dibimbing oleh

Dosen yang berkompeten. Oleh karenanya, penelitian ini dinilai layak untuk diajukan sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum.

Malang, 17 Januari 2013

Peneliti,

Moh. Ibrohim Salim

Page 9: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

x

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Cover/ Sampulan Dalam............................................................................... i

Lembar Pengesahan................................................................................................... ii

Surat Pernyataan ..................................................................................................... iv

Ungkapan Pribadi/ Motto........................................................................................... v

Abstraksi ................................................................................................................. vi

Abstract...................................................................................................................... vii

Kata Pengantar........................................................................................................... viii

Daftar Isi ................................................................................................................. x

Daftar Tabel ............................................................................................................ xii

Daftar Lampiran ...................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 10

E. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 11

F. Metode Penelitian ................................................................................. 11

G. Sistematika Penulisan ........................................................................... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 16

A. Tinjauan Umum Tentang Pemilihan Umum ......................................... 16

1. Definisi Pemilihan Umum .............................................................. 16

2. Tujuan Pemilihan Umum ................................................................ 19

3. Fungsi Pemilihan Umum ................................................................ 19

4. Asas Pemilihan Umum ................................................................... 21

B. Tinjauan Umum Tentang Partai Politik ................................................ 23

1. Definisi Partai Politik ...................................................................... 23

2. Ciri-ciri Partai Politik ...................................................................... 26

3. Tujuan Partai Politik ....................................................................... 27

4. Fungsi Partai Politik ........................................................................ 28

5. Tipe Partai Politik ........................................................................... 30

C. Tinjauan Umum Tentang Parliamentery Threshold ............................. 32

1. Definisi Parliamentery Threshold .................................................. 32

2. Tujuan Parliamentery Threshold .................................................... 34

3. Implikasi Parliamentery Threshold ................................................ 35

4. Perkembangan Parliamentery Threshold di Indonesia ................... 35

a. Masa Orde Baru ........................................................................ 35

Page 10: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

xi

b. Masa Reformasi ........................................................................ 37

D. Tinjauan Umum Tentang DPR ............................................................. 43

1. Definisi DPR ................................................................................... 43

2. Tugas dan Wewenang DPR ............................................................ 45

3. Fungsi DPR ..................................................................................... 47

E. Tinjauan Umum Tentang DPRD .......................................................... 49

1. Definisi DPRD ................................................................................ 49

2. Tugas dan Wewenang DPRD ......................................................... 50

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pemberlakuan Parliamentary Threshold Terhadap Partai Politik

Kecil Yang Calon Anggota Legislatifnya Memperoleh Suara

Terbanyak Dalam Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat ........ 55

1. Pemberlakuan Parliamentary Threshold ....................................... 65

B. Pemberlakuan Parliamentary Threshold Jika Diterapka Dalam

Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ......................... 71

1. Pemberlakuan Parliamentary Threshold Untuk DPRD................. 76

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 87

B. Saran ..................................................................................................... 89

Daftar Pustaka

Indeks

Lampiran

Page 11: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Pemberlakuan Parliamentary Threshold di Beberapa Negara-Negara

Benua Amerika, Asia dan Eropa ................................................................ 42

2. Hasil Perolehan Kursi Parlemen Pada Pemilihan Umum Tahun 2004 ....... 60

3. Perolehan Kursi DPR Hasil Pemilihan Umum Tahun 2009 ....................... 62

4. Hasil Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 Kursi DPRD Yang

Lolos Bilangan Pembagi Pemilih................................................................ 76

Page 12: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas

Lampiran 2. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

Lampiran 3. Berita Acara Seminar Proposal Tugas Akhir

Lampiran 4. Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal

Lampiran 5. Kartu Bukti Peserta Seminar Proposal

Page 13: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Farhan Hamid. 2008. Partai Politik Lokal di Aceh Desentralisasi Politik

Dalam Negara Kebangsaa. Jakarta. Kemitraan bagi Pembaharuan

Pemerintahan di Indonesia Menara Eksekutif.

Ateng Syafrudin.1991. DPRD Sebagai Badan Legislatif DaerahDari Masa ke

Masa. Bandung. Mandar Maju.

Dahlan Thalib.2000. DPR Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Yogyakarta,

Leberty.

Didik Supriyanto. 2012. Demokrasi Lokal Evaluasi Pemilukada di Indonesia.

Jakarta. Konstitusi Press.

Fakultas Hukum.Universitas Muhammadiyah Malang . 2007. Pedoman

Penulisan Hukum. Malang.

-------------. 2012. Pedoman Penulisan Hukum. Malang

Frankl Feulner Dkk.2008. Peran Perwakilan Parlemen. Jakarta. Sekretariat

Jenderal DPR RI.

Ibnu Tricahyo.2009. Reformasi Pemilu Menuju Pemisahan Pemilu Nasional dan

Lokal, Malang. In_Trans Publishing.

Jimly Asshiddiqie. 2009. Penganta Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta. PT

RajaGrafindo Persada.

Joko j. Prihatmoko Moesafa.2008. Menang Pemilu Di Tengah Oligarki partai.

Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Munir Fuady. 2010. Konsep Negara Demokrasi. Bandung. PT Refika Aditama.

Samsul Wahidin.2011. Konseptualisasi dan Perjalanan Dewan Perwakilan

Rakyat Republik Indonesia. Yogyakarta.Pustaka Pelajar.

Sigit Pamungkas. 2011. Partai Politik Teori dan Praktik di Indonesia.

Yogyakarta. Institute for Democracy and Welfarism.

Sugeng Pujileksono.1996. Polemik Pesta Demokrasi. Malang. UMM Press.

Sulardi. 2009. Reformasi Hukum Rekonstruksi Kedaulatan Rakyat Dalam

Membangun Demokrasi. Malang. Intrans Publishing.

Page 14: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

R. Wiyono. 2009. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Jakarta. Sinar

Grafika

Tim Redaksi Pustaka Yustisia. 2010. UUD 1945 Dan Susunan Kabinet 2009-

2014. Yogyakarta. Pustaka Yustisia.

Perundang-undangan

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah

Undang Undang No 27 tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan rakyat, Dewan Perwaklilan Daerah dan dewan

Perwakilan Rakyat Daerah

Undang Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Undang Undang

Nomor 2 tahun 2008 Tentang Partai Politik

Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 51/PUU-X/2012

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52/PUU-X/2012.

Internet

Adi, 2012, “Parliamentary Threshold” http/// Badan.eksekutif.

mahasiswa.UMK.ac.id. Diakses hari Rabu 17 Oktober 2012, 14:41:18 WIB

Adi Rahmat.2012."Ambang Batas Parlemen Atau Parliamentary Threshold,

Penghitungan Kursi, Sistem Pemilu, Sistem Proporsional, UU

Pemilu”.http///www. bheleque.htm. Diakses Hari Rabu 17 Oktober 2012,

14:52:54 WIB

Agust Mellaz, 2012.”Ambang Batas Tanpa Batas, Praktek Penerapan

Keberlakuan 3,5 Persen Ambang Batas Parlemen Secara Nasional Undang-

undang Nomor 8 tahun 2012 Tentang Pemilu.

http///www.rumahpemilu.com. Diakses hari rabu 17 Oktober 2012 14:41:54

WIB

Page 15: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

Damang S. 2012 “Partai Terlau banyak tak Produktif Untuk Negara

Demokratis”, http///www.suara pembaharuan.com. Diakses Hari rabu 17

Oktober 2012 14:23:54 WIB

Dewi purnima, 2012, Implikasi Keputusan pemerintah Mengenai Pasal 208 dan

209 Undang-undang No 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu Anggota DPR, DPD

dan DPRD Mengenai Ketentuan Parliamentery Threshold,

http///www.dewi.purnima.blog,spot.com. Diakses Hari Rabu 24 Oktober

2012 Pukul 14:31:12 WIB

Ichsan. 2008. Fraksi dan Jumlah Anggota DPR RI.

http:///www.tunas63.wordpress.com. Diakses hari Sabtu 03 November

2012 15:30:12 WIB

Jupri. 2012.”Dewan Perwakilan Rakyat”. http///www.wikipedia.org. Diakses hari

kamis 18 Oktober 2012 10:18:12 WIB

M Rifqinizamy Karsayuda. 2012. “Pemilu 2014 Dan Konsolidasi demokrasi

Lokal”. http://www.banjarmasin.tribunnews.com. Diakses Hari Selasa

Tanggal 07 Agustus 2012 Pukul 14:17:45 WIB.

Matnuh.2012.”Pengertian Dewan Perwakilan Rakyat”. http///www.shvoong.com.

Diakses Hari Kamis 18 Oktober 2012. 10:04:52 WIB

Supriadi. 2012. “Ambang Batas Hilangkan Suara Pemilih”. http://www.

nasional.sindonews.com. Diakses Hari Selasa Tanggal 07 Agustus 2012

Pukul 14:17:33 WIB

Suryocoko Suryoputra. 2012. Sistem Pemilu Khianati Rakyat dan Dasar Negara.

http://www.politik.kompasiana.com.. Diakses Hari Minggu Tanggal 04

November 2012 Pukul 10:16:34 WIB

Jurnal/Makalah/Koran

Catur Wido Haruni. 2010. Kajian Kritis Terhadap Pelanggaran Pemilu Dan

Penyelesaiannya Menurut UU No. 10 Tahun 1008 Tentang Pemilu.

Malang. Jurnal Konstitusi Pusat Studi Konstitusi Vol. III, No. 2. Fakultas

Hukum. Universitas Muhammadiyah Malang.

Jimly Asshiddiqie, 2005, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. disampaikan dalam

studium general pada acara The 1st National Converence Corporate Forum

for Community Development, Jakarta, 19 Desember 2005.

Muslan Abdurrahman. 2008. Pilkada Transformatif (Sebuah Ancangan Pemikiran

Dan Masalahnya. Malang. Jurnal Konstitusi Pusat Studi Konstitusi Vol. I,

No. 1. Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah Malang.

Page 16: PEMBERLAKUAN PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM … · pemberlakuan parliamentary threshold dalam sistem pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah

Rudy Tonubessi. 2012. Parliamentary Threshold dan Kedaulatan Rakyat. harian

Pagi Timur Express Kupang. Edisi 29 September 2012. Kupang.