Perkembangan Variabel Demografi terdiri : Pola dan Trend Fertilitas Perkembangan Mortalitas Perkembangan Migrasi.Perubahan ke 3 variabel mempengaruhi Jumlah dan Struktur penduduk berperan dan menentukan Perencanaan Pembangunan Mortalitas dan Migrasi data BPSFertilitas data BPS, Survei Demografi, SDKI.

1. Trend dan Pola FertilitasSejak tahun 1971 BPS memperkirakan TFR baik secara Nasional maupun regional dengan menggunakan anak kandung ( own children ) Pregnancy History ( riwayat kehamilan )Metode estimasi TFR memerlukan ketelitian karena untuk menentukan trend fertilitas.Mis : TFR saat ini yang terendah DIY (2,08) dan yang tertinggi Irian Jaya, Kalimantan ( 7,20 ). Prediksi penyebab : selain alat kontrasepsi faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya.Trend fertilitas dapat dikatakan menurun dgn cepat yaitu 52% dalam kurun waktu 29 tahun.

Trend angka kelahiran menurut kelompok umur ibu sejak tahun 1997 tidak banyak berubah. Penurunan kelahiran pada kelompok umur muda diprediksi krn pendidikan, ekonomi (pekerja).Perubahan menjadi salah satu sebab perbedaan jumlah dan struktur penduduk antar wilayah shg akan menyebabkan perbedaan dalam perencanaan pembengunan dan kebijakan.

2. Perkembangan MortalitasSejak th 1970 terjadi penurunan mortalitas, tp angka harapan hidup rendah yaitu 35 th 38 th.Tingkat kematian, tidak hanya dipengaruhi oleh pembangunan di sektor kesehatan tapi juga

Disebabkan : Penyakit Infeksi ( ras, budaya ) Kondisi lingkungan. pencegahan penyakit ( imunisasi ) Perbaikan Infrastruktur ( metode medis, perbaikan lingkungan ) Perbaikan ekonomi ( industrialisasi ) mempunyai dampak ( urbanisasi daerah kumuh, kerusakan lingkungan). diperlukan pengendalian dan perencanaan.Jadi Mortalitas merupakan hasil interaksi pembangunan kesehatan dengan pembangunan di sektor lain.

3. Perkembangan Migrasi.Faktor Migrasi mempengaruhi pertumbuhan penduduk karenakebiasaan penduduk berpindah menyebabkan daerah yg sudah padat dan maju akan semakin padat.Mis : Jawa ( pusat pemerintahan,pendidikan,pusat kegiatan sosial ekonomi ).Sehingga pulau Jawa penduduknya, kepadatannya 60% smp 70 %Migrasi diinterpretasikan dengan kesempatan kerjashg dapat dikaitkan bahwa penduduk melakukan mobilitas karena masalah ekonomi

Macam Migrasi : Migrasi Neto ( selisih migrasi masuk dgn keluar ), Migrasi seumur hidup (ada perbedaan tmpt lahir dgn tmpt tinggal skrg) Migrasi lima tahun / Recent (ada perbedaan tmpt tinggal skrg dg tmpt tinggal 5 th yll ) Migrasi Total ( ada pernedaan tmpt tinggal skrg dgn tmpt tinggal sblmnya )