33
PEMBUATAN NITROBENZENA I. Prinsip percobaan : NITRASI Nitrasi adalah suatu reaksi substitusi gugus nitro (NO 2 ) ke dalam molekul senyawa benzena. II. Maksud dan Tujuan percobaan : Untuk mengerahui cara pembuatan Nitrobenzena dari benzene dan asam nitrat dengan katalis H 2 SO 4 Untuk memurnikan Nitrobenzen dengan distilasi Untuk mengetahui sifat fisika dan sifat kimia dari nitrobenzene Untuk mengetahui refraksi dari nitrobenzene praktis III. Reaksi : C 6 H 6 + HNO 3 → C 6 H 5 NO 2 + H 2 O IV. Teori : Nitrobenzena merupakan senyawa aromatis tersubstitusi yang sangat penting dan dapat digunakan sebagai material awal dari berbagai industri, terutama sebagai bahan pembuatan anilin dan turunannya, seperti pestisida, parfum, semir sepatu, pelarut cat, dan lain-lain. Senyawa ini disintesis pertama kali oleh seorang ilmuwan Jerman, E. Mitscherlich pada tahun 1834. Pembuatan Nitrobenzena 1

PEMBUATAN NITROBENZEN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sintesis nitrobenzena

Citation preview

PEMBUATAN NITROBENZENA

I. Prinsip percobaan:NITRASINitrasi adalah suatu reaksi substitusi gugus nitro (NO2) ke dalam molekul senyawa benzena.

II. Maksud dan Tujuan percobaan: Untuk mengerahui cara pembuatan Nitrobenzena dari benzene dan asam nitrat dengan katalis H2SO4 Untuk memurnikan Nitrobenzen dengan distilasi Untuk mengetahui sifat fisika dan sifat kimia dari nitrobenzene Untuk mengetahui refraksi dari nitrobenzene praktis

III. Reaksi:C6H6 + HNO3 C6H5NO2 + H2O

IV. Teori:Nitrobenzena merupakan senyawa aromatis tersubstitusi yang sangat penting dan dapat digunakan sebagai material awal dari berbagai industri, terutama sebagai bahan pembuatan anilin dan turunannya, seperti pestisida, parfum, semir sepatu, pelarut cat, dan lain-lain. Senyawa ini disintesis pertama kali oleh seorang ilmuwan Jerman, E. Mitscherlich pada tahun 1834.Nitrobenzena dihasilkan melalui reaksi substitusi elektrofilik dimana satu atom H pada benzena diganti oleh gugus nitro. Nitrobenzena dibuat dengan jalan mereaksikan benzena dengan asam nitrat pekat (HNO3 p) dan asam sulfat pekat (H2SO4 p). Asam sulfat pekat dan asam nitrat pekat berfungsi sebagai pembentuk ion nitronium (NO2+) yang dapat menyerang elektron pi suatu cincin benzena untuk menghasilkan karbokation yang terstabilkan oleh resonansi yaitu ion benzenonium. Ion hidrogen dari ion benzenonium ditarik oleh HSO4- dan menghasilkan nitrobenzena. Mekanisme penyerangan oleh ion nitronium itulah yang dikenal dengan proses reaksi nitrasi. Benzene direaksikan dengan campuran antara asam nitrat dan asam sulfur pekat pada suhu kurang dari 50C. Selagi suhu bertambah, kemungkinan mendapatkan NO2, tersubstitusi ke cincin bertambah dalan terbentuklah nitrobenzene. C6H6 + HNO3 C6H5NO2 + H2OAsam sulfur pekat bereaksi sebagai katalisator. Substituent aromatik elektrofilik adalah reaksi organic dimana sebuah atom, biasanya hydrogen,yang terikat pada system aromatisdiganti dengan elektrofil. Reaksi terpenting pada kasus ini adalah nitrasi aromatik, halogenasi aromatik, sulfonasi aromatic, dan asilasi dan alkilasi reaksi Fried-Crafis. Bila benzena direakskan dengan HNO3 pekat dan H2SO4 pekat maka diperoleh hasil nitrobenzena. Fungsi H2SO4 dalam reaksi ini adalah untuk mempercepat pembentukan ion nitronium (NO2+) yang merupakan spesies penyerang cincin benzena. Pada nitrasi aromatik, katalis asam sulfat memprotonasi asam nitrat yang kemudian melepaskan air dan menghasilkan ion nitronium yang mengandung atom nitrogen bermuatan positif.Nitrobenzena berupa cairan seperti minyak dalam air sehingga proses pemurniannya dilakukan melalui destilasi bertingkat. Tujuan utama sintesis nitrobenzena pada praktikum ini adalah untuk mengenal reaksi subsitusi elektrofilik pada inti aromatis dan untuk memahami cara melakukan proses refluks dan destilasi sederhana.

4.1Bahan Pembuatan Nitrobenzena

1. Asam Nitrat Pekat (HNO3)Asam nitrat adalah larutan NO2 dalam air , yang dalam perdagangan terdapat berbagai macam konsentrasi. Banyak digunakan dalam industri pupuk, produksi berbagai macam bahan kimia, zat warna, bahan farmasi, serta dipakai dalam reagen laboratorium. Asam nitrat adalah bahan kimia yang korosif dan merupakan oksidator kuat. Senyawa kimia asam nitrat (HNO3) adalah sejenis cairan korosif yang tak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar. Larutan asam nitrat dengan kandungan asam nitrat lebih dari 86% disebut sebagai asam nitrat berasap, dan dapat dibagi menjadi dua jenis asam, yaitu asam nitrat berasap putih dan asam nitrat berasap merah. Asam Nitrat memiliki nama lain yaitu Nitric Acid, Asam Sendawa, Aqua Fortis, Azotic Acid, Hydrogen Nitrate, Nitryl Hidroxides.Proses modern untuk menghasilkan asam nitrat HNO3 adalah okidasi amonia di udara. Dalam proses ini, amonia dicampur dengan udara berlebih, dan campurannya dipanaskan sampai temperatur tinggi dengan katalis platina. Amonia akan diubah menjadi nitrogen oksida NO, yang kemudian dioksidasi lebih lanjut di udara menjadi nitrogen dioksida NO2. Nitrogen dioksida direaksikan dengan air menghasilkan asam nitrat. Metoda ini dikembangkan oleh Ostwald, kimiawan yang banyak memberikan kimia katalis, dan disebut proses Ostwald.

Sifat Fisika: Wujud zat : cairan, jernih - kuning Titik leleh : - 42oc Titik didih : 86oc pH (200C) :