Pemeriksaan Foto Thorax

Embed Size (px)

Citation preview

  • PEMERIKSAAN FOTO THORAXOlehS U K I R N ORSST KLATEN

  • TUJUAN PENGAMBILAN FOTO THORAXMedeteksi perubahan struktur anatomi jantung dan paru dengan menentukan batas jantung dan paruMedeteksi adanya gangguan paru akut akibat gangguan jantungMendeteksi adanya efusi pleura perikardMelakukan evaluasi letak kanule dan cateter yang terpasang ( CVP, ETT, Swanganz, Dll )

  • PATOLOGI LAPANGAN PARUEfusi leuraPneumothorakMassaTBAtelektasisEdema polmunal Dll

  • DENSITAS Data derajat tebalnya bayangan hitam pada film ( daya absorbsi terhadap sinar )Ada 4 densitas

  • PROYEKSI PENGAMBILANPosterior Anterior (PA)Skapula tidak menutupi paruBesar jantung sesuai sebenarnyaIga kurang jelas(anterior) sedang iga belakang semuanya menuju kearah punggung(vertebra)Pengambilan dari belakang pasien

  • Anterior Posterior (AP)Iga melandai kebawahSkapula tampak didaerah paruJantung akan tampak lebih besar ( dan akan tampak lebih besar lagi jarak fokus terhadap pasien lebih dekat)Alat 1.5 m didepan pasien, posisi lebih baik tidur 45 derajat Diambil saat inspirasi

  • Berbaring supine (AP dan pasien tak dapat duduk)Intervensi lebih sulit,pasien lebih sulit untuk napas dalam,Dipragma lebih tinggi, jika ada cairan dipleura ataau paru tak begitu jelas karen cairan melapisi bagian posterior paruLateral atas indikasi kusus

  • LAPANGAN PARUParu yang normal merupakan densitas udara sehingga kelihatan hitamDensitas air (pembuluh darah ) yang kelihatan lebih terang.Apek paru kelihatan lebih halus dan bagian basal kelihatan lebih prominentVaskuler paru akan tampak ada peningkatan pada kegagalan ventrikel kiriHilus merupakan daerah pertemuan broncus utama dengan pembuluh darah pulmonal akan tampak terang karena densitas air

  • Hilus kiri lebih tinggi 1-2cm dari hilus kanan Diapragma kanan lebih tinggi dari kiri karena terdorong hatiSudut kostofreniks adalah susut antara kosta/paru dengan diapragma, Derajat obliterasi pada sudut ini terlihat nyata ( terkumpul cairan pleura )Sudut cardiofreniks adalah sudut antara jantung dan diapragma

  • JANTUNGMerupakan densitas air, tampak cukup padatStruktur jantung dapat dibedakan dari tepinya/perbatasan paruBesar jantung dapat dinilai dengan mengukur diameter tranfersal jantung membandingkanya dengan diameter rongga thorax ( cardo thorasic rasio/CTR )

  • CTRTarik garis tegak lurus sternum ( diameter diapragma ) cTarik garis dari titik terjauh jantung kanan dan kiri a dan bCTR = a+b:cNilai normal CTR < 0,56Pengukuran CTRGaris L : garis tengahGaris a : jarak mogul kanan, Garis b : mogul kiriGaris c : jarak dinding kanan dinding kiri melalui sinus

  • BATAS-BATAS JANTUNGSebelah kanan diatas diapragma : atrium kanan dan vena cava superior kecuali bila ada dilatasi aorta yg sering membentuk batas sebelah kananSebelah kiri : paling atas berupa knop aorta yg merupakan bagian dari aorta , arteri pulmonalis , paling bawah ventrikel kiriBatas bawah umumnya merupakan bagian ventrikel kanan dan kiri

  • TRAKHEATampak jelas sebagai garis tengah dg densitas sedikit lebih gelapPerhatikan letaknya ada ditengah (centering) atau tidakJika ada deviasi letak kemungkinan :Film tidak tepat letaknyaAda kelainan paru2 : trakhea tertarik kesisi yg sakit ( atelektasis ) trakhea terdorong kesisi yg sehat ( tumor paru)Percabangan trachea kira-kira pada thorakal 5

  • TULANGLetaknya lebih tinggi ,Lebih atas dibagian belakang ditempat persambungan dengan tulang belakang

  • JARINGAN LUNAKBayangan payudara sering menutupi sudut kostofrenik pada orang yg gemukPerhatikan adanya emfisema , yaitu adanya udara yg masuk dalam jaringan bawah kulit, yg apabila diraba akan terasa adanya krepitasi

  • DIAPRAGMAUjung atas diapragma tampak nyata karena adanya kontras airUjung kiri bawah diapragma mungkin akan tampak karena umumnya ada udara dalam perutJika ujung kanan bawah tampak karena adanya udara bebas didalamnya , ini patologis ,kecuali pasien post op abdomenPada semua tahap respirasi sebelah kanan lebih tinggi dari kiri

  • LOKASI ALAT INVASIFPIPA ENDOTRAKHEAL ditengah arkus aorta , tidak lebih dari titik terendan aorta,terlalu rendah mungkin masuk broncus kanan, CVP di vena cava superior sela iga 1-3 kananSWANGUNZ diarteri pulmonalis sela iga 5-6 kanan atau kiri 2-3 jari dari vertebra

  • KELAINAN2 PADA PARUEFUSI PLEURA densitas lebih putih sifat air selalu dibawah tak ada sudut kostofrenikATELEKTASIS/KOLAP PARU penyebab sumbatan broncheolus sehingga alveoli tak terisi udara gambaran paru putih trakhea tertarik kelobus/paru yg atelektasis

  • PENEUMOTHORAKS densitas paru hitam dan tampak vaskularisasi cenderung ada dilobus atas tampak berbatas tegas trakhea terdorong kearah yg sehat

  • UDEMA PARU Vaskularisasi tampak meningkat vaskularisasi menyebar melebihi 2/3 lapangan paru