Upload
emallia
View
174
Download
30
Embed Size (px)
DESCRIPTION
otopsi
Citation preview
PENGANTAR TEHNIK PEMERIKSAAN JENAZAHDr.Hiesma Satyaka ., Sp.F.-HYPERKES.,SH.,K.Hk.KesKEDOKTERAN FORENSIKRUMAH SAKIT UMUM DAERAHGUNUNGJATI CIREBON
OTOPSITerdiri dari pemeriksaan :Pemeriksaan Luar ( PL )Pemeriksaan Dalam ( PD )Pemeriksaan Penunjang1. Toksikologi.2. Histopatologi.3. Laboratorium lainnya.
PEMERIKSAAN LUAR & DALAMProsedur MedikolegalSPVLabelSurat pernyataanINGAT : Saat pemeriksaan Mayat harus telanjang !!!Temuan objektif, bukan opini !!!
TEKNIK PLIdentifikasi1. Label2. Bungkus Mayat3. Benda samping mayat4. Pakaian5. Perhiasan6. Antropometri7. Ciri khusus 8. Rambut 9. Mata10. Hidung11. Telinga12. Gigi-geligi
LabelCatat :Dari KepolisianLokasi temuanBahan dan warnaTulisan terlampir
Pembungkus/penutup JenazahJenis pembungkus/ tutup jenazahBahanWarnaCorak / bertuliskan
PerhiasanJenisBahanWarnaLokasi temuanMotif lepas dan simpan dalam kantong plastik serta beri label
PakaianJenis pakaianBahanWarnaCorakMerekUkuranRobekan/pengotoran
Benda samping mayatSebatas brangkar/kerandaDalam kantong jenazahPatokan truncusTermasuk tempayak/belatung warna, panjang terbesar
AntropometriIdentifikasi Umum :Jenis kelaminRas/kebangsaan/warga negaraUmur Warna kulitStatus giziPanjang badanBerat badanZakar disunat/tidak
Ciri khusus/Identifikasi khususTattoJaringan parut/bekas luka/operasiKelainan kongenitalCacat didapat
MataTerbuka/tertutupSelaput beningTelengTirai mataSelaput bola mataSelaput kelopak mata
Hidung & TelingaBentukKelainan tertentu
Gigi-geligiKeterangan perkuadranJumlah gigi
Kanan Kiri8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 atas8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 bawah kuadran, nama/no.gigi, kelainan yang ditemukan
Gigi-geligi
Identifikasi
Perubahan Postmortem
1.Lebam mayat.2.Kaku mayat.3.Tanda pembusukan.
Lebam MayatYang dinilai :Distribusi: tubuh di bagian paling bawahWarna : Normal : merah kebiruan/keunguan Bila lebih gelap (asfiksia), merah terang (keracunan CO,CN), coklat (methemoglobinemia)Luas: meluas (asfiksia, jantung, stroke, narkoba), minim (perdarahan)Hilang/tidak hilang pada penekanan (8-12 jam)
Lebam Mayat
Kaku MayatYang dinilai :1. Masih lemas: kurang dari 2 jam2. Kaku tidak sempurna, mudah dilawan:sudah meninggal 2-12 jam3. Kaku sempurna, sukar dilawan: sudah meninggal 12-24 jam4. Kaku tidak sempurna, perut kanan bawah hijau, bau: lebih dari 24 jamCara periksa :persendian digerakkan
Kaku Mayat
Tanda Pembusukan
Pemeriksaan Lubang TubuhMulutHidungTelingaKemaluan Pelepas
Cairan, Darah
Pemeriksaan LukaJumlah luka.Jenis perlukaan (memar, lecet, terbuka)Lokasi regio anatomi.Koordinat ( x,y).Ukuran luka.Gambaran luka (tepi, sudut, bentuk, dasar, arah)Sekitar luka.
Regio & KoordinatRegio sebutkan dengan jelas misal, lengan atas kanan sisi dalamKoordinat pada daerah kepala dan badan/punggung mempunyai aksis dan ordinatPada anggota gerak atas dapat dipakai siku atau pergelangan tanganPada anggota gerak bawah dipakai lutut atau tumit
Regio & Koordinat (2)
Gambaran lukaTepi luka rata/tidak rataSudut luka tajam/ tumpulBentuk beraturan/setelah dirapatkanArah lukaTebing lukaJembatan jaringanDasar luka
Jenis perlukaanLuka memarLuka lecetLuka terbuka
Deskripsikan secara sistematis :Jumlah luka, jenis luka, regio anatomi, koordinat, ukuran luka, gambaran luka, sekitar luka
Luka lecet
Contoh diskripsi luka lecetSebuah luka lecet pada dada samping kanan, letaknya melintang terhadap garis pertengahan tubuh dengan batas teratas satu sentimeter di bawah garis mendatar melalui kedua puting susu, batas terbawah tiga belas sentimeter di bawah garis mendatar melalui kedua puting susu, batas terkanan sepuluh sentimeter sebelah kanan dari garis tengah tubuh, batas terkiri sepuluh sentimeter sebelah kiri dari garis tengah tubuh, berukuran panjang dua puluh sentimeter, lebar dua belas sentimeter, disekitar luka tampak memar.
Luka memar
Contoh diskripsi luka memarDua buah luka memar yang sejajar pada lengan kanan sisi dalam, masing-masing berbentuk lonjong dengan ukuran panjang sepuluh sentimeter kali satu sentimeter dan sembilan sentimeter kali satu sentimeter, berwarna kemerahan.
Luka terbuka akibat kekerasan tumpul
Luka terbuka akibat kekerasan tajam
Luka akibat tembakan senjata api
Pemeriksaan Patah tulang.Teraba untuk patah tulang tertutup.Tampak untuk patah tulang terbuka.
Patah Tulang
KESIMPULAN PLIdentitas Jenis perlukaanJenis kekerasan penyebab perlukaanPerkiraan waktu kematian
Kasus KeracunanPenekanan dinding dada, uap dari mulut dan hidung di hirup: bau minyak (racun serangga), bau manis (alkohol)Perhatikan sekat hidung: serbuk putih, mimisan dan luka (narkotik)Lengan : luka suntik baru, needle tract, tattoo (narkoba)Busa dan darah dari hidung dan mulut
Kasus Keracunan (2)Usapan kapas lidi dari mukosa hidungAmbil darah vena 5 cc, pakai heparin /EDTALakukan Supra Pubic Puncture (SPP): ambil sebanyak mungkin, kalau perlu bilas dengan aquadest (untuk strip test)Kalau perlu lakukan test narkoba di tempat
Uji Narkoba KualitatifAmbil urin korban dengan SPPAmbil strip test untuk Amfetamin, Met-amfetamin, opiate, cocain dan canabisCelupkan strip test pada urin Tunggu 2 menitInterpretasi: dua pita (negatif), satu pita (positif)
Uji Narkoba Kualitatif
Pemeriksaan DalamDilakukan pembukaan rongga kepala, dada, dan perut-panggulSetiap organ dalam diperiksa secara makroskopik: Inspeksi luar, palpasi, timbang dan irisan/penampangJika diperlukan dilakukan pemeriksaan PA dan toksikologiSemua organ dikembalikan ke tempatnya
KEPALAResapan darahPerdarahan Subdural
RONGGA DADAPembukaan rongga dadaAspirasi pada paru
RONGGA DADAPerdarahan SubendocardiumRuptur Paru
RONGGA PERUTRuptur ginjal Ruptur hepar
KESIMPULAN OTOPSIIdentitas UmumJenis PerlukaanJenis KekerasanSebab MatiMekanisme Kematian Perkiraan Saat Kematian