73
Oleh: Nur agami Pembimbing: dr.Martaviani B,Mkes.SpA

PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Citation preview

Page 1: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Oleh: Nur agami

Pembimbing: dr.Martaviani B,Mkes.SpA

Page 2: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Pada bayi kurang dari 2 tahun, diukur lingkaran kepala terbesar

Caranya meletakan pita melingkari kepala melalui glabela pada dahi, bagian alis mata, dan bagian belakang kepala yang paling menonjol yaitu protuberansia oksipitalis

Page 3: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 4: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 5: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 6: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Waktu lahir sekitar 35 cm6 bulan sekitar 43.5 cm1 tahun sudah bertambah 12 cm dari

waktu lahirPada umur 6 tahun bertambah 6 cm

lagiPada waktu dewasa sekitar 55 cm

Page 7: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Makrosefali pada hidrosefalus dan megaloensefali

Mikrosefali pada kelainan sindrom down, infeksi TORCH, disgenesis/hipoplasia otak

Page 8: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

• Umur 1 bulan bila leher bayi diangkat kepala akan terjatuh kebelakang, bila didudukan kepala akan terjatuh kedepan

• Akhir bulan kedua bila ditengkurapkan bayi akan dapat mengangkat kepala sejenak

• Umur 3 bulan bayi dapat menjaga kepala beberapa saat meskipun belum stabil

• Umur 5 bulan bayi dapat menegakan kepala dalam posisi duduk

Page 9: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

• Perlunakan tabula eksterna tulang tengkorak

• Diperiksa dengan menekan tengkorak dibelakang dan diatas telinga dengan cukup keras

• Bila positif teraba sepertimenekan bola pingpong, masih normal sampai pada bayi berumur 6 bulan

• Abnormal pada rakitis, sifilis, hipervitaminosis A dan hidrosefalus

Page 10: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Tanda Macewen atau cracked-pot sign diperiksa dengan mengetukan jari pada tulang tengkorak

Positif terdengar seperti suara pot retak

Normal selama ubun-ubun masih terbuka

Bila ubub-ubun telah menutup menunjukan peninggian tekananan intrakranial atau dilatasi ventrikel otak

Page 11: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Perhatikan warna, ketebalan, dan pertumbuhan rambut kepala

Pada pasien malnutrisi berwarna merah jagung, kering dan mudah dicabut

Perhatikan kulit kepala akan terdapatnya manifestasi infeksi, hemangioma dan lesi kulit lain.

Page 12: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

• Normal datar, rata, sedikit cekung• Ubun-ubun cekung pada malnutrisi dan

dehidrasi• Ubun-ubun cembung pada hidrosefalus,

meningitis, hematoma subdural, tumor intrakranial, perdarahan intraventrikular

• Ubun-ubun terlambat menutup pada rakitis, hidrosefalus, sifilis, hipotiroidisme, osteogenesis imperfekta, rubela kongenital, malnutrisi, sindrom down

Page 13: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Pada umur 19 bulan 90% telah menutup

Terlambat menutup pada : Rakitis, hidrosefalus, sifilis,

hipotiroidisme, osteogenesis imperfekta, rubela kongenital, malnutrisi kongenital, sindrom down

Terlalu cepat menutup pada kraniositosis dan osteoporosis

Page 14: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Tanda Macewen (Cracked-Pot Sign)Perkusi pada calvaria, suara pot

retakSelama UUB masih terbuka

Page 15: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

• Asimetri wajah disebabkan oleh posisi janin intrauterin

• Paralisis facialis menyebabkan asimetri wajah, saaat menangis atau tertawa wajah tertarik ke sisi yang sehat

• Pembengkakan wajah lokal disebabkan oleh edema, radang lokal, atau akibat infeksi kelenjar-kelenjar submandibularis, submaksilaris dan parotis.

Page 16: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Neonatus bereaksi terhadap cahaya pada usia 1 bulan, mengikuti gerakan jari pada usia 2 bulan.

Pada umur 6 bulan dapat memfokuskan pandangan pada obyek tertentu.

Page 17: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Perhatikan simetris palpebra, ptosis adalah palpebra yang tidak dapat terbuka

Lagopthalmos adalah palpebra yang tidak dapat menutup

Hemangioma sering ditemukan pada palpebra

Hordeolum ialah infeksi stafilokok pada tepi palpebra

Page 18: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 19: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 20: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 21: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 22: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Pada sindrom Cornelia de Lange dan sindrom Wardenburg alis sisi kiri dan kanan bertemu di tengah

Page 23: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 24: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Bila sampai 6 bulan belum terbuka ditandai oleh air mata yang selalu mengalir

Epifora ialah produksi air mata yang berlebihan

Page 25: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

• Perdarahan subkonjungtiva • Oftalmia neonatorum• Tanda defisiensi vitamin A :

– Hemeraltopia– Xerosis konjungtiva– Xerosis kornea– Keratomalasia

• Pinguekula• Pterigium

Page 26: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 27: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 28: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 29: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Normal berwarna putih, sklera biru terdapat pada osteogenesis imperfekta, glaukoma dan sindrom Marfan

Pada sklera sering terdapat nevus Ikterus mudah terlihat pada sklera

Page 30: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 31: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 32: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Kornea yang normal harus jernihBila terdapat peradangan, ulkus,

atau kekeruhan berarti abnormal

Page 33: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Pupil berbentuk bulat, simetris, diameter normal 3-4 mm

Refleks cahaya pupil perlu diperiksa baik langsung maupun konsensual

Midriasis atau miosisHipus adalah pupil yang melebar

atau menyempit secara cepat dan ritmis

Page 34: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Lensa yang normal berwarna jernihKekeruhan lensa disebut katarakSubluksasi lensa merupakan bagian

dari sindrom marfan atau homosistinuria

Page 35: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

• Pada esoftalmos bola mata tampak menonjol keluar dan besar

• Enoftalmos ditandai oleh bola mata yang kecil dan dalam

• Pada keadaan normal iris terletak diantara kedua palpebra

• Pada bayi prematus dan cukup umur sampai beberapa hari iris berada dibawah palpebra superior, mirip dengan matahari yang sedang tenggelam (sun set sign)

Page 36: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

• Strabismus, juling adalah sumbu visual yang tidak sejajar pada pelbagai lapangan gerakan bola mata

• Eksotrofia• Endotrofia• Hipertrofia• Hipotrofia• Esotrofia• Ektrofia

Page 37: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Nistagmus adalah gerakan bola mata yang ritmik, biasanya cepat dan dapat horizontal, vertikal, berputar atau campuran

Nistagmus vesikularNistagmus okularNistagmus neurogenik

Page 38: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Telinga luarTelinga dalam Telinga tengah

Page 39: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Ukuran dan bentuk daun telingaLiang telinga dilihat kebersihan,

laserasi dan korpus alienum

Page 40: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Membran timpani normal sedikit cekung dan tampak mengkilap

Perhatikan apakah terdapat perforasi

Page 41: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Perhatikan apakah terdapat tanda-tanda pembengkakan dan nyeri pada daerah belakang telinga

Page 42: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Ketajaman pendengaran dinilai secara kasar, neonatus sudah bereaksi terhadap suara

Pada bayi berumur 6bulan ketajaman pendengaran dapat dinilai dengan alat FFT (free field test)

Pada anak yang lebih besar dilakukan dengan garpu tala dan audiometer

Page 43: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Perhatikan bentuk hidung abnormalHidung pesek dengan dasar yang

lebar mirip pelana kuda (saddle nose) terdapat pada sifilis kongenital

Perhatikan mukosa hidung dan sekret hidung

Epistaksis jarang terjadi pada bayi, bila ada biasanya menunjukan kelainan darah

Page 44: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Inspeksi:- Trismus diukur dari ujung gigi seri atas dan bawah hasil: derajat ringan bila lebar antar gigi > 2 cm

: derajat sedang bila lebar antar gigi < 1 cm

: derajat berat bila tidak ada jarak antar gigi

Penyebab: tetanus, infeksi/abses sekitar mulut, dislokasio sendi temporomandibuler, parotitis, ensefalitis.

Page 45: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Inspeksi:- Halitosis hasil: bau aseton ketoasidosis

: bau amonia uremia

: bau busuk abses paru-paru Penyebab: higiene gigi dan mulut yang buruk,

dehidrasi, muntah, tonsilitis kronik, darah dalam mulut, hipertrofi adenoid, stomatitis, demam tifoid.

Page 46: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi bibir Simetris/ asimetris - jika asimetris waktu menangis/ tertawa dapat

disebabkan oleh paresis N. trigeminus atau fasialis. Terdapat labioskisis, fisura atau tidak Perhatikan mukosa bibir, apakah berwarna: - pucat - biru keabu-abuan - merah anggur - bercak pigmentasi berbatas tegas berwarna biru-hitam atau coklat di mukosa bibir, mulut, hidung.

labioskisis

Page 47: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi mukosa pipi Perhatikan mukosa pipi apakah ada:

- Bercak koplik: Bercak putih keabuan dikelilingi daerah kemerahan, timbul pada mukosa pipi dalam yang berhadapan

dengan geraham bawah.

- oral trush: bercak berwarna putih, menimbul, mirip sisa susu di selaput lendir, bibir, pipi, lidah.

- pigmentasi kecoklatan atau tidak

Bercak koplik

Page 48: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi palatum Perhatikan apakah:

- arkus palatum simetris/ tidak

- terdapat ptekie, mutiara epstein, palatoskisis, uvula bifida atau tidak.

Eipstein pearlUvula bifida

Page 49: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi gingiva perhatikan warna, terdapatnya edema dan tanda-

tanda gingivitis. Perhatikan adanya abses periapikal, epulis,

hiperptrofi gingiva.

epulis

Page 50: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi lidah perhatikan apakah ada:

- bifukrasio lidah - lidah kotor

- makroglosia/ mikroglosia - geographic tongue

- glosoptosis

- tremor lidah

makroglosia Geographic tongue

Page 51: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi gigi Perhatikan apakah terdapat maloklusi gigi, karies dentis,

hipoplasia email.

- Inspeksi saliva Perhatikan apakah ada hipersalivasi atau tidak - hipersalivasi neonatus atresia esofagus - hipersalivasi pada anak tumbuh gigi, stomatitis,

defisiensi mental, epiglotitis akut, abses

peritonsilar, cerebral palsy, parese

N.IX & N.X (poliomielitis, difteria,

miastenia)

Maloklusi gigi

Page 52: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi faring Perhatikan dinding posterior faring, apakah:

- mukosa hiperemis - eksudat

- edema - abses

- ulserasi - post nasal drip

Perhatikan tonsil:

- ukuran tonsil To, T 1, T2, T3, T4

- terdapat kripti, detritus, hiperemia, ulserasi atau tidak.

Page 53: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi laring Perhatikan apakah terdapat stridor atau tidak.

- Stridor pada neonatus hipokalsemia, trakeomalasia, laringomalasi,

neoplasma, atau kerusakan N. laringeus

- Stridor pada anak benda asing, trauma

Dengan menggunakan laringoskopi, perhatikan apakah terdapat spasme, edema, paralisis, stenosis atau tumor pada laring .

Page 54: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Inspeksi leher Panjang-pendek leher:

- bayi: leher tampak pendek

- usia 3-4 tahun: tampak memanjang

- pendek abnormal: sindrom hunter, hurler, klippel feil, morquino,

noonan, turner, kondodistrofi.

Luka parut atau kelainan kulit Tortikolis atau tidak peningkatan pulsasi vena jugularis

- jika terlihat pulsasi vena pd saat anak duduk/ berdiri ↑ VJP

Pembengkakan, pembesaran massa/ organ.

Page 55: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Palpasi leher Pemeriksaan tekanan vena jugularis

- pasien dalam posisi terlentang dengan sudut kepala-dada ± 15-30o.

- hadapkan kepala pasien ke arah yg berlawanan dari pemeriksa.

- lihat batas atas distensi vena jugularis

- Bila perlu dengan mengosongkan vena dengan menekan cranial vena

dan mengurut ke caudal dilepaskan

- lihat apakah terdapat pulsasi vena diatas distensi vena.

Page 56: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Tekanan vena jugularis ↑ pada gagal jantung

kongestif, tamponade jantung, perikarditis konstriktiva, massa di mediastinum

Page 57: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Pemeriksaan kaku kuduk

- pasien dalam posisi terlentang

- fleksikan kepala sampai dagu menyentuh dada

- hasil: bila terdapat tahanan kaku kuduk +

Pemeriksaan tiroid

- pada bayi-anak kecil: pemeriksaan dilakukan terlentang.

- Pada anak yang lebih besar: pemeriksaan dilakukan dengan posisi

duduk dan dari belakang .

- raba kelenjar tiroid dengan menggunakan jari telunjuk dan tengah.

Page 58: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- minta pasien untuk menelan normal: bergerak ke atas.

- Nilai ukuran, bentuk, posisi, permukaan, konsistensi kelenjar tiroid,

mobiditas, terdapat nyeri/ tdk.

Hasil abnormal: • Pembesaran hiperaktivitas tiroid, keganasan,

goiter• Tiroid besar + licin hiperplasia tiroid• Nodul adenoma atau keganasan• Tiroid besar + nyeri tiroiditis• Hipotiroidisme + goiter pemberian obat anti tiroid,

tiroiditis Hashimoto, defisiensi yodium• Hipotiroidisme tanpa goiter kongenital, herediter

atau familial, sekunder akibat penyakit hipofisis

Page 59: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Pemeriksaan KGB - pasien dalam posisi duduk, leher sedikit

difleksikan. - palpasi dengan menggunakan jari telunjuk-tengah,

nilai KGB: - preaurikula - submental - aurikula posterior - servical superficial - occipital - servical

posterior - tonsilar - deep servical

chain - submandibula -

supraclavicular

Page 60: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Amati:• Kelainan kongenital pada ekstremitas

superior dan inferior:- Amelia (tidak terdapatnya semua

anggota gerak)- Ekstromelia (tidak ada salah satu

anggota gerak)- Fokomelia (anggota gerak begian

proksimal yang pendek)- Sindaktili (bergabungnya jari-jari)- Polidaktili (jumlah jari lebih dari normal)

Page 61: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

ekstromelia

Polidaktili

Sindaktili

Page 62: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Panjang serta bentuk anggota gerak yang sangat dipengaruhi oleh keadaan nutrisi atau faktor genetik:

- Ekstremitas (termasuk jari-jari) yang panjang dan kurus terdapat pada pasien aranodaktili, homosistinuria dan sindrom marfan

- Anggota gerak yang pendek dan lebar terdapat pada sindrom down, kondrodistrofi

Page 63: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Ekstremitas kanan dan kiri tidak sama panjang, disebabkan oleh: fraktur, dislokasi panggul atau penyakit panggul lainnya

- Jari-jari tabuh (clubbed finger) pada tangan dan kaki, dpt disebabkan oleh setiap keadaan yang menyebabkan hipoksia kronik (PJB sianotik, peny paru kronik) dan penyakit lainnya (peny hati kronik, endokarditis dan beberapa keganasan

Page 64: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt
Page 65: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Perhatikan pembengkakan tulang, yg mungkin disebabkan oleh:

- Infeksi : kemerah-kemerahan dg suhu meninggi adalah untuk osteomielitis

- Kalsifikasi tulang bertambah terdapat sesudah patah tulang, tumor dan kista tulang

- Patah tulang dg gejala: kelainan bentuk, tdk dapat digerakkan, nyeri & krepitasi pd tulang jika digerakkan

Page 66: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Warna kulit anggota gerak yang pucat disertai

perabaan dingin gangguan perfusi perifer

Page 67: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Persendian- Diperiksa suhunya, ada nyeri tekan

atau tidak, pembengkakan cairan, kemerahan dan limitasi atau nyeri pada pergerakan.

- Sendi yang membengkak dan panas ditemukan pada artritis, alergi, serum sickness, osteokondritis.

Page 68: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

OtotDiperhatikan adanya spasme,

paralisis, nyeriMemeriksa tonus dengan memegang

otot dan dinilai ketegangan, respon otot pada waktu dengan atau tanpa tahanan, tanggapan terhadap stimulasi nyeri

Page 69: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

- Tonus otot meninggi pada semua keadaan yang menyebabkan tegangan otot: luka/ infeksi otot, tulang atau pada sendi, penyakit metabolisme, kerusakan UMN, tumor kauda ekuina

- Spasme umum ditemukan pada tetanus.

Page 70: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Perhatikan paresis atau paralisis- Paralisis flaksid biasanya

menunjukkan kerusakan LMN dan dapat ditemukan pada poliomielitis,miastenia

- Paralisis spastik terdapat pada penyakit UMN, penyakit otak degeneratif

Page 71: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Pemeriksaan edema- Menekan selama 2-3 detik - Pitting – non pitting- Terbentuk cekungan edema pitting

Turgor- Menjepit atau mencubit kulit 30-60

detik- Normal < 1 detik- Turgor kulit yang jelek merupakan

salah satu tanda bahwa seseorang mengalami dehidrasi

Page 72: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Capillary refill- Menekan bantalan kuku hingga

berwarna putih- Normal < 2 detik- Dehidrasi & gangguan perfusi

perifer

Page 73: PEMERIKSAAN KEPALA,LEHER,EKSTREMITAS ANAK.ppt

Latief A, Tumbelaka A.R, Matondang C.S, dkk. Kepala dan leher. Dalam : Matondang C.S, Wahidiyat I, Sastroasmoro S, penyunting. Diagnosis fisis pada anak, Edisi kedua., cetakan keempat. Jakarta. C.V. Sagung Seto. 2009. h.48-55; 180