19
Pemeriksaan Lengkap pada Gigi Tiruan Lepasan Pemerik saan dip erl uka n unt uk mempero leh dat a yang dib utu hka n dal am menega kan diagnosis, merencanakan perawatan dan menentukan prognosis. Ta hapan pemeriksaan : I. Anamnesis Sebab kehilangan gigi / kerusakan gigi  : lubang besar / gigi goyang / benturan Penjelasan : Jika sebab kehila nga n gig i kar ena kar ies, kemung kinan karena pas ien kuran g mempe rhatik an kebers ihan mulut , maka penge tahuan kesehatan giginya harus diingatkan Jik a di seb abka n gi gi goyang, maka pe nyakit si ste mi k dan penyakit  periodontal harus diperhatikan Jik a karen a bent ur an, penc abut an terakhir pe rlu diketahui untuk memper kiraka n kecepa tan resorb si tulan g alveolar dan pergeseran gigi atau penyakit sistemik. -  Pencabutan terakhir : o Pada gigi atas : depan kanan / kiri, belakang kanan / kiri o Pada gigi bawah : depan kanan / kiri, belakang kanan / kiri Penjelasan : aktu / kapan pencabutan terakhir perlu diketahui untuk memperkirakan kecepatam resorbsi tulang alveolar dan pergerseran gigi ataupun penyakit sistemik - Pemakaian gigi tiruan : pernah / tidak pernah o !ila Pernah : pada rahang atas /pada rahang bawah / pada rahang atas dan rahang bawah  masih dipakai / tidak dipakai o Pengalaman : """""""""""""""""""""""""" Penjelasan : Pasien yang pernah memakai gigi tiruan adaptasinya akan lebih mudah dib and ing kan pasi en yan g bel um per nah . #amun pas ien ini bia sany a

Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaa

Citation preview

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 1/19

Pemeriksaan Lengkap pada Gigi Tiruan Lepasan

Pemeriksaan diperlukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam menegakan

diagnosis, merencanakan perawatan dan menentukan prognosis. Tahapan pemeriksaan :

I. Anamnesis- Sebab kehilangan gigi / kerusakan gigi : lubang besar / gigi goyang / benturan

Penjelasan :

Jika sebab kehilangan gigi karena karies, kemungkinan karena pasien

kurang memperhatikan kebersihan mulut, maka pengetahuan kesehatan

giginya harus diingatkan

Jika disebabkan gigi goyang, maka penyakit sistemik dan penyakit

 periodontal harus diperhatikan

Jika karena benturan, pencabutan terakhir perlu diketahui untuk 

memperkirakan kecepatan resorbsi tulang alveolar dan pergeseran gigi

atau penyakit sistemik.

-  Pencabutan terakhir :

o Pada gigi atas : depan kanan / kiri, belakang kanan / kiri

o Pada gigi bawah : depan kanan / kiri, belakang kanan / kiri

Penjelasan :

aktu / kapan pencabutan terakhir perlu diketahui untuk memperkirakan

kecepatam resorbsi tulang alveolar dan pergerseran gigi ataupun penyakit

sistemik 

- Pemakaian gigi tiruan : pernah / tidak pernah

o !ila Pernah :pada rahang atas /pada rahang bawah / pada rahang atas dan

rahang bawah

  masih dipakai / tidak dipakai

o Pengalaman :

""""""""""""""""""""""""""

Penjelasan :

Pasien yang pernah memakai gigi tiruan adaptasinya akan lebih mudahdibandingkan pasien yang belum pernah. #amun pasien ini biasanya

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 2/19

senang membandingkan protesa lamanya dengan protesa yang baru.

$ntuk itu, perlu dilihat dan diperhatikan protesa lamanya. %pabila tidak 

mengganggu prinsip dasar perawatan, protesa yang baru jangan terlalu

 berbeda dengan protesa lama, baik desain, macam, dan jenisnya.

Pengalaman pasien dengan gigi tiruan lamanya juga perlu dipertanyakan,

kapan mulai dipakai, apa yang disukai dan yang tidak disukai dari gigi

tiruan lamanya, supaya diketahui apa yang dikehendaki oleh pasien.

- Tujuan membuat gigi tiruan : fungsi estetik / fungsi pengunyahan / fungsi

biara

Penjelasan :

%gar mengetahui apa tujuan utama &motivasi' pembuatan gigi tiruannya,

untuk estetika &misalnya seorang pemain sinetron, guru, dll', (ungsi

 pengunyahan &orang tua, penderita penyakit lambung, (ungsi bicara

&penyiar, imam, dll' atau hanya memenuhi permintaan orang lain.

!. P"#"$I%&AA' "%&T$A ($AL 

a)  Muka : lon*ong/persegi/segitiga/kombinasi

 b'  Profil : lurus/embung/ekung

!entuk dan pro(il muka perlu diperiksa untuk pemilihan bentuk dan

susunan elemen gigi, dan juga digunakan sebagai pedoman untuk 

 penetapan hubungan rahang.

c'  Pupil  : sama tinggi/tidak sama tinggi

d' Tragus : sama tinggi/tidak sama tinggi

e)  Hidung  : simetris/asimetris) perna(asan melalui hidung: lanar/tidak 

Pemeriksaan ini terutama untuk menentukan garis interpupil dan garis

camper &garis yang ditarik dari tragus ke basis hidung' pada kehilangan

 banyak gigi. *aris interpupil ditentukan untuk kesejajaran dengan bidang

insisal galengan gigit anterior, sedangkan garis camper ditentukan untuk 

kesejajaran dengan bidang oklusal galengan gigit posterior.

Pemeriksaan cara berna(as pasien dilakukan dengan menggunakan kaca

mulut yang ditempelkan pada lubang hidung pasien, kemudian pasien

diminta untuk berna(as melalui hidung dengan mulut dalam keadaan

tertutup. !ila kaca mulut terlihat berembun, berarti perna(asan melalui

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 3/19

hidung lancar. !ila perna(asan tidak lancar, akan menimbulkan kesulitan

 pada waktu dilakukan pencetakan karena pasien sulit berna(as yang

mengakibatkan rasa ingin muntah.

('  Rima oris : sempit/normal/besar+ pan*ang/normal/pendek 

+ima oris yang sempit akan menghalangi penempatan sendok cetak dan bahan

cetak ke dalam mulut, maka pemilihan ukuran bahan cetak harus lebih

diperhatikan.

g)  Bibir atas dan bibir bawah  : hipotonus/normal/hipertonus+ tebal/tipis+ simetris

/asimetris

Tonus dan tebal tipisnya bibir berhubungan dengan inklinasi labiolingual gigi

anterior. Sedangkan panjang pendeknya bibir menetukan letak bidang insisial

dan garis tertawa.

h' Sendi rahang  :

 Kanan dan kiri : bunyi/tidak+ se*ak.... 

 Buka mulut   : ada deiasi ke kanan atau kek kiri /tidak ada deiasi 

Trismus : ada trismus -tuliskan mm nya)/tidak 

-ara pemeriksaan dengan meletakkan jari pada eyeearline &garis yang ditarik 

dari tragus ke sudut mata', kirakira mm dari tragus. 0emudian pasien

diminta untuk membuka dan menutup mulutnya berkalikali secara perlahan

dan dengarkan apakah ada bunyi 1klik1 pada waktu membuka dan menutup

mulut.

Perhatikan juga apakah ada penyimpangan gerak &deviasi', dan apakah pasien

mengalami kesulitan pada waktu membuka mulutnya &trismus'.

i) Kelainan lain yang ada di rongga mulut 

-ontoh : pembengkakan/celah bibir/celah langitlangit/ tic doloreu2 / angular 

cheilitis / pasca bedah maksilektomi/ mandibulektomi/ T3T/..........................

. P"#"$I%&AA' I'T$A ($AL

P454+60S%%# $5$5

1 Sali!a

0ualitas dan kuantitas saliva mempengaruhi retensi terutama pada gigi tiruan lengkap.

a. 0uantitas : sedikit/normal/banyak 

 b. 0ualitas : ener/normal/kental" #idah

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 4/19

a. $kuran: keil/ normal/besar

7idah yang terlalu besar akan menyulitkan pada waktu pencetakan dan

 pemasangan gigi tiruan. Pasien akan merasa ruang lidahnya sempit,

sehingga terjadi gangguan bicara dan kestabilan protesa b. Posisi wright: %elas I/II/III

Posisi kelas 6 : Posisi ujung lidah terletak di atas gigi anterior bawah

Posisi kelas 66 : Posisi lidah lebih tertarik ke belakang

Posisi kelas 666 :7idah menggulung ke belakang sehingga terlihat

(renulum lingualis

Posisi lidah yang menguntungkan adalah kelas I

c. 5obilitas: normal/aktif  7idah yang mobilitasnya tinggi &akti(' akan mengganggu retensi dan

stabilisasi gigi tiruan

8.  Refleks Muntah : tinggi/ rendah

+e(leks muntah pasien mempengaruhi proses pencetakan. !ila re(le2

muntah tinggi, perlu diupayakan dengan misalnya penyemprotan

anestetikum ke bagian palatum pasien. -ara lain adalah dengan

mengalihkan perhatian pasien pada halhal lain, mengajak pasien

mengobrol, dst.

9. $igitan : ada/tidak ada

!ila ada : stabil/ tidak stabil

Tumpang gigit &overbite' anterior : " mm, posterior: " mm

Jarak gigit &overjet' anterior : " mm, posterior: " mm

*igitan terbuka : ada/ tidak ada+ regio

*igitas silang : ada/ tidak ada+ regio

3ubungan rahang : ortognati/ retrognati/ prognati

*igitan dikatakan ada dan stabil bila model rahang atas dan bawah dapat

dikatupkan dengan baik di luar mulut dan terlihat 8 titik bertemu yaitu di

 bagian anterior dna di bagian posterior. !ila terlihat banyak gigi yang

aus dan kontak antara rahang atas dan bawah kurang meyakinkan, maka

dikatakan gigitan ada namun tidak stabil.

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 5/19

 #ilai overjet dan overbite normal berkisar 9mm. bila lebih, harus

diwaspadai adanya perubahan dalam relasi maksilomandibula. engan

demikian, oklusi yang lama tidak bisa dipakai pedoman penentuan gigit.

!ila ada gigitan terbuka atau gigitan silang, harus dituliskan pada region

 berapa. 3al ini penting diperhatikan, terutama pada pembuatan gigi tiruan

cekat yang mempunyai antagonis dengan region tersebut.

3ubungan rahang ditentukan dengan meletakkan jari telunjuk pada dasar 

vestibulum anterior +% dan ibu jari pada dasar vestibulum +!.

(rtognati     bila ujung kedua jari terletak segaris vertical

$etrognati    bila ujung ibu jari lebih ke arah pasien

Prognati     bila ujung jari telunjuk lebih ke arah pasien

% &rtikulasi

iperiksa pada sisi kanan dan kiri, dapat berupa:

a. -uspid protected

 b. *rup (unction

c. !alanced occlusion &artikulasi seimbang'

Pemeriksaan ada tidaknya kontak premature dan blocking. Jika terdapat

kontak premature setelah peletakan kertas artikulasi di permukaan oklusal gigi

 pasien, perlu dilakukam occlusal adjustment.

Selanjutnya diperiksa gerak rahang ke lateral kiri dan kanan, ada atau tidak 

hambatan. 3ambatan pada gigi caninus jangan terburuburu diasah, karena

 bisa jadi hal tersebut merupakan cuspid protected occlusion yang perlu

dipertahankan.

' (aya kunyah normal/ besar 

!ila terlihat banyak gigi yang mengalami atrisi dengan (aset yang tidak tajam

dan permukaan yang mengkilat, kemungkinan tekanan kunyah pasien besar.Pada keadaan ini, bila ridge sudah rendah hindari pemakaian elemen gigi

 porselen terutama untuk gigi posterior. !idang oklusal gigi geligi juga jangan

dibuat terlalu besar 

* Kebiasan buruk 

a. !ru2ism / clenching

 b. 5enggigit bibir / benda keras

c. 5endorong lidah

d. 5engunyah satu sisi kanan atau kiri

e. 3ipermobilitas rahang dll

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 6/19

5elalui anamnesis, pasien ditanyai mengenai kebiasaan buruk yang dimiliki.

!ru2ism atau clenching juga dapat dilihat dari adanya (aset tajam pada gigi.

0ebiasaan ini akan membuat gigi tiruan yang dibuat menjadi cepat aus, tidak stabil, dan dapat menjadi etiologi kelainan sendi rahang.

0ebiasaan mengigigit bibir atau benda keras berkaitan dengan pembuatan

*T- pada gigi anterior, yaitu dalam penentuan bahan yang akan dipakai.

0ebiasaan mendorong lidah dan mengunyah satu sisi biasanya menyebabkan

stabiltas gigi tiruan berkurang, selain itu mengunyah satu sisi juga dapat

menimbulkan kelainan sendi rahang.

Pada hipermobilitas rahang, kesulitan yang akan timbul adalah kesulitan

 penentuan relasi sentrik 

P"#"$I%&AA' GIGI G"LIGI 0A' T1LA'G AL2"(LA$ 

1 Bentuk umum gigi+ besar gigi 3esar/normal/keil

" ,raktur gigi

pada gigi apa -tulis elemennya)

arah fraktur : -hori4ontal/diagonal/ertial)

  arah garis fraktur -56/, 6/, 7, !/, seriko insisal/seriko oklusal/ mesio

distal)

 

diagnosis gigi fraktur tersebut

- Perbandingan mahkota akar ....... pada gigi : ..... 

9.  #ain.lain  : gigi keruut/ mesiodens/ diastema/ impaksi/ miring/ ber*e*al/ labio

ersion/ linguo ersion/ hipoplasia, dst

;.  Ketinggian tulang al!eolar  &sesuai dengan (oto panoramic'

P"#"$I%&AA' LAI'

6. 2estibulum

Posterior 0anan Posterior 0iri %nterior  

+ahang %tas dalam/sedang/ dangkal dalam/sedang/ dangkal dalam/sedang/ dangkal

+ahang !awah dalam/sedang/ dangkal dalam/sedang/ dangkal dalam/sedang/ dangkal

<estibulum : ruang yang terdapat di antara mukosa labial/bukal prosesus

aleolaris dan bibir/pipi. %edalaman diperiksa dengan kaa mulut nomer . 

!ila gigi masih ada : pengukuran dilakukan dari servikal gigi sampai dasar 

vestibulum

!ila gigi telah hilang : pengukuran dilakukan pada regio tak bergigi dari puncak 

 prosesus alveolaris hingga dasar vestibulum

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 7/19

<estibulum dikatakan dalam apabila kaca mulut terbenam. <estibulum yang dalam

menguntungkan pada pembuatan gigi tiruan karena sayap gigi tiruan dapat dibuat

lebih panjang sehingga menambah retensi.

" Prosesus al!eolaris+ residual ridge regio=ang harus diperhatikan:

a. 3entuk : segi empat/oal/segitiga

!entuk prosesus alveolar berpengaruh terhadap retensi dan stabilisasi gigi

tiruan lepas serta pemilihan desain pontik pada gigi tiruan cekat

b. %etinggian : tinggi/sedang/rendah

0etinggian prosesus alveolar menunjukkan resorpsi tulang yan terjadi.

Prosesus menjadi rendah bila resorbsi besar. -ara memeriksanya dengan

membandingkan dengan gigi di sebelahnya. !ila pasien sudah tidak bergigi

samasekali tinggi prosesus alveolar diperiksa dengan menggunakan kaca

mulut nomer 8.

. Tahanan *aringan: flabby/tinggi/rendah

Tahanan jaringan berpengaruh terhadap cara pencetakan. Tahanan jaringan

diperiksa dengan menggunakan burnisher pada mukosa atau prosesus

alveolar 

!urnisher tidak terlalu terbenam dan mukosa terlihat pucat  mukosa keras)

tahanan jaringannya rendah

!urnisher bisa ditekan lebih dalam mukosa lunak) tahanan jaringan tinggi

5ukosa bergerak pada arah bukolingual saat ditekan menggunakan burnisher 

 (labby

d. 3entuk permukaan : rata/tidak rata

- ,renulum

>renulum adalah tempat perlekatan otot bibir/pipi/lidah terhadap prosesus alveolaris.

>renulum dikatakan tinggi bila perlekatan ototototnya mendekati puncak prosesus

alveolar, dikatakan rendah ketika menjauhi, dan sedang bila berada di tengah antara

 puncak prosesus alveolar dengan dasar vestibulum. >renulum yang tinggi dapat

mengurangi retensi gigi tiruan lepas karena mengganggu sayap gigi tiruan.

>renulum : &tinggi/sedang/rendah'

7abialis superior 

7abialis in(erior 

!ukalis rahang atas kanan

!ukalis rahang atas kiri

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 8/19

!ukalis rahang bawah kanan

!ukalis rahang bawah kiri

7ingualis

/ Palatum

a. !entuk palatum : persegi/oval/segitiga

!entuk dan kedalaman palatum berkaitand engan retensi dan stabilisasi gigi tiruan

lepas

 b. 0edalaman palatum

c. Torus palatines

Torus yang besar akan mengganggu stabilisasi gigi tiruan. Pada torus yang besar,

agar tidak terjadi (ulcrum, dilakukan relie( pada saat pencetakan (isiologis

d. Palatum mole5erupakan jaringan lunak yang terletak di bagian posterior palatum durum.

aerah ini memiliki jaringan yang sangat kuat yang disebut aponeuresis, sebagai

tempat posterior palatal seal &postdam'. 3ouse membagi palatum mole menjadi 8:

a. 0elas 6: gerakan palatum durum yang kecil, dapat dibuat postdam bentuk 

kupukupu

 b. 0elas 66: gerakan palatum durum membentuk sudut ?8@derajat, postdam

dibuat bentuk kupukupu dengan ukuran yang lebih kecil

c. 0elas 666: gerakan palatum durum membentuk sudut ?A@ derajat, postdam

dibentuk dengan cekungan berbentuk < atau $ &berbentuk parit'

% Tuber maksila

 Kanan : besar/keil 

 Kiri : besar/keil 

aerah ini ditutup oleh jaringan (ibrosa dengan ketebalan yang berbeda

 beda. isebut kecil bila ukuran tuber lebih kecil dari prosesus alveolar dan

 besar bila tuber melebar atau menonjol ke arah oklusal atau lateral. Tuber 

yang besar dapat mengganggu retensi gigi tiruan.

' 0nderut 

$ndercut bisanya mengganggu perluasan basis protesa. 3al ini dapat

mempengaruhi retensi dan stabilisasi gigi tiruan serta dapat menghalangi

 pemasukan dan pengeluaran gigi tiruan. Perlu dilakukan alveolotomi

ataupun alveolektomi sebelum pencetakan pembuatan model kerja bila

undercut tersebut diperkirakan akan mengganggu.* Ruang retromilohioid 

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 9/19

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 10/19

menghilangkan daerah perlekatan. *igi dengan akar ganda yang akarnya divergen atau

melengkung lebih baik sebagai abutment.

 Rasio mahkota akar   5ahkota akar yang lebih dari : memiliki prognosis yang

 buruk sebagai abutment, namun masih bisa menyangga protesa.

 #amina dura   Tidak adanya sebagian atau seluruh lamina dura ditemukan pada

kelainan sistemik seperti hiperparatiroidisme dan penyakit Paget. Perubahan lamina

dura yang umum disebabkan karena (ungsi. +esorpsi atau hilangnya lamina dura terjadi

 jika adanya tekanan, begitu pula sebaliknya.

 Ruang periodontal ligamen   Pelebaran ruang ligamen biasanya mengindikasikan

kegoyangan, trauma oklusi, dan (ungsi yang berat. 3ubungkan dengan temuan klinis

untuk memastikan. Jika gigi goyang, tanda radiogra(ik ini menunjukan adanya

 perubahan yang destrukti(. Jika gigi tidak goyang, tanda ini mungkin menunjukkan

respon terhadap gaya oklusal.

Pre8Prostho Treatment -Pemeriksaan sebelum melakukan perawatan prosthodonti)

Pemeriksaan oral harus dilakukan secara teliti, beberapa tahapan yang harus dilakukan

sebelum perawatan prothodontic adalah:

1. Pemeriksaan gigi yang tersisa, seperti lesi karies dan kerusakan

restorasi harus dikorelasikan dengan penemuan di radiograf 

2. Pemeriksaan lengkap jaringan periodontal3. Tes vitalitas bagi gigi yang mengalami keterlibatan kerusakan mencapai

pulpa

9. Seluruh gigi harus di cek sensiti(itasnya terhadap perkusi. Pemeriksaan jaringan lunak !melihat adanya perubahan patologis"

A. +ahang gigi harus diperiksan untuk mengetahui adanya tri, eksostosis, daerah

tulang yang menonjol /prominen, undercut pada jaringan lunak dan jaringan keras,

dan pembesaran tuberositas

C. Pemeriksaan radiogra( 

D. Pemasangan cast untuk mengetahui adanya gigi yang ekstrud atau malposisi,

adanya pengurangan space, occlusal plane yang kurang tepat dan permasalahan

lain yang berpotensi

E. iagnostic cast harus dianalisis dengan dental surveyor dan digunakan untuk 

menentukan desain *TS7

"alusi 0ata 0iagnosis

Semua data diagnosis harus dikumpulkan sebelum dilakukan evaluasi. okter gigi harus

menghubungkan data data secara intraoral dengan data radigra(, pemasangan cast dan

diagnostic cast.

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 11/19

"aluasi %aries dan $estorasi &ebelumnya

okter gigi harus mengeksaminasi gigi geligi yang mengalami karies. +estorasi yang

terdahulu juga harus dievaluasi. 0ontur dari gigi yang berpotensi dijadikan sebagai

abutment dan occlusal plane juga harus diperiksa alam beberapa kasus, restorasi sederhana pada sisi mungkin sudah cukup untuk 

memulihkan gigi yang karies.

isisi lain , restorasi juga dibutuhkan untuk memperbaiki occlusal plane yang kurang

tepat atau menyediakan gigi dengan kontur yang tepat untuk clasping.

%kan sangat bodoh jika kita memulia pengobatan restorati( sebelum penyelesaian

 pemasangan diagnosis dengan desai unutk +P. 0arena (ungsi dari desain dan

diagnosis cast adalah untuk menentukan keadaan occlusal plane dan kontur gigi.

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, kontur gigi yang tidak adekuat memerlukan desainyang lebih adekuat seperti 5TP &crown'.

Jika restorasi yang kita temukan ternyata amalgam, maka kita harus mengevaluasi

apakah amalgam tersebut cukup kuat dalam menahan tekanan yang diberikan untuk rest

seat

Bklusi juga harus diperiksa utuk menentukan seberapa dalam rest seat dapat diletakan

Pemeriksaan secara radiogra( juga dibutuhkan untuk mengetahui ketebalan amalgam

&restorasi sebelumnya'. Jika setelah diperiksa tambalan malgam tersebut tidak cukup

adekuat untuk dijadikan tempat rest seat maka amalgam tersebut harus digantyikandengan restorasi lain seperti 5TP & crown'

Perubahan warna pada gigi akibat restorasi pada permukaan (asial gigi abutment juga

harus diperhatikan

0eausan pada restorasi juga harus dievaluasi agar tercipta retensi yang baik pada *TS7

"aluasi 9aringan Pulpa

• Jika diperlukan, pemeriksaan pada pulpa harus dilakukan untuk mengetahui vitalitas

dari pulpa. 0arena jika tidak dilakukan pemeriksaan, gigi abutmentnya ternyata non

vital dan setelah pemasangan *TS7 terjadi kegagalan , maka itu akan menjadi hal yang

tidak menyenangkan dan merugikan bagi pasien, begitu pula dokter gigi juga akan

menjadi malu karena setelah dilakukan pemasangan *TS7 gigi abutmentnya malah

harus dilakukan perawatan endo atau bahkan harus di ekstraksi di kemudian hari.

• *igi yang pernah dilakukan perawatan endo sebelumnya juga harus dievaluasi sebelum

dijadikan gigi abutment. 0arena gigi yang pernah dilakukan perawatan endo makin

lama akan makin rapuh sementara gigi abutment itu harus kuat untuk menahan beban

yang cukup besar.

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 12/19

•  #amun gigi yang telah dilakukakn perawatan endo juga bukan merupakan

kontraindikasi untuk dijadikan sebagai gigi abutment asalhakn seal nya baik dan

obturasinya juga baik . owel crown restoration atau 5TP yang diindikasikan untuk 

meminimalisir kemunngkinan terjadinya (raktur mahkota.

"aluasi &ensitiitas Terhadap Perkusi

!eberapa kondisi yang dapat menyebabkan iritasi pada serat periodontal ligamen yang

menyebabkan sensitiv saat di lakukan perkusi adalah )

. Pergerakan gigi yang disebebabkan karena oklusi yang tidak stabil

. *igi atau restorasi pada traumatic occlusion

8. Periapikal atau pulpal abses

9. Pulpitis akut

;. *ingivitis atau periodontitisA. -rack tooth syndrome

Pemasangan *TS7 tidak bisa dilakukan sampai penyebab ketidak nyamanan dapat

dihilangkan dan tidak sensitiv lagi. >ungsi dari pemeriksaan sensitivitas dengan perkusi pada

gigi abutmen adalah mencegah kegagalan pada pemasangan protesa nantinya

"aluasi Pergerakan Gigi

*igi abutment yang mengalami pergerakan akan memberikan prognosis yang buruk jika

 pergerakan itu tidak dikurangi. Pergerakan gigi bisa disebabkan dari atau beberapa (aktor 

dibawah ini :

. Trauma dari oklusi

. 6n(lammatory changes di periodontal ligamen

8. 0ehilangan tulang penyokong

Jika penyebabnya karena trauma oklusi maka bersi(at reversible, oleh karena itu untuk 

meminimalisir pergerakan trauma oklusinya harus diidenti(ikasi dengan pemasangan

diagnostic cast dan diperbaiki dengan menggunakan occlusal eFuilibration atau dengan

 penempatan beberapa restorasi

Jika penyebabnya karena in(lamatory changes juga bersi(at reversible jika jaringan

in(lamasinya dihilangkan

Jika disebabkan karena kehilang support tulang maka tidak bisa balik lagi dalam waktu

yang singkat. *igi dengan rasio mahkota akar lebih besar dari : tidak adekuat jika

dijadikan sebagai gigi abutment pada *TS7 dalam kasus tersebut gigi yang berdekatan

harus dievaluasi . Jika gigi sebeblahnya cukup baik untuk dijadikan abutment, makagigi yang goyang tersebut &kerusakan jaringan periodontal' bisa diekstraksi atau

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 13/19

dilakukan perawatan endo setelah itu dilakukan pemendekan mahkota klinis agar rasio

mahkota akarnya seimbang

Splinting gigi yang lemah atau goyang ke gigi yang kuat juga bisa dilakukan namun

dalam melakukan teknik splinting harus dilakukan secara hati hati karena splinting

yang ditopang ke gigi yang kuat malah bisa membuat gigi yang kuat tersebut menjadi

goyang atau lemah pula , sementara gigi yang lemah akan tetap lemah

Bleh karena itu ada beberapa indikasi dari splinting yaitu splinting dibutuhkan ketika

ada masalah pada jaringan periodontl atau akar yang pendek dan meruncing, engan

splinting atau lebih gigi akan meningkatkan support dari removable protesis. *igi

yang di splinting juga harus menerima beban kunyah yang ringan. Spinting pada *T-

diindikasikan jika gigi P dan molar hilang dan adanya gigi P sebagai abutment,

karena P akan mendapatkan tekanan kunyah yang besar splinting akan memberikan

support yang lebih baik baik.

"aluasi 9aringan Periodontal

• Penyakit periodontal adalah salah satu (aktor utama dari kehilangan gigi, Penggunaan

dari *TS7 ditempatkan dalam (aktor utama terhadap penyakit perio dan menyebabkan

gigi hilang. #amun jika perawatan *TS7 sukses, perkembangan penyakit dapat

terkontrol.• 0ontrol jaringan prio harus dilihat dalam pemeriksaan radiogra( dan eksminasi

intraoral.4ksaminasi intraoral seperti mengecek kedalam poket dengan probe, keadaan

in(lamasi, in(eksi, keterlibatan (urkasi dan kehilangan perlekatan dari attached gingiva,

selain itu dilihatb juga keadaan warna, te2ture, dan bentuk jaringan gingiva. Sedangakn

 pemeriksaan radiogra( digunakan untuk penunjang pemeriksaan klinis dan bukan

 pengganti&tidak bisa menggantikan' pemeriksaan klinis

• 4ksaminasi pemeriksaan yang mengindikasikan perawatan perio antara lain :

. 0edalaman poket ? 8mm. 0eterlibatan (urksi

8. Perubahan kontur dan warna gingiva & gingivitis'

9. 4ksudat pada margin gingiva ketika probing

;. %ttached gingiva kurang dari mm

A. %ttached gingiva yang tidak adekuat pada gigi yang tersisa

okter gigi juga harus sadar jika poket dieliminasi dan terjadi rekonturing tulang tidak 

akan menghasilkan abutmet yang baik jika rasio mahkota akar masih buruk

!eberapa cara yang dapat digunakan untuk perawatan perio adalah :

. +ootscalling dan rootplaning  jika B3 baik prognosis juga akan baik

. *ingivektomi

 bisa dilakukan para perbandingan rasio mahkota akar yang besar jika preparasi mahkota diindikasikan

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 14/19

8. Periodontal (lap  untuk rekonturing tulang

9. *ingival gra(t

-ara cara diatas hanya dapat berhasil jika B3 pasien baik karena jika tidak prognosis

akan buruk

"aluasi #ukosa #ulut

Perubahan Patologis

%danya ulserasi, pembengkakan dan perubahan warna merupakan indikasi adanya lesi

yang ganas. 3arus dievaluasi melalui biopsy atau dirujuk.

+eaksi Jaringan yang !erhubungan dengan Penggunaan Protesa

8 Papillary iperplasia

Terjadi pada palatum durum &keras' anterior, karena adanya respon in(lamasi pada

submukosa. !iasanya keadaan ini terjadi penggunaan protesa yang buruk &pasien tidak 

memperhatikan kebersihannya' dalam waktu jangka panjang. Tissue conditioning dan

tissue rest dapat mengurangi edema dan in(lamasi, namun hiperplastik ini harus

dibedah. Bral 3ygiene pasien harus dipertimbangkan.

8 0enture &tomatitis

ikarakteristikkan sebagai eritema menyeluruh pada jaringan lunak yang tertutupi oleh

mukosa. 0ondisi ini terjadi jika protesa terbuat dari resin akrilik atau metal dan sering

terjadi pada rahang atas. 5ukoasa akan terlihat bengkak dan halus,pasien kadang

merasa seperti terbakar. %danya -andida albicans pada keadaan ini sehingga pasien

sering diberi obatobatan anti(ungal. Perawatan lainnya yaitu tissue rest.

8 &oft tissue displaement

0ondisi ini terjadi karena buruknya desain *TS7. Terlihat adanya area yang berbintik

 bintik. Perlunya tissue rest sebelum melakukan pencetakan pada pasien.

"aluasi %eabnormalitasan 9aringan %eras

Semua area yang ditutupi protesa harus dipalpasi untuk melihat ada atau tidaknya kelainan

 pada tulang yang mengganggu penempatan protesa yang berhubungan dengan kenyamanan

 pasien. 5odel studi juga harus dievaluasi.

Torus Palatinus

Torus palatinus merupakan tumor jinak yang secara perlahan tumbuh seperti benjolan pada

 prosesus maksilaris. 5elibatkan plate horiGontal tulang palatine. 5enghilangkan torus ini

tidak dibutuhkan kecuali ukurannya sangat besar dan mengganggu pemasangan protesa.

Torus 5andibularis

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 15/19

5erupakan eksotosis pada permukaan lingual

harus dihilangkan jika akan menggunakan protesa.

Pasien harus diberi anastesi local sebelum akhirnya

dilakukan bedah periodontal.

4ksotosis dan $ndercut

4ksotosis biasanya terjadi di rahang atas. Jaringan lunak ini biasanya tipis. 0arena

ketidaknyamanan, eksotosis harus dihilangkan

melalui bedah.

Tuberositas maksilaris, area distolingual pada rahang

 bawah, dan area yang baru saja diekstraksi

merupakan area yang paling sering terdapat undercut

yang nantinya akan mempengaruhi insersi protesa.

$ndercut yang parah harus dikoreksi dengan bedah.

"aluasi %eabnormalitasan 9aringan Lunak 

7abial >renum

7abial (renum maksila menjadi masalah ketika pemasangan protesa pada gigi anterior.

>renum melekat pada crest atau ridge. !iasanya dilakukan (renectomy pada pasien dengan

 bibir atas yang pendek.

$nsupported H 3ypermobile *ingiva

!iasanya terjadi pada pasien dengan kondisi gigi yang telah hilang semua. Pada pasien

dengan gigi yang hilang sebagian, gingiva pada ridge kehilangan dukungan tulang dan

menjadi bergerak bebas. Jika akan menghilangkan jaringan lunak, harus dilihat apakah

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 16/19

nantinya malah mengurangi residual ridge sehingga residual ridge menjadi pendek.

Sehingga biasanya dilakukan vestibular e2tension atau ridge augmentation.

"aluasi %uantitas dan %ualitas &alia

Jika mulut kering, pasien akan merasa tidak nyaman memakai protesa. #antinya, jaringan

lunak akan teriritasi dan terjadi ulserasi. Bbatobatan, radiasi, usia, penyakit dan tingkat

kecemasan akan menurunkan laju saliva. Saliva yang mutinous dan kuantitasnya tinggi harus

diperhatikan karena nantinya akan menjadi masalah saat pencetakan.

"aluasi &pae #andibular #a*or ;onnetor

7ingual bar major connector minimumnya tingginya ; mm. superior margin konektor harus

 berada pada 8 mm dari (ree gingiva margin pada rahang bawah untuk menghindari kerusakan

 jaringan gingiva. 6n(erior border pada konektor diposisikan pada atau sedikit lebih diatas

dasar mulut untuk menghindari gangguan pada saat pergerakan &(ungsi' dan untuk 

meminimalisir akumulasi makanan di bawah major connector. 5inimumnya, space vertical D

mm harus ada untuk lingual major connector. 7ingual plate major connector harus digunakan

 jika space yang tersedia kurang dari D mm. Space dihitung dengan alat kalibrasi, yaitu probe

dengan penanda millimeter.

"aluasi #ounted 0iagnosti ;asts

apat menunjukan in(ormasi penting yang sulit ditunjukan dari pemeriksaan intraoral karena

 bibir, pipi, dan tengkorak menghalangi akses visual gigi dalam mulut, seperti:

+uang antar lengkung yang tidak cukup

Sering ditemukan kurangnya jarak antar lengkung untuk penempatan gigi protesa,

yang umumnya karena tuberositas maksila yang terlalu besar. Pengurangan

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 17/19

tuberositas secara bedah perlu jika ingin hasil penggantian gigi hilang memuaskan.

Jumlah dan lokasi jaringan yang dihilangkan dapat kita lihat dari diagnostic cast.

6regularitas atau malposisi bidang oklusal

0arena ekstrusi gigi antagonis. Penanganannya dapat dilakukan dengan:

o 4nameloplasti: untuk ekstrusi gigi yang sedang. I mm enamel dihilangkan.

Pengurangan ini dapat mengoreksi ketidaksesuaian pada bidang oklusal.

o Penempatan crown: jikaekstrusi lebih dari mm atau tidak bisa di

enameloplasti

o Pada gigi yang ekstrusi parah hingga berkontakparah hingga ke ridgenya,

 jikatulang alveolar mengikuti erupsi gigi tersebut, perlu untuk menghilangkan

gigi dan merekontur tulang disekeliliingnya. Perawatan endo dan pengurangan

 panjang gigi akan membuat gigi tersebut dapat dijadikan o!erdenture

abutment .

Pada saat gigi P dan 5 atas tidak memiliki antagonis mereka akan ekstrusi diikuti

dengan penurunan prosesus alveolar ridge. 3al ini dapat menyebabkan gigi berkontak 

atau mendekati residual ridge di rahang bawah danmenyebabkan masalah ruang dan

malposisi bidang oklusal. Perawatannya adalah dengan pencabutan gigi /alveolektomi.

*igi tipping dan malposisi

*igi posterior cenderung dri(ting atau miring ke anterior ketika da ruang edentulous

dimesialnya. Prosedur ortodontik untuk pergerakan gigi minor dapat digunakan untuk 

memperbaikinya.

*igi sisa lainnya juga dapat inklinasi ke bukal atau lingual. apat diperbaiki dengan

 pergerakan ortodontik terkontrol. Pada kasus lain pencabutan atau lebih gigi dapat

menyederhankan desain protesa.

3ubungan maksilomandibular 

5alrelasi rahang yang parah dapat menghalangi restorasi (ungsi dan estetika yang

adekuat. !eberapa osteoktomi maksila dan mandibula dapat menangani masalah

masalah ini.

Bklusi

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 18/19

 Mounted diagnosti ast dapat menampilkan gangguan oklusal. *angguan oklusal

&contoh kontak de(lekti(' antara relasi sentris dan posisi maksimal intecuspal dapat

menyebabkan bru2ismeyang dapat melukai gigi dan T5J dan menginisiasi spasm otot

dan ketidaknyamanan pasien. %danya oklusi traumatik secara klinis dapat dilihat

dengan:

o %us berlebih pada gigi

o Perubahan pada jaringan periodonsium yang dapat dilihat, yang dapat

menyebabkan kegoyangan gigi, migrasi gigi, dan ketidaknyamanansaat kontak 

oklusal

o 0eterlibatan T5J yang termasuk spasm otot, nyeri otot, dan dis(ungsi sendi

Tanda radiogra(is dari oklusi traumatis:

o Pelebaran ruang ligamen periodontal dengan laminadura yang menebal atau

menipis

o +adiolusensi periapikal

o +esorpsi tulang alveolar 

o +esorpsi akar 

7klusal e8uilibration 9oklusal ad5usment:seleti!e grinding)

%dalah pembentukan ulang gigi dengan tujuan menghasilkan kontak oklusal yang

simultan, meminimalisasi gaya nonaksial, dan/atau mengharmonisasi hubungan cusp.

Bklusal adjustment yang ekstensi( tidak boleh dilakukan pada pasien dengan

dis(ungsi T5J akut gejala dan spasm otot yang harus dilakukan sebelum memulai

oklusal adjustmen. Bklusal adjustmen dapat dilakukan pada individu dengan

kebutuhan perawatan tersebut, contohnya pada oklusi traumatik dan dilakukan

sebelum memulai prsedur restorati(. $ntuk menentukan (easibilitas dan hasil dari

 proses ini, eFuilibration sebaiknya dilakukan dulu pada mount teeth.

Sumber :

. Phoeni2 +, -agna +. Stewart;s <linial Remi!able Partial Prosthodontis. 8rd

4dition. -hicago : uintessence. @@8.

. -arr %!, 5c*ivney *P.  M<raken;s Remo!able Padtial Prostodontis th 4d. St.

7ouis : 4lsevier 5osby. @@;.

8. epartemen Prosthodonsia.  Panduan Pengisian Rekam Medik Prosthodonsia Jakarta :

>0* $6. @. 

7/21/2019 Pemeriksaan Lengkap Pada Gigi Tiruan Lep

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-lengkap-pada-gigi-tiruan-lep 19/19