Upload
ulil-huda
View
146
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sensibilitas
Citation preview
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
1/16
PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
1. Perasaan Khusus atau Perasaan Pancaindera2. Perasaan Eksteroseptik atau Perasaan
Protopatik
3. Perasaan Proprioseptif4. Perasaan interoseptif atau viserostesia
5. Perasaan diskriminatif atau perasaan
multimodalitas
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
2/16
I. Perasaan eksteroseptif atauprotopatik:
a. Perasaan raba
b. Perasaan nyeri.
c. Perasaan suhu3. Perasaan Proprioseptif
4. Perasaan abnormal di permukaan tubuh:
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
3/16
II.Perasaan proprioseptif / perasaan dalam
a. Perasaan gerak dinamakan kinestesia.
b. Perasaan sikap dikenal juga sebagai
statestesia.c. Perasaan getar atau palestesia.
d. Perasaan tekan atau barestesia.
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
4/16
III. Perasaan diskriminatif
a. stereognosis. Hilangnya dayatersebut dinamakan astereognosis.
b. barognosis.
c. topestesia atau topognosis.
d. gramestesia. Gramestesia.
e. diskriminasi spasialf. autotopognosis.
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
5/16
perasaan protektif atau perasaan protopatik
Daya untuk merasakan atau menyadari
bahwa kita ditusuk, diraba, ditekan,dibakar dst dapat dianggap sebagaisuatu daya untuk melindungi diri sendiri
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
6/16
Gangguan sensibilitas mempunyai arti klinis
setiap penyakit sering memaklumkandirinya dengan timbulnya nyeri,
pegal, panas
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
7/16
gejala sensorik positif
Nyeri dan perasaan-perasaan lain
yang mempunyai sedikit atau banyak
unsur nyeri dikenal
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
8/16
gejala sensorik negatif atau
defisit sensorik.
anestesia, hipestesia, parestesia dsb
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
9/16
Persiapan pemeriksaan
1. Kooperasi pasien2. Penilaian yang obyektif buatlah peta
manifestasi sensorik
3. Pemeriksaan sensorik yang direncanakan4. Mengetahui maksud pemeriksaan
sensorik
,
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
10/16
TEHNIK PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
Tes untuk perasaan nyeri superfisialAlat-alat yang diperlukan :
(a). Jarum bundel untuk memberikan
rangsang tusuk. Dengan sekali menusukjarum itu pada kulit pasien dan sekalimenusuk dengan ujung jari telunjuknya,
rangsang tusuk tajam dan tumpul dapatdiberikan secara berselingan.
(b). Roda bergigi tukang jahit yang dikenal
sebagai `radea`
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
11/16
Tes untuk perasaan termik
Rangsang panas da pat diberikandengan menempelkan botol yang berisiair panas berderajat 40-45o C,
rangsang dingin dengan air dingin yangberderajat 10- 15o C
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
12/16
Tes untuk perasaan raba halus
Seutas kapas digunakan untuk meraba
permukaan tubuh yang merabapermukaan itu ialah ujung-ujungbebas kapas itu.
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
13/16
Tes untuk perasaan sikap
Pemeriksaan yang dilakukan ialah :
(a). Tempatkan salah satu lengan atau tungkapasien pada suatu posisi tertentu.Perintahkan pasien menempatkan lenganatau tungkai lainnya dalam posisi yang samdgn sikap lengan dan tungkai tsb di atas.
(b). Perintahkan untuk menyentuh denganujung jari telunjuk kanan, ujung jarikelingking kiri atau telunjuk kiri ataupun ibu
jari kiri.
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
14/16
Tes untuk perasaan gerak
Perasaan gerak yang dimaksudadalah perasaan gerak pasif, yaitugerakan pada anggora gerak pasienyang dilakukan oleh si
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
15/16
Tes untuk perasaan getar
Untuk perangsangan digunakan garputala yang berfrekwensi 128/dtk.Letakkan `kaki` garpu tala yang telah
digetarkan itu pada anggota gerakpasien dan tanyakan perasaan apayang ia alami. Jawabannya bisa tepat
yaitu `getaran` atau kurang tepat,misalnya `bunyi` atau dingin` atau `
5/24/2018 PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
16/16
Tes untuk perasaan nyeri dalam.
Pemeriksaan dapat dilakukan denganmemencet-mencet otot-otot di lengan atas,lengan bawah paha atau betis. Apabila
terdapat kepekaan terhadap perasaannyeri dalam, maka perangsangan denganmemencet otot-otot tsb menghasilkan
nyeri dalam yang berlebihan. Bilamanaterdapat hipalgesia dalam, makapemencetan yang kuat tidak dirasakansebagai nyeri.