19
Standar Operasional Prosedur (SOP) Aff Infus (Pelepasan Infus) 1. Pengertian Pelepasan infus adalah pencabutan cairan yang telah dimasukkan ke dalam tubuhpasien melalui pembuluh darah karena keadaan pasien yang sudah membaik. 2. Alat dan bahan Kapas alcohol Plaster/hypafix Gunting Handscoon Bengkok/nirbekken 3. Prosedur kerja Cuci tangan Jelaskan prosedur kerja pada pasien Gunting plaster terlebih dahulu lalu memakai handscoon Lepaskan plaster menggunakan kapas alcohol Lepaskan aboket secara pelan-pelan Tekan dengan menggunakan kapas alcohol lalu plaster Lepaskan handscoon dan bersihkan alat Dokumentasi dan cuci tangan.

PEMERIKSAAN TTV.docx

  • Upload
    noviana

  • View
    27

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Standar Operasional Prosedur (SOP) Aff Infus (Pelepasan Infus)1. Pengertian Pelepasan infus adalah pencabutan cairan yang telah dimasukkan ke dalam tubuhpasien melalui pembuluh darah karena keadaan pasien yang sudah membaik.2. Alat dan bahan Kapas alcohol Plaster/hypafix Gunting Handscoon Bengkok/nirbekken

3. Prosedur kerja Cuci tangan Jelaskan prosedur kerja pada pasien Gunting plaster terlebih dahulu lalu memakai handscoon Lepaskan plaster menggunakan kapas alcohol Lepaskan aboket secara pelan-pelan Tekan dengan menggunakan kapas alcohol lalu plaster Lepaskan handscoon dan bersihkan alat Dokumentasi dan cuci tangan.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pengukuran Suhu1. PengertianNilai hasil pemeriksaan suhu merupakan indicator untuk menilai keseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran panas. Nilai ini akan menunjukkan peningkatan bila pengeluaran panas meningkat. Kondisi demikian dapat juga d sebabkan oleh vasodilatasi, berkeringat, hiperventilasi, dan lain-lain. Demikian sebaliknya, bila pembentukan panas meningkat maka nilai suhu tubuh akan menurun. Kondisi ini dapat dilihat pada peningkatan metabolism dan kontraksi otot. Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan secara oral, rektal, dan aksila.

2. Alat dan bahan Thermometer Kapas alcohol Jam tangan Buku catatan Pulpen

3. Prosedur kerja

Prosedur kerja (Suhu) Jelaskan prosedur kerja pada pasien Cuci tangan Gunakan sarung tangan Atur posisi pasien Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan mmenggunakan tisu Turunkan thermometer di bawah di bawah suhu 34`C-35`C Letakkan thermometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi di atas dada Setelah 3-10 menit thermometer diangkat dan dibaca hasilnya Catat hasil Bersihkan thermometer dengan kapas alcohol Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Injeksi Bolus (Intravena)1. PengertianInjeksi bolus merupakan pemberian obat melalui slang intravena pada pasien sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.

2. Alat dan bahan Spoit sesuai intruksi dokter Kapas alcohol Masker Handscoon

3. Prosedur kerja Jelaskan prosedur kerja pada pasien Cuci tangan lalu memakai handscoon Oleskan kapas alcohol ke infuset yang lunak Lubang jarum menghadap ke atas Lalu tusukkan spoit ke infuset kemudian kunci klem Dorong spoit secara perlahan-lahan Cabut spoit dengan menggunakan kapas alcohol dan atur klem Dokumentasi dan cuci tangan

Standar Operasional Prosedur (SOP)Ambulasi (Memindahkan Pasien)1. PengertianAmbulasi atau memindahkan pasien yaitu membantu pasien/mengantarkan pasien dengan menggunakan kursi roda/rostur.

2. Alat dan Bahan Rostur/kursi roda

3. Prosedur Kerja Jelaskan prosedur kerja pada pasien Meletakkan rostur sejajar dengan tempat tidur pasien Mengunci rostur Turunkan kedua kaki pasien Perawat berdiri di depan pasien dengan kaki direntangkan Membantu pasien berdiri dengan perlahan Membantu pasien duduk di rostur Letakkan kedua kaki pasien di tempat kaki rostur Buka kunci rostur Dorong pasien ke tempat tujuan Dokumentasi dan cuci tangan.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Ganti Cairan1.Pengertian Suatu tindakan keperawatan yg dilakukan seorang perawat dengan cara mengganti cairan yg habis dengan cairan yg baru sesuai cairan yg dibutuhkan/terapi yg di berikan oleh dokter.

2.Alat Dan Bahan Cairan infus

3.Prosedur Kerja Jelaskan prosedur kerja kepada pasien Buka segel cairan yg akan di pasang Klem selang infus Lepaskan botol cairan yang akan di ganti Tusuk cairan baru dengan ujung pipa Setelah itu gantung ketiang infus Buka klem infus Atur tetesan sesuai dengan kebutruhan Cuci tangan Lakukan pendokumentasian setelah melakukan tindakan

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pemasangan Infus

1. PengertianTindakan ini dilakukan pada pasien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena (infus). Pemberian cairan infus dapat diberikan pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan atau nutrisi yang berat. Pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan ke dalam vena (pembuluh darah pasien) di antaranya vena lengan (vena sefalika basilica dan mediana kubiti), pada tungkai (vena safena), atau vena yang ada di kepala, seperti vena temporalis frontalis (khusus untuk anak-anak).

2. Alat Dan Bahan abocath dengan ukuran yang sesuai hypafix/plester gunting torniket kapas alkohol cairan sesuai kebutuhan nirbekken infuset handscoon tiang infus

3. Prosedur Kerja jelaskan prosedur kerja pada pasien cuci tangan hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan kebagian karet atau akses slang ke botol infus isi cairan kedalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara slang keluar letakan pengalas di bawa tempat(vena)yang akan di lakukan penginfusan lakukan pembendungan dengan torniket(karet pembendung)10-12cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggengam dengan gerakan sirkular(bila sadar) gunakan sarung tangan steril desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan posisi jarum (abocath)apabila pada penusukan terjadi pengeluaran darah melaluijarum,maka tarik keluar bagian dalam (jarum)sambil meneruskan tusukan ke dalam vena setelah jarum infus bagian dalam di lepaskan/di keluarkan, tahan atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar tangan tidak keluar. Kemudian bagian infus di hubungkan/di sambungkan dengan selang infus. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dosis yg di berikan. Lakukan fiksasi dengan kasa steril Bereskan alat Lepaskan handscoon kemudian cuci tangan, Lakukan pendokumentasian.

Standar Operasional Prosedur (SOP)Pemeriksaan TTV ( Tanda-Tanda Vital )

Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan system tubuh. Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah.

Pemeriksaan Tekanan Darah

1.Pengertian Nilai tekanan darah merupakan indicator untuk menilai system kardiovaskuler bersamaan dengan pemeriksaan nadi. Pemeriksaan tekanan darah dapat di ukur dengan dua metode, yaitu metode langsung merupakan metode yang menggunakan kanula atau jarum yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang dihubungkan dengan manometer. Metode ini merupakan cara yang paling cepat untuk menentukan tekanan darah tetapi memerlukan persyaratan dan keahlian khusus. Metode tak langsung merupakan metode yang menggunakan sfigmanometer. Pengukuran tak langsung ini menggunakan dua cara, yaitu palpasi dan auskultasi yang dapat mengukur tekanan sistolik dan diastolik dan cara ini memerlukan alat stetoskop.

2.Alat dan bahan Stetoskop Tensi meter Handscoon Masker Buku catatan dan pulpen

3.Prosedur kerja Jelaskan prosedur kerja pada pasien Cuci tangan Atur posisi pasien Letakkan lengan yang hendak diukur dalam posisi terlentang Lengan baju di buka Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar) Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak terabaPompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg lebih dari titik radialis tidak terabaLetakkan diafragma stetoskop di atas nadi brakhialis dan kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jamCatat mm Hg manometer saat pertama kali terdengar kembali berdenyut. Suara pertama kali terdengar menunjukkan besarnya tekanan sistolik, suara kedua/terakhir menunjukkan besarnya tekanan diastolicCatat hasilnya pada catatan pasienCuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Standar operasional prosedur (SOP)Pemeriksaan Denyut Nadi

1.PengertianNilai denyut nadi merupakan indicator untuk menilai sisrem kardiovaskular. Denyut nadi dapat diperiksa dengan mudah menggunakan jari tangan (palpasi) atau dapat juga dilakukan dengan alat elektronik yang sederhana maupun canggih. Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan pada daerah arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brakhialis pada siku bagian dalam, arteri karotis pada leher, arteri temporalis, arteri femoralis, arteri dorsalis pedis, dan pada arteri frontalis pada bayi.

2.Alat dan bahan Jam tangan Buku catatan dan pulpen

3.Prosedur kerja Jelaskan prosedur kerja pada pasien Cuci tangan Atur posisi pasien Letakkan kedua lengan terlentang di sisi tubuh Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan di hitung) Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Catat hasil Cuci tangan.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeriksaan Pernapasan

1.Pengertian Nilai pemeriksaan pernapasanmerupakan salah satu indicator untuk mengetahui fungsi system pernapasan yang terdiri dari mempertahankan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam paru dan pengaturan keseimbangan asam basa.

2.Alat dan bahan Jam tangan Buku catatan dan pulpen

3.Prosedur kerja Jelaskan Prosedur Kerja Pada Pasien Cuci Tangan Atur Posisi Pasien Hitung Frekuensi Dan Irama Pernapasan Catat Hasil Cuci Tangan Setelah Peosedur Dilakulan Dokumentasi

Standar Operasional Prosedur (Sop)

Skin Tes (Intracutan)

1. Pengertian Pemberian obat yang dilakukan dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan kulit yang dilakukan untuk tes alergi terhadap obat yang akan d berikan .pada umumnya diberikan pada pasien yang akan di berikan obat antibiotik .pemberian intakutan pada dasarnya di bawah kulit atau dapat di bawah dermis/epidermis.secara umum pada daerah lengan tangan dan daerah ventral

2. Alat Dan Bahan Spoit 1cc Obat(meropenem) Kapas alkohol Pulpen Jam tangan Cairan pelarut(aquadest)

3. Prosedur Kerja Cuci tangan Jelaskan prosedur kerja pada pasien Ambil obat yang akan dites alergi.kemudian larutkan /ancerkan dengan aquadest,ambil0,55cc dan encerkan lagi 1cc Desinfeksi daerah yang akan dilakukan suntikan dengan kapas alkohol Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan di suntik Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap keatas disudut 15-20% Semprotkan obat hingga terjadi gelembung Tarik spoit keluar ,kemudian bundari/tandai dengan pulpen daerah tempat melakukan penusukan Tunggu sampai 10-15menit dan lihat reaksi obat,jika tidak ada bintikbintik merah atau terasa gatal maka dapat di lakukan injeksi obat tersebut. Dokumentasi dan cuci tangan

Standar Operasional Prosedur (Sop)Pemeriksaan Gula Darah1. PengertianUntuk mengetahui kadar gula darah seseorang tinggi atau rendahnya gula darah.2. Alat Dan Bahan Glumeter Lanset Striptes Kapas alkohol

3. Prosedur Kerja Cuci tangan Menjelaskan prosedur kerja kepada pasien Memasang strip terpada glukometer,secara otomatis glukometer akan menyatu sendiri dan tidak lama kemudian muncul kode untuk siap memeriksa badan Bersihkan ujung jari tengah pasien menggunakan kapas alkohol Sebelum menusukan lanset ,jari pasien perlu di urut dulu satu kali dan setelahnya di bendung dengan menekan area di dekat ujung jari yang di tusuk Kemudian menusukan lanset pada jari yang sudah di desinfeksi Setelah itu teteskan darah pada strip yang melekat pada glukometer Beberapa detik kemudian akan muncul angka kadar gula darah pasien Bereskan alat dan cuci tangan Pendokumentasian

Standar Operasional Prosedur (SOP)Memandikan Pasien1. PengertianMemandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi sendiri atau memerlukan bantuan,

2. Alat Dan Bahan Baskom mandi dua buah yang berisikan air dingin dan hangat Pakaian pengganti Kain penutup Handuk dan waslap Tempat untuk pakain kotor Sampiran Sabun

3. Prosedur Kerja Jelaskan prosedur pada klien Cuci tangan Atur posisi pasien menjadi posisi tidur terlentang/stegah duduk Bentangkan handuk di bawah kepala dan bersihkan wajah,telinga,dan leher dengan air hangat/sabun dengan waslap lalu keringkan dengan handuk Kain penutup diturunkan ,bentakkan handuk di atas dada pasien dan basahi kedua tangan dengan air bersih bersih dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk Setelah tangan di keataskan ,handuk dipindahkan di sisi pasien dan perut dengan sabun.bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk Kemudian pasien dimirinkan kekiri handuk dibentakkan dibawah punggung sampai glutea ,lalu basahi punggung dengan air hangat dan sabun hingga glutea,keringkan punggung dengan handuk kemudian mirinkan kekanan .setelah itu pasien kembali keposisi telentang pada pakain atas di pasang dengan rapi Letakkan handuk dibawah lutut dan kemudian lutut di bersihkan dengan sabun dan air hangat,kaki paling jauh di dahulukan dan di keringkan dengan handuk Ambil handuk dan letakkan di bawah glutea ,pakaian bagian bawah perut dibuka lalu di bersihkan dengan sabun dan air hangat pada daerah lipatan paha dan genetalia ,setelah selesai,semua di rapikan Cuci tangan setelah prosedur di lakukan Lakukan pendokumentasianStandar Operasional Prosedur (SOP)Ganti Perban1. PengertianMengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih agar tidak terjadi infeksi pada luka.

2. Alat Dan Bahan Kasa steril Plester Nacl Kom Nirbekken Gunting Pinset Handscoon steril Kasa gulung

3. Prosedur Kerja Cuci tangan Meminta persetujuan kepada pasien untuk melakukan tindakan Gunakan handscoon,tuankan cairan nacl kedalam kom untuk membasahi kasa steril,mulai membuka balutan/perban dengan menggunakan pinset Setelah terbuka ,basahi kasa steril dengan nacl dan mulai bersihkan luka Jika ada jaringan yang rusak sebaiknya di gunting/di angkat Setelah selesai membersihkan luka,buang kasa yang sudah digunakan ketempat sampah yang sudah di siapkan(nirbekken) Setelah semua selesai,kemudian di bersihka dan rapikan alat-alat yang telah di gunakan dan lepaskan handscoon Cuci tangan Lakukan pendokumentasian