166
4 PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

4

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMURTAHUN 2020

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif
Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif
Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif
Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

ii

IKTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka mewujudkan GoodGovernance, kinerja merupakan salah satu aspek penting

yang harus diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan. Laporan kinerja yang diharapkan

tidak hanya pemerintah kepada masyarakat tetapi juga Laporan Kinerja kepada Presiden. Berkaitan

dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintah yang transparan dan

akuntabel. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) memberikan gambaran tentang kinerja

penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2019, yang diformulasikan dari hasil kinerja Perangkat

Daerah. Hal ini dikarenakan setiap Perangkat Daerah dibentuk untuk melaksanakan suatu tugas

pokok dan fungsinya serta mempertanggung jawabkan program dan kegiatan kepada pihak-pihak

yang berkepentingan (stakeholder). Setiap Perangkat Daerah maupun pemerintah dapat senantiasa

melakukan perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek Penyelenggaraan Pemerintah Yang Baik

(GoodGovernance) dan meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan Reformasi

Birokrasi. Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2019 dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Daerah Belitung Timur Nomor 11 Tahun

2016 tentang RPJMD KabupatenBelitung Timur 2016-2021 telah menetapkan 3 (tiga) misi, 8

(delapan) tujuan, dan 47 (empatpuluh tujuh indikator sasaran). Namun berdasarkan arahan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi daritindak lanjut hasil

evaluasi Laporan Kinerja tahun 2017, telah dilakukan perbaikan padaindikator kinerja sasaran, dan

telah dilakukan perubahan RPJMD dan Indikator Kinerja dengan terbitnya Peraturan Daerah

Kabupaten Belitung Timur Nomor 3 tahun 2019tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Kabupaten Belitung Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-2021 yang diikuti dengan terbitnya Peraturan Bupati

Belitung Timur Timur Nomor 48 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati

Belitung Timur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 – 2021.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Belitung Timur Tahun

2019 berpedoman pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan sebagai petunjuk teknis dalam penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Timur adalah Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

iii

Pencapaian Realisasi Kinerja Sasaran Strategis Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2019 yang tersebar di dalam 79 (tujuh puluh sembilan) Program Daerah dana sebesar Rp.

159.534.000,00- terealisasi Rp. 143.474.800,00 dengan capaian kinerja anggaran 91% dari 16 (enam

belas) Sasaran Strategis dalam Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur.

Demikian ikhtisar eksekutif Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Belitung

Timur Tahun 2019 disusun, semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi pembangunan daerah dan

negara menuju tata kelola Pemerintahan Yang Baik (GoodGovernance).

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................DAFTAR ISI ......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

iiiiv

1.1. Latar Belakang .............................................................................................1.2. Maksud dan Tujuan .....................................................................................1.3. Ruang Lingkup .............................................................................................1.4. Gambaran Umum Daerah ...........................................................................

1.4.1. Wilayah Administratif ..................................................................1.4.2. Kependudukan .............................................................................1.4.3. Pertumbungan Ekonomi Kabupaten Belitung Timur ...................1.4.4. Indeks Pembangunan Manusia ....................................................1.4.5. Struktur Organisasi ......................................................................1.4.6. Kondisi Kepegawaian Daerah .......................................................

1455579111516

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA2.1. Ringkasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten

Belitung Timur Tahun 2016-2021 ................................................................2.1.1. Visi dan Misi Kabupaten Belitung Timur ......................................2.1.2. Tujuan dan Sasaran ......................................................................2.1.3. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah ............................................

2.2. Indikator Kinerja Utama (IKU) .....................................................................2.3. Perjanjian Kinerja ........................................................................................

181922232530

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA3.1. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2017 ............3.2. Analisis Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur ...................3.3. Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Kabupaten Belitung

Timur...............................................................................................................

BAB IV PENUTUP ...............................................................................................................LAMPIRAN :

1. Pernyataan Telah Direviu oleh Inspektorat Kabupaten Belitung Timur2. Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran RPJMD Kabupaten Belitung Timur

Tahun 20183. Perubahan Penetapan Kinerja Tahun 20194. Rincian Program dan Kegiatan Pada Setiap Sasaran

3539

139

145

-o00o-

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

1Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

1.1 LATAR BELAKANGParadigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif dan efisien,

akuntabel, partisipatif, melaksanakan kebijakan sesuai hukum yang berlaku,

konsensus dalam menjalankan pemerintahan dengan melibatkan masyarakat dan

harus memiliki mindset bahwa aparat pemerintah merupakan pelayan bagi

masyarakat.

Melihat perkembangan yang terjadi sampai dengan saat ini, pemerintah

daerah memiliki tanggungjawab yang sangat besar. Termasuk pula keharusan

pemerintah untuk terus melaksanakan regulasi dan restrukturisasi berbagai aspek

penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif

dan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera. Dalam upaya

menggerakkan segenap potensi pembangunan yang ada di daerah, diperlukan

perencanaan pembangunan daerah sebagai suatu proses untuk menentukan

tindakan masa depan yang tepat dan berkelanjutan,sistematik, terarah, terpadu,

menyeluruh serta senantiasa tanggap terhadap perubahan dan tantangan yang

semakin berat.

Akuntabilitas adalah kapasitas pemerintah atau penyedia pelayanan untuk

mempertanggungjawabkan kebijakannya, kegiatannya dan pengalokasian anggaran.

Terdapat dua komponen akuntabilitas, yang pertama adalah kewajiban aparat

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

BBAABB 11

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

2Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

pemerintah, kemudian yang kedua adalah hak-hak masyarakat. Akuntabilitas terukur

melalui ketaatan pada aturan main kinerja.

Prinsip akuntabilitas terkait erat dengan transparansi, masyarakat harus

mengetahui bagaimana aliran kebijakan berikut implementasinya serta dampak apa

yang diharapkan akan dicapai dari kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan.

Selain itu masyarakat dapat meminta pertanggungjawaban pelaksana kebijakan

apabila terjadi penyimpangan dan ketidakselarasan, antara lain misalnya saja terjadi

ketidaksesuaian pelaksanaan pelayanan publik dengan yang telah diperjanjikan oleh

pemerintah.

Pemerintahan yang akuntabel akan membawa dampak meningkatnya

kepercayaanmasyarakat terhadap aparat pemerintahan selaku pelaksana dan

pembuat kebijakan. Sehingga dengan demikian, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

oleh pemerintah akan memperoleh dukungan lebih luas jika akuntabilitas

pemerintah diterima oleh masyarakat.

Keharusan pengukuran akuntabilitas pemerintah daerah disebabkan karena

pemerintah menjadi aktor utama dalam menjalankan fungsi-fungsi pokok

pemerintahan, yaitu regulation, empowerment,protection, dan public services. Selain

itu, sudah menjadi kewajiban pimpinan organisasi untuk mempertangungjawabkan,

mempertanggunggugatkan dan menjelaskan kinerja dan atau tindakannya kepada

pihak-pihak yang mempunyai hak untuk meminta jawaban serta penjelasan atas hasil

seluruh tindakannya.

Pertanggungjawaban kinerja birokrasi pemerintah daerah dilaksanakan

berdasarkan dua perspektif. Dalam perspektif administrasi, kinerja birokrasi

pemerintah daerah dipertangungjawabkan kepada Kepala Daerah dan Pemerintah

tingkat atasnya. Sedangkan dalam perspektif good governance, kinerja pemerintah

daerah dipertanggungjawabkan kepada stakeholders atau rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi negara.

Dengan demikian, Laporan Kinerja Kabupaten Belitung Timur yang menjadi

laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Belitung Timur kepada

Presiden ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi

yang dilaporkan dalam laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan hasil kegiatan

Tahun 2019. Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2019 berpedoman kepada Peraturan

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

3Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Menteri Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.

Pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung

Timur Tahun 2019 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan

yang melandasinya, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

4Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviuatas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

10. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 14 Tahun 2017

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017-2022;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 9 Tahun 2007 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Belitung Timur Tahun 2007 Nomor 66) sebagaimana telah diubah dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 10 Tahun 2014 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 9 Tahun

2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 3 Tahun 2019 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 11 Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Belitung Timur Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2019 Nomor 3);

13. Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 48 Tahun 2019 tentang Perubahan

Kedua atas Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 50 Tahun 2016 tentang

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun

2016 – 2021.

1.2 MAKSUD DAN TUJUANLaporan Kinerja Kabupaten Belitung Timur merupakan suatu bentuk format

pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan yang berisi informasi pengukuran

kinerja, yang menggambarkan apakah Pemerintah Daerah berhasil atau gagal dalam

mencapai visi dan misi Kepala Daerah yang berdampak pada progres tercapainya

kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belitung Timur. Secara umum Laporan

Kinerja ini bermanfaat untuk:

1. Meningkatkan akuntabilitas Instansi

2. Umpan balik peningkatan kinerja instansi pemerintah

3. Meningkatkan perencanaan di segala bidang (baik program maupun sumber

daya organisasi/instansi)

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

5Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

4. Meningkatkan kredibilitas instansi di mata instansi yang lebih tinggi

5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat.

6. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas

dan tanggungjawab instansi

7. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum

pemerintahan dan pembangunan secara baik

8. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel, efektif, efisien dan responsif

terhadap aspirasi masyarakat.

1.3 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Laporan Kinerja Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019 adalah :

1. Uraian singkat tentang Gambaran Umum Daerah;

2. Rencana dan target kinerja yang ditetapkan;

3. Pengukuran kinerja;

4. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil

program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud. Analisis ini

juga mencakup atas efisiensi penggunaan sumber daya.

1.4 GAMBARAN UMUM DAERAH1.4.1 Wilayah Administratif

Secara geografis Kabupaten

Belitung Timur terletak pada

107045’ sampai 108018’ Bujur Timur

dan 02030’ sampai 03015’ Lintang

Selatan. Kabupaten Belitung Timur

terletak di Pulau Belitung, tepatnya

bagian sebelah timur Pulau Belitung

dan merupakan bagian dari Propinsi

Kepulauan Bangka Belitung.

Batas-batas wilayah Kabupaten

Belitung Timur antara lain adalah

sebagai berikut :

Gambar 1.1Peta Wilayah Kabupaten Belitung Timur

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

6Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Sumber: BP4D Kab. Belitung Timur,Tahun 2017

- di sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan,

- di sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa,

- di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Belitung dan

- di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Karimata.

Tabel 1.1Luas Wilayah Kabupaten Belitung Timur Per Kecamatan

Kecamatan Luas(Km2) Persentase

Manggar 229,00 9,13

Damar 236,90 9,45Kelapa Kampit 498,50 19,89Gantung 546,30 21,79

Simpang Renggiang 390,70 15,58

Dendang 362,20 14,45

Simpang Pesak 243,30 9,71

Total 2.506,90 100

Kabupaten Belitung Timur mempunyai luas wilayah daratan 2.506,91 km2

dan wilayah lautan 15.461,03 km2, yang terbagi atas 7 (tujuh) Kecamatan, dengan 3

(tiga) diantaranya merupakan kecamatan baru yaitu : Dendang, Gantung, Manggar,

Kelapa Kampit, Simpang Renggiang, Simpang Pesak dan Damar, serta terbagi

menjadi 39 (tiga puluh sembilan) Desa didalamnya, dengan Manggar sebagai Ibu

Kota Kabupatennya. Sementara letak dan luas kabupaten Belitung Timur dapat

dilihat berikut ini:

Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Belitung TimurI. Letak Kabupaten Belitung Timur

Position Of Belitung Timur Regency::

02° 30’ - 03° 15’ Lintang Selatan107° 45’ - 108° 18’ Bujur Timur

II. Luas Wilayah Daratan / Land Area : 2 506,91 km²III. Luas Wilayah Lautan / Sea Area : 15 461,03 km²IV. Luas Wilayah Daratan dan Lautan

Land and Sea Area: 17 967,94 km²

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

7Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

1.4.2 Kependudukan1.4.2.1 Jumlah dan Sebaran/Distribusi Penduduk

Kondisi terakhir pada Tahun 2018 jumlah penduduk di Kabupaten Belitung

Timur dapat diukur sesuai data yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Timur sebanyak 125.598 jiwa yang menghuni

luas wilayah 2.506,9 km2, sehingga kepadatan penduduk di Kabupaten Belitung

Timur tercatat sebesar 50,10 jiwa/km2. Untuk data detail dapat disajikan sebagai

berikut:

Tabel1.2Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2018 (sesuaikan data baru dari capil)

NO KECAMATAN LUAS WILAYAH km² JUMLAHPENDUDUK

KEPADATANPENDUDUK(jiwa/ km2)

1 MANGGAR 229 39.306 171,60

2 GANTUNG 236,9 27.984 181,10

3 DENDANG 546,3 10.567 19,30

4 KELAPA KAMPIT 362,2 18.909 52,20

5 DAMAR 498,5 12.986 26,1

6 SIMPANG RENGGIANG 390,7 7.422 19

7 SIMPANG PESAK 243,3 8.424 34,6

JUMLAH 2.506,9 125.598 50,10

Sumber : Database Kementerian Dalam Negeri Tahun 2019

1.4.2.2 Komposisi Penduduk Menurut Struktur UsiaStruktur penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Belitung Timur di

dominasi oleh penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) dengan porsi sebesar

69,23%disusul dengan usia muda (0 – 14 tahun) sebesar 24,80% dan usia tua (65+)

sebesar 5,97%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.3JUMLAH PENDUDUK

BERDASARKAN KECAMATAN DAN JENIS KELAMINKABUPATEN BELITUNG TIMUR

SEMESTER II TAHUN 2019

KODE NAMA KEC / DESA JUMLAH PENDUDUK (JIWA)L P L + P

01 KEC. MANGGAR 20.149 19.157 39.3062001 LALANG JAYA 1.816 1.719 3.5352002 KURNIA JAYA 2.836 2.661 5.4972003 PADANG 3.735 3.552 7.2872004 KELUBI 1.424 1.302 2.7262006 LALANG 2.576 2.437 5.013

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

8Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

2007 BARU 4.987 4.733 9.7202010 PULAU BUKU LIMAU 429 410 8392012 MEKAR JAYA 1.572 1.600 3.1722013 BENTAIAN JAYA 774 743 1.51702 KEC. GANTUNG 14.461 13.523 27.984

2001 GANTUNG 2.937 2.771 5.7082002 SELINSING 3.134 2.890 6.0242003 JANGKAR ASAM 874 789 1.6632004 LILANGAN 1.894 1.759 3.6532009 LENGGANG 2.234 2.206 4.4402010 BATU PENYU 2.595 2.395 4.9902011 LIMBONGAN 793 713 1.50603 KEC. DENDANG 5.491 5.076 10.567

2001 DENDANG 1.030 973 2.0032002 JANGKANG 1.677 1.556 3.2332005 NYURUK 1.646 1.491 3.1372008 BALOK 1.138 1.056 2.19404 KEC. KELAPA KAMPIT 9.699 9.210 18.909

2001 MENTAWAK 2.054 1.965 4.0192002 SENYUBUK 2.177 2.118 4.2952003 CENDIL 796 767 1.5632005 BUDING 1.472 1.348 2.8202006 MAYANG 1.649 1.504 3.1532007 PEMBAHARUAN 1.551 1.508 3.05905 KEC. DAMAR 6.594 6.392 12.986

2001 AIR KELIK 1.005 981 1.9862002 MEMPAYA 1.124 1.115 2.2392003 BURONG MANDI 747 720 1.4672004 MENGKUBANG 1.756 1.712 3.4682005 SUKAMANDI 1.962 1.864 3.82606 KEC. SIMPANG RENGGIANG 3.843 3.579 7.422

2001 SIMPANG TIGA 810 694 1.5042002 RENGGIANG 996 890 1.8862003 AIK MADU 518 510 1.0282004 LINTANG 1.519 1.485 3.00407 KEC. SIMPANG PESAK 4.341 4.083 8.424

2001 SIMPANG PESAK 1.972 1.825 3.7972002 TANJUNG BATU ITAM 941 895 1.8362003 TANJUNG KELUMPANG 986 909 1.8952004 DUKONG 442 454 896

JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN 64.578 61.020 125.598Sumber Data : Ditjen Dukcapil Kemendagri RI

1.4.2.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat PendidikanTingkat Pendidikan adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas sumber

daya manusia disebuah daerah. Di Kabupaten Belitung Timur jumlah pendudukdengan tingkat pendidikan SD/sederajat yang paling tinggi, hal ini sejalan dengantingginya jumlah penduduk di usia 5 – 14 tahun.

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

9Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 1.4Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2018

NoTingkat

PendidikanManggar Gantung Dendang

KelapaKampit

DamarSimpang

RenggiangSimpang

PesakTotal

1TIDAK /BELUMSEKOLAH

7.132 5.167 1.701 2.885 2.048 1.140 1.776 21.849

2TIDAKTAMAT SD /SEDERAJAT

6.695 5.111 2.663 3.183 2.031 1.540 1.130 22.553

3 SD /SEDERAJAT 9.882 7.669 3.896 4.849 4.226 2.672 3.088 36.282

4 SLTP /SEDERAJAT 4.914 3.870 1.090 2.942 2.022 1.080 1.122 17.040

5 SLTA /SEDERAJAT 7.773 4.547 885 3.920 2.130 763 860 20.878

6 DIPLOMA I/II 331 217 40 166 84 26 44 908

7AKADEMI /DIPLOMA III/S.MUDA

752 271 54 224 128 51 41 1.521

8 DIPLOMA IV /STRATA I 1.402 536 94 512 223 68 112 2.947

9 STRATA II 60 14 1 13 6 2 1 9610 STRATA III 2 1 1 1 5

Jumlah 38.943 27.402 10.423 18.695 12.899 7.343 8.374 124.079Sumber : Database Kementerian Dalam Negeri Tahun 2018 Semester II

1.4.3 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Belitung TimurPendekatan PDRB Lapangan Usaha

Pertumbuhan ekonomi (economic growth) yang diperoleh dari perkembangan

PDRB atas dasarhargakonstan merupakan suatu gambaran umum mengenai

kemajuan ataupun kemunduran perekonomian suatu daerah. Artinya dengan PDRB

atas dasar harga konstan dapat dilihat perkembangan nilai produksi masing-masing

sektor ekonomi yang dihitung berdasarkan harga tahun dasar (tahun dasar 2010).

Dengan menggunakan faktor pengali harga konstan, sehingga pertumbuhan yang

terjadi merupakan pertumbuhan riil perekonomian, yang dapat menggambarkan

peningkatan produksi secara makro.

Pertumbuhan ekonomi yang diperoleh dari perkembangan PDRB atas harga

konstan merupakan suatu gambaran umum mengenai kemajuan ataupun

kemunduran perekonomian suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Belitung Timur pada tahun 2016 mencapai 4,19%, mengalami penurunan jika

dibandingkan tahun sebelumnya (2015) yang sekitar 4,39%.

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

10Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 1.5Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2010- 2019

Kategori PDRBLaju Pertumbuhan PDRB ADHK (Persen)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan 8.17 6.65 7.46 7.13 3.94 4.88 0.31 3.68 3.49

Pertambangan danPenggalian 3.06 1.40 1.03 3.06 2.53 1.39 7.87 0.20 -0.54

Industri Pengolahan 3.81 4.77 5.95 4.63 5.01 3.76 9.50 4.05 2.67

Pengadaan Listrik dan Gas 10.44 8.09 5.40 17.03 11.75 10.04 5.16 5.72 19.88

Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang

5.17 4.45 4.83 4.61 4.41 3.69 4.58 6.33 6.01

Konstruksi 9.96 12.49 6.98 6.52 6.12 5.77 0.95 4.27 6.53

Perdagangan Besar danEceran; Reparasi Mobildan Sepeda Motor

4.19 8.83 2.68 2.44 1.64 3.97 7.17 6.74 1.92

Transportasi danPergudangan 6.72 5.23 7.50 5.47 6 4.48 6.81 7.65 6.95

Penyediaan Akomodasidan Makan Minum 8.95 6.37 5.33 4.91 4.75 4.54 4.63 4.68 7.05

Informasi dan Komunikasi 8.75 7.88 11.96 6.74 8.16 7.54 2.64 11.13 8.28

Jasa Keuangan danAsuransi 12.86 12.61 19.63 11.84 4.11 7.28 1.42 1.64 3.30

Real Estate 10.39 10.73 8.27 7.64 5.90 4.36 1.61 9.06 4.47

Jasa Perusahaan 14.31 9.80 7.80 8.54 7.27 5.25 1.48 11.28 3.86

AdministrasiPemerintahan,Pertahanan dan JaminanSosial Wajib

8.69 6.41 10.01 6.97 8.71 7.28 1.23 7.24 7.70

Jasa Pendidikan 14.07 10.66 14.68 5.53 8.42 8.40 7.86 8.63 7.14

Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial 13.14 14.80 14.44 4.71 8.27 7.46 7.10 8.43 9.41

Jasa lainnya 12.95 9.47 10.51 7.02 7.72 7.17 3.79 9 10.40

PDRB 6.12 6.05 5.70 5.17 4.40 4.25 4.85 4.21 3.35

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

11Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 1.6Laju Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran (Persen),2010-2018

Kategori PDRB PengeluaranLaju Pertumbuhan PDRB Pengeluaran (Persen)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018Pengeluaran Konsumsi RumahTangga 4.16 5.67 7.29 5.79 4.32 6.92 5.04 5.59

Pengeluaran Konsumsi LNPRT 5.85 9.74 7.94 13.25 6.38 9.14 7.54 7.15Pengeluaran KonsumsiPemerintah 9.54 4.24 3.06 4.20 3.69 2.87 4.77 2.06

Pembentukan Modal Tetap Bruto 9.53 4.44 4.79 4.94 4.31 8.16 4.95 5.24

Perubahan Inventori - - - 10.32 3.45 -23.65 -32.06 13.56

Ekspor Barang dan Jasa 14.15 -9.63 15.40 45.90 -16 -8.51 12.74 0.31

Dikurangi Impor Barang dan Jasa 14.45 -15.39 18.65 57.31 -19.77 -9.03 13.60 0.81

PRODUK DOMESTIK REGIONALBRUTO 6.12 6.05 5.70 5.17 4.40 4.25 4.85 4.23

1.4.4 Indeks Pembangunan ManusiaKonsep pembangunan manusia dipahami sebagai pembangunan yang lebih

luas dan mencakup semua pilihan yang dimiliki oleh manusia pada semua tahap

pembangunan. Pembangunan manusia juga merupakan perwujudan tujuan jangka

panjang dari suatu masyarakat, dan meletakkan pembangunan di sekeliling manusia,

bukan manusia disekeliling pembangunan, menempatkan manusia sebagai tujuan

akhir, bukan alat dari pembangunan.

Dalam pengertian United Nation Development Programme (UNDP), tujuan

utama pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat

untuk menikmati umur panjang, sehat dan menjalankan kehidupan yang produktif.

Pembangunan manusia juga didefinikan sebagai perluasan pilihan bagi penduduk.

Pembangunan manusia merupakan suatu proses untuk memperbanyak pilihan

yang dimiliki manusia. Diantara berbagai pilihan tersebut, pilihan yang terpenting

adalah untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmupengetahuan dan

mempunyai akses terhadap sumberdaya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara

layak. Pilihan lain yang takkalah pentingnya adalah kebebasan berpolitik, jaminan

atas hak asasi dan harga diri. Dengan demikian, pembangunan manusia tidak hanya

memperhatikan peningkatan kemampuan manusia, seperti meningkatkan kesehatan

dan pendidikan, tetapi pembangunan manusia juga mementingkan apa yang bisa

dilakukan oleh manusia dengan kemampuan yang dimilikinya.Dengan kata lain

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

12Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

pembangunan manusia merupakan model pembangunan yang bertujuan untuk

memperluas peluang penduduk agar dapat hidup layak.

Tujuan tersebut dapat dicapai jika setiap orang memperoleh peluang seluas-

luasnya untuk hidup sehat dan kemungkinan umur panjang, berpendidikan dan

berketerampilan, serta mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan

agar dapat hidup secara layak. Agar semua konsep yang luas dan menyeluruh yang

merangkum kisaran luas potensi manusia mulai dari kesehatan dan gizi, pendidikan

sampai kebebasan demokratis dan kualitas hidup yang disebut pembangunan

manusia tersebut dapat diterjemahkan ke dalam pembuatan kebijakan,

pembangunan manusia harus dapat dipantau dan diukur dengan mudah yang

diterjemahkan ke dalam data statistik

Level IPM Kabupaten Belitung Timur tahun 2019 mencapai 70,84 berada pada

peringkat ke enam dari tujuh kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung.

Tabel 1.7Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Metode Baru, 2010-2019

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Kabupaten/KotaIndeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019KepulauanBangka Belitung 66.02 66.59 67.21 67.92 68.27 69.05 69.55 69.99 70.67 71.30

Bangka 66.41 67.37 67.99 69.34 69.79 70.03 70.43 71.09 71.80 72.39Belitung 66.79 67.17 67.87 69.27 69.56 70.29 70.81 70.93 71.70 72.46Bangka Barat 63.16 64 64.92 65.85 66.43 67.23 67.60 67.94 68.68 69.05Bangka Tengah 65.10 66.09 66.88 67.67 68.09 68.66 68.76 68.99 69.52 70.33Bangka Selatan 59.98 60.53 61.17 62.96 63.54 63.89 64.57 65.02 65.98 66.54Belitung Timur 64.99 65.86 66.59 67.71 68.10 68.83 69.30 69.57 70.22 70.84Pangkalpinang 74.68 75.02 75.69 76.14 76.28 76.61 76.73 76.86 77.43 77.97

Klasifikasi Capaian IPM

Sangat Tinggi IPM ≥ 80

Tinggi 70 ≤ IPM < 80

Sedang 60 ≤ IPM < 70

Rendah IPM < 60

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

13Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Sehingga berdasarkan klasifikasi capaian IPM kabupaten Belitung Timur

berada pada posisi sedang, dan berada pada peringkat ke empat dari tujuh

kabupaten/kota yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Indeks Pembangunan Manusia disusun dari tiga komponen yaitu:

1. Lamanya hidup diukur dengan harapan hidup pada saat lahir,

2. Tingkat pendidikan diukur dengan kombinasi antara rata-rata lama sekolah pada

penduduk dewasa (dengan bobot sepertiga) dan harapan lama sekolah (dengan

bobot sepertiga),

3. Dan tingkat kehidupan yang layak, diukur dengan pengeluaran per kapita yang

telah disesuaikan (PPP Rupiah).

Artinya harapan hidup penduduk Beltim Tahun 2018 mencapai 71,59 tahunmenempati peringkat ke-2 tertinggi setelah Kota Pangkalpinang dan menggambarkan tujuanpembangunan manusia yang mengupayakan “usia hidup” yang panjang dan sehat telahtercapai oleh pemerintah Beltim. Indikator ini yang menjadi indikator pendongkrak angkaIPM Belitung Timur hingga ke peringkat ke-4 se Provinsi.

Grafik 1.1Angka Harapan Hidup

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010-2016

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

14Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Grafik 1.3Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010-2018

HLS – 11,49 th, RLS – 8,14 th

Artinya rata-rata lama sekolah masyarakat Beltim hanya sampai jenjang SMP kelas 2,dan kurang memiliki semangat untuk bersekolah. Hal ini terlihat dari harapan sekolahnyayang bahkan tidak sampai lulus SMA.

PENGELUARAN PER KAPITA –Rp 11.302.000Artinya rata-rata satu individu di Belitung

Timur mengeluarkan uang selama setahun

mencapai 11,30 Juta Rupiah untuk

konsumsi makanan dan non-makanan.

Pengeluaran ini menjadi pengeluaran

terendah kab/kota se-provinsi Kep.

Bangka Belitung. Ada dua makna yang

tersirat dari fakta ini, yang pertama jika

bukan karena daya beli masyarakat Beltim

yang rendah, maka bisa jadi masyarakat

Beltim merubah pola pengeluarannya dari

konsumsi menjadi menabung dan

berinvestasi.

Grafik 1.2Angka Harapan Lama Sekolah dan Angka Rata-rata Lama Sekolah

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010-2018

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

15Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

1.4.5 STRUKTUR ORGANISASIPemerintah Kabupaten Belitung Timur mengalami penambahan perangkat

daerah yang mulai efektif menjalankan tugas di tahun anggaran 2018, sesuai

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, dibentuk Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) yang menjalankan tugas dan fungsi penanggulangan bencana.

Sehingga dari semula 31 organisasi perangkat daerah, menjadi 32 organisasi

perangkat daerah di tahun 2018.

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Belitung Timur dapat dilihat pada

bagan berikut :

Grafik 1.4SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAHPEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik

DINASDAERAH

1. Dinas Pendidikan;2. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana;3. Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa4. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang;5. Satuan Polisi Pamong Praja6. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman;7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;8. Dinas Perhubungan;9. Dinas Komunikasi dan Informatika;10. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah;11. Dinas Lingkungan Hidup;12. Dinas Pertanian dan Pangan;13. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;14. Dinas Perikanan;15. Dinas Kepemudaan dan Olahraga;16. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan

Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan;17. Dinas Perpustakaan.

BADAN DAERAH INSPEKTORAT

BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN,PENELITIAN DANPENGEMBANGAN

DAERAHBADAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DANPENDAPATAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIANDAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYAMANUSIA

KECAMATAN

DESA

BUPATIWAKIL BUPATI

STAF AHLI SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DPRD

BADANPENANGGULANGANBENCANA DAERAH

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

16Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

1.4.6 Kondisi Kepegawaian DaerahBerdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai

negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah

pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat

oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan

pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

Dalam Reformasi Birokrasi sekarang ini, sumber daya manusia yaitu Pegawai

Negeri Sipil adalah hal yang tak kalah pentingnya. Dengan manajemen kepegawaian

yang baik diharapkan diperoleh aparatur pemerintah daerah yang profesional,

sehingga efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-

masing SKPD dapat dicapai. Adapun Total PNS di Kabupaten Belitung Timur per 31

Desember 2019 adalah sebanyak 2.761 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1.8Jumlah PNS per OPDdi Lingkungan Pemkab Belitung Timur Tahun 2019

NO. NAMA OPD

PNS BERDASARKANJENIS KELAMIN JUMLAHPRIA WANITA

1 Sekretariat Daerah 44 31 75

2 Sekretariat DPRD 14 6 20

3 Badan Perencanaan Pembangunan,Penelitian dan Pengembangan Daerah 13 12 25

4 Badan Kepegawaian dan PengembanganSumber Daya Manusia 18 12 30

5 Badan Pengelolaan Keuangan danPendapatan Daerah 30 15 45

6 Inspektorat 18 15 33

7 Dinas Pendidikan 471 909 1.380

8 Dinas Kesehatan, Pengendalian Pendudukdan Keluarga Berencana 169 414 583

9 Dinas Perikanan 19 10 29

10 Dinas Lingkungan Hidup 23 8 31

11 Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecildan Menengah 12 13 25

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

17Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

12 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 16 5 21

13 Dinas Perpustakaan 10 10 20

14 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 13 1 14

15 Dinas Komunikasi dan Informatika 20 8 28

16 Dinas Penanaman Modal, PelayananTerpadu Satu Pindu dan Perdagangan 24 19 43

17 Dinas Pertanian dan Pangan 36 21 57

18 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 12 11 23

19 Dinas Pekerjaan Umum dan PenataanRuang 33 8 41

20 Dinas Perumahan Rakyat dan KawasanPemukiman 16 3 19

21 Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakatdan Desa 18 19 37

22 Dinas Perhubungan 16 7 23

23 Satuan Polisi Pamong Praja 25 3 28

24 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 8 3 11

25 Kecamatan Manggar 10 7 17

26 Kecamatan Gantung 13 5 18

27 Kecamatan Dendang 12 3 15

28 Kecamatan Kelapa Kampit 15 4 19

29 Kecamatan Damar 11 6 17

30 Kecamatan Simpang Renggiang 9 3 12

31 Kecamatan Simpang Pesak 10 3 13

32 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 8 1 9

Total 1166 1595 2761Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Belitung Timur 2019

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

18Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

2.1 RINGKASAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016-2021

Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk

menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan

yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah

dengan melibatkan masyarakat.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan

perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat

menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi

dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui

pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan

peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi

pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban dalam

penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan secara terencana dan terukur.

Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

19Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang,

jangka menengah dan perencanaan tahunan.

Kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan perencanaan jangka

menengah melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-2021 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah

Kabupaten Belitung Timur Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-2021

(Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019 Nomor 3). Penjabaran lebih

lanjut dalam perencanaan tahunan di tuangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Tahun 2019 dan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan Kabupaten

Belitung Timur Tahun 2016-2021 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang

disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang

menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan Daerah. RPJMD

secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk

strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan

berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan

skala prioritas dan kemampuan anggaran.

2.1.1 Visi Dan Misi Kabupaten Belitung TimurSejalan dengan perkembangan era globalisasi Kabupaten Belitung Timur, Visi dan

Misi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi Pemerintah

harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis,

antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah sesuatu gambaran tentang keadaan

masa depan yang berisikan cita da citra yang ingin diwujudkan instansi Pemerintah.

Berdasarkan kondisi Kabupaten Belitung Timur pada saat ini, tantangan dan isu

strategis yang akan dihadapi dalam 5 tahun mendatang dengan mempertimbangkan

modal dasar yang dimiliki serta berpedoman pada Visi Pembangunan Kabupaten

Belitung Timur 2005-2025 yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

20Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Daerah 2005-2025 yaitu, maka dirumuskan Visi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-

2021 sebagaimana yang tertuang di dalam dokumen RPJMD ialah:

“BELITUNG TIMUR YANGMAJU DANUNGGUL DENGANBERBASISKAN SUMBERDAYA LOKAL”

Visi Jangka Menengah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016–2021 ini

diharapkan akan mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Kabupaten Belitung

Timur dengan tetap mengacu pada pencapaian RPJPD Kabupaten Belitung Timur dan

tujuan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi

masyarakat Kabupaten Belitung Timur. Makna dari visi dapat dijabarkan sebagai

berikut:

1. Belitung Timur Maju dan Unggul

Maju dari sisi kesejahteraan masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan dasar

(basic needs);

Unggul dari sisi kuantitas dan kualitas pelayanan, pembangunan dan

pemberdayaan kepada masyarakat; dan

Unggul sebagai daerah yang bersendikan akar budaya.

2. Berbasis Sumber Daya Lokal, yaitu Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam

Pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan dikelola dan dikoordinasikan

oleh SDM lokal;

SDA yang berasal dan diproduksi dari lokal.

Dalam rangka mewujudkan Visi diatas, maka Misi kabupaten Belitung Timur

sebagaimana tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-2021

sebagai berikut:

1. Menerapkan konsep ketatapemerintahan yang baik antara pemerintah, swasta

dan masyarakat di Kabupaten Belitung Timur agar tercipta sinergitas dan

keharmonisan dalam pembangunan.

2. Membangun dan membenahi infrastruktur daerah untuk memperbaiki kinerja

pelayanan.

3. Diversifikasi lapangan usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

Kabupaten Belitung Timur untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup,

pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan.

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

21Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Makna dari masing-masing Misi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Menerapkan Konsep Ketatapemerintahan yang Baik antara Pemerintah, Swasta

dan Masyarakat di Belitung Timur Agar Tercipta Sinergitas dan Keharmonisan

Dalam Pembangunan.

Ketatapemerintahan yang baik atau Konsep Good Governance (GG) menjadi

keniscayaan, karena gagal/berhasilnya pembangunan menuntut sinergitas tiga

pihak yaitu antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat. Terdapat 14 prinsip

GG yaitu:

a. Wawasan kedepan;

b. Keterbukaan dan transparansi;

c. Partisipasi masyarakat;

d. Tanggung gugat;

e. Supremasi hukum;

f. Demokrasi;

g. Profesionalisme dan Kompetensi;

h. Daya tanggap;

i. Efisiensi dan efektifitas;

j. Desentralisasi;

k. Kemitraan dengan dunia usaha swasta dan masyarakat;

l. Komitmen pada pengurangan kesenjangan;

m. Komitmen pada perlindungan lingkungan hidup; dan

n. Komitmen pada pasar yang fair.

2. Membangun dan Membenahi Infrastruktur Daerah untuk Memperbaiki Kinerja

Pelayanan.

Paradigma pemerintahan kontemporer menuntut peran pemerintah sebagai

regulator, fasilitator dan mediator, serta fungsi pelayanan. Peran yang lainnya ada

pada masyarakat serta pihak swasta /pelaku usaha. Oleh karena itu, intisari dari

New Public Manajemen (NPM) maupun New Public Service (NPS) di arahkan

sebesar-besarnya pada penguatan peran diatas. Diantara faktor-faktor yang

menentukan gagal atau berhasilnya peran pemerintah, maka peran infrastruktur

daerah menjadi sangat dominan. Ketersediaan prasarana jalan darat, laut, udara,

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

22Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

pelabuhan, air, listrik dan lain-lain infrastruktur menjadi tuntutan yang sangat

mendasar agar dapat dipenuhi oleh pemerintah di level manapun.

3. Diversifikasi Lapangan Usaha dan Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat Belitung

Timur untuk Meningkatkan Pendapatan dan Kualitas Hidup, Pemberdayaan dan

Penanggulangan Kemiskinan.

Maju mundurnya perekonomian, secara sederhana di lihat dari penyerapan

tenaga kerja, daya beli masyarakat, serta berkurangnya jumlah penduduk miskin.

Oleh karena itu, diversifikasi usaha dan lapangan pekerjaan menjadi agenda wajib

yang harus diperjuangkan dan dipertahankan oleh pemerintahan dimanapun dan

di level manapun.

2.1.2 Tujuan Dan SasaranTujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan

menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Pernyataan tujuan tersebut akan

diterjemahkan kedalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Untuk itu tujuan disusun

guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin dicapai dari masing-masing misi.

Sasaran adalah target atau hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi

dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek

dari tujuan. Sasaran diusahakan dapat diukur dalam bentuk kuantitatif. Oleh karena

itu, sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan

yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam RPJMD Kabupaten Belitung Timur yang

selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah

secara keseluruhan. Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap

perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki kritikal poin dalam

penyusunan RPJMD.

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

23Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

2.1.3 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAHStrategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi, sedangkan arah kebijakan adalah arah atau tindakan yang

diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan.

Strategi pembangunan harus didahului oleh analisis yang cermat atas kondisi

makro yang ada di daerah. Oleh karena itu, sebelum masuk pada strategi

pembangunan, perlu diuraikan dan diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman yang dimiliki oleh Kabupaten Belitung Timur.

Berdasarkan hasil analisis faktor internal dan eksternal, maka strategi

untuk mencapai tujuan dan sasaran dari setiap misi, dirumuskan sebagai berikut:

Tabel 2.1Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Belitung Timur

VISI : BELITUNG TIMUR YANG MAJU DAN UNGGUL DENGAN BERBASISKAN SUMBERDAYA LOKAL

Tujuan Sasaran Strategi

MISI 1 : Menerapkan konsep ketatapemerintahan yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat di KabupatenBelitung Timur agar tercipta sinergitas dan keharmonisan dalam pembangunan

1.1. Terwujudnyatatakelolapemerintahan yangprofessional

1.1.1.Meningkatnya Indeks ReformasiBirokrasi

1.Penataan Struktur OrganisasiPemerintah

2.Penataan Jumlah dan Distribusi ASN

3.Pengembangan Sistem Seleksi danPromosi Secara Terbuka

4.Peningkatan Profesionalisasi ASN

5.Pengembangan Sistem PemerintahanElektronik yang terintegrasi

6.Peningkatan Pelayanan Publik

7.Peningkatan Integritas danAkuntabilitas KinerjaAparatur

8.Peningkatan Kesejahteraan PegawaiNegeri

9.Peningkatan Efisiensi BelanjaAparatur

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

24Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tujuan Sasaran Strategi

1.1.2.Meningkatnya kualitas pengelolaankeuangan daerah

1.Mengoptimalkan pengelolaan keuangandaerah yang akuntabel dan berbasisteknologi informasi

2.Ekstensifikasi dan intensifikasi sumberpendapatan asli daerah dan optimalisasisumber pendapatan daerah lainnyasecara akuntabel

Misi 2 : Meningkatkan Infrastruktur dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Belitung Timur

2.1. Meningkatkaninfrastruktur dalam rangkapemenuhan kebutuhandasar masyarakatKabupaten Belitung Timur

2.1.1.Pemenuhan kebutuhandasar masyarakat

1. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakatakan perumahan, sanitasi, danlingkungan yang sehat

2. Pembangunan infrasturktur jalan yangbaik

2.2. Meningkatkan kualitassarana dan prasaranapelayanan pemerintahdaerah

2.2.1. Pembangunan infrastrukturkawasan strategis

Penyediaan dan revitalisasi saranadan prasarana pemerintah yangmemadai sampai ke tingkat desa

2.2.2. Meningkatnya kualitaslingkungan hidup

1.Pengendalian pencemaran air, udardan tanah

2. Peningkatan upaya rehabilitasi hutan danlahan serta konservasi sumber dayaalam dan keanekaragaman hayati

2.2.3. Pemanfaatan lahan yangsesuai dengan RTRW

Peningkatan kinerja perencanaan,pengendalian dan pemanfaatanruang yang efektif dan efisien

2.2.4. Penanggulangan danpenanganan bencana

Mengurangi dampak bencana

Misi 3 : Diversifikasi Lapangan Usaha dan Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat Belitung Timur untuk MeningkatkanPendapatan dan Kualitas Hidup, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan

3.1. Terwujudnya pertumbuhanekonomi

3.1.1. Meningkatnya PDRB sektorpertanian, Kehutanan danPerikanan, industripengolahan, penyediaanakomodasi makanan danminuman

1.Meningkatkan usaha kepariwisataan2.Meningkatkan produk pangan daerah3.Meningkatkan produk unggulan daerah

3.1.2. Menurunnya angkapengangguran

Penciptaan lapangan kerja danpeningkatan kualitas pencari kerja

3.1.3. Meningkatnya nilai investasidaerah

1.Mempermudah proses perizinan2.Optimalisasi potensi investasi daerah

3.1.4. Meningkatnya daya saingkoperasi dan UKMmasyarakat lokal

Penguatan lembaga dan usaha,kapasitas sumberdaya UKM,pembiayaan dan pengembanganpeluang pasar bagi UKM

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

25Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 2. 2Arah Kebijakan Pembangunan Lima Tahun

ARAH KEBIJAKAN

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Revitalisasimanajemenpemerintahan,kesejahteraanrakyat(pengentasanKemiskinan),pembangunanpendidikan,pembangunankesehatan, danpengelolaansumber dayaalam danlingkunganhidup

Sinergitaspembangunanantarapemerintah,masyarakat danstakeholder

Peningkatankualitas/keterampilansumberdayamanusia lokaldalam rangkapeningkatanpertumbuhanekonomi

PeningkatanPelayanan Dasarmasyarakat danpembangunaninfrastrukturdaerah yangmendoronginvestasi danpeningkatanproduktivitasbarang jasa

Menumbuhkankemandirianekonomi denganmenggerakkansektor-sektorekonomikerakyatan

Peningkatankualitas hidupdan kebutuhanhidup manusiayang adil danberadab

2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mengalami

perubahan yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 48 Tahun

2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 50 Tahun

2016 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2016 – 2021.

Perubahan IKU dilakukan berdasarkan saran/arahan Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kedeputian Akuntabilitas

dan Pengawasan), bahwa indikator kinerja yang ada di Kabupaten Belitung Timur

kurang tajam dalam artian kurang mendukung ketercapaian sasaran dalam RPJMD.

Sehingga untuk sasaran-sasaran yang memiliki cakupan yang luas, dirumuskan kembali

indikator yang harus ditambahkan agar sasaran-sasaran untuk mendukung visi misi

Daerah dapat tercapai.

Sesuai arahan tersebut, sehingga sasaran yang sebelumnya berjumlah 26

dengan indikator kinerja yang semula berjumlah 61 indikator menjadi 16 sasaran

dengan 29 indikator. Perbandingan RPJMD awal (Peraturan Bupati Belitung dan RPJMD

Perubahan , dapat dilihat dalam matriks berikut :

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

26Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 2.3Tabel Persandingan Sasaran RPJMD dengan RPJMD Perubahan

Misi 1 : Menerapkan Konsep Ketatapemerintahan yang Baik Antara Pemerintah, Swastadan Masyarakat di Kabupaten Belitung Timur agar Tercipta Sinergitas danKeharmonisan dalam Pembangunan

RPJMD 2016 - 2021 PERSANDINGAN RPJMD-P 2016 - 20211. Terwujudnya sistem

kelembagaand anketatalaksanaan pemerintahyang efektif dan efisien(1.1.1)

2. Meningkatnya wawasanpengetahuan dan kesadaranmasyarakat akan wawasankebangsaan, pemantapanideologi negara, politik dandemokrasi (1.1.2)

3. Terciptanya pengelolaankeuangan darah yangakuntabel(1.1.3)

4. Meningkatnya pelayananpublik (1.1.4)

5. Meningkatnya penataan,pembinaan dan penegakanhukum serta demokrasi yangadil dan bermartabat dengankepastian hukum seluruhperaturan perundang-undangan dilevel daerah(1.1.5)

6. Meningkatnya perencanaan,pelaksanaan dan pengawasanpembangunan denganmemberikan ruang untukpartisipasi masyarakat danswasta (1.1.6)

7. Berkembangnya tata kelolapemerintahan berbasis e-government (1.1.7)

1. Meningkatnya IndeksReformasi Birokrasi(1.1.1)

2. Meningkatnya kualitaspengelolaan keuangandaerah (1.1.2)

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

27Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Misi 2 :Meningkatkan Infrastruktur dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakatKabupaten Belitung Timur

RPJMD 2016 - 2021 PERSANDINGAN RPJMD-P 2016 - 2021

1. Memperlancar aksesdari dan kekecamatan terjauhdari ibukotakabupaten sertamendorongpercepatan danpeningkatan kualitaslayanan perdesaan(2.1.1)

2. Pemenuhankebutuhan dasarmasyarakat (2.1.2)

3. Pembangunaninfrastrukturkawasan strategis(2.2.1)

4. Meningkatkankualitas lingkunganhidup (2.2.2)

5. Terwujudnya sistemtransportasi baikdarat ataupun lautdalam rangkapelayanan distribusibarang danpenumpang (2.2.3)

6. Pengendalian danpemanfaatanruang yang sesuaidengan RTRW(2.2.4)

1. Pemenuhankebutuhan dasarmasyarakat(2.1.1)

2. Pembangunaninfrastrukturkawasanstrategis (2.2.1)

3. Meningkatnyakualitaslingkungan hidup(2.2.2)

4. Pemanfaatanlahan yang sesuaidengan RTRW(2.2.3)

5. Penanggulangandan penangananbencana (2.2.4*)

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

28Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Misi 3 :Diversifikasi Lapangan Usaha dan Lapangan Pekerjaan Bagi MasyarakatBelitung Timur untuk Meningkatkan Pendapatan dan Kualitas Hidup,Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan

RPJMD 2016 - 2021 PERSANDINGAN RPJMD-P 2016 - 2021

1. Meningkatnya produksipertanian, perikanan (3.1.1)

2. Meningkatnya kunjunganwisatawan baik wisatawandomestik meupunmancanegara (3.1.2)

3. Meningkatnya nilai investasidaerah (3.1.3)

4. Meningkatkan pendapatanmasyarakat (3.2.1)

5. Meningkatnya daya saingkoprasi dan UKM masyarakatlokal (3.2.2)

6. Berkurangnyajumlahpenduduk miskin dankesenjangan sosial (3.3.1)

7. Menurunnya angkapengangguran (3.3.2)

8. Menignkatnya pelayananpendidikan (3.4.1)

9. Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat(3.4.2)

10. Pengendalian lajupertumbuhan penduduk(3.5.1)

11. Terjaminnya perlindunganperempuan dan anak (3.5.2)

12. Terwujudnya pelestarian senidan budaya (3.5.3)

13. Meningkatnya pemudaberprestasi melalui peranserta aktif kepemudaan danolahraga (3.5.4)

1. Meningkatnya PDRB sektorpertanian, industripengolahan, penyediaanakomodasi makanan danminuman (3.1.1)

2. Menurunnya angkapengangguran (3.1.2)

3. Meningkatnya nilai investasidaerah (3.1.3)

4. Meningkatnya dayasaing koperasi dan UKMmasyarakat local(3.1.4)

5. Penurunan laju inflasi(3.1.5)

6. Meningkatnya PDRBperkapita (3.2.1)

7. Perlindungan Sosial(3.2.2)

8. Meningkatnya angka rata- ratalama sekolah (3.3.1)

9. Meningkatnya usiaharapan hidup (3.3.2)

10. Meningkatnya ketahanankeluarga (3.3.3)

11. Pengendalian Penduduk(3.3.4)

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

29Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 2.4Matriks Perbandingan RPJMD Induk dengan RPJMD PerubahanRPJPD 2005 - 2025 RPJMD-P 2016 - 2021

1. Terwujudnya Kabupaten Belitung Timuryang unggul di bidang industri, jasa, danpariwisata berbasis kelautan danpertanian ditunjukkan denganterpenuhinya kebutuhan investasi disektor industri Rp 548.162,15 juta, jasaRp 1.856.038,66 juta, pariwisata Rp71.922,81 juta, kelautan Rp 760.350,54juta, dan pertanian Rp 38.009,89 juta;pengembangan klaster industri danrantai nilai produk berbagai jenisindustri, jasa, pariwisata, kelautan,pertanian, dan produk-produk lainnya.

1.Meningkatnya PDRB sektor pertanian,industri pengolahan, penyediaanakomodasi makanan dan minuman (3.1.1)

2. Meningkatnya PDRB perkapita (3.2.1)

2. Terwujudnya kapabilitas masyarakatKabupaten Belitung Timur yang tinggiditandai dengan terwujudnyapercepatan nilai-nilai luhur budaya danagama, pelaksanaan peningkatankualitas dan kuantitas prasarana dansarana pendidikan, pelaksanaanprogram wajib belajar 12 tahun,peningkatan kualitas dan kuantitasprasarana dan sarana kesehatan,pengembangan inovasi, sertapengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.

1. Pemenuhan kebutuhan dasarmasyarakat (2.1.1)

2. Meningkatnya angka rata-ratalama sekolah (3.3.1)

3. Meningkatnya usia harapan hidup(3.3.2)

4.Meningkatnya ketahanan keluarga(3.3.3)

5.Pengendalian Penduduk (3.3.4)

3. Terwujudnya pelayanan pemerintahKabupaten Belitung Timur yang primaditunjukkan dengan terwujudnyadinamisasi pelaksanaan goodgovernance dan clean government,fungsi-fungsi penyelenggaraanpemerintahan daerah, sistemkepegawaian daerah, penanggulanganKKN, serta terselenggaranya pemilihankepala daerah dan wakil kepala daerah.

1.Meningkatnya Indeks ReformasiBirokrasi (1.1.1)

2.Meningkatnya kualitas pengelolaankeuangan daerah (1.1.2)

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

30Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

RPJPD 2005 - 2025 RPJMD-P 2016 - 2021

4. Terwujudnya suasana KabupatenBelitung Timur yang tertib, aman,damai, adil, dan demokratisdiindikasikan dengan terwujudnyadinamisasi penegakan supremasihukum dan penegakan HAM,penurunan tingkat kriminalitas,konflik sosial, dan kekerasan dalamrumah tangga, serta peningkatankeyakinan dan partisipasi masyarakat.

1. Penanggulangan dan penangananbencana (2.2.4)

2. Perlindungan Sosial (3.2.2)

5.Terwujudnya stabilitas pembangunanekonomi makro daerah yangberkelanjutan diindikasikan denganterwujudnya upaya-upaya lanjutanmeningkatkan pertumbuhan ekonomidan penciptaan dinamisasipembangunan ekonomi makro daerahsecara berkelanjutan.

1. Menurunnya angka pengangguran(3.1.2)

2. Meningkatnya nilai investasi daerah(3.1.3)

3. Meningkatnya daya saing koperasidan UKM masyarakat local (3.1.4)

4. Penurunan laju inflasi (3.1.5)

6. Terwujudnya prasarana dan saranawilayah yang berdaya saing ditandaidengan terwujudnya pemerataanjaringan dan aksesibilitas prasaranadan sarana wilayah, baik transportasi,listrik, air bersih, perumahan danpermukiman, maupun telematika

1. Pembangunan infrastruktur kawasanstrategis (2.2.1)

5. Meningkatnya kualitas lingkunganhidup (2.2.2)

6. Pemanfaatan lahan yang sesuaidengan RTRW (2.2.3)

2.3 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2019Perjanjian Kinerja mewujudkan komitmen penerima amanah dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan

tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan

tahun bersangkutan, tetapi kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya yang juga menjadi target kinerja.

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

31Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Perjanjian Kinerja menyajikan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

menggambarkan hasil-hasil yang utama dan kondisi yang seharusnya, tanpa

mengesampingkan indikator lain yang relevan.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Kabupaten Belitung Timur tahun 2019 mengacu

pada dokumen RPJMD Tahun 2016-2021, dokumen perubahan indikator kinerja utama

(Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 48 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua

atas Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja

Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 – 2021), dokumen

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019, dan dokumen Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2019, serta dokumen Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019. Tabel formulir Perjanjian Kinerja Kabupaten

Belitung Timur Tahun 2019 sebagaimana terlampir pada dokumen ini dalam Lampiran

II.

Tabel 2.5Indikator Kinerja Utama Kabupaten Belitung Timur

Misi 1 :Menerapkan Konsep tatapemerintahan yang Baik Antara Pemerintah, Swasta danMasyarakat di Kabupaten Belitung Timur agar Tercipta Sinergitas dan Keharmonisandalam Pembangunan

No Tujuan/Sasaran Indikator Satuan Target 2019

1.1

Terwujudnya TatakelolaPemerintahan YangProfessional

Indeks tata kelolaPemerintah B

1.1.1Meningkatnya IndeksReformasi Birokrasi

Indeks ReformasiBirokrasi Persen 52,5

Jumlah unit kerja yangmendapat predikatWilayah Bebas Korupsi(WBK)

Unitkerja

0

1.1.2Meningkatnya kualitas pengelolaankeuangan daerah

Opini laporanKeuangan Daerah Kategori WDP

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

32Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Misi 2 : Meningkatkan Infrastruktur dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakatKabupaten Belitung Timur

No Tujuan/Sasaran Indikator Satuan Target 2019

2.2.Meningkatkan Kualitas Sarana DanPrasarana Pelayanan PemerintahDaerah

indeks kualitas saranadan prasarana

pelayanan pemerintah daerahSkala(1-10)

5

2.2.1

Pembangunan infrastrukturkawasan strategis

Persentase kawasanstrategis daerah denganinfrastruktur baik Persen 16

2.2.2Meningkatnya kualitaslingkungan hidup

Indeks KualitasLingkungan Hidup Persen 64,45

2.2.3Pemanfaatan lahan yangsesuai dengan RTRW Ketaatan tata Persen 75

2.2.4 Penanggulangan danpenanganan bencana Tingkat resiko

Persen 50

No Tujuan/Sasaran Indikator Satuan Target 2019

2.1

Meningkatkan Infrastruktur DalamRangka Pemenuhan KebutuhanDasar Masyarakat KabupatenBelitung Timur

Indeks KualitasInfrastruktur

Skala(1-10)

5

2.1.1

Pemenuhankebutuhan dasarmasyarakat

Persentase aksessanitasi masyarakat

Persen 82

Luas kawasankumuh Hektar 24,66

Rasio RumahLayak Huni

Persen 56

Akses air bersihmasyarakat

Persen 93,66

Persentase panjangjalan kabupatendalam kondisi baik Persen 80

Jumlah lintaspelayananangkutan

Trayek 5

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

33Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Misi 3 :Diversifikasi Lapangan Usaha dan Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat Belitung Timur untukMeningkatkan Pendapatan dan Kualitas Hidup, Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan

No Tujuan/Sasaran Indikator Satuan Target2019

3.1Terwujudnya Pertumbuhan Pertumbuhan

EkonomiPersen 5,0 – 5,25

Ekonomi

3.1.1 Meningkatnya PDRB sektorpertanian, industripengolahan, penyediaanakomodasi makanan danminuman

Persentase KontribusiPDRB sektor pertanian,Kehutanan danPerikanan

Persen 24,5

Persentase KontribusiPDRB sektor industripengolahan Persen 20,04

Persentase KontribusiPDRB Sektor penyediaanakomodasi makanan danminuman

Persen 2,35

No Tujuan/Sasaran Indikator Satuan Target 2019

3.1.2Menurunnya angkapengangguran

Tingkatpengangguranterbuka

Persen 1,45

3.1.3

Meningkatnya nilai investasidaerah

Nilai investasitahunan berskalanasional(PMA/PMDN)

Rupiah478.848.062

.107

3.1.4

Meningkatnya daya saingkoperasi dan UKM masyarakatlokal

Indeks daya saingUMKM

kategori cukup

Indeks daya saingKoperasi

kategori cukup

3.1.5 Penurunan laju inflasi Laju Inflasi Persen 2,4-4,5

3.2 Penurunan Angka Kemiskinan Tingkat Kemiskinan Persen 6,71

3.2.1. Meningkatnya PDRBperkapita

Angka PDRBPerkapita

RibuaRupiah 63.925

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

34Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

3.2.2. Perlindungan Sosial Persentasemasyarakat miskinyang mendapatkanjaminan sosialkesehatan

Persen 90

No Tujuan/Sasaran Indikator Satuan Target 2019

Persentasemasyarakat miskinyang mendapatkanjaminan sosial

Persen 78

Persentasemasyarakat miskinyang mendapatkanjaminan sosialpendidikan (KIPdan Beasiswa)

Persen 84

3.3Terwujudnya PeningkatanKualitas Hidup

Angka IPM 69,97

Indeks KetahananKeluarga Kategori Cukup

3.3.1Meningkatnya angka rata-ratalama sekolah

Angka rata-ratalama sekolah

Tahun 8,15

3.3.2 Meningkatnya usia harapanhidup

Usia harapanhidup Tahun 71,52

3.3.3Meningkatnya ketahanankeluarga

Indeks KetahananKeluarga Kategori tinggi

3.3.4 PengendalianPenduduk

Lajupenduduk Persen 2,5

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

35Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

3.1. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

Konsep dasar dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas

manajerial pada lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan

kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur

bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah

yang membedakan adanya kegiatan yang terkendali dengan kegiatan yang tidak

terkendali. Kegiatan-kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara nyata

dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti, kegiatan tersebut

benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang

berwenang.

Laporan Kinerja ini memberikan gambaran terlaksananya Sistem Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah di Kabupaten Belitung Timur dan memuat pengukuran kinerja

yang digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

visi dan misi Pemerintah Kabupaten Belitung Timur.

Dengan demikian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perlu

dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan organisasi dalam

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

36Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi tersebut. Dimana hasil yang dicapai

tersebut akan menjadi media evaluasi yang efektif bagi upaya dan sarana perbaikan

kinerja Instansi Pemerintah.

Sesuai amanat Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang lebih menjamin adanya

keseimbangan dan wujud nyata akuntabilitas kepada masyarakat.

Pencapaian sasaran diperoleh melalui kerangka pengukuran kinerja dengan

cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil

pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan

kegagalan pencapaian sasaran strategis.

Untuk mempermudah interpretasi atas capaian indikator kinerja sasaran

digunakan skala pengukuran dengan menggunakan acuan Permendagri No 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

PembangunanDaerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan DaerahTentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah DanRencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta TataCara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah,Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan RencanaKerja

Pemerintah Daerah, sebagai berikut:

Tabel 3.1-1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai

Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian

Realisasi Kinerja

Kode

1 91% <100% Sangat tinggi

2 76 % < 90% Tinggi

3 66 % < 75% Sedang

4 51 % < 65% Rendah

5 < 50 % Sangat Rendah

Sumber : Permendagri No 86 Tahun 2017, diolah

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

37Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Rekomendasi dari Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas

Aparatur dan Pengawasan), bahwa harus ada perbaikan dalam perumusan sasaran

dan indikator dari visi dan misi Bupati karena terdapat beberapa sasaran yang sulit

untuk diukur pencapaiannya, sehingga untuk itu perlu adanya perubahan pada RPJMD

2016-2021.

RPJMD Perubahan menetapkan 16 (enam belas) sasaran dengan 26 (dua puluh

enam) indikator kinerjadari sebelumnya 26 (dua puluh enam) sasaran dengan

61(enam puluh satu) indikator kinerja, namun yang diperjanjikan pada tahun 2019

adalah sebanyak 26 (dua puluh enam) indikator. Pencapaian indikator sasaran kinerja

untuk masing-masing misi Pemerintah Kabupaten Belitung Timur adalah:

Tabel 3.1-2Persentase Kategori Pencapaian Indikator Kinerja

N

o

Kategori Jumlah Indikator

Kinerja

Persentase

Misi I (2 Indikator Kinerja)

1 Sangat tinggi 2 100%

2 Data tidak tersedia 0 -

Misi II (8 Indikator Kinerja)

1 Sangat tinggi 7 87,5%

2 Tinggi 1 12,5%

3 Sedang - -

4 Rendah - -

5 Sangat rendah - -

Misi III (16 Indikator Kinerja)

1 Sangat tinggi 11 68,75%

2 Tinggi - -

3 Sedang - -

4 Rendah - -

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

38Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

5 Sangat rendah 2 12,50%

6 Tidak ada data 3 18,75%

Tabel 3.1-3Persentase capaian indikator

Capaian Jumlah Indikator Persentase

Sangat tinggi 20 76,92%

Tinggi 1 3,85%

Sedang - 0%

Rendah - 0%

Sangat rendah 2 7,69%

Tidak ada data 3 11,54%

Jumlah 26 100%

Berdasarkan tabel persentase capaian indikator di atas, sebanyak 20 indikator

termasuk kategori sangat tinggi dalam pencapaian target kinerja, terbanyak pada misi

3, yaitu sejumlah 11 indikator, antara lain :

1. Sasaran 3.1.1. Meningkatnya PDRB sector pertanian, industri pengolahan,

penyediaan akomodasi makanan dan minuman, indikator :

1) Persentase kontribusi PDRB sektor pertanian, kehutanan dan

perikanan

2) Persentasse kontribusi PDRB sektor industri pengolahan

3) Persentase kontribusi PDRB sektor penyediaan akomodasi makanan

dan minuman

2. Sasaran 3.1.2. Menurunnya Angka Penganguran Terbuka, indikator : Tingkat

Penganguran Terbuka

3. Sasaran 3.1.5. Penurunan Laju Inflasi, indikator : Laju Inflasi

4. Sasaran 3.2.1. Meningkatnya PDRB per kapita, Indikator : Angka PDRB per

kapita

5. Sasaran 3.2.2. Perlindungan Sosial, Indikator :

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

39Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

1) Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan sosial

kesehatan

2) Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan sosial

3) Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan sosial

pendidikan (KIP dan Beasiswa)

6. Sasaran 3.3.1. Meningkatnya angka rata-data lama sekolah, indikator : angka

rata-rata lama sekolah

Selain sasaran dan indikator dengan capaian target kinerja sangat baik di atas,

terdapat beberapa indikator yang belum ada data realisasi capaian target. Hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor seperti belum rilisnya data dari Pemerintah Pusat

dan belum dapat terlaksananya kegiatan pengukuran karena kendala anggaran.

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

TIMUR

Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan

dan kekurangan pelaksanaan kegiatan, seberapa jauh efektifitas penggunaan

anggaran untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, serta seberapa jauh

tingkat efisiensi pemanfaatan sumberdaya yang ada. Pengukuran kinerja dalam

rangka mengetahui tingkat keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran dilakukan

dengan cara membandingkanantara realisasi dengan target setiap indikator kinerja

yang telah ditetapkan. Rumus untuk menghitung capaian kinerja setiap indikator ada

dua macam:

Indikator bermakna positif, artinya : jika semakin besar realisasi berarti semakin

baik kinerjanya, atau sebaliknya semakin kecil realisasi semakin buruk kinerjanya,

maka digunakan rumus pendek. Indikator ini diukur dengan menggunakan rumus:

100%

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

40Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Indikator bermakna negatif, artinya jika semakin besar realisasi berarti semakin

buruk kinerjanya, atau sebaliknya semakin kecil realisasi berarti semakin baik

kinerjanya. Indikator ini diukur dengan menggunakan rumus :

Pengukuran dilakukan terhadap akuntabilitas kinerja dan keuangan. Pengukuran

akuntabilitas keuangan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun rincian dan analisis

capaian kinerja masing-masing sasaran dan indikator sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2-1Capaian sasaran 1.1.1. Meningkatnya Indeks Reformasi Birokrasi

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

Capaian

Kinerja

Tahun 2018

(%)

TargetRealisa

si

Capaian

Kinerja

Tahun

2019 (%)

Indeks Reformasi

BirokrasiKategori 51,5 50,39 97,84 52,5 51,52 98,1

Rata-rata capaian kinerja

Berikut analisis capaian indikator pada sasaran ini :

1. Indeks Reformasi Birokrasi

a. Penjelasan

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang

Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun

2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2019. Indeks Reformasi

− ( − ) 100%

Analisis Pencapaian Sasaran 1.1.1.Meningkatnya Indeks Reformasi Birokrasi

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

41Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Birokrasi terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Belitung

Timur Tahun 2019 dengan nilai 51,52 kategori CC sebagaimana hasil penilaian

oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Indeks Reformasi Birokrasi merupakan tingkat perkembangan instansi

pemerintah dalam penerapan budaya anti korupsi, pelaksanaan anggaran

secara efektif dan efisien, serta kualitas pelayanan publik yang diharapkan

grafiknya terus meningkat.

Dalam melaksanakan reformasi birokrasi pada 8 (delapan) area

perubahan di tingkat Kabupaten melibatkan beberapa Perangkat Daerah,

yaitu: Inspektorat, Sekretariat Daerah (Bagian Organisasi, Bagian Hukum),

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah,

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Tabel 3.2-2Area Perubahan Reformasi Birokrasi

No Area Perubahan Unit Penanggung Jawab

1 Manajemen perubahan Bagian Organisasi SekretariatDaerah

2 Penguatan Pengawasan Inspektorat3 Penguatan Akuntabilitas Bappelitbangda

Bagian Organisasi SekretariatDaerah

4 Penguatan Kelembagaan Bagian Organisasi SekretariatDaerah

5 Penguatan Tata Laksana Bagian Organisasi SekretariatDaerah

6 Penguatan Sistem ManajemenSDM-ASN

BKPSDMBagian Organisasi SekretariatDaerah

7 Penguatan Peraturan Perundang-Undangan

Bagian Hukum Sekretariat Daerah

8 Pelayanan Publik - Dinas Penanaman Modal, PTSPdan Perdagangan

- Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

- Dinas Perpustakaan

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

42Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

b. Analisis Kinerja

Penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi untuk tahun 2019 oleh

Kementrian PAN-RB bernilai 51,52 dari target capaian untuk tahun 2019

sebesar 52,5 dengan persentase capaian sebesar 98,1 %. Berdasarkan hasil

evaluasi sementara Tim Kementerian PAN-RB yang disampaikan pada bulan

November tahun 2019, terdapat beberapa hal yang perlu segera

ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kabupaten

Belitung Timur, yaitu sebagai berikut :

1. Terdapat Tim RB pada 8 OPD;

2. Belum terdapat rencana kerja RB pada tingkat OPD dan monev

berkalanya;

3. Asessor RB belum memiliki kapabilitas memadai dan belum optimal

dalam melaksanakan assess dan assist implementasi RB;

4. Upaya perubahan pola pikir dan budaya kinerja belum optimal seperti

pada pembangunan agent of change dan media komunikasi RB;

5. Belum terdapat inventarisasir harmonisasi peraturan perundang-

undangan yang telah ada;

6. Belum terdapat analisis mengenai kesesuaian struktur organisasi dengan

kinerja;

7. Penyusunan SOP berbasis proses bisnis belum terlihat;

8. Belum terdapat analisis gap kompetensi pegawai yang terintegrasi dan

menjadi dasar pengembangan pegawai;

9. Capaian kinerja individu belum menjadi dasar pemberian tunkin

pegawai;

10. Pengelolaan pengawasan belum optimal, antara lain: benturan

kepentingan, gratifikasi, SPIP, APIP, dan pembangunan ZI;

11. Dari 860 wajib lapor LHKASN, terdapat 35% yang sudah melaporkan

LHKASN;

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

43Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

12. Pengaduan Masyarakat belum dikelola secara menyeluruh dan

dievaluasi berkala;

13. Survey Kepuasan masyarakat belum dilakukan secara menyeluruh dan

berkala;

c. Solusi

Berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi

tersebut, tidak seluruhnya dapat ditindaklanjuti pada tahun 2020. Sebagai

perbaikan kedepan akan dilakukan langkah-langkah solusi yang

memungkinkan untuk dilaksanakan segera, sebagai berikut :

- Pada tahun 2020 akan dikoordinasikan pembentukan Tim RB internal pada

8 (delapan) OPD, yaitu:

Sekretariat Daerah,

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah,

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan

Perdagangan,

Dinas Komunikasi dan Informatika,

Dinas Perpustakaan, dan

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

- Setelah dibentuk Tim RB internal di 8 (delapan) OPD, maka dilakukan

penyusunan rencana kerja RB dan monev berkala pada tingkat OPD

- Melakukan pembinaan terhadap para Assessor RB yang telah ditetapkan

agar segera melaksanakan tugasnya di perangkat daerah masing-masing.

- Menyeleksi agen perubahan, menetapkan dan melakukan pembekalan

terhadap agen perubahan terpilih difasilitasi oleh Kementerian PAN-RB.

- Penyusunan SOP berbasis proses bisnis belum terlihat;

- Capaian kinerja individu belum menjadi dasar pemberian tukin pegawai;

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

44Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun ini

dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2-3Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran Meningkatnya Indeks Reformasi Birokrasi

No Indikator Sasaran SatuanRealisasi

Akumulasi s/dTahun 2019

Rencana Sesuaidengan TargetRPJMD Tahun

2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 IndeksReformasim

BirokrasiKategori 51,52 60 85,86

Capaian realisasi akumulasi indikator ini belum dapat dianalisis karena belum ada

data.

Program dan kegiatan yang menunjang Sasaran Meningkatnya Indeks Reformasi

Birokrasi adalah:

1. Program Peningkatan Kualitas Tatalaksana Organisasi Perangkat Daerah

- Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

- Penyusunan Standar Pelayanan Publik

- Pembinaan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

- Penyusunan dan Evaluasi SOP Organisasi Perangkat Daerah

2. Program Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah

- Penyusunan Analisis Jabatan dan Beban Kerja

- Penyusunan Evaluasi Jabatan Organisasi Perangkat Daerah

3. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

- Penataan Kelembagaan OPD dan UPTD

- Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah daerah (LAKIP)

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan

- Bimtek/Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

5. Program Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan kegiatan:

- Pengendalian Gratifikasi

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

45Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

- Sapu Bersih Pungutan Liar

- Pendampingan Pelaporan LHKPN dan LHKASN

6. Program Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan kegiatan:

- Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala,

- Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

Tabel 3.2-4Capaian sasaran 1.1.2. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

Opini laporankeuangan daerah kategori WDP WDP 100% WDP WDP 100%

Adapun penjelasan mengenai indikator yang mewakili pencapaian kinerja

sasaran tersebut, sebagai berikut:

1. Opini laporan Keuangan Daerah

a. Penjelasan

Berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tangggungjawab Keuangan Negara dan UU Nomor 15

Tahun 2006 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan, BPK telah memeriksa

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang terdiri

dari Neraca tanggal 31 Desember 2019, Laporan Realisasi Anggaran,

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional,

Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut serta Catatan atas Laporan Keuangan.

Analisis Pencapaian Sasaran 1.1.2.Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

46Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur bertanggungjawab atas

penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan sesuai Standar

Akuntansi Pemerintahan dan pengendalian intern yang memadai

untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari kesalahan

penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun

kesalahan. Sedangkan tanggungjwab BPK adalah menyatakan suatu

opini atas laporan keuangan berdasarkan Standar Pemeriksaan

Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi

kode etik BPK, serta merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan

untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan

keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu

pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-

angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang

dipilih mendasarkan pada pertimbangan profesional Pemeriksa,

termasuk penilain risiko salah yang material dalam laporan keuangan,

baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Menurut

opini BPK, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam dasar opini

wajar dengan pengecualian, laporan keuangan tersebut diatas

menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, Posisi

keuangan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur tanggal 31 Desember

2018, dan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih,

operasional, arus kas, dan perubahan ekuitas untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan.

BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh

adalah cukup dan tepat, sebagai dasar untuk menyatakan Opini Wajar

Dengan Pengecualian (WDP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2018.

Sedangkan Opini hasil pemeriksaan dari BPK RI untuk Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

47Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

belum bisa diperoleh, karena proses penyusunan LKPD Tahun 2019

dilakukan pada tahun kinerja berikutnya (Tahun 2020). Saat ini masih

tahapan pengumpulan data pendukung dari seluruh OPD dan

Rekonsiliasi realisasi keuangan seluruh OPD.

b. Analisis Kinerja

Berdasar hasil Audit BPK Perwakilan Provinsi Kep.Bangka

Belitung permasalahan utama yang muncul adalah berkaitan dengan

kewajaran penyajian Aset Tetap Tanah, Gedung dan Bangunan, Jalan,

Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya dan penyusutan yang disajikan

dalam neraca. BPK Perwakilan Provinasi Kepulauan Bangka Belitung

tidak dapat memperoleh bukti pemeriksaan yang cukup dan tepat

tentang nilai-nilai tersebut, karena tidak tersaji/ tersedia data dan

informasi yang memadai sebagai akibatnya BPK tidak dapat

menentukan penyesuaian terhadap angka tersebut di atas.

Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan atas sistem

pengendalian intern (SPI) masih ditemukan beberapa permasalahan

seperti pemungutan pajak dan retribusi, penatausahaan laporan dan

pengungkapan dana BOS, pengelolaan kas di bendahara, Standar

Satuan Harga (SSH), biaya perjalanan dinas, dan lain sebagainya.

Berkaitan dengan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan

perundang-undangan, permasalahan yang muncul seperti penerimaan

retribusi daerah, pengelolaan BBM, kekurangan volume dan kelebihan

pembayaran atas pekerjaan dan sebagainya.

Hasil Audit Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Belitung

Timur TA 2018 oleh BPK RI Prov.Kep.Bangka Belitung pada Tahun 2019

masih memberi catatan-catatan penilaian hasil audit seperti yang

diuraikan diatas. Hal ini tentu menjadi perhatian yang sangat konsen

bagi pemerintah Kabupaten Belitung Timur kedepan. Karena semua

catatan yang ada menjadi “PR” bagi Pemerintah kabupaten dalam

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

48Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

melakukan berbagai perbaikan positif atas kinerja pemerintahan dan

menindaklanjuti catatan tersebut kedepannya dengan harapan

bersama bahwa semua saran dan masukan yang diberikan akan

meningkatkan hasil opini terbaik yang diharapkan sesuai target akhir

Renstra pada tahun 2021 yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

c. Solusi

1. Meningkatkan komitmen dari seluruh stakeholder di pemerintahan

daerah dalam pengelolaan keuangan seperti Kepala Daerah, Wakil

Kepala Daerah, DPRD, Sekretaris Daerah, TAPD, Pengguna Anggaran

(PA)/Kepala OPD, Inspektur, Pejabat yang terlibat proses Barang

Jasa, Bendahara dan seluruh Pegawai.

2. Meningkatkan/memperkuat sistem pengendalian intern (SPI) untuk

mengatasi berbagai permasalahan sebagaimana tersebut di atas,

baik sistem pengendalian intern OPD maupun sistem pengendalian

intern pemerintah daerah secara keseluruhan.

3. Meningkatkan/memperkuat kepatuhan terhadap ketentuan

peraturan perundang-undangan dalam bentuk peningkatan

pemahaman, Sumber Daya Aparatur (SDA) yang melaksanakan

pengelolaan keuangan dan pengadaan barang jasa serta

menjalankan proses bisnis pemerintah daerah sesuai dengan reguasi

yang ada.

4. Menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan permasalahan dan

actionplan yang telah disusun.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan

tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalah sebagai

berikut:

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

49Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 3.2-5Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 1.1.2: Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

No Indikator Sasaran Satuan

RealisasiAkumulasis/d Tahun

2019

Rencana Sesuaidengan TargetRPJMD Tahun

2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Opini LaporanKeuanganDaerah

Kategori WDP WDP -

Program dan kegiatan yang menunjang Sasaran 1.1.2: Meningkatnya kualitas

pengelolaan keuangan daerah adalah:

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah , dengan

kegiatan :

1. Kegiatan Penyusunan Analisa Standar Belanja

2. Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga

3. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD

4. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD

5. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun

6. Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan Administrasi Penatausahaan Belanja Daerah

7. Kegiatan Penyelenggaraan Koordinasi dan Pelaporan Realisasi Belanja Daerah dan

Pajak Pusat

8. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi

Keuangan Daerah.

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

50Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 3.2-6Capaian Sasaran 2.1.1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat

No Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Target

Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1 Persentaseakses sanitasimasyarakat

Persen 82,00 68,75 98,80 82,00 74,61 90,94

2 Luas kawasankumuh Hektar 35,78 29,66 100 24,66 26,88 55,60

3 Rasio rumahlayak huni Persen 56,00 58,89 100 60,00 76.92 100

4 Akses air bersihmasyarakat Persen 93,66 83,89 89,57 93,66 86,10 90,75

5 Persentasepanjang jalankabupatendalam kondisibaik

Persen 86,26 70,10 81,27 80,00 62,33 77,91

6 Jumlah lintaspelayananangkutan

Trayek 5 6 100 5 8 100

Rata-rata capaian kinerja 94,9 85,8

Sasaran ini diukur oleh 6 (enam) indikator, yang didukung oleh 3 (tiga)

perangkat daerah yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Dinas Perhubungan, dengan rata-

rata capaian kinerja sebesar 85,8%, dimana sasaran ini mengalami penurunan capaian

kinerja dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan capaian

indikator Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.

Analisis Pencapaian Sasaran 2.1.1.Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

51Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Berikut adalah analisis pencapaian kinerja dari masing-masing indikator:

1. Persentase akses sanitasi masyarakat

a. Penjelasan

Secara umum, pengertian sanitasi ini merupakan suatu upaya yang

dilakukan oleh manusia dalam mewujudkan serta juga menjamin kondisi

lingkungan (terutama lingkungan fisik, yaitu tanah, air, serta udara) yang

memenuhi syarat-syarat kesehatan melalui pembangunan

sanitasi.Pembangunan sanitasi adalah upaya peningkatan kualitas dan

perluasan pelayanan persampahan rumah tangga, air limbah domestik dan

pengelolaan drainase lingkungan secara terpadu dan berkelanjutan melalui

peningkatan perencanaan, kelembagaan, pelaksanaan dan pengawasan yang

baik.Perencanaan sanitasi adalah dokumen yang meliputi peta jalan(road

map)sanitasi nasional, peta jalan (road map)sanitasi provinsi dan strategi

sanitasi kabupaten/kota.Regulasi terkait penyediaan sanitasi adalah Undang-

Undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan sampah, Undang-Undang

nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup, Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan

Pemerintah nomor 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan, Peraturan

Presiden tentang nomor 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air

Minum dan Sanitasi.

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah pembagian urusan pemerintah kabupaten untuk sub

urusan persampahan adalahpengembangan sistem dan pengelolaan

persampahan dalam Daerah kabupaten/kota. dan Air Limbah adalah

pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam Daerah

kabupaten/kota. Air limbah domestik adalah air limbah yang bersumber dari

aktifitas manusia, yaitu toilet, laundry, dan dapur. Secara kuantitas, air limbah

domestik jauh lebih banyak dibandingkan dengan air limbah industri.

Kementerian Lingkungan Hidup telah lama mengeluarkan Keputusan Menteri

Lingkungan Hidup no. 112 tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

52Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Domestik dengan 4 parameter yaitu: pH 6 – 9, BOD 100 ppm, TSS 100 ppm

dan minyak & lemak 10 ppm. Sehingga perusahaan harus mengolah air

limbah di Sewage Treatment Plant (STP) atau Pemerintah kabupaten/kota

menyediakan pengolahan air limbah komunal.Persentase akses sanitasi ini

merupakan rata-rata nilai indikator akses pelayanan air limbah rumah tangga

dalam hal ini yang digunakan adalah data STBM(Dinas Kesehatan) yang

dibandingkan dengan jumlah penduduk semester 2 tahun 2019 (Disdukcapil)

sedangkan Indikator persentase penanganan sampah diperoleh dengan

menghitung volume sampah yang ditangani dan dikelola dibandingkan

jumlah volume timbunan sampah yang dihasilkan jumlah penduduk selama

setahun (Dinas Lingkungan Hidup).

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:16/PRT/M/2008 Tentang

Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air

Limbah Permukiman air limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah

tangga termasuk tinja manusia dari lingkungan permukiman. Pemerintah

Indonesia memiliki komitmen guna melanjutkan keberhasilan pencapaian

target Millennium Development Goals (MDGs) 2015, khususnya sektor air

minum dan sanitasi (WWS-MDG). Upaya tersebut dituangkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang ditandai

dengan meluncurkan program agenda nasional Akses Universal Air Minum

dan Sanitasi tahun 2019.

Target nasional pembangunan sanitasi 5 tahun ke depan telah

termasuk dalam rancangan teknokratis RPJMN 2015-2019, yaitu akses

layanan sanitasi 100% pada tahun 2019, dengan rincian pencapaian 85 %

akses layanan sanitasi sesuai Standar Pelayanan Minimum(SPM), dan 15 %

akses layanan sanitasi dasar.

Pencapaian target sebagai berikut:

1. Stop buang air sembarangan(stop BABS 100%)

2. Pengembangan akses layanan air limbah domestik sistem setempat

hingga 85 % dan sistem terpusat hingga 15%.

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

53Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

3. Peningkatan dan perbaikan manajemen persampahan melalui:

- Peningkatan cakupan pengangkutan persampahan di daerah

perkotaan hingga 80%

- Melakukan pengelolaan secara 3R terhadap 20% timbulan sampah

Target universal access untuk sanitasi, 85% sanitasi layak dan 15%

sanitasi dasar untuk kawasan berkepadatan rendah. Yang dimaksud 15%

sanitasi dasar untuk kawasan berkepadatan rendah ini meliputi sarana buang

air besar, sarana pegelolaan sampah dan limbah rumah tangga. Untuk 85%

sanitasi layak, tentu saja harus memenuhi kriteria 3sub sektor tersebut.

b. Analisis Kinerja

Capaian Indikator pada tahun 2018 sebesar 56,82 % dan pada tahun

2019 ditargetkan pencapaian sebesar 60 % dikarenakan adanya peningkatan

produksi sampah dan penambahan jumlah penduduk yang mencakup pada

kawasan pemukiman perkotaan dan pedesaan diwilayah kecamatan

Manggar, Gantung, Damar, Kelapa Kampit, Simpang Renggiang, Simpang

Pesak dan Dendang dimana semakin padat suatu wilayah maka semakin

besar volume timbunan sampah yang dihasilkan. Setelah melakukan

optimalisasi pengelolaan persampahan baik dalam proses pengangkutan

sampah ke TPA dan proses pemilahan yang dilakukan di beberapa Bank

Sampah dan TPS3R, maka capaian indikator dapat dicapai sebesar 60,14 %

melebihi dari target yang ditetapkan.

RUMUS INDIKATOR :

Volume sampah yang ditangani (m3)

------------------------------------------------------- x 100 %

Volume produksi sampah (m3)

33.199,7 (m3)/tahun

-----------------------------x100%=60,14%

55.200,39 (m3)/tahun

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

54Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 3.2-7Laporan kemajuan Akses Sanitasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

No Kecamatan Jiwa KKKK Total

JSP JSSP Sharing KK Jiwa*

1 KEC. MANGGAR 39.306 13.023 10.771 1.228 168 12.167 36.722

2 KEC. GANTUNG 27.984 9.235 5.817 1.518 472 7.807 23.657

3 KEC. DENDANG 10.567 3.468 2.144 531 491 3.166 9.647

4 KEC. KELAPA KAMPIT 18.909 6.443 4.435 1094 190 5.719 16.784

5 KEC. DAMAR 12.986 4.423 3.534 179 243 3.956 11.615

6 KEC.SIMPANG RENGGIANG 7.422 2.664 1.679 317 264 2.260 6.296

7 KEC. SIMPANG PESAK 8.424 2.801 2.210 88 87 2.385 7.495

JUMLAH 125.598 42.057 30.590 4.955 1.915 37.460 112.217

*merupakan hasil perkalian jumlah KK dengan rata-rata jumlah penduduk/KK)

Data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang memiliki kriteria sebagai

berikut:

1. Jamban Sehat Permanen(JSP)

2. Jamban Sehat Semi permanen(JSSP)

3. Sharing/Numpang

4. Masih Buang Air Besar Sembarangan(BABS)

Berdasarkan data laporan kemajuan akses sanitasi Kab.Belitung Timur

persentase akses sanitasi tahun 2019 adalah 89,07% dengan membandingkan

jumlah penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 37.460 KK dengan jumlah

KK Kab.Belitung Timur tahun 2019 yaitu 42.057 KK.Dari rata-rata persentase

indikator pelayanan sampah dan akses air limbah ini didapatkan persentase

akses sanitasi sebesar 74,61 %.Dibandingkan dengan capaian tahun 2018

didapat kenaikan sekitar 5,86 %.

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

55Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Gambar 3.2-1Kemajuan Akses Sanitasi Tahun 2018 dan 2019 Kab.Belitung Timur

Gambar 3.2-2Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (jamban Sehat) Tahun Provinsi

Kepulaua Bangka Belitung Tahun 2018

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018

Pada tahun 2018, target indikator Penduduk dengan Akses terhadap

FasilitasSanitasi yang Layak (Jamban Sehat) sebesar 91,92%. Sedangkan

realisasiindikator tersebut pada tahun 2018 sebesar 90,23%. Itu berarti

realisasiindikator tersebut pada tahun 2018 belum mencapai target

indikator.

Pada tahun 2018, terdapat 3 Kabupaten yang realisasinya masih di

bawahtarget indikator serta rata-rata Provinsi yaitu Kabupaten Bangka

Barat,Belitung, Belitung Timur serta terdapat 4 Kabupaten/ Kota yang

realisasinyasudah mencapai target indikator serta telah di atas rata-rata

02.0004.0006.0008.000

10.00012.00014.000

Akses SanitasiTahun 2019

Akses Sanitasitahun 2018

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

56Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Provinsi yaituKota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah

dan Bangka Selatan. Realisasi tertinggi adalah Kota Pangkalpinang

(99,74%)terendahadalah Kabupaten Belitung (78,9%).

Gambar 3.2-3Akses Sanitasi Di Indonesia Tahun 2018

Capaian akses sanitasi layak tahun 2018 adalah 74,58%, termasuk

akses aman 7,42%. Artinya masih ada 25,42% setara dengan 67,36 juta

jiwa (dari 265 juta jiwa) belum memiliki akses sanitasi layak dan 9,36%

atau 24,8 juta jiwa diantaranya masih buang air besar sembarangan

(BABS).

Dalam lokakarya provinsi dalam mendukung program Percepatan

Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) untuk mencapai akses

sanitasi sesuai RPJMN 2020-2024 telah disusun indikasi target akses

sanitasi provinsi.

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

57Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 3.2-8Indikasi Target Akses Sanitasi(Air Limbah) Layak dan Aman Per Provinsi 2024

Tabel 3.2-9Indikasi Target Akses Sanitasi(Penanganan Sampah Perkotaan) Per Provinsi 2024

Dilihat dari indikasi target tiap provinsi ini maka perlu adanya kajian

cepat agar provinsi dapat segera memetakan kondisi sanitasi (air limbah dan

persampahan) di kabupaten/kota masing-masing untuk kemudian dapat

menetapkan beberapa kebijakan yang sesuai untuk dapat memberi

kemudahan bagi kabupaten/kota untuk dapat mencapai target yang telah

ditetapkan.

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

58Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

c. Solusi

Kendala dalam upaya pencapaian indikator kinerja dan

Pemecahan masalahnya Keberhasilan penanganan sanitasi adalah yang

memenuhi kaidah teknis yang dipersyaratkan.

- Meningkatnya permintaan masyarakat akan layanan pengelolaan

sampah dan air limbah yang layak dengan berbagai upaya memberi

kemudahan bagi masyarakat.

- belum terintegrasinya perencanaan antar sektor seperti Strategi

Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dengan rencana pembangunan daerah

dan rencana tata ruang sehingga memerlukan pelaksanaan

perencanaan yang maksimal.

- keberjalanan fasilitas atau infrastruktur sanitasi dapat terjaga dengan

partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan,pembangunan,

pemanfaatan, dan pengelolaan.

- Pembiayaan untuk penyediaan fasilitas sanitasi layak perlu

ditingkatkan melalui evaluasi atas alokasi secara spesifik agar data

lebih akurat.

- Selain pembangunan fisik, pemberian edukasi dan advokas

(mengeluarkan kebijakan agar masyarakat mau melakukan

kewajibanya untuk tidak mencemari lingkungan baik disektor air

limbah maupun persampahan) kepada masyarakat akan pentingnya

sanitasi baik pembangunan dan pemeliharaan.

- Dalam penanggulangan masalah persampahan upaya yang dilakukan

pemerintah daerah melalui SKPD terkait serta Desa adalah

membangun kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan

sampah secara mandiri melalui Aksi bank sampah /TPS3R yang telah

ada, diharapkan sampah yang masuk ke TPA merupakan residu yang

tidak dapat dimanfaatkan lagi.

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

59Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

2. Luas Kawasan Kumuh

a. Penjelasan

Indikator Luas Kawasan Kumuh diketahui dengan menghitung

luasan permukiman kumuh yang belum tertangani pada tahun

berjalan (2019). Dalam perhitungannya, semakin kecil luasan kawasan

kumuh akan semakin baik. Formulasi perhitungan terhadap indikator

Pengurangan Kawasan Kumuh ditampilkan pada box berikut.

Luas Kawasan Kumuh = Luas kawasan kumuh kabupaten tahun n

Capaian Kinerja

(Luas Kawasan Kumuh)=

Luas kawasan kumuh – realisasi luas kawasan

kumuh tahun nX 100%

Luas kawasan kumuh – target luas kawasan

kumuh tahun n

Referensi yang diacu dari pengurangan luas kawasan kumuh

adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI

Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Pada peraturan

ini didefinisikan kriteria kekumuhan dapat ditinjau dari:

Bangunan Gedung

Jalan lingkungan

Penyediaan Air Minum

Drainase Lingkungan

Pengelolaan Air Limbah

Pengelolaan Persampahan dan

Proteksi Kebakaran.

Untuk mengurangi kriteria kekumuhan tersebut terdapat 3(tiga) pola

penanganan yaitu 1) pemugaran, 2) peremajaan dan 3) pemukiman

kembali, yang direncanakan dengan mempertimbangkan tipologi

perumahan kumuh dan permukiman kumuh.

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

60Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

b. Analisis Penurunan Kinerja

Basis data luasan kawasan kumuh tahun 2019 mengalami

perubahan melalui Surat Keputusan Bupati Belitung Timur Nomor

188.45-334 Tahun 2019 tentang Lokasi Perumahan Kumuh dan

Permukiman Kumuh di Kabupaten Belitung Timur dengan luas 29,66

hektar. Pada proses perhitungannya kawasan kumuh yang telah

diselesaikan pada tahun 2018 dikeluarkan dari daftar, selain itu

wilayah-wilayah yang teridentifikasi bukan kumuh juga dikeluarkan

dari daftar. Sebaran luas Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman

Kumuh ditampilkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.2-10Lokasi Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh

NOLOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN

PERMUKIMAN KUMUHSATUAN 2014* 2018** 2019***

1 Desa Baru Kecamatan Manggar Ha 37,95 28,90 2,782Desa Lenggang Kecamatan Gantung Ha 3,15 3,4 3,43 Desa Gantung Kecamatan Gantung Ha - 13,86 13,864 Desa Selinsing Kecamatan Gantung Ha 83,46 9,62 9,62

Kabupaten Belitung Timur Ha 124,56 55,78 29,66Ket: * SK BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 188.45-609 Tahun 2014

** SK BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 188.45-400 Tahun 2018*** SK BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 188.45-334 Tahun 2019

Memperhatikan capaian pengurangan kumuh tahun 2018, maka target

untuk tahun 2019 dengan asumsi berkurang5 ha menjadi seluas 24,66

ha. Selama tahun anggaran 2018 ada beberapa upaya yang dilakukan

untuk meningkatkan kualitas permukiman antara lain:

Mengaktifkan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan

Permukiman (POKJA PKP) Kabupaten Belitung Timur yang dalam

aktifitasnya telah melakukan kaji ulang atas luasan kawasan kumuh

kabupaten dan menyusun rencana aksi penanganannya.

Fokus penanganan permukiman kumuh Desa Baru melalui pola

penanganan permukiman kembali dan pola penanganan

pemugaran. Pola penanganan pemukiman kembali dilaksanakan

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

61Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

dengan merelokasi 106 keluarga ke perumahan khusus nelayan yang

telah terbangun dengan APBN TA.2016. Pola penanganan

pemugaran mengacu pada Rencana Penataan Lingkungan

Permukiman (RPLP) Desa Baru Tahun 2017-2021 yang di inisiasi oleh

program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR bersama-

sama dengan pemerintah daerah Kab. Belitung Timur melalui POKJA

PKP serta pemerintah Desa Baru dan Kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) Mandiri Baru. Pada tahun 2019 kawasan kumuh yang

tertanggulangi seluas 2,78 ha sehingga sudah tidak terdapat lagi

kumuh di Desa Baru.

Fokus untuk penanganan permukiman kumuh Desa Selinsing melalui

pola penanganan pemukiman kembali dan pola penanganan

pemugaran.Pada pola penanganan pemukiman kembali,

pelaksanaan pembangunan perumahan khusus diperoleh 40 unit

rumah pembiayaan dari APBN. Sedangkan pada pola penanganan

pemugaran, telah diusulkan melalui Krisna Selaras namun belum

diterima karena ada dokumen teknis yang perlu disiapkan antara lain

dokumen lingkungan.

Fokus untuk penanganan permukiman kumuh Desa Gantung,

melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

dilaksanakan penataan lingkungan permukiman melalui

peningkatan kualitas drainase permukiman dan peningkatan jalan

lingkungan perumahan. Selain itu, berdasarkan Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa

penanganan kawasan permukiman kumuh dengan luas 10 ha sampai

dengan 15 ha merupakan kewenangan provinsi, maka penanganan

kawasan kumuh di Desa Gantung telah diusulkan sebagai kawasan

prioritas provinsi.

Fokus penanganan permukiman kumuh Desa Lenggang masih

berada pada fase perencanaan.

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

62Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 3.2-11Lokasi Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh Dalam Penanganan

NOLOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN

PERMUKIMAN KUMUHSATUAN DITETAPKAN TERTANGANI

1 Desa Baru Kecamatan Manggar Hektar 2,78 2,782 Desa Lenggang Kecamatan Gantung Hektar 3,4 03 Desa Gantung Kecamatan Gantung Hektar 13,86 04 Desa Selinsing Kecamatan Gantung Hektar 9,62 0

Kawasan Kumuh Kabupaten Hektar 29,66 2,78

Upaya yang telah dilakukan tersebut diatas ditujukan untuk mengurangi

7(tujuh) kriteria kekumuhan sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR

Nomor.14/PRT/M/2018. Pengukuran 7(tujuh) kriteria kekumuhan yang

terdiri dari banyak variabel yang digunakan, sehingga pengukuran belum

selesai dilaksanakan yang berakibat luasan permukiman kumuh yang

belum tertangani belum dapat dihitung dengan baik.

c. Solusi

Penanganan permukiman kumuh Desa Lenggang terkendala pada

kepemilikan lahan, sehingga pola penanganan yang tepat adalah

pemukiman kembali. Tantangan untuk pemukiman kembali yang perlu

diantisipasi adalah penyiapan sarana prasarana pendukung penunjang

ekonomi karena mayoritas penduduk adalah nelayan. Selain itu

pembangunan lokasi relokasi untuk pemukiman kembali saat ini masih

diprioritaskan untuk relokasi Suku Sawang Gantung. Penanganan

permukiman kumuh memerlukan sinergi antar pihak, peran yang diambil

oleh pemerintah daerah adalah melaksanakan pembinaan dan sosialisasi

terhadap masyarakat. Selain itu pemerintah daerah juga menyiapkan

dokumen pendukung untuk pembangunan infrastruktur yang

direncanakan dibiayai melalui APBN atau APBD Provinsi.

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

63Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

3. Rasio Rumah Layak Huni

a. Penjelasan

Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal

yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan

martabat penghuninya serta aset bagi pemiliknya. Indikator Rasio Rumah

Layak Huni diketahui dengan menghitung jumlah rumah tinggal layak huni

terhadap seluruh rumah yang ada di Kabupaten Belitung timur. Dalam

perhitungannya, semakin besar persentase rasio akan semakin baik.

Formulasi perhitungan terhadap indikator Rasio Rumah Layak Huni

ditampilkan pada box berikut.

Rasio Rumah Layak Huni =Jumlah Rumah Layak Huni

X 100%Jumlah Rumah

Rumah layak huni adalah rumah yang memenuhi kriteria kehandalan

bangunan, menjamin kesehatan serta kecukupan luas minimum di suatu

wilayah kerja, pada waktu tertentu. Kriteria kehandalan bangunan

meliputi 1) handal pada struktur bawah/pondasi, 2) handal pada struktur

tengah/kolom dan balak(beam) dan 3) handal pada struktur atas.

Menjamin kesehatan meliputi pencahayaan, penghawaan dan sanitasi.

Kecukupan luas minimum adalah luas minimal rumah layak huni antara 7,2

m2/orang sampai dengan 12 m2/orang dengan fungsi utama sebagai

hunian yang terdiri dari ruang serbaguna/ruang tidur dan dilengkapi

dengan kamar mandi. Kriteria rumah layak huni tidak menghilangkan

penggunaan teknologi dan bahan bangunan daerah setempat sesuai

kearifan lokal daerah untuk menggunakan teknologi dan bahan bangunan

dalam membangun rumah layak huni.

Page 71: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

64Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

b. Analisis Peningkatan Kinerja

Capaian rasio rumah layak huni tahun 2018 telah mencapai 58,89

persen dan lebih tinggi dari target kinerja sasaran yang ada di RPJMD.

Menyesuaikan dengan kondisi yang ada maka untuk target kinerja tahun

2019 dinaikkan menjadi 60 persen.

Pada tahun 2019 jumlah rumah tinggal di Kab. Belitung Timur

sebanyak 31.773 unit, jumlah ini bertambah 116 unit jika dibandingkan

dengan tahun 2018 yaitu 31.657 unit. Untuk rumah layak huni di tahun

2018 berjumlah 18.644 unit menjadi 24.439 unit di tahun 2019 sehingga

rasio rumah layak huni menjadi 76,9 persen.

Gambar 3.2-4Rasio Rumah Layak huni

Kontribusi kenaikan rumah layak huni terbesar berasal dari Kecamatan

Manggar yang meningkat 3.361 unit menjadi 9.906 unit (91,3 %) dan

Kecamatan Kelapa Kampit bertambah 1.346 unit menjadi 3.526 unit

(67,48%). Kecamatan Dendang dengan rasio rumah layak huni 97,11

persen merupakan yang tertinggi dan terendah dengan jumlah rumah

layak huni 3.088 unit(54,42%) di Kecamatan Dendang.

Page 72: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

65Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Gambar 3.2-5Kontribusi kenaikan rumah layak huni/Kecamatan

c. Solusi

Kendala dalam upaya untuk menghitung rasio rumah layak huni

tahun 2019 adalah ketersediaan data dasar bidang perumahan dan

kawasan permukiman. Untuk sementara sejak tahun 2016 rasio rumah

layak huni dihitung berdasarkan rekapitulasi Persentase Rumah Sehat

Menurut Kecamatan Kabupaten Belitung Timur yang dihimpun oleh

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab.

Belitung Timur. Pertimbangan untuk menggunakan Persentase Rumah

Sehat sebagai acuan sementara untuk mengukur Rasio Rumah Layak

Huni adalah terdapat kedekatan indikator operasional. Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman sebagai penanggung jawab urusan

wajib pelayanan dasar Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

mulai melaksanakan pendataan perumahan di tahun 2018, namun

demikin data tersebut belum digunakan sebagai acuan karena

dikhawatirkan akan menganggu konsistensi data.

Page 73: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

66Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

2. Akses Air Bersih Masyarakat

a. Penjelasan

Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap masalah air

minum sebagaimana tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menetapkan 2019 sebagai

tahun pencapaian 100 persen akses air minum. Sebagai perbandingan,

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development

Goals (SDGs) 2016-2030 menetapkan tahun 2030 merupakan tahun

untuk mencapai tujuan SDGs. Sesuai dengan tujuan 6 SDGs yaitu

menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua, pada akhir tahun 2030

diharapkan sudah tercapai akses menyeluruh (universal) dan merata

terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi seluruh penduduk

Indonesia. Penerjemahan target 100 persen akses air minum layak

menurut RPJMN adalah 85 persen penduduk mempunyai akses yang

memenuhi 4K (Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan) dan

15 persen penduduk lainnya mempunyai akses untuk memenuhi

kebutuhan dasar (minimum survival allocation). Penjelasan mengenai 4K

dan kebutuhan dasar dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 3.2-12Empat Aspek Aksesibilitas Air Minum Layak Menurut RPJMN 2015-2019

Page 74: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

67Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Air minum layak menurut Definisi MDGs Nasional adalah rumah tangga

yang menggunakan sumber utama air minum dari pipa atau leding (yang

disalurkan ke rumah, halaman rumah, dari tetangga, maupun dari

keran/hidran umum), dan sumur bor/pompa, sumur terlindung, mata air

terlindung dengan jarak minimal 10 meter atau lebih ke tempat

pembuangan akhir tinja, serta penampungan air hujan.Persentase akses air

bersih adalah perbandingan jumlah penduduk yang terlayani air bersih(jiwa)

dengan total jumlah penduduk pada tahun yang sama.

Pengaturan mengenai pengelolaan sumber daya air kewenangan

daerah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang

Sumber Daya Air. Undang-Undang Sumber Daya Air ini juga telah

mengakomodir kebutuhan dan dinamika yang terjadi saat ini, yakni jaminan

kebutuhan pokok minimal sehari-hari sebesar 60 liter per orang per hari,

sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka pemerintah menerbitkan

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018

tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal menggantikan Peraturan

Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

Di tataran makro, terutama penyediaan infrastruktur air minum, misalnya,

Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga telah membuat Program

Strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum

dengan membangun beberapa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yaitu

SPAM Regional, SPAM Kawasan Perkotaan, SPAM Kawasan Khusus, SPAM

Kawasan Rawan Air, dan SPAM berbasis masyarakat.

b. Analisis Peningkatan Kinerja

Berdasarkan pada gambar grafik dibawah ini persentase akses air

bersih pada tahun 2019 meningkat 2,52 % dari tahun 2018.Peningkatan

Page 75: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

68Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Akses ini diperoleh dengan persentase layanan SPAM IKK 9,24 %, PDAM

9,28 %, SPAM Perdesaan/Pamsimas 4,50 % dan Bukan Jaringan Perpipaan

76,98 %.

Gambar3.2-6Persentase Kenaikan Akses Air Bersih Sampai Dengan Tahun 2019

Gambar3.2-7Persentase banyaknya rumah tangga yang

menggunakan Akses Air BersihTahun 2018 dan 2019

Peningkatan layanan air bersih untuk penduduk perdesaan melalui

PDAM dan layanan air minum yang dikelola kelompok masyarakat

bergantung pada ketersediaan air baku dengan memperhatikan azas

keadilan dan daya beli.

Walaupun akses air minum sudah meningkat, masih terdapat

kesenjangan antar wilayah dan status sosial ekonomi. Secara kuantitas

2016 2017 2018 20192016 2017 2018

2019 74,41 81,12 83,89 86,41

657075808590

Pers

enta

sePersentase Kenaikan Akses Air Bersih

Sampai dengan 2019

9,24 9,28 4,50

76,98

0,0020,0040,0060,0080,00

100,00

Persentase Akses Air BersihBerdasarkan sumbernya 2019

Persentase AksesAir BersihBerdasarkansumbernya 2019

Page 76: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

69Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

masih banyak rumahtangga yang belum mencapai akses minimal tetapi

banyak pula rumahtangga yang menggunakan air secara berlebihan.

Kualitas air minum masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan

kesehatan.Walaupun akses air minum sudah meningkat, masih terdapat

kesenjangan antar wilayah dan status sosial ekonomi. Secara kuantitas

masih banyak rumahtangga yang belum mencapai akses minimal tetapi

banyak pula rumahtangga yang menggunakan air secara berlebihan.

Kualitas air minum masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan

kesehatan.Ada alasan rumah tangga memilih untuk tidak mengolah air

minum dengan memilih sumber air yang dianggap aman seperti air minum

kemasan dan isi ulang. Kecenderungan ini meningkat sejalan dengan

tingginya status sosial ekonomi. Hal ini mengindikasikan adanya kendala

dalam peningkatan cakupan sumber air minum yang improved terutama air

PDAM. Kecenderungan ini bisa berdampak negatif terhadap upaya

peningkatan air minum perpipaan (PDAM). Padahal kualitas air minum

kemasan dan isi ulang juga masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan

kesehatan. Kualitas air minum masih belum memadai dan diperberat oleh

tingginya sanitasi unimproved termasuk open defecation sebagai sumber

pencemaran Masih tingginya proporsi sanitasi yang buruk menghambat

peningkatan kualitas air minum sehingga penularan penyakit melalui air

(diare) masih cukup tinggi. Rumahtangga yang menggunakan air minum

unimproved cenderung menggunakan sarana sanitasi yang unimproved

Pengawasan kualitas air minum yang telah berjalan belum sepenuhnya

sesuai dengan Permenkes No, 736/2010 tentang Tatalaksana Pengawasan

Kualitas air Minum Data nasional tentang kualitas air minum yang tersedia

hanya kualitas menurut persepsi rumah tangga sedangkan kualitas

mikrobiologi dan kimia hanya berasal dari uji petik yang dilakukan

puskesmas dan banyak yang belum memenuhi syarat Permenkes No.

492/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Page 77: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

70Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Ada alasan rumah tangga memilih untuk tidak mengolah air minum

dengan memilih sumber air yang dianggap aman seperti air minum kemasan

dan isi ulang. Kecenderungan ini meningkat sejalan dengan tingginya status

sosial ekonomi. Hal ini mengindikasikan adanya kendala dalam peningkatan

cakupan sumber air bersih yang improved terutama air PDAM.

Kecenderungan ini salah satunya dapat dilihat pada gambar 4.dimana

tingginya persentase akses air bersih melalui bukan jaringan perpipaan yaitu

memenuhi hampir 76,98 % kebutuhan penduduk di Kabupaten Belitung

Timur.

Gambar 3.2-8Persentase Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas(Layak) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bangka Belitung Tahun 2018.

Pada tahun 2018, target indikator Penduduk dengan Akses

Berkelanjutan terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) sebesar 91%.

Sedangkan realisasi indikator tersebut pada tahun 2018 sebesar 83,6%. Itu

berarti realisasi indikator tersebut pada tahun 2017 belum mencapai target

indikator. Pada tahun 2018, terdapat 4 Kabupaten yang realisasinya masih di

bawah target indikator serta rata-rata Provinsi yaitu Kabupaten Bangka

Selatan, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur serta terdapat 3

Kabupaten/ Kota yang realisasinya sudah mencapai target indikator serta telah

di atas rata-rata Provinsi yaitu Kabupaten Bangka Barat, Kota Pangkalpinang

Page 78: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

71Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

dan Kabupaten Bangka. Realisasi tertinggi adalah Kota Pangkalpinang (96,69%)

terendah adalah Kabupaten Belitung Timur (76,77%).

Gambar 3.2-9Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat

Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bangka Belitung Tahun 2018

Pada tahun 2018, target indikator Persentase Kualitas Air Minum di

Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan sebesar 83,6%.

Sedangkan realisasi indikator tersebut pada tahun 2018 sebesar 52,63%. Itu

berarti realisasi indikator tersebut pada tahun 2018 belum mencapai target

indikator. Pada tahun 2018, terdapat 3 Kabupaten yang realisasinya masih di

bawah target indikator serta rata-rata Provinsi yaitu Kabupaten Belitung

Timur, Belitung dan Bangka terdapat 4 Kabupaten/ Kota yang realisasinya

sudah mencapai target indikator serta telah di atas rata-rata Provinsi yaitu

Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Kota

Pangkalpinang. Realisasi tertinggi adalah Kabupaten Bangka Tegah (100%)

terendah adalah Kabupaten Belitung Timur (0%).Walaupun akses air minum

sudah meningkat, masih terdapat kesenjangan antar wilayah dan status sosial

ekonomi. Secara kuantitas masih banyak rumahtangga yang belum mencapai

akses minimal tetapi banyak pula rumahtangga yang menggunakan air secara

berlebihan. Kualitas air minum masih banyak yang tidak memenuhi

persyaratan kesehatan.

Page 79: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

72Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

Tabel 3.2-13Akses Air Bersih Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

No Kecamatan Jiwa KKSPAM IKK PDAM

SPAM

Pedesaan/Pamsimas

Bukan Jaringan

PerpipaanTotal

KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa

1 KEC. MANGGAR 39.306

13.023922 2.814

1.4504.376 460 1.388

10.026 30.579 12.858 39.158

2 KEC. GANTUNG

27.984 9.235 831 2.518 230

697

5.039 15.270 6.100 18.485

3 KEC. DENDANG

10.567 3.468 255

777

2.280 6.946 2.535 7.723

4 KEC. KELAPA KAMPIT 18.909 6.443

1.081

3.173 310 910

4.995 14.660

6.386

18.742

5 KEC. DAMAR

12.986 4.423 9213.178

3801.116

2.120 6.225 3.421 10.519

6 KEC. SIMPANG

RENGGIANG

7.422 2.664 431 1.724

1.366

3.807 1.797

5.531

7 KEC. SIMPANG PESAK 8.424 2.801 679 2.316

2.015

6.061 2.694

8.377

JUMLAH 125.598 42.057 2.953 10.032 3.362 10.067 1.635 4.888 29.127 83.548 35.792 108.535

Page 80: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

67

Gambar 3.2-10Akses Air Minum Indonesia 2018

Capaian akses air minum layak tahun 2018 di Indonesia adalah 87,75%,

sedangkan capaian kepemilikan akses perpipaan tahun 2018 adalah 20,14%

terhadap total penduduk. Artinya masih ada 12,25% atau 32,46 juta jiwa belum

memiliki akses air minum layak.

Akses Air Minum Penduduk Desa di Provinsi Ini Terendah Akses penduduk

untuk memperoleh air minum yang layak masih rendah. Hingga 2018, belum

ada provinsi yang memiliki akses sampai 100 persen. Di sisi lain, ketimpangan

antara perdesaan dan perkotaan juga masih tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS)

mencatat, hanya 64,18 persen daerah perdesaan di Indonesia yang memiliki

akses terhadap air minum layak. Sementara di wilayah perkotaan telah

mencapai 81,55 persen.BPS juga menyebutkan, terdapat 17 provinsi yang

wilayah perdesaannya memiliki akses terhadap air minum layak di bawah rata-

rata nasional. Provinsi Bangka Belitung akses air minum Penduduk desa

sebesar 57,31 % pada tahun 2018.

Page 81: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

68

c. Solusi

Kendala dalam upaya pencapaian indikator kinerja dan Pemecahan

masalahnya:

1. Peningkatan alokasi dana untuk penyediaan air bersih/minum setara

dengan jumlahpertambahan penduduk yang belum terlayani sampai tahun

2019.

2. Besarnya pendanaan untuk pencapaian 100% pelayanan air bersih/minum

mendorong pemerintah daerah untuk memprioritaskan program dan

anggaran untuk pembangunan layanan infrastruktur dasar tersebut.

3. Sulitnya pengolahan sumber air baku yang korosif membutuhkan teknologi

yang dapat memisahkan logam tersebut dengan air.

3. Persentase Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik

a. Penjelasan

Menjelaskan definisi operasional indikator, rumus cara menghitung

indikator, dan penjelasan khusus lainnya yang diperlukan, misal: dasar

hukum, keterkaitan dengan agenda nasional atau kementerian, dan

provinsi.

Berdasarkan Jalan dengan kondisi pelayanan mantap adalah ruas-

ruas jalan dengan kondisi baik atau sedang sesuai umur rencana yang

diperhitungkan serta mengikuti suatu standar tertentu.

Persentase target panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik

ditentukan berdasarkan perbandingan panjang jalan kabupaten dalam

kondisi baik sedang dengan total jalan kabupaten, realisasi capaian kinerja

persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2018

sebesar 70,10 %, terealisasi 81,27,83 % dari target yang ditetapkan pada

tahun 2018 sebesar 86,26%.Pada tahun 2019 realisasi capaian kinerja

persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik sebesar 77,91%,

terealisasi sebesar 62,33% atau 299,71 km (kondisi jalan baik dan

Page 82: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

69

sedang)dari target yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar 80 % atau

384,70 km.

Cara Perhitungan Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik:ℎ 100Pemeliharaan Jalan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan

perawatandan perbaikan jalan, yang diperlukan dan direncanakan

untukmempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal

melayanilalu lintas selama umur rencana jalan yang ditetapkan.Pekerjaan

pemeliharaan konstruksi jalan merupakan pekerjaan yang pentinguntuk

dilaksanakan karena konstruksi jalan merupakan investasi modal

yangbesar sehingga apabila pelaksanaannya diabaikan akan membutuhkan

biayarekonstruksi yang sangat mahal untuk bisa mempertahankan

performancestandard (perbaikan ke standar kondisi yang layak).Para

pengguna jalan menuntut agar jalan yang dilewatinya selalu

memberikenyamanan dan keselamatan. Namun demikian perkerasan jalan

akanmengalami penurunan kondisi seiring dengan berkurangnya umur

pelayanankarena perkerasan secara terus menerus mengalami tegangan

teganganakibat beban lalu lintas yang dapat mengakibatkan terjadinya

kerusakan minor pada perkerasan. Selain beban lalu lintas juga terdapat

pengaruh air, iklim,cuaca, kelembaban,dan lingkungan yang dapat

menurunkan kondisipelayanan jalan.Karena karakteristiknya yang selalu

mengalami penurunan kondisi, makauntuk memperlambat laju kecepatan

penurunan kondisi dan untukmempertahankan kondisi jalan pada tingkat

yang layak (performancestandard), maka jalan perlu dipelihara secara

terus menerus. Untuk mewujudkan pemeliharaan jalan yang hasilnya

dapat memenuhituntutan para pengguna jalan bukanlah pekerjaan yang

mudah karenadiperlukan deteksi dan perbaikan sedini mungkin terhadap

perkerasan gunamencegah kerusakan minor berkembang menjadi

Page 83: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

70

kegagalan konstruksiperkerasan.Diharapkan dengan memahami filosofi

pemeliharaan jalan akan dapatmeningkatkan kinerja pelayanan jalan.

Agar tujuan pemeliharaan jalan dapat tercapai secara optimal

diperlukan Perencanaan Pemeliharaan Jalan. Hal ini sesuai

denganperaturan yang menjadi landasan hukumnya yang antara lain

adalahsebagai berikut: Undang- Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang

Jalan Pasal 30 mengamanatkan bahwa penyelenggara jalan wajib

memprioritaskanpemeliharaan, perawatan dan pemeriksaan jalan secara

berkalauntuk mempertahankan tingkat pelayanan jalan sesuai

denganstandar pelayanan minimal yang ditetapkan.Peraturan Pemerintah

Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan,khususnya tentang Pengoperasian

dan Pemeliharaan.

Rencana penanganan pemeliharaan jalan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 97 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006

tentang Jalan, dimulai dengan penetapan ruas/segmen ruas

jalanberdasarkan kondisi jalan dengan kriteria penanganan pemeliharaan

rutin, pemeliharaan berkala,rehabillitasi, atau rekonstruksi.

Tabel 3.2-14Jalan dengan kondisi baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat didasarkan pada nilai RCI

(Road Condition Index)

Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:13/PRT/M/2011 Tentang Tata CaraPemeliharaan dan penilikan Jalan

Page 84: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

71

Tabel 3.2-15Penentuan Program Penanganan Pemeliharaan Jalan

Berpenutup Aspal/Beton Semen

Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:13/PRT/M/2011 Tentang TataCara Pemeliharaan dan penilikan Jalan

Tabel 3.2-16Penentuan Program Penanganan Pemeliharaan Jalan

Tidak Berpenutup Aspal/Beton Semen

Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:13/PRT/M/2011 Tentang Tata CaraPemeliharaan dan penilikan Jalan

b. Analisis Kinerja

Mengutip dari rancangan awal RPJMN 2020-2025 bahwa jaringan

jalan sebagai moda utama angkutan penumpang dan logistik, dihadapkan

pada tantangan belum memadainya kualitas prasarana jalan serta masih

kurangnya ketersediaan jaringan jalan untuk mendukung pengembangan

wilayah. Total panjang jaringan jalan mencapai 582.200 km, yang terdiri dari

jalan nasional sepanjang 47.017 km, dan jalan daerah (provinsi dan

kabupaten/kota) sepanjang 481.183 km. Dari aspek kualitas, terdapat

Page 85: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

72

ketimpangan antara jalan nasional dengan jalan daerah. Jalan nasional

memiliki proporsi 8 persen dari seluruh jaringan yang ada, dengan kondisi

mantap mencapai 94 persen, sementara jalan daerah yang memiliki

proporsi 92% dari seluruh jaringan jalan, baru mencapai kondisi mantap

sebesar 68,4% untuk provinsi, dan 57,7% untuk kabupaten/kota. Kualitas

jalan yang ada juga belum ditunjang sepenuhnya dengan penyediaan

kelengkapan jalan yang memadai, terutama drainase yang merupakan

kelengkapan penting dalam mencegah kerusakan jalan akibat genangan air.

Pada rancangan awal RPJMN 2020-2025 target untuk persentase kondisi

mantap jalan kabupaten/kota adalah 65% hal ini berarti untuk memenuhi

target nasional jalan dengan total panjang jalan kabupaten 480,88 maka

perlu 12,86 km jalan dalam kondisi baik. Kondisi ini bisa tercapai bila

pemeliharaan jalan dilakukan sesuai dengan kondisi jalan yang ada.Capaian

jalan kabupaten dalam kondisi baik dari tahun 2013 sampai dengan tahun

2019 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.2-11Kondisi Baik Jalan Kabupaten Tahun 2013-2019

Jalan adalah aset yang harus dikelola dan difungsikan secara optimal.

Pada kenyatannya, jaringan jalan cenderung mengalami penurunan kondisi

yang diindikasikan dengan terjadinya kerusakan pada jalan. Maka untuk

memperlambat laju penurunan kondisi dan mempertahankan kondisi jalan

pada tingkat yang layak, perlu dilakukan program pemeliharaan dengan baik

77,22 78,03 79,80 80,64 78,1070,10

62,33 65,00

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

2013 2015 2017 2019

Kondisi Baik Jalan Kabupaten (%)

Page 86: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

73

agar jalan tersebut dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan.

Program pemeliharaan jalan harus terus dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dengan banyaknya kendala dan permasalahan, seperti keterbatasan dana

menjadi kendala untuk pemeliharaan jaringan jalan, menyebabkan belum

bisa terpenuhinya seluruh kebutuhan pemeliharaan rutin jaringan jalan.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka perlu penentuan urutan

yang dapat digunakan sebagai suatu acuan dalam penyusunan program

pemeliharaan jaringan jalan. Penentuan urutan prioritas pemeliharaan

jaringan jalan tersebut harus melihat dari berbagai kriteria sehingga

menghasilkan hasil yang akurat dan tepat.

c. Solusi

Meningkatkan frekuensi pemeliharaan dengan interval penanganan

setiap satu tahun melalui kegiatan pemeliharaan rutin jalan yang di

rencanakan secara rutin dan yang tidak direncanakan tergantung pada

kejadian kerusakan. Jenis kegiatan dalam pekerjaan ini antara lain dapat

berupa penambahan lapis permukaan, pemotongan rumput dan

pembersihan drainase jalan dengan melibatkan peran serta masyarakat agar

kondisi jalan terjaga secara kualitas maupun kemantapannya.

4. Jumlah Lintas Pelayanan Angkutan

a. Penjelasan

Indikator ini tidak diperjanjikan pada tahun 2018 dan baru dilaksanakan

pada RPJMD Perubahan dengan target 5 trayek. Jumlah lintas pelayanan

angkutan merupakan jumlah pelayanan transportasi baik darat maupun laut

yang beroperasi di wilayah Kabupaten Belitung Timur yang dihitung

berdasarkan jumlah trayek, rute dan lintasan pada transportasi laut. Pada

tahun 2019, pelayanan angkutan yang dikelola Dinas Perhubungan hanya

melayani transportasi darat, sedangkan transportasi laut terakhir

Page 87: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

74

beroperasi pada tahun 2013 dikarenakan terjadinya pendangkalan di Alur

Sungai Manggar.

Jumlah lintasan pelayanan angkutan darat merupakan jumlah

lintasan kendaraan umum atau rute untuk pelayanan jasa angkutan orang

dengan mobil bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap,

lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak berjadwal. Jasa Angkutan

yang melayani wilayah Kabupaten Belitung Timur dibagi menjadi 2 (dua)

jenis angkutan yaitu angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dan

angkutan pedesaan (Angdes).

Angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang melalui wilayah

Kabupaten Belitung Timur terdiri dari:

1. Trayek Perintis Tanjung Pandan – Buding - Kampit – Terminal Manggar

2. Trayek Tanjung Pandan – Cendil - Kelapa Kampit

3. Trayek Bandara Manggar – Bandara (Tanjung Pandan)

Angkutan pedesaan (Angdes) terdiri dari:

1. Trayek Gantung – Manggar

2. Trayek Damar – Manggar

3. Trayek Renggiang – Terminal Manggar

4. Trayek Bus Sekolah kecamatan Kelapa Kampit

5. Trayek Bus Sekolah Kecamatan Dendang

b. Analisis Kinerja

Jumlah lintasan pelayanan angkutan yang dikelola oleh Dinas

Perhubungan sampai dengan tahun 2019 berjumlah 8 (delapan) trayek atau

sebesar 160% dari target yang ditetapkan. Mengalami kenaikan dari tahun

sebelumnya yang hanya berjumlah 6 (enam) trayek. Keberhasilan

Penambahan trayek/rute/lintasan pada tahun 2019 dikarenakan adanya

bantuan bus sekolah sebanyak 2 (dua) unit dari Kementerian Perhubungan

dan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melayani

wilayah kecamatan Kelapa Kampit dan kecamatan Dendang. Selain itu,

Page 88: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

75

optimalisasi penggunaan anggaran pada tahun 2019 untuk mendukung

pencapaian kinerja berupa pemberian subsidi bus sekolah, pemeliharaan

prasarana dan fasilitas terminal atau pelabuhan ataupun pembangunan

halte seperti yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Dinas Perhubungan merupakan salah satu langkah kongkret pemerintah

daerah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan

transportasi umum.

Pelaksanaan kegiatan forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang

dilaksanakan oleh DInas Perhubungan dengan capaian kinerja 75%, juga

turut memberikan kontribusi dalam pencapaian kinerja. Forum yang

melibatkan para pemangku kepentingan, seperti Pimpinan Daerah, Instansi

Vertikal, Pihak Sekolah, Organda serta Instansi terkait lainnya telah berhasil

mencapai kesepakatan untuk memberikan bantuan pengurusan Koperasi

bagi para pengusaha angkutan dan sebagai upaya pengoptimalan sumber

daya yang ada.

Hal ini tentu saja akan memudahkan para pengusaha angkutan untuk

pengurusan izin trayek sepeti yang diamanatkan pada Peraturan

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 pasal 79 Tentang Angkutan Jalan bahwa

Perusahaan Angkutan Umum harus berbentuk Badan Hukum Indonesia

sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

Walaupun target tercapai, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh

Dinas Perhubungan yaitu belum adanya penambahan trayek terutama di

daerah – daerah terpencil, kurangnya bus sekolah untuk 5 (lima) kecamatan

lainnya, dan belum adanya lintasan transportasi laut untuk menjangkau

pulau – pulau kecil yang ada di wilayah Kabupaten Belitung Timur dan

lintasan skala nasional yang kembali beroperasi setelah terakhir beroperasi

pada tahun 2013. Saat ini, beberapa pulau – pulau kecil berpenduduk seperti

pulau Buku Limau, Pulau Long, Pulau Sekunyit, Pulau Batun hanya

menggunakan kapal kecil milik pribadi sebagai sarana transportasi dan

Page 89: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

76

belum memiliki sarana yang memadai yang disediakan oleh Pemerintah

Daerah.

b. Solusi

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas Perhubungan

terus mengupayakan pemenuhan transportasi umum bagi masyarakat

dengan melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, BUMN ataupun

pihak swasta guna ketersediaan angkutan baik darat maupun laut. Upaya

tersebut berupa permohonan bantuan bus sekolah untuk tiap – tiap

kecamatan, melakukan kerjasama dengan PERUM DAMRI untuk

transportasi antar moda dan membantu para pengusaha angkutan umum

dalam hal perijinan serta permohonan bantuan bus air untuk memenuhi

kebutuhan transportasi laut.

Selain itu pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan yang

memadai juga terus ditingkatkan melalui program dan kegiatan yang telah

tertuang dalam RENSTRA Dinas Perhubungan. Usulan pembangunan

pelabuhan juga telah disampaikan melalui Kemernterian Perhubungan

untuk membuka akses pelayaran ke daerah lainnya seperti Pulau Jawa dan

Pulau Kalimantan.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai

dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam

RPJMD adalah sebagai berikut :

Page 90: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

77

Tabel 3.2-17Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 2.1.1: Pemenuhan Kebutuhan Dasar

No Indikator Sasaran SatuanRealisasi

Akumulasi s/dTahun 2019

Rencana Sesuaidengan TargetRPJMD Tahun

2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Persentase akses sanitasimasyarakat (%) % 74,61 100 74,61

2 Luas kawasan kumuh Hektar 26,88 0 9,373 Rasio rumah layak huni % 76,92 61 126,104 Akses air bersih masyarakat

(%) % 86,41 100 86,41

5 Persentase panjang jalankabupaten dalam kondisibaik (%)

% 62,33 80 77,91

6 Jumlah lintas pelayananangkutan trayek 8 7 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Persentase akses sanitasi masyarakat dalam pelayanan persampahan dan air

limbah mencapai angka lebih kurang 74,61% atau kurang dari 25,39 % untuk

mencapai target 100 % RPJMD 2021.

2. Pada indikator Pengurangan Kawasan Kumuh belum mencapai target kinerja

yang diharapkan, sehingga diperlukan upaya dan inovasi lebih agar indikator

Pengurangan Kawasan Kumuh dapat dituntaskan pada tahun 2021

3. Pada indikator Rasio Rumah Layak Huni telah melebihi target kinerja yang

diharapkan sehingga perlu penyesuaian kembali terhadap target RPJMD.

4. Persentase akses air bersih masyarakat mencapai 86,41% atau kurang dari

13,59 % untuk mencapai target 100 % RPJMD 2021.

5. Realisasi akumulasi capaian sasaran pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat

dengan indicator jumlah lintas pelayanan angkutan terealisasi 8 (delapan)

trayek atau sebesar 100% dari target RPJMD Tahun 2021 yang telah ditetapkan

dengan kategori Memuaskan.

Page 91: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

78

Program dan kegiatan yang menunjang Sasaran 2.1.1: Pemenuhan Kebutuhan Dasar

adalah:

1. Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan, dengan kegiatan:

- Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam Kec. Manggar

- Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam Kec. Kelapa Kampit

- Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam Kec. Dendang

- Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam Kec. Gantung

- Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam Kec. Simpang

Renggiang

- Pembangunan/Peningkatan Jembatan

- Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, dengan kegiatan:

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Bengkel Alat-Alat

Berat

- Perencanaan Jalan dan Jembatan

- Penyelenggaraan Pendataan dan Survey

3. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya, dengan kegiatan:

- Perencanaan Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum

- Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Air Bersih/Air Minum

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Reservoir

4. Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku, dengan kegiatan:

- Pembangunan/Peningkatan Sarana dan Prasarana SPAM

5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah,

dengan kegiatan:

- Penyediaan Sarana dan Prasrana Air Limbah

- Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Minum

Page 92: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

79

- Pembangunan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Sanitasi Lingkungan

Berbasis Masyarakat

- Penyediaan Sarana Prasarana Pengolahan Air Minum

- Sosialisasi Air Minum Kepada Masyarakat Tentang Pengelolaan Air Minum

- Pengujian Mutu Air

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Minum SPAM IKK

- Pembangunan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan

6. Program Pengembangan Perumahan dengan kegiatan:

- Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM)

- Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan

- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Perumahan

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Perumahan

- Perencanaan Kawasan Permukiman

- Pemeliharaan dan Peningkatan PSU Perumahan

- Penataan Kawasan Permukiman

7. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

- Koordinasi Dalam Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

- Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan, Sungai, Danau dan

Penyeberangan

8. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan

9. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

- Pembangunan Fasilitas Penunjang Angkutan/Jalan

Page 93: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

80

Tabel 3.2-18Capaian Sasaran 2.2.1. Pembangunan Infrastruktur Kawasan Strategis

No Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1 Persentasekawasan strategisdaerah denganinfrastruktur baik

% 16 16 100 16 16 100

Adapun penjelasan mengenai indikator yang mewakili pencapaian kinerja

sasaran tersebut, sebagai berikut:

1. Persentase kawasan strategis daerah dengan infrastruktur baik

a. Penjelasan

Berdasarkan Permendagri Nomor 32 Tahun 2018, luas Kabupaten

Belitung Timur berubah menjadi 260.308,76 hektar. Pasal 3 ayat (1)

Perda No. 13 Tahun 2014 tentang RTRW Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2014-2034 menyebutkan luas darata seluas 250.690 hektar.

Dari hal tersebut, terlihat adanya dinamika pembangunan yang akan

mempengaruhi Perda RTRW tentang RTRW Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2014-2034.

Penetapan pembangunan sektor unggulan di Kabupaten Belitung

Timur sudah tertuang pada peraturan Peraturan Daerah Nomor 13

Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Belitung

Timur Tahun 2014 – 2034, kawasan strategis di Kabupaten Belitung

Timur diantaranya adalah Kawasan strategis berdasarkan kepentingan

ekonomi yaitu :

Analisis Pencapaian Sasaran 2.2.1.Pembangunan Infrastruktur Kawasan Strategis

Page 94: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

81

1. Kawasan Industri Air Kelik(KIAK)

2. Pelabuhan ASDP Manggar - Ketapang

3. Pelabuhan Dendang

4. Kawasan Kota Terpadu Mandiri

5. Pelabuhan Terpadu Teluk Asam

6. Pelabuhan Perikanan Pantai Manggar

7. Kawasan Wisata Terpadu sepanjang Pantai Nyiur Melambai -

Kuala Tambak - Burung Mandi

8. Kawasan Pengembangan Hatchery perikanan laut dan wisata

bahari di Kecamatan Manggar

9. Kawasan Pengembangan Energi PLTU Kecamatan Damar

10. Kawasan Marina Bandoeng River

11. Kawasan Wisata Pantai Punai dan

12. Kawasan Minapolitan

Dari ke dua belas kawasan strategis berdasarkan kepentingan

ekonomi tersebut kawasan Pelabuhan ASDP Manggar-Ketapang,

Kawasan Kota Terpadu Mandiri, Pelabuhan Perikanan Pantai Manggar,

Kawasan Pengembangan Energi PLTU Kec.Damar, Kawasan Wisata

pantai punai dan kawasan wisata terpadu sepanjang pantai Nyiur

Melambai - Kuala Tambak dan Burung Mandi memiliki infrastruktur

jalan atau aksesibilitas yang baik.

Namun untuk infrastruktur penunjang dari ke enam kawasan

tersebut di atas baru kawasan wisata pantai punai dan Kawasan

Wisata Terpadu sepanjang Pantai Nyiur Melambai - Kuala Tambak -

Burung Mandi yang memiliki infrastruktur penunjang yang memadai.

Guna mendukung keberhasilan pengembangan di kawasan

strategis ini, dibutuhkan pula aspek-aspek pendukung dalam rantai

nilai (“The value chain” dari Porter, 2008:310), diantaranya adalah

ketersediaan infrastruktur yang kondusif. Infrastruktur yang dimaksud

Page 95: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

82

tidak hanya infrastruktur fisik, termasuk juga infrastruktur non fisik

(soft infrastructure), seperti kebijakan pemerintah daerah hingga

pemerintah desa, kepastian hukum, perizinan, dan lainnya.

b. Analisis Peningkatan Kinerja

Indikator yang digunakan untuk Persentase Infrastruktur

Kawasan Stategis Daerah dengan infrastruktur baik adalah melihat

infrastruktur fisik seperti perkembangan kawasan, konektivitas dan

aksesibilitas jalan, Infrastruktur penunjang serta infrastruktur non fisik

seperti dinamika kebijakan yang ada.

Ada beberapa kawasan strategis yang sampai dengan sat ini

belum ada perkembangannya seperti kawasan industri Aik Kelik,

Kawasan Strategis yang sedang akan dimulai rencana

pembangunannya seperti Pelabuhan Dendang, dan kawasan strategis

yang sudah berkembang seperti kawasan strategis pariwisata.

Tingkat ketersediaan jalan (KtJ) merupakan perbandingan

antara panjang jalan dengan luas wilayah. Tingkat ketersediaan jalan

dalam standar pelayanan minimal bidang jalan disebut dengan indeks

aksesibilitasnya (Kepmenkimpraswil No. 534/KPTS/M/2001).

Aksesibilitas adalah suatu ukuran kemudahan bagi pengguna jalan

untuk mencapai suatu pusat kegiatan (PK) atau simpul-simpul kegiatan

di dalam wilayah yang dilayani jalan. Dievaluasi dari keterhubungan

antar pusat kegiatan oleh jalan dalam wilayah yang dilayani jalan dan

diperhitungkan nilainya terhadap luas wilayah yang dilayani.

Page 96: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

83

Tabel 3.2-19Tabel Ketersediaan Jalan

Tabel 3.2-20Tingkat Ketersediaan Jalan Kabupaten Di Kab.Belitung Timur

Kecamatan PanjangRuas (Km)

Luas Wilayah(km²)

Nilai KtJ(Indeks

Aksesibilitas)Manggar 122,39 229 0,53Gantung 113,9 546,3 0,21Kelapa Kampit 105,61 498,51 0,21Damar 23,2 236,9 0,10Simpang Pesak 66,61 243,3 0,27Dendang 40,27 362,2 0,11SimpangRenggiang 8,9 390,7 0,02

480,88 2.506,91

Tabel 3.2-21Tingkat Ketersediaan Jalan /Tingkat Aksesibilitas Provinsi Bangka Belitung

Provinsi

Panjang Jalan(Km)Tahun 2016 Luasaerah(km²)

IndeksAksesibilitas

KategoriNegara Provinsi Kabupaten

TotalPanjang

JalanBangkaBelitung 600 899 4.026 5.525 16.424,06 0,34 Rendah

Sumber : Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Dalam Konteks Pengembangan WilayahStrategis (Kementerian PUPR dan Pengembangan SDM PUSDIKLAT Jalan, Perumahan,Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wiayah, Bandung 2017)

Page 97: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

84

Berdasarkan dinamika kebijakan yang ada baik kebijakan nasional maupun

kebijakan daerah dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.

1. lampiran Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 432 Tahun 2017 tentang

Rencana Induk Pelabuhan Nasional, penetapan pelabuhan saat ini dan rencana

di Kabupaten Belitung Timur disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.2-22Penetapan Pelabuhan di Kabupaten Belitung Timur

NO PELABUHAN HIERARKIA Lokasi Pelabuhan Laut

yang digunakan untukmelayani angkutan laut

2017 2022 2027 2037

1. Mangggar PL PL PL PLB Rencana Lokasi

Pelabuhan1. Dendang PL PL PL PL2. Pulau Batu PL PL PL PL3. Pulau Buku Limau PL PL PL PL4. Pulau Ketapang PL PL PL PL5. Pulau Long PL PL PL PL6. Pulau Sekunyit PL PL PL PL7. Teluk Asam PL PL PL PL

Sumber: Kepmenhub Rencana Induk Pelabuhan Nasional, Tahun 2017

2. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/KEPMEN-KP/2018 tentang

Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional menetapkan pelabuhan perikanan

di Kabupaten Belitung Timur yang merupakan pelabuhan Perikanan yang

melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di wilayah laut

terdiri atas:

1) Pelabuhan Perikanan Gantung

2) Pelabuhan Perikanan Manggar

3. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tahun 2018-2025

menetapkan rencana pembangunan perikanan terdiri atas rencana

perikanan tangkap, perikanan budi daya, dan pengolahan hasil perikanan.

Lokasi kawasan perikanan tangkap berada di PPI Tanjung Pering Desa

Page 98: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

85

Mayang, PPI Baru Kecamatan Manggar, PPI Pabrik Es Kec Kecamatan

Dendang, dan PPI Desa Lenggang .

Sedangkan untuk Pelabuhan Perikanan Pantai Manggar, kewenangannya

oleh Pemerintahan Kabupaten Belitung Timur telah diserahkan kepada

Pemerintah berdasarkan berita acara serah terima Nomor:824 /03/I dan

Nomor:07/BA/I/2016 terkait salah satunya dengan sub urusan Pengelolaan

Kelautan dan Perikanan.

4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Induk

Pembangungan Kepariwisataan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-

2025 menyebutkan visi pembangunan kepariwisataan daerah adalah

“kepariwisataan Belitung Timur berbasis sejarah timah, budaya, dan bahari

yang berkelanjutan dan berdaya saing dunia sebagai penggerak

perekonomian lokal.”

Berdasarkan contoh dari dinamika kebijakan di atas, hal ini berkaitan

dengan Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2014-

2034 untuk beberapa kawasan mengalami perubahan sebagian materi/pasal,

karena akan terdapat perubahan/ penambahan kawasan.

c. Solusi

Kendala dalam upaya pencapaian indikator kinerja dan Pemecahan

masalah Keberhasilan pembangunan infrastruktur di kawasan strategis

adalah :

1. RTRW Kabupaten Belitung Timur dalam menetapkan kawasan industri Air

Kelik, karena sampai saat ini belum ada perkembangan.

2. Pembangunan infrastruktur selama ini cenderung berjalan secara parsial

antar sektor, belum dipayungi oleh strategi pengembangan wilayah yang

jelas, sehingga dalam pelaksanaannya cenderung tidak fokus pada satu

wilayah pengembangan yang diprioritaskan.

3. Sinergi pembangunan infrastruktur belum optimal terkait dengan

batasan kewenangan pusat dan daerah.

Page 99: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

86

4. Penataan Ruang dan Pemanfaatan Ruang yang ditunjukkan antara lain

oleh status lokasi masih kawasan hutan lindung.

Percepatan pembangunan kawasan strategis dilakukan dengan strategi

sebagai berikut:

1. Pengembangan potensi ekonomi wilayah kabupaten Belitung Timur

2. Percepatan penguatan konektivitas antara pusat-pusat pertumbuhan

ekonomi Dengan kawasan penyangga sekitarnya, meliputi :

a. pengembangan dan pembangunan pelabuhan.

b. Peningkatan kapasitas jalan

c. Pembangunan akses jalan ruas jalan kawasan industri menuju pusat

pendistribusian logistik (Pelabuhan) dan menuju pusat-pusat

kegiatan terdekat.

d. Pembangunan ruas jalan penghubung kawasan strategis.

3. Penetapan Perda RDTR wilayah perkotaan Gantung untuk mewujudkan

Kecamatan Gantung sebagai kota terpadu mandiri

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengantahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalahsebagai berikut:

Tabel 3.2-23Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 2.2.1: Pembangunan Infrastruktur Kawasan Strategis

No Indikator Sasaran SatuanRealisasi

Akumulasi s/dTahun 2019

Rencana Sesuaidengan TargetRPJMD Tahun

2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Persentase kawasanstrategis daerahdengan infrastrukturbaik (%)

% 16 33,3 48,05

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Persentase Persentase kawasan strategis daerah dengan infrastruktur baik

terdiri dari dua kawasan strategis dari 12 kawasan strategis yang ada.

2. Untuk mencapai target 33,3 % pada akhir RPJMD 2021 maka pembangunan

infrastruktur ditujukan pada 2 kawasan strategis daerah yang belum memiliki

sarana dan prasarana infrastruktur yang baik

Page 100: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

87

Program dan kegiatan yang menunjang Sasaran 2.2.1: Pembangunan

Infrastruktur Kawasan Strategis adalah:

1. Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan

− Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam Kec. Simpang Pesak

2. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

− Perencanaan Pengembangan Infrastruktur

3. Program Perencanaan Tata Ruang

− Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

− Survey dan Pemetaan

− Asistensi dan Sinkronisasi Rencana Tata Ruang

− Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Rencana Tata Ruang

4. Program Pemanfaatan Tata Ruang

− Penyusunan Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang

5. Program Pengembangan Tata Ruang Wilayah

− Penyusunan Rencana Tata Bangunan Lahan (RTBL)

Tabel 3.2-24Capaian Sasaran 2.2.2. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

No Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1 Indeks KualitasLingkunganHidup

% 64,225 67,399 100 64,45 68,87 100

Analisis Pencapaian Sasaran 2.2.2.Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Page 101: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

88

Adapun penjelasan mengenai indikator yang mewakili pencapaian kinerja

sasaran tersebut, sebagai berikut:

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

a. Penjelasan

Pesatnya pertumbuhan industri, perekonomian dan peningkatan jumlah

populasi penduduk tentunya akan memberikan dampak terhadap perubahan

kondisi lingkungan. Permasalahan lingkungan pada dasarnya terjadi akibat

adanya ketidakseimbangan antara organisme hidup dengan unsur-unsur tidak

hidup dalam suatu lingkungan ekosistem. Sebagai bagian yang penting dari

kehidupan manusia, ekosistem lingkungan memiliki kadar kualitas tersendiri

yang memungkinkan bagi manusia untuk terus hidup didalamnya dengan

kualitas hidup yang baik. Atas dasar hal tersebut, perlu adanya korelasi

simbiosis mutualisme antara manusia dengan ekosistem lingkungan sekitarnya

dimana akan berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia itu sendiri.

Kabupaten Belitung Timur salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi

Bangka Belitung memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda dengan

kabupaten di provinsi lainnya yaitu memiliki potensi sumber daya alam yang

berlimpah sebagai salah satu daerah penghasil timah terbesar di Indonesia.

Kegiatan penambangan timah yang telah menjadi aktivitas keseharian bagi

masyarakat baik di Provinsi Bangka Belitung maupun di Kabupaten Belitung

Timur sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan hidup masyarakat. Disisi lain,

kegiatan pertambangan timah ini menghasilkan permasalahan lingkungan

sebagai dampak negatif dari kegiatan. Salah satu dampak negatif yang

dihasilkan diantaranya perubahan bentang alam, penurunan keanekaragaman

hayati, pencemaran air dan sedimentasi.

Sehubungan dengan permasalahan lingkungan yang terjadi di Kabupaten

Belitung Timur dan berlandaskan pada undang-undang No. 32 Tahun 2009

tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup maka diperlukan

indikator yang dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai kualitas lingkungan

Page 102: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

89

hidup dengan menggunakan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup atau IKLH sesuai

dengan pedoman yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup yang

mewakili tiga indikator utama sebagai penentuan kodisi lingkungan hidup

dalam periode tertentu yang dapat dijadikan sebuah referensi yang berfungsi

sebagai sarana pengambilan kebijakan dalan pemanfaatan sumber daya alam.

Indikator Indeks Kualitas Air , Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Tutupan

Hutan/Lahan merupakan nilai parameter kunci yang digunakan untuk

Penghitungan IKLH Kabupaten dilakukan dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut :

IKLH Kabupaten = (IKA x 30%) + (IKU x 30%) + (ITH x 40%)

PERHITUNGAN RUMUS INDIKATOR (IKA, IKU dan IKTL) :

Setelah mendapatkan nilai dari masing-masing parameter kunci

penyusun IKLH, selanjutnya dilakukan pembobotan setiap parameter untuk

menghasilkan nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Tabel berikut ini

merupakan hasil penghitungan IKLH Kabupaten Belitung Timur pada Tahun

2019 dengan menggunakan parameter data Tahun 2018.

Tabel 3.2-25Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur tahun 2019

No Indikator Nilai Bobot Hasil

1 Indeks Kualitas Air 54,50 30% 16,35

2 Indeks Kualitas Udara 97,48 30% 29,244

3 Indeks Kualitas Tutupan Hutan/Lahan 58,20 40% 23,28

IKLH Kabupaten Belitung Timur 68,870

Page 103: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

90

Sebagai perbandingan, ditunjukkan pada tabel berikut nilai IKLH Belitung Timur

Tahun 2018 dengan menggunakan paramater data Tahun 2017.

Tabel 3.2-26Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur Tahun 2018

No Indikator Nilai Bobot Hasil

1 Indeks Kualitas Air 49,17 30% 14,751

2 Indeks Kualitas Udara 97,48 30% 29,244

3 Indeks Kualitas Tutupan Hutan/Lahan 58,51 40% 23,404

IKLH Kabupaten Belitung Timur 67,399

b. Analisis Kinerja

Dari uraian diatas beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan terkait

upaya peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur

adalah sebagai berikut :

Indeks kualitas lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2019

mengalami peningkatan sebesar 1,47 dibandingkan tahun 2018. Setelah

didapatkan nilai IKLH, kemudian diklasifikasikan berdasarkan rentang nilai IKLH

seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2-27Rentang Nilai IKLH

Kategori IKLH Nilai

Unggul x > 90Sangat Baik 82 < x ≤ 90

Baik 74 < x ≤ 82Cukup 66 ≤ x ≤ 74Kurang 58 ≤ x < 66

Sangat Kurang 50 ≤ x< 58Waspada x < 50

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur tahun 2019

adalah sebesar 68,870 dapat dikategorikan dalam status “cukup”. Nilai IKLH

Kabupaten Belitung Timur lebih tinggi dibanding nilai IKLH Provinsi Bangka

Belitung sebesar 63,99. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kondisi lingkungan

Page 104: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

91

Kabupaten Belitung Timur perlu mendapatkan perhatian khusus dan

peningkatan pengelolaan lingkungan terutama terkait dengan kualitas air dan

kualitas tutupan lahan.

Berikut beberapa upaya yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup untuk

meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup :

1) Melakukan upaya rehabilitasi dan revegetasi untuk mengurangi lahan-

lahan kritis

2) Melakukan pemantauan serta pengawasan ke perusahaan-perusahaan

secara periodik dalam rangka untuk menekan potensi terjadinya

pencemaran dan kerusakan lingkungan.

c. Solusi

1. Kegiatan pertambangan timah menjadi salah satu sumber pencemaran

lingkungan khususnya untuk kualitas air dan tutupan lahan, untuk

mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan diperlukan beberapa

tindakan preventif terhadap kegiatan yg memicu pencemaran antara lain :

Harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan lintas sektoral dalam berbagai

tingkatan pemerintahan baik provinsi maupun kabupaten.

Melakukan pemulihan kondisi ekosistem kawasan hutan konservasi

yang telah rusak melalui rehabilitasi hutan dan melakukan dan

pengawasan (monitoring dan evaluasi) jalannya kegiatan reklamasi

lahan bekas pertambangan timah rakyat.

2. Kualitas udara di Kabupaten Belitung Timur perlu dipertahankan dan

dilakukan pengendalian pencemaran udara agar setiap tahunnya mengalami

peningkatan menjadi lebih baik lagi. Pengendalian udara yang dapat

dilakukan antara lain :

Penghijauan di area yang menghasikan banyak pencemar udara dan

mengembangkan ruang terbuka hijau.

Penerapan aturan mengenai sumber emisi bergerak karena sesuai

dengan hasil pemantauan, sumber pencemar yang paling berpengaruh

Page 105: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

92

di Kabupaten Belitung Timur adalah hasil transportasi dan di wilayah

perkotaan

3. Mengendalikan aktivitas pembangunan dan memultifungsikan ruang

terbuka hijau yang dapat berfungsi secara produktif dalam segala aspek

kehidupan bermasyarakat.

4. IKLH perlu dikembangkan sebagai salah satu alat pendukung pembuatan

kebijakan khusunya pada tingkatan kabupaten yang dimulai dari kegiatan

pengumpulan data melalui kegiatan pemantauan, sehingga dapat

ditelusuri setiap angka indikatifnya dan dapat ditemukan sumber

permasalahannya.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai

dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2-28Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 2.2.2 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

No Indikator Sasaran SatuanRealisasi

Akumulasi s/dTahun 2019

RencanaSesuai denganTarget RPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Indeks KualitasLingkungan Hidup Persen 68,87 64,85 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa capaian sasaran ini sudah

hampir mencapai target RPJMD tahun 2021, namun tetap dilaksanakan program

dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan :

- Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

- Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana

Persampahan

- Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan

Page 106: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

93

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup :

- Koordinasi Penilaian kota sehat/ADIPURA

- Pemantauan Kualitas Lingkungan

- Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

- Pengkajian Dampak Lingkungan

- Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan

Lingkungan Hidup

- Koordinasi Penyusunan AMDAL

- Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan

Hidup

- Revegetasi lahan Kritis

- Penegakan Hukum Lingkungan

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam :

- Pengendalian kerusakan hutan dan lahan

- Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

- Koordinasi Peningkatan Pengelolaan Kawasan Konservasi

- Pengadaan Sarana dan Prasarana dalam rangka adaptasi dan mitigasi

perubahan iklim

4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam

- Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Pemulihan

Cadangan SDA

- Rehabilitasi Pesisir, Pulau-Pulau kecil dan Daerah Aliran Sungai (DAS)

5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

- Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat Di Bidang Lingkungan

- Pengembangan data dan informasi lingkungan

6. Program Pengelolaan Manajemen Mutu dan Teknis Laboratorium

- Pengadaan peralatan/ perlengkapan laboratorium

- Pengadaan bahan-bahan kimia

- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan/ Peralatan Laboratorium

Page 107: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

94

Tabel 3.2-29Capaian Sasaran 3.1.1. Meningkatnya PDRB sektor pertanian, industri

pengolahan, penyediaan akomodasi makanan dan minuman

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Tahun 2019 CapaianKinerjaTahun

2019 (%)Target Real

isasi Target Realisasi

1 Persentase kontribusiPDRB sektorpertanian, kehutanandan perikanan

% 24,5 24,07 98,2 24,5 23,98 97,88

2 Persentase kontribusiPDRB sektor industripengolahan

% 20,03 19,92 99,1 20,04 19,81 98,85

3 Persentase kontribusiPDRB sektorpenyediaanakomodasi makanandan minuman

% 2,34 2,35 100 2,35 2,49 100

Rata-rata capaian kinerja 99,1 98,9

Pencapaian sasaran diukur dengan 3 (tiga) indikator dengan rata-rata

capaian kinerja mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2018,

yaitu 98,9%. Hal ini disebabkan adanya penurunan capaian pada indikator

Persentase kontribusi PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, serta

indikator Persentase kontribusi PDRB sektor industri pengolahan.

Rincian analisis capaian kinerja sasaran per indikator adalah sebagai berikut :

1. Persentase kontribusi PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan

a. Penjelasan

Distribusi atau Kontribusi PDRB menunjukkan struktur perekonomian atau

peranan setiap kategori atau sektor ekonomi dalam suatu wilayah. Sektor

Analisis Pencapaian Sasaran 3.1.1.Meningkatnya PDRB sektor pertanian, industri pengolahan,

penyediaan akomodasi makanan dan minuman

Page 108: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

95

pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor yang memiliki peran

atau kontribusi terbesar dalam PDRB Belitung Timur setiap tahun. Kategori

sektor ini di dominasi oleh subsektor pertanian dengan komoditas

penyumbang nilai pdrb terbesar nya merupakan palawija dan perkebunan

baik perkebunan rakyat maupun perkebunan berbasis perusahaan serta

subsektor perikanan. Nilai PDRB pada sektor pertanian, kehutanan dan

perikanan diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh Nilai tambah (Nilai

produksi dikurangi Biaya antara) dari seluruh subsektor yang terdapat pada

sektor ini.

b. Analisis Kinerja

Pada tahun 2018 peranan kategori ini sebesar 24,07%. Peranan sektor

pertanian , kehutanan dan perikanan berfluktuasi tetapi tetap merupakan

kategori yang memberikan kontribusi yang terbesar terhadap PDRB. Pada

tahun 2019 sektor ini memberikan kontribusi sebesar 23,98% terhadap

keseluruhan PDRB Belitung Timur.

Laju pertumbuhan PDRB pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan

sedikitmelambat dari tahun sebelumnya, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2-30Pertumbuhan PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan

Kategori PDRBLaju Pertumbuhan PDRB ADHK (Persen)

2015 2016 2017 2018 2019

Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan3.94 4.88 0.31 3.68 3.49

Pertumbuhan PDRB sektor pertanian di tahun 2019 dipengaruhi oleh capaian

beberapa indikator terkait jumlah hasil produksi sektor pertanian di Kabupaten Belitung

Timur, meskipun terdapat penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya namun laju

pertumbuhan masih positif. Data jumlah hasil produksi sektor pertanian dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 109: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

96

Tabel 3.2-31Indikator sasaran PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan

No Indikator sasaran Satuan

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Tahun 2019 CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

Target

Realisasi

Target Realisasi

1 KetersediaanPangan Utama

kg/thn/1.000

penduduk)

135.169

95.939

70,97 142.234 104.643 73,57

2 Jumlah produksikomoditasstrategis tanamanpangan (padi)

Ton 7.465 7.031,5

94,19 8.373 6.200 74,05

3 Jumlah produksikomoditiunggulantanaman horti(cabe)

Ton 300 171,65

57,21 325 185 56,92

4 Jumlah produksikomoditiunggulantanamanperkebunan(karet)

Ton 1.050 1.000 95,23 1.100 770 70

5 Jumlah produksikomoditiunggulantanamanperkebunan(lada)

Ton 2.820 1.900 67,37 2.972 2.140 72

6 Jumlah populasiternak besar(sapi)

Ekor 1.820 1.535 84,34 1.880 1.558 82,87

Rata- rata capaian kinerja 78,21 71,57

c. Solusi

1. Memperluas hasil produksi perkebunan kelapa sawit dan tanaman

palawija lainnya dengan penyediaan infrastruktur dan sarana produksi

yang terjangkau oleh petani, perkembangan yang diadakan kemitraan

mengalami perluasan yang signifikat pada tahun 2019 dengan luas 1850

Ha. Penanaman palawija dengan penambahan luas 87 Ha di daerah

Simpang Pesak.

2. Mengarahkan produk pengolahan kelapa sawit di jadikan produk hilir

berupa minyak goreng namun masih terkendala pada perizinan merk dan

perdagangannya.

Page 110: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

97

2. Persentase kontribusi PDRB sektor industri pengolahan

a. Penjelasan

Kategori Industri Pengolahan meliputi kegiatan ekonomi di bidang

perubahan secara kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi

produk baru. Bahan baku industri pengolahan sebagian besar berasal dari

produk pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan atau penggalian.

Komoditas utama pada Industri Pengolahan Belitung Timur yaitu logam

timah, Minyak Kelapa Sawit (CPO) dan Kernel (inti sawit).

b. Analisis Peningkatan Kinerja

Kategori Industri Pengolahan selalu menjadi kontributor terbesar kedua bagi

pembentukan PDRB Kabupaten Belitung Timur. Kontribusi sektor ini

terhadap pembentukan PDRB Belitung Timur pada tahun 2018 sebesar

19,92% sedangkan pada tahun 2019 sektor industri pengolahan

memberikan sumbangan sebesar 19,81% dari keseluruhan Nilai PDRB.

Tabel 3.2-32Pertumbuhan PDRB sektor Industri Pengolahan

Dunia usaha berskala besar di Kabupaten Belitung Timur pada

umumnya didominasi oleh sektor pertambangan dan perkebunan yang

terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal

Dalam Negeri (PMDN). Untuk sektor pertambangan, pasir merupakan hasil

tambang yang paling banyak diusahakan selain mineral logam (timah), tanah

liat, kaolin, dan lain - lain. Akan tetapi, untuk sektor industri pengolahan

bidang pertambangan, di Kabupaten Belitung Timur baru terbatas pada

industri pengolahan bijih timah menjadi Tin Solder dan Timah batangan.

Page 111: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

98

Sedangkan di sektor perkebunan, kelapa sawit merupakan perkebunan yang

memiliki lahan terluas di Kabupaten Belitung Timur dengan produk turunan

berupa Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel (inti sawit).

Laju pertumbuhan sektor industri pengolahan sejak tahun 2017 sampai

dengan 2019 mengalami penurunan, dimana pada tahun 2017 sebesar 9,5%,

tahun 2018 sebesar 4,05 dan pada tahun 2019 sebesar 2,67%. Hal ini

disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :

A. Sektor Industri Pengolahan di Bidang Perkebunan.

Saat ini di Kabupaten Belitung Timur terdapat dua pabrik pengolahan

kelapa sawit yang dimiliki oleh PT. Steelindo Wahana Perkasa (PT. SWP)

dan PT. Sahabat Mewah dan Makmur (PT. SMM). Status PT. SWP adalah

PMA sedangkan PT. SMM berstatus PMDN. Sepanjang tahun 2017 sampai

dengan 2019, kedua perusahaan tersebut sedang melakukan kegiatan

replanting atau menanam/mengganti tanaman yang sudah tidak

produktif. Adapun luas lahan yang dilakukan replanting dapat di lihat

pada tabel berikut :

NO. NAMAPERUSAHAAN

LUAS HGU(Ha)

LUAS LAHANREPLANTING (Ha)

1. PT. SWP 14.065,12 675

2. PT. SMM 16.276,87 3.782,56

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa 23,23% dari luas Hak Guna

Usaha (HGU) yang dimiliki oleh PT. SMM sedang dilakukan penanaman

kembali sedangkan lahan yang dilakukan kegiatan replanting di PT. SWP

seluas 4,79%. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya persediaan bahan

baku untuk kegiatan industri pengolahan di kedua perusahaan tersebut

yang pada akhirnya menurunkan produksi CPO dan Kernel.

Page 112: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

99

B. Sektor Industri Pengolahan di Bidang Pertambangan.

Sejak Tahun 2018 sampai dengan sekarang, 2 perusahaan

pertambangan yang memiliki pabrik peleburan timah (smelter) di

Kabupaten Belitung Timur (PT. Babel Inti Perkasa dan PT. Tommy Utama)

tidak lagi berproduksi. Sedangkan 1 perusahaan tetap berpoduksi akan

tetapi melalui kemitraan dengan PT. Timah dalam artian PT. Timah hanya

menyewa fasilitas smelter untuk memproduksi barang setengah jadi

(sebelum menjadi tin solder dan timah batangan). Hal ini disebabkan oleh

tidak adanya seorang Competent Person Indonesia (CPI) di perusahaan

tersebut di atas.

Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penetapan wilayah

Usaha Pertambangan dan Sistem Informasi Wilayah Pertambangan

Mineral dan Batubara serta Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral Nomor 1806 K/30/MEM/2018 Tahun 2018 Pedoman

Pelaksanaan Penyusunan , Evaluasi , Persetujuan Rencana Kerja dan

Anggaran Biaya, Serta Laporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan

Mineral dan Batubara, maka setiap perusahaan yang bergerak di bidang

usaha pertambangan diwajibkan untuk memiliki seorang Competent

Person Indonesia (CPI). CPI merupakan penanggung jawab dalam

pembuatan laporan hasil eksplorasi atau estimasi sumberdaya atau

cadangan pada mineral atau batubara. Untuk mendapatkan sertifikat CPI,

seseorang harus memenuhi beberapa kriteria dan persyaratan yang tidak

mudah. Berdasarkan data dari Komite Cadangan Mineral Indonesia

(KCMI), Indonesia memiliki jumlah CPI sebanyak 333 orang.

Akibat dari tidak adanya CPI, maka perusahaan smelter timah tidak

bisa mengambil mineral timah di lokasi tambang, memproduksi tin solder

ataupun timah batangan serta tidak dapat melakukan kegiatan jual beli

atas hasil produksi mereka. Hal ini jelas menjadi salah satu pengaruh yang

Page 113: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

100

dominan dalam menurunkan PDRB Kabupaten Belitung Timur di sektor

industri pengolahan terutama di bidang pertambangan.

c. Solusi

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur tidak memiliki kewenangan

untuk intervensi terhadap sektor industri pengolahan, hanya sebatas

pembinaan dan pengawasan. Dari kegiatan pembinaan dan pengawasan

yang selama ini dilakukan, terdapat indikasi bahwa perusahaan-perusahaan

industri pengolahan tidak menyampaikan data hasil produksi sesuai dengan

kondisi yang sebenarnya. Sehingga data yang tercatat sebagai kontribusi

PDRB tidak setinggi yang seharusnya. Maka untuk mengatasi hal tersebut,

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur akan berkoordinasi dengan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar Gubernur dapat

menerbitkan regulasi atau surat himbauan kepada perusahan-perusahaan

tersebut untuk menyampaikan data sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,

sehingga datanya lebih akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Persentase kontribusi PDRB sektor penyediaan akomodasi makanan dan

minuman

a. Penjelasan

Sebagai lapangan usaha pendukung pariwisata, perkembangan

sektor ini sangat bergantung dengan kemajuan pariwisata daerah. Semakin

terkenal pariwisata pada suatu daerah, maka semakin banyak jumlah

wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung. Hal ini

tentunya akan ikut mendorong peningkatan kinerja pada sektor

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.

b. Analisis Peningkatan/ Penurunan Kinerja

Pada tahun 2018 sektor penyediaan akomodasi makanan dan

minuman memberikan kontribusi sebesar 2,34 persen terhadap seluruh

Page 114: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

101

PDRB Belitung Timur. Sedangkan pada tahun 2019 sektor ini mampu

memberikan peran sebesar 2,49 persen terhadap pembentukan PDRB.

Laju pertumbuhan PDRB pada sektor industri pengolahan meningkat dari

tahun sebelumnya, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2-33Pertumbuhan PDRB sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Kategori PDRBLaju Pertumbuhan PDRB ADHK (Persen)

2015 2016 2017 2018 2019

Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum4.75 4.54 4.63 4.68 7.05

Jika dilihat pada tabel di atas, terdapat peningkatan yang cukup

signifikan di tahun 2019, hal ini disebabkan oleh tumbuhnya usaha-usaha

kedai makanan dan minuman di Kabupaten Belitung Timur, serta

banyaknya event-event pariwisata skala nasional dan regional maupun

lokal yang diselenggarakan pada tahun 2019, disamping kegiatan-kegiatan

pemerintah daerah lainnya, yang berpengaruh terhadap kontribusi PDRB

sektor akomodasi, makanan dan minuman.

Event-event pariwisata yang tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Belitung Timur Fashion Carnaval

2. Batik Belitung Timur Fashion Show

3. Belitung Timur Wonderful

4. Festival Seni dan Budaya

5. Pelestarian Tradisi (Ngembarik de Belitong Timor)

6. Pemilihan Bujang Dayang Belitung Timur

c. Solusi

Untuk lebih meningkatkan kontribusi PDRB sektor akomodasi,

makanan dan minuman serta percepatan laju pertumbuhan PDRB sektor

akomodasi, makanan dan minuman, langkah-langkah yang dapat dilakukan

adalah sebagai berikut :

Page 115: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

102

1. Meningkatkan level event-event

2. Meningkatkan sinergitas stakeholder sektor kepariwisataan terutama

pelaku kepariwisataan

3. Menyusun pola paket wisata yang terintegrasi

4. Meningkatkan kenyamanan dengan pelayanan sarana prasarana yang

lebih prima dan berdaya saing

5. Sosialisasi peraturan tentang kemudahan investasi yang ditetapkan

tahun 2020 ini

Tabel 3.2-34Capaian Sasaran 3.1.2. Menurunnya angka pengangguran

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018(%)

Target Realisasi

CapaianKinerja

Tahun2019 (%)

1

Tingkatpengangguranterbuka

% 1,83 1,5 100 1,45 1,71 82,07

Adapun penjelasan mengenai indikator yang mewakili pencapaian kinerja sasaran

tersebut, sebagai berikut :

Tingkat pengangguranterbuka

a. Penjelasan

Pengangguran terbuka adalah mereka yang sedang mencari pekerjaan,

mereka yang mempersiapkan usaha, mereka yang mencari pekerjaan karena

tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, dan mereka yang sudah mempunyai

pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

Analisis Pencapaian Sasaran 3.1.2.Menurunnya angka pengangguran

Page 116: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

103

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Belitung Timur periode tahun 2016 –

2019 disajikan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.2-35AngkaPengangguran Terbuka Belitung TimurPeriodeTahun 2016 – 2019Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019

PendudukUsiaKerja 89.134 91.571 93.698 95.974 98.221AngkatanKerja 60.709 62.742 63.717 69.033 70.103

- Bekerja 59.159 61.304 62.050 67.998 68.906- Penganggur 1.550 1.438 1.667 1.035 1.197

BukanAngkatanKerja 28.425 28.829 29.981 26.941 28.118

TPAK (%) 68,11 68,52 68,00 71,93 71,37%TPT (%) 2,55 2,29 2,62 1,50 1,71

Sumber : BPS, SAKERNAS 2019 (diolah)

Rumus angka pengangguran terbuka :APT = ∑Penganggur∑ Angkatan Kerja X 100%Rumus capaian kinerjaTingkat Capaian = Rencana − (Realisasi − Rencana)Rencana X 100%Realisasi capaian kinerja indikator sasaran dapat dihitung sebagai berikut :Tingkat Capaian = 1,45 − (1,71 − 1,45)1,45 X 100% = 82,07%

b. AnalisisKinerja

Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus capaian indikator sasaran

yang disajikan pada tabel 3.1.2-1 evaluasi pengukuran kinerja sasaran 3.1.2

menurunnya angka pengangguran, dapat dilihat bahwa angka pengangguran

terbuka tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode

tahun 2018 yaitu dari 1,5% pada tahun 2018 menjadi 1,71%. Capaian kinerja

tahun 2019 sebesar 82,07% atau menurun dari tahun 2018 sebesar 118,03%.

Adapun penyebab kenaikan capaian angka pengangguran terbuka disebabkan

oleh kenaikan jumlah pengangguran yaitu dari 1.035 jiwa pada tahun 2018

Page 117: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

104

menjadi 1.197 jiwa dan bukan angkatan kerja yaitu dari 26.941 jiwa menjadi

28.118 jiwa. Penduduk yang masuk kategori bukan angkatan kerja

diantaranya adalah sekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya. Meskipun

capaian kinerja menurun, angka pengangguran terbuka Belitung Timur tahun

2019 masih rendah karena masih dibawah 2% dan jauh dibawah angka nasional

yaitu 5,28% serta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebesar 3,62%.

Selain jumlah penduduk bukan angkatan kerja yang bertambah, naiknya angka

pengangguran terbuka disebabkan oleh beberapa hal yaitu :

1) Tingkat pendidikan dan kualitas angkatan kerja masih rendah, dimana

angkatan kerja di Belitung Timur masih didominasi oleh penduduk dengan

tingkat pendidikan dibawah sekolah dasar (SD) yaitu sebanyak 32.392 jiwa.

2) Informasi pasar kerja yang relative terbatas.

3) Masih rendahnya kerjasama lintas sector dalam rangka penanggulangan

masalah pengangguran.

4) Penyebaran penduduk yang tidak merata.

c. Solusi

Beberapa solusi yang dapat dilaksanakan adalah:

1) Melaksanakan pelatihan bagi ibu rumah tangga, sehingga mereka dapat

memanfaatkan waktu luangnya dengan bekerja untuk menghasilka

npendapatan.

2) Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja lokal, yaitu dengan

memberikan pelatihan-pelatihan dalam rangka meningkatkan daya saing

tenaga kerja local dalam menghadapi dunia kerja. Dimana melalui Dinas

Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Pemerintah Kabupaten

Belitung Timur telah melakukan terobosan dengan pengiriman peserta

pelatihan keluar Belitung Timur.

3) Pelaksanaan kegiatan pasar kerja melalui dana APBD

4) Mendorong penciptaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, yaitu dengan

pelaksanaan program padat karya produktif dan penguatan UMKM,

Page 118: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

105

pengembangan perindustrian dengan penarikan investor, dan pengiriman

tenaga kerja lokal keluar Belitung.

5) Memberikan program beasiswa atau program-program pendidikan lainnya.

Hal ini untuk menekan angka angkatan kerja dari usia sekolah dan lulusan

sekolah menengah atas atau kejuruan, agar tidak masuk kelompok

penganggur.

6) Meningkatkan sinergitas antar stakeholder ketenagakerjaan, untuk tetap

menjaga kondusifitas iklim usaha di Belitung timur.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan

tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalah

sebagai berikut:

Tingkat Capaian = 1,35 − (1,71 − 1,35)1,35 X 100% = 73,33%Tabel3.2-36

Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021Sasaran 3.1.2: Menurunnya angka pengangguran

No IndikatorSasaran Satuan

RealisasiAkumulasi s/d

Tahun 2019

Rencana Sesuaidengan TargetAkhir RPJMDTahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1Angkapengangguranterbuka

% 1,71 1.35 73.33

Berdasarkan table diatas,bisa dijelaskan bahwa:

Realisasi akumulasi Akumulasi Angka Pengangguran Terbuka [APT] Tahun

2019 dibandingkan Target Akhir terhadap Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah [RPJMD] Perubahan Tahun 2016-2021 sebesar73,33%.

Mengingat periode akhir RPJMD yang semakin dekat maka perlu melakukan

langkah-langkah strategis dalam mencapai target sasaran yang telah ditetapkan.

Hal ini memerlukan peran serta semua pihak dalam melakukan upaya tersebut.

Program dan kegiatan yang menunjang capaian Sasaran 3.1.2 Menurunnya angka

Page 119: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

106

pengangguran adalah:

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan kegiatan:

a. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dengan kegiatan :

a. Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan

b. Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan

3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

a. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan

b. Pelaksanaan Survey Upah dan Harga Industrial

c. Bimbingan dan Penyuluhan Hubungan Industrial

d. Bimbingan Teknis Pembentukan LKS Bipartit

e. Forum Komunikasi LKS Tripartit

f. Verifikasi Keanggotaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh

g. Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan

h. Sosialisasi Pembuatan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerjasama

i. Pelayanan Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Industrial

4. Program Penempatan dan Pemberdayaan TenagaKerja

a. Peningkatan dan Pengembangan Pasar Kerja

b. Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja

5. Program Perencanaan Ketenagakerjaan

a. Perencanaan TenagaKerja

Page 120: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

107

Tabel3.2.16

Tabel 3.2 -37Capaian Sasaran 3.1.3 Nilai Investasi Tahunan Berskala Nasional (PMDN/PMA)

No. Indikator Satuan

2018 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018(%)1. Nilai Investasi

tahunan beskalanasional(PMDN/PMA)

Rp 475.283.436.335

150.898.690.033

31,75% 478.848.062.107

165.551.513.989

34,57%

Berikut analisis capaian dari setiap indikator pada sasaran ini :

1. Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

a. Penjelasan

Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Kabupaten Belitung Timur

bersumber dari data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Bidang Penanaman

Modal Tahun 2019. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Pasal 15

ditetapkan bahwa setiap perusahaan penanaman modal berkewajiban untuk

membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan menyampaikannya

kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Investor domestik maupun

asing diwajibkan untuk menyampaikan LKPM kepada BKPM untuk memotret

investasi yang ada di Indonesia. Dengan adanya LKPM tersebut, para pihak bisa

mengetahui sektor usaha yang sedang berkembang, hambatan yang tengah terjadi,

serta kebijakan yang harus diterapkan agar kegiatan usaha tersebut berjalan lancar.

Setiap perusahaan penanaman modal wajib menyampaikan LKPM secara online

dengan menggunakan hak akses yang telah diberikan BKPM melalui

http://lkpmonline.bkpm.go.id. Untuk perusahaan yang kegiatan penanaman

modalnya masih dalam tahap pembangunan wajib menyampaikan LKPM setiap

Analisis Pencapaian Sasaran 3.1.3.Meningkatnya nilai investasi daerah

Page 121: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

108

triwulan, dan untuk perusahaan yang kegiatan penanaman modalnya telah memiliki

Izin Usaha, wajib menyampaikan LKPM setiap semester.

Berdasarkan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik

Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian

Pelaksanaan Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu

Pintu dan Perdagangan Kabupaten Belitung Timur melakukan pemantauan

perusahaan PMDN dan PMA yang berada di wilayah Kabupaten Belitung Timur.

Pemantuan perusahaan dilakukan dalam rangka mengumpulkan, mengevaluasi, dan

menyajikan data perkembangan realisasi investasi. Untuk itu Tahun 2019 Dinas

Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten

Belitung Timur fokus pada pemantauan dan pembinaan adalah agar pelaku usaha

tertib dalam menyampaikan LKPM. Selain melakukan pemantuan juga dilakukan

sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan

Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS) kepada perusahaan yang belum

mendaftarkan kegiatan usaha melalui OSS atau yang sudah tetapi mengalami kendala

sehingga belum mendapatkan Nomor Induk Berusaha atau Izin Usaha dan Izin

Komersial/Operasional.

Perhitungan persentase capaian kinerja diperoleh dengan membandingkan

angka realisasi dengan target dikali 100 persen, dalam pengertian semakin tinggi

angka realisasi dibandingkan angka target maka semakin baik nilai kinerjanya.

- Capaian kinerja tahun 2019 di hitung sebagai berikut : Rp 165.551.513.989,-/ Rp

478.848.062.107 x 100% = 34,57%

- Capaian kinerja tahun 2018 di hitung sebagai berikut : Rp 150.898.690.033/ Rp

475.283.436.335 x 100% = 31,75 %

b. Analisis Peningkatan Kinerja

Terjadi peningkatan capaian kinerja nilai investasi tahunan beskala nasional

tahun 2019 dari tahun 2018 sebesar 2,82 %, yang semula pada tahun 2018 diperoleh

capaian kinerja sebesar 31,75% dari target, dan tahun 2019 diperoleh capaian kinerja

sebesar 34,57%. Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan ini adalah

Page 122: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

109

banyaknya izin usaha yang masuk pada tahun 2019, yaitu sebanyak 98 izin dengan

total modal dasar yang disampaikan berjumlah Rp 298.100.000.000,-. Angka tersebut

berdasarkan pelaku usaha yang mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari

aplikasi Online Single Submission (OSS) dengan modal usaha minimal Rp

200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah). Sedangkan pada tahun 2018 diperoleh izin

investasi sebanyak 8 izin, terdiri dari : 1 izin yang diajukan berdasarkan aplikasi Sistem

Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) yang sejak

disahkannya penggunaan OSS sudah tidak digunakan lagi, dan 7 izin berdasarkan NIB.

Total rencana investasi tahun 2018 yang diajukan melalui aplikasi SPIPISE sebesar Rp

13.797.820.000 dan yang melalui aplikasi OSS berdasarkan NIB sebesar Rp

23.054.000.000,-. Faktor lainnya yang menyebabkan peningkatan nilai investasi

tahunan dari tahun 2018 adalah adanya pembinaan dan pemantauan secara berkala

yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan

Perdagangan Kabupaten Belitung Timur kepada investor/perusahaan yang ada di

Kabupaten Belitung Timur tentang kewajiban untuk menyampaikan kegiatan

usahanya dalam bentuk LKPM.

Dari pencapaian target nilai investasi tahunan beskala nasional (PMDN/PMA)

tahun 2019 hanya dicapai sebesar 34,57%, Hal ini dikarenakan pada saat triwulan IV

(empat), terjadi kendala pada aplikasi LKPM online, yaitu tidak adanya pilihan bidang

usaha, sehingga banyak perusahaan yang tidak bisa melaporkan kegiatan usahanya

pada triwulan IV tersebut. Hal ini menyebabkan nilai realisasi investasi yang

seharusnya masuk dalam capaian tahun 2019, dikarenakan sistem aplikasinya

bermasalah, baru bisa terlaporkan sebagai realisasi pada tahun 2020.

c.Solusi

Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menambah nilai investasi

diantaranya adalah peran serta Pemerintah Daerah diantaranya :

1. Menyediakan Peta Potensi Investasi sebagai informasi kepada para pelaku

ekonomi di daerah atau pun di luar daerah, kapan, dimana dan apa saja jenis

investasi yang sesuai dengan pembangunan yang akan datang. Dengan cara ini

Page 123: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

110

maka pihak pengusaha dapat mengetahui arah kebijakan pembangunan daerah

yang diinginkan pemerintah daerah sehingga dapat digunakan sebagai dasar

kegiatan usaha yang akan dikembangkan.

2. Mendorong para investor yang telah mendapatkan izin investasinya agar segera

merealisasikan rencana investasi mereka serta melakukan sosialisasi dan

pembinaan tentang kewajiban penyampaian Laporan Kegiatan Penanam Modal

(LKPM) melalui kegiatan pengawas dan pengendalian pelaksanaan penanaman

modal.

3. Agar Pemerintah Daerah dapat menjadikan LKPM sebagai syarat perusahaan

untuk membuat izin-izin lainnya ( untuk pengembangan usahanya) dikarenakan

penyampaian LKPM merupakan kewajiban pelaku usaha yang melakukan kegiatan

usaha untuk setiap bidang usaha dan/atau lokasi dengan nilai investasi sampai

dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), sebagaimana tercantum dalam

Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018 tentang Tata

Cara Pengendaian Pelaksanaan Penanaman Modal.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun ini

dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2-38Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 3.1.3 Nilai Investasi tahunan beskala nasional (PMDN/PMA)

No Indikator Sasaran Satuan Realisasi Akumulasis/d Tahun 2019

Rencana Sesuaidengan Target

RPJMD s/d Tahun2021

Persentase Capaian

Kinerja(%)

1Nilai Investasi tahunan

beskala nasional(PMDN/PMA)

Rp 1.000.588.607.372 2.400.368.882.806 41,68%

Berdasarkan tabel diatas dilihat bahwa capaian realisasi akumulasi sampai dengan

tahun 2019 indikator ini jika dibandingkan dengan rencana target akhir periode

RPJMD yaitu tahun 2021 adalah sebesar 41,68%. Pemerintah Kabupaten Belitung

Timur terus berupaya untuk mencapai target nilai investasi tahunan beskala

nasional (PMDN/PMA) ini dengan menjalankan program dan kegiatan sebagai

berikut:

Page 124: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

111

1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

- Kegiatan Peningkatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Pelaksanaan Penanaman Modal

- Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi

2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

- Kegiatan Kajian Kebijakan Penanaman Modal

- Kegiatan Sosialisasi dan Publikasi Perizinan

- Kegiatan Peninjauan Kelayakan Perizinan

3. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Daerah

- Kegiatan Penyusunan Profile Investasi Komoditas Unggulan Kabupaten

Belitung Timur.

Tabel 3.2-39Capaian Sasaran 3.1.4. Meningkatnya daya saing koperasi dan Ukm

masyarakat lokal

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1Indeks DayaSaing UMKM kategori N/A N/A N/A Cukup N/A N/A

2Indeks DayaSaing Koperasi kategori N/A N/A N/A Cukup N/A N/A

Rata-rata capaian kinerja

Analisis Pencapaian Sasaran 3.1.4.Meningkatnya daya saing koperasi dan UKM masyarakat lokal

Page 125: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

112

Sasaran ini diukur dengan menggunakan 2 (dua) indikator, yaitu Indeks

Daya Saing UMKM dan Indeks Daya Saing Koperasi, dimana indikator ini

merupakan indikator baru dalam RPJMD Perubahan.Indikator ini dipilih untuk

melihat sejauh mana tingkat daya saing UMKM dan Koperasi yang ada di

Kabupaten Belitung Timur, sehingga harapannya dengan pengukuran indeks ini

dapat diketahui kelemahan pada sektor UMKM dan Koperasi dalam menunjang

perekonomian Kabupaten Belitung Timur, karena selama ini pengukuran hanya

dilakukan dengan melihat data pertumbuhan UMKM atau koperasi sehat sehingga

belum dapat dijadikan tolak ukur apakah UMKM dan Koperasi tersebut mampu

berdaya saing dan secara signifikan meningkatkan perekonomian masyarakat di

Kabupaten Belitung Timur.

Namun untuk tahun 2019 belum ada data karena penghitungan indeks baru akan

dilakukan di tahun anggaran 2020, bekerja sama dengan Litbang Kompas.

Tabel 3.2-40Capaian Sasaran 3.1.5. Penurunan Laju Inflasi

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018 (%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1 Laju inflasi % 3,5 ±1 3,61 100 2,4 –

4,5 3,19 100

Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator Laju Inflasi, dengan

capaian kinerja di tahun 2019 sebesar 3,19% sedikit mengalami penurunan jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut rincian analisis capaian kinerja

indikator ini:

Analisis Pencapaian Sasaran 3.1.5.Penurunan Laju Inflasi

Page 126: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

113

Laju Inflasi

a. Penjelasan

Kebijakan Perekonomian yang difasilitasi berupa perhitungan Indeks Harga

Konsumen dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Belitung Timur.

Inflasi adalah kecenderungan harga-harga untuk meningkat secara umum dan

terus menerus. Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi

pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, dan akan berdampak positif kepala kondisi sosial

ekonomi masyarakat dengan terjaganya daya beli. Inflasi rendah dan stabil juga

kondusif bagi para pelaku ekonomi untuk mengambil keputusan dalam

melakukan kegiatan ekonomi, dengan berdampak positif kepada pertumbuhan

ekonomi nasional. Dalam rangka pengendalian inflasi tersebut, Kabupaten

Belitung Timur pada tahun 2016 – 2018 telah melaksanakan penghitungan

Indeks Harga Konsumen (IHK) secara mandiri bekerjasama dengan BPS

Kabupaten Belitung Timur. Output yang dihasilkan yaitu berupa angka

inflasi/deflasi Kota Manggar, berbentuk Berita Acara Inflasi yang berisi

penjelasan tentang komoditas-komoditas penyumbang angka inflasi/deflasi di

Belitung Timur.

b. Analisis Kinerja

Pada tahun 2019, tidak ada data realisasi laju inflasi Kabupaten Belitung

Timur. Hal ini disebabkan tidak dapat dilaksanakannya penghitungan Indeks

Harga Konsumen oleh BPS Kabupaten Belitung Timur, dikarenakan BPS

Kabupaten Belitung Timur menginginkan perubahan mekanisme kerjasama

yaitu melalui mekanisme PNBP sesuai dengan Surat Edaran dari BPS-RI terkait

mekanisme kerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat. Mengingat

bahwa KUA PPAS sudah di tetapkan dan sedangkan besaran pagu pelaksanaan

kegiatan perhitungan yang disampaikan oleh BPS Kabupaten Belitung Timur

menggunakan standar nasional/pusat sehingga Plafon Anggaran Sementara

kegiatan tidak memenuhi standar tersebut dan pada akhirnya kesepakatan

tersebut tidak bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Belitung TImur.

Page 127: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

114

Penghitungan angka inflasi Kota Manggar dilaksanakan pada Tahun 2017 dan

2018. Angka inflasi Kota Manggar Tahun 2017 sebesar 3,02% dan pada Tahun

2018 sebesar 3,61%, sedangkan Tahun 2019 tidak adanya penghitungan angka

inflasi. Dari data inflasi Tahun 2017 dan Tahun 2018 didapatkan akumulasi s/d

Tahun 2019 sebesar 3,32 %.

Dengan tidak terlaksananya penghitungan angka inflasi Kota Manggar

Kabupaten Belitung Timur, sehingga angka inflasi Kota Manggar mengikuti

sistercity yaitu Kota Tanjung Pandan. Kota Tanjung Pandan mengalami inflasi

sebesar 1,17 % (mtm) dengan infalsi tahunan sebesar 3,19% (yoy).

c. Solusi

Tahun 2019, kebijakan pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi

Daerah (TPID) berdasarkan pada trend harga barang-barang pokok dan

strategis yang dimonitor dan direkap oleh Bidang Perdagangan melalui aplikasi

SISMONHAR. Selanjutnya Penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap

dilaksanakan pada Tahun 2020 oleh BPS Kabupaten Belitung Timur, dengan

mekanisme PNBP sebagaimana edaran dari BPS-RI terkait mekanisme

kerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat.

Tahun 2019 Penurunan Laju Inflasi Kabupaten Belitung Timur diupayakan

dengan berbagai kegiatan dalam menjaga kestabilan harga yang menjadi

kelompok keluaran inflasi. Upaya kegiatan dalam menjaga kestabilan harga

dalam mensejahterakan masyarakat Belitung Timur telah dilakukan oleh

Perangkat Daerah Teknis pada Tahun 2019 seperti bazar pertanian, operasi

pasar murah dan bantuan daging sapi. Upaya yang dilakukan tersebut

bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya inflasi.

Walaupun penghitungan inflasi Kota Manggar Kabupaten Belitung timur

tidak bisa dilaksanakan, namun upaya dalam mengendalikan stabilisasi harga

untuk meminimalisasi terjadinya inflasi bisa teratasi di Tahun 2019.

Page 128: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

115

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan

tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2-41Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran Penurunan Laju Inflasi

No Indikator Sasaran Satuan

RealisasiAkumulasis/d Tahun

2019

RencanaSesuaidenganTargetRPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Penurunan Laju Inflasi Persen 3,19 2,4 – 4,5 73,78 %

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa laju inflasi di Kabupaten

Belitung Timur dapat terus ditekan. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus

mengupayakan penekanan laju inflasi dengan melaksanakan program dan kegiatan

sebagai berikut :

Program Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan dan Perekonomian

Daerah, dengan kegiatan Peyelenggaraan Pengendalian Inflasi Daerah

Tabel 3.2-42Capaian Sasaran 3.2.1. Meningkatnya PDRB perkapita

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018(%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun2019(%)

1 Angka PDRBperkapita

RibuRupiah

N/A 58,310 - 63,925 59,640 93,3

Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator Angka PDRB Per Kapita dengan

realisasi capaian kinerja di tahun 2019 sebesar Rp 59.640.000 atau mencapai

Analisis Pencapaian Sasaran 3.2.1.Meningkatnya PDRB perkapita

Page 129: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

116

93,3% dari target yang ditetapkan. Analisis capaian kinerja untuk indikator ini

adalah sebagai berikut :

Angka PDRB perkapita

a. Penjelasan

Salah satu indikator tingkat kemakmuran penduduk di suatu

daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita, yang merupakan

hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan

ekonomi dengan jumlah penduduk. Oleh karena itu, besar kecilnya jumlah

penduduk akan mempengaruhi nilai PDRB per kapita, sedangkan besar

kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya alam dan

faktor-faktor produksi yang terdapat di daerah tersebut. PDRB per kapita

atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu

orang penduduk.

b. Analisis PeningkatanKinerja

Nilai PDRB per kapita Kabupaten Belitung Timur atas dasar harga

berlaku senantiasa mengalami kenaikan. Pada tahun 2018 PDRB per kapita

Kabupaten Belitung Timur tercatat sebesar 58,31 juta rupiah. Secara

nominal terus mengalami kenaikan hingga tahun 2019 mencapai 59,64 juta

rupiah. Peningkatan PDRB Perkapita Beltim sejalan dengan meningkatnya

Nilai PDRB pada tahun 2019.

c. Solusi

Memperkuat kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan

masyarakat, yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup serta

dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. Dengan adanya

campur tangan pemerintah dalam menciptakan dukungan secara fisik, non

fisik maupun dari SDM yang akan digunakan dalam berbagai bidang seperti

pertanian, industri pengolahan dan jasa-jasa lainnya yang nantinya akan

menunjang pertumbuhan ekonomi sehingga menciptakan lapangan

pekerjaan.

Page 130: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

117

Tabel 3.2-43Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 3.2.1. : Meningkatnya PDRB Perkapita

No Indikator Sasaran Satuan

RealisasiAkumulasis/d Tahun

2019

RencanaSesuai

denganTarget RPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Angka PDRBperkapita Ribu Rupiah 59,64 70,445 84,66

Berdasarkan tabel di atas, jika dibandingkan dengan target RPJMD tahun

2021, realisasi akumulasi angka PDRB per kapita di Kabupaten Belitung Timur

sampai dengan tahun 2019 baru mencapai 84,66% dari target.

Tabel 3.2-44Capaian Sasaran 3.2.2.Perlindungan Sosial

No Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018(%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1.

Persentase masyarakatmiskin yangmendapatkan jaminansosial kesehatan

% 85 100 100 90 100 100

2.

Persentase masyarakatmiskin yangmendapatkan jaminansosial

% 39,23 61,29 100 78 73,25 93,85

3.

Persentase masyarakatmiskin yangmendapatkan jaminansosial pendidikan (KIPdan Beasiswa)

% 82,23 97,45 100 84 91,21 100

Rata-rata capaian kinerja 97,95

Sasaran ini diukur dengan 3 (tiga) indikator, dengan rata-rata capaian kinerja

sebesar 97,95%. Indikator ini merupakan indikator baru dalam RPJMD

Analisis Pencapaian Sasaran 3.2.2.Perlindungan Sosial

Page 131: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

118

Perubahan, dengan harapan bahwa indikator ini dapat menunjang pencapaian

sasaran Perlindungan Sosial sehingga tujuan penurunan angka kemiskinan

dapat terwujud. Analisis capaian kinerja untuk masing-masing indikator adalah

sebagai berikut:

1. Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan sosial

kesehatan

a. Penjelasan

Persentase masyarakat miskin mendapatkan jaminan sosial

kesehatan adalah sebuah subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan

utamanya pelayanan preventif (pencegahan), promotif (peningkatan

kesehatan), kuratif dan rehabilitatif kepada masyarakat. Setiap upaya

yang diselenggarakan baik sendiri atau secara bersama-sama dalam

suatu organisasi adalah untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun

masyarakat.Saat ini seluruh masyarakat miskin harus mendapatkan

pelayanan kesehatan.

b. Analisis Kinerja

Pada tahun 2018 seluruh masyarakat miskin yang mendapatkan

jaminan kesehatan adalah 100%. Pada tahun 2019 berdasarkan Basis

Data Terpadu (BDT) ada 29.181 masyarakat Belitung Timur

mendapatkan jaminan kesehatan dari kabupaten. Sehingga

persentase masyarakat yang memperoleh jaminan kesehatan adalah

100 %.

c. Solusi

Di tahun 2019 walaupun sudah 100% masyarakat miskin

mendapatkan jaminan kesehatan akan tetapi yang perlu tetap

dilaksanakan adalah peningkatan kinerja dari unit layanan kesehatan

Page 132: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

119

dalam memberikan informasi tentang kegiatan preventif. Kegiatan

promotif lebih utama daripadamengobati penyakit. Melalui program

pendataan PIS-PK (Program Indonesia Sehat Penyehatan Keluarga),

secara door to door petugas kesehatan berupaya mengumpulkan data

kesehatan seluruh penduduk di kabupaten Belitung Timur, sehingga

akses pelayanan kesehatan 100% dapat tercapai.

2. Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan sosial

a. Penjelasan

Untuk memperoleh nilai persentase pada indikator sasaran ini pada

target maupun realisasi adalah dengan membandingkan antara Jumlah

PMKS dalam 1 tahun yang menjadi Persentase masyarakat miskin yang

mendapatkan jaminan sosial dengan Jumlah PMKS dalam 1 tahun yang

seharusnya menjadi Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan

jaminan sosial, sesuai dengan kemampuan yang adadi OPDyang

seharusnya menjadi peserta yakni 3.800 PMKS untuk Tahun 2018, dan

7.892 PMKS untuk Tahun 2019 dengan Capaian Kinerja pada Tahun

2018sebesar 64%sedangkan Tahun 2019sebesar 93,85%. Jika

dibandingkan Capaian Kinerja sebelumnya Tahun 2018 mengalami

Kenaikan.

b. Analisis Peningkatan Kinerja

Jika dianalisis lebih dalam terhadap peningkatan kinerja pada

indikator ini, bahwa alasan tidak tercapainya target kinerja dikarenakan

adanya kenaikantarget persentase masyarakat miskin dari 39,23%

menjadi 78% pada Tahun 2019. Kenaikan target ini disebabkan oleh

terus bertambahnya data jumlah masyarakat miskin karena tidak

terlaksananya pemutakhiran data masyarakat miskin melalui tahapan

musyawarah desa, sehingga tidak menghapus data masyarakat yang

sudah tidak termasuk kategori miskin.

Page 133: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

120

Sebagai dampak dari hal tersebut, akhirnya pemberian jaminan

sosial menjadi tidak tepat sasaran, masyarakat yang tidak termasuk

kategori miskin masih mendapatkan bantuan jaminan sosial. Jumlah

bantuan yang diberikan kepada masyarakat miskin dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.2-45Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui

Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

c. Solusi

Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi

permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :

- Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Bidang

Pemberdayaan Sosial mengkoordinir melalui TKSK (Tenaga

Kesejahteraan Sosial Kecamatan) untuk melaksanakan updating

data masyarakat miskin melalui musyarawah desa.

- Melakukan sinkronisasi data masyarakat miskin dengan hasil sensus

penduduk BPS (Badan Pusat Statistik), untuk mencegah adanya

data ganda, perubahan domisili atau perubahan data lainnya.

3. Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan sosial

pendidikan (KIP dan Beasiswa)

a. Penjelasan

Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program presiden RI yang

bertujuan untuk membantu biaya personal pendidikan bagi peserta

didik miskin atau rentan miskin yang masih terdaftar sebagai peserta

Tahun

Jumlah Masyarakat miskindalam 1 Tahun yang

seharusnya mendapatkanjaminan sosial

Jumlah Masyarakat Miskindalam 1 tahun yang

mendapatkan jaminan sosial

PersentaseCapaian

2015 10.554 2561 24,27%2016 9.646 1.636 16,96%2017 3.653 1.686 46,15%2018 29.181 17.884 61,29%2019 29.448 21.571 73,25%

Sumber : Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 2017

Page 134: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

121

didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah berdasarkan

instruksi presiden RI nomor 7 tahun 2014. Adapun data peserta didik

yang mendapat mendapatkan bantuan tersebut di peroleh berdasarkan

data dapodik yang dipadankan dengan data BDT dari Kemensos.

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur juga menyediakan dana

pendidikan untuk melanjutkan kuliah bagi masyarakat kurang mampu

bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi (negeri dan swasta) di

Indonesia.

b. Analisis Kinerja

Pada tahun 2019 jumlah siswa penerima PIP dan beasiswa di

Kabupaten Belitung sesuai SK adalah berjumlah 3.733 orang, sedangkan

yang mencairkan sebanyak 3.405 orang atau sebesar 91,21%.

Pencairan dana PIP dilaksanakan oleh BRI pusat langsung ke rekening

penerima, namun ada beberapa kendala dalam pencairan tersebut

adalah siswa yang namanya tertera dalam SK sulit dihubungi karena

pindah, siswa tersebut telah keluar dari sekolah, banyak terdapat

rekening di bank yang dinyatakan kosong, dan juga tidak ada tranferan

dana masuk sementara menurut keterangan dari BRI pusat sebagai bank

penyalur semua dana penerima PIP sudah di transfer ke rekening,

kemudian juga adanya penyaluran yang tidak tepat sasaran. Data

jumlah penerima PIP dan beasiswa miskin dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Page 135: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

122

Tabel 3.2-46Jumlah Penerima Pip Dan Beasiswa Miskin

NO JENJANGJUMLAH PENERIMA PIP DAN BEASISWA MISKIN(ORANG)

2018 2019sesuai SK

(salur) Cairserapan

(%)sesuai SK

(salur) Cairserapan

(%)

1 SD 2571 2516 97,86 2258 2154 95,39

2 SMP 1491 1438 96,45 1334 1114 83,51

3 BEASISWA PTPERMANEN 116 116 100,00 57 57 100,00

4 BEASISWA PTNON PERMANEN 53 53 100,00 84 84 100,00

jumlah total 4231 4123 97,45 3733 3409 91,32

c. Solusi

Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya perbaikan

data yang benar-benar akurat sehingga tepat sasaran, pemutakhiran

harus dilakukan secara berkala.Selain itu juga perlu perbaikan

mekanisme pencairannya yaitu transfer sebaiknya dilakukan melalui

transfer daerah sehinggaPemerintah Daerah dapat menyalurkan sendiri

bantuan tersebut agar lebih mudah dalam pengontrolan dana yang

masuk dari pusat.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai

dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam

RPJMD adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2-47Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun

2021Sasaran 3.2.2: Perlindungan Sosial

No Indikator Sasaran Satuan

RealisasiAkumulasis/d Tahun

2019

RencanaSesuai denganTarget RPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1Persentase masyarakat miskinyang mendapatkan jaminan sosialkesehatan (%)

Persen 100 90 100

2 Persentase masyarakat miskinyang mendapatkan jaminan sosial

Persen 93,85 90,8 100

3Persentase masyarakat miskinyang mendapatkan jaminan sosialpendidikan (KIP dan Beasiswa)

Persen 100 90 100

Page 136: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

123

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jika dibandingkan dengan

target RPJMD tahun 2021, sasaran ini sudah melebihi target yang direncanakan.

Namun meskipun demikian, Pemerintah Daerah tetap melaksanakan beberapa

program dan kegiatan untuk mendukung keberlanjutan pencapaian sasaran ini.

Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran Perlindungan Sosial

adalah sebagai berikut :

1. Persentase masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan sosial kesehatan

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, dengan kegiatan:

- Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) Lainnya

- Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas

dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT

dan PMKS Lainnya

- Pelatihan Bimbingan Motivasi Keterampilan Usaha dan

Praktek Belajar Kerja Bagi FM, KAT dan PMKS Lainnya

- Pemberian Bantuan Sosial Beras Sejahtera

(RASTRA)/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kepada

Masyarakat Miskin

-

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

- Peningkatan Pembinaan Bagi Kesejahteraan Lansia

- Penanganan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja

Migran

Program pembinaan anak terlantar

- Peningkatan Pelayanan, Perlindungan dan Pembinaan

Kesejahteraan Anak

Page 137: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

124

- Pemberian Bantuan Mainan Edukatif Bagi Anak

Terlantar

Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

- Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan

Eks Trauma

- Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks

Trauma

- Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

Program Pemberdayaan Keluarga

- Penyuluhan dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

- Bimbingan dan Konseling Kesejahteraan Keluarga

- Pembinaan Eks Psikotik Luar Panti dan Home Visit Eks

Panti

Program Keluarga Sinergi

- Penguatan Kapasitas dan Pendamping Sosial

- Penguatan Kapasitas dan Pendamping Keluarga Sasaran

Program Keluarga Harapan

- Sosialisasi dan Penyuluhan Program Keluarga Harapan

(PKH)

Program Pelayanan Satu Pintu Penanggulangan Kemiskinan

(PSPPK)

- Peningkatan Infrastruktur Pelayanan Terpadu

- Peningkatan Kapasitas Aparatur Pelayanan Terpadu

- Updating Basis Data Terpadu (BDT)

Page 138: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

125

Tabel 3.2-48Capaian Sasaran 3.3.1. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah

No Indikator Sasaran SatuanTahun 2018 CapaianK

inerjaTahun

2018(%)

Tahun 2019CapaianKinerjaTahun2019

(%)Target

Realisasi

Target

Realisasi

1 Angka rata-rata lamasekolah tahun 9 8,00 88,89 8,19 8,15 99,51

Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator angka rata-rata lama

sekolah, dimana capaian pada tahun 2019 angka rata-rata lama sekolah

adalah 8,15 tahun atau mencapai 99,51% dari target.

Berikut analisis pencapaian kinerja dari indikator tersebut :

1.Angka rata-rata lama sekolah

a. Penjelasan

Angka rata-rata lama sekolah adalah rata-rata lama sekolah atau

jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun keatas

untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang sedang di

jalankan.Indikator ini dihitung dari variabel pendidikan tertinggi yang

ditamatkan dan tingkat pendidikan yang sedang dijalankan. Standar

UNDP (Badan Program Pembangunan PBB) adalah minimal 0 tahun dan

maksimal 15 tahun.

Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) akan menjadi salah satu komponen

pembentuk indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human

Development Index (HDI) yaitu pengukuran perbandingan dari

harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk

semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan

apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau

negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari

kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup di suau wilayah. Angka

Analisis Pencapaian Sasaran 3.3.1.Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah

Page 139: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

126

Rata-rata Lama Sekolah akan menjadi salah satu dari 4 komponen

yaitu: Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Angka Rata- rata Lama

Sekolah serta Pengeluaran per kapita.

b. Analisis Kinerja

Berdasarkan data tabel diatas angka rata-rata lama sekolah di

Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2019 mengalami

kenaikan/peningkatan dibanding tahun 2018 yaitu dari 8 tahun pada

2018 menjadi selama 8,15 tahun pada tahun 2019 atau baru mencapai

kelas 8 semester ganjil, namun kenaikannya relatif kecil / lambat.

c. Solusi

Dalam meningkatkan angka rata-rata lama sekolah tidaklah mudah,

karena peningkatannya bukan hanya disebabkan oleh program

pendidikan yang baik dan berkesinambungan dan ketersediaan sarana

dan prasarana sekolah namun juga dipengaruhi oleh tingkat partisipasi

masyarakat.

Keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan dengan

mewajibkan untuk memberikan pendidikan kepada semua anak-

anaknya baik masyarakat yang memiliki ekonomi menengah dan tinggi

ataupun ekonomi rendah akan menjadi daya pengungkit peningkatan

rata-rata lama sekolah dan tentunya pengetahuan dan pendidikan

generasi penerus.

Interverensi strategi dalam meningkatkan kualitas SDM dapat

dilakukan melalui kampanye intensif, program pendidikan dasar 9 tahun

atau meningkat menjadi 12 tahun perlu terus dipacu. Selain itu,

kelompok belajar seperti Pendidikan Luar Sekolah (PLS) yang meliputi

program paket A, B dan C dan keaksaraan fungsional untuk yang putus

sekolah pada usia 25 tahun ke atas harus terus digalakkan. Faktor

lainnya yang dapat menunjang adalah sarana transportasi, ketersediaan

Page 140: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

127

PKBM di setiap kecamatan serta penyediaan tenaga pendidik yang

berkualitas juga perlu ditingkatkan.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai

dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam

RPJMD adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2-49Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 3.3.1: Meningkatnya Angka Rata-Rata Lama Sekolah

No Indikator Sasaran Satuan

RealisasiAkumulasis/d Tahun

2019

RencanaSesuaidenganTargetRPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Angka rata-rata lamasekolah Tahun 8,19 9 91

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:

Angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2019

baru mencapai 8,19 tahun dari rencana target RPJMD tahun 2021 yaitu selama 9

tahun atau baru mencapai 91%. Hal ini perlu mendapat perhatian dari semua pihak

baik pemerintah daerah, masyarakat maupun LSM peduli pendidikan dalam

mendongkrak angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Belitung Timur agar bisa

bersaing dengan daerah lain. Untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah,

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas Pendidikan menjalankan

program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini, dengan kegiatan:

- Pembangunan/peningkatan gedung sekolah;

- Pemeliharaan/rehabilitasi bangunan sekolah;

- Pengadaan alat praktek dan peraga siswa;

- Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini;

- Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk PAUD;

Page 141: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

128

- Bantuan penyelenggaraan operasional TK Negeri/Swasta;

- Pembangunan/peningkatan jaringan instalasi listrik sekolah;

- Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD;

- Pengadaan meubelair sekolah

- Monitoring dan Evaluasi dana BOP PAUD

- Perencanaan, Sosialisasi, Pelaksanaan dan Pengawasan DAK Pedidikan

PAUD

2. Program Pendidikan Non Formal, dengan kegiatan:

- Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal;

- Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal;

- Sosialisasi Pendidikan Masyarakat dan Kursus;

- Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

non formal;

- Penyelenggaraan Paket C;

- Peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD non

Formal.

- Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Non Formal

3. Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

dengan kegiatan:

- Pelaksanaan sertifikasi pendidik;

- Pengembangan mutu dan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi

pendidik dan tenaga kependidikan;

- Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

- Pelatihan aplikasi DAPODIKDAS dan PAUDNI

- Pelaksanaan penilaian angka kredit;

- Pelaksanaan Peningkatan layanan Pendidikan;

4. Progam Peningkatan Kualitas Pendidikan, dengan kegiatan:

- Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu

5. Program Pendidikan Sekolah Dasar, dengan kegiatan:

Page 142: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

129

- Pembangunan/peningkatan bangunan sekolah;

- Pembangunan/peningkatan sarana air bersih dan sanitasi;

- Pembangunan/peningkatan bangunan ruang ibadah;

- Pemeliharaan/rehabilitasi bangunan sekolah

- Pemeliharaan/rehabilitasi rumah dinas kepsek, guru, penjaga;

- Pemeliharaan/rehabilitasi sarana air bersih dan sanitasi;

- Pengadaan meubelair sekolah;

- Penyediaan biaya operasional SD/MI/SDLB;

- Penyelenggaraan paket A setara SD;

- Pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa;

- Penyelenggraan UAN dan UAS;

- Musyawarah perencanaan pendidikan;

- Pengadaan raport sekolah jenjang SD/MI

- Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran;

- Perencanaan, Sosialisasi, Pelaksanaan dan Pengawasan DAK Pendidikan

SD

6. Program Pendidikan SMP, dengan kegiatan:

- Pembangunan/peningkatan bangunan sekolah;

- Pembangunan/peningkatan sarana air bersih dan sanitasi;

- Pemeliharaan/rehabilitasi bangunan sekolah;

- Pemeliharaan/rehabilitasi sarana air bersih dan sanitasi;

- Pengadaan peralatan praktek dan peraga siswa;

- Pengadaan meubelair sekolah;

- Penyediaan biaya operasional SMP/MTs;

- Penyelenggaraan paket B setara SMP;

- Pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa;

- Penyelenggraan UAN dan UAS;

- Pengadaan raport sekolah jenjang SD/MI;

- Perencanaan, Sosialisasi, Pelaksanaan dan Pengawasan DAK Pedidikan

SMP

Page 143: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

130

Tabel 3.2-50Capaian Sasaran 3.3.2. Sasaran 3.3.2. Meningkatnya usia harapan hidup

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target

Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018(%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1 Usia harapan hidup tahun 71,45 71,52 100,10 71,52 71,9 100,53

Adapun penjelasan mengenai indikator yang mewakili pencapaian kinerja

sasaran tersebut, sebagai berikut :

1. Usia harapan hidup

a. Penjelasan

Angka ini didefinisikan sebagai perkiraan banyak tahun yang dapat

ditempuh oleh seseorang sejak lahir, berdasarkan age specific rate atau

rata-rata umur spesifik dari kematian, besar kecilnya usia harapan hidup

suatu generasi sangat dipengaruhi oleh banyaknya penduduk yang

mampu melewati umur tertentu, dan banyaknya penduduk yang

dilahirkan hidup dari suatu generasi sampai mencapai umur tertentu.

Usia harapan hidup ditentukan oleh besarnya angka jumlah kematian

bayi. Jika kematian bayi jumlahnya besar, usia harapan hidup akan

rendah. Oleh karenanya, biasanya di negara-negara maju harapan

hidupnya tinggi karena padaumumnya tingkat kesehatan ibu dan

bayinya tinggi.Sebaliknya, di negara berkembang biasanya relatif

rendah karena buruknya tingkat kesehatan. Angka Harapan Hidup

(AHH) Kabupaten Belitung Timur tahun 2018 mencapai 71,52 tahun,

sedangkan tahun 2019 naik menjadi 71,9 tahun ( Data Badan Pusat

Statistik Kabupaten Belitung Timur ).

Analisis Pencapaian Sasaran 3.3.2. Meningkatnya usia harapan hidup

Page 144: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

131

b. Analisis Kinerja

Angka Usia Harapan Hidup Kabupaten Belitung Timur pada tahun

2018 mencapai angka 71,52 tahun, angka ini lebih tinggi dari rata-rata

AHH nasional (Indonesia) yang pada periode tersebut mencapai 70,29

tahun. Sementara itu, rata-rata angka harapan hidup di Belitung Timur

tumbuh sebesar 0,10 % (Persen)/ tahun selama periode tersebut.

Jika dilihat dari aspek kesehatan, peningkatan angka usia harapan

hidup dipengaruhi oleh peningkatan kesehatan ibu dan anak. Hal ini

berkaitan erat dengan angka kematian bayi, pada tahun 2019 jumlah

kasus kematian bayi di Kabupaten Belitung timur 15 kasus/1000

kelahiran hidup atau di Angka 7,52. Angka ini masih dibawah angka

nasional yakni 24/1.000 kelahiran hidup.

Faktor cakupan pertolongan persalinan ditolong oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan dengan capaian

sebanyak 1.996 ibu hamil ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi sehingga capaian kinerja sebesar (84,36%).

c. Solusi

Terus melakukan pembinaan tentang kesehatan Ibu dan anak,

mengoptimalkan program kelas ibu hamil dan meningkatkan kerjasama

antara bidan dengan dokter spesialis dalam penanganan kesehatan bayi

sebagai upaya menekan angka kematian bayi dikarenakan saat ini angka

kematian bayi di Belitung Timur masih cukup tinggi. Kegiatan

peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan bagi

seluruh penduduk dari berbagai kriteria umur sampai usia lanjut berupa

kegiatan di dalam gedung puskesmas maupun luar gedung puskesmas.

Inovasi lain puskesmas dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak yang

telah dilaksanakan, diantaranya KABITA GIAT (Kelas Ibu dan Balita Gigi

Sehat) di Puskesmas Dendang, PELITA (Peduli Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi

dan Balita) di Puskesmas Gantung dan YUK NGEJIM ( Yuk Jemput dan

Antar Ibu Hamil) di Puskesmas Mengkubang.

Page 145: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

132

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai

dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam

RPJMD adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2-51Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 3.3.2: Meningkatnya Usia Harapan Hidup

No Indikator Sasaran SatuanRealisasi

Akumulasi s/dTahun 2019

RencanaSesuai denganTarget RPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Usia Harapan Hidup Tahun 71,90 71,52 100,53

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:

Usia Harapan Hidup tahun 2019 adalah 71,90 tahun selisih 1,61 tahun lebih tinggi

dari angka Nasional yaitu 70,29 tahun. Meskipun demikian, untuk lebih

meningkatkan usia harapan hidup, di Kabupaten Belitung Timur, Pemerintah

Daerah menjalankan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan:

- Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan

- Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat

- Revitalisasi sistem kesehatan

- Peningkatan dan pengembangan tenaga kesehatan

2. Program Pengawasan Obat dan Makanan, dengan kegiatan:

- Peningkatan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat, dengan kegiatan:

- Pengembangan desa siaga posyandu

- Peningkatan pengetahuan informasi kesehatan

- Pengukuran kebugaran jasmani

4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan kegiatan:

- Pemberian makanan tambahan dan vitamin

- Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan kegiatan:

Page 146: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

133

- Pengawasan dan pembinaan TTU TPM

- Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan air

- Pengembangan sarana prasarana sanitasi lingkungan

6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita, dengan kegiatan:

- Pembinaan kesehatan anak balita.

7. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia, dengan kegiatan:

- Pelayanan pemeliharaan kesehatan

8. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak, dengan kegiatan:

- Peningkatan kompetensi nakes dalam penanggulangan keselamatan ibu

melahirkan dan anak

9. Program Kesehatan Anak dan Remaja, dengan kegiatan:

- Peningkatan kesehatan anak dan remaja

10. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak

Menular, dengan kegiatan:

- Penyemprotan fogging sarang nyamuk/ pengendalian penyakit bersumber

binatang

- Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

- Pencegahan penularan penyakit endemik/ epidemic

- Kesehatan matra

Page 147: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

134

Tabel 3.2-52Capaian Sasaran 3.3.3. Meningkatnya ketahanan keluarga

Indikator Satuan

Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2018(%)

Target Realisasi

CapaianKinerjaTahun

2019 (%)

1 Indeks ketahanankeluarga kategori N/A N/A N/A Tinggi N/A N/A

Rata-rata capaian kinerja

Indikator ini merupakan indikator baru dalam RPJMD Perubahandan baru

akan dilakukan pengukuran di tahun anggaran 2020, sehingga belum ada data

yang dapat dianalisis untuk capaian tahun 2019. Penjelasan lebih rinci dapat

dilihat di bawah ini.

Indeks Ketahanan Keluarga

Peraturan Menteri PPPA Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan

Pembangunan Keluarga menyebutkan bahwa konsep ketahanan dan

kesejahteraan keluarga mencakup:

1) Landasan Legalitas dan Keutuhan Keluarga,

2) Ketahanan Fisik,

3) Ketahanan Ekonomi,

4) Ketahanan Sosial Psikologi, dan

5) Ketahanan Sosial Budaya.

Oleh karena itu, pengukuran tingkat ketahanan keluarga akan

mencakup kelima hal tersebut di atas, yang selanjutnya disebut sebagai

dimensi pengukur ketahanan keluarga.

KPPPA telah merumuskan 24 (dua puluh empat) ciri-ciri yang

Pembangunan Ketahanan Keluarga 2016 (Pembangunan Ketahanan Keluarga

Analisis Pencapaian Sasaran 3.3.3.Meningkatnya ketahanan keluarga

Page 148: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

135

2016) merepresentasikan tingkat ketahanan keluarga. Semua ciri-ciri

(indikator) ketahanan keluarga tersebut terkelompok dalam 5 (lima) dimensi

dan terbagi dalam 15 (lima belas) variabel. Kelima dimensi tersebut adalah (1)

Legalitas dan Struktur Keluarga mempunyai 3 variabel (7 indikator); (2)

Ketahanan Fisik mempunyai 3 variabel (4 indikator); (3) Ketahanan Ekonomi

mempunyai 4 variabel (7 indikator), (4) Ketahanan Sosial Psikologi

mempunyai 2 variabel (3 indikator); dan (5) Ketahanan Sosial Budaya

mempunyai 3 variabel (3 indikator).

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah

berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur,

mengenai proses perhitungan kategori Indeks Ketahanan Keluarga, sampai

dengan laporan ini diajukan informasi yang diminta belum dapat diperoleh.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan

tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2-53Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 3.3.3: Meningkatnya Ketahanan Keluarga

No Indikator Sasaran SatuanRealisasi

Akumulasi s/dTahun 2019

RencanaSesuai denganTarget RPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Indeks Ketahanan Keluarga Kategori N/A Tinggi N/A

Data Indeks Ketahanan Keluarga belum dapat diketahui karena baru akan

dilakukan pengukuran pada tahun anggaran 2020, sehingga belum dapat diketahui

capaian kinerjanya. Namun meskipun belum dapat diukur kinerja pada sasaran ini,

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana tetap berupaya untuk mewujudkan ketahanan

keluarga dengan menjalankan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Keluarga Berencana, dengan kegiatan:

Page 149: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

136

- Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin

- Pembinaan Keluarga Berencana

- Bhakti kesatuan gerak PKK KB kes

2. Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, dengan kegiatan:

- Pembinaan peningkatan ekonomi keluarga menuju keluarga sejahtera

3. Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), dengan kegiatan:

- Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja

4. Program Pengelolaan Data dan Informasi, dengan kegiatan:

- Pengelolaan data dan informasi kependudukan dan keluarga berencana

5. Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dengan kegiatan:

- Analisa dampak penduduk

- Pemaduan kebijakan pengendalian penduduk

Tabel. 3.2-54Capaian Sasaran 3.3.4. Pengendalian Penduduk

No IndikatorSasaran Satuan

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun

2018(%)

Tahun 2019 CapaianKinerjaTahun

2019 (%)Target Realisasi Target Realisasi

1 PengendalianLaju penduduk % 2,5 1,35 54 2,5 1,22 48,8

Adapun penjelasan mengenai indikator yang mewakili pencapaian kinerja

sasaran tersebut, sebagai berikut:

1. Pengendalian Laju Penduduk

a. Penjelasan

Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur,

pertumbuhan, persebaran, mobilitas, kualitas dan kondisi kesehjahteraan

yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama serta lingkungan

penduduk setempat. Pengendalian laju pertumbuhan adalah perubahan

Analisis Pencapaian Sasaran 3.3.4.Pengendalian Laju Penduduk

Page 150: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

137

jumlah penduduk dari suatu wilayah tertentu di setiap tahunnya.

Pengendalian laju penduduk berguna untuk memprediksi jumlah penduduk

suatu wilayah di masa yang akan datang. Laju pertumbuhan penduduk

terjadi terus-menerus akibat adanya kelahiran, kematian, migrasi masuk

dan migrasi keluar.

Rumus laju pertumbuhan penduduk, yaitu pertambahan penduduk

tahun N dibagi jumlah penduduk tahun sebelumnya dikali 100 %.

b. Analisis Kinerja

Pengendalian laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2018

terealisasi sebesar 1,35 % dari target 2%.Sedangkan pada tahun 2019

terealisasi 1,22% dari target 2,50 %. Jika diamatiada penurunan

pertumbuhan penduduk pada tahun 2019 dibandingkan pada tahun 2018.

Ada beberapa faktorpenyebab kenaikan pertumbuhan penduduk antara

lainangka kelahiran yang naik dibandingkan angka kematian dan migrasi

serta ketersediaan fasilitas sosial dan ekonomi.

c. Solusi

Solusi dalam mengendalikan pengendalian laju pertumbuhan

penduduk yaitu dengan cara merencanakan menikah saat usia ideal dan

serta merencanakan kehamilan.Menghindari 4T yaitu terlalu tua, terlalu

muda, terlalu dekat dan terlalu jauh. Sosialisasi kepada masyarakat dan

sekolah-sekolah merupakan salah satuupaya dalam pengendalian laju

pertumbuhan penduduk sehingga terkendali.

Apabila dilihat dari realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan

tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RPJMD adalah

sebagai berikut:

Page 151: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

138

Tabel 3.2-55Realisasi Akumulasi Tahun 2019 dibandingkan Target Akhir RPJMD Tahun 2021

Sasaran 3.3.4: Pengendalian Penduduk

No Indikator Sasaran SatuanRealisasi

Akumulasi s/dTahun 2019

RencanaSesuai denganTarget RPJMD

Tahun 2021

PersentaseCapaian

Kinerja (%)

1 Laju Penduduk (%) Persen 1,22 2,5 48,8

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa laju pertumbuhan

penduduk di Kabupaten Belitung Timur hingga tahun 2019 adalah sebesar 1,22%

atau baru mencapai 48,8% dari target RPJMD di tahun 2021. Untuk meningkatkan

laju pertumbuhan penduduk, maka dijalankan program dan kegiatan sebagai

berikut :

1. Program Keluarga Berencana, dengan kegiatan:

- Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin

- Pembinaan Keluarga Berencana

- Bhakti kesatuan gerak PKK KB kes

2. Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, dengan kegiatan:

- Pembinaan peningkatan ekonomi keluarga menuju keluarga sejahtera

3. Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), dengan kegiatan:

- Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja

4. Program Pengelolaan Data dan Informasi, dengan kegiatan:

- Pengelolaan data dan informasi kependudukan dan keluarga berencana

5. Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dengan kegiatan:

- Analisis dampak penduduk

- Pemaduan kebijakan pengendalian penduduk

Page 152: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

139

3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

TIMUR

Penyerapan anggaran belanja langsung di tahun 2019 pada sasaran RPJMD

Perubahan sebesar 91% dari yang dianggarkan sebesar Rp 143.064.013.589,00

dengan realisasi sebesar Rp 129.716.359.724,00

Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran

terbesar pada program/kegiatan di sasaran ‘Pembangunan infrastruktur kawasan

strategis’ (98%). Sedangkan penyerapan terkecil pada program/kegiatan di sasaran

‘Penurunan Laju Inflasi (33%), yang disebabkan kegiatan ini dilaksanakan dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 79.600.000 dan terealisasi sebesar Rp. 26.604.816,00

atau sebesar 33,42% dengan capaian kinerja sebesar 90%. Output dari kegiatan ini

berupa laporan semester dan terpenuhi sebanyak 2 laporan yaitu semester I dan

semester II. Namun kegiatan ini memiliki permasalahan sehingga tidak bisa

maksimal melakukan penyerapan anggaran. Hal tersebut disebabkan tidak

dilaksanakannya penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Belitung

Timur kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung

Timur.Mengingat bahwa KUA PPAS sudah di tetapkan dan sedangkan besaran pagu

pelaksanaan kegiatan perhitungan yang disampaikan oleh BPS Kabupaten Belitung

Timur menggunakan standar nasional/pusat dalam kerjasama penyusunan IHK

dasar penghitungan angka inflasi (PNBP) sehingga Plafon Anggaran Sementara

kegiatan tidak memenuhi standar tersebut dan pada akhirnya kesepakatan tersebut

tidak bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Belitung TImur.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2019 yang dialokasikan untuk

membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan

pada tabel berikut

Page 153: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

140

Tabel 3.2.-56

Pencapaian Kinerja Sasaran dan Anggaran Tahun 2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi

Persentase

Capaian

Kinerja

2019

Anggaran 2019 Realisasi AnggaranPerse

ntase

Persentase

serapan

anggaran

per

sasaran

1.1.1 meningkatnya

Indeks

Reformasi

Birokrasi

1Indeks Reformasi

Birokrasi% 52,5 51.52 98.1 Rp8.435.542.589 Rp6.894.309.398 82% 82%

1.1.2 Meningkatnya

kualitas

pengelolaan

keuangan

daerah

2Opini laporan keuangan

daerahkategori WDP WDP 100 Rp4.380.148.172 Rp3.571.148.621 82% 82%

2.1.1 Pemenuhan

kebutuhan

dasar

masyarakat

3Persentase akses sanitasi

masyarakat% 82 74,61 91%

Rp7.101.446.250 Rp6.358.724.02090%

85%4 Luas kawasan kumuh hektar 24,66 26,88 109%Rp6.425.356.800 Rp5.488.847.808

85%

5 Rasio rumah layak huni % 60 76,92 128% Rp6.425.356.800 Rp5.488.847.808 85%

Page 154: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

141

6Akses air bersih

masyarakat% 93,66 86,1 92%

Rp7.793.296.250 Rp7.035.346.84090%

7

Persentase panjang jalan

kabupaten dalam kondisi

baik

km 80 62,33 78%

Rp28.281.147.850 Rp27.887.609.933

99%

8Jumlah lintas pelayanan

angkutantrayek 5 8 160%

Rp645.190.000 Rp408.095.90063%

2.2.1 Pembangunan

infrastruktur

kawasan

strategis

9

Persentase kawasan

strategis daerah dengan

infrastruktur baik

% 16 16 100% Rp15.068.920.000 Rp14.715.491.525 98% 98%

2.2.2 Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup

10 Indeks Lingkungan Hidup % 64,45 68,87 107% Rp4.947.061.000 Rp3.164.856.374 64% 64%

3.1.1 Meningkatnya

PDRB sektor

pertanian,

industri

pengolahan,

penyediaan

akomodasi

11

Persentase kontribusi

PDRB sektor pertanian,

kehutanan dan

perikanan

% 24,5 23,98 98% Rp3.775.916.000 Rp3.519.157.452 93%

88%

12

Persentase kontribusi

PDRB sektor industri

pengolahan

% 20,04 19,81 99% Rp26.380.000 Rp21.634.500 82%

Page 155: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

142

makanan dan

minuman

13

Persentase kontribusi

PDRB sektor penyediaan

akomodasi makanan dan

minuman

% 2,35 2,49 106% Rp1.226.935.000 Rp1.076.069.050 88%

3.1.2 Menurunnya

angka

Pengangguran

14Tingkat pengangguran

terbuka% 1,45 1,71 118% Rp1.077.294.000 Rp892.765.473 83% 83%

3.1.3 Meningkatnya

nilai investasi

daerah

15

Nilai investasi tahunan

berskala nasional

(PMA/PMDN)

Rupiah478.848.062

.107

165.551.513.98

935% Rp611.389.000 Rp584.935.230 96% 96%

3.1.4 Meningkatnya

daya saing

koperasi dan

UKM

masyarakat

lokal

16 indeks daya saing UMKM kategori cukup N/A - - - -

-17

Indeks daya saing

koperasikategori cukup N/A - - - -

3.1.5 Penurunan laju

inflasi18 Laju inflasi % 2,4-4,5 3,19 100% Rp79.600.000 Rp26.604.816 33% 33%

Page 156: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

143

3.2.1 Meningkatnya

PDRB per

kapita

19 Angka PDRB perkapitaRibu

rupiah63,925 59,64 93% - - - -

3.2.2 Perlindungan

sosial20

Persentase masyarakat

miskin yang

mendapatkan jaminan

sosial kesehatan

% 90 100 111% Rp14.106.744.000 Rp13.482.815.204 96%

90%21

Persentase masyarakat

miskin yang

mendapatkan jaminan

sosial

% 78 73,25 94% Rp439.227.000 Rp427.334.009 97%

22

Persentase masyarakat

miskin yang

mendapatkan jaminan

sosial pendidikan (KIP

dan Beasiswa)

% 84 91,21 109% Rp2.924.340.000 Rp2.283.350.000 78%

3.3.1 Meningkatnya

angka rata-rata

lama sekolah

23Angka rata-rata lama

sekolahtahun 8,19 8,15 99,51% Rp42.029.649.000 Rp38.284.083.199 91% 91%

3.3.2 Meningkatnya

usia harapan

hidup

24 usia harapan hidup tahun 71,52 71,9 100% Rp8.493.868.500 Rp6.715.628.241 79% 79%

Page 157: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

144

3.3.3 Meningkatnya

ketahanan

keluarga

25Indeks ketahanan

keluargakategori tinggi N/A - - - - -

3.3.4 Pengendalian

penduduk26

Pengendalian Laju

pendudukpersen 2,5 1,22 49% Rp159.534.000 Rp143.474.800 90% 90%

Page 158: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

145Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Tmur

Laporan Kinerja Kabupaten Belitung Timur bertujuan untuk memberikan

gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai

jawaban dari visi, misi dan tujuan strategis instansi pemerintah yang mengindikasikan

tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan- kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang ditetapkan.

Berdasarkan Laporan Kinerja Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019 ini, dapat

disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah Kabupaten Belitung Timur telah

memperlihatkan pencapaian kinerja yang BAIK dan signifikan atas sasaran-sasaran

strategis yang telah ditetapkan.

Sasaran strategis Tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati

Belitung Timur Nomor 28 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati

Belitung Timur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah

Daerah Tahun 2016-2021 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

berjumlah berjumlah 16 (enam belas) sasaran dengan 29 (dua puluh sembilan)

indikator sasaran.

Berdasarkan hasil analisis pengukuran kinerja terhadap 16 (enam belas) sasaran

dan 26 ( dua puluh enam) indikator yang diperjanjikan di tahun 2019 yang mendukung

pencapaian sasaran-sasaran tersebut, maka dapat disimpulkan:

a) 18 indikator sasaran dengan kinerja pencapaian Sangat Tinggi

b) 1indikator sasaran dengan kinerja pencapaian Tinggi

BAB 4

PENUTUP

Page 159: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

146Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Tmur

c) Tidak ada indikator sasaran dengan kinerja pencapaian Sedang

d) Tidak ada indikator sasaran dengan kinerja pencapaian Rendah

e) 2 indikator sasaran dengan kinerja pencapaian Sangat Rendah

Tabel berikut menyajikan data capaian kinerja sasaran di tahun 2019 :

Tabel 4.1Capaian Kinerja Sasaran tahun 2019

No Sasaran Capaian kinerja2019 (%)

1 Meningkatnya Indeks Reformasi Birokrasi 100

2 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangandaerah 100

3 Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat 70

4 Pembangunan infrastruktur kawasan strategis 1005 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 100

6Meningkatnya PDRB sektor pertanian, industripengolahan, penyediaan akomodasi makanandan minuman

99

7 Menurunnya angka Pengangguran 100

8 Meningkatnya nilai investasi daerah 35

9 Meningkatnya daya saing koperasi dan UKMmasyarakat lokal -

10 Penurunan laju inflasi 100

11 Meningkatnya PDRB per kapita 93

12 Perlindungan sosial 98

13 Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah 100

14 Meningkatnya usia harapan hidup 100

15 Meningkatnya ketahanan keluarga -

16 Pengendalian penduduk 49

Dari tabel diatas dapat dilihat sejumlah 10 (sembilan) sasaran dengan capaian

Sangat Tinggi, atau baru 62,5% dari total jumlahsasaran yang ada.Namun

demikianmasih terdapat 2 (dua)sasarandengan capaian kategori Rendah di tahun

2019, seperti tercantum dalam tabel berikut :

Page 160: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

147Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Tmur

Tabel 4.2-1Capaian Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Capaian Kinerja Tahun 2019

1 Meningkatnya nilai investasidaerah

35%

2 Pengendalian Laju penduduk 49%

Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Belitung

Timur dapat dirumuskan strategi tindaklanjut untuk meningkatkan capaian kinerja

sasaran-sasaran tersebut dengan upaya – upaya sebagai berikut :

1. Meningkatnya nilai investasi daerah

a. Menyediakan Peta Potensi Investasi sebagai informasi kepada para pelaku ekonomi

di daerah atau pun di luar daerah, kapan, dimana dan apa saja jenis investasi yang

sesuai dengan pembangunan yang akan datang. Dengan cara ini maka pihak

pengusaha dapat mengetahui arah kebijakan pembangunan daerah yang

diinginkan pemerintah daerah sehingga dapat digunakan sebagai dasar kegiatan

usaha yang akan dikembangkan.

b. Mendorong para investor yang telah mendapatkan izin investasinya agar segera

merealisasikan rencana investasi mereka serta melakukan sosialisasi dan

pembinaan tentang kewajiban penyampaian Laporan Kegiatan Penanam Modal

(LKPM) melalui kegiatan pengawas dan pengendalian pelaksanaan penanaman

modal.

c. Agar Pemerintah Daerah dapat menjadikan LKPM sebagai syarat perusahaan untuk

membuat izin-izin lainnya ( untuk pengembangan usahanya) dikarenakan

penyampaian LKPM merupakan kewajiban pelaku usaha yang melakukan kegiatan

usaha untuk setiap bidang usaha dan/atau lokasi dengan nilai investasi sampai

dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), sebagaimana tercantum dalam

Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018 tentang Tata

Cara Pengendaian Pelaksanaan Penanaman Modal.

Page 161: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

148Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Tmur

2. pengendalian laju penduduk

Dalam mengendalikan pengendalian laju pertumbuhan penduduk yaitu

dengan cara merencanakan menikah saat usia ideal dan serta merencanakan

kehamilan.Menghindari 4T yaitu terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat dan

terlalu jauh. Sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah merupakan

salah satuupaya dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk sehingga

terkendali.

-o00o-

Page 162: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif
Page 163: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif
Page 164: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif
Page 165: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif
Page 166: PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2020 · Paradigma baru tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuntut Pemerintah Daerah untuk responsif, transparan, efektif

1

2

3

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMURTAHUN 2020