25
PEMERINTAH KABUPATEN FAKFAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN FAKFAK NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG KETENTUAN PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI PENGHUNIAN RUMAH DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI FAKFAK, Menimbang : a. bahwa rumah dinas pemerintah daerah baik yang dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun yang dikuasai karena ketentuan peraturan perundang-undangan, merupakan kekayaan daerah yang dapat dikelola guna memberi manfaat bagi kesejahteraan aparatur Pemerintah Daerah menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah guna menunjang pembiayaan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Fakfak sebagai wujud pelaksanaan otonomi yang nyata, mandiri dan bertanggung jawab ; b. bahwa penerimaan daerah Kabupaten Fakfak yang bersumber dari retribusi 1

pemerintah kabupaten fakfak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pemerintah kabupaten fakfak

PEMERINTAH KABUPATEN FAKFAK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN FAKFAKNOMOR 7 TAHUN 2007

TENTANG

KETENTUAN PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI PENGHUNIAN RUMAH DINAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESABUPATI FAKFAK,

Menimbang : a. bahwa rumah dinas pemerintah daerah baik yang dibangun

dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun yang

dikuasai karena ketentuan peraturan perundang-undangan,

merupakan kekayaan daerah yang dapat dikelola guna memberi

manfaat bagi kesejahteraan aparatur Pemerintah Daerah

menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, tetapi juga

dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli

daerah guna menunjang pembiayaan penyelenggaraan

pembangunan di Kabupaten Fakfak sebagai wujud pelaksanaan

otonomi yang nyata, mandiri dan bertanggung jawab ;

b. bahwa penerimaan daerah Kabupaten Fakfak yang bersumber

dari retribusi penghunian rumah dinas sebagaimana diatur dan

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Fakfak

Nomor 12 Tahun 1988 jo. Nomor 13 Tahun 1993, landasan

hukum pengaturan tidak sesuai lagi dengan perkembangan

perubahan kebijakan hukum nasional serta besarnya tarif retribusi

tidak seimbang dengan penghasilan aparatur pemerintah saat ini,

oleh karena itu dipandang perlu dilakukan penyesuaian;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas,

perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Ketentuan

Pengelolaan dan Retribusi Penghunian Rumah Dinas;

1

Page 2: pemerintah kabupaten fakfak

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan

Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom

di Provinsi Irian Barat (Lembaran Negara RI Tahun 1969 Nomor

47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 2907);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan

Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3685) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000

(Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4848);

3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus

Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor

135, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4151);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara RI Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389) ;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2005 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang

(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4548) ;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

RI Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4138) ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4139) ;

2

Page 3: pemerintah kabupaten fakfak

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara RI Tahun 2007 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara

RI Nomor 4737);

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang

Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan

dan Barang Daerah ;

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2003 tentang

Pedoman Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Di

Lingkungan Pemerintah Daerah ;

Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN FAKFAK

danBUPATI FAKFAK

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG KETENTUAN PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI PENGHUNIAN RUMAH DINAS.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Fakfak;

2. Bupati adalah Bupati Fakfak;

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat daerah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah;

4. Rumah Dinas adalah setiap rumah yang dimiliki atau dikuasai oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten Fakfak;

5. Pegawai Negeri adalah Pegawai Negeri Sipil dan atau Anggota TNI dan Polri

sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pokok Kepegawaian Nomor 8

Tahun 1974 termasuk janda atau duda pensiunan Pegawai Negeri, yang menghuni

3

Page 4: pemerintah kabupaten fakfak

Rumah Dinas Pemerintah Daerah tertentu berdasarkan izin penghunian yang

berlaku;

6. Izin Penghunian adalah izin yang diberikan oleh Bupati atau pejabat yang

ditunjuk untuk menempati atau menghuni rumah dinas pemerintah daerah ;

7. Pengelolaan adalah kegiatan perencanaan, penanganan peruntukan dan

pemanfaatan rumah dinas guna menunjang kesejahteraan dan kelancaran

penyelenggaraan tugas pemerintahan di daerah oleh pegawai negeri ;

8. Retribusi penghunian rumah dinas yang selanjutnya disebut retribusi adalah

sejumlah uang yang wajib dibayarkan dan disetor ke Kas Daerah setiap bulan

sebagai pungutan terhadap pemberian izin penghunian rumah dinas ;

9. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Fakfak yang disediakan Pemerintah

Daerah bekerja sama dengan Bank Papua atau Bank persepsi lainnya untuk

menampung dan menyimpan setiap transaksi pembayaran dan penyetoran

penerimaan pendapatan asli daerah;

10. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang disingkat PPNS adalah aparat Pemerintah

Daerah yang diangkat oleh pejabat yang berwewenang dan bertugas melaksanakan

penyidikan terhadap pelanggaran peraturan daerah ini;

11. Satuan Polisi Pamong Praja adalah Aparatur Pemerintah yang ditugaskan untuk

mengamankan dan menertibkan semua produk hukum terutama Peraturan Daerah

dan Peraturan Bupati serta ketentuan lain yang berlaku.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Pengaturan pengelolaan Rumah Dinas dimaksudkan agar setiap instansi

Pemerintah Daerah dan pegawai negeri yang diizinkan menghuni setiap Rumah

Dinas dapat memakai dan memanfaatkan kekayaan daerah tersebut secara adil,

berdaya guna, efektif dan efisien serta terpelihara dengan baik.

(2) Pengelolaan Rumah Dinas bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan aparatur

pemerintah khususnya Pegawai Negeri dan meningkatkan pendapatan asli daerah.

4

Page 5: pemerintah kabupaten fakfak

BAB IIIPENGELOLAAN Bagian Pertama

Penataan Pemanfaatan

Pasal 3

(1) Rumah Dinas yang dibangun maupun yang dikuasai dan menjadi aset kekayaan

daerah dikelola meliputi perencanaan pengadaan, inventarisasi dan penggolongan,

pengaturan peruntukan pemanfaatan dan pemeliharaan.

(2) Instansi Perangkat Daerah tertentu di Lingkungan Pemerintah Daerah yang

mempunyai kewenangan mengelola rumah dinas ditunjuk oleh Bupati guna

melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1) Pasal ini.

(3) Setiap Pimpinan Instansi Perangkat Daerah, Pegawai Negeri atau janda dan duda

pensiunan Pegawai Negeri atau penghuni lain yang diizinkan menghuni Rumah

Dinas wajib memelihara dan menjaga keadaan Rumah Dinas agar layak huni

secara berkesinambungan.

Pasal 4

(1) Setiap upaya untuk mengubah bentuk rumah dinas, baik guna peningkatan bentuk,

kualitas dan luas bangunan Rumah Dinas dapat dilakukan berdasarkan izin tertulis

dari Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dengan dibiayai Pemerintah Daerah maupun

atas prakarsa dan swakarsa pemegang izin penghunian.

(2) Setiap Rumah Dinas yang dihuni wajib dikembalikan dalam keadaan utuh beserta

perabot yang disediakan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Daerah melalui

Instansi yang ditunjuk apabila:

a. Pegawai Negeri yang bersangkutan dimutasikan pindah ke Daerah lain atas

kemauan sendiri tanpa ganti rugi biaya perubahan sebagaimana dimaksud

ayat (1);

b. Pegawai Negeri yang bersangkutan dimutasikan pindah ke Daerah lain demi

kepentingan organisasi pemerintah dengan ganti rugi yang layak atas

perubahan sebagaimana dimaksud ayat (1);

c. Pegawai Negeri yang bersangkutan dimutasi antar Distrik dalam Daerah,

kecuali selama tidak tersedia Rumah Dinas di tempat tugas yang baru.

5

Page 6: pemerintah kabupaten fakfak

Bagian KeduaLarangan

Pasal 5

(1) Setiap penghuni Rumah Dinas dilarang :

a. Menggunakan rumah dinas untuk kepentingan lain selain hanya untuk tempat

kediaman kecuali atas izin Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

b. Menunjuk penghuni lain atau menyewakan kepada pihak ketiga baik sebagian

maupun seluruh bangunan.

c. Memanfaatkan lahan pekarangan rumah dinas untuk membangun bangunan

baru untuk kepeluan bisnis atau sejenisnya.

d. Memperoleh SIP dan menghuni atau menguasai rumah dinas lebih dari 1 (satu)

rumah dinas.

(2) Pegawai Negeri dilarang menempati rumah dinas tanpa izin dari Bupati atau

pejabat yang ditunjuk.

Bagian Ketiga Perizinan

Pasal 6

(1) Setiap Rumah Dinas yang akan dihuni oleh Pegawai Negeri wajib memperoleh

Surat Izin Penghunian dari Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.

(2) SIP dimaksud ayat (1) tidak dapat dialihkan atau dipindahtangankan kepada

pihak lain.

(3) SIP berlaku selama Pegawai Negeri yang bersangkutan tidak dimutasi sesuai

ketentuan Pasal 4 ayat (2) atau selama Rumah Dinas belum mengalami perubahan

status hukum.

(4) Izin Penghunian Rumah Dinas diberikan kepada Pegawai Negeri yang

memenuhi syarat tertentu.

(5) Tata cara dan persyaratan perizinan penghunian Rumah Dinas ditetapkan

dengan Peraturan Bupati.

6

Page 7: pemerintah kabupaten fakfak

BAB IVOBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 7

(1) Setiap Rumah Dinas yang dibangun maupun dikuasai Pemerintah Daerah yang

dihuni oleh setiap Pegawai Negeri merupakan kekayaan daerah sebagai obyek

yang dapat dipungut retribusi.

(2) Setiap Pegawai Negeri atau janda dan duda Pegawai Negeri atau penghuni lainnya

yang diizinkan menghuni Rumah Dinas merupakan subyek atau wajib retribusi.

BAB VPENETAPAN RETRIBUSI DAN PEMUNGUTAN

Bagian PertamaPenggolongan

Pasal 8

Retribusi Penghunian Rumah Dinas digolongkan sebagai retribusi perizinan tertentu.

Bagian KeduaKlasifikasi Nilai Koefisien

Pasal 9

Koefisien luas tanah bangunan rumah dinas ditetapkan sebagai berikut ;

a. Type 72 nilai koefisienya = 1

b. Type 72 dengan luas tanah ≥ 150 M2, koefisiennya = 2

c. Type 70 nilai koefisiennya = 1

d. Type 70 dengan luas tanah ≥ 140 M² , koefisiennya = 2

e. Type 63 nilai koefisiennya = 1

f. Type 63 dengan luas tanah ≥ 130 M2, koefisiennya = 2

g. Type 56 nilai koefisiennya = 1

h. Type 56 dengan luas tanah ≥ 120 M² , koefisiennya = 2

i. Type 54 nilai koefisienya = 1

j. Type 54 dengan luas tanah ≥ 110 M2, koefisiennya = 2

k. Type 42 nilai koefisienya = 1

l. Type 42 dengan luas tanah ≥ 90 M2, koefisiennya = 2

m. Type 36 nilai koefisiennya = 1

7

Page 8: pemerintah kabupaten fakfak

n. Type 36 dengan luas tanah ≥ 80 M² , koefisiennya = 2

Bagian KetigaCara Mengukur Tinggkat Penggunaan Jasa

dan Prinsip dalam Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

Pasal 10

(1) Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan type atau

luas bangunan, luas tanah dan tingkat jabatan pegawai negeri yang memperoleh

SIP.

(2) Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan

besarnya tarif retribusi yaitu guna menunjang biaya pembangunan rumah dinas

yang baru, pemeliharaan Rumah dinas dengan tanpa memperhitungkan komersial.

Bagian KeempatStruktur dan Besarnya Tarif Retribusi

Pasal 11

Tarif retribusi penghunian Rumah Dinas dihitung dan ditetapkan berdasarkan perkalian

antara nilai koefisien type atau luas tanah bangunan rumah dinas dengan besarnya tarif

dasar retribusi penghunian rumah dinas, sebagai berikut :

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI SEWA RUMAH DINAS

No. KEADAAN RUMAH DINAS KEADAAN PEGAWAI NEGERI BESAR

TARIF

(RP)

TYPE LUAS BANGUNAN LUAS TANAH STATUS JABATAN

1. 72 72 M2 0 – 110 M2 Aktif Eselon II 80.000,-

Eselon III 35.000,-

Non Struktural Tertentu 20.000,-

2. 72 72 M2 0 – 110 M2 Pensiun Eselon II 15.500,-

Eselon III 12.500,-

Non Struktural Tertentu 10.000,-

3. 54 54 M2 0 – 90 M2 Aktif Eselon II 60.000,-

Eselon III 30.000,-

Eselon IV 15.000,-

Non Struktural Tertentu 10.000,-

4. 54 72 M2 0 – 90 M2 Pensiun Eselon II 10.000,-

Eselon III 7.500,-

Eselon IV 5.000,-

Non Struktural Tertentu 3.000.-

5. 36 36 M2 0 – 64 M2 Aktif Eselon III 30.000,-

8

Page 9: pemerintah kabupaten fakfak

Eselon IV 15.000,-

Non Struktural Tertentu 10.000,-

1 2 3 4 5 6 65. 36 36 M2 0 – 64 M2 Pensiun Eselon III 7.500,-

Eselon IV 5.000,-

Non Struktural Tertentu 3.000,-

Pasal 12

Dikecualikan dari obyek serta kewajiban membayar retribusi sewa rumah dinas yaitu

Rumah Jabatan Bupati, Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Fakfak, Sekretaris Daerah serta rumah dinas yang telah ditetapkan

penghapusannya dan telah dilakukan pembayaran biaya penghapusan berdasarkan

Surat Perjanjian Sewa Beli yang ditetapkan.

Bagian KelimaWilayah Pemungutan

Pasal 13

Retribusi Penghunian Rumah Dinas dipungut di Daerah.

Bagian KeenamTata Cara Pemungutan dan Penyetoran Pembayaran

Pasal 14

(1) Retribusi Penghunian Rumah Dinas dipungut setiap bulan oleh Bendaharawan

pada setiap instansi Pemerintah Daerah atau petugas pada instansi yang

melakukan pembayaran gaji pegawai negeri dengan membebani kewajiban

retribusi terutang dan dicantumkan pada daftar gaji yang sah.

(2) Hasil pungutan retribusi tersebut ayat (1), merupakan penerimaan pendapatan

asli Daerah, oleh karena itu bendaharawan yang bersangkutan wajib menyetornya

ke Kas Daerah berdasarkan Surat Setoran Retribusi yang ditetapkan Pimpinan

instansi yang bersangkutan.

(3) Kepala Satuan Kerja dari masing-masing pegawai yang bersangkutan

bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan retribusi penghunian rumah

dinas dan bertanggung jawab pula atas penyetoran ke Kas Daerah.

(4) Tata cara pemungutan dan penyetoran Retribusi penghunian rumah dinas

terhadap Pensiunan Pegawai Negeri ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

9

Page 10: pemerintah kabupaten fakfak

BAB VIKEBERATAN, PENGURANGAN DAN KERINGANAN

SERTA KADALUARSA PENAGIHAN

Bagian PertamaKeberatan

Pasal 15

(1) Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan retribusi kepada Bupati atas SKRD

atau Dokumen lain yang disamakan.

(2) Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-

alasan yang jelas.

(3) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak

tanggal SKRD diterbitkan, kecuali apabila Wajib Retribusi dapat menunjukkan

bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar

kemampuannya.

(4) Kewajiban keberatan tidak menunda kewajiban membayar Retribusi dan

pelaksanaan penagihan retribusi.

Bagian Kedua Pengurangan Dan Keringanan

Pasal 16

(1) Bupati dapat memberikan pengurangan dan keringanan retribusi.

(2) Pengurangan dan keringanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

diberikan kepada Wajib Retribusi dengan memperhatikan kemampuan Wajib

Retribusi.

Bagian KetigaKadaluwarsa Penagihan

Pasal 17

(1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi kadaluarsa setelah melampaui jangka

waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat penetapan retribusi terutang, kecuali

apabila Wajib Retribusi melakukan tindak pidana di bidang retribusi;

(2) Daluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tertangguh

apabila :

10

Page 11: pemerintah kabupaten fakfak

a. Diterbitkan Surat Teguran ; atau

b. Ada pengakuan utang retribusi dari Wajib Retribusi baik langsung maupun tidak

langsung.

BAB VIIKETENTUAN PIDANA DAN PENYIDIKAN

Bagian Pertama Ketentuan Pidana

Pasal 18

(1) Pegawai Negeri Penghuni Rumah Dinas yang sengaja melanggar

ketentuan sebagaimana tersebut pada Pasal 4 ayat (1), Pasal 5 dan Pasal 6 ayat

(2) Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan

atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) serta

dikenakan sanksi administrasi berupa pencabutan SIP dan pengosongan Rumah

Dinas secara paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja.

(2) Tindak Pidana dimaksud dalam ayat (1) adalah pelanggaran.

Bagian KeduaPenyidikan

Pasal 19

(1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Pemerintah Daerah

berwenang melakukan penyidikan atas tindak pidana, sebagaimana dimaksud

Pasal 16.

(2) Wewenang PPNS sebagaimana dimaksud daklam ayat (1) adalah :

a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan

berkenan dengan tindak pidana di bidang Retribusi Daerah agar keterangan atau

laporan tersebut menjadi lebih terang dan lengkap;

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau

badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak

pidana Retribusi Daerah;

c. Memintah keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan

sehubungan dengan tidak pidana di bidang Retribusi Daerah;

11

Page 12: pemerintah kabupaten fakfak

d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan

dengan tindak pidana di bidang Retribusi Daerah;

e. Melakukan pengelolaan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan,

pencatatab, dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap

bahan bukti tersebut;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan

tindak pidana di bidang Retribusi Daerah;

g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau

tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa indentitas

orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud huruf e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana Retribusi Daerah;

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai

tersangka atau saksi;

j. Menghentikan penyidikan;

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana

di bidang Retribusi Daerah menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

(3) PPNS sebagaimana dimaksud ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan

dan meyampaikan hasil penyidikan kepada Penuntut Umum, melalui Pejabat Polisi

Negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-

Undang Hukum Acara Pidana.

BAB VIIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 20

(1) Setiap Rumah Dinas yang telah dikembangkan dengan mengubah bentuk yang

berdampak adanya perubahan luas dan type bangunan rumah dinas sebelum

diberlakukan Preraturan daerah ini dan belum dihapus dari daftar inventaris

kekayaan daerah tidak dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat

(1), tetapi pemegang SIP atau penghuni wajib melaporkan kepada Bupati melalui

instansi yang ditunjuk guna penertiban dan penetapan ulang retribusi penghunian.

(2) Tata cara pelaporan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini ditetapkan dengan

Peraturan Bupati.

12

Page 13: pemerintah kabupaten fakfak

BAB IXKETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Kabupaten Dati II

Fakfak Nomor 12 Tahun 1988 tentang Retribusi Sewa Rumah Pemerintah Daerah

Tingkat II Fakfak dan Nomor 13 Tahun 1993 tentang Perubahan Pertama Peraturan

Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Fakfak Nomor 12 Tahun 1988 tentang Retribusi

Sewa Rumah Pemerintah Daerah Tingkat II Fakfak dinyatakan dicabut dan tidak

berlaku.

Pasal 22

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 23

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Fakfak.

Ditetapkan di Fakfak

pada tanggal, 1 Oktober 2007

BUPATI FAKFAK

WAHIDIN PUARADA

Diundangkan di FakfakPada tanggal, 1 Oktober 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN FAKFAK,

13

Page 14: pemerintah kabupaten fakfak

HAPOSAN LUMBAN RADJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FAKFAK TAHUN 2007 NOMOR 7

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN FAKFAKNOMOR TAHUN 2007

TENTANGKETENTUAN PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI PENGHUNIAN RUMAH DINAS

I. U M U M

Bahwa untuk lebih memantapkan pelaksanaan Otonomi Daerah yang nyata,

dinamis, serasi dan bertanggungjawab, maka berbagai upaya terus ditempuh

dalam menggali potensi sumber-sumber keuangan daerah sehingga

memungkinkan daerah yang bersangkutan dapat mengatur dan mengurus rumah

tangganya sendiri untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan

pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan

pembangunan.

Salah satu obyek retribusi daerah yang cukup potensial dan dapat

memberikan kontribusi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Fakfak adalah bersumber dari pengelolaan dan penghunian rumah

dinas milik Pemerintah Daerah yang selama ini ditempati oleh Pegawai Negeri. Hal

ini juga merupakan gambaran nyata bagaimana peran langsung Pegawai Negeri

Sipil khususnya yang menempati rumah dinas dalam meningkatkan Pendapatan

Asli Daerah.

Sehubungan dengan itu, maka perlu ditetapkan dasar hokum terhadap

pelaksanaan pengaturan retribusi bagi setiap Pegawai Negeri yang menghuni

rumah dinas serta pengelolaannya di daerah ini dalam suatu bentuk Peraturan

Daerah Kabupaten Fakfak tentang Ketentuan Pengelolaan dan Retribusi

Penghunian Rumah Dinas.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

14

Page 15: pemerintah kabupaten fakfak

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan kekayaan daerah ayat (1) ini adalah semua

barang baik bergerak maupun tidak bergerak yang dimiliki daerah.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan layak huni dalam ketentuan ini adalah yang

dapat ditempati dengan nyaman.

Pasal 4

Ayat (1)

Bentuk rumah dinas dalam ayat ini adalah gambar/wujud yang

telah ditentukan sesuai rancangan anggaran biaya pada saat

pembangunan awal.

Ayat (2)

Huruf a

Yang dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil yang

dimutasikan dalam ketentuan ini adalah Pegawai Negeri

Sipil, TNI dan POLRI yang dipindah tugaskan karena

berbagai alasan keluar Kabupaten Fakfak kecuali

sepanjang di tempat tugas baru, rumah dinas belum

tersedia.

Huruf b

Pengertian demi kepentingan organisasi dalam ayat (2)

huruf b ini adalah dipindah tugaskan untuk mengisi jabatan-

jabatan yang belum terisi atau alasan lain.

Huruf c

Cukup jelas.

Pasal 5

Ayat (1)

Huruf a

15

Page 16: pemerintah kabupaten fakfak

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Yang dimaksud dengan keperluan bisnis adalah

menjadikan tempat sebagai usaha untuk mendapatkan

keuntungan pribadi Pegawai Negeri Sipil, TNI dan POLRI

yang menempati rumah dinas tersebut.

Huruf d

Cukup jelas.

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan kekayaan daerah adalah semua barang

baik yang bergerak maupun tidak bergerak yang dimiliki daerah.

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan perubahan status hukum dalam ayat ini

adalah hak untuk menghuni rumah dinas yang surat izin

penghuniannya berganti atau berpindah tangan kepada orang lain

atau penghuni baru tanpa seizin Pemerintah Daerah

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan Pengertian memenuhi syarat tertentu

dalam ketentuan ini adalah Pegawai Negeri Sipil yang menduduki

jabatan tertentu atau berdasarkan lama masa kerja dan belum

pernah menempati rumah dinas, kecuali sudah pernah

mendapatkan Bantuan Bahan Bangunan Non Lokal (BBNL) untuk

membangun rumah pribadi.

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

16

Page 17: pemerintah kabupaten fakfak

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Cukup jelas.

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 11

Yang dimaksud dengan nilai koefisien type adalah perbandingan

mutu bentuk fisik luas bangunan dan luas pekarangan.

Pasal 12

Rumah jabatan adalah rumah dinas yang ditempati selama masih

menduduki jabatan oleh Pegawai Negeri Sipil, TNI dan POLRI.

Pasal 13

Cukup jelas.

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 15

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan dokumen lain yang disamakan adalah

berupa surat ketetapan pengenaan wajib retribusi.

Ayat (2)

17

Page 18: pemerintah kabupaten fakfak

Cukup jelas.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan keadaan diluar kekuasaannya adalah

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 17

Ayat (1)

Daluarsa penagihan retribusi dalam ayat (1) ini adalah

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 18

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Pelanggaran adalah adanya indikasi atau dugaan unsur

kesengajaan untuk tidak patut dan taat terhadap larangan

mengubah atau menambah bentuk rumah dinas tanpa seizin

pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi kewajiban mengelola

dan membayar retribusi rumah dinas yang ditempati.

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 20

Ayat (1)

18

Page 19: pemerintah kabupaten fakfak

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 21

Cukup jelas.

Pasal 22

Cukup jelas.

Pasal 23

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FAKFAK NOMOR …..

19