Upload
phamdieu
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bab. I -1-
[Type the document title] RENJA 2018
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
DINAS KOPERASI USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA JL. RAJAWALI NO. 30 TELP. (0323) 321026 FAX. 322518
Email : [email protected] SAMPANG – 69214
Bab. I -2-
[Type the document title] RENJA 2018
Sistem perencanaan pembangunan nasional termasuk daerah diatur dalam
UU No. 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional. UU
tersebut selanjutnya di jabarkan secara teknis menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri
no 54 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Salah satu dokumen perencanaan tahunan daerah
adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) dan dasar pelaksanaan kegiatan –
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah daerah melalui Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat prioritas pembangunan, rancangan
kerangka ekonomi makro yang mencakup kerangka ekonomi daerah, asumsi dasar,
prioritas pembangunan daerah, serta program dan kegiatan dalam bentuk kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKPD kemudian dijabarkan
lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD).Renja SKPD merupakan
produk perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas, badan atau
unit kerja pemerintah dan pelaksanaan tugas pelayanan publik sebagai tindak lanjut dari
perumusan kebijakan strategis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menetapkan program dan kegiatan untuk mewujudkan bentuk dan sifat pelayanan
SKPD, apa yang hendak dicapai pada masa satu tahun, serta bagaimana
mencapainya.Secara umum, fungsi Renja SKPD untuk menjawab pertanyaan; (1)
bagaimana bentuk pelayanan SKPD akan dilaksanakan dan apa yang hendak dicapai
dalam 1 (satu) tahun mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3) langkah-langkah
atau tindakan teknis apa saja yang perlu dilakukan SKPD agar program berjalan secara
efektif.
Renja SKPD berfungsi untuk menjabarkan tujuan, strategi dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis, kemudian menerjemahkan secara
operasional,sistematis, dan terpadu ke dalam program dan kegiatan prioritas, indikator
sebagai tolok ukur kinerja dan indikasi pendanaan. Dalam upaya mendorong
sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses penyusunan dokumen
Renja SKPD membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen dari semua
stakeholder termasuk Forum Lintas Pelaku SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran
KATA PENGANTAR
Bab. I -3-
[Type the document title] RENJA 2018
pelayananSKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel serta
memberikanfokus terhadap sifat teknokratis dan programatik.
Bab. I -4-
[Type the document title] RENJA 2018
R E N J A 2018
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Dasar Hukum
D. Gambaran Umum Organisasi
Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2015
B. Alalisis Kinerja Pelayanan SKPD 1. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2015
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2015
C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD;
D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Bab III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
B. Strategi dan Kebijakan SKPD
C. Penentuan Strategi
Bab IV. Penutup
DAFTAR ISI
Bab. I -5-
[Type the document title] RENJA 2018
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun,
yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat
Penyusunan Renja SKPD Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja
Kabupaten Sampang terdiri dari dua Langkah:
1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD; dan
2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD.
I. TAHAP PERUMUSAN RANCANGAN RENJA SKPD DINAS KOPERASI USAHA
MIKRO DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SAMPANG MELIPUTI:
Pengolahan data dan informasi;
Analisis gambaran pelayanan SKPD;
Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD;
Telaahan terhadap rancangan awal RKPD;
Perumusan tujuan dan sasaran;
Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat;
Perumusan kegiatan prioritas;
Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD;
Penyempurnaan rancangan Renja SKPD;
Pembahasan forum SKPD; dan
Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan
sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan
kebijakan umum pembangunan daerah.
1.1 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan RENSTRA adalah dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 5 (lima tahun) sebagai langkah-langkah yang berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan
kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang menghasilkan
program-program pembangunan daerah yang terpadu, fokus dan responsif terhadap
kebutuhan dan harapan setiap warga masyarakat Kabupaten Sampang. Untuk
Bab. I -6-
[Type the document title] RENJA 2018
memenuhi tahapan manajemen kinerja, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
telah merumuskan kerangka perencanaan jangka menengah yang yang dituangkan
dalam dokumen Rencana Pemabangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Tahun
2013-2018 yan telah diformalkan melalui Perarturan Daerah.
Tujuan dari Rencana Strategis 2013 - 2018 adalah sebagai :
1. Menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan dibidang Koperasi Usaha
Mikro dan Tenaga Kerja selama lima tahun kedepan dengan mengacu RPKMD
Kabupaten Sampang
2. Untuk dapat memberikan Visi, Misi, Strategi, Program. Tujuan / sasaran program dan
kegiatan yang realistis dan untuk dapat mengantisipasi satu tahun kedepan dengan
mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang ancaman yang ada dan mungkin
timbul;
3. Menetapkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan;
4. Menetapkan sasaran maupun target-target pembangunan dengan indikator yang
terukur;
5. Menjamin konsistensi antara perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan sesuai
dengan komitmen yang telah disepakati;
6. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan dan instrumen
pertanggungjawaban;
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
Sampang Tahun 2018 ada beberapa peraturan perundang-undangan yang
menjadi landasan, yaitu sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian;
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil;
3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 No. 75, tambahan No. 3851);
Bab. I -7-
[Type the document title] RENJA 2018
5. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keungan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia No. 4286);
6. Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembar Negara
Republik Indonesia tahun 2004 No. 5, tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
No. 4355);
7. Undang-undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun
2004 No. 66 Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4400);
8. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 104, Tambahan
Lembar Negara Republik Indonesia No. 4421);
9. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4437)
10. Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);
11. Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 33);
12. Undang-undang No. 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan;
13. Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembar Negara
Republik Indonesia tahun 2007 No. 68, tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia No. 4725);
14. Undang-undang No. 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No.
32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437;
15. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;
16. Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akutansi Pemerintah;
17. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2005 No. 140, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia No. 4578);
Bab. I -8-
[Type the document title] RENJA 2018
18. Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
19. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 25,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4614);
20. Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 19);
21. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 82)
22. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4738);
23. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
25. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan,
Pengawasan, dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
26. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4741);
27. Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;
28. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4817);
29. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
31. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2008 tentang Kecamatan (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4826);
Bab. I -9-
[Type the document title] RENJA 2018
32. Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.
4833)
33. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 tahun 2005 tentang RPJM Nasional
Tahun 2005-2009;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
37. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
38. Peraturan Menteri Dalam Negeri no 54 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Salah
satu dokumen perencanaan
39. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 8 Tahun 2005 tentang RPJMD Propinsi
Jawa Timur Tahun 2005-2008.
40. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 2 tahun 2006 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur;
41. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 1 tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
42. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 1 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang;
43. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 3 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sampang;
44. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 4 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Dinas Kabupaten Sampang;
45. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 5 tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
Bab. I -10-
[Type the document title] RENJA 2018
46. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah.
47. Surat Keputusan Bupati Sampang No. No. 54 Tahun 2016, Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha
Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang
II. Hubungan Rentra SKPD dengan Dokumen Perencanaan
1. Pelaksanaan Renstra Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten
Sampang Tahun 2013 - 2018 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang.
2. Dalam menyelenggarakan tupoksinya, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga
Kerja Kabupaten Sampang menjabarkan Renstra tersebut setiap tahunnya dalam
bentuk Rencana Kerja (Renja) yang terdistribusi kepada seluruh Bidang dan
Sekretariat serta disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai.
3. Renja Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang yang
disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai harus menjadi
pedoman dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Koperasi
Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang.
4. RKA yang telah dibahas dan mendapatkan persetujuan baik oleh TAPD maupun
DPRD kemudian ditetapkan sebagai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
5. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja sebagai Kepala SKPD
kemudian menyatakan kesanggupannya dari DPA yang ada dengan Penetapan
Kinerja.
6. Setelah dilaksanakan dalam satu tahun anggaran, dari DPA yang ada selanjutnya
dipertanggungjawabkan dalam dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instransi
Pemerintah (Lakip).
7. Dalam Lakip diuraikan pencapaian target kinerja tahunan yang telah dirinci
perencanaannya dari target indikator yang ada di dalam Renstra Dinas Koperasi
Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang.
I.1.Pengolahan data dan informasi
Pengolahan data dan infpormasi dilakukan melalui pengkajian berbagai masalah
yang kerapkali ditemui di dalam melaksankan pemberdayaan, pembinaan dilapangan
oleh para pembina dari intern SKPD Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja
Kabupaten sendiri juga dari Ekstern baik oleh pihak ketiga maupun oleh Dinas Koperasi
dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Daftar permasalahan yang kerap kali ditemukan
Bab. I -11-
[Type the document title] RENJA 2018
duilapangan di rumuskan dalam Daftar Inventaris Masalah ( DIM ) yang nantinya
dijadikan Strategi dan Kebijakan SKPD untuk memprioritaskan program krgiatan.
BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/ KOTA
I.2.Analisis gambaran pelayanan SKPD
A. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 Nomor 7
11) . Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Bupati No. 54 Tahun 2016, Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja
Kabupaten sampang dan mempunyai tugas pokok :
“ MEMBANTU BUPATI DALAM MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAH
DAERAH BIDANG KOPERASI USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA DAN TUGAS
PEMBANTUAN”.
Sinkronisasi Kebijakan Nasional
dan Provinsi
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Kabupaten/Kota
Musrenbang kecamatan
Musrenbang Desa
Pengesahan Renja-SKPD oleh
KDH
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
Rancangan Renja-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renja-SKPD kepada Bappeda
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-
SKPD oleh Kepala SKPD
Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Desa
Perumusan kegiatan prioritas
Penelaahan usulan kegiatan
masyarakat
Penelaahan Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Pengolahan data dan informasi
penentuan isu-Isu penting penyelengga-
raan tugas dan fungsi SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu
berdasarlan Renstra-SKPD
Perumusan Tujuan dan
sasaran
Penyempurnaan Rancangan
Renja
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Provinsi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan Rancangan RKPD
Pelaksanaan Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir
RKPD
PerKDH RKPD Kab./Kota
PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang
Kabupaten/Kota
Verifikasi
Rancangan Renja
SKPD
sesuai
Tid
ak
se
su
ai
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH
DAN DPRDPenyusunan KUA dan
PPAS
Persiapan Penyusunan Renja-SKPD
Bab. I -12-
[Type the document title] RENJA 2018
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Dinas
Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) menyelenggarakani fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan bidang Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja;
b. Pelaksanaan kebijakan bidang Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja;
d. Pelaksanaan administrasi dinas bidang Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja;
dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya;
Untuk menyelenggarakan organisasi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Kabupaten Sampang didukung struktur organisasi , Sumber Daya Manusia
dan Sarana Prasarana sebagai berikut :
B. Struktur organisasi
Kelembagaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kabupaten
Sampang terbentuk pada tahun 2016 melalui Perda Kabupaten Sampang Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dengan Peraturan
Bupati Sampang Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja
Kabupaten sampang
Susunan Organisasi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan Daerah Bidang
Koperasi Usaha Mikro dn Tenaga Kerja;
b. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan,
penyusunan program, pendidikan, hubungan masyarakat dan protokol;
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat
mempunyai fungsi :
1. pengelolaan pelayanan administrasi umum;
2. pengelolaan administrasi keuangan;
3. pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;
4. pengelolaan administrasi perlengkapan;
5. pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
6. pembinaan organisasi dan tatalaksana Dinas;
Bab. I -13-
[Type the document title] RENJA 2018
7. pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana Dinas;
8. pelaksanaan koordinasi penyusunan perundang-undangan;
9. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, rencana anggaran, pengelolaan
keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaannya;
10. pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan sumber daya manusia;
11. pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial);
12. pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan
pemeliharaannya (maintenance);
13. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
14. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
(1) Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Umum;
b. Subag Bagian Keuangan dan Program;
a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
1. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat,
penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan perpustakaan;
2. melaksanakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
3. melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;
4. menyusun perencanaan kebutuhan kepegawaian mulai penempatan formasi,
pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian
penghargaan, kenaikan pangkat, SKP, DUK, Sumpah/Janji ASN, Gaji Berkala,
kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, pendidikan dan pelatihan,
ujian dinas, ijin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai,
menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional dan
menyelenggarakan pengelolaan administrasi aparatur sipil negara lainnya;
5. melaksanakan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan, perawatan
perlengkapan kantor dan pengamanan;
6. membantu penyelesaian masalah hukum di luar pengadilan (non yudisial);
8. menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-
undangan;
9. menyiapkan bahan perencanaan jaringan teknologi informasi dan
pemeliharaannya (maintenance); dan
10. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris;
Bab. I -14-
[Type the document title] RENJA 2018
b. Sub Bagian keuangan dan Program mempunyai tugas :
1. menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program;
2. melaksanakan pengolahan data;
3. melaksanakan perencanaan program;
4. menghimpun data, menyusun Rencana Strategis Dinas dan evaluasinya;
5. menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran,
Rencana Kerja dan evaluasinya;
6. menyiapkan bahan perencanaan sistem penganggaran dan kebijakan;
7. menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan pelaporan;
8. menyusun Laporan Capaian Program Kegiatan; dan
9. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
10. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk penyelesaian
rekomendasi hasil pengawasan;
11. melaksanakan pengelolaan akuntansi keuangan;
12. melaksanakan pengadministrasian dan penatausahaan keuangan;
13. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan; dan
14. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
c. Bidang Kelembagaan Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja mempunyai tugas
merencanakan. Melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan
bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro.
Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro mempunyai fungsi
:
1. pengumpulan dan penyiapan bahan serta penyusunan rencana kegiatan
pembangunan dan pengembangan kelembagaan serta Sumber Daya Manusia
Koperasi dan Usaha Mikro;
2. melaksanakan pembinaan penataan organisasi dan tatalaksana Koperasi dan
Usaha Mikro;
3. penyusunan pedoman pembinaan hukum, kelembagaan, ketatalaksanaan serta
manajemen kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah;
4. pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan Kelembagaan Koperasi dan
Sumberdaya Daya Manusia Koperasi dan Usaha Mikro;
5. pelaksanaan Penyuluhan Perkoperasian dan Usaha Mikro;
6. pelaksanaan advokasi dan konsultasi hukum serta fasilitasi penyelesaian
permasalahan perkoperasian dan Usaha Mikro;
Bab. I -15-
[Type the document title] RENJA 2018
7. pelaksanaan pengawasan monitoring dan evaluasi penyusunan laporan
pelaksanaan kegiatan;
8. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha
Mikro dan Tenaga Kerja sesuai bidang tugasnya;
(2). Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja,
membawahi :
a. Seksi organisasi , Tatalaksana dan Sumber Daya Manusia;
b. Seksi pengawasan dan Akuntabilitas
c. Seksi Advokasi Dan Perundang Undangan
a. Seksi Organisasi , Tatalaksana dan Sumber Daya Manusia Mempunyai Tugas :
1. menyiapkan bahan standarisasi pelayanan, penyuluhan, pembentukan dan
pendirian koperasi, perubahan anggaran dasar koperasi, pembubaran
koperasi;
2. memproses izin usaha simpan pinjam dan izin pembukaan kantor cabang
koperasi, Cabang Pembantu dan Kantor Kas
3. melaksanakan pembinaan penataan organisasi dan tatalaksana Koperasi dan
Usaha Mikro;
4. melaksanakan standarisasi pelayanan Koperasi dan Usaha Mikro;
5. melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya;
b. Seksi Pengawasan dan Akuntabilitas mempunyai Tugas :
1. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan pengawasan, akuntabiltas,
kepatuhan dan audit koperasi dan Usaha Mikro;
2. melaksanakan monitoring, evaluasi, pelaporan, pemeringkatan koperasi dan
penilaian kesehatan usaha simpan pinjam dan Pembiayaan Syariah;
3. melaksanakan penerapan akuntabilitas koperasi;
4. melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan kelembagaan dan usaha simpan
pinjam koperasi dan Usaha Mikro;
5. melaksanakan pemantauan, analisa, penindakan dan kepatuhan;
6. melaksanakan penerapan manajemen kelembagaan dan sanksi pada koperasi
dan Usaha Mikro;
7. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya
Bab. I -16-
[Type the document title] RENJA 2018
c. Seksi Advokasi Dan Perundang Undangan mempunyai tugas;
1. menghimpun dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan dibidang
Koperasi dan Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja;
2. memproses pengajuan permohonan Akta Pendirian Badan Hukum Koperasi
dan pengesahaannya;
3. menyusun bahan materi dan melaksanakan Penyuluhan Perkoperasian;
4. memberikan advokasi dan konsultasi hukum dibidang Perkoperasian Usaha
Mikro Dan Tenaga Kerja;
5. melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan/kasus Koperasi Usaha Mikro
Dan Tenaga Kerja;
6. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya;
d. Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan
bidang pengembangan usaha koperasi dan usaha mikro;
Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Mempunyai fungsi
a. penyusunan kebijakan teknis dalam pembangunan dan pengembangan usaha
Koperasi dan Usaha Mikro;
b. pelaksanaan pemberdayaan, pembinaan dan bimbingan serta pengembangan
produksi, restruktrurisasi dan simpan pinjam usaha koperasi dan usaha mikro;
c. pelaksanaan pengembangan iklim usaha dan daya saing serta kondisi yang
mendorong pertumbuhan usaha Koperasi dan Usaha Mikro;
d. pemberian fasilitasi akses penjaminan dan pembiayaan Usaha Koperasi dan
Usaha Mikro;
e. melaksanakan bimbingan pengembangan pemasaran dan kemitraan Usaha
Koperasi dan Usaha Mikro;
f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
bidang pengembangan usaha Koperasi dan Usaha Mikro;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro sesuai bidang tugasnya.
(3). Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro membawahi :
a. Seksi pengembangan usaha produksi dan restrukturisasi;
b. Seksi pengembangan usaha simpan pinjam dan pembiayaan ;
c. Seksi pengembangan pemasaran dan kemitraan.
Bab. I -17-
[Type the document title] RENJA 2018
a. Seksi pengembangan usaha produksi dan restrukturisasi mempuyai tugas :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengembangan dan
peningkatan kualitas produk sektor riil Koperasi dan Usaha Mikro;
2. melaksanakan pembinaan dan bimbingan serta pengembangan kualitas produk
sektor riil Koperasi dan Usaha Mikro;
3. pemantapan dan pengembangan standarisasi produksi usaha Koperasi dan
Usaha Mikro;
d. Pengembangan invsetasi usaha baru Koperasi dan Usaha Mikro;
e. Pengembangan, peningkatan dan perlindungan Koperasi dan Usaha Mikro;
f. melaksanaan monitoring dan evaluasi penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan bidang pengembangan usaha koperasi dan usaha mikro;
7. menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di
bidang peningkatan kualitas produksi di sektor riil;
8. melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya;
b. Seksi Pengembangan Simpan Pinjam Dan Pembiayaan mempuyai tugas :
1. menyiapkan bahan dan penyusunan rencana kegiatan pengembangan usaha
simpan pinjam dan pembiayaan Koperasi dan Usaha Mikro;
2. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis tentang fasilitasi permodalan bagi
Koperasi Dan Usaha Mikro;
3. melaksanakan pembinaan penerapan manajemen usaha simpan pinjam
konvensional dan syariah dan pembiayaan Koperasi dan Usaha Mikro;
4. pelaksanaan koordinasi dengan lembaga perbankan dan non perbankan;
5. melaksanakan fasilitasi permodalan, kemitraan/kerjasama dengan lembaga
perbankan dan non perbankan dengan Koperasi;
6. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaksanaan fasilitasi akses penjaminan
dan pembiayaan uasha Koperasi dan Usaha Mikro;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya
c. Seksi Pengembangan Pemasaran Dan Kemitraan mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan menyusun rencana kegiatan dalam rangka pengembangan
pemasaran dan kemitraan usaha Koperasi dan Usaha Mikro;
b. melakukan bimbingan fasilitasi dalam rangka membangun jaringan usaha dan
kemitraan
c. melaksanakan kegiatan promosi produk-produk Koperasi dan Usaha Mikro;
Bab. I -18-
[Type the document title] RENJA 2018
d. Melaksanakan kebijakan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pemasaran dan Kemitraan;
e. melaksanakan koordinasi dan singkronisasi dengan SKPD dan Stakeholder
lainnya dalam pengembangan Promosi Koperasi dan Usaha Mikro;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama Koperasi dan
Usaha Mikro dengan Stakeholder;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya;
e, Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan penempatan dan
pengembangan Tenaga Kerja;
Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan program tenaga kerja dan hubungan industri;
b. Pengumpulan bahan penyusunan dan petunjuk teknis, sosialisasi, pembinaan
pemberian bimbingan dibidang Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial, Pelatihan
dan produktivitas Tenaga Kerja, meliputi pembinaan, kesejahteraan dan jaminan
social tenaga kerja, ,pemberian bimbingan dibidang Pembinaan, Penempatan, dan
Hubungan Industrial;
c. Pelaksanaan kebijakan teknis tenaga kerja pembinaan, pengurusan, penyaluran
penempatan dan perluasan tenaga kerja memberikan bimbingan dan pembinaan
pelatihan, produktifitas tenaga kerja, membantu yang berkaitan dengan hak pekerja
kesejahteraan dan jaminan social tenaga kerja Pengumpulan bahan penyusunan
program dan petunjuk teknis, sosialisasi, pembinaan transmigrasi yang meliputi
kebijakan pembinaan transmigrasi;
d. Melaksanakan kebijakan teknis transmigrasi, pembinaan, pemberian bimbingan,
mengurus, menyiapkan, dan pengerahan transmigrasi, urusan pendaftarana dan
seleksi calon transmigrasi, menyusun rencana program pemindahan calon;
e. Pelaksanaan kebijakan teknis transmigrasi penyiapan, pengerahan, pendaftaran,
seleksi, pelatihan dan fasilitasi permindahan transmigrasi;
f. Pengumpulan dan pengolahan data serta menyiapkan sarana dan pertimbangan
untuk meningkatkan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial;
g. Pemrosesan, pelaksanaan pemberian bantuan sarana Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala dinas koperasi, Usaha Mikro
,dan Tenaga Kerja
Bab. I -19-
[Type the document title] RENJA 2018
(4). Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja membawahi :
a. Seksi Lembaga Pelatihan dan Produktivitas;
b. Seksi Hubungan Industrial penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
a. Seksi Lembaga Pelatihan dan Produktivitas mempunyai tugas :
1. Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan unit Kompetensi;
2. Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta;
3. Perizinan dan Pendaftran Lembaga Pelatihan Kerja;
4. Konsultasi Produktifitas pada Perusahaan Kecil;
5. Pengukuran Produktifitas Tingkat Daerah Kabupaten atau kota;
6. Menyusun dan Merencanakan Progran Seksi Pelatihan Produktifitas Tenaga
Kerja;
7. Melaksanakan Pembinaan terhadap Latihan Kursus yang dilakukan oleh
Lembaga Swasta, Pemerintah dan Perusahaan;
8. Mengkoordinasikan Pelaksanaan yang dilakukan BLK dan MTU dalam hal
Pendaftaran dan Seleksi Pemanggilan Pererta;
9. Menyiapkan bahan kerja sama gengan Instansi Pemerintah dan Lembaga
Latihan Swsta;
10. Melaksanakan Standarisasi dan Melaksanakan Tes Kualitas dan Penyajian
Lembaga Pelatihan;
11. Melaksanakan Kegiatan Inventarisasi Kebutuhan Latihan;
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya;
b. Seksi Penempatan Hubungan Industrial penempatan tenaga kerja dan
transmigrasi mempunyai tugas :
1. Membuat Rencana dan program Kerja Seksi Penempatan ,Perluasan Tenaga
Kerja dan hubungan industri;
2. Melaksanakan Bimbingan dan Pengarahan kepada Pencari Kerja dan
Pembinaan terhadap Organisasi Pekerja dan Pengusaha;
3. Melaksanakan Bimbingan dan Analisa Jabatan di Perusahaan Swasta dan
Lainnya;
4. Melaksanakan AKL, AKAT, AKAN dan Melaksanakan Pembentukan dan
Pembinaan Organisasi Karyawan;
5. Melaksanakan Bimbingan dan Pembinaan terhadap Kegiatan Perusahaan Jasa
dan Tenaga Kerja dalam Rangka Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Luar
Negeri’
Bab. I -20-
[Type the document title] RENJA 2018
6. Melaksanakan Bimbingan dan Pembinaan terhadap Kegiatan Bursa Kerja;
7. Memberikan dan Menerbitkan Rekomendasi Pengguna Tenaga Kerja Asing;
8. Membina dan menempatkan Tenaga Kerja Pemuda, Wanita, Penyandang
Cacat;
9. Melaksanakan Pembinaan, Pengembangan, Perluasan dan Kesempatan
terhadap Tenaga Kerja Mandiri;
10. Melaksanakan Pembinaan, pengembangan, perluasan dan kesempatan kerja
melalui perluasan tenaga dan pengembangan teknologi tepat guna ;
11. Melakukan pelayanan AK1/Kartu Kuning bagi Pencari Kerja;
12. Mengumpulkan bahan pengumpulan program dan petunjuk teknis, Sosialisasi
dan pembinaan trasmigrasi .....................
13. Melaksanakan pendaftaran dan seleksi calon trasmigrasi, menyusun rencana
program pemindahan calon trasmigrasi;
14. Memproses, melaksankan pemberian bantuan saran trasmigrasi, pelayanan
dan kerja sama;
15. melaksanakan Pembentukan dan Pembinaan organisasi karyawan;
16. Melaksanakan dan pelaporan pendidikan Hubungan Industrial
17. Melaksanakan pembinaan dan pembentukan tenaga kerja sama bipartite dan
tri partit;
18. Melaksanakan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian
Kerja bersama untuk Perusahaan yang hanya Beroperasi dalam satu Daerah
Kabupaten / Kota;
19. Melaksanakan Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan.
20. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
bidang tugasnya
[Type the document title]
RENJA 2018
I.5.Perumusan Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Perumusan tujuan dan sasaran Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM adalah
mengakomodir usulan dari masyarakat yang tersalurkan lewat mekanisme
musrenbangdes juga musrenbangcam serta hasil musrenbangkab sehingga
dihasilkalah prioritas kebutuhan yang dapat di biayai oleh leding sektor SKPD sesuai
tupoksinya masing masing, sehingga hal tersebut mewakili tujuan yang mengarah kepada
tujuan dan sasaran yang termuat dalam RENSTRA SKPD yaitu:
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO. TUJUAN IDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
TUJUAN 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.1
Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMK
Persentase koperasi sehat
Meningkatnya Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri
Persentase koperasi aktif
87,87
88,00
56,05
57,17
49,11
Persentase Peningkatan UMK Berkualitas
Persentase UMK Mandiri
27,120
27,370
27,620
27,835
0,25
1.2 Meningkatkan penempatan angkatan kerja
Persentase Angkatan Kerja yang Ditempatkan
Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan (%)
Persentase Pencari kerja yang ditempatkan
56 51 53 50 55
[Type the document title]
RENJA 2018
I.6.Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Tabel .......... (nomor sesuaikan kebutuhan)
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun …….
Provinsi/Kabupaten/Kota ………
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
URUSAN : TENAGA KERJA (2.01)
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH (2.11)
TRANSMIGRASI (3.08)
OPD DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA (2.11.01)
KODE REKENING
URUSAN BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH
DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRA
M/ KEGIATAN
PAGU INDIKATIF (Rp)
CATATAN
PENTING
TARGET CAPAIAN KINERJA KEGIATA
N
PAGU INDIKATIF
APBD KAB
APBD
PROV
APBN
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 URUSAN WAJIB
2 11 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
2 11 01 11 01 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
BELANJA LANGSUNG
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase pemenuhan kebutuhan Administrasi Perkantoran
100% 457.000.100
457.000.100
447.727.300
2 11 01 11 01 01 01 Penyediaan Jasa surat menyurat
Jumlah Surat yang dikirim
Diskumnaker
1050 surat 8.995.500 8.995.500 800 surat 4.500.000
2 11 01 11 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
pembayaran Tagihan Telpon, , air dan Listrik
Diskumnaker
12 bulan 96.000.000 96.000.000 12 bulan 99.600.000
2 11 01 11 01 01 06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjanngan STNK kendaraan dinas operasinal Roda 4 Roda 2
Diskumnaker
3 unit 31 unit
7.170.000 7.170.000 3 unit
31 unit 9.970.000
2 11 01 11 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
Diskumnaker
25 jenis 9.683.500 9.683.500 25 jenis 17.205.000
2 11 01 11 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan Kebutuhan ATK selama 1 tahun
Diskumnaker
45 jenis 48.119.500 48.119.500 45 jenis 40.000.000
2 11 01 11 01 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cetak Pengganddan
Diskumnaker
16 Jenis dan
30.057 lbr 20.563.400 20.563.400
16 Jenis dan
30.000 lbr
21.998.600
2 11 01 11 01 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Diskumnaker
12 jenis 9.386.200 9.386.200 12 jenis 10.993.700
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
peralatan dan perlengkapan kantor (AC)
Diskumnaker
2 unit 36.889.000 36.889.000 4 unit 32.000.000
Brangkas 1 unit
Pengandaan tandon air
1 unit
Pengadaan mesin fax 1 unit
2 11 01 11 01 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Surat kabar kabar jawa pos dan surat kabar lokal
Diskumnaker
12 bulan 3.000.000 3.000.000 12 bulan 3.300.000
2 11 01 11 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
Penyediaan makanan dan minuman Karyawan/watii,
Diskumnaker
65 karyawan
14.400.000 14.400.000
75 karyawan, 10 org dan 60 tamu
15.900.000
Makanan dan minuman rapat koordinasi
15 org
Makanan dan minuman Tamu
30 org
2 11 01 11 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Mengikuti Rakorda, Rakornas dan konsultasi luar daerah
Surabaya, Jakarta,
Luar Jawa dan
Malang
Rakor : 150 kl
konsultasi : 10 kl
175.451.000
175.451.000
Rakor : 150 kl
konsultasi : 10 kl
166.718.000
2 11 01 11 01 01 19
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis/keamanan
Pembayaran Tenaga Honor Daerah
Diskumnaker
1 orang 14.000.000 14.000.000 1 orang 12.000.000
2 11 01 11 01 01 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Rapat-rapat konsultasi, koordinasi dalam lingkup Kabupaten Sampang
Kab. Sampang
85 kl 13.342.000 13.342.000 85 kl 13.542.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Prosentase sarana dan prasarana aparatur
100% 210.302.000
210.302.000
258.375.000
2 11 01 11 01 02 10 Pengadaan Mebeleur Jumlah Lemari Arsip kaca
Diskumnaker
2 unit 9.550.000 9.550.000 2 unit 10.000.000
2 11 01 11 01 02 11 Pengadaan Komputer
Pengadaan Komputer PC, Laptop, Printer
Diskumnaker
1 unit 47.200.000 47.200.000 2 unit 2 unit 3 unit
44.000.000
Laptop 3 unit
Printer 3 unit
2 11 01 11 01 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Diskumnaker
1 unit 22.002.000 22.002.000 1 pkt 25.000.000
2 11 01 11 01 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4 yang diservis sebanyak 2 unit
Diskumnaker
3 unit 101.100.000
101.100.000 5 unit
148.925.000
2 11 01 11 01 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumnlah alat-alat kantor dan inventaris yang diservice
Diskumnaker
61 unit 24.450.000 24.450.000 65 unit 24.450.000
2 11 01 11 01 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
Jumnlah Meubeler kantor yang diservice
Diskumnaker
51 unit 6.000.000 6.000.000 50 unit 6.000.000
2 11 01 11 01 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Prosentase aparatur yang mengikuti Bintek
100% 50.000.000 50.000.000 75.000.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Jumlah PNS yang mengikuti bintek Implemetasi Peraturan Perundang-undangan
Surabaya dan
Jakarta 6 orang 50.000.000 50.000.000 6 orang 75.000.000
2 11 01 11 01 06 Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
Prosentase Penyusunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja tepat waktu
100% 25.609.800 25.609.800 26.170.780
2 11 01 11 01 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD (Penyususnan SAKIP)
Diskumnaker
1 Dokumen
10.000.000 10.000.000 1
Dokumen 10.000.000
2 11 01 11 01 06 02 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Penyusunan Laporan keuangan Semesteran
Diskumnaker
2 Dokumen
2.905.800 2.905.800 2
Dokumen 3.196.380
2 11 01 11 01 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan akhir tahun
Diskumnaker
1 Dokumen
2.704.000 2.704.000 1
Dokumen 2.974.400
2 11 01 11 01 06 05 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Penyusunan Renja, RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Diskumnaker
3 Dokumen
10.000.000 10.000.000 3
Dokumen 10.000.000
2 01 2 11 01 16 Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Rasio lulusan S1/S2/S3 (%)
4% 316.922.500
316.922.500 -
Rasio ketergantungan (%)
2089%
2 01 2 11 01 16 01 Penyusunan dan penyerbarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Sosialisasi Bursa Tenaga Kerja
14 Kec 13
kec.650 orang
89.922.500 89.922.500 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 01 2 11 01 16 03
Pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatihan kewirausahaan
Jumlah Wirausaha yang mengikuti pelatihan
4 Kec 80 orang 227.000.000
227.000.000 -
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Pangarengan /Desa Ragung
20 org - -
Program dan
Kegiatan Pembang
unan Kab/Kota berdasar
kan Usulan
PIK Tahun 2018
Pelatihan Pembuatan Krupuk
Kec. Camplong
/Desa Prajjan
20 org - - Idem
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Camplong
/Desa Banjar Tabulu
20 org - - Idem
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Camplong
/Desa Taddan
20 org - - Idem
2 01 2 11 01 17 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Jumlah Lembaga ketenagakerjaan yang aktif
16
Lembaga 137.959.000
137.959.000
-
2 01 2 11 01 17 01 Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan
Pelaksanaan pembinaan norma kerja terhadap fungsi dan tugasnya
7 Kec 150
Pelaku Usaha
54.315.000 54.315.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 01 2 11 01 17 03
Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan international
Metode prosedur penyelesaian perselisihan hubungan international
14 Kec 5 Kasus 49.364.000 49.364.000 -
2 01 2 11 01 17 07 Penyusunan Upah Minimum Kabupaten
Penyusunan UMK dan Sosialisasi UMK
14 Kec 3 Kec 34.280.000 34.280.000 -
2 01 2 11 01 18 Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Cakupan penyediaan fasiltas pelatihan
2%
1.691.829.600
1.691.829.600
-
2 01 2 11 01 18 01
Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat
JUmlah Peserta Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Diskumnaker (Balai Latihan Kerja)
240 orang
1.432.575.000
1.432.575.000
-
2 01 2 11 01 18 02 Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan
Peralatan dan asrama Pelatihan
Diskumnaker (Balai Latihan Kerja)
4 paket 259.254.600
259.254.600 -
2 11 01 11 01 15 Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Peningkatan kualitas kelembagaan
10851 619.882.342
619.882.342 -
2 11 01 11 01 15 04 Penataan dan Penguatan organisasi dan tata laksana koperasi
Pembinaan administrasi dan Pertanggungjawaban Koperasi
Kab. Sampang
50 Koperasi
176.835.000
176.835.000 -
Koperasi bisa menyelenggarakan Rapat anggota tahunan
50
Koperasi
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 15 06 Pelatihan Pembukuan Sistem Akuntansi bagi Pengelola Koperasi
Jumlah peserta pelatihan akuntansi bagi pengelola dan angota Koperasi
Sampang 80 org 42.569.000 42.569.000 -
2 11 01 11 01 15 07 Pemetaan Koperasi di Kabupaten Sampang
Pemetaan Koperasi dan Pengklaifikasian Koperasi Aktif dan Tidak Aktif
Kab. Sampang
446 Koperasi
29.958.000 29.958.000 -
2 11 01 11 01 15 12 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Bintek penilaian kesehatan koperasi
Kab. Sampang
120 peserta
281.370.342 -
281.370.342
-
-
Diklat Analisa Laporan Keuagan
50 peserta
Workshop Peningkatan Kualitas Kopwan
132 peserta
Pelaksanaan kegitan Hari Koperasi Tahun 2018
1000 peserta
2 11 01 11 01 15 13 Sosialisasi dan Advokasi Pengembangan Koperasi
Jumlah peserta Sosialisasi Penyuluhan Perkoperasian Kepada Koperasi Siswa
Kab. Sampang
650 org 89.150.000 -
-
89.150.000 -
2 11 01 11 01 17 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Jumlah UKM non BPR/ LKM UKM (UKM aktif)
28.120 100.000.000 100.000.000
-
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 17 02 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Tersedianya Pembuatan tabloid KUMKM New
- Kab. Sampang
400 Explar
Edisi 12 kali
100.000.000
100.000.000 -
2 11 01 11 01 18
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Peningkatan Pertumbuhan Minat Usaha Baru
250 500.000.000 500.000.000
-
2 11 01 11 01 18 07 Penyelenggaran Pelatihan Kewirausahaan
JJumlah Usaha Mikro dan Koperasi yang mengikuti Pembinaan dan Pelatihan Pengelolaan Olahan Minuman dan makanan Hasil Pertanian Jambu Air, Garam, Bebek Songkem,
Kab.Sampang
100 0rg 350.000.000 -
350.000.000
-
Jumlah Honor TKB 15 orang
Rakor 2 kl
2 11 01 11 01 18 10 Peningkatan Usaha
Ekonomi Produktif dan Kreatif bagu KUMKM
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota koperasi
Kab. 'Sampang
7 koperasi 150.000.000 -
150.000.000
-
-
[Type the document title]
RENJA 2018
Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan
30 orang
Meningkatnya Jumlah Usaha Koperasi yang mengikuti Pembinaan Pelatihan Kerajinan Batik
20 org
Terlaksananya Studi banding terhadap Pengurus dan Anggota Koperasi tentang Pengetahuan kerajinan membatik
Yogyakarta 20 org
2 11 01 11 01 19
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Peningkatan Akses Permodalan bagi KUMKM
16.667 955.762.000 955.762.000 -
Jumlah Kemitraan antara Koperasi dengan BUMN/S (Unit)
56
Jumlah Kemitraan antara UMKM dengan BUMN/S (UMKM)
24
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 19 04 Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah Bagi UKM
Jumlah Rakor Pokjanis Jumlah yang di Survey KUMKM Jumlah Penagihan Jumlah Tenaga Fasilitator
Kab. Sampang
10 kali
48 kl 96 kl
8 orang
350.000.000 -
350.000.000 -
2 11 01 11 01 19 09 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan KSP/USP-Koperasi
Jumlah pendidikan Akuntansi Lanjutan Simpan Pinjam bagi Koperasi
Sampang 40
peserrta 105.767.000
-
-
105.767.000
Jumlah pendidikan Pengelolaan KSP/USP Koperasi Berbasis Kompetensi Pola Konvensional dan Syariah bagi Koperasi
80
peserrta
2 11 01 11 01 19 11
Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Permenkop tentang Pelaksanaan Kegiatan KSP/USP-Kop
Terlaksananya sosialisasi PP dan permen tentang pelaksanaan USP koperasi Kab.
Sampang
150 peserta
-
-
-
terlaksananya pembinaan bagi
koperasi di bidang syariah
40 peserta
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 19 12 Penyelenggaraan Promosi Produk UMKM
Jumlah KUMKM yang mengikuti Pameran produk unggulan
Lokal Regikonal Nasional
2 kl 3 kl 3 kl
499.995.000
499.995.000 -
3 08 2 11 01 15 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Jumlah Transmigrasi yang diberangkatkan
50 KK 150.000.000 150.000.000
-
3 08 2 11 01 15 06 Fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi
Pemindahaan Masyarakat Ke daerah Transmigrasi
Kab. Sampang
25 KK 150.000.000
150.000.000
5.215.267.342 - - 5.215.267.342
807.273.080
[Type the document title]
RENJA 2018
BAB. II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas
Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja. BAB II ini, mengacu hasil kerja (review hasil
evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD).
Yang memuat pokok-pokok :
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan;
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan;
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja
program/kegiatan;
5. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi
faktor-faktor penyebab tersebut.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
A. URUSAN WAJIB KOPERASI USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal
untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.
UKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki/dikuasai usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
Pembinaan dan pengembangan Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja telah
dilaksanakan oleh SKPD yaitu Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja
ditetapkan dalam Peraturan Bupati No. No. 54 Tahun 2016, Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro
dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang
[Type the document title]
RENJA 2018
1. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2016
Strategi yang ditempuh pada pelaksanaan pengembangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah adalah Meningkatkan Kapasitas Koperasi dan UMKM, Arah
kebijakan yang ditetapkan untuk mendukung strategi tersebut adalah Penguatan
Ekonomi Rakyat/Masyarakat yang berbasis potensi local melalui pengembangan sentra
industry kecil/UMKM , Agropolitan/ Agroindustri
Anggaran Urusan Wajib yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Sampang Tahun 2016 dengan total anggaran sebesar
Rp. 4.532.124.669.00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
2.121.127.549,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.410.997.150,00 terealisasi
secara keseluruhan sebesar Rp 4.343.865.004,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 2.071.412.582,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.272.452..422,00
atau Realisasi sebaesar 95,85%. Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan 9
Program dan 40 Kegiatan, dengan rincian terlampir. sedangkan pendapatan PAD dari
target Rp. 601.231.500,00 terealisasi sebesar Rp. 372.275.251,87 Atau 67,59%
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Realisasi pelaksanaan program untuk Urusan Wajib pembinaan dan
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang dilaksanakan oleh Dinas
Koperasi dan UKM pada tahun 2016 sebagaimana Tabel 4.1 berikut:
Realisasi Keuangan Urusan Wajib Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2016
NO
REALISASI 2015
(Rp)
Alokasi Biaya
2016 Realisasi (Rp.) %
A. PAD 501.759.200,51 601.231.500,00 372.275.251,87 67,59
B Belanja Tidak
Langsung
1.902.150.542,00 2.121.127.549,00 2.071.412.582,00 97,66
C. Belanja Langsung 3.085.813.324,00 2.410.997.150,00 2.272.452..422,00 94,25
Sasaran
Meningkatnya Kualitas
Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah
[Type the document title]
RENJA 2018
1. Program Adminitrasi
Perkantoran
337,431,974.00 315.533.400,00 290.592.059,00 92.10
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prsarana
Aparatur
156,960,500.00 256.845.250,00 252.175.350,00 98,18
Program Peningkatan
Displin Aparatur
3 - 12.200.000,00 11.450.000,00 93,85
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya
Aparatur
4 37,178,683.00 20.050.000,00 14.847,200.00 74,05
5 Program peningkatan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
18,312,000.00 18,869,000.00 17197.750.00 91,14
Program Penciptaan
Iklim Usaha Kecil
Menengah yang
Kondusif
6 207,950,000.00 108.673.000.00 106.804.200.00 98,28
7 Program
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
94,085,200.00 67.000.000.00 60.100.500.00 89.70
8 Program
Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha bagi
Usaha Mikro Kecil
1,703,067,337.00 1,267.497.000,00 1,182.135.363.00 93,27
[Type the document title]
RENJA 2018
Menengah
9 Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
492,097,530.00 344.329.500,00 337.150.000,00 97,91
10 Program Utama
Pemberdayaan Usaha
Skala Mikro
38,730,000.00 0
0 0
JUMLAH (BTL + BL) 4.987.963.766,00 4.532.124.699,00 4.343.865.004,00 95,85
Secara umum realisasi serapan anggaran program pada Urusan Wajib
Dinas Koperasi dan UKM dapat dikatakan baik, yaitu > 95,85%, kecuali :
a. Pada Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Hanya Mencapai
74.05% hal ini karena pada kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan disesuaikan dengan kebutuhan dan Timing Waktunya rata
rata tidak dapat diikuti karena benturan dengan kegiatan adanya pemangkasan
terhadap kegiatan bidang bidang. sehingga target alokasikebutuhan yang
direncanakan menjadi berubah sehingga target 6 orang PNS yang dapat mengikuti
bimbingan teknis peraturan perundang-undangan sesuai kompetensi hanya
terealisasi 4 orang PNS.
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Sampang 2013-2018, Dinas Koperasi dan UKM
melaksanakan Misi 4 dengan capaian program dan kegiatan sebagaimana target dan
realisasi indikator sasaran seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Realisasi Capaian Indikator Sasaran Urusan Koperasi dan UKM
Sasaran
Satuan
Capaian Tahun 2016
Uraian Indikator Kinerja Tahun
2015 Target Realisasi
Capaian
(%)
Meningkatnya
Kualitas
Koperasi dan
Usaha Kecil
dan
Menengah
(UKM)
a. Koperasi aktif Koperasi
aktif
400 250 247
Koperasi 442 446 446
% 90,50 56,05 55,38 61,93
b. Jumlah UMKM
non BPR/LKM
UMKM 27.410 27,620 27.660 100.14
[Type the document title]
RENJA 2018
Sasaran
Satuan
Capaian Tahun 2016
Uraian Indikator Kinerja Tahun
2015 Target Realisasi
Capaian
(%)
UMKM
(UMKM aktif)
c. Jumlah BPR /
LKM
(BPR/LKM
aktif)
LKM/BPR
aktif
10 0 0 0
Dari Tabel Capaian sasaran RPJMD di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut
1. Jumlah Koperasi Aktif
Indikator jumlah Koperasi Aktif dibanding dengan jumlah seluruh Koperasi pada
tahun 2016 tercapai 55,38 %. Jumlah koperasi aktif mengalami Penurunan dari
target yaitu 56,05%, hal tersebut karena penilaian keaktifan koperasi di dasarkan
kepada koperasi yang melakukan kegiatan RAT sehingga didapat koperasi yang
melakukan kegiatan RAT sebanyak 247 koperasi. Hal tersebut dikarenakan banyak
koperasi gerakan yang kurang mengetahui sosialisasi Permenkop Nomor 10 Tahun
2015 tentang kelembagaan koperasi dan Permen Koperasi Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pendataan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dimana On line Data
Sistem adalah salah satunya data yang menjadi data rujukan umum dimana
keaktifan koperasi berdasarkan pada validitas yang paling tinggi.
Sedang target dan realisasi tahun 2015 didasarkan pada keaktifan koperasi yang
secara struktur masih aktif baik dari segi usaha, kepengurusan dan anggota serta
secara kelembagaan masih berjalan. lembaga koperasi yang yang dapat dilihat dari
2. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil
Indikator Jumlah Usaha Mikro Kecil dan menengah Non Pertanian merupakan
parameter untuk mengetahui peningkatan ekonomi Kabupaten Sampang dari tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2016
jumlah UMKM bertambah sebesar 250 UMKM dari tahun 2015 karena telah
dilaksanakan pelatihan kepada wirausaha baru, pelatihan Kerajinan miniatur
Perahu Layar, Bintek ritel koperasi, Pelatihan pengembangan ekonomi lokal ,
pengembangan promosi produk usaha mikro kecil menengah dan koordinasi
penggunaan dana pemerintah bagi Koperasi dan UMKM
3. Jumlah Lembaga Keuangan Mikro/LKM
[Type the document title]
RENJA 2018
Jumlah BPR / LKM (BPR/LKM aktif) adalah jumlah LKM binaan yang ada
dimasyarakat yang merupakan embiro koperasi (pra koperasi ) yang dirahkan
menjadi target terbentuknya Koperasi LKM / LKM berbentuk badan hukum
Koperasi.
Target Jumlah BPR/LKM aktif tahun 2016 tidak terlaksana karena sisa dari LKM
yang ada di masyarakat hasil pembentukan tahun sebelumnya tidak memenuhi
persyaratan terbentuknya koperasi LKM sesuai dengan UU No 1 Tahun 2013
tentang Lembaga Keuangan Mikro yang mengharuskan adanya Badan hukum baik
berupa PT maupun LKM berbentuk badan hukum Koperasi yang menghimpun uang
di tengan Masyarakat untuk dapatnya di laporkan kepada Otoritas jasa Keuangan
(OJK) yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
mengenai OJK. Atas dasar ketentuan tersebut maka banyak LKM yang ada tidak
memenuhii syarat sehingga target 2016 tidak terlaksana. Dan diadakan Perubahan
Anggaran Keuangan (PAK)
3. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016
adalah sebagai berikut :
1. Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
Kegiatan : Pemberdayaan lembaga keuangan mikro (LKM) dan sentra Permasalahan:
Banyaknya LKM Yang kurang memenuhi syarat untuk berbadan hukum
SOLUSI :
Melakukan Sosialisasi terhadap LKM sentra sebagai Embrio terbentuknya koperasi
baru dan sebagai LKM yang berorentasi kepada OJK sesuai dengan UU No 1 tahun
2013 tentang OJK . Dan Kegiatan tersebut dilaksanakan sehingga diadakan
Perubahan Anggaran Keuangan (PAK)
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD;
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi hal yang
harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
[Type the document title]
RENJA 2018
dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa mendatang. Suatu kondisi/kejadian yang
menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka
panjang.
Permasalahan yang kerap kali terjadi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
adalah belum terumusnya kebijakan teknis pada obyek sasaran program kegiatan
sehingga target sasaran pada RPJM seringkali tidak diembannya pada Renca Kerja
Tahunan dan juga belum dipunyainya data keragaan Koperasi dan UKM yang akurat
yang menjadi pijakan dalam pengambilan keputusan sehingga arah pembinaan belum
menghasilkan manfaat/Benefit dan Dampak yang benar dapat dirasakan oleh
masyarakat.
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi ini adalah:
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Kabupaten Sampang
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hasil Analisis gambaran pelayanan SKPD
Kualitas Jumlah Koperasi aktif
Target Sasaran Lainnya
Peningkatan Pembinaan pada koperasi gerakan, Minimnya tenaga enterpreneur
Perubahan pola koperasi yang berdasar kegotong royongan menjadi asas capitalis
Jumlah Tenaga
pembinaan
kurang dan
lemahnya
kompetensi
person di
bidang
koperasian
Jumlah UMKM yang terus miningkat
Target Sasaran Lainnya
Pemberian Fasilitasi UMKM dan (Belum dibuatkan grand Desain pengembangan produk daerah )
Akses pendanaan/ Minimnya dana dan jumlah KUMKM yang difasilitasi dalam kegiatan pameran baik tingkat nasional maupun regionalBahan Baku dan Teknologi,
Maningkatnya
Jumlah UMKM
yang belum
terdata
berdasarkan
urusan bidang
jenis
usahanya
[Type the document title]
RENJA 2018
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah LKM yang aktif
Target Sasaran Lainnya
Melemahnya Kelembagaan LKM sebagai akses permodalan bagi masyarakat
Minimnya Dana pembinaan pada LKM
Tidak focusnya
Pembinaan,
Pengembanga
n dan
Pengawasan
LKM sebagai
Penunjang
pemberdayaan
UMKM
Hasil Analisis Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Penumbuhan Kinerja Usaha Koperasi
Target Sasaran Lainnya
Kualitas pembinaan yang berkesinambungan
system berbasisi capitalis
kompetensi
SDM masih
minim
Penumbuhan Wirausaha Baru dan Kualitas UMKM
Target Sasaran Lainnya
pemberdayaan bagi lulusan Sarjana yang masih menganggur
attitude, skill, knowledge, experience,
responsibilities dan accountability
Masih
minimnya
SKPD
memanfaatkan
potensi
sarjana muda
pengangguran
Hasil telaahan RTRW
Pengembangan dan pemantapan Perkotaan Sampang sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) atau sebagai ibu kota kabupaten
Dokumen RTRW Kabupaten Sampang
Maping WUB, Sentra, Klaster , paguyuban PKL
Pengrelokasian PKL melalui Perda
Minimnya
Pengelompoka
n Data pelaku
Usaha
Hasil Analisis KLHS
kawasan permukiman, pertanian, perikanan, pariwisata, industri, kawasan hutan/lindung kritis, perkebunan, dan pertambangan/ penggalian.
Dokumen KLHS Kabupaten Sampang
Pemberdayaan terhadap para pelaku usaha KUMKM
Di Kabupaten Sampang terdapat 2 unit pasar umum dan 59 pasar desa yang tersebar di seluruh kecamatan
Penataan para
pedagang PKL
dan
penempatan
relokasinya
[Type the document title]
RENJA 2018
isu-isu strategis yang diuraikan dalam bab ini dirumuskan melalui analisis kondisi daerah,
lingkungan eksternal dan masukan dari seluruh unit kerja (Satuan Kerja Pemerintah Daerah/SKPD)
maupun stakeholders di wilayah Kabupaten Sampang. Kondisi daerah yang dianalisis meliputi
kondisi perekonomian, potensi sumberdaya (alam, manusia, buatan), sosial kemasyarakatan dan
lingkungannya. Lingkungan eksternal yang dianalisis meliputi kondisi sosial-ekonomi, berbagai
kebijakan pemerintah (dari pusat ,Propinsi dan Kabupaten) yang berkaitan dan perkembangan
pemberdayaan teknologi yang dapat mempengaruhi ke akses Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis
Dinamika Internasional
Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal
Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 AFTA / Pasar Bebas
ENTERPRENEUR
2 EKONOMI SYARIAH
UU NO 17/2012 tentang Penjenisan Koperasi: Koperasi Produsen, konsumen, Simpan Pinjam dan Koperasi Jasa
Paradigma Koperasi berbasis keanggotaan dan koperasi berbasis modal/ capital
3
Belum optimalnya kelembagaan dan manajerial koperasi
Distrukturisasi usaha
KUD
4
LKM UU NO 1 Tahun 2013 LKM harus mendapat izin usaha dari OJK
Bank UMKM
5
UMKM pasca suramadu Masih rendahnya minat wirausaha muda
Pengusaha Belum
Siap
6 Masih lemahnya daya
saing produk daerah
7 Belum optimalnya
penggunaan potensi lokal untuk industri kreatif
Masuknya Produk Luar
negeri
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Sampang
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah bertugas merumuskan, melaksanakan dan
mengendalikan kebijkan teknis di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
beserta pemangku kepentingan lainnya, hal ini didasarkan pada keadaan kondisional yang
setiap waktu akan selalu berubah sesuai dinamika isu-isu terkini oleh kerenanya perlua
[Type the document title]
RENJA 2018
adanya klasifikasi terhada isu –isu yang terus berkembang hal ini di maksudkan agar
didapat isu strategis yang nantinya dapat mendukung terhadap pencapaian Visi Misi dari
kepala daerah sebagai amanah yang harus diemban oleh SKPD sesuai dengan bidang
urusanya masing – masing. Pengklasifikasian ini dapat mendorong kita untuk berpikir
tentang masa depan secara kreatif tanpa memikirkan kendala seperti anggaran, Preseden.
2.4 . Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2018 Berasal dari adopsi
apa yang ada di Renstra SKPD yang setelah di konsultasikan sehingga dari
rancangan tersebut dihasilkan Analisi Kebutuhan jumlah pagu anggaran, lokasi,
Target capaian dan juga catatan-catatan penting yang memuat tingkat prioritas
sehingga perubahan jumlah pagu aggaran nanti dengan rancangan awal dengan hasil
analisis kebutuhan berbeda. Sehingga dari hasil telaahan tersebut dihasilkan rumusan
kebutuhan program dan kegiatan tahun 2018 hasil review terhadap Rancangan Awal
RKPD Kabupaten Sampang 2018
[Type the document title]
RENJA 2018
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
URUSAN : WAJIB
OPD : DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
KODE REKENING
URUSAN BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH
DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM/ KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRA
M/ KEGIATA
N
PAGU INDIKATIF (Rp)
CATATAN PENTING
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
APBD KAB
APBD PROV
APBN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 URUSAN WAJIB
2 11 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
2 11 01 11 01 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
BELANJA LANGSUNG
2 11 01 11 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
100%
475.767.300 475.767.300
448.277.300
2 11 01 11 01 01 01 Penyediaan Jasa surat menyurat
Jumlah Surat yang dikirim
Diskumnaker
1050 surat
9.000.000
9.000.000 800 surat
4.500.000
2 11 01 11 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
pembayaran Tagihan Telpon, , air dan Listrik
Diskumnaker
12 bulan
117.600.000 117.600.000 12 bulan
99.600.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 01 06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjanngan STNK kendaraan dinas operasinal Roda 4 Roda 2
Diskumnaker
3 unit 31 unit
9.970.000
9.970.000 3 unit
31 unit
9.970.000
2 11 01 11 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
Diskumnaker
25 jenis
17.205.000 17.205.000 25 jenis
17.205.000
2 11 01 11 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan Kebutuhan ATK selama 1 tahun
Diskumnaker
45 jenis
40.000.000 40.000.000 45 jenis
40.000.000
2 11 01 11 01 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang yang dicetak dan penggandaan
Diskumnaker
16 Jenis dan
30.000 lbr
21.998.600
21.998.600 16 Jenis
dan 30.000 lbr
21.998.600
2 11 01 11 01 01 12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Diskumnaker
12 jenis
10.993.700 10.993.700 12 jenis
10.993.700
2 11 01 11 01 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
peralatan dan perlengkapan kantor (AC)
Diskumnaker
4 unit
32.000.000 32.000.000 4 unit
32.000.000
2 11 01 11 01 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Surat kabar kabar jawa pos dan surat kabar lokal
Diskumnaker
12 bulan
3.500.000 3.500.000 12 bulan
3.850.000
2 11 01 11 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
Pengadaan makanan dan minuman Karyawan/watii, makanan dan minuman raopat koordinas dan tamu
Diskumnaker
75 karyawan, 10 org dan 60 tamu
17.500.000
17.500.000
75 karyawan,
10 org dan 60 tamu
15.900.000
2 11 01 11 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Mengikuti Rakorda, Rakornas dan konsultasi luar daerah
Diskumnaker
Rakor : 150 kl
konsultasi : 10 kl
170.000.000
170.000.000
Rakor : 150 kl
konsultasi : 10 kl
166.718.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 01 19
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis/keamanan
Pembayaran Tenaga Honor Daerah
Diskumnaker
1 orang
12.000.000 12.000.000 1 orang
12.000.000
2 11 01 11 01 01 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Rapat-rapat konsultasi, koordinasi dalam lingkup Kabupaten Sampang
Diskumnaker
85 kl
14.000.000 14.000.000 85 kl
13.542.000
2 11 01 11 01 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tercapainya peningkatan Kualitas sarana dan prasarana aparatur
100%
250.000.000 250.000.000
288.375.000
2 11 01 11 01 02 05 Pengadaan kendaraan dinas/operasionalr
Pengadaan kendaraan dinas/operasional roda 2
Diskumnaker
2 unit
40.000.000 40.000.000 2 unit
40.000.000
2 11 01 11 01 02 11 Pengadaan Komputer
Pengadaan Komputer PC, Laptop, Printer
Diskumnaker
2 unit 2 unit 3 unit
44.000.000
44.000.000 2 unit 2 unit 3 unit
44.000.000
2 11 01 11 01 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Diskumnaker
1 pkt
25.000.000 25.000.000 1 pkt
25.000.000
2 11 01 11 01 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4 yang diservis sebanyak 5 unit
Diskumnaker
5 unit
150.000.000 150.000.000 5 unit
148.925.000
2 11 01 11 01 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumnlah alat-alat kantor dan inventaris yang diservice
Diskumnaker
65 unit
25.000.000 25.000.000 65 unit
24.450.000
2 11 01 11 01 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
Jumnlah Meubeler kantor yang diservice
Diskumnaker
50 unit
6.000.000 6.000.000 50 unit
6.000.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Tercapainya Peningkatan Sumber Daya Aparatur yang baik
100%
60.000.000 60.000.000
75.000.000
2 11 01 11 01 05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Jumlah PNS yang mengikuti bintek Implemetasi Peraturan Perundang-undangan
Diskumnaker
6 orang
60.000.000 60.000.000 6 orang
75.000.000
2 11 01 11 01 06 Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
Tercapainya Penyusunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
100%
25.704.000 25.704.000
26.274.400
2 11 01 11 01 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD (Penyususnan SAKIP)
Diskumnaker
1 Dokumen
10.000.000
10.000.000 1
Dokumen
10.000.000
2 11 01 11 01 06 02 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Penyusunan Laporan keuangan Semesteran
Diskumnaker
2 Dokumen
3.000.000
3.000.000 2
Dokumen
3.300.000
2 11 01 11 01 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan akhir tahun
Diskumnaker
1 Dokumen
2.704.000
2.704.000 1
Dokumen
2.974.400
2 11 01 11 01 06 05 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Penyusunan Renja, RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Diskumnaker
3 Dokumen
10.000.000
10.000.000 3
Dokumen
10.000.000
2 01 2 11 01 16 Program Peningkatan Kesempatan kerja
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
1,66%
352.000.000
352.000.000 - Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)
87,90%
Pencari kerja yang ditempatkan (%)
50%
[Type the document title]
RENJA 2018
Rasio lulusan S1/S2/S3 (%)
3,66%
Rasio ketergantungan (%)
20,89%
2 01 2 11 01 16 01 Penyusunan dan penyerbarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Sosialisasi Bursa Tenaga Kerja
14 Kec 14
kec.700 orang
125.000.000
125.000.000 -
2 01 2 11 01 16 03
Pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatihan kewirausahaan
Jumlah Wirausaha yang mengikuti pelatihan
14 Kec 80 orang
115.000.000 115.000.000 -
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Pangaren
gan /Desa
Ragung
20 org
28.000.000 28.000.000
Program dan Kegiatan
Pembangunan Kab/Kota
berdasarkan Usulan PIK
Tahun 2018
Pelatihan Pembuatan Krupuk
Kec. Camplong /Desa Prajjan
20 org
28.000.000 28.000.000 Idem
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Camplong /Desa Banjar Tabulu
20 org
28.000.000 28.000.000 Idem
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Camplong /Desa Taddan
20 org
28.000.000 28.000.000 Idem
2 01 2 11 01 17 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
1,66%
- Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)
87,90%
Pencari kerja yang ditempatkan (%)
50%
215.000.000 215.000.000
[Type the document title]
RENJA 2018
Rasio lulusan S1/S2/S3 (%)
3,66%
Rasio ketergantungan (%)
20,89%
2 01 2 11 01 17 02
Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan international
Metode prosedur penyelesaian perselisihan hubungan international
14 Kec 5 Kasus
75.000.000 75.000.000 -
2 01 2 11 01 17 04 Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan
Pelaksanaan pembinaan norma kerja terhadap fungsi dan tugasnya
7 Kec 150
perusahaan
90.000.000
90.000.000 -
2 01 2 11 01 17 06 Penyusunan Upah Minimum Kabupaten
Penyusunan UMK dan Sosialisasi UMK
14 Kec 5 Kec
50.000.000 50.000.000 -
2 01 2 11 01 18 Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
1,66%
-
Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)
87,90%
2.069.849.000 2.069.849.000
Pencari kerja yang ditempatkan (%)
50%
Rasio lulusan S1/S2/S3 (%)
3,66%
Rasio ketergantungan (%)
20,89%
2 01 2 11 01 18 01
Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat
JUmlah Peserta Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Kab.Sampang
260 orang
1.617.197.000
1.617.197.000 -
2 01 2 11 01 18 02 Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan
Peralatan dan Sarana dan Prasarana Pelatihan
Kab.Sampang
4 paket
452.652.000 452.652.000 -
2 11 01 11 01 15 Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
58.30%
1.250.000.000 1.250.000.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 15 02 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Penilaian Koperasi dan UM Award yang berprestasi
14 Keamatan Kab. Sampang
20 KUMKM
200.000.000
-
200.000.000 -
-
Jumlah peserta Bintek Pengawsan bagi Koperasi
50 Koperasi
Lomba Cerdas Cermat
50 Koperasi
Jumlah peserta HUT Koperasi
200 orang
2 11 01 11 01 15 04 Penataan dan Penguatan organisasi dan tata laksana koperasi
Pembinaan administrasi dan manjemen pegolaan keuangan pada pengurus dan anggota koperasi
Kab. Sampang
56 Koperasi
200.000.000
200.000.000 -
2 11 01 11 01 15 06 Pelatihan Pembukuan Sistem Akiuntansi bagi Pengelola Koperasi
Jumlah peserta Bintek dan pelatihan akuntansi bagi pengurus dan anggota pengelolaankoperasi
Sampang 70 org 100.000.000
100.000.000 -
2 11 01 11 01 15 07 Pemetaan Koperasi di Kabupaten Sampang
Pendataan Koperasi dan Pengklaifikasian Koperasi Aktif dan Tidak Aktif
Kab. Sampang
446 Koperasi
100.000.000
100.000.000 -
2 11 01 11 01 15 13 Sosialisasi dan Advokasi Pengembangan Koperasi
Jumlah peserta sosialisasi perkoperasian Jumlah Sosialisasi Penyuluhan Perkoperasian kepada masyarakat Tentang Pembentukan Koperasi
Kab. Sampang
350 org 14 Kec
250.000.000
-
-
250.000.000 -
2 11 01 11 01 15 xx Pendataan Wira Usaha Baru Mikro
Pendataan Wira Usaha Mikro Kecil Menengah
Kab.Sampang
2000 WUB
100.000.000
100.000.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 15 xx Peningkatan Kapasitas Pengelolaan KSP/USP-Koperasi
Jumlah Peserta Bintek pengeloaan majanemen usaha simpan pinjam koperasi
Sampang 50
Koperasi 200.000.000
-
-
200.000.000
2 11 01 11 01 15 xx
Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Permenkop tentang Pelaksanaan Kegiatan KSP/USP-Kop
Terlaksananya sosialisasi PP dan permen tentang pelaksanaan USP koperasi Kab.
Sampang
150 peserta
100.000.000
100.000.000
-
terlaksananya pembinaan bagi
koperasi di bidang syariah
40 peserta
2 11 01 11 01 16 Program Pengembangan Koperasi
Tercapainya Jumlah Persentase Koperasi Aktif
58.30% 175.000.000
175.000.000 -
2 11 01 11 01 16 03
Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi dan Usaha Mikro
Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dengan BUMN, BUMD, Swasta
25 Koperasi
/ 5 UMKM
175.000.000
-
-
175.000.000
- Jumlah peserta
Bintek Retail Koperasi
Kab.Sampang
40 orang
Jumlah Koperasi yang mengikuti Smesco Koperasi dan Expo Koperasi,
2 Koperasi
dan 2 UMKM
2 11 01 11 01 17 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Peningkatan Jumlah UMKM
28.155 150.000.000
150.000.000 -
2 11 01 11 01 17 02 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Jumlah Tabloid Koperasi dan UKM News
- Kab. Sampang
400 Explar
Edisi 12 kali
150.000.000
150.000.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 18
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Peningkatan Jumlah UMKM
28.155 800.000.000
800.000.000 -
2 11 01 11 01 18 07 Penyelenggaran Pelatihan Kewirausahaan
Jumlah Sarjana yang mengikuti pengembangan pelatihan kerajinan perahu layar dan kerajinan bambu
Kab. Mojokerto dan Kab. Probolinggo
16 Sarjana
400.000.000
-
400.000.000 - Usaha Mikro yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan
Kab.Sampang
7 Kec
140 UM
Jumlah Honor TKB Rakor, Monev
Kab.Sampang
15 orang
2 kl
2 11 01 11 01 18 10 Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif dan Kreatif bagu KUMKM
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota koperasi
Kab. 'Sampang
15 koperasi
400.000.000
-
-
400.000.000 -
-
Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan
40 orang
Jumlah bimtek manejemen pengolahan usaha koperasi/KUD
40 orang
2 11 01 11 01 19
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Peningkatan Akses Permodalan bagi Koperasi dan UMKM (KUMKM)
2.397
- Jumlah Kemitraan antara Koperasi dengan BUMN/S (Unit)
55 950.000.000
950.000.000
[Type the document title]
RENJA 2018
Jumlah Kemitraan antara UMKM dengan BUMN/S (UMKM)
24
2 11 01 11 01 19 01 Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan
Meningkatnya pemahaman peraturan per UU informasi penyediaan permodalan KUMKM
14 Kecamat
an
150 UMKM
150.000.000
150.000.000 -
2 11 01 11 01 19 04 Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah Bagi UKM
Jumlah Rakor Pokjanis Jumlah yang di Survey KUMKM Jumlah Penagihan Jumlah Tenaga Fasilitar
Kab. Sampang
10 kali
48 kl 96 kl
8 orang
400.000.000
- 400.000.000 -
2 11 01 11 01 19 12 Penyelenggaraan Promosi Produk UMKM
Jumlah KUMKM yang mengikuti Pameran produk unggulan
Lokal Regikonal Nasional
2 kl 4 kl 5 kl
400.000.000
400.000.000 -
3 08 2 11 01 15 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
persentase calon Transmigrasi
0,60% 197.692.000
197.692.000 -
3 08 2 11 01 15 06 Fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi
Pemindahaan Masyarakat Ke daerah Transmigrasi
Kab. Sampang
25 KK 197.692.000
197.692.000
6.971.012.300 - - 6.971.012.300
837.926.700
[Type the document title]
RENJA 2018
a. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat (dibahas TAPD)
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).
[Type the document title]
RENJA 2018
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
URUSAN TENAGA KERJA (2.01)
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH (2.11)
TRANSMIGRASI (3.08)
OPD
DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA (2.11.01)
KODE REKENING
URUSAN BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH
DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRA
M/ KEGIATAN
PAGU INDIKATIF (Rp)
CATATAN
PENTING
TARGET CAPAIAN KINERJA KEGIATA
N
PAGU INDIKATIF
APBD KAB
APBD
PROV
APBN
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 URUSAN WAJIB
2 11 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
2 11 01 11 01 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA
BELANJA LANGSUNG
2 11 01 11 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase pemenuhan kebutuhan Administrasi Perkantoran
100% 457.000.100
457.000.100
447.727.300
2 11 01 11 01 01 01 Penyediaan Jasa surat menyurat
Jumlah Surat yang dikirim
Diskumnaker
1050 surat 8.995.500 8.995.500 800 surat 4.500.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 01 02 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
pembayaran Tagihan Telpon, , air dan Listrik
Diskumnaker
12 bulan 96.000.000 96.000.000 12 bulan 99.600.000
2 11 01 11 01 01 06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjanngan STNK kendaraan dinas operasinal Roda 4 Roda 2
Diskumnaker
3 unit 31 unit
7.170.000 7.170.000 3 unit
31 unit 9.970.000
2 11 01 11 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih
Diskumnaker
25 jenis 9.683.500 9.683.500 25 jenis 17.205.000
2 11 01 11 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan Kebutuhan ATK selama 1 tahun
Diskumnaker
45 jenis 48.119.500 48.119.500 45 jenis 40.000.000
2 11 01 11 01 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cetak Pengganddan
Diskumnaker
16 Jenis dan
30.057 lbr 20.563.400 20.563.400
16 Jenis dan
30.000 lbr
21.998.600
2 11 01 11 01 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Diskumnaker
12 jenis 9.386.200 9.386.200 12 jenis 10.993.700
2 11 01 11 01 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
peralatan dan perlengkapan kantor (AC)
Diskumnaker
2 unit 36.889.000 36.889.000 4 unit 32.000.000
Brangkas 1 unit
Pengandaan tandon air
1 unit
Pengadaan mesin fax 1 unit
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Surat kabar kabar jawa pos dan surat kabar lokal
Diskumnaker
12 bulan 3.000.000 3.000.000 12 bulan 3.300.000
2 11 01 11 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
Penyediaan makanan dan minuman Karyawan/watii,
Diskumnaker
65 karyawan
14.400.000 14.400.000
75 karyawan, 10 org dan 60 tamu
15.900.000
Makanan dan minuman rapat koordinasi
15 org
Makanan dan minuman Tamu
30 org
2 11 01 11 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Mengikuti Rakorda, Rakornas dan konsultasi luar daerah
Surabaya, Jakarta,
Luar Jawa dan
Malang
Rakor : 150 kl
konsultasi : 10 kl
175.451.000
175.451.000
Rakor : 150 kl
konsultasi : 10 kl
166.718.000
2 11 01 11 01 01 19
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis/keamanan
Pembayaran Tenaga Honor Daerah
Diskumnaker
1 orang 14.000.000 14.000.000 1 orang 12.000.000
2 11 01 11 01 01 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Rapat-rapat konsultasi, koordinasi dalam lingkup Kabupaten Sampang
Kab. Sampang
85 kl 13.342.000 13.342.000 85 kl 13.542.000
2 11 01 11 01 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Prosentase sarana dan prasarana aparatur
100% 210.302.000
210.302.000
258.375.000
2 11 01 11 01 02 10 Pengadaan Mebeleur Jumlah Lemari Arsip kaca
Diskumnaker
2 unit 9.550.000 9.550.000 2 unit 10.000.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 02 11 Pengadaan Komputer
Pengadaan Komputer PC, Laptop, Printer
Diskumnaker
1 unit 47.200.000 47.200.000 2 unit 2 unit 3 unit
44.000.000
Laptop 3 unit
Printer 3 unit
2 11 01 11 01 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Diskumnaker
1 unit 22.002.000 22.002.000 1 pkt 25.000.000
2 11 01 11 01 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4 yang diservis sebanyak 2 unit
Diskumnaker
3 unit 101.100.000
101.100.000 5 unit
148.925.000
2 11 01 11 01 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumnlah alat-alat kantor dan inventaris yang diservice
Diskumnaker
61 unit 24.450.000 24.450.000 65 unit 24.450.000
2 11 01 11 01 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
Jumnlah Meubeler kantor yang diservice
Diskumnaker
51 unit 6.000.000 6.000.000 50 unit 6.000.000
2 11 01 11 01 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Prosentase aparatur yang mengikuti Bintek
100% 50.000.000 50.000.000 75.000.000
2 11 01 11 01 05 03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Jumlah PNS yang mengikuti bintek Implemetasi Peraturan Perundang-undangan
Surabaya dan
Jakarta 6 orang 50.000.000 50.000.000 6 orang 75.000.000
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 06 Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
Prosentase Penyusunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja tepat waktu
100% 25.609.800 25.609.800 26.170.780
2 11 01 11 01 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD (Penyususnan SAKIP)
Diskumnaker
1 Dokumen
10.000.000 10.000.000 1
Dokumen 10.000.000
2 11 01 11 01 06 02 Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan semester
Penyusunan Laporan keuangan Semesteran
Diskumnaker
2 Dokumen
2.905.800 2.905.800 2
Dokumen 3.196.380
2 11 01 11 01 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan akhir tahun
Diskumnaker
1 Dokumen
2.704.000 2.704.000 1
Dokumen 2.974.400
2 11 01 11 01 06 05 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Penyusunan Renja, RKA-SKPD dan DPA-SKPD
Diskumnaker
3 Dokumen
10.000.000 10.000.000 3
Dokumen 10.000.000
2 01 2 11 01 16 Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Rasio lulusan S1/S2/S3 (%)
4% 316.922.500
316.922.500 -
Rasio ketergantungan (%)
2089%
2 01 2 11 01 16 01 Penyusunan dan penyerbarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Sosialisasi Bursa Tenaga Kerja
14 Kec 13
kec.650 orang
89.922.500 89.922.500 -
2 01 2 11 01 16 03
Pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatihan kewirausahaan
Jumlah Wirausaha yang mengikuti pelatihan
4 Kec 80 orang 227.000.000
227.000.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Pangarengan /Desa Ragung
20 org - -
Program dan
Kegiatan Pembang
unan Kab/Kota berdasar
kan Usulan
PIK Tahun 2018
Pelatihan Pembuatan Krupuk
Kec. Camplong
/Desa Prajjan
20 org - - Idem
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Camplong
/Desa Banjar Tabulu
20 org - - Idem
Pelatihan Pembuatan Tempe
Kec. Camplong
/Desa Taddan
20 org - - Idem
2 01 2 11 01 17 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Jumlah Lembaga ketenagakerjaan yang aktif
16
Lembaga 137.959.000
137.959.000
-
2 01 2 11 01 17 01 Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan
Pelaksanaan pembinaan norma kerja terhadap fungsi dan tugasnya
7 Kec 150
Pelaku Usaha
54.315.000 54.315.000 -
2 01 2 11 01 17 03
Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan international
Metode prosedur penyelesaian perselisihan hubungan international
14 Kec 5 Kasus 49.364.000 49.364.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 01 2 11 01 17 07 Penyusunan Upah Minimum Kabupaten
Penyusunan UMK dan Sosialisasi UMK
14 Kec 3 Kec 34.280.000 34.280.000 -
2 01 2 11 01 18 Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Cakupan penyediaan fasiltas pelatihan
2%
1.691.829.600
1.691.829.600
-
2 01 2 11 01 18 01
Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat
JUmlah Peserta Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Diskumnaker (Balai Latihan Kerja)
240 orang
1.432.575.000
1.432.575.000
-
2 01 2 11 01 18 02 Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan
Peralatan dan asrama Pelatihan
Diskumnaker (Balai Latihan Kerja)
4 paket 259.254.600
259.254.600 -
2 11 01 11 01 15 Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Peningkatan kualitas kelembagaan
10851 619.882.342
619.882.342 -
2 11 01 11 01 15 04 Penataan dan Penguatan organisasi dan tata laksana koperasi
Pembinaan administrasi dan Pertanggungjawaban Koperasi
Kab. Sampang
50 Koperasi
176.835.000
176.835.000 -
Koperasi bisa menyelenggarakan Rapat anggota tahunan
50
Koperasi
2 11 01 11 01 15 06 Pelatihan Pembukuan Sistem Akuntansi bagi Pengelola Koperasi
Jumlah peserta pelatihan akuntansi bagi pengelola dan angota Koperasi
Sampang 80 org 42.569.000 42.569.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 15 07 Pemetaan Koperasi di Kabupaten Sampang
Pemetaan Koperasi dan Pengklaifikasian Koperasi Aktif dan Tidak Aktif
Kab. Sampang
446 Koperasi
29.958.000 29.958.000 -
2 11 01 11 01 15 12 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Bintek penilaian kesehatan koperasi
Kab. Sampang
120 peserta
281.370.342 -
281.370.342
-
-
Diklat Analisa Laporan Keuagan
50 peserta
Workshop Peningkatan Kualitas Kopwan
132 peserta
Pelaksanaan kegitan Hari Koperasi Tahun 2018
1000 peserta
2 11 01 11 01 15 13 Sosialisasi dan Advokasi Pengembangan Koperasi
Jumlah peserta Sosialisasi Penyuluhan Perkoperasian Kepada Koperasi Siswa
Kab. Sampang
650 org 89.150.000 -
-
89.150.000 -
2 11 01 11 01 17 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Jumlah UKM non BPR/ LKM UKM (UKM aktif)
28.120 100.000.000 100.000.000
-
2 11 01 11 01 17 02 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Tersedianya Pembuatan tabloid KUMKM New
- Kab. Sampang
400 Explar
Edisi 12 kali
100.000.000
100.000.000 -
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 18
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Peningkatan Pertumbuhan Minat Usaha Baru
250 500.000.000 500.000.000
-
2 11 01 11 01 18 07 Penyelenggaran Pelatihan Kewirausahaan
JJumlah Usaha Mikro dan Koperasi yang mengikuti Pembinaan dan Pelatihan Pengelolaan Olahan Minuman dan makanan Hasil Pertanian Jambu Air, Garam, Bebek Songkem,
Kab.Sampang
100 0rg 350.000.000 -
350.000.000
-
Jumlah Honor TKB 15 orang
Rakor 2 kl
2 11 01 11 01 18 10 Peningkatan Usaha
Ekonomi Produktif dan Kreatif bagu KUMKM
Jumlah peserta pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi anggota koperasi
Kab. 'Sampang
7 koperasi 150.000.000 -
150.000.000
-
-
[Type the document title]
RENJA 2018
Jumlah peserta produksi Usaha Koperasi dibidang usaha Pertanian, Perikanan, Peternakan industrin dan perdagangan
30 orang
Meningkatnya Jumlah Usaha Koperasi yang mengikuti Pembinaan Pelatihan Kerajinan Batik
20 org
Terlaksananya Studi banding terhadap Pengurus dan Anggota Koperasi tentang Pengetahuan kerajinan membatik
Yogyakarta 20 org
2 11 01 11 01 19
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Peningkatan Akses Permodalan bagi KUMKM
16.667 955.762.000 955.762.000 -
Jumlah Kemitraan antara Koperasi dengan BUMN/S (Unit)
56
Jumlah Kemitraan antara UMKM dengan BUMN/S (UMKM)
24
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 19 04 Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah Bagi UKM
Jumlah Rakor Pokjanis Jumlah yang di Survey KUMKM Jumlah Penagihan Jumlah Tenaga Fasilitator
Kab. Sampang
10 kali
48 kl 96 kl
8 orang
350.000.000 -
350.000.000 -
2 11 01 11 01 19 09 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan KSP/USP-Koperasi
Jumlah pendidikan Akuntansi Lanjutan Simpan Pinjam bagi Koperasi
Sampang 40
peserrta 105.767.000
-
-
105.767.000
Jumlah pendidikan Pengelolaan KSP/USP Koperasi Berbasis Kompetensi Pola Konvensional dan Syariah bagi Koperasi
80
peserrta
2 11 01 11 01 19 11
Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Permenkop tentang Pelaksanaan Kegiatan KSP/USP-Kop
Terlaksananya sosialisasi PP dan permen tentang pelaksanaan USP koperasi Kab.
Sampang
150 peserta
-
-
-
terlaksananya pembinaan bagi
koperasi di bidang syariah
40 peserta
[Type the document title]
RENJA 2018
2 11 01 11 01 19 12 Penyelenggaraan Promosi Produk UMKM
Jumlah KUMKM yang mengikuti Pameran produk unggulan
Lokal Regikonal Nasional
2 kl 3 kl 3 kl
499.995.000
499.995.000 -
3 08 2 11 01 15 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Jumlah Transmigrasi yang diberangkatkan
50 KK 150.000.000 150.000.000
-
3 08 2 11 01 15 06 Fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi
Pemindahaan Masyarakat Ke daerah Transmigrasi
Kab. Sampang
25 KK 150.000.000
150.000.000
5.215.267.342 - - 5.215.267.342
807.273.080
[Type the document title]
RENJA 2018
BAB. III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Pernyataan tujuan jangka menengah Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan tenag kerja
mengacu kepada sasaran RPJMD Kabupaten yaitu :
1. meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMK
2. meningkatkan partisipasi angkatan kerja
Sedangkan sasaran dari tujuan dinas koperasi usaha mikro dan tenaga kerja adalah
1. meningkatkan kualitas koperasi
2. meningkatkan jumlah umk baru
3. meningkatkan ikm pelayanan dari koperasi umk dan tenaga kerja
4. meningkatnya tenaga kerja yang ditempatkan.
Tabel 4.1
[Type the document title]
RENJA 2018
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
Tabel 4.1
Tujuan dan
Sasaran Jangka
Menengah
Pelayanan SKPD
3.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang dalam lima tahun mendatang. strategi dan
kebijakan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang ini untuk mencapai tujuan dan
sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta
rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD. dan juga menunjukkan
bagaimana cara Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang mencapai tujuan, sasaran
jangka menengah SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang. Strategi dan
kebijakan dalam Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang selanjutnya
menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang, berikut alternative
strategi pencapaian indikator sasaran
Tabel.T-IV.C.1 Penentuan Alternatif Strategi
NO. TUJUAN IDIKATOR
SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- TUJUAN 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.1
meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMK
Persentase koperasi sehat
Meningkatnya Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri
Persentase koperasi aktif
87,87
88,00
56,05
57,17
57,17
57,17
49,11
Persentase Peningkatan UMK Berkualitas
Presentase UMK Mandiri
27,120
27,370
27,620
27,835
0,25
1.2
meningkatkan partisipasi angkatan kerja
Persentase Angkatan Kerja yang Ditempatkan
Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan (%)
Persentase Pencari kerja yang ditempatkan
56,00
51,00
53,00
50,00
55,00
[Type the document title]
RENJA 2018
Pencapaian Indikator Sasaran:Dinas koperasi dan UKM Kab. Sampang
Faktor Internal FaktorEksternal
Kekuatan (Strength/S) 1. Adanya tenaga PPKL
dan TKB 2. Adanya resi gudang
dan lantai jemur KUD 3. Adanya program untuk
memberikan keterampilan teknis
4. Tersedianya dana pinjaman permodalan untuk koperasi dan UKM
5. Adanya program yang mendukung pertumbuhan koperasi dan UKM
6. Pameran Produk unggulan
Kelemahan 1. Sebagian besar pengelolaan
KUD masih buruk 2. Rendahnya kontribusi dan
kepedulian pengurus koperasi 3. Terbatasnya SDM tenaga
Pembina dari Diskop UKM 4. Rendahnya minat berwirausaha
dari kalangan pemuda 5. Terbatasnya akses pasar
produk UMKM keluar daerah 6. Lemahnya data keragaan
UMKM yang dipunya oleh Diskop dan UKM
7. Rendahnya koordinasi antar SKPD yang terkait
8. Amanat UU No 17 tentang penjenisan koperasi
9. Lemahnya Lembaga LKM Sebagai akses permodalan masyarakat
Peluang/Opportunity/O)
1. Adanya Program Revitalisasi KUD dari Kementerian Koperasi UKM
2. Adanya program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dalamPermendagri 13 Tahun 2006
3. Adanya program kemitraan dengan BUMN, BUMD, maupun BUMS
4. Adanya program Bapak Angkat
5. Adanya program magang keterampilan dengan UMKM luar daerah
6. Adanya kekayaan potensi local
7. UU Perkoperasian no 17 thn 2012
8. UU NO 1 Tahun 2013 ttg LKM
9. Jumlah UMKM yang banyak
Strategi SO 1. Memanfaatkan
program revitalisai KUD serta mengoptimalkan peranan PPKL dan TKB untuk membina KUD.
2. Mengoptimalkan program peningkatan kualitas kelembagaan koperaasi
3. Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi Usaha KUMKM
4. Pemberian Fasilitasi Pengamanan kawasan Usaha Kecil Menengah Melalui bapak Angkat/asuh (REGULASI)
5. Mengoptimalkan kekayaan potensi local dalam satu daerah satu produk unggulan
6. Mengikutsertakan Kelompok Informasi Masyarakat dalam Pameran
Strategi WO 1. Mengatasi kendala buruknya
pengelolaan KUD 2. Meningkatkan mekanisme
reward-punishment dan insentif-disinsentif
3. Melakukan pendataan tentang usaha UMKM/WUB
4. Melakukan Restrukturisasi penjenisan usaha koperasi
5. Memberdayakan LKM Sebagai akses permodalan masyarakat
[Type the document title]
RENJA 2018
Tantangan 1. Banyaknya lulusan
sarjana dan santri yang menganggur
2. Masih lemahnya daya saing produk daerah
3. Masuknya produk luar negeri, pabrikan, dan dari daerah lain dengan kualitas dan harga yang bersaing
4. Minimnya masyarakat yang mengetahui pola kemitraaan dengan BUMD/S dan Kalangan swasta
5. Banyaknya koperasi yang usahanya tidak efektif karena tidak mampu memangkas jalur distribusi bahan baku
1. Memberikan fasilitasi
pelatihan dan permodalan untuk penumbuhan wirausaha baru khususnya bagi lulusan sarjana/santri yang masih menganggur.
2. memfasilitasi peningkatan pertumbuhan koperasi produksi, konsumsi, jasa dan Simpan Pinjam
3. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha KUMKM
1. Meningkatkan skill para lulusan
usahawan/wati yg menganggur dan memperkuat kelembagaan KUD
2. Menyediakan ruang fasilitas usaha,permodalan, managemen dan pemasaran
3. Meningkatkan koordinas antar stakeholder (pemerintah, Pelaku usaha)
4. Adanya paguyupan koperasi ritel sebagai pemasok
3.3 PENENTUAN STRATEGI
Penentuan Strategi
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi
(1) (2) (3) (4)
Terwujudnya peningkatan
jumlah koperasi aktif Presentase koperasi yang aktif
Memanfaatkan
program revitalisai
Koperasi/KUD
Mengatasi kendala buruknya pengelolaan Koperasi/KUD
Mengoptimalkan Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Terlaksananya
restrukturisasi Lembaga
LKM Sebagai akses
jumlah LKM yang terestrukturisasi
Pemberdayaan LKM
sebagai usaha
sklala mikro
[Type the document title]
RENJA 2018
permodalan masyarakat
Terwujudnya Peningkatan
jumlah UKM Non
BPR/LKM (UKM Aktif )
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM
Pemberian Fasilitasi
Pengamanan
kawasan Usaha
Kecil Menengah
Melakukan pendataan tentang usaha UMKM/WUB
Tercapainya Peningkatkan
Jumlah BPR / LKM
(BPR/LKM aktif)
Jumlah BPR / LKM (BPR/LKM aktif )
Memberdayakan LKM Sebagai akses permodalan masyarakat
Tercapainya layanan
survey pada masyarakat
meningkatnya kualitas
pelayanan aparatur
Nilai hasil survey
IKM
Terwujudnya peningkatan
Kemitraan antar pelaku
usaha
Jumlah Kemitraan antar pelaku usaha Koperasi dengan BUMN/S
Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi Usaha Koperasi
Jumlah Kemitraan antar pelaku usaha UMK dengan BUMN/S
Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi Usaha UMK
Terwujudnya
penumbuhkan minat
wirausaha muda
Jumlah sarjana/santri yang menciptakan usaha baru
Memberikan
fasilitasi pelatihan
dan permodalan
untuk penumbuhan
wirausaha baru
khususnya bagi
lulusan
sarjana/santrI
4.3.1 KEBIJAKAN
Dalam mencapai tujuan pembangunan Koperasi, UM yang telah tersusun dalam
sasaran strategi, perlu dijabarkan dalam bentuk kebijakan sebagai berikut yaitu :
1. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas/asset daerah
[Type the document title]
RENJA 2018
2. Revitalisasi koperasi dan Merestrukturisasi Lembaga LKM Sebagai akses permodalan
masyarakat
3. Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD dan peningkatan kemitraan pelaku
KUM
4. Pemberdayaan dan Fasilitas Pengembangan Koperasi dan UM
5. Mengikut sertakan Kelompok Informasi Masyarakat /KIM dalam Pameran produk
unggulan
6. Pengembangan usaha agribisnis dan peningkatan produksi, produktivitas dan nilai
tambah.
7. peningkatan daya saing dengan pemanfaatan teknologi yang tepat
8. Peningkatan promosi dan kerjasama invesatasi
9. Menciptakan iklim investasi Kemitraan yang kondusif.
10. Penguatan sarana dan prasaran kelembagaan pelatihan
11. Pelayanan Pelatihan Kerja
12. Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
13. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Tabel.T-IV.C.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : MEMBERDAYAKAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN MELALUI PERLUASAN LAPANGAN USAHA
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan 1
MENINGKATNYA
KUANTITAS
DAN KUALITAS
KOPERASI &
UMK
Sasaran 1.1
Meningkatnya
kualitas koperasi
1. Strategi 1.1 Memanfaatkan
program revitalisai
Koperasi/KUD
2. Strategi 1.2 Mengatasi kendala
1. Kebijakan 1.1 Optimalisasi
pemanfaatan
fasilitas/asset daerah
2. Kebijakan 1.2 Revitalisasi koperasi
[Type the document title]
RENJA 2018
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : MEMBERDAYAKAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN MELALUI PERLUASAN LAPANGAN USAHA
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
buruknya pengelolaan
Koperasi/KUD
3. Strategi 1.3 Mengoptimalkan
Peningkatan kualitas
kelembagaan Koperasi
3. Kebijakan 1.3 Pelatihan manajemen
pengelolaan koperasi/
KUD
Sasaran 1.2
Meningkatnya
jumlah UMK baru
Strategi 2.1
Pemberian Fasilitasi
Pengamanan kawasan
Usaha Kecil Menengah
Melalui bapak
Angkat/asuh (Regulasi)
Strategi 2.2
Melakukan pendataan
tentang usaha UMKM/
WUB
Strategi 2.3
Memberdayakan LKM
Sebagai akses
permodalan
masyarakat
Strategi 2.4
Memfasilitasi
peningkatan kemitraan
Kebijakan 2.1
Pengembangan usaha
agribisnis dan
peningkatan produksi,
produktivitas dan nilai
tambah
Kebijakan 2.2
Fasilitas
Pengembangan Usaha
Kecil Menengah
Kebijakan 2.3
Merestrukturisasi
Lembaga LKM
Sebagai akses
permodalan
masyarakat
Kebijakan 2.4
Peningkatan dan
[Type the document title]
RENJA 2018
VISI : TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM YANG MAJU
DAN INOVATIF BERBASISI KEMITRAAN
MISI I : MEMBERDAYAKAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN TENAGA KERJA UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN MELALUI PERLUASAN LAPANGAN USAHA
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
investasi Usaha
Koperasi dan UMKM
Strategi 2.5
Memberikan fasilitasi
pelatihan dan
permodalan untuk
penumbuhan
wirausaha baru
khususnya bagi lulusan
sarjana/santri yang
masih baru
pengembangan LKM
Kebijakan 2.5
Menciptakan iklim
investasi kemitraan
KUMKM yang kondusif
Kebijakan 2.6
peningkatan daya
saing dengan
pemanfaatan teknologi
yang tepat
Sasaran 1.3
Meningkatnya
IKM Pelayanan
Koperasi, Usaha
mikro dan tenaga
kerja
Strategi 3.1
meningkatnya kualitas
pelayanan aparatur
Kebijakan 2.6
Nilai hasil survey IKM
Tujian 2
MENINGKATNYA
PARTISIPASI
ANGKATAN
KERJA
Sasaran 1.4
Meningkatnya
pencari kerja
yang ditempatkan
(%)
Strategi 4.1
Pencari kerja yang
ditempatkan
lembaga pelatihan
kerja swasta
Hubungan Industrial
Penempatan Tenaga
Kerja
[Type the document title]
RENJA 2018
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka perlu ditempuh kebijakan kebijakan
sebagai berikut :
Sasaran I : Meningkatnya Koperasi dan Usaha Mikro yang Mandiri
Strategi Program yang digunakan adalah :
A. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
B. Program Pengembangan Koperasi
C. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompotetitif Usaha Kecil
Menengah
D. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil Menengah
Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan
a. program revitalisai Koperasi/KUD
b. Penataan dan Penguatan Organisasi dan Tatalaksana Koperasi
c. Permbinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan
1. Penguatan ekonomi rakyat/masyarakat yang berbasis potensi lokal melalui
pengembangan sentra industri kecil/UMKM
2. Pemberdayaan LKM sebagai usaha sklala mikro
3. Pemberian Fasilitasi Pengamanan kawasan Usaha mikro
4. Melakukan pendataan tentang WUB
5. Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi dan Usaha
6. Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi Usaha Koperasi
7. Memberikan fasilitasi pelatihan dan permodalan untuk penumbuhan wirausaha baru
Sasaran II : Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan (%)
Strategi Program yang digunakan adalah :
a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
b. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
c. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan
1. Meningkatkan partisipasi angkatan kerja
2. Peningkatan kerjasama dengan daerah sasaran transmigrasi
3. Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan
[Type the document title]
RENJA 2018
BAB. IV
PENUTUP
a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun
seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
Dengan tersusunnya rancangan Renja SKPD Dinas Koperasi dan UKM Kab. Sampang telah
jelas arah pembangunan selama satu tahun ke depan. Dalam Renja ini memuat Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, Kebijakan Umum dan Program
Pembangunan Daerah, Indikasi Rencana Program Prioritas disertai Kebutuhan Pendanaan,
Penetapan Indikator dan Kinerja Daerah serta dengan memperhatikan RPJMD Kabupaten
Sampang dan RPJM Provinsi Jawa Timur serta RPJM nasional dalam kerangka sinkronisasi
pembangunan regional dan nasional
b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.
Menyusun Renja SKPD membutuhkan pemahaman yang memadai terkait dengan
peran organisasiatau unit kerja, substansi kebutuhan pelayanan yang akan dilaksanakan
dan metodologi perencanaanmulai dari pengumpulan informasi, analisis data hingga
formulasi program atau kegiatan. RenjaSKPD disusun sesuai dengan prinsip-prinsip yang
mendasari kerangka kebijakan pembangunan dan sistemperencanaan yang telah
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Prinsip-prinsip ini sebagai arahan,kaidah
dan landasan nilai yang perlu diikuti oleh SKPD dan pemangku kepentingan lain dalam
menyusunsebuah Renja SKPD juga sebagai sarana untuk mengembangkan kerjasama dan
kemitraan dengan berbagaikelembagaan dalam menyelesaikan berbagai masalah
pelayanan yang dihadapi pemerintah daerah.
Renja SKPD tidak terlepas dari prinsip-prinsip yang melandasi kerangka kebijakan
pembangunan daerahyang telah ditetapkan melalui proses musyawarah yang melibatkan
berbagai pemangku kepentingan yangmenentukan arah kebijakan dan program yang akan
diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah termasukRenja SKPD. Secara
programatik Renja SKPD berisi serangkaian prioritas program atau aktivitas pelayanan
yangbersifat sektoral yang tidak hanya bersifat substantif saja tetapi mengandung nilai-nilai,
komitmen, dan harapanpemerintah daerah khususnya SKPD untuk menjabarkan rencana
kerja melalui tujuan dan sasaran secara efektifdan efisien.
Prinsip-prinsip Renja SKPD tentunya dibangun atas dasar nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakatdengan kebutuhan peningkatan pelayanan publik yang bersifat
[Type the document title]
RENJA 2018
sektoral.Prinsip-prinsip penyusunan Renja SKPDhendaknya menjadi dasar dalam praktek
pengembangan program SKPD dengan mempertimbangkan kebutuhanteknis perencanaan,
aspiratif dan partisipasi masyarakat. Nilai-nilai yang dibangun dalam proses penyusunan
RenjaSKPD bukan saja menjadi bagian teknokratis saja tetapi membutuhkan pertimbangan
para pemangku kepentingan yang menjadi sasaran pelayanan. Dalam penyusunan rencana
kerjanya dengan memenuhi prinsip/ kaidah –kaidah seperti :
Demokratis dan Partisipatif. Stategis, politis dan Perencanaan dari bawah (Bottom-up
planning).
c. Rencana tindak lanjut.
Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan
nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.
Rencana tindak lanjut penerapan alur dan proses dalam penyusunan dokumen
Renja SKPD dituangkan dalan dokumen yang memuat kaidah dan tahapan yang mengacu
pada tahapan-tahapan dalam penyusunan renja dengan mengakomodir seperti:
1. Memastikan sinergi dan konsistensi antara program SKPD dengan
perencanaandiatasnya seperti RKPD, RPJMD, RPJM Provinsi dan RPJM Nasional.
2. Membangun komitmen pemerintah dalam perencanaan dan penganggaraan.
3. Memastikan konsistensi antara program SKPD dengn RPJM Nasional/Renstra KL;
RTRWD), serta peraturan perundangan yang berlaku.
4. Memastikan konsistensi penjabaran logis Renja SKPD tahunan dengan perkembangan
dan kapasitas masyarakat.
Sampang , Oktober 2017
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja
Kabupaten Sampang
Drs. H. Moh. Suhrowardi Pembina Utama Muda
NIP. 19581213 198203 1 010