8
PEMERINTAH KOTA GORONTALO Nomor : JfP /LHE/Insp/2019 Lampiran : Satu berkas Hal : Laporan Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Gorontalo,-A# Maret 2019 Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Tahun 1018 Yth. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Gorontalo Di Gorontalo. Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN Nomor : KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN&RB) Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permen PANRB Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permen PAN&RB Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permen PAN&RB Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Gorontalo dengan tujuan : 1) Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 2) Menilai laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. 3) Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi.

PEMERINTAH KOTA GORONTALO. LHE LKIP... · 2019. 12. 18. · Kota Gorontalo agar: 1) Tujuan Renstra harus disertai target keberhasilannya. Dalam kondisi tertentu, target tujuan dapat

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PEMERINTAH KOTA GORONTALO

    Nomor : JfP /LHE/Insp/2019

    Lampiran : Satu berkas

    Hal : Laporan Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas

    Gorontalo,-A# Maret 2019

    Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan

    Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Tahun

    1018

    Yth. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Gorontalo DiGorontalo.

    Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

    Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29

    Tahun 2014 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan

    MENPAN Nomor : KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN&RB) Nomor 25 Tahun 2012

    tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

    Permen PANRB Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permen

    PAN&RB Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah dan Permen PAN&RB Nomor 12 Tahun 2015 Tentang

    Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

    1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada

    Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Gorontalo dengan tujuan :

    1) Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah (SAKIP).

    2) Menilai laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

    3) Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan

    akuntabilitas instansi.

  • 2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang

    meliputi : Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi

    Internal; dan Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2018, merupakan salah satu

    dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana

    Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait

    lainnya.

    3. Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 sampai

    dengan 100. Nilai tersebut merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh

    komponen manajemen kinerja yang dievaluasi dengan hasil sebagai berikut:

    No Komponen BobotTotal

    Nilai

    1. Perencanaan Kinerja 30 22,21

    2. Pengukuran Kinerja 25 16,88

    3. Pelaporan Kinerja 15 13,35

    4. Evaluasi Internal 10 7,06

    5. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi 20 17,57

    Jumlah 100 77,07

    4. Berdasarkan tabel di atas Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota

    Gorontalo, memperoleh nilai sebesar 77,07 dengan kategori BB (Sangat Baik).

    Hal ini menunjukkan bahwa Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem

    manajemen kinerja yang andal terhadap sub komponen dengan rincian sebagai

    berikut:

    1) Perencanaan Kinerja

    Hasil penilaian yang dicapai untuk perencanaan kinerja adalah sebesar 22,21

    atau sebesar 74,04% dari nilai maksimal 30,00. Hal ini merupakan hasil

    evaluasi atas Perencanaan Strategis, dan Perencanaan Kinerja Tahunan.

    Berdasarkan hasil evaluasi atas perencanaan kinerja terdapat sub komponen

    yang masih perlu perbaikan guna penyempumaannya dengan rincian sebagai

    berikut:

    • Tujuan Renstra belum dilengkapi dengan target keberhasilannya2

  • • Renstra belum dipublikasikan

    • Ukuran keberhasilan dan tujuan belum memenuhi kriteria ukuran

    keberhasilan yang baik

    • PK belum dipublikasikan

    Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami

    merekomendasikan kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman

    Kota Gorontalo agar:

    1) Tujuan Renstra harus disertai target keberhasilannya. Dalam kondisi

    tertentu, target tujuan dapat direpresentasikan oleh target sasaran tahun

    terakhir dari periode Renstra.

    2) Renstra harus dipublikasikan melalui website resmi Pemerintah Kota

    Gorontalo atau media lain yang memudahkan publik untuk mengakses.

    3) Ukuran keberhasilan dan tujuan harus memenuhi kriteria ukuran

    keberhasilan yang baik yang berbasis SMART, yaitu;

    - Spesifik yaitu tidak mengandung dwimakna

    - Measurable yaitu dapat diukur dan dapat diverifikasi satuan atau

    parametemya

    - Achievable yaitu dapat dicapai dan relevan dengan tugas dan fungsinya

    - Relevan yaitu terkait langsung dengan apa yang akan diukur

    - Timebound yaitu mengacu atau menggambarkan tujuan tertentu

    4) PK harus dipublikasikan melalui website resmi Pemerintah Kota atau media

    lain yang memudahkan publik untuk mengakses.

    2) Pengukuran Kinerja

    Hasil penilaian yang dicapai untuk pengukuran kinerja adalah 16,88 atau

    sebesar 67,50% dari nilai maksimal 25,00. Hal ini merupakan hasil evaluasi

    atas pemenuhan pengukuran, kualitas pengukuran, dan implementasi

    pengukuran.

    Berdasarkan hasil evaluasi atas pengukuran kinerja didapati sub komponen

    yang masih perlu perbaikan guna penyempumaannya dengan rincian sebagai

    berikut:

    • IKU belum dipublikasikan

    • Pengukuran kinerja belum dikembangkan menggunakan teknologi informasi

    3

  • Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami

    merekomendasikan kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman

    Kota Gorontalo agar:

    1) IKU harus dipublikasikan melalui website resmi pemerintah kota atau

    media lainnya.

    2) Pengukuran kinerja harus dikembangkan menggunakan teknologi

    informasi.

    3) Pelaporan Kinerja

    Hasil penilaian yang dicapai untuk pelaporan kinerja adalah sebesar 13,35 atau

    sebesar 89,00% dari nilai maksimal 15,00. Hal ini merupakan hasil evaluasi atas

    pemenuhan pelaporan, penyajian informasi kinerja, dan pemanfaatan informasi

    kinerja.

    Berdasarkan hasil evaluasi atas pelaporan kinerja diketahui sub komponen yang

    masih perlu perbaikan guna penyempumaannya dengan rincian sebagai berikut:

    • Laporan kinerja belum di-upload ke dalam website.

    Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami

    merekomendasikan kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman

    Kota Gorontalo agar Laporan Kinerja dapat di Upload ke dalam website resmi

    Pemerintah Kota Gorontalo atau media lain untuk memudahkan akses.

    4) Evaluasi Internal

    Hasil penilaian yang dicapai untuk evaluasi internal adalah sebesar 7,06 atau

    sebesar 70,60 % dari nilai maksimal 10,00. Hal ini merupakan hasil evaluasi

    atas pemenuhan evaluasi, kualitas evaluasi dan pemanfaatan evaluasi.

    Berdasarkan hasil evaluasi atas evaluasi internal diketahui sub komponen yang

    masih perlu perbaikan guna penyempumaannya dengan rincian sebagai berikut:

    • Pemantauan Rencana Aksi belum dilaksanakan dalam rangka

    mengendalikan kinerja

    • Pemantauan Rencana Aksi belum memberikan altematif perbaikan yang

    dapat dilaksanakan

    • Hasil evaluasi Rencana Aksi belum ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-

    langkah nyata

    4

  • Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami

    merekomendasikan kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman

    Kota Gorontalo agar:

    1) Pemantauan Rencana Aksi harus dilaksanakan secara bulanan dalam rangka

    mengendalikan kinerja.

    2) Pemantauan Rencana Aksi harus memberikan alternatif perbaikan yang

    dapat dilaksanakan

    3) Hasil evaluasi Rencana Aksi harus ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-

    langkah nyata

    5) Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi

    Hasil penilaian yang dicapai untuk pencapaian sasaran/kinerja organisasi adalah

    sebesar 17,57 atau sebesar 87,85% dari nilai maksimal 20,00. Hal ini

    merupakan hasil evaluasi atas kinerja yang dilaporkan berupa output dan

    outcome.

    Demikian disampaikan hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi pada

    Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Gorontalo. Kami menghargai upaya

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Gorontalo beserta seluruh

    jajaran dalam menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Kantor Camat Dungingi

    Kota Gorontalo.

    Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

    Tembusan Yth.:1. Walikota Gorontalo sebagai laporan2. Kepala BPKP Perwakilan Gorontalo

    3. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian & Pengembangan Daerah Kota Gorontalo4. Arsip.

    5

  • KERTAS KERJA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

    KOTA GORONTALODINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

    NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN SKPD KONTROL KERANGKA LOGISY NILAI

    1 2 3 4 5A. PERENCANAAN KINERJA (30%) 30,00 74,04% 22,21

    I. PERENCANAAN STRATEGIS (10%) 10,00 77,12% 7,71a. PEMENUHAN RENSTRA (2%) 2,00 77,78% 1,561 Renstra SKPD telah disusun Y 1,002 Renstra telah memuat tujuan Y 1,00 O K

    3Tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan (indikator)

    E - O K

    4 Tujuan telah disertai target keberhasilannya A 1,00 O K5 Dokumen Renstra telah memuat sasaran Y 1,00 O K6 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran A 1,00 O K7 Dokumen Renstra telah memuat target tahunan A 1,00 O K8 Renstra telah menyajikan IKU A 1,00 O K9 Renstra telah dipublikasikan T - O K

    b. KUALITAS RENSTRA (5%) 5,00 78,13% 3,9110 Tujuan telah berorientasi hasil A 1,00 O K

    11ukuran keberhasilan (indikator) tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria ukuran keberhasilan vana baik

    E - O K

    12 Sasaran telah berorientasi hasil A 1,00 O K

    13Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kineria vana baik

    A 1,00 O K

    14 Target kinerja ditetapkan dengan baik A 1,00 O K

    15Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tuiuan/sasaran/hasil proqram/hasil keqiatan

    B 0,75 O K

    16 Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMD B 0,75 O K

    17Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan

    B 0,75 O K

    c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3%) 3,00 75,00% 2,25

    18Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Keria dan Anqqaran

    B 0,75 O K

    19Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannva samoai denqan tahun berialan

    B 0,75 O K

    20 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala B 0,75 O K

    II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (20%) 20,00 72,50% 14,50

    a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4%) 4,00 75,00% 3,00

    1 Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah disusun Y 1,002 Perjanjian Kinerja (PK) telah disusun Y 1,00 O K

    3 PK telah menyajikan IKU A 1,00 O K

    4 PK telah dipublikasikan T - O K

    b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (10%) 10,00 85,00% 8,50

    5 Sasaran telah berorientasi hasil A 1,00 O K

    6Indikator kinerja sasaran dan hasil program (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kineria vanq baik

    A 1,00 O K

    7 Target kinerja ditetapkan dengan baik B 0,75 O K

    8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran B 0,75 O K

    9Kegiatan dalam rangka mencapai sasaran telah didukung oleh anqqaran vanq memadai

    B 0,75 O K

    10 Dokumen PK telah selaras dengan RPJMD/Renstra B 0,75 O K

    11Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kineria/tuqas funqsi)

    B 0,75 O K

    12 Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada Y 1,00 O K

    13Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan target secara oeriodik atas kinerja

    B 0,75 O K

    14Rencana Aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/ komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam ranqka mencaoai kinerja

    Y 1,00 O K

    c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6%) 6,00 50,00% 3,00

    15Rencana kinerja tahunan dimanfaatkan dalam penyusunan anqqaran

    T - O K

    16Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk menqukur keberhasilan

    B 0,75 O K

  • NO KOMPONEN/SUB KOMPONENSKPD KONTROL

    KERANGKA LOGISY NILAI1 2 3 4 5

    17Rencana Aksi atas Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala

    C 0,50 O K

    18Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

    C 0,50 O K

    19Perjanjian Kinerja telah dimanfaatkan untuk penyusunan (identifikasi) kineria samgai kegada tingkat eselon III dan IV

    B 0,75 O K

    B. PENGUKURAN KINERJA (25%) 25,00 67,50% 16,88I. PEMENUHAN PENGUKURAN (5%) 5,00 75,00% 3,75

    1Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kineria secara formal

    Y 1,00

    2Telah terdapat ukuran kinerja tingkat eselcn III dan IV sebagai turunan kineria atasannya

    A 1,00

    3 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja A 1,00 O K

    4 Indikatcr Kinerja Utama telah dipublikasikan T - O K

    II. KUALITAS PENGUKURAN (12,5%) 12,50 75,00% 9,385 IKU telah memenuhi kriteria indikator yang baik A 1,00 O K

    6 IKU telah cukup untuk menqukur kinerja A 1,00 O K7 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP B 0,75 O K

    8Ukuran (Indikator) kinerja eselon III dan IV telah memenuhi kriteria indikator kineria vang baik

    B 0,75 O K

    9Indikator kinerja eselon III dan IV telah selaras dengan indikator kineria atasannya

    B 0,75 O K

    10Sudah terdapat ukuran (indikator) kinerja individu yang mengacu oada IKU unit keria organisasi/atasannva

    B 0,75 O K

    11 Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang B 0,75 O K

    12 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan B 0,75 O K

    13Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester)

    Y 1,00 O K

    14Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi

    T - O K

    III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (7,5%) 7,50 50,00% 3,75

    15IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen oerencanaan dan oenganggaran

    C 0,50 O K

    16 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja B 0,50 O K

    17Target kinerja eselon III dan IV telah dimonitor pencapaiannya

    B 0,50 O K

    18Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon IV keatas telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar Demberian) reward & punishment

    C 0,50 O K

    19 IKU telah direviu secara berkala C 0,50 O K

    20Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk pengendalian dan oemantauan kinerja secara berkala

    B 0,50 O K

    C. PELAPORAN KINERJA (15%) 15,00 89,00% 13,35I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) 3,00 75,00% 2,251 Laporan Kinerja telah disusun Y 1,002 Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu Y 1,00 O K

    3 Laporan Kinerja telah di upload kedalam website T - O K

    4Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU

    A 1,00 O K

    II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (7,5%) 7,50 100,00% 7,50

    5Laporan Kinerja menyajikan informasi pencapaian sasaran vang berorientasi outcome

    A 1,00 O K

    6Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

    A 1,00 O K

    7Laporan Kinerja menyajikan evaluasi dan analisis mengenai caoaian kinerja

    A 1,00 O K

    8Laporan Kinerja menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnva dan pembandingan lain vang diDerlukan

    A 1,00 O K

    9Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi penggunaan sumber dava

    A 1,00 O K

    10Laporan Kinerja menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kineria instansi

    A 1,00 O K

    11 Informasi kinerja dalam Laporan Kinerja dapat diandalkan A 1,00 O K

    III PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4,5%) 4,50 80,00% 3,60

    12Informasi kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja

    Y 1,00 O K

  • NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN SKPD KONTROL KERANGKA LOGISY NILAI

    1 2 3 4 5

    13Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

    B 0,75 OK

    14Informasi yang disajikan telah digunakan untuk m en ila i dan m em perbaik i pelaksanaan program dan kegiatan orqan isasi

    B 0,75 OK

    15Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja

    B 0,75 OK

    16Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja

    B 0,75 OK

    D. EVALUASI INTERNAL (10%) 10,00 70,60% 7,06I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) 2,00 85,50% 1,71

    1Terdapat pem antauan m engenai kemajuan pencapaian kineria beserta hambatannva

    Y 1,00

    2 Evaluasi proqram telah dilakukan Y 1.003 Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan B 0,67 OK

    4 Hasil evaluasi telah d isam paikan dan d ikom unikasikankepada pihak-pihak vana berkeoentinaan

    B 0,75 OK

    II. KUALITAS EVALUASI (5%) 5,00 69,50% 3,48

    5Evaluasi oroaram dilaksanakan dalam ranaka menilai keberhasilan proqram

    A 1,00 OK

    6Evaluasi oroaram telah memberikan rekomendasi- rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

    B 0,75 OK

    7Evaluasi oroaram telah memberikan rekomendasi- rekomendasi oeninqkatan kineria vana dapat dilaksanakan

    B 0,75 OK

    8Pemantauan Rencana Aksi dilaksanakan dalam ranaka menaendalikan kinerja

    C 0,50 OK

    9Pemantauan Rencana Aksi telah memberikan alternatif perbaikan vana dapat dilaksanakan

    C 0,50 OK

    10Hasil evaluasi Rencana Aksi telah menuniukkan perbaikan setiap periode

    B 0,67 OK

    III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) 3,00 62,50% 1,88

    11Hasil evaluasi oroaram telah ditindaklaniuti untuk perbaikan pelaksanaan oroaram di masa vana akan datana

    B 0,75 OK

    12Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklaniuti dalam bentuk lanakah-lanqkah nyata

    C 0,50 OK

    E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%) 20,00 87,85% 17,57KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (7,5%) 7,50 100,00% 7,50

    1 Target dapat dicapai A 3,002 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya A 1,503 Informasi mengenai kineria dapat diandalkan A 3,00

    KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (12,5%) 12,50 201,39% 10,074 Target dapat dicapai 3,755 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya 1,466 Informasi mengenai kineria dapat diandalkan 4,86

    HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%) 100,00 77,07% 77,07