43
Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, D.E.A. Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T. PEMODELAN TEKNIK KIMIA

Pemodelan Teknik Kimia A

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemodelan Teknik Kimia A

Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, D.E.A.Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.

PEMODELAN TEKNIK KIMIA

Page 2: Pemodelan Teknik Kimia A

DEFINISI

Page 3: Pemodelan Teknik Kimia A

• Definisi:– Sebuah objek M adalah model apabila terdapat

analogi antara objek M dan objek lain O sehingga kesimpulan mengenai O dapat dibuat.

• Objek O: – Benda: pesawat terbang, gadis Indonesia– Sistem fisika: sirkuit listrik – Sistem kimia: kimia pembakaran– Proses: distilasi, absorpsi

MODEL

Page 4: Pemodelan Teknik Kimia A

• Model M– Representasi objek O;– Taksiran objek O yang diisolasi dari kenyataan;– Menggambarkan kenyataan atau bagian dari

kenyataan; – Dapat disederhanakan menjadi bagian dari

kenyataan jika hanya kesimpulan tertentu yang diperlukan.

MODEL

Page 5: Pemodelan Teknik Kimia A

MODEL

• Keterbatasan analogi model M dan objek O – Keterbatasan kesesuaian fungsi, – Keterbatasan kesesuaian struktur dan perilaku,– Keterbatasan akurasi.

Page 6: Pemodelan Teknik Kimia A

• Skala model M dan objek O:– Sama skala– Berbeda skala

• Kualitas model– Model bagus apabila variabel dan fenomena

pentingnya direpresentasikan secara benar dalam konteks atau investigasi tertentu.

MODEL

Page 7: Pemodelan Teknik Kimia A

• Analogi antara model M dan objek O:– Berbentuk persamaan matematis.

• Model matematis:– Menggambarkan sejumlah persamaan aljabar

dan/atau diferensial dan/atau integral yang digunakan untuk menjelaskan perilaku objek O.

MODEL

Page 8: Pemodelan Teknik Kimia A

• Mengoperasikan dan mengoptimalkan proses yang ada

• Merancang pabrik baru• Memodifikasi pabrik yang ada

CHEMICAL ENGINEER TASK

Page 9: Pemodelan Teknik Kimia A

APLIKASI MODEL MATEMATIS DI INDUSTRI KIMIA

• Percobaan• Simulasi• Analisis sensitivitas• Kendali dan operasi proses• Optimisasi• Eksplorasi

Page 10: Pemodelan Teknik Kimia A

HAMBATAN MODEL

• Data– Jenis– Jumlah– Keakuratan

• Metode matematika• Alat komputasi• Interpretasi hasil model

Page 11: Pemodelan Teknik Kimia A

INTERPRETASI HASIL MODEL

Page 12: Pemodelan Teknik Kimia A

PENYUSUNAN DAN KLASIFIKASI MODEL

Page 13: Pemodelan Teknik Kimia A

• Penyusunan model matematika:– Pengembangan sejumlah persamaan matematika.

• Persamaan matematika:– Hubungan di antara variabel proses– Variabel proses

• Variabel bebas: variabel yang nilainya dapat diubah secara bebas• Variabel terikat: variabel yang nilainya tergantung pada variabel

bebas– Parameter proses

• Besaran proses yang menjadi karakteristik proses tersebut

PENYUSUNAN MODEL MATEMATIKA

Page 14: Pemodelan Teknik Kimia A

KLASIFIKASI MODEL MATEMATIS

Page 15: Pemodelan Teknik Kimia A

• Digunakan untuk memformulasi fenomena perpindahan.

• Proses dibagi menjadi sejumlah elemen proses yang dijelaskan dengan hukum kekekalan massa, momentum, dan energi.

MODEL BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP FISIKOKIMIA (TEORITIS)

Page 16: Pemodelan Teknik Kimia A

MODEL BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP FISIKOKIMIA (TEORITIS)

• Model deterministik atau elemen model:– Nilai atau seperangkat nilai setiap variabel atau parameter

model pada kondisi tertentu telah ditentukan. • Model statistik atau elemen model statistik

– Variabel dan parameter model merupakan besaran statistik, berupa probabilitas atau momen dari fungsi densitas probabilitas.

– Misalnya• Jika fungsi densitas probabilitas P(Y ) berlaku untuk variabel

statistik Y, maka P(Y) dY adalah probabilitas variabel tersebut yang berada dalam rentang dY di sekitar Y.

Page 17: Pemodelan Teknik Kimia A

• Klasifikasi berdasarkan jenis persamaan

Tingkat kesulitan metode penyelesaian berkurang dari kanan ke kiri.

MODEL BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP FISIKOKIMIA (TEORITIS)

Page 18: Pemodelan Teknik Kimia A

MODEL PDF• Model berbasis persamaan transport dalam bentuk fungsional

P(1, . . . , n).• Probabilitas menemukan variabel terikat (1, . . . , n) dalam rentang

d1, . . . , dn di sekitar fungsi 1(x, t), . . ., n(x, t) adalah P(1, . . . , n)d1, . . . , dn.

• Memberi informasi statistik proses statistik.• Memberi fungsi distribusi variabel proses. • Contoh:

– mekanika statistik, teori kinetik gas, campuran makro dalam distribusi waktu tinggal, distribusi ukuran kristal, distribusi aktivitas pada pelet katalis, dan distribusi umur dan ukuran biakan mikrobiologi.

Page 19: Pemodelan Teknik Kimia A

MODEL EMPIRIS• Korelasi respons proses terhadap perubahan satu atau

beberapa variabel proses. • Contoh:

– Fitting polinomial pada data eksperimen, respons proses pada pengendalian proses dalam bentuk fungsi transfer pada domain waktu atau frekuensi.

• Merupakan model statistik karena data diperoleh secara eksperimen dan berisi kesalahan statistik.

• Memiliki makna terbatas dalam menjelaskan proses atau elemen proses; – Misal: prediksi berada di luar rentang percobaan.

Page 20: Pemodelan Teknik Kimia A

PEMODELAN BERDASARKAN PRINSIP FISIKOKIMIA

Page 21: Pemodelan Teknik Kimia A

• Proses dibagi menjadi elemen-elemen proses• Contoh:

– Proses absorpsi• Proses perpindahan solute di fasa gas• Proses perpindahan solute melewati antarfasa gas-cair• Proses kelarutan solute di fasa cair• Proses perpindahan solute di fasa cair

PEMBAGIAN PROSES

Page 22: Pemodelan Teknik Kimia A

• Contoh:– Proses reaksi katalitik

• Proses perpindahan reaktan di fasa gas• Proses perpindahan reaktan melewati antarfasa gas-padat• Proses perpindahan reaktan di dalam pori-pori katalis padat• Proses adsorpsi reaktan pada permukaan katalis padat• Proses reaksi kimia permukaan• Proses desorpsi produk dari permukaan katalis padat• Proses perpindahan produk di dalam pori-pori katalis padat• Proses perpindahan produk melewati antarfasa gas-padat• Proses perpindahan produk di fasa gas

PEMBAGIAN PROSES

Page 23: Pemodelan Teknik Kimia A

PEMODELAN FISIKOKIMIA• Kuantitas:

– Massa (total, spesi kimia)– Energi– Momentum

• Kuantitas bersifat kekal – Dapat berubah bentuk– Jumlah total tidak berubah. – Contoh: transfer uang dari rekening giro ke rekening tabungan.

• Transformasi kuantitas kekal persamaan laju inventarisasi • Inventarisasi kuantitas kekal per satuan waktu laju.• Persamaan laju untuk kuantitas kekal

akumulasi

Laju generasi

Lajukeluar

Lajumasuk

Laju

Page 24: Pemodelan Teknik Kimia A

PEMODELAN FISIKOKIMIA

• Laju kuantitas masuk dan keluar:– Kuantitas masuk atau keluar sistem terjadi karena:

• Aliran fluida masuk dan/atau keluar sistem• Perpindahan molekul masuk dan/atau keluar sistem• Pertukaran kuantitas antara sistem dan lingkungan

– Dinyatakan dengan fluks dikali luas area.– Fluks bernilai konstan atau tergantung pada posisi.

A

posisi fungsi fluksjika A Fluks konstan fluksjika area LuasFluks

armasuk/kelu Laju d

akumulasi

Laju generasi

Lajukeluar

Lajumasuk

Laju

Page 25: Pemodelan Teknik Kimia A

PEMODELAN FISIKOKIMIA

• Laju generasi:– Dinyatakan dalam laju/volume dikali volume– Laju/volume bernilai konstan atau fungsi posisi

akumulasi

Laju generasi

Lajukeluar

Lajumasuk

Laju

V

dV posisi fungsi jika konsta jika Volume

generasi Laju

Laju deplesi = - laju generasi

Page 26: Pemodelan Teknik Kimia A

PEMODELAN FISIKOKIMIA

• Laju akumulasi:– Dinyatakan dalam kuantitas total dibagi waktu

– Jika kuantitas tidak tergantung posisi:

akumulasi

Laju generasi

Lajukeluar

Lajumasuk

Laju

V

dV ˆ total Kuantitas

V

dVdtd ˆakumulasi Laju

akumulasi Laju mdtd

massaper kuantitas ˆmassa densitas

Page 27: Pemodelan Teknik Kimia A

• Perpindahan keadaan tunak tanpa generasi:

akumulasi

Laju generasi

Lajukeluar

Lajumasuk

Laju

PENYEDERHANAAN PERSAMAAN LAJU

Fluks konstan:

Area sama:

keluar

Lajumasuk

Laju

dAdAAA

keluarmasuk

keluar Fluksmasuk Fluks

keluararea Luas

keluarFluks

masukarea Luas

masukFluks

keluar Fluksmasuk Fluks

Page 28: Pemodelan Teknik Kimia A

PENYEDERHANAAN PERSAMAAN LAJU

• Perpindahan keadaan tunak dengan generasi:

Fluks dan laju generasi konstan:

akumulasi

Laju generasi

Lajukeluar

Lajumasuk

Laju

keluar

Laju generasi

Lajumasuk

Laju

dAdVdAAVA

keluarsistemmasuk

keluar Fluksmasuk Fluks

keluararea Luas

keluarFluks

sistemVolume

masukarea Luas

masukFluks

Page 29: Pemodelan Teknik Kimia A

MEKANISME (CARA) PERPINDAHAN KUANTITAS

• Massa– Difusi (molekular)– Konveksi

• Panas– Konduksi (molekular)– Konveksi– Radiasi

• Momentum– Molekular– Konveksi

Page 30: Pemodelan Teknik Kimia A

PERPINDAHAN MOLEKULAR DAN KONVEKTIF

• Fluks molekular: – Akibat gradien (gaya gerak)– Berbentuk persamaan konstitutif (fenomenologis)

perpindahan momentum, energi, dan massa. • Fluks konvektif:

– Perpindahan oleh gerakan fluida ruah atau aliran ruah.

• Fluks total = fluks molekular + fluks konvektif.

Page 31: Pemodelan Teknik Kimia A

PERPINDAHAN MOLEKULAR

• Persamaan konstitutif:

Momentum Energi Massa

Hukum Newton Hukum Fourier Hukum Fick

Transport property

Viskositas Konduktivitas panas Difusi

• Bentuk umum persamaan konstitutif:

gerakgaya

Gradienproperty

Transportmolekular

Fluks

Page 32: Pemodelan Teknik Kimia A

PERPINDAHAN MOLEKULAR

• Hukum Ficks:

• Hukum Fourier:

• Hukum Newton:

dzdTkqz

dzdCDJ z

AABA

dzdv

zy

Page 33: Pemodelan Teknik Kimia A

PERPINDAHAN MOLEKULAR

• Ekspresi lain:

= difusivitas momentum (viskositas kinematis)

= difusivitas termal

Page 34: Pemodelan Teknik Kimia A

PERPINDAHAN MOLEKULARBilangan tak-berdimensi

• Rasio antara dua difusivitas bilangan tak-berdimensi

PrandlBilanganPrˆ

energi sdifusivitamomentum sdifusivita

k

CP

LewisBilanganLePrSc

ˆmassa sdifusivitaenergi sdifusivita

ABAB

DC

kD P

Schmidt BilanganScmassa sdifusivita

momentum sdifusivita

ABAB

DD

Page 35: Pemodelan Teknik Kimia A

PERPINDAHAN KONVEKTIF

tikkarakteris

KecepatanVolume

Kuantitaskonvektif

Fluks

*A

A

konvektifmolar Fluks

konvektifmassa Fluks

ˆkonvektif energi Fluks

konvektif momentum Fluks

y

y

yP

yx

vc

v

vTc

vv

Page 36: Pemodelan Teknik Kimia A

FLUKS TOTAL

konvektif Fluksmolekular Fluks

tikkarakterisKecepatan

VolumeKuantitas

gerakgaya Gradien

propertyTransport

totalFluks

konvektif Fluks

molekular Fluks

tikkarakterisKecepatan

VolumeKuantitas

Volumegerakgaya GradiensDifusivita

totalFluks

atau

Page 37: Pemodelan Teknik Kimia A

FLUKS TOTAL

Page 38: Pemodelan Teknik Kimia A

Fluks Perpindahan Energi• Koordinat rektangular

Page 39: Pemodelan Teknik Kimia A

Fluks Perpindahan Energi• Koordinat silinder

Page 40: Pemodelan Teknik Kimia A

Fluks Perpindahan Energi• Koordinat bola

Page 41: Pemodelan Teknik Kimia A

Fluks Perpindahan MassaKoordinat rektangular

Page 42: Pemodelan Teknik Kimia A

Fluks Perpindahan Massa

Koordinat silinder

Page 43: Pemodelan Teknik Kimia A

Fluks Perpindahan Massa

Koordinat bola