87
1 PENGELOLAAN LUKA

Penanganan Luka

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penanganan Luka

1

PENGELOLAAN LUKA

Page 2: Penanganan Luka

2

LUKA TERPUTUSNYA KONTINUITAS

JARINGAN

Klasifikasi Luka :• Luka Akut• Luka Kronis• Luka Operasi

Page 3: Penanganan Luka

3

Luka Akut Luka Kronis

Luka post Op.

Page 4: Penanganan Luka

4

Penampilan Luka : 1. Kedalaman 2. Bentuk dan ukuran 3. Jumlah eksudat yang keluar 4. Posisi luka 5. Lingkungan perawatan 6. Lingkungan sekitar luka

Page 5: Penanganan Luka

5

Luka Sembuh

Tertutup Epitel !!!

Terbentuk Parut !

Page 6: Penanganan Luka

6

Luka nekrotik Luka infeksi

Luka granulasi Luka epitelialisasi

Luka sloughy

Luka sayat Luka bakar Luka bakar

Luka fungating

Page 7: Penanganan Luka

7

Page 8: Penanganan Luka

8

Peta Konsep

Page 9: Penanganan Luka

9

DiagnosisLuka

Preparasi bed luka

Pengelolaan eksudatPengelolaan jaringan non vitalKontrol bakteri

Produk AbsorbtifDebridementAntibiotik

GraftSekunderPrimer Flap

Luka telah terpreparasi

Luka sembuh

Penutupan luka

1

2

3

Page 10: Penanganan Luka

10

Tradisional

• Antiseptik• Antibiotik• NaCl 0,9 %• Kasa• Plester

Page 11: Penanganan Luka

11

1. Preparasi bed luka2. Penutupan luka

PRINSIP PENATALAKSANAAN LUKA

Page 12: Penanganan Luka

12

PREPARASI BED LUKA

1. Debridement

2. Kontrol Bakteri (bacterial balance)

3. Pengelolaan Eksudat

Page 13: Penanganan Luka

13

Sembuh spontan/ per sekundamSembuh spontan/ per sekundam11

Jahit primer/ per primam Jahit primer/ per primam 22

Skin graftSkin graft33

Flap lokalFlap lokal44

Flap jauhFlap jauh55

Free flap / bedah mikro Free flap / bedah mikro 66

PENUTUPAN LUKA

Page 14: Penanganan Luka

14

PREPARASI BED LUKA

Page 15: Penanganan Luka

15

DEBRIDEMENT

Membuang jaringan mati

Membuang material asing

Membersihkan jaringan yang terkontaminasi

Mempertahankan struktur penting semaksimal mungkin

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 16: Penanganan Luka

16

TEKNIK DEBRIDEMENT

1. Surgical Debridement

2. Mechanical Debridement

3. Autolytic Debridement

4. Enzymatic Debridement

5. Biological Debridement

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 17: Penanganan Luka

17

SURGICAL DEBRIDEMENTSharp debridement

Skalpel, gunting, kuret + irigasi

Paling cepat dan efektif

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 18: Penanganan Luka

18

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 19: Penanganan Luka

19

Post op

5 hari

10 hr15 hr

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 20: Penanganan Luka

20Versajet Hydrosurgery

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 21: Penanganan Luka

21

Page 22: Penanganan Luka

22

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 23: Penanganan Luka

23

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 24: Penanganan Luka

24

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 25: Penanganan Luka

25

HAMBATAN PEMBEDAHAN

Keadaan umum penderita jelek

Persyaratan pembiusan

Tidak ada yang mengurus penderita

Antrian jadwal operasi

Tidak ada biaya

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 26: Penanganan Luka

26

MECHANICAL DEBRIDEMENT

Gauze debridementWet to dry dressing

Gauze + saline keringJaringan mati terbuang saat mengganti balut

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 27: Penanganan Luka

27

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 28: Penanganan Luka

28

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 29: Penanganan Luka

29

AUTOLYTIC DEBRIDEMENT

Invivo Enzymes Self Digest Devitalized Tissue

Gelatinase Kolagenase Stromelisin

Membutuhkan suasana lembab Penutup luka Hydrocolloid, Transparent film, Hydrogel

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 30: Penanganan Luka

30

Hydrocolloid

Hydrogel

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 31: Penanganan Luka

31

ENZYMATIC DEBRIDEMENT

Bila surgical tidak memungkinkan

Bereaksi pada : protein, kolagen, fibrin, elastin dan nukleoprotein

Terutama untuk ulkus tergaung dengan terowongan yang sulit untuk dilihat

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 32: Penanganan Luka

32

Telah dipakai secara luas sejak 1975

Pemakaian pada luka bakar untuk melepas eschar

Pada kasus ulkus kronis : Pressure ulcer, Arterial ulcer,Venous ulcer, Diabetes ulcer

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 33: Penanganan Luka

33

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 34: Penanganan Luka

34

TOPICAL DEBRIDING AGENTS

Collagenase (Santyl ®)

Fibrinolysin (Elase®)

Protease (Panafil®)

Papain urea (Accuzyme®)

Trypsin (Granulex®)

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 35: Penanganan Luka

35

Hari 1 Hari 6

Hari 11

Hari 18

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 36: Penanganan Luka

36

Page 37: Penanganan Luka

37

Hari III krim Placebo

100 X 400 X 100 X 400 X

100 X 400 X100 X 400 X

Hari III krim Bromelain

Hari III krim Bromelain + LiposomeHari III krim Kolagenase

Page 38: Penanganan Luka

38

BIOLOGICAL DEBRIDEMENTMAGGOT DEBRIDEMENT THERAPY

Larva therapyLarva Phaenicica sericata (green blow fly)

Biomechanical debridement

Sejak 1932Sukses untuk abses, luka bakar, selulitis, gangren, ulkus, osteomielitis dan mastoiditis

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 39: Penanganan Luka

39

PREPARASI BED LUKA - Debridement

10/cm2

Maggot therapi

Page 40: Penanganan Luka

40

Penilaian Vitalitas Jaringan

• Tes vitalitas jaringan dengan STSE (Split Thickness Skin Excission)

PREPARASI BED LUKA - Debridement

•Diagnosis•Terapi

Page 41: Penanganan Luka

41Tangensial Eksisi

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 42: Penanganan Luka

42

PREPARASI BED LUKA - Debridement

Page 43: Penanganan Luka

43

Sukses tidaknya penutupan luka tergantung ada tidaknya infeksi

Infeksi luka ditentukan keseimbangan daya tahan luka & jumlah mikroorganisme

< 104 /gram tissue Infeksi 6%> 104/gram tissue Infeksi 89%> 105/gram tissue Gagal

PREPARASI BED LUKA – Bacterial balance

Page 44: Penanganan Luka

44

Luka Akut

Resiko Infeksi

Tinggi

Karakteristik Luka• Luka ekstremitas bawah• Ukuran luas• Banyak jaringan non vital• Kontaminasi / benda asing• Luka gigit• Kontaminasi feses• Luka >8 jam

Faktor Pasien:• Tua• Diabet• Immuno-compromised

Pengelolaan Luka

CuciIrigasiDebridement Penutupan Luka• Luka kontaminasi :

Dibalut selama 4 hari, penutupan delayed

• Fresh, less contaminated wounds : Penutupan immediate

Rendah

Karakteristik Luka• Kecill, bersih• Luka di muka• Luka di kepala

Faktor Pasien• Muda• Sehat

Pengelolaan Luka:

CuciIrigasiPenutupan luka: Immediate

Page 45: Penanganan Luka

45

Luka Kronik

Penilaian Kondisi Luka

Buruk• Tebal, strongly adherent exudate • Kontaminasi berat

Pengelolaan Luka :• Debridement • Irigasi

Baik• Tipis, loosely adherent exudate• Kontaminasi minimal

Pengelolaan Luka :• Cuci luka

Page 46: Penanganan Luka

46

PREPARASI BED LUKA – Pengelolaan eksudat

Page 47: Penanganan Luka

47

PREPARASI BED LUKA – Pengelolaan eksudat

Page 48: Penanganan Luka

48

Pembalut absorbtif

Hydrofibre

Calcium alginate

PREPARASI BED LUKA – Pengelolaan Eksudat

Page 49: Penanganan Luka

49

TIPE PEMBALUT LUKA

• Pembalut luka yang memberikan kelembaban (Wound Hydration Dressing)• Pembalut luka yang menjaga kelembaban (Moisture Retentive Dressing)• Pembalut luka yang menyerap cairan (Exudate Management Dressing)• Pembalut luka yang menyerap bau (Odour Management Dressing)

Page 50: Penanganan Luka

50

PEMBALUT LUKA YANG

MEMBERIKAN KELEMBABAN

Hydroactive Gel

Page 51: Penanganan Luka

51

PEMBALUT LUKA YANG

MENJAGA KELEMBABAN

Hydrocolloid

Page 52: Penanganan Luka

52

PEMBALUT LUKA YANG MENYERAP KECAIRAN

Page 53: Penanganan Luka

53

PEMBALUT LUKA YANG MENYERAP BAU

CarboFlex

Page 54: Penanganan Luka

54

Page 55: Penanganan Luka

55

Page 56: Penanganan Luka

56

Page 57: Penanganan Luka

57

PENUTUPAN LUKA

Page 58: Penanganan Luka

58

• PER SEKUNDAM : Penutupan secara alami melalui proses epitelisasi penyembuhan luka tanpa dilakukan penutupan secara bedah

Penutupan Luka

Page 59: Penanganan Luka

59

Per sekundam

Penutupan Luka

Page 60: Penanganan Luka

60

• PER PRIMAM : Penutupan luka langsung dengan penjahitan (jahit primer)

Penutupan Luka

Page 61: Penanganan Luka

61

• SKIN GRAFT : Pemindahan sebagian atau seluruh ketebalan kulit ke tempat lain

dibutuhkan suplai darah dari resipien untuk kehidupan

Split Thickness Skin Grafting

Penutupan Luka

Page 62: Penanganan Luka

62

Skin Graft

Split thickness

Full thickness

Thin

Intermediate

Thick

Penutupan Luka

Page 63: Penanganan Luka

63

Page 64: Penanganan Luka

64

Penutupan Luka

Page 65: Penanganan Luka

65

Penutupan Luka

Page 66: Penanganan Luka

66

Penutupan Luka

Page 67: Penanganan Luka

67

Full Thickness Skin GraftingPenutupan Luka

Page 68: Penanganan Luka

68

FLAP : Pemindahan kulit dan atau jaringan dibawahnya untuk menutup defek dengan menyertakan pedikel untuk vaskularisasi

Penutupan Luka

Page 69: Penanganan Luka

69

Penutupan Luka

Page 70: Penanganan Luka

70

Penutupan Luka

Page 71: Penanganan Luka

71

Penutupan Luka

Page 72: Penanganan Luka

72

Penutupan Luka

Page 73: Penanganan Luka

73

• CellSpray® Spray-on CEA (Cultured Major Burns Epithelial Autograft) Major Scar

• CellSpray® XP Spray-on Harvested Burns Autologous Cell Scars Suspension Donor sites

• ReCell® Autologous Cell Minor Burns Harvesting Kit Minor Scar

Vitiligo Cosmetic Skin

Resurfacing

Penutupan Luka

Page 74: Penanganan Luka

74

Penutupan Luka

Page 75: Penanganan Luka

75

Penutupan Luka

Page 76: Penanganan Luka

76

Penutupan Luka

Page 77: Penanganan Luka

77

IMMEDIATEVS

DELAYED

Luka kotor Debridement

Luka bersih ?????

Page 78: Penanganan Luka

78

Lebih dari 500 tahunLuka terkontaminasi Debridement Tetap terbuka Tutup delayed

Bird 1981Membandingkan tutup luka early & delayed

Marko Godina 1986Penutupan immediate setelah trauma dengan transfer jaringan

Page 79: Penanganan Luka

79

Dua kelompok : Immediate Delayed

Masing-masing punya alasan

Peran subyektifitas evaluasi luka- Penilaian vitalitas jaringan- Tingkat kontaminasi- Keyakinan hasil debridement- Keyakinan keberhasilan tutup luka

Page 80: Penanganan Luka

80

KONSEP YG DIYAKINI

IMMEDIATESuksesnya penanganan luka dengan membuang jaringan nonvital dan menutup luka sedini mungkin

Prinsip: - Eksisi jaringan nonvital agresif sampai bersih - Cuci luka - Antibiotik - Jaringan potensi timbul granulasi tidak perlu tunggu timbul granulasi

Page 81: Penanganan Luka

81

DELAYED

- Vitalitas jaringan meragukan

- Luka terinfeksi

- Khawatir penjahitan/skin graft gagal

- Trauma berat multipel

- Percaya bahwa kondisi luka tenang Keberhasilan lebih tinggi.

Page 82: Penanganan Luka

82

Page 83: Penanganan Luka

83

Page 84: Penanganan Luka

84

Page 85: Penanganan Luka

85

Page 86: Penanganan Luka

86

Page 87: Penanganan Luka

87