10
Saturday, 29 August 2015 Apa Yang Di Sebut Lidah Petir Model elektro-geometri didasarkan kepada hipotesa sbg berikut : · Kalau satu buah kepala lidah petir yg dalam pergerakannya jelang obyek sambaran bumi sudah mencapai satu buah “titik sambar” mutlak, sehingga petir dapat tentang obyek sambaran lewat jarak terpendek. Jarak sambar petir ditentukan oleh tinggi arus puncak petir sambaran mula-mula & dinyatakan menurut Amstrong & Whitehead yg didasarkan kepada rumus Wagner & hasil percobaan L Paris & Watanabe bersama persamaan juga sebagai berikut : HB = 6,7 I nol,8 m(3.1) di mana I yaitu puncak arus petir sambaran perdana dalam KA Model “Elekstro-geometri” bersamaan memperhatikan besar nya jarak sambar HB ialah basic yg difungsikan buat memastikan daerah lindung susunan basic finial penangkal petir. Adapun sisi lindung sebuah finial tegak diperlihatkan oleh gambar 3.1 bersama agung sisi lindung j se besar : j = arc sin (1 - h/hb ) dalam [0] (3.2) Susunan finial penangkal petir sanggup berupa finial batang tegak; susunan finial mendatar & finial-finial lain dgn memakai benda logam yg terpasang diatas bangunan seperti atap logam, menara logam & lain-lain. Tingkat perlindungan yg diharapkan memastikan susunan & jumlah finial, dimensi & tipe bahan finial pula konstruksinya & seluruh ini dengan cara besaran arus petir ditentukan oleh tingginya arus puncak petir (I) & muatan arus petir (Q). Sample menghitung menara dgn Finial Franklin Berdasar sisi lindungnya, arus sambaran petir yg bakal berkaitan menara akan dibatasi hingga seputar 100 KA & perhitungan sisi lindung diperoleh dengan : HB = 6,7(100)nol,8 m = 266,73 m & dgn ketinggian tower (h) setinggi 32 meter, sehingga dapat diperoleh segi lindung se gede : j = arc sin (1 - 32/266.73 ) nol = 620 Pentanahan tower bakal dibuat terpisah sendiri, bersama system pentanahan yg baik, atau digabung bersama pentanahan mesh dari system. 3.1.2 Konduktor Penyalur Arus Petir ( Down Conductor ) Arus sambaran petir yg menyangkut finial atau tangki mesti dengan cara langsung dialirkan ke tanah bersama pengadaan system penyaluran arus petir lewat jalan terpendek bersama tidak dengan memunculkan percikan busur listrik. Dimensi atau luas penampang, jumlah & route penghantar ditentukan oleh kuadrat arus impuls serasi dgn tingkat perlindungan yg ditentukan Kamiet junior pasang parabola,pasang antena tv lokal,pasang camera cctv,pasang penangkal petir,pasang anti petir View my complete profile About Me 2015 (10) August (10) Apa Yang Di Sebut Lidah Petir Cara Meminimalisir Akibat Sambaran Petir Cara Membuat Sambungan Grounding Penangkal Petir Cara Untuk Mengukur Kadar Air Untuk Penangkal Peti... Cara Kerja Penampung Petir Atau Sistem Pentanahan Rumus Penangkal Petir Inilah Cara Kerja dari Penangkal Petir & Pengetana... Petir Membawa Manfaat Serta Masalah Apa yang terjadi ketika sambaran petir rumah? Bagaimana petir terbentuk? Blog Archive Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/ 1 of 10 10/22/2015 10:31 AM

penangkal petir

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penangkal petir

Citation preview

Page 1: penangkal petir

Saturday, 29 August 2015

Apa Yang Di Sebut Lidah PetirModel elektro-geometri didasarkan kepada hipotesa sbg berikut :

· Kalau satu buah kepala lidah petir yg dalam pergerakannya jelang obyek sambaran bumi sudahmencapai satu buah “titik sambar” mutlak, sehingga petir dapat tentang obyek sambaran lewatjarak terpendek.

Jarak sambar petir ditentukan oleh tinggi arus puncak petir sambaran mula-mula & dinyatakanmenurut Amstrong & Whitehead yg didasarkan kepada rumus Wagner & hasil percobaan L Paris& Watanabe bersama persamaan juga sebagai berikut :

HB = 6,7 I nol,8 m(3.1)

di mana I yaitu puncak arus petir sambaran perdana dalam KAModel “Elekstro-geometri” bersamaan memperhatikan besar nya jarak sambar HB ialah basic ygdifungsikan buat memastikan daerah lindung susunan basic finial penangkal petir. Adapun sisilindung sebuah finial tegak diperlihatkan oleh gambar 3.1 bersama agung sisi lindung j se besar :

j = arc sin (1 - h/hb ) dalam [0] (3.2)

Susunan finial penangkal petir sanggup berupa finial batang tegak; susunan finial mendatar &finial-finial lain dgn memakai benda logam yg terpasang diatas bangunan seperti atap logam,menara logam & lain-lain. Tingkat perlindungan yg diharapkan memastikan susunan & jumlahfinial, dimensi & tipe bahan finial pula konstruksinya & seluruh ini dengan cara besaran arus petirditentukan oleh tingginya arus puncak petir (I) & muatan arus petir (Q).

Sample menghitung menara dgn Finial Franklin

Berdasar sisi lindungnya, arus sambaran petir yg bakal berkaitan menara akan dibatasi hinggaseputar 100 KA & perhitungan sisi lindung diperoleh dengan :

HB = 6,7(100)nol,8 m

= 266,73 m

& dgn ketinggian tower (h) setinggi 32 meter, sehingga dapat diperoleh segi lindung se gede :

j = arc sin (1 - 32/266.73 ) nol

= 620

Pentanahan tower bakal dibuat terpisah sendiri, bersama system pentanahan yg baik, ataudigabung bersama pentanahan mesh dari system.

3.1.2 Konduktor Penyalur Arus Petir ( Down Conductor )

Arus sambaran petir yg menyangkut finial atau tangki mesti dengan cara langsung dialirkan ketanah bersama pengadaan system penyaluran arus petir lewat jalan terpendek bersama tidakdengan memunculkan percikan busur listrik. Dimensi atau luas penampang, jumlah & routepenghantar ditentukan oleh kuadrat arus impuls serasi dgn tingkat perlindungan yg ditentukan

Kamiet junior

pasang parabola,pasangantena tv lokal,pasangcamera cctv,pasang

penangkal petir,pasang anti petir

View my complete profile

About Me

2015 (10)

August (10)

Apa Yang Di Sebut Lidah Petir

Cara Meminimalisir Akibat SambaranPetir

Cara Membuat Sambungan GroundingPenangkal Petir

Cara Untuk Mengukur Kadar Air UntukPenangkal Peti...

Cara Kerja Penampung Petir AtauSistem Pentanahan

Rumus Penangkal Petir

Inilah Cara Kerja dari Penangkal Petir &Pengetana...

Petir Membawa Manfaat Serta Masalah

Apa yang terjadi ketika sambaran petirrumah?

Bagaimana petir terbentuk?

Blog Archive

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

1 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 2: penangkal petir

Posted by Kamiet junior at 10:37

Labels: info

pun tingginya arus puncak petir. Begitu juga pengaliran arus petir mesti dihindarkan terjadinyabeda potensial yg tinggi yg sanggup memunculkan loncatan listrik sbg gambaran dari bahaya ygakan timbul dalam factor ini sbg berikut :

Seandainya berjalan sambaran terhadap ujung paling atas dari antena, sedangkan antenatersebut terisolasi dari rangka tower/menara, sehingga bakal berlangsung pembangkitantegangan yg amat berbahaya kepada peralatan tersebut. Umpamanya panjang antena kuranglebih 5 meter, sambaran arus petir umpamanya se gede 40 KA (8/50 ms), & akbar induktansiantena kurang lebih 1 MH/meter, mampu dihitung besar nya tegangan yg dibangkitkan olehsambaran petir diatas tangki (UWS), dari :

L = 5 MH

DI:/dt = 40 KA / delapan ms = 5 KA / ms

diperoleh :

UWS = L DI/dt = 25 KV.

3.1.3 System Pentanahan

Kapabilitas tangki dlm ngebuang arus sambaran petir ke tanah ditentukan oleh nilai tahananpentanahan (ohm) yg tentukan tinggi rendahnya potensial yg berlangsung kepada tangki. Makinmungil nilai tahanannya bakal makin rendah potensial atau tegangan yg berlangsung kepadatangki. Gede kecilnya tahanan pentanahan antara lain ditentukan oleh tahanan tipe tanah (RE )pun lebar permoekaan kondukstor pentanahan. Di bawah ini diberikan tabel berkenaan besar nyatahanan type tanah.

Tabel 3.1. Tahanan Type Tanah

Tipe Tanah RE (Wm)

Humus basah 30

Pasir basah 200

Tanah kering 1000

Berbatu-batu 3000

Besar Nya tahanan pentanahan ditentukan oleh panjang konduktor pentanahan (l), jari-jaribatang pentanahan (r), & tahanan kategori tanah (RE), ialah :

Rst » . ln

sekarang ini sudah dikembangkan teknik pentanahan dgn memakai butiran-butiran konduktif ygditanam dalam tanah. Dgn teknik ini besar nya tahanan pentanahan bakal diperkecil lagi. Tapitehnologi ini tetap lumayan mahal. Oleh sebab itu penggunaan batang pentanahan tembaga(grounding rod) masihlah mencukupi buat dipakai kepada areal tangki timbun. Makin tidak sedikitpenggunaan batang pentanahan bakal memperkecil tahanan pentanahan

Terhadap dasarnya sebuah system pentanahan yakni dibuat sedemikian rupa maka diperolehkesamaan potensial yg tak memunculkan bahaya loncat listrik akibat beda potensial yg akbar. Ygutama di sini yakni upaya penyamaan potensial & bukannya tinggi rendahnya tahananpentanahan saja. Benar-benar diharapkan satu buah system pentanahan dgn nilai tahananpentanahan yg terendah, sebab bersama begitu potensial yg berjalan tak tinggi & bedapotensialnya pun rendah.

Cara Meminimalisir Akibat Sambaran Petir

Upaya penanggungalan sambaran Petir terhadap Peralatan Listrik &Elektronika”SATU-U Meter U Meter

Petir yaitu gejala alam yg kejadiannya tak bisa dihindarkan maupun dicegah.

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

2 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 3: penangkal petir

Kejadian sambaran petir sanggup melibatkan pengaliran arus listrik ygteramat gede dalam saat yg amat singkat tapi bahaya yg sanggupditimbulkannya amat gede. Kemajuan tehnologi hasil penelitian bagian tekniktegangan & arus tinggi memberikan manfaat bagi pencegahan bahaya ygditimbulkan sambaran petir bersama diketahuinya parameter-parameter aruspetir & diperolehnya kemajuan dalam sektor peralatan-peralatan penangkalpetir. Langkah-langkah penting dalam pencegahan bahaya sambaran petirkepada dasarnya ditujukan pada dua sasaran pokok merupakan :

a) Sambaran petir yg berjalan baik serentak ataupun tak serta-merta takmemunculkan bahaya kebakaran, kerusakan, & kematian

b) Sambaran petir tak menyebabkan terjadinya hambatan pengoperasianperalatan listrik ataupun elektronik.

Ide basic yg mendasari langkah-langkah tersebut yaitu rencana lokalisasititik-titik sambaran, rencana aplikasi penyamaan potensial maka mampudihindarkan terjadinya spark busur listrik di tempat-tempat yg explosive punpenyamaan potensial di peralatan elektronik yg sensitif. Kemajuan technologiarrester sudah sanggup mempermudah aplikasi system penangkal petirinternal yg benar guna menghindarkan terjadinya kerusakan instalasielektronik yg diperlukan terhadap telekomunikasi, kontrol & instrumentasi.

DUA-DASAR-DASAR UMUM

PENANGKAL PETIR

2.1 Prinsip-prinsip Basic Penangkal Petir

Penangkal petir utk melindungi bangunan-bangunan beserta isinya padaperusakan akibat sambaran petir.

2.3 Langkah-langkah Perlindungan Kepada Bahaya Sambaran Petir

2.3.1 Material & Instalasi

Pemilihan & pemasangan finial, konduktor penyalur arus petir & pertalianpentanahan mesti mengikuti persyaratan yg ditetapkan & diuraikan dalam babberikut ini. Finial yg berupa kawat-kawat tanah lintas atas yg menghubungkandua menara mesti terbuat dari bahan non korosif buat keadaan setempat, dgnukuran yg sama dgn luas penampang konduktor mutlak bersama andonganyg memadai utk segala keadaan. Material-material yg akan dipakai yaknialumunium, tembaga, Cu atau Al clad steel, baja galvanis atau baja tahankarat.

2.3.2 Batang-batang, Menara-menara & Kawat-kawat tanah lintas atas

2.3.2.a Penentuan zona proteksi satu buah menara penangkal petirdidasarkan terhadap jarak terkam (lightning distance) sebuah sambaran petir.Panjang jarak terkam ditentukan oleh besar nya arus puncak sambaran petir.Makin akbar arus petir, makin panjang pun jarak terkamnya. Zona proteksi ygdipunyai tiap-tiap konfigurasi menara atau bangunan konduktif yg tinggi akanbersama gampang ditentukan dengan cara grafis. Peninggian menara ygmelebihi panjang jarak terkam tak tidak sedikit meningkatkan segiperlindungan menara.

2.3.2.b Zona proteksi sebuah kawat tanah lintas atas didasarkan terhadapjarak terkam yg didasarkan kepada teori elektro-geometri bersama sisilindung concave ke atas yg dikembangkan sbg metode Rolling Sphere.

2.3.2.c Utk menghindari terjadinya loncatan samping (side flash), jarakminimum antara menara atau kawat tanah lintas atas ke bangunan ygdiproteksi ( D ) mesti tak kurang dari jarak loncat samping (side flashdistance) yg ditentukan bersama :

D = h/6

di mana h merupakan tinggi bangunan yg dilindungi

2.3.3 Tiang-tiang kayu yg dimanfaatkan yang merupakan penangkal petir,mesti di lengkapi bersama ujung finial logam di atas tiang, penghantarpenyalur arus petir (down conductor) & dihubungkan bersama pentanahan.Utk tiang terbuat dari logam, akan diperlukan logam tersebut sbg penghantarpenyalur arus petir.

TIGA-PERENCANAAN

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

3 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 4: penangkal petir

Posted by Kamiet junior at 09:55

Labels: info

System PENANGKAL PETIR

Instalasi penangkal petir kepada hakekatnya merupakan instalasi yg dipasangdgn tujuan mencegah, menghindari & mengurangi bahaya yg ditimbulkan olehkejadian sambaran petir. Yg dimaksud dgn istilah penangkal petir ialahpenangkal bahaya yg ditimbulkan oleh sambaran petir. Bahaya yg bakalditimbulkan meliputi “bahaya langsung” (direct effect) & “bahaya tak langsung”(indirect effect). Upaya yg dilakukan utk mencegah terjadinya bahaya tersebutyaitu pengadaan system penangkal petir terintegrasi yg meliputi “penangkalpetir eksternal” & “penangkal petir internal”.

3.1 Penangkal Petir Eksternal

Penangkal petir eksternal menghindari bahaya cepat ataupun tak segerasebuah sambaran petir terhadap aksesoris-aksesoris bangunan tinggi,menara telekomunikasi & bagian-bagian luar bangunan, termasuk juga sertamenghindari bahaya pada manusia yg berada di luar gedung. Penangkaleksternal terhadap dasarnya terdiri dari finial penangkal petir, konduktorpenyalur arus petir, & pentanahan.

3.1.1 Finial Sambaran Petir (Air Termination )

Finial sambaran petir yg terbuat dari logam (rata rata terbuat dari logamtembaga) ialah titik sambar petir yg selanjutnya mengalirkan arus petir ketanah & mencegah terjadinya sambaran petir di lokasi lain di daerah ygdilindunginya. Finial dapat menerima pembebanan panas yg tinggi makadalam pemilihan tipe logam, ketebalan & wujudnya ditentukan olehpertimbangan besar nya muatan arus petir (Q).

Yg akan diperlukan yang merupakan finial penangkal petir ialah logam yghusus dipasang di sektor paling atas bangunan atau menara, bersama wujudberupa batang tegak atau penghantar mendatar. Daerah lindung atau sisilindung sebuah finial penangkal petir ditentukan oleh “jarak sambar” sebuahsambaran petir yg panjangnya ditentukan oleh tingginya arus petir. Teori ygmendasari penentuan daerah lindung tersebut merupakan teori “Elektro-geometri”

Teori Elektro-geometri yakni teori yg mengkaitkan interaksi antara sifat listriksambaran petir dgn geometri system penangkal petir. Teori ini semuladikembangkan utk pelaksanaan elektro-geometri terhadap saluran transmisitagangan tinggi. Berdasarkan teori elektro-geometri kepada saluran transmisiini dikembangkan satu buah model elektrogeometri terhadap systempenangkal petir bangunan, di mana finialnya berupa batang tegak (finialFranklin) & sebuah penghantar mendatar sangkar faraday.

Cara Membuat Sambungan Grounding Penangkal PetirResistansi DC Dari Sambungan Segera

Komposisi Sambungan Resistansi (mikro-ohm)Brass2 6Alumunium2 ( dua Lima)Brass – Alumunium 50Brass – Baja 15oAlumunium – Baja 300Baja - Baja 1500

Pembersihan permukaan haruslah dilakukan supaya penyambungan sanggup tambah baik,sebab di atas permukaan logam tidak jarang ketahuan materi padat seperti debu, kotoran/kerak,dsb. diluar itu pula diketahui campuran organik seperti cat, minyak, & sebagainya. Buatmembersihkan bakal memanfaatkan kertas gosok, sikat tembaga, skrap & peralatan semacam,sesudah itu sanggup dikeringkan bersama cairan pembersih atau pengering yang lain.

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

4 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 5: penangkal petir

Posted by Kamiet junior at 08:37

Labels: info

APA ITU GROUNDING TESTER

5 Daerah TangkapCaptive ruangan yg diterjemahkan yang merupakan daerah tangkap bersama definisi ialahdaerah di mana seandainya sambaran pelopor masuk sehingga pasti lah upward streamer (pitanaik) bakal diluncurkan dari bangunan itu. Factor ini bakal digambarkan sbg suatu gedung dimana tiap ujung atau sudutnya memiliki radius atraktif (daya tarik) kepada sambaran. Dalamperhitungan daerah tangkap fasilitas atau bahan atap dari bangunan tak dibahas lebih dalam tapimembawa nilai-nilai utk pendekatan saja.Tiap sisi luar bangunan sektor atap pas dgn wujudnya memiliki kapabilitas buat menarik bersamaradius tertentu. Elemen ini serta bergantung terhadap tinggi dari gedung itu sendiri, sbg sampledalam tabel 4.3 utk bangunan bersama tinggi 10 m atap datar berisolasi memiliki radius atraktifkebanyakan 41 m. Sedangkan buat bangunan bersama isolasi & atap sama bersama tinggi 50 msanggup memiliki radius atraktif se gede umumnya 78 m. Factor ini digambarkan kepada gambar

Angka-angka yg difungsikan dihitung berdasarkan fungsi tinggi bangunan yg seterusnyadijelaskan di bab berikutnya. Daerah tangkap ini dapat diperhitungkan dalam bisnis mengetahuimungkin sambaran kepada sebuah gedung atau menara dilingkungan bersama geografis, &faktor-faktor lain tertentu. Bersama begitu bisa membantu kita dalam tentukan sebuah system ygdapat difungsikan & mengetahui seberapa mutlak memanfaatkan system penyetara tegangan ygdimaksud

Yang Merupakan sample perhitungan daerah tangkap ialah sebuah bangunan bersama panjang& lebar adalah 45 meter & 30 meter, tinggi bangunan tersebut 9,5 meter sehingga CA ataucaptive tempat akan dirumuskan yang merupakan CA = (L + 2R)(W + 2R) bersama begitudidapatkan angka merupakan 13760 m2 dgn R atau radius membawa nilai 40 meter.

GROUNDING TESTER

Cara Untuk Mengukur Kadar Air Untuk Penangkal PetirTafsiran Resissstivitas Tanah

Tipe2 Tanah Resistivitas(ohm-m)(ohm-cm) (ohm-ft)Tanah Organik yg Basah 10 103 33Tanah Leimbab 102 104 330Tanah Kring 103 105 3300Berbatuan 104 106 33000

Sedangkan buat tanah bersama kadar air sehingga resistivitas air pula diperhitungkan, olehformulasi empiris dari Hummel (Münger, 1940)

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

5 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 6: penangkal petir

Posted by Kamiet junior at 08:23

Labels: info

di mana yakni resistivitas tanah dalam ohm-meter, v ialah resistivitas air dalam tanah dalamohm-meter & p merupakan volume relatif air di tanah. Dengan Cara ekperimental dimanfaatkanbuat p yaitu nilai nol,1. Bila terhadap keadaan tertentu p = nol sehingga persamaan dapatberkesan tak benar bersama kata lain buat tanah yg kering bakal memiliki resistivitas yg tinggisekali.Nilai resistivitas ini amat bervariasi ditiap keadaan geografis tapi tiap negeri bakal memiliki cirinya& dengan cara umum resistansi pula didapat dari fungsi panjang yg ditunjukkan kepada gambar3.3. diluar itu rumusan bakal pun dipengaruhi wujud dari elektroda yg dipilih

3.2 Pengukuran Tahanan Type TanahTerdapat dua macam metoda pengukuran yg umum difungsikan yakni metoda tiga titik & metodaempat elektroda seperti terhadap gambar 3.4 & 3.5. Metoda tiga titik yg dimaksud ialah titikmula-mula juga sebagai elektroda tes, ke-2 yang merupakan probe (pemeriksa) & elektrodaauxiliary (pembantu).Seperti kepada gambar 4 , tahanan terhadap elektroda tes didapat dari potensial di antara titiktes bersama probe dibagi arus antara titik tes dgn “aux”, bersama syarat haruslah mengaturposisi elektroda probe supaya didapat agung resistansi keseluruhan antara titik tes ke probe &titik tes ke “aux” sama dgn gede resistansi antara titik probe ke “aux”.

Buat metoda 4 elekstroda, elektroda2 ini ditanam dgn jarak yg sama (D) & bersama Rmerupakan dari hasil perhitungan dari angka kepada m di mana potensial dibagi arus terhadapamperemeter. Adapun rumusan dari resistivitas merupakan :( 4)Dalam bisnis utk menciptakan resistivitas yg baik biar didapat resistansi pengetanahan yg baikdapat juga dgn penggunaan zat kimia additive (penambahan) yg rata rata terdiri dari dua zat ygberlainan bakal namun seandainya disatukan & dikombinasikan di tanah sehingga bakalmenempa campuran seperti jeli bersama resistivitas rendah.

3 Elektroda PengetanahanPengetanahan atau pembumian dengan cara umum dipahami yang merupakan penanamanelektroda dgn bermacam macam wujud cocok kepentingan atau kemauan. Macam-macampengetanahan antara lain adalah penanaman batang konduktor tegak lurus dgn permukaantanah, penanaman batang konduktor horisontal sejajar bersama permukaan tanah dgnkedalaman tertentu lantaran daerah berbatu & tak mampu ditanami batang vertikal.Pengetanahan dikembangkan jadi wujud kisi-kisi horisontal yg lebih menguntungkan. Maksudawal yakni meraih tahanan kontak yg mungil, bersama begitu sehingga dalam prakteknya dikalasatu orang menanam satu batang vertikal ke tanah & diukur nyatanya tahanannya tetap agungsehingga bersama beraneka business seperti menambah konduktor maupun yang lain haruslahmendapat resistansi di bawah “5 ohm”.

Dari pembahasan diawal mulanya jelaslah bahwa dengan cara matematis utk meraih nilairesistansi R dari elektroda pengetanahan haruslah memiliki parameter yg meliputi :1. Resistivitas tanah2. Resistivitas air tanah3. Dimensi elektroda pengetanahan4. Ukuran elektroda pengetanahan

Terhadap praktek, lebih sering buat mempersingkat ketika pun didukung keadaan tanah di pulauJawa terhadap kebanyakan basah yg berarti ber-resistivitas rendah sehingga dimanfaatkan triktrial and error (dicoba hingga hasil paling baik) dibantu bersama media ukur. Seandainyabangunan dipandang dari sudut struktur, konstruksi, tinggi, situasi & pengaruh kilat nyata-nyatanya memiliki indek perkiraan bahaya (=R) yg gede sehingga pengukuran haruslah seidealbarangkali di lakukan.

Ke Empat SambunganBronding (menyambungan) memberi andil peranan yg mutlak dalam wujudkan kestabilan systempenangkal petir, kegagalan sambungan bakal menyebabkan kegagalan system. Sambungan ygdimaksud bakal berupa sambungan dgn braeze (sodlder), weld (las), bolts (SCRUP), raivet(keiling) & sebagainya yg menghubungkan konduktor ke bahan konduktor yang lain.Faktor-faktor yg mempengaruhi efektifitas dari satu buah bonding merupakan pemilihan bahankonduktor baik dengan cara elektris ataupun mekanis. Tinjauan elektris yg dimaksud pastinyayakni memperkecil kesukaran akibat getaran ataupun lompatan bunga api & serta kebolehansambungan kepada arus yg melaluinya.

Tinjauan dengan cara mekanis merupakan gimana lama penggunaan, tingkat pengaruh korosi,getaran atau tarikan dengan cara tak sengaja, tempa maupun tekanan gaya berat.Terdapat dua macam penyambungan ialah penyambungan serentak yakni bersama las, baut,solder & keling & sambungan tak serta-merta yakni bersama strap (ikatan). Adapun akbarresistansi bonding antara tipe metal yg diperlukan diambil rata rata seperti terhadap tabel berikut,brass (campuran seng & perunggu).

Cara Kerja Penampung Petir Atau Sistem Pentanahan3 System PengetanahanSystem pengetanahan dilakukan supaya arus petir bisa dialirkan cepat ke tanah. Sehinggatahanan pengetanahan haruslah sekecil bisa saja biar jatuh tegangan penghantar & elektrodapengetanahan mungil, maka menghindari tegangan langkah yg berbahaya.

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

6 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 7: penangkal petir

Posted by Kamiet junior at 07:51

Labels: info

Tiga hal yg mempengaruhi gede & kecilnya tahanan pengetanahan yaitu system pengetanahanyg diterapkan, jalinan logam-logam dalam bangunan bersama elektroda-elektroda pengetanahan& karakteristik dari tanah di mana system tersebut diterapkan.

Sekian Banyak aturan yg digunakan kepada system pengetanahan guna meng-antisipasikegagalan penyaluran arus petir ke tanah, yakni :1. Elektroda pengetanahan mampu berupa elektroda plat pita, batang atau pondasi, buat plat pitaditanam sekurangnya 50 senti meter dari permukaan tanah & tersebar bersama sisi antar pitaminimum 60 . Buat pondasi, dimanfaatkan utk pengetanah instalasi penangkap petir, & dilengkapi penyambung husus antara elektroda dgn penghantar turun.2. Pipa-pipa air minum yg ada bagian-bagiannya yg mengandung plastik & pipa-pipa gas takboleh dihubungkan bersama system, material logam yg berjarak kurang dari 20 m & terutamaberjarak kurang dari 2 m dihubungkan ke system. Kalau ada sektor metal dari instalasi bangunanatau system tenaga yg tak bakal membuka ke system sehingga bisa diketanahkan dgn tahananpengetanah maksimum ialah lima kali jarak paling kecil antara bagian-bagian metal dgn hantaranpenangkal petir Bagian aetas tanah. Elekstroda pengaetanah instsalasi penangkap petir mampudijadikan satu dgn elektroda pengetanah instalasi listrik dgn tegangan kerja di bawah 1000 volt.3. Penanaman elektroda tanah dihindarkan dari daerah yg di Melaju pipa 2 uap aer (sumbernyapanas), dijauhkan dari pintu ke luar atau masuk sebuah gedung utk menghindari teganganlangkah, atau sanggup dilakukan pemasangan lapisan permukaan pijak yg berisolasi (batu koral,& lain-lain).Buat tentukan perencanaan pemasangan sehingga sekian banyak perihal yg butuh mendapatperhatian yakni akbar arus kesukaran yg bisa jadi berjalan, luas tanah yg sanggup diperlukan,resistivitas atau tahanan tipe tanah, bentuk-ukuran-jenis konduktor elektroda pengetanahan ygdiperlukan.

3.1 . Resistivitas TanahTanah di mana satu buah elektroda pengetanahan ditempatkan haruslah memiliki impedansi ygrendah. Agung resistansi tersebut yaitu :

di mana ialah resistivitas dari material terkonduksi, l yakni panjang jejak yg dilalui arus di bumi& A merupakan penampang dari jejak terkonduksi. Kemudian I merupakan arus terhadapelektroda & E yakni tegangan dari elektroda.Tanah yg berada dibumi mengandung bebatuan & kandungan beragam Cairan mineral. ketikaarus terjadi didalam tanah yang merupakan pergerakan ion sehingga konduksi ionik yg berjalanamat dipengaruhi oleh fokus dari kategori kandungan mineral kepada lembaban tanah. Historiionik ini berlangsung diwaktu mineral didalam tanah terlarut & kegiatan dari ion-ion pengaruh daripotensial elektrik yg menyebabkan sebuah fasilitas bisa mengkonduksi dengan cara elektrik.Utk menganalogikan lebih terang sehingga resistivitas diartikan dalam resistansi elektrik darisuatu kubus bersama material yg homogen, di mana resistansinya sebanding resistivitas material& berbanding terbalik bersama panjang dari salah satu segi dari kubus tersebut. Sehingga akanresistansinya akan dirumuskan yang merupakan :( 2)di mana,

= Resistivitas material, ohm – (dalam unit panjang)L = Panjang rusuk kubus, (dalam unit panjang) &A = Luas salah satu sudut kubus, (dalam kuadrat unit panjang).Beraneka macam type resistivitas muncul yang merupakan fungsi dari jenis tanah, &diklasifikasikan dalam sekian banyak type tanah yg tergolong berpotensi utk ditanami elektrodapengetanahan.

Rumus Penangkal Petir2.2 Sangkar FaradaySystem pengaman bangunan pada sambaran kilat dgn memakai system Sangkar Faraday yaknipengembangan dari system penangkal petir Franklin, maka dalam tidak sedikit sudut, prinsipkerja dari system Sangkar Faraday mampu dikatakan sama dgn system penangkal petir Franklin.Perbedaannya hanyalah terletak dalam sisi pemakaian Ujung Penangkal di mana jika kepadasystem penangkal petir Franklin difungsikan batang-batang penangkal petir yg vertikal, sehinggakepada system Sangkar Faraday dipakai konduktor-konduktor horisontal.

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

7 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 8: penangkal petir

Sambaran kilat umumnya berkenaan bagian-bagian yg runcing atau ujung-ujung dari atapbangunan, perihal ini disebabkan sebab kepada bagian-bagian inilah terdapat rapat muatan ygrelatif lebih gede apabila di bandingkan bersama rapat muatan dari bagian-bagian atap yg laindari bangunan tersebut. Oleh lantaran itu sehingga terhadap bagian-bagian yg berbahayatersebut butuh dipasang konduktor horisontal yg berfungsi juga sebagai obyek sambaran kilat,maka bagian-bagian lain dari atap bangunan tersebut terlindung.Buat bangunan-bangunan yg beratap luas, butuh ditambahkan sekian banyak konduktorhorisontal lagi diantaranya. Konduktor-konduktor itu mesti membuka dengan cara listrik satu dgnlainnya.

Ini yaitu prinsip dari Sangkar Faraday di mana konduktor-konduktor horisontal yg dipasang disektor tertinggi dulu membuka lewat konduktor saluran ke tanah & mengakses ke elektrodapengetanahan dari bangunan seakan-akan mencetak sangkar pelindung yg melindungibangunan tersebut kepada induksi atau masuknya muatan dari luar yg membahayakan gedungtresebut.Utk menyempurnakan sistem Sangakar Faradey ini butuh ditambahkan sekian banyak batangpenangkal petir yg pendek (finial) kepada bagian-bagian dari atap bangunan yg diperkirakanenteng tersambar kilat, finial ini dihubungkan dengan cara listrik bersama konduktor horisontal ygterdekat ( maksud dari pemasangan finial ini yakni buat memperlancar mengalirnya arus muatandari bumi ke awan & sebaliknya dari awan ke bumi ).Trick pemasangan konduktor-konduktor baik mendatar ataupun menurun pastinya haruslahdiperhitungkan mungkin tegangan pindah yg berjalan, biar tak membahayakan. Kalaupun maumencegah tegangan pindah ini bakal pertimbangkan penggunaan kabel coaxial atau triax walaudengan cara estetika gedung & ekonomis tak memenuhi kepentingan.Buat gedung yg dipenuhi peralatan elektronik sangkar Faraday atau Franklin tak dianjurkansebab medan yg ditimbulkan saat berjalan sambaran bakal memperpendek kala kerja pirantielektronik terutama buat piranti yg memanfaatkan sinyal.

2.3 System Penangkal Petir Dgn Unsur Radioaktif sbg Ujung PenangkalPemakaian unsurradioaktif dalam system penangkal petir baru dikenal orang terhadap th 1914, memberikaninspirasi pemakaian radioaktif dalam system penangkal petir mula-mula kali dikemukakan olehsatu orang dari Hungaria adalah Szillard J.B. terhadap “ Academy of Sciences “ di Paris kepadatanggal 9 Maret 1914 dalam papernya yg berjudul Sur un paratonnerre au Radium. Sejak waktuitu bermacam-macam system penangkal petir memanfaatkan unsur radioaktif dikembangkanlebih dalam. Kepada Th 1972, Baatz mengembangkannya dgn Americium 241 & pastinya lewatberagam penelitian bersama pertimbangkan hsail ini di teliti oleh Müllaer Hillebraend (1962)dianggap lebih tak berbahaya dibanding sumber ionisasi lain seperti Cobalt, Krypton, Radium &Plutonium.Kepada prinsipnya, system penangkal petir di atas sama bersama system penangkal petirFranklin, cuma dikembangkan lebih lanjut merupakan dgn memperlengkapi kepala dari batangpenangkal petirnya bersama unsur radioaktif yg memancarkan sinar alpha bersama intensitas ygpass agung maka sanggup mengionisasi hawa disekitar kepala batang penangkal petir tersebut.Ada tiga pokok yg utama utk didapati, yaitu :a. Ionisasi :Proses disintegrasi dari unsur radioaktif rata rata disertai oleh pancaran sinar alpha, beta &gamma. Sinar alpha memiliki susunan atom yg sama dgn unsur helium, bermuatan positif sebesar + 2 atau q = 10–27 kg. Sinar beta terdiri atas 10–19 C bersama massa 6.65 3.2 10 10–19 C & massanya 9.1 elektron-elektron dgn muatan q = 1.6 –31 kg. Sinar alpha mirip dgnsinar X.kapabilitas yaitu 10000 : 100 : 1, jadi : : mengionisasi dari sinar-sinar cuma sekian banyakcenti meter saja, tetapi karena meskipun jarak radiasi dari sinar amat gede sehingga dalampenggunaan kekuatan mengionisasi hawa sinar memiliki arti unsur radioaktif terhadap systempenangkal petir, sinar yg paling mutlak.b. Ionisasi tumbukan terhadap kondisi di mana berjalan penumpukan muatan di awan, antaraawan & bumi timbul medan listrik yg kuat. Ion-ion yg berasal dari , dgn adanya medan listriktersebut hawa yg diionisasi oleh sinar dapat mendapat percepatan yg bisa melepaskan ion-iondari atom-atom hawa yg berada di sekitarnya. Demikianlah berlangsung tumbukan dengan caraterus-menerus yg ialah reaksi berantai yg dinamakan ionisasi tumbukan.c. Gradien tegangan di hawa : terhadap kondisi berjalan penumpukan muatan di awan., gradientegangan hawa antara awan & bumi bakal naik, sedangkan gradien tegangan yg agung initeramat mempengaruhi pembentukan ion-ion di hawa. Gradien tegangan yg digunakan biarberlangsung ionisasi tumbukan ialah minimum 40 KV, dgn ketinggian kepala dari batangpenangkal petir 20 meter dari permukaan tanah, nampak bahwa gradien di area tersebut mampumencapai 400 KV maka elemen ini bisa tentukan ionisasi tumbukan berjalan.Ke-3 spesifikasinya yg baru dulu menggambarkan proses kegunaan dari unsur radioaktif kepadasystem penangkal petir. Kalau ion-ion yg dihasilkan dalam proses berantai itu berjumpa bersama

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

8 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 9: penangkal petir

Posted by Kamiet junior at 07:05

Labels: info

ion-ion yg berasal dari awan , sehingga terjadilah sambaran kembali merupakan mengalirnyaarus kilat lewat jalan yg dibentuk oleh ion-ion tadi ke bumi. Utk memenuhi kebutuhan tersebutlumayan bersama trick menempatkan lempengan yg mengandung zat radioaktif berlapis emas &paladium terhadap posisi sekeliling ujung finial biasa.

Inilah Cara Kerja dari Penangkal Petir & PengetanahanPenangkal Petir & Pengetanahan

1. Penangkal Petir EksternalBeraneka bisnis dilakukan oleh tiap stasiun pemancar & pemilik gedung-gedung yg tinggi utklakukan proteksi pada surja petir. Di Mana buat memasang sebuah system penangkal inidibutuhkan sekian banyak komponen mutlak seperti, air terminations (ujung penangkal), downconductors (penghantar turun), & earhth kterminations (Pangkal Ketahanan).

1.1. Pangkal Penangakal PetirUjung Penangkal atau yg paling sering dinamakan finial yakni piranti mutlak yg bakal lakukankontak cepat kepada sambaran petir di hawa. Oleh maka itu, ujung finial sbg ujung tombakpenangkap muatan di lokasi paling atas terhadap bangunan-bangunan stasiun pemancar &bangunan yang lain. Utk tiap system wujud dari finial bakal bervariasi tergantung dari pabrik dimana finial tersebut diproduksi, pemilihan bahan bakal disesuaikan & lewat pendekatan kepadaPeraturan Menteri Tenaga Kerja berkenaan PIPP (Pengawasan Instalasi Penyalur Petir). Begituhalnya bersama penghantar penurunan & ujung pengetanahan. Tiap system mempunyai wujud &ukuran finial yg berlainan, elemen ini lantaran disesuaikan bersama kepentingan, baik tingkatproteksi, estetika bangunan, keamanan & faktor-faktor yang lain. Sekian Banyak wujud finial ygberedar khususnya di Indonesia menunjukkan bahwa tiap perusahaan bisa memproduksi ujungpenangkal yg sama tipe-nya namun beda wujudnya.

1.2 Penghantar TurunPenghubung antara ujung penangkal bersama pengetanahan yakni penghantar turun ini. Kepadarata-rata utk jalinan ini digunakan kawat konduktor type bare copper (tembaga telanjang) BC-60,BC-50 atau yg lebih agung yakni menara yang merupakan konduktor arus petir ke tanah.Pemanfaatan menara sbg konduktor tak mahir mengingat bahwa sambungan komponen-komponen penyusun menara itu sendiri terkadang dalam kondisi terisolasi dgn pelapisan cat. Ditambah sifat bahan yg kepada rata rata merupakan korosif. Menjadi dirasa butuh utk melanjutkankonduktor yg dengan cara cepat mengakses ke pengetanahan.Penghantar penurunan akan memanfaatkan kabel maupun plat logam di mana rata ratamenggunakan tembaga atau alumunium. Utk kabel pastinya lebih fleksibel & enteng buatdipasang sedang plat memiliki kelebihan impedansinya yg lebih rendah. Penghantar yg telanjangpastinya memiliki efek berjalan tegangan pindah yg tinggi lantaran ga ada isolasi.

1.3 Ujung Pengetanahan & SambunganPengetanahan alatnya mungkin “earht tersminations” yg yaitu “ketahanan sektor dari peralatanyg terhadap kerja normal tak dilalui jalur penangkal petir”.Ujunk kengetanahan yg adalahelekstroda pengetanahan.Adapun maksud yg mau diraih merupakan adanya pembatasan tegangan antara bagian-bagianperalatan yg tak dialiri arus & bersama tanah hingga terhadap harga yg tak membahayakan baikdalam kondisi normal ataupun tak. Tidak Cuma itu supaya didapat impedansi sekecil bisa sajabuat jalan balik arus hubung singkat ke tanah.Dgn begitu ujung pengetanahan ialah satu buah elektroda yg tertanam ke tanah bersama metodatertentu buat mencapai maksud diatas & dgn begitu sehingga arus yg turun dari konduktor akanmengalir ke tanah bersama sebaik barangkali.Sambungan yg dimaksud ialah bonding antara kabel ke kabel & kabel ke konduktor lain. Aspekini pun mendapat perhatian dikarenakan kegagalan sambungan serta bisa menghalangi kinerjadari sebuah system proteksi petir.

2 Bermacam Jenis Penangkal PetirAplikasi system penangkal petir di arena lapang, terhadap prakteknya teramat bervariasi baik

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

9 of 10 10/22/2015 10:31 AM

Page 10: penangkal petir

Older PostsHome

Subscribe to: Posts (Atom)

Posted by Kamiet junior at 06:46

dipengaruhi elemen klimatologi, geografi, ekonomi bahkan pun kulturnya. Menjadi tentu nya takseluruhnya system yg telah ada dapat mengikuti idealisme aplikasi technologi system yg barudikarenakan disesuaikan bersama kepentingan & atas pertimbangan tertentu.

Faktor-faktor ini paling sering pass menarik perhatian para kastemer system, maka beragammacam jenis penangkal petir butuh dipahami di mana letak perbedaannya.

2.1 Penangkal Petir Franklin.Pengamanan bangunan kepada sambaran kilat bersama memanfaatkan system penangkal petirFranklin yakni trick yg tertua tapi tetap tidak jarang difungsikan sebab akhirnya dianggap passmemuaskan, terutama utk bangunan-bangunan dgn wujud tertentu, seperti contohnya : menara,gereja & bangunan-bangunan lain yg beratap runcing.Sudah tidak sedikit buku-buku atau paper-paper yg membahas mekanisme kilat, rata-rata jikakepada awan berlangsung kegiatan pembentukan atau pengumpulan muatan, sehingga terhadappermukaan bumi ( yaitu bayangan dari awan ) terinduksi muatan dgn polaritas yg berlawanan itu,timbulah medan listrik yg teramat kuat diantara awan & bumi. Medan listrik yg teramat kuat itumenyebabkan obyek-obyek di permukaan bumi yg letaknya relatif tinggi seperti contohnyapuncak pohon, ujung atap bangunan & sebagainya langsung melepaskan muatan yg berasal daribumi berupa ion-ion positif. Ion-ion ini mencetak saluran seperti pita hawa yg bergerak ke arahpita yg dibentuk oleh ion-ion yg berasal dari muatan negatif dari awan. Jikalau ke-2 ujung pita iniberjumpa di sebuah titik hawa, sehingga terjadilah sambaran balik.Berdasarkan atas teori ini, Franklin menempatkan satu buah batang penangkal petir dgnujungnya dibuat runcing di bidang paling atas dari sektor yg dapat dilindungi. Ujung batangpenangkal petir ini dibuat runcing dgn maksud supaya terhadap kondisi di mana berlangsungkegiatan penumpukan muatan di awan, sehingga diujung itulah dapat terinduksi muatan bersamarapat muatan yg relatif lebih akbar kalau di bandingkan dgn rapat muatan dari muatan-muatan ygterdapat kepada bagian-bagian lain dari bangunan, dgn begitu sanggup diinginkan bahwa kilatbakal menyambar ujung dari batang penangkal petir itu apalagi dulu.

Batang penangkal petir ini setelah itu di ketanahkan lewat penghantar turun ke elektrodapengetanahan. Maksud dari penghantar turun & elektroda pengetanahan yaitu sbg jalan “ bycukup “ bagi muatan bumi & pun arus kilat buat ke luar atau memasuki bumi maka muatan bumiatau arus kilat tak membawa jalan lewat bagian-bagian lain dari bangunan yg bersangkutan.

Abang Kamiet Blog http://kamietblog1.blogspot.co.id/

10 of 10 10/22/2015 10:31 AM