Upload
truongdien
View
332
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA EFUSI PLEURA
SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN CHEST
THERAPY DI RUMAH SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN
SALATIGA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Sebagai Mahasiswa Fisioterapi Dan
Sebagai Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma
III Fisioterapi
Disusun Oleh:
FARI ROMADHON WIJAYA
J100150086
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA EFUSI PLEURA
SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN CHEST
THERAPY DI RUMAH SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN
SALATIGA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Sebagai Mahasiswa Fisioterapi Dan
Sebagai Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma
III Fisioterapi
Disusun Oleh:
FARI ROMADHON WIJAYA
J100150086
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
“PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA EFUSI PLEURA SINISTRA
DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN CHEST THERAPY DI RUMAH
SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA”
Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dalam Sidang
Program Studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
Nama : Fari Romadhon Wijaya
NIM : J100 150 086
Telah Disetujui Oleh :
Pembimbing,
dr. Siti Soekiswati, M.H.
NIDN. 0611096801
iii
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH
Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi
Fisioterapi Dan Diterima Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam
Mendapatkan Gelar Diploma III Fisioterapi
Hari : Sabtu
Tanggal : 7 juli 2018
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Penguji Tanda Tangan
1. dr. Siti Soekiswati, M.H ( )
2. Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc ( )
3. Arin Supriyadi, SST.FT., M.Fis ( )
Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes
NIK/NIDN : 786/06-1711-7301
iv
MOTTO
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung (Q.S. 3:104)
Hidup hanya sekali memberikan manfaat bagi orang lain
Barang siapa yang bersabar pasti akan beruntung
Pertemanan adalah kunci persaudaraan
v
PERSEMBAHAN
Puji syukur aku panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala karunia
kesehatan dan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadaku sehingga sampai
pada titik dimana dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Kupersembahkan
karya tulis ini untuk:
Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Rejeki dan Ibu Sri Handayani) yang
telah melahirkanku dan sebagai wujud jawaban atas kepercayaan yang telah
diamanahkan kepadaku serta do’a, kesabaran, serta dukungan secara moril
dan batin tiada henti kepada ananda
Kepada keluarga kedua ku Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu
Kesehatan serta Muhammadiyah sebagai organisasi yang ku pijak hingga
saat ini yang telah menemaniku dari awal perjuangan ku dibangku kuliah ini,
serta mengajariku berbagai hal dalam jalan dakwah.
Teman-teman praktik komprehensif Iza, Fitri, Annisa, terima kasih atas
dukungan dan bantuan yang diberikan hingga saat ini
Kepada seluruh keluarga dan teman-teman seperjuangan yang tidak bisa
kusebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam segala hal.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan
semesta alam yang telah melimpahkan nikmat sehat, iman, islam, dan ihsan
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
Karya Tulis ini disusun guna memenuhi salah satu syarat kelulusan
Program Studi Diploma III Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta dengan judul “Penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus
Efusi Pleura dengan modalitas Infra Red dan Chest Therapy di Rumah Sakit Paru
Dr. Ario Wirawan Salatiga”. Dalam penulisan Karya Tulis ini tidak terlepas dari
bantuan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Dr. Sofyan Hanif, M. Si, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Ibu Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc, selaku ketua Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
4. dr. Siti Soekiswati, M.H, selaku dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah
5. Ibu Ririt Ika Lestari, selaku pembimbing praktik klinik di Rumah Sakit
Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan yang
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga
vii
Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun dari berbagai pihak yang
nantinya akan bermanfaat untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis juga berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat
untuk menambah pengetahuan bagi pembaca dan kita semua.
Surakarta, 2018
penulis
viii
PENATALAKSAAN FISIOTERAPI PADA KASUS EFUSI PLEURA DENGAN
MODALITAS INFRA RED DAN CHEST THERAPY DI RUMAH SAKIT PARU
Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
(Fari Romadhon Wijaya, 2018, halaman)
ABSTRAK
Latar Belakang : Efusi Pleura adalah kondisi kesehatan dimana jumlah kelebihan
cairan secara abnormal menumpuk di rongga pleura. Efusi pleura merupakan
cairan abnormal yang terjadi di rongga pleura yang diakibatkan oleh transudasi
atau eksudasi berlebih dari permukaan pleura. Efusi pleura dapat dibedakan
menjadi eksudat dan transudate didasarkan dari penyebabnya. Rongga pleura
sendiri dibatasi dengan pleura parietal dan pleura visceral. Fisioterapi berperan
penting dalam mengurangi pernapasan pada kasus efusi pleura dengan
menggunakan modalitas infra red dan chest therapy.
Tujuan : untuk mengetahui adanya manfaat infra red dalam mengurangi spasme
otot-otot pernapasan pada efusi pleura. Untuk mengetahui adanya manfaat chest
therapy dalam mengurangi sesak napas, mengatasi batuk tidak efektif,
pembersihan jalan napas dari mukus berlebih, serta meningkatkan ekspansi
thoraks.
Hasil : dari intervensi yang diberikan dengan modalitas infra red dan chest
therapy terbukti adanya perubahan pada sesak napas, adanya peningkatan
ekspansi thoraks, berkurangnya sputum dalam paru, dan adanya peningkatan
aktifitas kemampuan fungsional.
Kesimpulan : Infra Red dapat mengurangi spasme otot-otot pernapasan pada
efusi pelura. Chest therapy dapat mengurangi sesak napas, mengatasi batuk tidak
efektif, pembersihan jalan napas dari mukus berlebih, serta meningkatkan
ekspansi thoraks.
Kata Kunci : efusi pleura, Infra Red, cairan abnormal, chest therapy, sesak napas
ix
PHYSHIOTERAPY IN THE CASE OF PLEURAL EFUSSION WITH INFRA
RED MODALITY AND CHEST THERAPY IN DR.ARIO WIRAWAN HOSPITAL,
SALATIGA
(Fari Romadhon Wijaya, 2018, page)
ABSTRACT
Background: Pleural effusion is a health condition in which an abnormal amount
of excess fluid accumulates in the pleural cavity. Pleural effusion is an abnormal
fluid occurring in the pleural space caused by transudation or excessive exudation
of the pleural surface. Pleural effusions can be distinguished into exudate and
transudate based on the cause. The pleural cavity itself is limited by parietal
pleura and visceral pleura. Physiotherapy plays an important role in reducing
respiration in cases of pleural effusion by using infra-red modality and chest
therapy.
Objective: to determine the benefits of infra red in reducing spasm of respiratory
muscles in pleural effusion. To find out the benefits of chest therapy in reducing
shortness of breath, overcoming ineffective cough, clearing the airway from
excess mucus, and increasing thoracic expansion.
Results: From interventions given with infra-red modalities and chest therapy
proved changes in breathlessness, increased thoracic expansion, reduced sputum
in the lung, and increased functional functional activity.
Conclusion: Infra Red can reduce the spasms of respiratory muscles in effusion
pelura. Chest therapy can reduce shortness of breath, overcome ineffective cough,
clearance of the airway from excess mucus, and increase thoracic expansion.
Keywords: pleural effusion, Infra Red, abnormal fluid, chest therapy,
shortness of breath
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... ............. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ..... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................... 4
D. Manfaat ................................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi .................................................................................... 6
B. Anatomi ................................................................................... 7
C. Etiologi .................................................................................... 12
D. Patofisiologi ............................................................................ 12
E. Tanda dan Gejala ..................................................................... 13
F. Diagnosa Banding ................................................................... 14
G. Permasalahan Fisioterapi ........................................................ 14
H. Deskripsi Problematika Fisioterapi ......................................... 15
I. Pemeriksaan Spesifik .............................................................. 16
J. Intervensi Fisioterapi ............................................................... 17
xi
BAB III. PELAKSANAAN FISIOTERAPI
A. Pengkajian Fisioterapi ............................................................ 22
1. Anamnesis .......................................................................... 22
2. Pemeriksaan Fisioterapi .................................................... 23
3. Penentuan diagnosa atau problematika Fisioterapi ........... 28
4. Tujuan Fisioterapi ............................................................. 29
B. Pelaksanaan ........................................................................... 30
1. Infra Red............................................................................. 30
2. Breathing Exercise (pursed lip breathing) ......................... 31
3. Tappotement (cupping gentle) ........................................... 32
4. Latihan Batuk Efektif ........................................................ 32
5. TEE (Thoracic Expansion Exercise) ................................. 33
6. Latihan Aktifitas dan Kemampuan Fungsional ................. 34
C. Evaluasi Akhir ....................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL ................................................................................... 36
1. Hasil pemeriksaan sesak napas dengan skala borg ........... 36
2. Hasil pemeriksaan ekspansi thoraks dengan meterline .... 37
3. Hasil pemeriksaan letak sputum dengan auskultasi .......... 38
4. Hasil pemeriksaan aktifitas dan kemampuan fungsional .. 38
B. Pembahasan ............................................................................ 39
1. Meningkatkan Ekspansi Thoraks ...................................... 39
2. Mengembalikan Pola Pernapasan ...................................... 41
3. Membersihkan Jalan Napas Dari Mukus Berlebih ........... 42
4. Mengatasi Batuk Efektif .................................................... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 46
B. Saran ....................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Table Ekspansi Thoraks 3.1 ........................................................... ................. 27
Table Skala Borg 3.2 ....................................................................................... 27
Table Letak Sputum 4.1 .................................................................................. 38
Table aktifitas dan kemampuan fungsional 4.2 ............................................... 38
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Rongen 2.1 ........................................................... ............................ 6
Gambar Anatomi Paru-Paru 2.2 ...................................................................... 7
Gambar Anatomi Pleura 2.3 ............................................................................ 11
Gambar Skala Borg 2.4 ................................................................................... 17
Gambar Tappotement Massage 2.5 ................................................................. 20
Gambar Perkusi 3.1 ......................................................................................... 25
Gambar Grafik Skala borg 4.1 ........................................................................ 36
Gambar Grafik Ekspansi Thoraks 4.2 ............................................................. 37
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Lembar LCADL
Lampiran 3. Informed Consent
Lampiran 4. Foto Kopi Lembar Konsultasi
Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup